Laporan Terlaksananya Pengumpulan Data Penyusunan Analisis Kondisi Umum, Permasalahan Dan Isu Strategis Pembangunan Daerah RKPD Tahun 2023
Laporan Terlaksananya Pengumpulan Data Penyusunan Analisis Kondisi Umum, Permasalahan Dan Isu Strategis Pembangunan Daerah RKPD Tahun 2023
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Identifikasi Permasalahan (I.A.1=0,10)
Rencana Pembangunan Tahunan Daerah yang selanjutnya disebut
Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang selanjutnya disingkat RKPD
adalah dokumen perencanaan Daerah untuk periode 1 (satu) tahun.
RKPD merupakan penjabaran dari RPJMD Kab. Kapuas Hulu Tahun
2023 yang mana RKPD Tahun 2023 ini merupakan periode ke 3 (Tiga)
dari Periode RPJMD. Dalam melakukan penyusunan Dokumen RKPD
terdapat data-data yang diperlukan seperti data gambaran umum kondisi
daerah serta data permasalahan dan isu strategis daerah. Pengumpulan
data analisis kondisi umum daerah ini digunakan dalam menetukan
permasalahan dari daerah tersebut. Data tersebut meliputi data Aspek
Geografi dan Demografi, Aspek Kesejahteraan Masyarakat, Aspek
pelayanan umum, Aspek Daya Saing Daerah, serta Capaian Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu. Pengumpulan
data analisis kondisi umum daerah merupakan bagian dari Bab II pada
RKPD yang mana pada bab ini banyak menjelaskan kondisi umum dari
setiap urusan setiap perangkat daerah pada periode RKPD. Dari bab II ini
dapat mengambarkan bagimana kondisi daerah Kab. Kapuas Hulu seperti
Aspek Geografi dan Demografi, Aspek Kesejahteraan Masyarakat, Aspek
pelayanan umum, Aspek Daya Saing Daerah, serta Capaian Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah. Data yang dikumpulkan merupakan data
lima tahun sebelum periode RKPD 2023. Data yang dikumpulkan dari bab
II ini banyak data yang tidak mencapai lima tahun serta lambatnya respon
dari perangkat daerah dalam mengisi data-data pada bab II RKPD sesuai
urusannya sehingga dalam proses pengumpulan data pada bab II ini
waktunya tidak efektif. Data kondisi umum daerah yang pada bab II RKPD
ini berpengaruh terhadap permasalahan yang akan dirumuskan dan
dalam menentukan isu strategis daerah tersebut. Hasil pengumpulan
data penyusunan analisis kondisi umum ini akan menjadi tolak ukur dalam
merumuskan permasalahan dan menentukan isu strategis yang ada di
Kabupaten Kapuas Hulu. Sehingga pelaksanaan pengumpulan data
terkait kondisi umum daerah ini perlu dilakukan dengan cepat dan
diperlukan data yang akurat. Agar dalam menentukan permasalahan dan
isu strategis dapat terarah dan sesuai dengan data sehingga arah
kebijakan yang akan diambil juga sesuai.
2
BAB II METODE PENULISAN
2.1. Inventarisasi dan Identifikasi Data Sekunder (I.A.4=0,12)
Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu secara sekunder.
Menurut Sugiarto, (2001:19-21) Metode pengumpulan data sekunder
sering disebut metode penggunaan bahan dokumen, karena dalam hal ini
peneliti tidak secara langsung mengambil data sendiri tetapi meneliti dan
memanfaatkan data atau dokumen yang dihasilkan oleh pihak-pihak lain.
Dalam hal ini, data sekunder merupakan data primer yang diperoleh oleh
pihak lain atau data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik
oleh pengumpul data primer atau oleh pihak lain yang pada umumnya
disajikan dalam bentuk tabel-tabel atau diagram-diagram. Seperti data
yang sudah diolah dan dipublikasikan oleh BPS dan Perangkat Daerah
terkait. Data BPS yang di kumpulkan berupa Data Kapuas Hulu Dalam
Angka. Data yang dikumpulkan berupa data harapan lama sekolah, rata-
rata lama sekolah, angka melek huruf, Persentase Partisipasi Sekolah
Menurut Umur dan Status Pendidikan, serta Jumlah Sekolah, Murid dan
Guru Menurut Jenjang Pendidikan.
3
BAB III PEMBAHASAN
3.1. Pembahasan dan Penyajian Laporan Hasil Kegiatan
Subbab Gambaran Umum Kondisi Daerah
Aspek Pelayanan Umum
Fokus Urusan Wajib Pelayanan Dasar
Urusan Pendidikan
12,1
12,08
12,05
12,05
12,03 12,04
12
11,95
11,9
11,85 11,85
11,8
2017 2018 2019 2020 2021
4
Mengolah Data dan Informasi (I.A.5=0,10) Menyajikan Data dan
Informasi (I.A.8=0,10)
Angka Melek Huruf
Kabupaten Kapuas Hulu 2016-2020 ( Persen)
5
Mengolah Data dan Informasi (I.A.5=0,10) Menyajikan Data dan
Informasi (I.A.8=0,10)
TK 27 1112 121
RA 8 398 40
MI 19 2.263 232
SMK 5 1.574 90
MA 6 954 125
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Dalam melakukan pengumpulan data penyusunan analisis kondisi
umum, Permasalahan dan isu strategis pembangunan daerah RKPD
didapatkan beberapa kendala yaitu terlambatnya dalam pengumpulan
data dikarenakan data yang digunakan yaitu data hasil Publikasi BPS Kab.
Kapuas Hulu dan waktu publikasinya tidak sesuai dengan waktu
pengumpulan data penyusunan analisis kondisi umum, Permasalahan dan
isu strategis pembangunan daerah RKPD. Selain itu masih kurangnya
data yang didapatkan dari perangkat daerah seperti tahun yang diminta
periode 2017-2021 namun ada beberapa perangkat daerah datanya tidak
sampai lima tahun.
4.2. Rencana Tindak Lanjut – Menyusun Kebijakan strategis Jangka
Pendek ( I.B.16:AK= 1,00) =80% X 1,00 = 0,8
Dalam rangka untuk mengantisipasi kendala yang menghambat dalam
pelaksanaan pengumpulan data dengan kebijakan Forum Satu Data.
Berikut dijelaskan terkait kebijakan yang diusulkan:
6
a. Perbaikan dalam proses pengumpulan data dari setiap perangkat
daerah
b. Percepatan dalam proses pengumpulan data dari setiap perangkat
daerah
c. Data yang ada memenuhi standar data