Anda di halaman 1dari 35

PERSAUDARAAN SHORINJI KEMPO INDONESIA

INDONESIA SHORINJI KEMPO FEDERATION


PENGURUS PROVINSI SULAWESI TENGGARA

PERATURAN PELAKSANA
PERTANDINGAN CABANG OLAHRAGA SHORINJI KEMPO
PADA PEKAN OLAHRAGA PROVINSI SULAWESI
TENGGARA (PORPROV) KE - XIV TAHUN 2022
DI PASARWAJO KABUPATEN BUTON

Pasal 1
PENDAHULUAN

1.1 Pekan Olahraga Daerah Porprov Sulawesi Tenggara ke XIV Tahun


2022, (selanjutnya disebut PORPROV SULTRA XIV/2022) akan
diselenggarakan di Kota BauBau dan Kabupaten Buton, Sulawesi
Tenggara, dari tanggal 26 sampai dengan tanggal 30 November 2022.
1.2 Rangkaian pertandingan Cabang Olahraga Shorinji Kempo pada
PORPROV SULTRA XIV /2022 akan diselenggarakan di Gedung
Wakaka Bana Bungi Pasar Wajo Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara,
dari tanggal 26 sampai dengan tanggal 30 November 2022.

1.3 Demi kelancaran persiapan dan penyelenggaraan PORPROV SULTRA


XIV/2022, perlu diadakan dan diberlakukan suatu “Peraturan
Pelaksana” yang harus diikuti dan dipatuhi setiap peserta PORPROV
SULTRA XIV/2022.

1.4 Dalam PORPROV SULTRA XIV/2022 ini, Peraturan dan Pelaksanaan


Pertandingan mengacu pada peraturan WSKO untuk nomor Embu,
dan peraturan PERKEMI untuk nomor Randori.

1.5 Bahwa untuk nomor Embu menggunakan teknik sesuai dengan


kurikulum 2013.

1
Pasal 2

TEMA

Tema PORPROV SULAWESI TENGGARA KE-XIV/2022 adalah:


“ MENINGKATKAN KUALITAS DAN PRESTASI SHORINJI KEMPO MENUJU
SULTRA SUKSES PADA PON XXI TAHUN 2023 ”

Pasal 3
WAKTU DAN TEMPAT

3.1 Waktu :

PORPROV SULTRA KE-XIV/2022, khusus Cabang Olahraga


Shorinji Kempo akan diselenggarakan dari tanggal 26 November
sampai dengan 30 November tahun 2022.
3.2 Tempat :
Gedung Wakaka Bana Bungi Pasar Wajo Kabupaten Buton, Sulawesi
Tenggara.

Pasal 4

PANITIA PELAKSANA
4.1 Panitia Pelaksana, selanjutnya disebut PANPEL dibentuk oleh Perkemi
Pengurus Provinsi Sulawesi Tenggara (selanjutnya disebut Perkemi
Pengprov Sultra) bersama Perkemi Pengurus Kabupaten Buton
(selanjutnya disebut Perkemi PengKab Buton”) dan disahkan/dikukuhkan
oleh Perkemi Pengprov Sulawesi Tenggara, dan karenanya bertanggung
jawab kepada PengKab Buton, Perkemi Pengprov Sulawesi Tenggara, PB.
Perkemi dan KONI Sulawesi Tenggara.

4.2 Panpel dibantu oleh Technical Delegate, Supervisor, Arbitrase,


Koordinator Pertandingan, Deputy Pertandingan, para Wasit dan
Panitera yang diangkat oleh Pengprov Sulawesi Tenggara, dan
bertanggung jawab kepada Perkemi Pengprov Sulawesi Tenggara.

2
Pasal 5

PESERTA

5.1 Peserta

Peserta PORPROV SULTRA XIV/2022 adalah utusan setiap Perkemi


Pengurus Kota / Kabupaten (“PengKot/Kab”) dari Provinsi Sulawesi
Tenggara. setiap peserta PORPROV adalah yang mengikuti BK
PORPROV 2022, tidak terkecuali. Jika terjadi pengurangan, harus
melakukan pemberitahuan dengan surat resmi kepada Panpel
PORPROV dan alasan yang jelas.

5.2 Jumlah Peserta.

5.2.1 Jumlah Peserta PORPROV SULTRA XIV/2022 sebanyak 250


(dua ratus lima puluh) Atlet, yang terdiri dari Kenshi Putra dan
Kenshi Putri.

5.2.2 Setiap Kontingen paling banyak terdiri dari 35 (Tiga Puluh


Lima) orang Kenshi, yaitu:

(i) 22 (Empat Belas) orang Kenshi Putra.

(ii) 13 (Tiga Belas) orang Kenshi Putri


5.3 Ofisial

5.3.1 Setiap Kontingen berhak dan wajib menyertakan paling sedikit


1 (satu) orang dan paling banyak 5 (lima) orang Ofisial, dengan
ketentuan jumlah maksimal Ofisial adalah 20% (Dua Puluh
Persen) dari jumlah Peserta yang senyatanya dari Kontingen itu.

5.3.2 Setiap Ofisial harus terdaftar dan dengan dasar apapun tidak
diperbolehkan menjadi peserta dan mengikuti pertandingan.

3
Pasal 6

PERSYARATAN PESERTA

6.1 Batasan Umur dan Tingkatan

6.1.1. Batasan umur setiap peserta untuk nomor Randori minimal


18 (delapan belas) tahun ke atas dan Embu minimal
13 (tiga belas) tahun keatas, pada saat diselenggarakannya
PORPROV SULTRA XIV/2022.

6.1.2. Batasan tingkatan setiap peserta PORPROV SULTRA XIV/2022


untuk Kelas Randori minimal telah menyandang tingkatan III
KYU, untuk kelas Embu minimal tingkatan III Kyu maksimal
menyandang tingkatan II DAN.

tanggal diselenggarakannya Rapat Teknis tanggal 27


November 2022.

6.2 Pembuktian Batasan Umur

Seluruh peserta PORPROV SULTRA XIV/2022 wajib melampirkan


Foto Copy KTP, Foto Copy Akte Kelahiran dan atau Foto Copy Ijazah
atau Foto Copy Kartu Pelajar pada saat pendaftaran (Ijasah Asli
SD / SMP / SMA / Diploma / Sarjana), dan yang asli diperlihatkan
kepada tim keabsahan atlet pada waktu Pertemuan Teknik.
6.3 Pembuktian Batasan Tingkatan

Setiap peserta dan/atau Kontingen berkewajiban untuk memberikan


bukti yang sah sehubungan dengan batasan tingkatan atas
persyaratan dimaksud Pasal 6.1.2 di atas, yaitu dengan Sertifikat
Tingkatan yang diterbitkan oleh PB. Perkemi, dan atau bukti lain yang
dapat diterima oleh Panpel.

6.4 Domisili Peserta

Setiap Peserta harus tercatat sebagai anggota dari suatu Perkemi


Pengkot/Pengkab yang diwakilinya, dan senyatanya adalah kenshi
yang berasal dari wilayah Sulawesi Tenggara.

4
6.5 Pembuktian Domisili Peserta

Setiap Kontingen berkewajiban untuk memberikan bukti yang sah


sehubungan dengan persyaratan Pasal 6.4 di atas, yaitu dengan kartu
tanda penduduk (KTP), kartu keluarga atau bukti lain yang dapat
diterima oleh Panpel.

6.6 Tidak diperkenankan untuk menggunakan/memakai atlet yang


berasal dari luar provinsi Sulawesi Tenggara.
6.7 Nomor dan Kelas Yang Diikuti

Setiap Peserta hanya dapat mengikuti paling banyak 2 (Dua) Nomor


dan/atau Kelas Pertandingan, 1 (satu) nomor Embu dan Randori,
2 (dua) nomor Embu, khusus untuk nomor randori, peserta hanya
dapat mengikuti 1(satu) nomor/kelas sesuai berat badan.
6.8 Peserta/atlet yang dapat mengikuti PORPROV adalah yang telah
mengikuti Seleksi didaerah masing-masing (BK PORPROV) pada
tahun 2022, dengan ketentuan setiap atlet harus main pada
nomor yang sama.

Pasal 7
NOMOR PERTANDINGAN

7.1 PORPROV SULTRA XIV/2022 mempertandingkan 21 (dua puluh


satu) Nomor dan Kelas Pertandingan yang terdiri dari Randori dan Embu,
yaitu :

7.1.1 Kelompok Putra 7 (Tujuh) Kelas dan Nomor :


(i) Randori Kelas 45 (45-50 Kg).
(ii) Randori Kelas 50 (50-55 Kg).
(iii) Randori Kelas 55 (55-60 Kg).
(iv) Randori Kelas 60 (60-65 Kg).
(v) Randori Kelas 65 (65-70 Kg).
(vi) Randori Kelas 70 (70-75 Kg).
(vii) Randori Kelas 75 (75 Kg keatas).

5
7.1.2 Kelompok Putri 5 (Lima) Kelas dan Nomor :
(i) Randori Kelas 45 (45-50 Kg)
(ii) Randori Kelas 50 (50-55 Kg).
(iii) Randori Kelas 55 (55-60 Kg).
(iv) Randori Kelas 60 (60-65 Kg).
(v) Randori Kelas 65 (65 Kg keatas)

7.1.3 Kelompok Embu 9 (Sembilan) Kelas Dan Nomor :

(i) Embu Berpasangan Putra Tingkat Kyu kenshi


(ii) Embu Berpasangan Putri Tingkat Kyu kenshi
(iii) Embu Berpasangan Putra Tingkat Kyu III/II
(iv) Embu Berpasangan Putri Tingkat Kyu III/II
(v) Embu Berpasangan Campuran Tingkat Kyu Kenshi
(vi) Embu Beregu Putra Tingkat Kyu Kenshi
(vii) Embu Beregu Putri Tingkat Kyu Kenshi
(viii) Embu Beregu Campuran Kyu Kenshi
(ix) Embu Berpasangan Putra Tingkat Yudansha

7.2 Setiap Kontingen hanya diperbolehkan mengikutsertakan 1 (Satu)


Peserta untuk setiap Kelas Randori, 1 (satu) Pasangan untuk setiap
Nomor Embu Berpasangan dan 1 (satu) Regu setiap Nomor Embu
Beregu.

7.3 Setiap Peserta Kelompok Putra dilarang mengikuti setiap Nomor


dan Kelas pertandingan Kelompok Putri, demikian pula setiap
Peserta Kelompok Putri dilarang mengikuti setiap Nomor dan Kelas
pertandingan Kelompok Putra.

6
Pasal 8

PERSYARATAN KELAS RANDORI

8.1 Permainan Randori adalah perkelahian bebas terbatas dengan


ketentuan bahwa serangan harus diarahkan pada target. Diluar
target akan dikenakan sanksi, baik nilai maupun diskualifikasi.
Tendangan hanya boleh diarahkan pada target, yaitu area dada
yang telah dilindungi oleh pelindung dada.

8.2 Peserta Randori Dewasa adalah minimal yang telah berumur 18


(delapan belas) tahun keatas, dan tingkatan III KYU pada saat
pertandingan PORPROV XIV/2022 diselenggarakan.

8.3 Randori Dewasa Putra terdiri dari 7 (Tujuh) Kelas, yaitu:


8.1.1 Randori Kelas 45 Kg., Pesertanya dibatasi pada Kenshi
Putera yang mempunyai berat badan lebih dari 45 Kg
sampai dengan 50 Kg.
8.1.2 Randori Kelas 50 Kg., Pesertanya dibatasi pada Kenshi
Putera yang mempunyai berat badan lebih dari 50 Kg
sampai dengan 55 Kg.
8.1.3 Randori Kelas 55 Kg., Pesertanya dibatasi pada Kenshi
Putera yang mempunyai berat badan lebih dari 55 Kg
sampai dengan 60 Kg.

8.1.4 Randori Kelas 60 Kg., Pesertanya dibatasi pada Kenshi


Putera yang mempunyai berat badan lebih dari 60 Kg
sampai dengan 65 Kg.

8.1.5 Randori Kelas 65 Kg., Pesertanya dibatasi pada Kenshi


Putera yang mempunyai berat badan lebih dari 65 Kg
sampai dengan 70 Kg.

8.1.6 Randori Kelas 70 Kg., Pesertanya dibatasi pada Kenshi


Putera yang mempunyai berat badan lebih dari 70 Kg
sampai dengan 75 Kg.

7
8.1.7 Randori Kelas 75 Kg., Pesertanya dibatasi pada Kenshi
Putera yang mempunyai berat badan lebih dari 75 Kg.

8.4 Randori Dewasa Putri terdiri dari 5 (Lima) Kelas, yaitu:


8.2.1 Randori Kelas 45 Kg., Pesertanya dibatasi pada Kenshi
Puteri yang mempunyai berat badan lebih dari 45 Kg sampai
dengan 50 Kg.
8.2.2 Randori Kelas 50 Kg., Pesertanya dibatasi pada Kenshi
Puteri yang mempunyai berat badan lebih dari 50 Kg sampai
dengan 55 Kg.

8.2.3 Randori Kelas 55 Kg., Pesertanya dibatasi pada Kenshi


Putera yang mempunyai berat badan lebih dari 55 Kg sampai
dengan 60 Kg.

8.2.4 Randori Kelas 60 Kg., Pesertanya dibatasi pada Kenshi


Putera yang mempunyai berat badan lebih dari 60 Kg sampai
dengan 65 Kg.

8.2.5 Randori Kelas 65 Kg., Pesertanya dibatasi pada Kenshi


Putera yang mempunyai berat badan lebih dari 65 Kg Keatas

Pasal 9

PERSYARATAN EMBU

9.1 Embu Berpasangan

9.1.1 Embu Berpasangan harus terdiri dari 2 (Dua) orang.

9.1.2 Pada Embu Berpasangan tingkat Kyu kenshi, kedua


Pesertanya harus sesama Kenshi pemegang tingkatan Kyu.

9.1.3 Pada Embu Berpasangan tingkat Yudansha, kedua Pesertanya


harus sesama Kenshi pemegang tingkatan Yudansha.

8
9.1.4 Setiap Peserta Embu Berpasangan dilarang untuk
memainkan teknik/waza Kempo yang tidak sesuai dengan
tingkat Kyu atau Dan yang dimilikinya.

9.1.5 Patokan rangkaian teknik/waza Embu Berpasangan (Kumi


Embu/Komposisi) adalah sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.

9.1.6 Ketika melakukan gerakan Embu Berpasangan dalam arena,


peserta dilarang memberikan aba-aba berupa gerakan, suara
atau dalam bentuk apapun.

9.2 Embu Beregu

9.2.1 Embu Beregu harus terdiri dari 4 (Empat) orang.

9.2.2 Pada Embu Beregu pesertanya boleh terdiri dari Kenshi


pemegang tingkatan Kyu atau pemegang tingkatan Dan, atau
kombinasi pemegang tingkatan Kyu dan tingkatan Dan.

9.2.3 Setiap Peserta Embu Beregu dilarang untuk memainkan


teknik/waza Kempo yang tidak sesuai dengan tingkat Kyu atau
Dan yang dimilikinya.

9.2.4 Patokan rangkaian teknik/waza Embu Beregu (Kumi


Embu/Komposisi) adalah sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.

9.2.5 Ketika melakukan gerakan Embu Beregu dalam arena, peserta


dilarang memberikan aba-aba berupa gerakan, suara atau
dalam bentuk apapun.

9.2.6 Jika seorang Peserta embu beregu akibat satu dan lain hal
dicoret, maka hanya dapat digantikan 1 (satu) orang, dan
hanya boleh digantikan oleh peserta Cadangan.

9
Pasal 10
SISTIM PERTANDINGAN

10.1 Randori

10.1.1 Pertandingan Randori dilakukan dengan sistim gugur.

10.1.2 Bila jumlah peserta 8 (delapan) atau lebih, maka akan dibagi
dalam 2 (dua) pool. Babak semifinal tidak dilakukan “cross”,
untuk menentukan pemenang 1 (satu/Juara) dan 2
(dua/”runner up”), sedangkan yang kalah menjadi juara 3 (tiga)
bersama.

10.1.3 Unggulan dan penempatan setiap Peserta dari setiap Kelas


Randori akan dilakukan sesuai dengan ketentuan Peraturan
Unggulan dan Penempatan yang berlaku, yaitu sesuai dengan
hasil BK PORPROV 2022.

10.1.4 Undian penempatan urutan permainan akan dilakukan pada


saat Rapat Teknis.

10.2 Embu Berpasangan

10.2.1 Dengan mempertimbangkan jumlah peserta pertandingan, bila


jumlah peserta 9 (Sembilan) maka sistem pertandingan Embu
Berpasangan akan dilaksanakan dengan sistem 2 (dua) babak,
yaitu babak pertama dan babak kedua. Hasil dari kedua babak
akan dijumlahkan dan dibagi 2 (dua), yang merupakan hasil
akhir dalam penentuan pemenang. Bila jumlah peserta
berjumlah sama dengan atau lebih dari 10 (sepuluh), maka
sistim pertandingan dilakukan sistim gugur, yaitu peserta akan
dibagi dalam 2 (dua) pool. Masing-masing pool akan melakukan
babak penyisihan, hasil dari babak penyisihan akan diambil 3
(tiga) nilai terbaik, ditambah 2 peserta dengan rangking ke 4
(empat) dipoolnya, sehingga pada babak final peserta yang akan
bermain berjumlah 8 (delapan) peserta.

10
10.2.2 Penempatan setiap Peserta Nomor Embu Berpasangan yang
dipertandingkan akan dilakukan melalui undian, baik pada
babak pertama maupun pada babak kedua. Dalam hal sistim
pool, maka pada babak final, akan dilakukan undian setelah
ditentukan hasil dari babak penyisihan.
10.2.3 Undian penempatan urutan permainan akan dilakukan pada
saat Rapat Teknis.

10.3 Embu Beregu

10.3.1 Dengan mempertimbangkan jumlah peserta pertandingan, bila


jumlah peserta 9 (Sembilan) maka sistem pertandingan Embu
Beregu akan dilaksanakan dengan sistem 2 (Dua) babak, yaitu
babak pertama dan babak kedua. Hasil dari kedua babak akan
dijumlahkan dan dibagi 2 (dua), yang merupakan hasil akhir
dalam penentuan pemenang. Bila jumlah peserta berjumlah
sama dengan atau lebih dari 10 (sepuluh), maka sistim
pertandingan dilakukan sistim gugur, yaitu peserta akan dibagi
dalam 2 (dua) pool. Masing-masing pool akan melakukan babak
penyisihan, hasil dari babak penyisihan akan diambil 3 (tiga)
nilai terbaik, ditambah 2 peserta dengan rangking ke 4 (empat)
dipoolnya, sehingga pada babak final peserta yang akan
bermain berjumlah 8 (delapan) peserta.

10.3.2 Penempatan setiap Peserta Nomor Embu Beregu yang


dipertandingkan akan dilakukan melalui undian, baik pada
babak pertama maupun pada

babak kedua. Dalam hal sistim pool, maka pada babak final,
akan dilakukan undian setelah ditentukan hasil dari babak
penyisihan.

10.3.3 Undian penempatan urutan permainan akan dilakukan pada


saat Rapat Teknis.

11
Pasal 11
KOMPOSISI TEKNIK UNTUK PERTANDINGAN EMBU

11.1 Komposisi Teknik untuk suatu Embu akan terdiri dari 6 (enam)
komposisi:
11.1.1 Suatu “komposisi” dianggap terdiri dari urutan gerakan dari
satu zanshin ke zanshin lainnya.

11.1.2 Harai sebelum juho dan serangan balik tidak dianggap


merupakan satu komposisi (hangeki terdiri dari hingga urutan
dua serangan balik).

11.2 Apabila suatu Embu dilakukan kurang dari 6 (enam) komposisi, maka
nilai yang diperoleh setiap pasangan atau regu embu yang
melaksanakannya akan dikurangi sebanyak 10 (sepuluh) angka dari
jumlah nilai akhir yang diperolehnya.

11.3 Satu komposisi Embu Beregu terdiri dari kumi embu yang akan
dilakukan secara bersamaan oleh seluruh Berpasangan atau embu
solo oleh seluruh anggota regu.
11.4 Embu solo dalam Embu Beregu wajib dilakukan pada gerakan ke 1
(satu) dan ke 6 (enam), peserta dapat memilih gerakan sebagai berikut
:tenchi ken (dai ikkei), (dai nikei), (dai san kei), (dai yon kei), (dai go kei),
(dai rokkei), giwa ken (dai ikkei), (dai nikei), ryu-o ken (dai ikkei), bentuk
solo kote nuki ryo-o ken (dai ni kei), bentuk solo ryote yori nuki ryu no
kata (bentuk solo gyaku gote) ko manji ken byakurean ken dai ikkei,

khusus untuk Giwaken 1 dan 2, Ko Manjiken dan Bya kuren


dilaksanakan hanya pada satu arah.

11.5 Dalam hal seluruh anggota Embu Beregu tidak melakukan kumi atau
embu solo yang sama, maka angka akan dikurangi 10 (Sepuluh) dari
jumlah nilai akhir yang diperolehnya.

11.6 Gerakan atau aba-aba atau tanda apapun yang dapat menjadi sinyal
atau tanda apapun untuk melaksanakan atau memulai Embu Beregu
dengan dasar dan alasan apapun tidak diperkenankan.

12
11.7 Apabila dalam pelaksanaan Embu Beregu ketentuan Pasal 11.6 diatas
dilanggar, maka nilai yang diperoleh oleh Embu Beregu itu akan
dikurangi nilainya sebanyak 5 (Lima) angka dari jumlah seluruh nilai
akhir yang diperolehnya.

11.8 Dalam hal dilaksanakannnya “sannin-gake” dalam suatu Embu


Beregu, maka Embu Beregu itu akan dikenakan didiskualifikasi.

Pasal 12
PENGGUNAAN DAN PELAKSANAAN TEKNIK

12.1 Penggunaan teknik embu menggunakan kurikulum 2020.

12.2 Setiap kenshi pada dasarnya melakukan teknik-teknik yang


dipergunakan untuk pertandingan embu sesuai dengan tingkatan
peserta.

12.3 Di dalam hal Embu Beregu, apabila terdapat perbedaan tingkatan


diantara anggota Embu Beregu, maka yang diperkenankan melakukan
teknik-teknik yang digunakan oleh Embu Beregu itu adalah tingkatan
teknik tertinggi dari anggota Embu Beregu dan harus dilakukan
anggota Embu Beregu pemegang tingkat tertinggi itu.

12.4 Batasan penggunaan teknik penyerangan sesuai dengan tingkatan:

Teknik serangan yang diperkenankan dalam pertandingan embu


berkaitan dengan teknik-teknik yang dapat digunakan oleh dan sesuai
dengan tingkatan pihak yang diserang, tidak terbatas pada tingkatan
sebenarnya dari peserta.

Contoh 1: Kenshi berperingkat I-KYU dapat melakukan waza “ude


gyaku dori” dan kemudian “maki gote” kepada kenshi
berperingkat I-Dan.

Contoh 2: Dikarenakan kenshi I-KYU seharusnya telah mempelajari


ukemi terhadap ippon se nage dan kataguruma melalui
“pelajaran teknik-teknik membela diri terhadap se oi nage”
dan daisharin, maka kenshi itu dapat menggunakan
teknik-teknik mendorong ini tanpa memandang

13
tingkatannya.

Contoh 3: Konfirmasi atas teknik-teknik yang dapat digunakan Shita-


uke geri-kote nage (pada teknik tingkat II-DAN)
diperkenankan digunakan kenshi I-DAN apabila kenshi itu
hanya melakukan kote nage, tanpa shita uke geri. Misalnya,
apabila kenshi I-DAN hanya memberikan kote nage, maka
akan dianggap sebagai teknik yang layak bagi tingkatannya.

Pasal 13
TEKNIK YANG DILARANG

Dalam hal peserta melakukan teknik yang tidak layak atau dilarang
dipergunakan bagi tingkatannya, maka akan dikurangi 10 (sepuluh) angka
dari jumlah nilai akhir yang diperolehnya, untuk setiap teknik yang dilarang
untuk digunakannya.

Pasal 14
PENILAIAN EMBU

14.1 Setiap pertandingan embu akan dinilai oleh Dewan Wasit


berdasarkan tata cara penilaian yang ditentukan, dengan total nilai
maksimal 100 (Seratus).
14.2 Setiap Wasit akan menilai kompetisi embu sesuai dengan mutu
teknis dan ekspresi, dan memberitahukan hasilnya.
14.3 Dalam hal penilaian ke 5 (lima) wasit yang bertugas, maka akan dicoret
nilai terbesar dan dan nilai terkecil, penilaian diambil dari nilai 3 (tiga)
wasit yang tidak dicoret.
14.4 Bila terdapat nilai sama, maka akan dilihat nilai mutu teknis dari 3
(wasit) yang tidak dicoret, bila masih sama maka akan dilihat nilai
mutu teknis wasit utama.

14.5 Setelah penilaian embu selesai dilakukan, apabila ada pengurangan


nilai yang dilakukan dari keseluruhan nilai akan dilaksanakan

14
berdasarkan ketentuan yang berlaku. Bila pengurangan karena
komposisi (kurang atau lebih dari 6 (enam)), maka wasit akan langsung
melakukan pengurangan pada hasil peserta, bila karena kelebihan
atau kekurangan waktu, maka panitera akan melakukan
pengurangan terhadap hasil peserta.

Pasal 15

RAPAT TEKNIS

15.1 Rapat Teknis dilaksanakan Perkemi Pengprov Sulawesi Tenggara


dengan bantuan dan fasilitasi dari Panpel pada tanggal 27 November
2022, pukul 14.00 WITA, di Gedung Wakaka Bana Bungi Pasar Wajo
Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, atau suatu tempat yang lain
sebagaimana diputuskan oleh Panpel dan diberitahukan kepada setiap
Kontingen peserta PORPROV SULTRA XIV/2022.

15.2 Rapat Teknis harus dihadiri oleh 2 (dua) orang untuk setiap kontingen,
yaitu seorang Tim Manajer dan seorang ofisial dari setiap Kontingen
peserta PORPROV SULTRA XIV/2022, tim pengarah yang terdiri dari
dewan wasit serta dewan arbitrase serta panpel.

15.3 Pada Rapat Teknis, dilaksanakan penjelasan tentang Peraturan dan


Pelaksanaan Pertandingan, penempatan unggulan (seeded) dan
selanjutnya melaksanakan undian untuk penempatan urutan
(drawing) peserta.

15.4 Kontingen yang tidak hadir atau diwakili di dalam Rapat Teknis
dengan alasan apapun, dianggap menerima dan mendukung setiap
keputusan Rapat Teknis.

15
Pasal 16

PENIMBANGAN BERAT BADAN

16.1 Penimbangan berat badan akan diselenggarakan pada tanggal 27


November 2022, pukul 09.00 sampai dengan 12.00 WITA, di
Gedung Wakaka Bana Bungi Pasar Wajo Kabupaten Buton,
Sulawesi Tenggara
16.2 Penimbangan berat badan dilaksanakan hanya untuk peserta
Randori, baik Putra dan Putri.

16.3 Penimbangan berat badan akan dilaksanakan oleh Panpel dibawah


pengawasan Wasit dan atau Perkemi Pengprov Sulawesi Tenggara,
dan disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi perwakilan dari kontingen
yang berbeda untuk Putra, serta 2 (dua) orang saksi perwakilan
dari kontingen yang berbeda untuk Putri.

16.4 Dalam penimbangan berat badan, hanya diberikan toleransi 0.5


(setengah) kg kelebihan.

16.5 Hasil penimbangan berat badan dibuatkan berita acara dan


ditandatangani oleh pengawas dan saksi-saksi.

16.6 Setelah penimbangan berat badan dilaksanakan, setiap Peserta yang


telah ditimbang berat badannya hanya diperbolehkan mengikuti
pertandingan Kelas Randori yang sudah ditentukan baginya, dan
dengan dasar apapun tidak diperbolehkan untuk mengikuti dan
pindah ke Kelas Randori yang lain. Bila berat badan tidak sesuai, maka
peserta diberikan waktu untuk melakukan penyesuaian sesuai yang telah
ditentukan, jika hingga waktu penimbangan berat badan selesai dan peserta
belum memenuhi berat badan, maka peserta akan didiskulafikasi,
selanjutnya tidak dapat mengikuti pertandingan.

16.7 Pelanggaran terhadap ketentuan mengenai berat badan akan


mengakibatkan diskualifikasi bagi Peserta yang bersangkutan, dan
setiap Peserta yang dikenakan diskualifikasi itu dilarang dan tidak
diperbolehkan mengikuti setiap pertandingan pada PORPROV SULTRA
XIV/2022 ini.

16
Pasal 17

PERWASITAN

17.1 Penempatan dan penugasan Wasit yang akan mewasiti pertandingan


suatu Nomor Embu dan/atau Kelas Randori dilakukan oleh
Koordinator dibantu oleh Deputi Koordinator.

17.2 Setiap Arbiter (Dewan Hakim), Koordinator, Deputi Koordinator, Wasit,


Panitera, Petugas Teknis, Peserta dan anggota Panpel dilarang
merangkap sebagai Ofisial.

Pasal 18

PERMOHONAN PENINJAUAN

18.1 Permohonan Peninjauan hanya dapat dilakukan 1 (satu) kali untuk


setiap Nomor atau Kelas pertandingan, dan dapat mencakup 1 (satu)
atau lebih keputusan yang dijatuhkan oleh Wasit dalam satu
pertandingan.
18.2 Permohonan Peninjauan diajukan dengan mengisi terlebih dahulu
Formulir Permohonan Peninjauan yang disediakan oleh Panpel,
disertai dengan biaya administrasi sejumlah Rp.1.000.000.-
(Satu Juta Rupiah), diserahkan kepada Koordinator Wasit.
Selanjutnya diberikan waktu khusus untuk melakukan
pembahasan bersama Dewan Hakim, koordinator pertandingan
serta peserta yang mengajukan keberatan.

18.3 Permohonan Peninjauan diajukan melalui Koordinator sesuai dengan


ketentuan Peraturan Pertandingan.

17
Pasal 19

PEMENANG

19.1 Embu Berpasangan

Masing-masing 1 (Satu) pasangan pemenang pertama (medali


emas), pemenang kedua (medali perak), dan pemenang ketiga
(medali perunggu) untuk setiap Nomor Pertandingan Embu
Berpasangan.

19.2 Embu Beregu

Masing-masing 1 (satu) Regu pemenang pertama (medali emas),


pemenang kedua (medali perak), dan pemenang ketiga (medali
perunggu) untuk setiap Nomor Pertandingan Embu Beregu.

19.3 Randori

Seorang pemenang pertama (medali emas), seorang pemenang


kedua (medali perak), dan 2 (dua) orang pemenang ketiga (medali
perunggu) untuk setiap Nomor Pertandingan Randori.

Pasal 20

PENDAFTARAN PESERTA
20.1 Pendaftaran by number dari setiap Kontingen dilengkapi dengan

pasphoto 4x6 cm (2 lembar) untuk setiap dan seluruh Peserta dan

Official dari setiap Kontingen, dan surat-surat pendukung lainnya

sudah harus diterima oleh Sekretariat Panpel PORPROV

SULAWESI TENGGARA untuk Cabang Olahraga Shorinji Kempo di

Gedung Wakaka Bana Bungi Pasar Wajo, Kabupaten Buton,

email : abdulsalam260672@gmail.com atau kaharshorinji@gmail.com

paling lambat tanggal 31 Oktober 2022, dan wajib dilakukan dengan

mempergunakan Formulir Pendaftaran sebagaimana dirinci

Lampiran-A, Lampiran-B, dan Lampiran-C.

18
20.2 Hilangnya sebagian atau seluruh Formulir Pendaftaran sebelum
sampai di Sekretariat Panpel tidak menjadi tanggung jawab Panpel.

20.3 Formulir Pendaftaran Tahap Kedua (by name), sudah harus


diterima di Sekretariat Panpel PORPROV, cc Panpel Shorinji Kempo,
paling lambat tanggal 31 Oktober 2022, tidak akan dilayani oleh
Panpel, dan Panpel tidak bertanggungjawab atas Kontingen
tersebut.

Pasal 21

PERSYARATAN KHUSUS

21.1 Setiap Kontingen diharuskan membawa bendera Kontingennya,


yaitu: untuk setiap Perkemi Pengkot / Pengkab bendera Kota /
Kabupaten dan/atau Pengkot / Pengkab nya.

21.2 Setiap Peserta pertandingan wajib didampingi oleh minimal 1 (satu)


orang dan maksimal 2 (dua) orang Ofisial yang telah terdaftar.
Setiap Peserta pertandingan yang dengan dasar apapun tidak
didampingi oleh Ofisial, tidak diperbolehkan dan dilarang
mengikuti nomor atau kelas pertandingan yang akan diikutinya.

21.3 Setiap Peserta pertandingan Randori diwajibkan membawa dan


memakai Perlengkapan Wajib, dan karenanya setiap Peserta yang
dengan dasar apapun tidak memakai Perlengkapan Wajib tidak
diperbolehkan dan dilarang mengikuti pertandingan Randori.

21.4 Setiap Peserta, TM dan Ofisial wajib memakai Badge Kontingennya


di bagian lengan kiri di atas sikut dari Dogi yang dipakainya. Badge
dan/atau atribut lainnya tanpa terkecuali dilarang untuk dipakai
pada Dogi yang dipakainya.

21.5 Semua Kenshi dan Ofisial diharuskan mengikuti Upacara


Pembukaan dan Upacara Penutupan serta setiap Upacara Tradisi
Kempo dan Upacara Penghormatan Pemenang secara tertib.

19
21.6 Peserta Randori Putra dan Putri wajib membawa sendiri pelindung
kemaluan, dan wajib dikenakan ketika bertanding, jika tidak maka
wasit dapat menghentikan pertandingan.
21.7 Pertandingan akan dimulai jika tim medis sudah hadir di arena
pertandingan, jika belum hadir, maka pertandingan tidak dapat
dimulai.

21.8 Setiap Kontingen maupun pendukungnya dilarang membuat


kegaduhan / keributan yang ditimbulkan akibat memukul-mukulkan
sesuatu benda ataupun berteriak-teriak, sehingga dapat mengganggu
jalannya pertandingan, jika hal tersebut masih berlangsung maka
wasit berhak menghentikan pertandingan untuk sementara.

Pasal 22

PEMERIKSAAN KESEHATAN

22.1 Seluruh anggota Kontingen diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan


kesehatan dan setiap Anggota Kontingen diharuskan membawa Surat
Keterangan Sehat dari Rumah Sakit Umum atau tempat lain yang
kompeten untuk mengetahui dan menjamin bahwa setiap Peserta
berada dalam kondisi kesehatan yang memenuhi persyaratan
kesehatan.

22.2 Apabila menurut pertimbangan Panpel terhadap Peserta tertentu


dianggap perlu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan ulangan,
Team Kesehatan Panpel berhak dan akan melakukan pemeriksaan
ulangan itu.

22.3 Sesuai dengan ketentuan, setiap Peserta dan Official wajib membuat,
menandatangani dan menyerahkan kepada Panpel Surat Keterangan
Sehat, Pernyataan Pembebasan sebagaimana dirinci Lampiran-B dan
Pernyataan Membela Sulawesi Tenggara sebagaimana dirinci
Lampiran-C paling lambat tanggal 31 Oktober 2022.

20
Pasal 23

SANKSI

23.1 Sebelum Rapat Teknis dilaksanakan, Panpel wajib melakukan


pemeriksaan administrasi dan teknis untuk memastikan apakah
setiap Kontingen, Peserta dan Official telah memenuhi segala
persyaratan yang berlaku.

23.2 Tim Manajer Kontingen dapat mengajukan Permohonan Peninjauan


kepada Panpel. Permohonan Peninjauan harus diajukan secara tertulis
sebelum atau pada saat dilaksanakannya Rapat Teknis, mengenai
setiap pelanggaran atau tidak dipenuhinya satu atau beberapa
persyaratan yang berlaku oleh setiap Kontingen, Peserta dan Official.
Permohonan Peninjauan yang diajukan setelah berlangsungnya Rapat
Teknis akan ditolak dan tidak akan dipertimbangkan oleh Panpel.

23.3 Pelanggaran terhadap Peraturan Pelaksanaan ini akan dikenakan


sanksi tertentu termasuk diskualifikasi dan pengguguran gelar juara,
meskipun PORPROV SULTRA XIV/2022 sudah berakhir.

Pasal 24

PENUTUP

Segala sesuatu yang belum diatur atau tidak cukup diatur dalam Peraturan
Pelaksana ini akan diputuskan oleh Perkemi Pengprov Sulawesi Tenggara
atau oleh Panpel setelah mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Perkemi
Pengprov Sulawesi Tenggara.

21
PANITIA PELAKSANA
PORPROV SULAWESI TENGGARA XIV Tahun 2022
CABANG OLAHRAGA SHORINJI KEMPO.

Diperiksa oleh Ketua Panpel, dibuat oleh Teknical Delegate

SAYIDINA SUPARHADI. S.Sos.M.Si. ABDUL SALAM, S.Pd.


III DAN IV DAN

Disetujui dan disahkan oleh:


PERKEMI PENGPROV SULAWESI TENGGARA
Ketua Umum,

Dr. H. HARMIN RAMBA. SE.,MM.


III DAN

22
LAMPIRAN – A :
PERATURAN PELAKSANA PORPROV XIV SULAWESI TENGGARA
TAHUN 2022

FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA (REGISTRATION-BY-NAME)

I. KONTINGEN: [ ].

II. RANGKUMAN IDENTITAS KENSHI DAN OFFICIAL:

Jenis
Usia Tingkat Status
No Nama Kelamin
(Tahun)
L P K D P O
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19

23
20
21
22
23
24
25
26
27
28

Keterangan:

L : Laki-laki. P : Perempuan. K : KYU. D : DAN. P : Peserta. O : Official.

24
III. NOMOR DAN KELAS PERTANDINGAN
KELOMPOK PUTERA RANDORI PUTERA:
Tingkat
No Nama Kelas Berat
KYU DAN
Badan

1. 45 Kg. Kg

2. 50 kg. Kg

3. 55 Kg. Kg

4. 60 Kg Kg

5. 65 Kg Kg

6. 70 Kg. Kg

7. 75 Kg Kg

3.1 Embu Berpasangan Putera Kyu-Kenshi:

No. Nama Tingkat Urutan Waza yang akan


dimainkan :

1. 1.

2. 2.

3.

4.

5.

6.

25
3.2 Embu Berpasangan Putera Tingkat. Kyu. III/II :

No. Nama Tingkat Urutan Waza yang akan


dimainkan :

1. 1.

2. 2.

3.

4.

5.

6.

3.3 Embu Beregu Putera Tingkat Kyu Kenshi

No. Nama Tingkat Urutan Waza yang akan


dimainkan :

1. 1.

2. 2.
3. 3.
4. 4.

5.

6.

26
3.4 Embu Berpasangan Putera Tingkat Yudansha

No. Nama Tingkat Urutan Waza yang akan


dimainkan :

1. 1.

2. 2.

3.

4.

5.

6.

27
IV. NOMOR DAN KELAS PERTANDINGAN
KELOMPOK PUTERI Randori Puteri:

Tingkat
No Nama Kelas Berat
KYU DAN
Badan

1. 45 Kg. Kg

2. 50 kg. Kg

3. 50 Kg. Kg

4. 60 Kg. Kg

5. 65 Kg. Kg

4.1 Embu Berpasangan Putri Tingkat Kyu - Kenshi :

No. Nama Tingkat Urutan Waza yang akan


dimainkan :

1. 1.

2. 2.

3.

4.

5.

6.

28
4.2 Embu Berpasangan Putri Tingkat Kyu III/II :

No. Nama Tingkat Urutan Waza yang akan


dimainkan :

1. 1.

2. 2.

3.

4.

5.

6.

4.3 Embu Beregu Putri Tingkat Kyu Kenshi

No. Nama Tingkat Urutan Waza yang akan


dimainkan :

1. 1.

2. 2.
3. 3.
4. 4.

5.

6.

29
V. NOMOR DAN KELAS PERTANDINGAN KELOMPOK CAMPURAN

5.1 Embu Berpasangan Campuran Kyu-Kenshi:

No. Nama Tingkat Urutan Waza yang akan


dimainkan :

1. 1.

2. 2.

3.

4.

5.

6.

5.2 Embu Beregu Campuran Kyu Kenshi:

No. Nama Tingkat Urutan Waza yang akan


dimainkan :

1. 1.

2. 2.
3. 3.
4. 4.

5.

6.

30
Catatan : Setiap Peserta dan Official yang nama-namanya terdapat pada
Rangkuman Identitas Peserta dan Official ini, harus dilengkapi
dengan Formulir Biodata Peserta dan Official sebagaimana dirinci
Lampiran Fornulir Pendaftaran Tahap Kedua ini, yang telah diisi
dengan baik dan benar.
Demikianlah Pendaftaran Peserta (Registration-by-Name) ini kami
buat dengan sebenarnya.

,_ __ 2022.
PERKEMI PENGKOT/KAB [ _
]
Ketua Umum,

Nama:

31
Formulir Biodata Peserta dan Official

Nomor
Nama

Pasfoto berwarna Gender : L / P*

4x6 cm Golongan Darah : A / B / AB / O*


NIK
Tingkat : ……… KYU/DAN*
Status : Peserta/Official*
Tempat/Tanggal Lahir : ….…........................../………......……….
Alamat Rumah : ….…………..............................…………
….…………..............................…………
Telepon / HP : ….…………..............................…………

Keterangan Khusus Peserta


Prestasi Terbaik:
1. ………………………….........................…………………………
2. …………………………..........................................…….………

Nomor dan Kelas Pertandingan yang akan diikuti:


1. …………………………………..................................................
2. ……………………………………………………………..............

Ketentuan pengisian Formulir Biodata Peserta:

1. Pada kolom Nomor agar diisi angka sesuai dengan No. yang dipakai pada Butir II
Rangkuman Identitas Peserta dan Official, Formulir Pendaftaran Tahap Kedua ini.
2. Tanda * menunjukkan agar mencoret yang tidak sesuai/berlaku.
3. Formulir Biodata ini agar diperbanyak sesuai dengan jumlah Peserta dan Official.
4. Formulir Biodata ini dilampirkan pada Formulir Pendaftaran Tahap Kedua ini.

32
LAMPIRAN – B :
PERATURAN PELAKSANA PORPROV XIV
SULAWESI TENGGARA TAHUN 2022
SURAT PERNYATAAN DAN PEMBEBASAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :

Alamat :

NIK :

Tingkatan : DAN/KYU*
Kontingen :

Dengan ini menyatakan hal-hal sebagai berikut:

1. Saya mengerti dan memahami sepenuhnya, salah satu persyaratan wajib untuk
dapat mengikuti PORPROV SULTRA XIV/2022 yang saya ikuti ini adalah, bahwa
saya harus berada dalam kondisi kesehatan yang baik dan wajib melakukan
pemeriksaan kesehatan pada Dokter dan mendapat surat keterangan dari
Dokter itu yang menyatakan saya berada dalam kondisi kesehatan yang baik.

2. Dengan ini saya menyatakan dan menjamin telah melakukan pemeriksaan


kesehatan itu, dan sekarang ini saya berada dalam kondisi kesehatan, jasmani
dan rohani yang baik, dan hal ini dikuatkan oleh Dokter yang telah saya temui
dan melakukan pemerik-saan kesehatan saya sebagaimana mestinya.

3. Saya menyadari dan memahami sepenuhnya bahwa untuk mengikuti PORPROV


SULTRA XIV/2022 memerlukan kondisi jasmani dan rohani yang sehat, dan
kegiatan-kegiatan tersebut sebagai hakekat dari kegiatan ilmu beladiri Kempo.
Mungkin saja menimbulkan suatu akibat yang dapat mencederai diri saya,
terlebih lagi apabila keadaan kesehatan saya tidak atau kurang baik dan
karenanya tidak menunjang kesertaan saya pada setiap acara PORPROV
SULTRA XIV/2022.

4. Dengan penuh kesadaran dengan ini saya menyatakan dan sepenuhnya


membebaskan Perkemi Pengprov Sultra dan/atau Penyelenggara dan/atau
Panpel PORPROV SULTRA XIV/2022 dan/atau setiap anggotanya dan/atau

33
siapapun juga yang mewakili atau bertindak sebagai Arbiter dan/atau Wasit
dan/atau Koordinator/Deputi Koordinator dan/atau Koordinator Wasit
dan/atau Panitera, dari setiap tuntutan dan/atau gugatan dan/atau ganti rugi,
baik sekarang maupun dimasa yang akan datang, atas setiap cedera atau akibat
yang terjadi atas diri saya selama mengikuti PORPROV SULTRA XIV/2022.

Surat Pernyataan dan Pembebasan ini saya buat dan tandatangani dalam keadaan
sehat jasmani maupun rohani serta tanpa paksaan berupa apapun juga dan tidak
akan dapat dicabut/dibatalkan karena alasan apapun juga.

...................., ......................2022.
Yang bertandatangan, Diketahui dan dikukuhkan oleh:
PERKEMI Pengkot/kab
................................

Nama: Nama :
Jabatan: Ketua Umum.

34
LAMPIRAN – C :
PERATURAN PELAKSANA PORPROV XIV SULAWESI TENGGARA
TAHUN 2022 SURAT PERNYATAAN MEMBELA SULAWESI TENGGARA
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ........................................................................

Alamat : .........................................................................

NIK : ................................... Tingkatan ... ...DAN/KYU*

Kontingen : ......................................

Dengan ini menyatakan hal-hal sebagai berikut:

1. Saya mengerti dan memahami sepenuhnya, salah satu persyaratan wajib


untuk dapat mengikuti PORPROV SULAWESI TENGGARA XIV/2022 yang
saya ikuti ini adalah, bahwa saya harus dan wajib selalu membela
Sulawesi Tenggara pada event nasional.
2. Dengan penuh kesadaran, dengan ini saya menyatakan dan sepenuhnya
setelah mengikuti PORPROV SULAWESI TENGGARA XIV/2022 ini akan selalu
membela Sulawesi Tenggara pada event dan tidak akan dapat
dicabut/dibatalkan karena alasan apapun juga.
...................., .....................2022

Yang bertandatangan, Diketahui dan dikukuhkan oleh:


PERKEMI Pengkot/kab
...............................

Materai
Rp. 6000

Nama :
Nama: Jabatan: Ketua Umum.

35

Anda mungkin juga menyukai