PERATURAN PELAKSANA
PERTANDINGAN CABANG OLAHRAGA SHORINJI KEMPO
PADA PEKAN OLAHRAGA PROVINSI SULAWESI
TENGGARA (PORPROV) KE - XIV TAHUN 2022
DI PASARWAJO KABUPATEN BUTON
Pasal 1
PENDAHULUAN
1
Pasal 2
TEMA
Pasal 3
WAKTU DAN TEMPAT
3.1 Waktu :
Pasal 4
PANITIA PELAKSANA
4.1 Panitia Pelaksana, selanjutnya disebut PANPEL dibentuk oleh Perkemi
Pengurus Provinsi Sulawesi Tenggara (selanjutnya disebut Perkemi
Pengprov Sultra) bersama Perkemi Pengurus Kabupaten Buton
(selanjutnya disebut Perkemi PengKab Buton”) dan disahkan/dikukuhkan
oleh Perkemi Pengprov Sulawesi Tenggara, dan karenanya bertanggung
jawab kepada PengKab Buton, Perkemi Pengprov Sulawesi Tenggara, PB.
Perkemi dan KONI Sulawesi Tenggara.
2
Pasal 5
PESERTA
5.1 Peserta
5.3.2 Setiap Ofisial harus terdaftar dan dengan dasar apapun tidak
diperbolehkan menjadi peserta dan mengikuti pertandingan.
3
Pasal 6
PERSYARATAN PESERTA
4
6.5 Pembuktian Domisili Peserta
Pasal 7
NOMOR PERTANDINGAN
5
7.1.2 Kelompok Putri 5 (Lima) Kelas dan Nomor :
(i) Randori Kelas 45 (45-50 Kg)
(ii) Randori Kelas 50 (50-55 Kg).
(iii) Randori Kelas 55 (55-60 Kg).
(iv) Randori Kelas 60 (60-65 Kg).
(v) Randori Kelas 65 (65 Kg keatas)
6
Pasal 8
7
8.1.7 Randori Kelas 75 Kg., Pesertanya dibatasi pada Kenshi
Putera yang mempunyai berat badan lebih dari 75 Kg.
Pasal 9
PERSYARATAN EMBU
8
9.1.4 Setiap Peserta Embu Berpasangan dilarang untuk
memainkan teknik/waza Kempo yang tidak sesuai dengan
tingkat Kyu atau Dan yang dimilikinya.
9.2.6 Jika seorang Peserta embu beregu akibat satu dan lain hal
dicoret, maka hanya dapat digantikan 1 (satu) orang, dan
hanya boleh digantikan oleh peserta Cadangan.
9
Pasal 10
SISTIM PERTANDINGAN
10.1 Randori
10.1.2 Bila jumlah peserta 8 (delapan) atau lebih, maka akan dibagi
dalam 2 (dua) pool. Babak semifinal tidak dilakukan “cross”,
untuk menentukan pemenang 1 (satu/Juara) dan 2
(dua/”runner up”), sedangkan yang kalah menjadi juara 3 (tiga)
bersama.
10
10.2.2 Penempatan setiap Peserta Nomor Embu Berpasangan yang
dipertandingkan akan dilakukan melalui undian, baik pada
babak pertama maupun pada babak kedua. Dalam hal sistim
pool, maka pada babak final, akan dilakukan undian setelah
ditentukan hasil dari babak penyisihan.
10.2.3 Undian penempatan urutan permainan akan dilakukan pada
saat Rapat Teknis.
babak kedua. Dalam hal sistim pool, maka pada babak final,
akan dilakukan undian setelah ditentukan hasil dari babak
penyisihan.
11
Pasal 11
KOMPOSISI TEKNIK UNTUK PERTANDINGAN EMBU
11.1 Komposisi Teknik untuk suatu Embu akan terdiri dari 6 (enam)
komposisi:
11.1.1 Suatu “komposisi” dianggap terdiri dari urutan gerakan dari
satu zanshin ke zanshin lainnya.
11.2 Apabila suatu Embu dilakukan kurang dari 6 (enam) komposisi, maka
nilai yang diperoleh setiap pasangan atau regu embu yang
melaksanakannya akan dikurangi sebanyak 10 (sepuluh) angka dari
jumlah nilai akhir yang diperolehnya.
11.3 Satu komposisi Embu Beregu terdiri dari kumi embu yang akan
dilakukan secara bersamaan oleh seluruh Berpasangan atau embu
solo oleh seluruh anggota regu.
11.4 Embu solo dalam Embu Beregu wajib dilakukan pada gerakan ke 1
(satu) dan ke 6 (enam), peserta dapat memilih gerakan sebagai berikut
:tenchi ken (dai ikkei), (dai nikei), (dai san kei), (dai yon kei), (dai go kei),
(dai rokkei), giwa ken (dai ikkei), (dai nikei), ryu-o ken (dai ikkei), bentuk
solo kote nuki ryo-o ken (dai ni kei), bentuk solo ryote yori nuki ryu no
kata (bentuk solo gyaku gote) ko manji ken byakurean ken dai ikkei,
11.5 Dalam hal seluruh anggota Embu Beregu tidak melakukan kumi atau
embu solo yang sama, maka angka akan dikurangi 10 (Sepuluh) dari
jumlah nilai akhir yang diperolehnya.
11.6 Gerakan atau aba-aba atau tanda apapun yang dapat menjadi sinyal
atau tanda apapun untuk melaksanakan atau memulai Embu Beregu
dengan dasar dan alasan apapun tidak diperkenankan.
12
11.7 Apabila dalam pelaksanaan Embu Beregu ketentuan Pasal 11.6 diatas
dilanggar, maka nilai yang diperoleh oleh Embu Beregu itu akan
dikurangi nilainya sebanyak 5 (Lima) angka dari jumlah seluruh nilai
akhir yang diperolehnya.
Pasal 12
PENGGUNAAN DAN PELAKSANAAN TEKNIK
13
tingkatannya.
Pasal 13
TEKNIK YANG DILARANG
Dalam hal peserta melakukan teknik yang tidak layak atau dilarang
dipergunakan bagi tingkatannya, maka akan dikurangi 10 (sepuluh) angka
dari jumlah nilai akhir yang diperolehnya, untuk setiap teknik yang dilarang
untuk digunakannya.
Pasal 14
PENILAIAN EMBU
14
berdasarkan ketentuan yang berlaku. Bila pengurangan karena
komposisi (kurang atau lebih dari 6 (enam)), maka wasit akan langsung
melakukan pengurangan pada hasil peserta, bila karena kelebihan
atau kekurangan waktu, maka panitera akan melakukan
pengurangan terhadap hasil peserta.
Pasal 15
RAPAT TEKNIS
15.2 Rapat Teknis harus dihadiri oleh 2 (dua) orang untuk setiap kontingen,
yaitu seorang Tim Manajer dan seorang ofisial dari setiap Kontingen
peserta PORPROV SULTRA XIV/2022, tim pengarah yang terdiri dari
dewan wasit serta dewan arbitrase serta panpel.
15.4 Kontingen yang tidak hadir atau diwakili di dalam Rapat Teknis
dengan alasan apapun, dianggap menerima dan mendukung setiap
keputusan Rapat Teknis.
15
Pasal 16
16
Pasal 17
PERWASITAN
Pasal 18
PERMOHONAN PENINJAUAN
17
Pasal 19
PEMENANG
19.3 Randori
Pasal 20
PENDAFTARAN PESERTA
20.1 Pendaftaran by number dari setiap Kontingen dilengkapi dengan
18
20.2 Hilangnya sebagian atau seluruh Formulir Pendaftaran sebelum
sampai di Sekretariat Panpel tidak menjadi tanggung jawab Panpel.
Pasal 21
PERSYARATAN KHUSUS
19
21.6 Peserta Randori Putra dan Putri wajib membawa sendiri pelindung
kemaluan, dan wajib dikenakan ketika bertanding, jika tidak maka
wasit dapat menghentikan pertandingan.
21.7 Pertandingan akan dimulai jika tim medis sudah hadir di arena
pertandingan, jika belum hadir, maka pertandingan tidak dapat
dimulai.
Pasal 22
PEMERIKSAAN KESEHATAN
22.3 Sesuai dengan ketentuan, setiap Peserta dan Official wajib membuat,
menandatangani dan menyerahkan kepada Panpel Surat Keterangan
Sehat, Pernyataan Pembebasan sebagaimana dirinci Lampiran-B dan
Pernyataan Membela Sulawesi Tenggara sebagaimana dirinci
Lampiran-C paling lambat tanggal 31 Oktober 2022.
20
Pasal 23
SANKSI
Pasal 24
PENUTUP
Segala sesuatu yang belum diatur atau tidak cukup diatur dalam Peraturan
Pelaksana ini akan diputuskan oleh Perkemi Pengprov Sulawesi Tenggara
atau oleh Panpel setelah mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Perkemi
Pengprov Sulawesi Tenggara.
21
PANITIA PELAKSANA
PORPROV SULAWESI TENGGARA XIV Tahun 2022
CABANG OLAHRAGA SHORINJI KEMPO.
22
LAMPIRAN – A :
PERATURAN PELAKSANA PORPROV XIV SULAWESI TENGGARA
TAHUN 2022
I. KONTINGEN: [ ].
Jenis
Usia Tingkat Status
No Nama Kelamin
(Tahun)
L P K D P O
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
23
20
21
22
23
24
25
26
27
28
Keterangan:
24
III. NOMOR DAN KELAS PERTANDINGAN
KELOMPOK PUTERA RANDORI PUTERA:
Tingkat
No Nama Kelas Berat
KYU DAN
Badan
1. 45 Kg. Kg
2. 50 kg. Kg
3. 55 Kg. Kg
4. 60 Kg Kg
5. 65 Kg Kg
6. 70 Kg. Kg
7. 75 Kg Kg
1. 1.
2. 2.
3.
4.
5.
6.
25
3.2 Embu Berpasangan Putera Tingkat. Kyu. III/II :
1. 1.
2. 2.
3.
4.
5.
6.
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5.
6.
26
3.4 Embu Berpasangan Putera Tingkat Yudansha
1. 1.
2. 2.
3.
4.
5.
6.
27
IV. NOMOR DAN KELAS PERTANDINGAN
KELOMPOK PUTERI Randori Puteri:
Tingkat
No Nama Kelas Berat
KYU DAN
Badan
1. 45 Kg. Kg
2. 50 kg. Kg
3. 50 Kg. Kg
4. 60 Kg. Kg
5. 65 Kg. Kg
1. 1.
2. 2.
3.
4.
5.
6.
28
4.2 Embu Berpasangan Putri Tingkat Kyu III/II :
1. 1.
2. 2.
3.
4.
5.
6.
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5.
6.
29
V. NOMOR DAN KELAS PERTANDINGAN KELOMPOK CAMPURAN
1. 1.
2. 2.
3.
4.
5.
6.
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5.
6.
30
Catatan : Setiap Peserta dan Official yang nama-namanya terdapat pada
Rangkuman Identitas Peserta dan Official ini, harus dilengkapi
dengan Formulir Biodata Peserta dan Official sebagaimana dirinci
Lampiran Fornulir Pendaftaran Tahap Kedua ini, yang telah diisi
dengan baik dan benar.
Demikianlah Pendaftaran Peserta (Registration-by-Name) ini kami
buat dengan sebenarnya.
,_ __ 2022.
PERKEMI PENGKOT/KAB [ _
]
Ketua Umum,
Nama:
31
Formulir Biodata Peserta dan Official
Nomor
Nama
1. Pada kolom Nomor agar diisi angka sesuai dengan No. yang dipakai pada Butir II
Rangkuman Identitas Peserta dan Official, Formulir Pendaftaran Tahap Kedua ini.
2. Tanda * menunjukkan agar mencoret yang tidak sesuai/berlaku.
3. Formulir Biodata ini agar diperbanyak sesuai dengan jumlah Peserta dan Official.
4. Formulir Biodata ini dilampirkan pada Formulir Pendaftaran Tahap Kedua ini.
32
LAMPIRAN – B :
PERATURAN PELAKSANA PORPROV XIV
SULAWESI TENGGARA TAHUN 2022
SURAT PERNYATAAN DAN PEMBEBASAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Alamat :
NIK :
Tingkatan : DAN/KYU*
Kontingen :
1. Saya mengerti dan memahami sepenuhnya, salah satu persyaratan wajib untuk
dapat mengikuti PORPROV SULTRA XIV/2022 yang saya ikuti ini adalah, bahwa
saya harus berada dalam kondisi kesehatan yang baik dan wajib melakukan
pemeriksaan kesehatan pada Dokter dan mendapat surat keterangan dari
Dokter itu yang menyatakan saya berada dalam kondisi kesehatan yang baik.
33
siapapun juga yang mewakili atau bertindak sebagai Arbiter dan/atau Wasit
dan/atau Koordinator/Deputi Koordinator dan/atau Koordinator Wasit
dan/atau Panitera, dari setiap tuntutan dan/atau gugatan dan/atau ganti rugi,
baik sekarang maupun dimasa yang akan datang, atas setiap cedera atau akibat
yang terjadi atas diri saya selama mengikuti PORPROV SULTRA XIV/2022.
Surat Pernyataan dan Pembebasan ini saya buat dan tandatangani dalam keadaan
sehat jasmani maupun rohani serta tanpa paksaan berupa apapun juga dan tidak
akan dapat dicabut/dibatalkan karena alasan apapun juga.
...................., ......................2022.
Yang bertandatangan, Diketahui dan dikukuhkan oleh:
PERKEMI Pengkot/kab
................................
Nama: Nama :
Jabatan: Ketua Umum.
34
LAMPIRAN – C :
PERATURAN PELAKSANA PORPROV XIV SULAWESI TENGGARA
TAHUN 2022 SURAT PERNYATAAN MEMBELA SULAWESI TENGGARA
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ........................................................................
Alamat : .........................................................................
Kontingen : ......................................
Materai
Rp. 6000
Nama :
Nama: Jabatan: Ketua Umum.
35