Anda di halaman 1dari 34

DAFTAR ISI

Halaman Depan .................................................................


Daftar Isi .....................................................................1
Sekapur Sirih ................................................................2
Sambutan Shahibul Hajat..................................................4
Syair Renungan Suami Istri............................................... 6
Doa Keutuhan Rumah Tangga ........................................... 7
Asma’ul Husna ..............................................................9
Bacaan Bersama ...........................................................18
Ar Rahman 55 ...................................................18

1
SEKAPUR SIRIH
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Dengan mengucap Bismillahirrohmannirrohiim dan mengharap Ridho
Allah SWT, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat-Nya atas
segala nikmat dan karunia yang telah diberikan kepada kita sekalian,
khususnya kepada keluarga kami, yang bermaksud mengadakan Do’a
bersama dan Tasyakuran
acara pernikahan putra-putri kami :

{Gustifar Purnama Alladija}

dengan

{Zahra Rizkia Andini, S. Ars}

Yang telah kami selenggarakan akad nikahnya


pada {Sabtu, 29 Oktober 2022}
Semoga Do’a bersama ini diterima Allah SWT dan dilimpahkan
kepada kita semua, khususnya untuk kedua mempelai, semoga diberi
keberkahan dan kebahagiaan dalam mewujudkan keluarga yang
sakinah, mawaddah warohmah.
Amin Yaa Rabbal Alamin

2
Atas nama keluarga, kami mengucapkan banyak terima kasih
atas kehadiran, dan Do’a restu Ibu-Ibu sekalian. Semoga acara ini
membawa berkah bagi kita semua dan menjadi amal ibadah serta
mendapat balasan dari Allah SWT.

Amin Yaa Robbal’alamiin.


Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

{Sabtu, 12 November 2022}

Bapak H. Slamet Prihantara, Bc.IP.,S.H.,M.Si dan


Ibu Hj. Gusti Ayu Putu Suwardani, Bc.IP.,S.H.,M.Si

Bapak Ir.H.Dudi Hendrata (Alm) dan Ibu Hj Henni Zalia, S.Pd

3
SAMBUTAN SHAHIBUL HAJAT

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,


Alhamdulillahirabbil’alamin.

Segala puja dan puji kita sembahkan ke hadirat Allah SWT.


Shalawat dan salam kita sampaikan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabat dan umatnya.

Ibu-Ibu Pengajian serta seluruh hadirin yang kami hormati.


Perkenankanlah kami menghaturkan ucapan terima kasih yang tulus
serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas kesediaan Ibu-Ibu
sekalian meluangkan waktu dan meringankan langkah memenuhi
undangan kami untuk menghadiri Pengajian tasyakuran pernikahan
putra kami Gustifar Purnama Alladija dengan perempuan pilihannya
Zahra Rizkia Andini, S. Ars yang telah dilaksanakan pada hari
{Sabtu, 29 Oktober 2022}.

4
Kami mohon keikhlasan Ibu-Ibu untuk bersama-sama dengan
kami membacakan ayat-ayat suci Al-Quran serta memohon ridho dan
rahmat ke hadirat Allah SWT, sehingga pernikahan Gustifar Purnama
Alladija dan Zahra Rizkia Andini, S. Ars terselenggara dengan baik
dan keduanya dikaruniai petunjuk, kekuatan dan kemudahan dalam
membangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah wa rahmah serta
kelak dikaruniai keturunan yang shalih dan shalihah.

Akhir kata dengan segala kerendahan hati, kami sekeluarga


mohon maaf apabila dalam pelaksanaan acara ini ada hal yang
kurang berkenan. Semoga budi baik dan keikhlasan Bapak, Ibu,
Saudara sekalian mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah
SWT, dan semoga kita sekalian berada dalam lindungan naungan
kasih sayangNya. Aamiin.

Wabillahit taufiq wal hidayah


Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

{Sabtu, 12 November 2022}

Bapak H. Slamet Prihantara, Bc.IP.,S.H.,M.Si dan


Ibu Hj. Gusti Ayu Putu Suwardani, Bc.IP.,S.H.,M.Si

Bapak Ir.H.Dudi Hendrata (Alm) dan Ibu Hj Henni Zalia, S.Pd

5
Syair renungan untuk
Suami Istri
Pernikahan atau perkawinan
menyikap tabir rahasia

Istri yang kunikahi, tidaklah semulia Khadijah


Tidaklah setakwa Aisyah, pun tak setabah Fatimah
Justru istriku hanyalah wanita akhir zaman
Yang punya cita-cita menjadi sholehah

Suami yang kunikahi, tidaklah semulia Muhammad SAW,


tidaklah setakwa Ibrahim, pun tak setabah Ayyub
ataupun segagah Musa, apalagi setampan Yusuf
Justru suamiku hanyalah keturunan akhir zaman
Yang punya cita-cita membangun keturunan yang sholeh

Pernikahan atau perkawinan


Mengajarkan kami kewajibab bersama
Pernikahan atau perkawinan yang menginsyafkan
Kami perlunya iman dan taqwa

Untuk belajar meniti sabar


Dan meraih ridho Allah SWT
Karena memiliki suami yang tak segagah Musa
Justru kami akan tersentak dari alpa

6
Kami bukanlah yang sempurna
Kami cuma suami akhir zaman
Yang berusaha menjadi sholeh dan sholehah

Doa keutuhan rumah


tangga

Ya Allah …
Jadikanlah rumah tangga kami,
Rumah tangga yang langgeng,
Rukun dan damai.

Dan jadikanlah kebaikan-kebaikan


Bagi penghuninya yang sempurna
Dan yang Engkau ridhoi.

Sesungguhnya Engkau sebaik-baik Pemberi Rizki

7
Sesungguhnya dibalik setiap nama
Dalam Asma’ul Husna terdapat misteri
Yang sangat dalam dan luas
Yang berada diluar jangkauan akal manusia
Allah SWT akan mengabulkan
keinginan seorang hamba yang berdo’a
sambil menyebut namaNya
sesuai dengan misteri yang terkandung
di dalam nama tersebut

Nastaghfirullahal adzim 3x
Min Kulli Dzambin Adzhim
Wanatuubuilaihi

Artinya :
Ya Allah yang Maha Agung, kami memohon ampun 3x
Dari segala dosa-dosa besar
Dan kami bertaubat kepada-Nya

8
ASMA’UL HUSNA

9
10
11
12
13
14
15
16
17
QS AR-RAHMAN
(Yang Maha Pemurah)
Surah 55, 78 Ayat

Bismillaahir Rahmaanir Rahiim


Dengan nama Allah Yang Maha pengasih lagi Maha Penyayang

Alrrahmaanu
(1) (Tuhan) Yang Maha Pemurah,

'Allama alqur-aana
(2) Yang telah mengajarkan al Quraan

Khalaqa al-insaana
(3) Dia menciptakan manusia

18
'Allamahu albayaana
(4) Mengajarnya pandai berbicara.

Alsysyamsu waalqamaru bihusbaanin


(5) Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan.

Waalnnajmu waalsysyajaru yasjudaani


(6) Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan kedua-duanya tunduk
kepada Nya.

Waalssamaa-a rafa'ahaa wawadha'a almiizaana


(7) Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca
(keadilan).

Allaa tathghaw fii almiizaani


(8) Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu.

Wa-aqiimuu alwazna bialqisthi walaa tukhsiruu almiizaana

19
(9) Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu
mengurangi neraca itu.

Waal-ardha wadha'ahaa lil-anaami


(10)Dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluk(Nya).

Fiihaa faakihatun waalnnakhlu dzaatu al-akmaami


(11) Di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai
kelopak mayang

Waalhabbu dzuu al'ashfi waalrrayhaani


(12) Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum
baunya.

Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani


(13) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

20
Khalaqa al-insaana min shalshaalin kaalfakhkhaari
(14) Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar,

Wakhalaqa aljaanna min maarijin min naarin


(15) dan Dia menciptakan jin dari nyala api.

Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani


(16) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Rabbu almasyriqayni warabbu almaghribayni


(17) Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan
Tuhan yang memelihara kedua tempat terbenamnya

Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani


(18) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

21
Maraja albahrayni yaltaqiyaani
(19) Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian
bertemu

Baynahumaa barzakhun laa yabghiyaani


(20) antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing

Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani


(21) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Yakhruju minhumaa allu/luu waalmarjaanu


(22) Dari keduanya keluar mutiara dan marjan

Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani


(23) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

22
Walahu aljawaari almunsyaaatu fii albahri kaal-a'laami
(24) Dan kepunyaanNya lah bahtera-bahtera yang tinggi layarnya di
lautan laksana gunung-gunung

Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani


(25) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Kullu man 'alayhaa faanin


(26) Semua yang ada di bumi itu akan binasa.

Wayabqaa wajhu rabbika dzuu aljalaali waal-ikraami


(27) Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan
kemuliaan.

Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani


(28) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

23
Yas-aluhu man fii alssamaawaati waal-ardhi kulla yawmin huwa
fii sya/nin
(29) Semua yang ada di langit dan bumi selalu meminta kepadaNya.
Setiap waktu Dia dalam kesibukan

Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani


(30) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Sanafrughu lakum ayyuhaa altstsaqalaani


(31) Kami akan memperhatikan sepenuhnya kepadamu hai manusia
dan jin

Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani


(32) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

24
Yaa ma'syara aljinni waal-insi ini istatha'tum an tanfudzuu min
aqthaari alssamaawaati waal-ardhi faunfudzuu laa tanfudzuuna
illaa bisulthaanin
(33) Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus
(melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak
dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan.

Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani


(34) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Yursalu 'alaykumaa syuwaatsun min naarin wanuhaasun falaa


tantashiraani
(35) Kepada kamu, (jin dan manusia) dilepaskan nyala api dan cairan
tembaga maka kamu tidak dapat menyelamatkan diri (dari padanya).

Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani


(36) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Fa-idzaa insyaqqati alssamaau fakaanat wardatan kaalddihaani

25
(37) Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar
seperti (kilapan) minyak.

Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani


(38) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Fayawma-idzin laa yus-alu 'an dzanbihi insun walaa jaannun


(39) Pada waktu itu manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya.

Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani


(40) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Yu'rafu almujrimuuna bisiimaahum fayu/khadzu bialnnawaasii


waal-aqdaami
(41) Orang-orang yang berdosa dikenal dengan tanda-tandannya, lalu
dipegang ubun-ubun dan kaki mereka

26
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
(42) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Haadzihi jahannamu allatii yukadzdzibu bihaa almujrimuuna


(43) Inilah neraka Jahannam yang didustakan oleh orang-orang
berdosa.

Yathuufuuna baynahaa wabayna hamiimin aanin


(44) Mereka berkeliling di antaranya dan di antara air mendidih yang
memuncak panasnya.

Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani


(45) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Waliman khaafa maqaama rabbihi jannataani


(46) Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada
dua syurga.

27
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
(47) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Dzawaataa afnaanin
(48) kedua syurga itu mempunyai pohon-pohonan dan buah-buahan.

Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani


(49) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Fiihimaa 'aynaani tajriyaani


(50) Di dalam kedua syurga itu ada dua buah mata air yang mengalir

Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani


(51) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Fiihimaa min kulli faakihatin zawjaani

28
(52) Di dalam kedua syurga itu terdapat segala macam buah-buahan
yang berpasangan.

Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani


(53) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Muttaki-iina 'alaa furusyin bathaa-inuhaa min istabraqin


wajanaa aljannatayni daanin
(54) Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya
dari sutera. Dan buah-buahan di kedua syurga itu dapat (dipetik)
dari dekat.

Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani


(55) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Fiihinna qaasiraatu alththharfi lam yathmitshunna insun


qablahum walaa jaannun
(56) Di dalam syurga itu ada bidadari-bidadari yang sopan
menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia

29
sebelum mereka (penghuni-penghuni syurga yang menjadi suami
mereka), dan tidak pula oleh jin.

Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani


(57) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Ka-annahunna alyaaquutu waalmarjaanu


(58) Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.

Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani


(59) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Hal jazaau al-ihsaani illaa al-ihsaanu


(60) Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula).

Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani


(61) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

30
Wamin duunihimaa jannataani
(62) Dan selain dari dua syurga itu ada dua syurga lagi

Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani


(63) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Mudhaammataani
(64) Kedua syurga itu (kelihatan) hijau tua warnanya.

Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani


(65) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Fiihimaa 'aynaani nadhdhaakhataani


(66) Di dalam kedua syurga itu ada dua buah mata air yang
memancar.

31
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
(67) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Fiihimaa faakihatun wanakhlun warummaanun


(68) Di dalam keduanya (ada macam-macam) buah-buahan dan
kurma serta delima.

Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani


(69) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Fiihinna khayraatun hisaanun


(70) Di dalam syurga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi
cantik-cantik.

Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani


(71) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

32
Huurun maqshuuraatun fii alkhiyaami
(72) (Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih, dipingit dalam
rumah.

Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani


(73) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Lam yathmitshunna insun qablahum walaa jaannun


(74) Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka
(penghuni-penghuni syurga yang menjadi suami mereka), dan tidak
pula oleh jin.

Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani


(75) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Muttaki-iina 'alaa rafrafin khudhrin wa'abqariyyin hisaanin


(76) Mereka bertelekan pada bantal-bantal yang hijau dan
permadani-permadani yang indah.

33
Fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
(77) Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Tabaaraka ismu rabbika dzii aljalaali waal-ikraami


(78) Maha Agung nama Tuhanmu Yang Mempunyai Kebesaran dan
Karunia.

34

Anda mungkin juga menyukai