Anda di halaman 1dari 14

Infrastruktur Logistik di Malaysia

A. Pelabuhan
Pelabuhan di Malaysia adalah tempat kegiatan logistik dilaksanakan. Kegiatan
tersebut mencakup proses ekspor, impor, freight forwarding, warehouse dan
lainnya. Bahkan, dua Pelabuhan di Malaysia masuk ke dalam daftar 5 pelabuhan
dengan kapasitas terbesar di Asia Tenggara. Berikut adalah tiga Pelabuhan
terbesar di Malaysia :
a) Pelabuhan Klang

Sumber Gambar
https://www.mpklang.gov.my/ms/pelawat/destinasi-menarik/pelabuhan-klang/

Pelabuhan Klang atau juga dikenal sebagai Port Klang, merupakan


Pelabuhan utama yang terletak di kota Klang, Selangor, Malaysia. Terletak
di pertemuan sungai Klang dan Shah Alam, sekitar 35 kilometer barat
daya Kuala Lumpur, ibu kota Malaysia. Pelabuhan terbesar Malaysia ini
memiliki kapasitas 13,58 TEU.

b) Pelabuhan Tanjung Pelepas


Sumber Gambar : https://www.porttechnology.org/news/port-of-tanjung-
pelepas-outlines-growth-priorities-and-equipment-purchases/

Pelabuhan Tanjung Pelepas, Malaysia Tanjung Pelepas merupakan


pelabuhan laut dalam yang terletak di negara bagian Johor, Malaysia, di
ujung selatan Semenanjung Melayu. Letaknya sekitar 80 kilometer
sebelah barat Singapura dan merupakan bagian dari Kawasan
pengembangan Iskandar Malaysia. Pelabuhan ini merupakan yang terbesar
kedua di Malaysia dan memiliki kapasitas 9,10 juta TEU.

c) Pelabuhan Kuantan

Sumber Gambar : https://maritimefairtrade.org/kuantan-port-embarks-


green-journey-unlock-commercial-potential/

Pelabuhan Kuantan adalah pelabuhan utama di pantai timur Pahang,


Malaysia. Pelabuhan ini terletak sekitar 25 km di utara kota Kuantan, ibu
kota Pahang.

B. Bandara
Bandara adalah tempat terjadinya kegiatan logistik yang berasal dari transportasi
udara. Proses logistik yang terjadi di dalam bandara diangkut oleh pesawat cargo
Berikut adalah empat bandara terbesar di Malaysia yang mengurus urusan cargo :
a) Kuala Lumpur International Airport

Sumber Gambar : https://www.routesonline.com/airports/8/kuala-lumpur-


international-airport-klia/photographs/2783/
Kuala Lumpur International Airport atau KLIA dibangun pada tahun 1998
dan menjadi salah satu pusat penerbangan di Malaysia. Terletak di pesisir
barat Semenanjung Malaysia, berbatasan dengan negara bagian Selangor
dan Negeri Sembilan, bandar aini berjarak sekitar 50 km dari ibu kota
Malaysia, Kuala Lumpur. Terdapat jalan tol yang menghubungkan KLIA
ke seluruh Semenanjung Malaysia menjadikannya mudah untuk
melakukan proses distribusi logistik ke seluruh penjuru negeri. Kapasitas
pusat cargo KLIA adalah sebesar 687,174 ton setiap tahunnya.
b) Penang International Airport

Sumber Gambar : https://www.thevibes.com/articles/news/86113/state-


govt-to-fully-back-penang-airport-expansion-plans-chow/
Bandara Internasional Penang terletak 12 km di selatan George Town.
Bandara ini berukuran sedang dengan konektivitas luas ke kota-kota besar
di Asia Tenggara. Bandara Internasional Penang melayani masyarakat
Penang dan negara bagian Perlis, Kedah, Perak Utara, dan sekitarnya.
Oleh karena letaknya strategis dekat dengan kota-kota besar di Malaysia
maupun Asia Tenggara, memudahan proses logistik dari bandar ini. Luas
landan pacunya memiliki panjang total 3.353 meter dan pusat cargo
bandara dapat menangani hingga 360.000 ton.
c) Kuching International Airport

Sumber Gambar :
https://www.flickr.com/photos/adaduitokla/14394369877/

Bandara Internasional Kuching atau KIA dibangun oleh pemerintah


Inggris di Sarawak pada tahun 1940-an. KIA telah menjadi pintu gerbang
ke negara bagian Sarawak serta Brunei dan Sabah. KIA terletak 11 km di
selatan kota Kuching. KIA terletak di pulau Kalimantan, oleh karena
negara Malaysia memiliki dua daerah yaitu di Semenanjung Malaya dan di
pulau Kalimantan, bandara ini memudahkan proses logistik bagi negara-
negara bagian Malaysia yang terletak di pulau Kalimantan. Kapasitas
cargo KIA adalah sebesar 25.011 ton.

d) Kota Kinabalu International Airport


Sumber Gambar :
https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2018/02/15/sabah-
needs-new-airport-urgently-as-kkia-reaches-full-capacity/

Bandara Internasional Kota Kinabalu terletak 8 km dari Kota Kinabalu.


Bandara ini digunakan sebagai gerbang utama ke negara bagian Sabah dan
Kalimantan. Sebelumnya dikenal sebagai Jesselton Airfield selama Perang
Dunia II, bandar ini telah melakukan berbagai fase peningkatan. Saat ini,
bandara Internasional Kota Kinabalu adalah bandara tersibuk kedua di
Malaysia setelah KLIA. Bandara ini mengangkut cargo sekitar 28.664
setiap tahunnya.

C. Jaringan Jalan Raya dan Kereta Api


Jaringan jalan raya di Malaysia sangatlah luas, meliputi 63.445 km, termasuk
1.630 km jalan tol. Jalan raya utama negara ini membentang lebih dari 800 km,
mencapai perbatasan Thailand dan Singapura. Jaringan jalan di Semenanjung
Malaysia berkualitas tinggi, namun sistem jalan di Malaysia Timur tidak
berkembang dengan baik layaknya sistem jalan di Semenanjung Malaysia.
Sementara itu, sistem kereta api dikelola oleh negara dan mencakup total 1798 km
di Semenanjung Malaysia saja. Jaringan seluruh per-keretaapian diatur oleh
Keretapi Tanah Melayu Berhad atau biasa disebut dengan Malayan Railway.

D. Fasilitas Penyimpanan dan Gudang


Fasilitas penyimpanan atau storage dan gudang atau warehouse yang ada di
Malaysia biasanya terletak dekat dengan pelabuhan atau bandara. Gudang terbesar
di Malaysia dikelola oleh perusahaan logistik Ninja van Malaysia dengan luas
gudang 260.000 kaki persegi di Shah Alam, Malaysia. Kepengurusan storage dan
warehouse di Malaysia umumnya dikelola oleh pihak swasta. Berikut adalah lima
fasilitas penyimpanan terbaik di Kuala Lumpur dan Selangor :
a) Beam Space
Terletak di Kuala Lumpur, Beam Space adalah fasilitas penyimpanan
sesuai permintaan. Mereka menyediakan penyimpanan tanpa persyaratan
minimum atau maksimum untuk apa yang harus disimpan karena
membayar tergantung denga napa yang disimpan. Layanan lain yang
disediakan adalah seperti aplikasi inventaris untuk melacak barang yang
disimpan, serta memiliki layanan pramutamu dan pengiriman untuk
membawa barang-barang penyewa.
b) Cube Self Storage
Didirikan pada tahun 2003, fasilitas ini menyediakan layanan
penyimpanan dari barang rumah tangga dan kenangan hingga
penyimpanan untuk kebutuhan komersial. Layanan lain yang ditawarkan
yaitu pantauan CCTV selama 24 jam. Fasilitas ini terletak di Petaling Jaya,
Selangor
c) Storage Bloc
Storage Bloc menawarkan penyimpanan yang mudah serta memberikan
fasilitas penyimpanan yang menampilkan keamanan 24 jam, deteksi
kebakaran dan sistem alarm, penyiram otomatis dan alat pemadam api,
ruang pengatur suhu dan asuransi sebesar RM1,00 per-kotak terhadap
pencurian dan kerusakan selama transit atau penyimpanan. Fasilitas ini
terletak di Petaling Jaya, Selangor
d) Extra Space
Extra Spaxe Storage adalah salah satu penyimapanan mandiri terbesar di
Kuala Lumpur. Memiliki tiga gudang yang saat ini beroperasi, Extra Space
menyediakan berbagai ukuran penyimpanan mulai dari loker hingga
ruangan besar. Selain itu terdapat pula penyimpanan standar, penyimpanan
dengan pengatur suhu, dan penyimpanan anggur
e) Lock and Store
Terletak di Shah Alam, Lock and Store adalah fasilitas penyimpanan
mandiri dasar dengan unit dengan pengatur suhu dan juga unit dengan
tanpa pengatur suhu

Berikut adalah lima contoh perusahaan pengelola warehouse terbaik di Malaysia :


a) URSTORE Sdn Bhd – Malaysia Warehousing & Logistics Company,
Fulfillment Malaysia
URSTORE adalah penyedia solusi logistik pemenuhan e-commerce satu
atap di Malaysia. Menawarkan berbagai solusi mulai dari penanganan
produk, penyimpanan, bahan pengemasan, layanan kitting hingga
distribusi. Perusahaan ini adalah penyedia logistik pihak ketiga yang
berfokus pada kebutuhan industry pengecer online (e-Commerce) dan
bisnis took B2B. Perusahaan ini berlokasi di Shah Alam, Selangor.
b) KGW Logistics (M) Sdn. Bhd.
KGW Logistics Sdn Bhd adalah penyedia layanan logistik pihak ketiga
yang menawarkan berbagai layanan yang memfasilitasi perpindahan suku
cadang dan material dari pemasok ke produsen dan produk jadi dari
produsen ke distributor dan pengecer. Layanan yang diberikan oleh
perusahaan ini termasuk transportasi, pergudangan, dan pengiriman
barang. Perusahaan ini berlokasi di Petaling Jaya, Selangor.
c) TASCO Berhad
TASCO Berhad bergerak sebagai penyedia solusi logistik total sementara
anak perusahaanya terlibat dalam bisnis penyewaan truk, perbaikan dan
pemeliharaan truk, layanan agen asuransi dan penyewaan gudang serta
penyedia layanan yang berkaitan dengan freight forwarding. Perusahaan
ini terletak di Perai, Pulau Pinang
d) PKT Logistic Group Sdn Bhd
PKT Logistics Group Sdn Bhd adalah perusahaan yang menyediakan
layanan logistik dengan memanfaatkan sumber daya manusia lokal dan
membangun gudang ramah lingkungan. Perusahaan ini berlokasi di Shah
Alam, Selangor
e) MNX Global Logistics
MNX Global Logistics adalah penyedia layanan transportasi dan logistik
khusus express secara global yang melingkupi klien multinasional.
Layanan yang diberikan perusahaan ini antara lain adalah manajemen
inventaris, operasi pemenuhan dan manajemen kayanan 4PL. Perusahaan
ini terletak di Subang Jaya, Selangor.

Tren Terkini dalam Perkembangan Logistik di Malaysia

A. Penggunaan Teknologi dalam Sektor Logistik


Dalam sektor logistik, Malaysia menggunakan Warehouse Management System
atau iasa disebut dengan WMS. WMS adalah sistem yang terdiri dari perangkat
lunak yang menawarkan visibilitas ke seluruh inventaris bisnis dan mengelola
operasi pemenuhan rantai pasok dari pusat distribusi hingga ke pusat
perbelanjaan. Sistem ini mengontrol dan mengelola gudang sejak barang masuk
hingga keluar gudang. Sistem WMS biasanya digunakan bersama atau terintregasi
dengan sistem terkait seperti ERP, sistem manajemen transportasi atau TMS dan
sistem manajemen inventaris. Dengan bantuan konsultan gudang, sistem ini akan
membantu banyak pergerakan seperti pelacakan inventaris, pengambilan,
penerimaan, dan pembuangan. WMS digunakan sesuai dengan kebutuhan gudang
perusahaan, berikut adalah contoh dari jenis-jenis WMS :
a. Standalone WMS
Standalone WMS atau biasa disebut dengan sistem manajemen gudang
mandiri adalah salah satu perangkat lunak stok Malaysia yang dapat
menyediakan fitur efisiensi pengoperasian gudang sehari-hari. Standalone
WMS menawarkan fitur canggih seperti cross-docking dan analitik
lanjutan. Jenis ini cocok untuk perusahaan kecil yang tidak memiliki
manufaktur lengkap.
b. Modul WMS dengan Perangkat Lunak Manajemen Rantai Pasok
Jenis ini berfokus pada operasi gudang sebagai bagian dari sistem yang
lebih besar. WMS jenis ini tidak memiliki fitur lengkap seperti Standalone
WMS namun lebih kuat dari jenis WMS dengan sistem ERP. Sistem jenis
ini mengelola semua aktivitas dan membantu menciptakan dan
mengirimkan produk, termasuk manajemen inventaris, transportasi, dan
logistik.
c. Modul WMS dengan Sistem ERP
Sistem jenis ini adalah opsi untuk otomatisasi operasi gudang. Sistem ini
memiliki kemampuan untuk manajemen gudang, namun tidak
memberikan fungsionalitas yang sama dengan Standalone WMS seperti
distribusi volume tinggi dan cross-docking, atau menurunkan barang dari
kendaraan pengiriman masuk dan memuatnya langsung ke kendaraan.
d. Cloud-Based WMS
Sama seperti jenis-jenis sistem sebelumnya, namun sistem berbasis cloud
ini menjadi lebih popular dan membutuhkan lebih banyak sumber daya
internal untuk mendukung dan memelihara seluruh infrastuktur.
Kemudian adalah fitur-fitur yang ditawarkan oleh WMS, berikut adalah beberapa
fitur-fitur yang terdapat di WMS :
- Desain Warehouse

Sumber gambar : https://mmproperty.com/article/mengenal-jenis-tata-


letak-gudang-tentukan-metode-paling-sesuai/

Desain gudang memastikan perusahaan untuk menyesuaikan alur kerja dan


memastikan bahwa gudang yang dirancang sesuai dengan alokasi
penyimpanan inventaris. WMS menetapkan tempat yang memaksimalkan
ruang penyimpanan dan memperhitungkan jumlah inventaris rutin.

- Inventory Tracking
Sumber gambar :
https://quickbooks.intuit.com/ca/resources/inventory/how-to-track-
inventory/

Inventory tracking atau biasa disebut dengan pelacakan inventaris


dilakukan dengan menggunakan pelacakan lanjutan dan sistem identifikasi
serta pengambilan data otomatis atau AIDC. Kegiatan ini termasuk
pemindai RFID dan kode batang untuk memastikan bahwa barang dapat
ditemukan dengan mudah saat pengambilan barang akan dilakukan.

- Receiving and Putaway

Sumber gambar : https://www.orderhive.com/blog/guide-to-receiving-and-


put-away-activities-in-warehousing/

Penyingkiran dan pengambilan barang di gudang dilakukan dengan


teknologi pick-to-light atau pick-to-voice untuk membantu pekerja gudang
menemukan barang.

- Picking and Packing


Sumber gambar : https://www.logistorage.com/que-es-pick-and-pack-y-
como-influye-en-las-empresas/

Kegiatan picking and packing termasuk di dalamnya zone picking, wave


picking dan batch picking. Pekerja gudang dapat menggunakan banyak
zonasi dan fungsi interleaving tugas untuk memandu tugas pick-and-pack
dengan lebih efisien.
- Shipping

Sumber gambar : https://www.thebalancemoney.com/best-shipping-


companies-for-small-business-5091897/

Shipping atau pengiriman memungkinkan WMS untuk membuat dan


mengirimkan bill of lading, membuat daftar pengepakan dan faktur untuk
pengiriman. WMS juga dapat mengirimkan pemberitahuan pengiriman
terlebih dahulu kepada penerima.

- Manajemen Tenaga Kerja


Sumber gambar :
https://www.robotics247.com/article/labor_management_systems_solution
s_increasingly_important/

Sistem ini membantu manajer gudang untuk memantau kinerja pekerja


gudang dengan menggunakan key performance indicators atau KPI yang
menunjukan apakah pekerja bekerja diatas atau dibawah standar yang
ditetapkan perusahaan.
- Yard and Dock Management

Sumber gambar : https://www.transporeon.com/en/platform/dock-yard-


management-hub/

Sistem ini membantu pengemudi truk yang masuk ke dalam gudang untuk
menemukan dok pemuat yang sesuai. Penggunaan manajemen dermaga
yang lebih kompleks memungkinkan kegiatan cross-docking masuk dan
keluar lebih terarah.

- Reporting
Sumber gambar : https://www.finereport.com/en/reporting-tools/data-
reporting.html/

Kegiatan ini membantu manajer gudang untuk menganalisis kinerja


operasi gudang dan menemukan hal-hal yang dapat diperbaiki maupun
ditingkatkan konsistensinya.

B. E-Commerce dan Pengaruhnya Terhadap Logistik


Pangsa pasar Malaysia menempatkan Malaysia diposisi kedua dari
industry e-commerce di wilayah eksponansial Asia Tenggara. Pesatnya
pertumbuhan industry e-commerce telah menciptakan banyak hasil positif seperti
adopsi teknologi di kalangan masyarakat dan pelaku industry, peningkatan
aktivitas perdagangan dan rantai pasok. Hasil tersebut mendorong pelaku UKM di
Malaysa untuk memperluas bisnis dan perusahaan logistik disana untuk
mengadopsi infrastruktur teknologi dalam operasi bisnisnya. Pertumbuhan bisnis
e-commerce secara masif berdampak pada industri logistik di Malaysia untuk
melalui serangkaian evolusi terlebih karena lokasi Malaysia yang sangat strategis
secara geografis. Sehingga perusahaan menantikan untuk membangun operasi
pemenuhan regional di Malaysia untuk melayani aktivitas rantai pasok dan
meningkatkan adopsi teknologi agar kemudian kegiatan supply chain dapat
dilangsungkan secara mulus.
Pemerintah Malaysia pada tahun 2021 telah mengalokasikan 300RM
untuk kampanye penggunaan e-commerce. Oleh karena penggunaan e-commerce
yang melaju pesat, termasuk kegiatan online shopping, beberapa industri logistik
memperlukan gudang dan fasilitas distribusi yang lebih luas. Oleh karena itu pada
tahun 2022, Malaysia telah memiliki lebih dari 1000 perusahaan Logistik
Ekspress yang mengirimkan pengiriman e-commerce ke seluruh negri. Tiga
perusahaan teratas yaitu Shopee, Lazada, dan POS bersaing untuk dapat
mempertahankan klien masing-masing dengan cara memperluas penawaran
layanan dan keberadaan geografis untuk meningkatkan margin.
Pasar logistik e-commerce di Malaysia diperkirakan akan tumbuh dengan
dukungan teknologi baru seperti Automation, Blockchain, dan Internet of Things
yang alan dieksplorasi untuk meningkatkan efisiensi, pengalaman pelanggan dan
kualitas layanan.

C. Penekanan pada Keberlanjutan dalam Sektor Logistik


Malaysia menerapkan Green Logistic. Green logistic dibutuhkan untuk
menjamin keberlanjutan kesehatan lingkungan. Green logistic adalah integrasi
fitur lingkungan ke dalam kegiatan logistik dan mengelola aspek lingkungan
dalam setiap proses pengambilan keputusan di seluruh kegiatan logistik. Antara
lain, green logistic adalah menerapkan tindakan berkelanjutan dalam kegiatan
logistik dan rantai pasok. Dengan penerapan green logistic, para pelaku industri
logistik akan berkontribusi pada pelestarian sumber daya alam.

Sumber gambar : https://master-container.co.id/master-insights/apa-itu-


sustainable-logistics/
Contoh dari penerapan green logistic adalah dengan membangun green
warehouse. Green warehouse mengacu pada fasilitas penyimpanan yang dapat
melindungi produk namun juga mengurangi dampak negatif terhadap
lingkungan. Selain itu, green warehouse juga dapat membantu perusahaan untuk
menghemat biaya operasional. Sebagai contoh, green warehouse menyediakan
fitur fasilitas yang ramah lingkungan seperti panel surya yang dipasang di atap
warehouse. Dinding surya tersebut akan menyerap panas, pencahayaan alami,
lantai cukup dan sebagainya. Green warehouse tersebut membutuhkan bahan
kontruksi yang lebih hemat energi dan hemat biaya.

Daftar Pustaka
 https://goodstats.id/article/5-pelabuhan-dengan-kapasitas-
terbesar-di-asia-tenggara-dkQN9
 https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pelabuhan_Kuantan
 https://www.routesonline.com/airports/9835/malaysia-
airports-holdings-berhad/
 https://en.m.wikipedia.org/wiki/
List_of_the_busiest_airports_in_Malaysia
 https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pengangkutan_di_Malaysia
 https://www.google.com/amp/s/digitalmarketingdeal.com/
blog/warehouse-companies-in-malaysia/amp/
 https://www.parcelandpostaltechnologyinternational.com/
news/logistics/ninja-van-malaysia-opens-largest-warehouse-
to-date.html#:~:text=Express%20logistics%20company
%20Ninja%20Van,the%20surge%20in%20parcel
%20volumes.
 https://www.funempire.com/my/blog/storage-space-kl-
selangor/
 https://ginee.com/my/insights/warehouse-management-
system-malaysia/
 https://www.mida.gov.my/e-commerce-a-game-changer-for-
logistics-industry-in-malaysia/
 https://www.mida.gov.my/e-commerce-a-game-changer-for-
logistics-industry-in-malaysia/
 https://techwireasia.com/2021/08/malaysias-e-commerce-
industry-could-do-with-a-boost-in-the-logistics-industry/
 https://www.globenewswire.com/en/news-release/
2022/09/16/2517432/28124/en/Malaysia-E-Commerce-
Shipments-Market-Report-2022-2026-Recommended-Push-
Pull-Marketing-Strategies-basis-Customer-Journey-to-
Penetrate-into-the-Industry.html
 https://www.researchgate.net/publication/
325502945_Green_Logistics_Implementation_in_Malaysian
_Logistics_Industry
 Green Supply Chain : Awareness of Logistic Industry in Malaysia. Oleh Tengku
Nurul Aishah Tengku Aziz, Harlina SUzana Jaafar, dan Ramlah Mohd Tajuddin,
2015, 3rd Global Conference on Business and Social Science, Kuala Lumpur, Jurnal

Anda mungkin juga menyukai