PENDAHULUAN
I-1
Dalam waktu yang cukup singkat, layanan road reefer yang pada
mulanya hanya dilakukan satu kali pemberangkatan dalam sehari, namun
kini telah mampu melaksanakan dua kali pemberangkatan dalam sehari.
Barang dari pelanggan diangkut ke Cengkareng dengan menggunakan truk
yang dianggap sebagai virtual flight. Virtual flight adalah suatu bentuk
pengangkutan barang yang dilakukan dengan menggunakan moda
transportasi truk sebelum akhirnya akan diangkut menggunakan moda
transportasi udara dari Cengkareng ke berbagai kota tujuan di Indonesia,
dimana ketika barang masuk ke dalam truk sudah dianggap masuk ke dalam
pesawat udara karena jadwal pengangkutannya sudah disesuaikan dengan
jadwal penerbangan maskapai penerbangan lion air dari Cengkareng.
Setiap keberangkatan truk dari Bandung ke Cengkareng dianggap
sebagai satu flight. Dalam satu hari terdapat dua keberangkatan, yaitu
dengan menggunakan truck double (kapasitas 40 ton) dan wing truck
(kapasitas 15 ton). Masing-masing truk memiliki dedicated flight number
sebagai nomor pengangkutan. Dedicated flight number (DFN) untuk truck
double adalah JT 8888 sedangkan untuk wing truck adalah JT 8890. Adapun
RFS route dan frequency keberangkatan truk dari Bandung ke Cengkareng
dapat dilihat dalam tabel dibawah ini.
I-2
a. JT 8888
Ini merupakan jadwal keberangkatan pertama dari gudang Lion
Cargo Gateway Center menuju bandara Cengkareng. Pada
keberangkatan ini barang dari agen dikenakan COT (Cut of time) pada
pukul 23.00, kemudian barang diproses dan di muat ke dalam truk, truk
berangkat pada pukul 00:30 dan sampai di cengkareng pukul 03.30
untuk menjangkau penerbangan pukul 06.00.
b. JT 8890
Penerbangan JT 8890 memiliki jadwal Cut of Time (COT) pada
pukul 03.30, kemudian barang diproses dan dimuat ke dalam truk. Truk
berangkat pada pukul 05.30 dan sampai di Cengkareng pukul 08.30
untuk menjangkau penerbangan diatas pukul 06.00.
Bagi pengguna jasa pengiriman kargo dengan adanya Lion Air Cargo
Gateway Center di Bandung, para pengguna jasa pengiriman ini mendapat
kemudahan pengiriman yang diberikan LION AIR untuk mengirimkan
barangnya langsung dari bandung ke lebih dari 30 kota tujuan di Indonesia.
I-3
peningkatan di berbagai sektor ekonomi termasuk didalamnya keamanan,
kecepatan dan ketepatan dalam pendistribusian barang. Dengan keadaan
tersebut Lion Air sebagai maskapai penerbangan yang sangat tanggap akan
tuntutan kebutuhan moda transportasi barang yang aman, cepat dan tepat.
Maka pada tahun 2011 tepatnya tanggal 24 Maret, Lion Cargo diresmikan
oleh Edward Sirait selaku Direktur Umum Lion Air. Lion Cargo merupakan
salah satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa pengiriman barang yang
berkembang secara dinamis dan dikelola secara professional oleh 3 tenaga
ahli dan beberapa staf yang terlatih dan berkompeten dibidangnya.
Lion cargo mempunyai lokasi yang sangat strategis yaitu berada
dijalan Soekarno Hatta Bandung yang merupakan kawasan perusahaan dan
distributor di Bandung. Lion Cargo Gateway Center Bandung merupakan
cabang perusahaan Lion Cargo di Jakarta dan rencana kedepannya Lion Air
akan membuka cabang Lion Cargo di Surabaya dan Cirebon. Jasa
pengiriman barang melalui udara yang ditawarkan tidak lain diangkut
dengan menggunakan maskapai penerbangan Lion Air sedangan untuk jasa
pergudangan Lion cargo membuka kemitraan di Bandung dengan PT.
Vasindo Internasional untuk memudahkan dan memaksimalkan pelayanan
serta fasilitas pelanggan pengguna jasa.
Untuk memberikan pelayanan yang baik serta mengoptimalkan
kinerja, Lion Cargo Gateway Center mempunyai visi, misi dan nilai
perusahaan sebagia berikut:
a. Visi
Menjadi penyedia jasa pengiriman kargo terbaik di Indonesia
dengan mengutamakan ketepatan waktu dan jaminan keamanan hingga
barang tiba di tempat tujuan.
b. Misi
1. Meningkatkan pelayanan kepada pelanggan
2. Menyediakan fasilitas yang mendukung pelayanan kepada
pelanggan
I-4
3. Mengutamakan kemitraan maupun relasi
c. Nilai
1. Tanggung jawab
Semua pegawai memiliki rasa tanggung jawab atas
pekerjaannya dan mampu memberikan kontribusi bagi perusahaan.
2. Menjunjung tinggi rasa kebersamaan dan kerjasama
Kebersamaan dan kerjasama merupakan salah satu kunci dari
kesuksesan suatu perusahaan. Untuk itu, Lion Cargo Gateway
Center senantiasa menekankan kebersamaan dan kerjasama dalam
lingkungan kerja.
3. Menjunjung tinggi keamanan
Demi terwujudnya pelayanan yang baik harus dituntas dengan
tingkat keamanan yang tinggi agar tercipta kepercayaan dari
pelanggan.
I-5
Gambar 1.1 Logo Lion Cargo Gateway Center
I-6
1.3 Struktur Organisasi Perusahaan
Regional Director
Aanthony See
Managing Director
Ir. Ferry Nursuardi
Branch Manager
Irman Budiman
Koord Warehouse
Bimo Adhi
Acceptance Accounting Opp X-Ray Avsec Porter Opp Forklift Opp CGK
Gumgum Roni Budi J Ahdi p Amirullah
Sudaryanto Harikamm
Budi Agus Agus Sutisna Januar Aras
M. Fitter Mardiana
Zenny ahmad Ambi Yahya Dedi
Tugi Nunu
Hasan Dapip
Suganja
A. Yudi
Teddy
I-7
1.4 Job Description
1. Regional Director
a. Mewakili perusahaan Lion Cargo Gateway Center dalam
hubungannya dengan badan-badan di luar perusahaan
b. Menetapkan kebijakan dan tujuan Lion Cargo Gateway Center
serta melakukan pengawasan dan pengendalian secara umum
terhadap seluruh kegiatan operasional perusahaan, mengadakan
perencanaan keuangan dan mengurus masalah gaji dan
kesejahteraan karyawan.
c. Mengangkat, meminta pertanggung jawaban dan memberhentikan
para manajer
d. Mengontrol dan mendukung kegiatan semua manajer dan
mengevaluasi hasil kerja
2. Managing Director
a. Mengawasi dan mengkoordinir semua kegiatan dari manajer
warehouse mengusahakan agar mereka dapat bekerja hingga
mencapai hasil yang optimal.
b. Melakukan evaluasi secara periodik terhadap hasil-hasil pekerjaan
yang telah dilakukan oleh karyawan dan memberikan petunjuk-
petunjuk untuk meningkatkan prestasi perusahaan.
c. Bertanggung jawab terhadap disiplin kerja karyawan baik moral,
sikap dan tindakan yang dilakukan karyawan
d. Bertanggung jawab atas segala permasalahan yang timbul baik
kedalam maupun keluar perusahaan dan wajib menyelesaikan
masalah-masalah yang timbul dengan bijaksana.
3. Branch Manager
a. Membuat laporan tentang hasil evaluasi kegiatan operasional
gudang kepada managing director
b. Meningkatkan kerjasama dengan relasi
c. Menentukan kebijakan strategi pemasaran
d. Mempersiapkan dan menerangkan rancangan kegiatan perusahaan
I-8
e. Memberikan arahan kepada staf gudang
f. Berkoordinasi dengan coordinator warehouse untuk kelancaran
gudang
g. Melaporkan kondisi gudang kepada managing director
h. Mengawasi staf gudang
4. Koord warehouse
a. Mengontrol secara langsung kegiatan operasional gudang
b. Mengontrol jadwal pengiriman barang
c. Mengontrol kondisi gudang
d. Menilai performa seluruh staf gudang
e. Mengontrol dokumen dan barang yang akan dikirim
f. Membuat loading plan barang.
5. Acceptance
a. Memastikan isi barang dengan Pemberitahuna Tentang Isi (PTI)
b. Melakuakan penimbangan barang
c. Mengeluarkan print out Bukti Timbang Barang (BTB)
d. Membuat request flight, yaitu permintaan kepada operator bandara
untuk dinaikkan sesuai waktu jadwal penerbangan
e. Mengirim TFM melalui e-mail kemudian menerima konfirmasi
dari Cengkareng
f. Membuat print out Truck Flight Manifest (TFM)
g. Memantau kegiatan X-ray
h. Memastikan labelling dan marking bertuliskan RFS BDO
6. Avsec
a. Mengawasi keadaan gudang
b. Menjaga keamanan dan ketertiban gudang
c. Mengawal supir truk dalam pengiriman barang menuju Cengkareng
d. Melakukan pemeriksaan barang
e. Pemberian label dengan label security check dan transit label
f. Mengunci truk dan memasang seal security
7. Driver (Opp Cgk)
I-9
a. Mengirim barang beserta dokumen ke Cengkareng
b. Memeriksa kelengkapan dokumen sebelum pemberangkatan
barang
c. Melaporkan kelengkapan manifest barang sebelum barang
diberangkatkan
d. Menerima e-mail dan menyediakan load space kargo pada pesawat
e. Menjawab TFM
8. Opp forklift
a. Mengangkut barang loading ke truk
b. Merapikan barang yang siap laoding
9. Opp x-ray
a. Memeriksa barang
b. Melaporkan barang kepada acceptance jika ada barang yang
mencurigakan and dokumen tidak sesuai.
c. Berkonsultasi dengan DG specialist jika ada dangerous suspect
10. Accounting
a. Kontrol terhadap cashier activity dan cashier report
b. Kontrol terhadap pembayaran agen (deposit agent)
c. Membayar dan melaporkan pajak
d. Membuat faktur pajak agen
e. Membuat daily sales report, weekly report, montly report (manual)
dan monthly report (autocount)
11. Porter
a. Menerima barang dari pelanggan
b. Menyiapkan data Surat Muat Udara (SMU) dan PTI
c. Memberi label dengan bertuliskan RFS BDO
d. Memeriksa kemasan dan label
e. Mengemas ulang jika ada kemasan barang yang kurang sempurna
I-10
1.5 Lokasi Perusahaan
I-11