Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN MAGANG

PROSES EKSPOR BARANG


PADA
PT. MITRA KARGO
Disusun oleh:
INDONESIA
Nama : Muhammad Alif Mulya
Satriana
NIM : 40011319650034
Profil Perusahaan

PT. Mitra Kargo Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di


bidang pengiriman barang ekspor yang disebut sebagai FreightForwarding
sekaligus EMKL (Ekspedisi Muatan Kapal Laut) dan dapat juga disebut
perantara pengiriman barang antara shipper dan consignee. PT. Mitra Kargo
Indonesia sama halnya dengan perusahaan freight forwarding yang berisi
peralatan elektronik yang lengkap dan segala sesuatu ada seperti kantor -
kantor pada umumnya. Jumlah Karyawan dan Staff PT. Mitra Kargo Indinesia
terdiri dari 54 Orang.
Sejarah Perusahaan
PT. Mitra Kargo Indonesia Semarang merupakan anggota dari gabungan dalam
Mitra Group, bersama PT. Mitra Persada Logistik dan PT. Mitra Transport
Indonesia, dan merupakan anggota Assosiasi Logistik dan Freight Forwarder
Indonesia (ALFI) yang terdaftar mulai tahun 2010. Berdiri pada tanggal 31
Desember 2009 di Semarang, Jawa Tengah yang didirikan oleh Bapak Supriyono
merupakan direktur utama. PT. Mitra Kargo Indonesia ini berdiri di tempat yang
sangat strategis, karena terdapat industri-industri logistik yang saat ini meningkat
disebabkan oleh meningkatnya permintaan produk dalam negeri maupun
internasional serta kecenderungan banyak perusahaan untuk perhatian pada bisnis
inti mereka dengan outsourcing fungsi logistik.
Struktur Organisasi
Perusahan
Direktur

Divisi
Divisi Divisi Divisi Oprasional
Impor
Keuangan Pemasaran Dokumen

Customer
Ekspor PIB
Service

Pengambilan
PEB
B/L

COO

PPK
Visi & Misi PT. Mitra Kargo Indonesia

Visi Misi
Visi dari PT. Mitra Kargo (1) Memberikan pelayanan yang terbaik dalam logistik
Indonesia adalah menjadi dengan cara yang sangat baik.
perusahaan logistik terpercaya (2) Mempertahankan prestasi pelanggan dengan kinerja
profesional.
yang memiliki layanan terbaik.
(3) Membangun sikap positif dalam kualitas sumber daya
manusia.
(4) Perlu sinergi dengan para stakeholder.
Deskripsi Pelaksanaan Magang
Pelaksanaan Magang selama 5 bulan di PT Mitra Kargo Indonesia berjalan dengan lancar.
Kegiatan yang dilaksanakan selama Magang Industri di bagi menjadi 4 kantor dengan bagian
yang berbeda, dimana setiap 1 bulan sekali akan di rolling agar mengetahui semua bagian yang
ada dalam Mitra Group yaitu: PT. Mitra Kargo Indonesia, PT. Mitra Persada Logistik, PT.
Mitra Transport Indonesia. Dari pihak perusahaan memberikan saran untuk melakukan
kegiatan magang secara penuh pada bulan pertama hingga bulan kedua yaitu dengan masuk
mulai jam 09.00 hingga 17.00 dan mulai bulan ke ketiga dan keempat mulai semiggu 3 hari
mulai jam 10.00 hingga 15.00 dengan tujuan kita sebagai pemagang dapat melakukan praktek
dan mendapatkan ilmu secara maksimal oleh para karyawan dan pada bulan kelima pemagang
diharapkan mendapatkan ide dalam pembuatan Tugas Akhir tersebut.
Identifikasi Kompetensi Baru
yang diperoleh
Dalam kegiatan magang penyedia jasa forwarding dan
EMKL PT Mitra Kargo Indonesia, Penulis memperoleh
keterampilan baru, seperti Hard Skills dan Sofi Skills.
Identifikasi Hard Skill yang dikembangkan
Selama Magang Industri Hard Skill yang
dikembangkan selama Kegiatan Magang adalah:

● Mampu membaca dan memahami dokumen dalam dalam kegiatan


Ekspor Impor.
● Mampu mengajukan berbagai macam permohonan penerbitan
dokumen dengan menginput data ke website.
● Kemampuan mengarsip sesuai dengan tata arsip.
● Mengetahui proses kerja perusahaan jasa Freigh Forwarding dan
EMKL
● Kemampuan untuk memilih dan memesan peti kemas yang baik di
depo.
Identifikasi Soft Skill yang dikembangkan
Selama Kegiatan Magang Soft skill yang
dikembangkan selama Magang adalah:

• Disiplin dalam waktu dan pekerjaan.


• Kemampuan untuk berkomunikasi langsung dengan pihak terkait
dalam proses ekspor seperti pegawai Pelayaran yang menyewakan
peti kemas di Depo dan sopir truk yang Akan mengambil serta
mengantarkan barang ekspor.
• Kemampuan dalam berinteraksi dan beradaptasi dengan orang dan
lingkungan baru.
• Bertanggung jawab atas tugas yang diberikan.
• Kemampuan dalam menyampaikan pendapat atau ide.
Identifikasi Kendala Pelaksanaan Magang
1. Kendala Selama Magang Industri :

Kendala yang penulis temui selama pelaksanaan magang yaitu


ketika penulis merasa belum memahami detail alur dalam proses
ekspor-impor, pada bulan pertama merasa canggung dalam proses
impor dan proses ekspor. Untuk membuat dokumen seperti packing
list, invoice, shipping instruction dan dokumen export lainnya, namun
penulis mulai menginterpretasikan kepada supervisor dan staff PT
Mitra Kargo Indonesia untuk penulis mulai pahami dari awal
bagaimana proses ekspor-impor bekerja.
2. Cara Mengatasi Kendala

Ada beberapa Cara yang penulis lakukan untuk mengatasi kendala yang ditemui
selama magang yaitu dengan meneliti, mengamati dan benar-benar mendengarkan yang
disampaikan oleh pembimbing lapangan saat pemaknaan, penulis juga berani
mengajukan pertanyaan yang belum saya pahami selama praktik sedang terjadi.
Proses Ekspor Barang
Pihak yang Terlibat dalam Pengiriman Ekspor
Barang pada PT. Mitra Kargo Indonesia di
Semarang
1. Eksportir 2. Perusahaan pelayaran
3. Container Depot 4. Terminal Peti Kemas Semarang
(TPKS)
5. Bea dan Cukai 6. Perusahaan Asuransi
7. Kanwil Deperindag 8. Kedutaan Negara Asing
Dokumen yang Diperlukan dalam Pengiriman
Ekspor Barang pada PT. Mitra Kargo Indonesia

1. Shipping Instruction (SI) 2. Invoice 3. Packing List (P/L)

4. Bill of Lading (B/L) 5. Manifest 6. Mate’s Receipt

7. Delivery Order (D/O) 8. House Bill of Lading 9. Surat Keterangan


Asal/Certificate of Origin
Kesimpulan
Berdasarkan hasil magang yang telah dilakukan di PT Mitra Kargo Indonesia, banyak manfaat
yang diperoleh, diantaranya adalah ilmu dan pengalaman baru di perusahaan yang akan berguna untuk
pengembangan dan keterampilan pribadi penulis.
Dari uraian laporan magang yang disampaikan oleh penulis dapat disimpulkan bahwa magang
dilaksanakan selama 5 bulan dari tanggal 1 Agustus sampai dengan 31 Desember 2022 di PT Mitra
Kargo Indonesia, kesulitan Kesulitan yang dihadapi penulis selama magang, ada merupakan kasus
dimana penulis merasa belum memahami secara detail dan sempurna proses ekspor-impor, sehingga
pada bulan pertama ia merasa canggung dalam melakukan proses ekspor mulai dari pembuatan
dokumen seperti packing list, invoice, shipping instruction dll. Dokumen ekspor. Cara yang penulis
gunakan untuk mengatasi kendala yang ditemui selama magang adalah dengan mempelajari,
mengamati dan benar-benar mendengarkan yang disampaikan oleh instruktur lapangan selama proses
penjelasan, Beranikan diri untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami saat praktek.
Thank
You

Anda mungkin juga menyukai