Journal of Maritime and Education

Vol. 4 No.2 , Bulan Agustus Tahun 2022, hlm. 424 - 428 Journal of Maritime and
Available 0nline at Education
https://ejournal poltek-.amimedan.ac.id/index.php/jme p-ISSN : 2656-0658
DOI: https://doi.org/10.54196/jme.v3i2.47 e-ISSN : 2656-0666

EKSPOR MENGGUNAKAN CONTAINER PADA PT. SAMUDERA

LAUTAN LUAS CABANG PALEMBANG
1
Muhammad Sahid
1
NAUTIKA, Politeknik Adiguna Maritim Indonesia Medan
email: idsahid1971@gmail.com

Abstrak. PT. Samudera Lautan Luas Cabang Palembang adalah

perusahaan Forwarding yang bergerak sebagai Non Vessel
Operating Common Carrier (NVOCC) dalam jenis industri
pelayaran Internasional. PT. Samudera Lautan Luas Cabang
Palembang adalah kantor cabang yang beralamat di Jl. R.
W.Monginsidi Villa Shangrilla Block C No. 05 Kalidoni
Palembang, dan mempunyai 7 kantor cabang di berbagai daerah
Indonesia yakni di Medan merupakan kantor pusat dan kantor
lainnya berada di Jakarta, Surabaya, Semarang, Padang,
Palembang dan Balikpapan. Dizaman era globalisasi ini, demi
kelancaran muatan yang akan diangkut melalui laut tidak
terlepas dari peranan perusahaan Freight Forwarding sangat
berperan penting dalam kegiatan dalam aktivitas ekspor-impor
yakni sebagai alat atau perantara dalam pengiriman barang
ekspor menggunakan container ke luar negeri. Tujuan dari
perusahaan Freight Forwarding ini adalah memberikan
pelayanan terbaik kepada customer yang hendak mengirimkan
barangnya menggunakan container ke luar negeri maupun ke
dalam negeri, menjalin kerjasama antara perusahaan luar negeri
dengan perusahaan dalam negeri untuk mendongkrak
perekonomian Indonesia. Jenis data yang dikumpulkan berupa
data yang bersifat kuantitatif serta terdiri dari data primer dan
sekunder. Pembuatan makalah ini menggunakan metode Field
Research (FR) dan Library Research (LR). Adapun prosedur
ekspor menggunakan container pada PT. Samudera Lautan Luas
Cabang Palembang yakni pihak marketing menerima booking
ekspor dari eksportir, lalu eksportir menerbitkan Shipping
Instruction (SI) dari shipper, dilanjutkan dengan booking space
ke shipping line, pengambilan container di depo, kemudian
melakukan stuffing, pengurusan dokumen, dan diakhiri oleh
proses penyerahan dokumen kepada eksportir seperti Shipping
Instruction (SI), Delivery Order (DO), Verified Gross Mass
(VGM), Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB), Commercial
Invoice, Nota Pelayanan Ekspor (NPE), Fumigation Certificate,
Certificate of Origin (COO) setelah Ship On Board maka Bill of
Lading (B/L) Original akan di serahkan kepada eksportir.

Kata Kunci: Ekspor, Container, Perusahaan

Abstract, PT. Samudera Lautan Luas Palembang Branch is a

Forwarding company that operates as a Non Vessel Operating
Common Carrier (NVOCC) in the international shipping
industry. PT. Samudera Lautan Luas Palembang Branch is a
424
Journal of Maritime and Education
Vol. 4 No.2 , Bulan Agustus Tahun 2022, hlm. 424 - 428 Journal of Maritime and
Available 0nline at Education
https://ejournal poltek-.amimedan.ac.id/index.php/jme p-ISSN : 2656-0658
DOI: https://doi.org/10.54196/jme.v3i2.47 e-ISSN : 2656-0666

branch office located at Jl. R. W. Monginsidi Villa Shangrilla

Block C No. 05 Kalidoni Palembang, and has 7 branch offices in
various regions of Indonesia, namely Medan is the head office
and other offices are in Jakarta, Surabaya, Semarang, Padang,
Palembang and Balikpapan. In this era of globalization, for the
smooth flow of cargo to be transported by sea, the role of Freight
Forwarding companies plays an important role in activities in
export-import activities, namely as a tool or intermediary in the
delivery of export goods using containers abroad. The purpose of
this Freight Forwarding company is to provide the best service to
customers who want to send their goods using containers abroad
and domestically, to establish cooperation between foreign
companies and domestic companies to boost the Indonesian
economy. The type of data collected is in the form of
quantitative data and consists of primary and secondary data.
This paper uses the Field Research (FR) and Library Research
(LR) methods. The export procedure using a container at PT.
Samudera Lautan Luas Palembang Branch, namely the
marketing party receives an export booking from the exporter,
then the exporter issues a Shipping Instruction (SI) from the
shipper, followed by booking space to the shipping line, picking
up the container at the depot, then stuffing, processing
documents, and ending with the delivery process. documents to
exporters such as Shipping Instruction (SI), Delivery Order
(DO), Verified Gross Mass (VGM), Notification of Export of
Goods (PEB), Commercial Invoice, Export Service Note (NPE),
Fumigation Certificate, Certificate of Origin (COO) after Ship
On Board then the Original Bill of Lading (B/L) will be
submitted to the exporter.

Keywords: Ekspor, Container, Perusahaan

PENDAHULUAN dipergunakan sebagai suatu tempat untuk

Dalam pertumbuhan ekonomi yang semakin
berkembang, kegiatan perdagangan internasional
yang dikenal dengan istilah ekspor impor semakin
pesat sehingga memacu para penyedia jasa
transportasi terutama transportasi laut yaitu
perusahaan pelayaran untuk memberikan suatu
pelayanan yang baik aman dan efisien.
Kegiatan ekspor sebagian besar menggunakan
moda transportasi laut dengan sarana kapal, karena
dalam pengiriman barang ekspor maupun impor
biaya yang dikeluarkan akan lebih murah dan dapat
memuat lebih banyak barang sehingga transportasi
laut merupakan pilihan utama dalam melakukan
kegiatan ekspor impor.
Untuk menambah efisiensi dan keamanan
barang yang menggunakan transportasi laut maka
diciptakanlah sebuah sarana atau alat yang
425
menempatkan barang yang akan di ekspor, yaitu
petikemas (container) tersebut, maka perusahaan
pelayaran dituntut untuk memberikan suatu
penanganan pelayanan barang ekspor pada khususnya
dengan menggunakan petikemas (container).
Penanganan container adalah hal yang sangat
dibutuhkan dikarenakan dapat mempengaruhi waktu
pengiriman sehingga harus dapat terus menerus
dilakukan pemantauan atau penanganan baik
dilapangan penumpukan container sampai dengan
dimuat di atas kapal.
Dalam hal ini perusahaan pelayaran
PT. Samudera Lautan Luas Cabang Palembang
melayani pengangkutan komoditi yang akan di kirim
ke luar negeri. Selain itu PT. Samudera Lautan Luas
Cabang Palembang juga memberikan suatu
penanganan container ekspor sesuai dengan
permintaan shipper, ini dikarenakan agar kelancaran
arus barang di pelabuhan tidak terhambat dan
menjaga nilai ekonomi suatu barang yang memang
memerlukan penanganan khusus. Sebab dalam
penanganan muatan ekspor tersebut terdapat
permasalahan yang terjadi yaitu terjadi
ketidaksesuaian target terminal petikemas di PT.
Samudera Lautan Luas Cabang Palembang.
METODE PENELITIAN
Dalam penulisan penelitian ini menggunakan
beberapa metode guna memperlancar penulisan
makalah agar dapat dipahami dan dimengerti oleh
pembaca. Adapun metodologi yang digunakan
penulis dalam pengumpulan data adalah sebagai
berikut :
1.Metode Lapangan (Field Research)
Yaitu pengumpulan data dengan jalan
mengamati suatu objek pengamatan secara langsung
terutama yang berkaitan langsung dengan prosedur
ekspor dan juga ikut terlibat langsung dalam
penanganan dokumen-dokumennya.
2. Metode Perpustakaan (Library Research)
Penelitian yang dilakukan melalui perpustakaan
ataupun teknik pengumpulan data dalam menunjang
penelitian penulis.
HASIL DAN PEMBAHASAN
A.Sejarah Singkat Perusahaan
1.Sejarah Berdirinya PT. Samudera Lautan Luas
Cabang Palembang
PT. Samudera Lautan Luas Cabang
Palembang adalah sebuah perusahaan logistik, yang
menyediakan berbagai layanan dalam pelyaran,
pengiriman barang, distribusi dan perdagangan Bea
Cukai. Didirikan pada bulan Januari tahun 2005,
Oleh Bapak Fikri Andi Akbar Gin’s 100% milik
Indonesia, PT. Samudera Lautan Luas telah
mendirikan 7 (Tujuh) perusahaan di berbagai daerah
Indonesia dan memiliki karyawan lebih dari 80
0rang. Dari 7 (Tujuh) lokasi tersebut Medan
merupakan kantor pusat dan kantor cabang berada di
Jakarta, Surabaya, Semarang, Padang, Palembang
dan Balikpapan.
PT. Samudera Lautan Luas Cabang
Palembang dilengkapi dengan keadaan fasilitas seni
modern dan di tangani oleh staff yang berpengalaman
untuk memenuhi kebutuhan yang terus berkembang
dari pelayanan karena PT. Samudera Lautan Luas
426
Cabang Palembang menawarkan bermacam
forwarding laut dan darat.
B. Dokumen Pendukung dalam Penyewaan
Container
Adapun dokumen pendukung dalam penyewaan
container, yaitu :
a. Shipping Instruction (S/I)
Merupakan surat yang berisikan tentang
permintaan ruangan kapal yang dikeluarkan oleh
pengirim muatan (shipper) kepada perusahaan
pelayaran (carrier), shipping instruction ini juga
merupakan ikatan antara pihak pengirim muatan,
pengangkut muatan dan digunakan sebagai dasar
dalam pembuatan B/L. Shipping Instruction ini yang
berisikan tentang seluruh data ataupun keterangan
muatan yang akan dimuat ke dalam kapal.
b. Delivery Order (D/O)
Merupakan surat perintah penyerahan barang
atau surat penyerahan yang diberikan oleh agen
perusahaan pelayaran kepada kepala gudang dimana
barang tersebut disimpan, untuk menyerahkan
muatan yang bersangkutan kepada pembawa surat
tersebut.
c. Release Order (R/O)
Dokumen ini dikeluarkan oleh perusahaan
pelayaran kepada pengguna jasa EMKL yang
merupakan dokumen pengantar atau rekomendasi
untuk keperluan pengambilan petikemas
kosong.Berdasarkan container Booking List bagian
administrasi pada perusahaan pelayaran/agen
menerbitkan Release Order dan diberikan kepada
pengguna jasa untuk pengambilan petikemas kosong
di Depo. Isi dari dari dokumen Release Order ini
menerangkan jumlah container yang akan di booking
oleh EMKL.
d. Equipment Interchange Receipt (EIR)
Dokumen ini merupakan surat tanda bukti
serah terima dari pemilik container atau perusahaan
pelayaran yang menyediakan jasa container yaitu
pemilik barang, di gunakan sebagai tanda serah
terima yang menggambarkan kondisi fisik container
maupun perlengkapannya di dalam EIR tersebut akan
di isi apakah ada kerusakan yang terjadi pada
container seperti bengkok, pecah, terpotong, penyok,
melengkung, robek dan hilang.
C. Pelaksanaan Proses Pengiriman Barang
Menggunakan Container
a. Pihak PT. Samudera Lautan Luas
Menerima Shipping Instruction dari shipper
dan fungsi dari SI ini adalah sebagai tanda telah
terjadi order antara eksportir dengan PT. Samudera
Lautan Luas mengenai pengurusan jasa barang, dan
menyerahkan penanganan ekspor komoditinya
kepada PT. Samudera lautan Luas.
b. Booking Container ke Perusahaan Pelayaran
Shipper booking container dan ruangan kapal
ke perusahaan pelayaran untuk pemuatan (stuffing)
barang dan pengapalan barang. Maka pelayaran akan
menerima respon bookingan shipper untuk
pemakaian container serta pengangkutan barang.
c. Terima Delivery Order (D/O)
Setelah pelayaran menerima bookingan
shipper dan memberikan D/O ke shipper bahwa
shipper tertera sebagai eksportir. Dan memberikan
D/O kepada pihak forwarding yang ditunjuk sebagai
wakil dari shipper untuk pengurusan dokumen dan
pengiriman barang.
d. Pengambilan Container Empty
Setelah D/O diterima forwarding dari shipper
maka petugas forwarding mengambil container
empty di Depo container yang ditunjuk pelayaran.
e.Pengiriman Container Empty
Selanjutnya container yang diambil akan
segera dikirim oleh forwarding ke gudang shipper
untuk dilakukannya pemuatan barang (stuffing
cargo).
f. Online Dokumen
Dengan diberitahukannya pemuatan barang
telah selesai maka pihak forwarding membuat
dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB),
dengan data-data dokumen Invoice, Packing List dan
L/C dan dokumen penunjang lainnya untuk di online
kan ke data Elektronika Data Interchange (EDI).
g. Terima Respon dari Bea Cukai
Dengan di onlinekannya dokumen oleh pihak
forwarding maka Bea Cukai akan merespon
dokumen tersebut apakah jenis barang ekspor jalur
hijau atau jalur merah.
h.Terima dokumen NPE (Nota Pelayanan Ekspor)
dari Bea Cukai
427
Setelah dokumen yang di onlinekan oleh pihak
forwarding ke data EDI dan mendapat respon dari
Bea Cukai maka pihak forwarding menerima
dokumen NPE (Nota Pelayanan Ekspor) dari Bea
Cukai untuk selanjutnya diperiksa.
i.Pemeriksaan Dokumen NPE (Nota Pelayanan
Ekspor)
Dengan diterimanya dokumen NPE dari Bea
Cukai maka petugas forwarding menyerahkan
dokumen NPE tersebut dikantor Bea Cukai bagian
KORLAK (Kordinasi Pelaksana) untuk selanjutnya
diperiksa kelengkapan dokumen dan kebenaran data-
data tersebut. Apabila dokumen sesuai dengan data-
data yang ada dan yang tertera di dokumen Invoice,
Packing List, dan dokumen penunjang lainnya, maka
petugas pemeriksa dokumen ekspor dibagian korlak
menandatangani dokumen NPE (Nota Pelayanan
Ekspor).
j. Pembayaran Pelindo
Setelah pengurusan dokumen selesai di Bea
Cukai, selanjutnya petugas forwarding mengajukan
Receiving pelayanan container di PT. Pelindo.
Dengan diajukannya Receivingpelayanan
containermaka pihak PT. Pelindoakan menetapkan
biaya-biaya pelayanan container di CY yang tertera
di Nota Pelayanan Jasa Pelabuhan yang berisikan
biaya Lift On, Lift Off, penumpukan dan gerakan
ekstra yang selanjutnya yang akan dibayar di Bank
ServicePT. Pelindo.
k. Cetak Kartu Masuk
Setelah dibayarnya biaya-biaya pelayanan
container di PT. Pelindo, selanjutnya petugas
forwarding mencetak kartu masuk container, yang
bertujuan untuk memasukkan container ke areal
Pelabuhan PT. Pelindo.
l. Pengiriman Container ke Areal Pelabuhan
Setelah mendapatkan kartu masuk dari pihak
PT. Pelindo, maka container sudah bisa dimasukkan
ke areal pelabuhan dengan jasa Freight Forwarding
dan Trucking.
m. Gate In Dokumen NPE di pos Bea Cukai
Pelabuhan
Sebelum container yang dimasukkan tersebut
dimuat ke kapal, petugas forwarding harus
menyerahkan dokumen NPE kepada petugas Gate In
(Bea Cukai) untuk selanjutnya diperiksa
kebenarannya dan kecocokan container dengan
dokumen. Apabila container sesuai dengan data-data
yang di dokumen maka petugas Gate In (Bea Cukai) DAFTAR PUSTAKA
menandatatangani dokumen NPE tersebut bahwa
container telah dimasukkan ke kawasan Pabean. Amir, M.S. Handbook of Ekspor-Impor
n.Entry Dokumen NPE dengan Kartu Masuk PT. Businnes. Jakarta : PPM, 2018.
Pelindo
Adrian, Sutedi. SH. MH, Hukum Ekspor
Sebelum container dimuat ke kapal dan Impor. Jakarta : Raih Asa Sukses, 2014.
berakhirnya waktu pengajuan/pemasukan dokumen
di PT. Pelindo, petugas forwarding harusmengentry Andi, Susilo, “Panduan Pintar Ekspor-Impor,
kartu masuk container bersamaan dengan dokumen Jakarta : Transmedia, 2013.
NPE. Proses ini bertujuan mengakhiri proses
pengurusan dokumen di Bea Cukai dan PT. Pelindo. Suranto. Manajemen Operasional Angkutan
o. Pemuatan Container ke Kapal Laut dan Terminal Petikemas :
Gramedia Pustaka Utama, 2011.
Setelah pengurusan dokumen (Bea Cukai, PT.
Pelindo dan Instansi terkait lainnya) selesai dan Suyono, R. P. Shipping : Pengangkutan
container telah berada dikawasan Pabean areal Intermodal Ekspor Impor Melalui Laut
pelabuhan maka selanjutnya container siap di muat : Jakarta : PPM, 2007.
ke kapal.
p. Penerbitan Dokumen Bill of Lading (B/L)
Dengan diterimanya muatan, maka pihak
pengangkut akan menerbitkan Bill of Lading kepada
freight forwarding yang bersangkutan untuk
kemudian diserahkan kepada eksportir agar dapat
membuat B/L sesuai dengan pembukuan L/C yang
terdapat di Bank Devisa.
Dengan dicairkannya Bill of Lading oleh eksportir
bersangkutan, maka selesailah proses pelaksanaan
pengiriman (ekspor) barang dengan menggunakan
container.

KESIMPULAN
Tata Prosedur ekspor menggunakan
container pada PT. Samudera Lautan Luas Cabang
Palembang telah berjalan dengan baik yaitu mulai
dari pihak marketing mendapatkan booking ekspor,
forwarder memberikan jadwal keberangkatan kapal
juga perkiraan biaya ekspor, lalu penerimaan
shipping instruction dari shipper untuk booking
space kapal, telah terlaksana sesuai prosedur.
Mengurusi dokumen custom clearance
(kepabeanan) untuk memperoleh PEB
(Pemberitahuan Eekspor Barang) dan NPE (Nota
Pelayanan Ekspor), telah terlaksana sesuai prosedur.

428