Disusun oleh :
SURABAYA
2019
ABSTRAK
1.3 Tujuan
1. Untuk memahami alur dan proses bongkar dan muat
2. Untuk mengetahui proses penyelenggaraan pengangkutan barang
melalui laut menurut Undang-Undang Pelayaran No. 17 tahun 2008
3. Untuk menambah wawasan tentang ruang lingkup kegiatan perusahaan
bongkar dan muat
BAB II
PEMBAHASAN
Logistik peti kemas selanjutnya melibatkan moda transportasi darat baik itu
truk maupun keret api yang disebut dengan container drayage operation, dalam
operasi ini truk akan melewati beberapa titik pemberhentian diantaranya: terminal
peti kemas (container terminal), pabrik (factory), depo peti kemas kosong (empty
container depot), dan garasi truk peti kemas (pool). Operasional truk peti kemas
drayage dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok berdasarkan arahnya.
1. Peti kemas yang telah dikirim dari daerah atau negara lain ke terminal untuk
selanjutnya dikirim ke pemilik barang atau pabrik disebut inbound; (mis:
impor)
2. Sebaliknya, peti kemas yang harus diambil di lokasi pemilik barang dan
kemudian dikirim ke terminal peti kemas untuk transportasi lebih lanjut
disebut (mis: ekspor)
Dalam Pasal 90 ayat (3) huruf g disebutkan bahwa salah satu kegiatan
pengusahaan PT. Pelindo III adalah sebagai penyedia dan/atau pelayanan jasa
bongkar muat. Pelaksanaan bongkar muat PT. Pelindo III mengacu pada ketentuan
dalam Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor S.E. 6 Tahun 2002 tanggal 11
November 2002 tentang Penegasan Kegiatan Bongkar Muat oleh PT. (Persero)
Pelabuhan Indonesia I, II, III, dan IV serta diatur dalam Peraturan Pemerintah
Nomor 58 Tahun 1991 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Umum (Perum)
Pelabuhan III menjadi Perusahaan Perseroan (PERSERO).
1. Stevedoring
Stevedoring adalah pekerjaan membongkar barang dari kapal ke
dermaga/tongkang/truk atau memuat barang dari dermaga/tongkang/truk ke
dalam kapal sampai dengan tersusun dalam palka kapal dengan
menggunakan derek kapal atau derek darat.
2. Cargodoring
Cargodoring adalah pekerjaan melepaskan barang dari tali/jala-jala
(extackel) di dermaga dan mengangkut dari dermaga ke gudang/lapangan
penumpukan selanjutnya menyusun di gudang/lapangan penumpukan atau
sebaliknya.
3. Receiving/delivery
Receiving/delivery adalah pekerjaan memindahkan barang dari
timbunan/tempat penumpukan 15 digudang/lapangan penumpukan dan
menyerahkan sampai tersusun di atas kendaraan di pintu gudang/lapangan
penumpukan atau sebaliknya
3.1 Kesimpulan
Dari uraian dalam pembahasan tersebut di atas, maka dapat diambil suatu
kesimpulan bahwa aktivitas bongkar muat yang dilakukan oleh Perusahaan
bongkar muat barang di pelabuhan adalah meliputi :
3.2 Saran
Rifani, Mirade Architania, dkk. 2016. Pelaksanaan Bongkar Muat Barang pada
Supply Chain Indonesia. 19 November 2018. Alur Logistik Peti Kemas (Bagian 1
Pelayaran.