NIM : 2017.05.2.0035
Penyelesaian :
1. Keterkaitan antara Port tariff dan Level of Service adalah dimana port tariff sendiri
merupakan hadiah/pembayaran yang dibayarkan kepada otoritas pelabuhan untuk
pemberian layanan. Untuk level of service sendiri dibagi berdasarkan waktu transit,
frekuensi, dan keandalan. Keterkaitannya adalah besarnya biaya yang dibayarkan kepada
pihak pelabuhan tergantung dari level of service yang diminta client. Bagaimana
mekanisme pemberlakuan tariff di pelabuhan Indonesia? Pemberlakuan tariff di
pelabuhan Indonesia berdasarkan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang
Pelayaran Bahwa ketentuan mengenai pentarifan :
“Ketentuan mengenai jenis, struktur dan golongan tariff jasa pelabuhan yang diberikan
di pelabuhan ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.”
Dilaksanakan dengan berdasarkan pada jenis, struktur dan golongan tariff yang
ditetapkan oleh pemerintah, penyelenggara pelabuhanmenetapan tarif dengan
memperhatikan keseimbangan antara kepentingan untuk kelangsungan dan
penyeimbangan usaha pelabuhan dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan dan
kepentingan pengguna jasa pelabuhan.
Penerapan tata kelola yang baik diyakini mampu memperkuat posisi daya saing
perusahaan secara berkesinambungan, mengelola sumber daya dan risiko secara lebih
efisien dan efektif, meningkatkan corporate value dan kepercayaan investor.
Pelindo III berkomitmen untuk menerapkan dan menjaga praktek Tata Kelola
Perusahaan Yang Baik dengan kualitas dan standar yang tinggi. Penerapan GCG pada
Pelindo III ditujukan untuk menjadikan GCG sebagai bagian dari Budaya Perusahaan,
yang pelaksanaannya didukung oleh nilai-nilai perusahaan yang melekat di setiap Insan
Pelindo III.
a. Public service port : Otoritas pelabuhan memiliki tanah semua aset dan
melakukan semua fungsi pengaturan dan pelabuhan.