BAB IX
PENGADAAN BARAN/JASA
A. Ketentuan Umum
1. Kebijakan ini berlaku untuk semua Pengadaan Barang/Jasa yang dilakukan
oleh Anggota Holding yang pembiayaannya berasal dari anggaran Anggota
Holding, termasuk yang dananya bersumber dari Penyertaan Modal Negara,
dana Anggota Holding untuk pelaksanaan subsidi/kompensasi/kewajiban
pelayanan umum (public service obligation)/penugasan pemerintah yang
diganti dari dana anggaran pendapatan dan belanja negara/anggaran
pendapatan dan belanja daerah, dan pinjaman Anggota Holding dari
pemerintah
2. Pengadaan Barang/Jasa diselenggarakan dengan tujuan untuk:
a. Menghasilkan Barang dan Jasa yang tepat kualitas, jumlah, waktu, biaya,
lokasi, dan penyedia.
b. Mendukung penciptaan nilai tambah bagi Anggota Holding.
c. Meningkatkan efisiensi.
d. Menyederhanakan dan mempercepat proses pengambilan keputusan.
e. Meningkatkan kemandirian, tanggung jawab, dan profesionalisme.
f. Mewujudkan pengadaan yang menghasilkan nilai untuk uang (value for
money) dengan cara yang fleksibel dan inovatif, namun tetap kompetitif,
transparan, akuntabel dengan dilandasi etika Pengadaan Barang/Jasa
yang baik.
g. Meningkatkan penggunaan produksi dalam negeri.
h. Meningkatkan peran pelaku usaha nasional termasuk usaha mikro dan
usaha kecil.
i. Meningkatkan sinergi antar Anggota Holding, anak Perusahaan Anggota
Holding, BUMN, anak perusahaan BUMN, dan/atau perusahaan terafiliasi
BUMN.
3. Anggota Holding mengutamakan sinergi antar perusahaan dalam Holding
Danareksa dengan ketentuan:
a. Apabila Anggota Holding memerlukan Barang atau Jasa yang disediakan
oleh pihak ketiga dan salah satu Anggota Holding atau Induk Holding,
maka Anggota Holding agar memprioritaskan penggunaan Barang atau
Jasa yang disediakan oleh salah satu Anggota Holding atau Induk
Holding, sepanjang syarat dan ketentuan serta kebutuhan dapat dipenuhi
dengan baik dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku serta tetap memperhatikan prinsip Tata Kelola
Perusahaan yang Baik.
b. Pengadaan Barang atau Jasa yang disediakan oleh Anggota Holding atau
Induk Holding dapat dilakukan melalui penunjukan langsung sepanjang
kualitas, harga dan tujuannya dapat dipertanggungjawabkan serta Barang
dan Jasa yang dibutuhkan merupakan produk atau layanan sesuai dengan
bidang usaha dari Anggota Holding atau Induk Holding.
K. Sanggahan
1. Untuk menjamin adanya transparansi dan perlakuan yang sama (equai
treatment) dalam Pengadaan Barang/Jasa, Anggota Holding mengatur
ketentuan mengenai sanggahan terkait dengan kesesuaian pelaksanaan
pengadaan dengan tata cara dan prosedur pengadaan dalam
ketentuan/peraturan internal perusahaan.
2. Sanggahan dapat dilakukan dalam proses tender/seleksi umum atau tender
terbatas/seleksi terbatas.
3. Sanggahan dilakukan oleh Penyedia paling lama dalam jangka waktu 2 (dua)
hari kerja setelah pengumuman pemenang atau sebelum kontraklperjanjian
ditandatangani, mana yang lebih dahulu.
4. Anggota Holding menyampaikan keputusan atas setiap sanggahan
sebagaimana dimaksud pada angka 3 di atas paling lama 7 (tujuh) hari kerja
dari tanggal diterimanya pengajuan sanggahan.
P. Pengadaan Dini
1. Anggota Holding dapat melakukan pengadaan (tender/seleksi) dini yaitu
suatu pengadaan untuk tahun anggaran berikutnya yang dilaksanakan pada
tahun anggaran sebelumnya.
2. Pengadaan dini dapat dilaksanakan dalam hal suatu pekerjaan (Barang/Jasa)
harus dilakukan/tersedia di awal tahun anggaran atau untuk memberikan
waktu yang cukup untuk pelaksanaan pekerjaan/kontrak.
3. Pengadaan dini dapat dilakukan dengan mekanisme sebagai berikut:
a. Proses perencanaan pengadaan sampai dengan proses penetapan
pemenang dilakukan pada tahun anggaran sebelumnya atau sebelum
RKAP tahun anggaran berikutnya disetujui/disahkan oleh RUPS.
b. Kontrak ditandatangani apabila RKAP telah disetujui/disahkan oleh RUPS.
c. Dalam dokumen pengadaan (tender/seleksi) dini, harus mencantumkan
ketentuan bahwa Anggota Holding dapat membataikan pengadaan
(tender/seleksi) dini apabila di dalam RKAP tahun anggaran berikutnya
yang disetujui/disahkan oleh RUPS, anggaran untuk pengadaan tersebut
tidak disetujui atau tidak cukup tersedia.