Anda di halaman 1dari 8

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENGADAAN BARANG DAN JASA


BUM DESA BERSAMA RUKUN LESTARI,
KECAMATAN GEBOG, KUDUS, JAWA TENGAH
TAHUN 2021

A. KETENTUAN UMUM
1. Pengadaan barang dan/atau jasa BUM Desa Bersama berlaku untuk
pengadaan yang pendanaannya berasal dari anggaran BUM Desa
bersama, termasuk yang dananya bersumber dari:
a. penyertaan modal Desa;
b. penyertaan modal masyarakat Desa;
c. hasil atau laba usaha;
d. pinjaman; dan
e. sumber lain yang sah dan tidak mengikat sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Pengadaan barang dan/atau jasa wajib menerapkan kebijakan
meliputi:
a. meningkatkan kualitas perencanaan yang konsolidatif dan strategi
pengadaan untuk mengoptimalkan hasil yang bermanfaat bagi
masyarakat;
b. menyelaraskan tujuan pengadaan dengan pencapaian tujuan BUM
Desa bersama;
c. melaksanakan pengadaan yang lebih kompetitif, akuntabel, dan
transparan, termasuk mempublikasikan pelaksanaan pengadaan
melalui media yang dapat dijangkau oleh masyarakat Desa;
d. mengutamakan penggunaan sumber daya lokal Desa dan memberi
perluasan kesempatan bagi usaha kecil di Desa sepanjang
kualitas, harga, dan tujuannya dapat dipertanggungjawabkan;
e. memperkuat kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia
pengadaan;
f. bersinergi dan memberikan kesempatan kepada Unit Usaha BUM
Desa bersama dan/atau kepada BUM Desa/BUM Desa bersama

1
lain;
g. melaksanakan pengadaan yang strategis, modern, dan inovatif;
dan
h. memperkuat pengukuran kinerja pengadaan dan pengelolaan
risiko.

B. PRINSIP
Pengadaan barang dan/atau jasa BUM Desa Bersama wajib
menerapkan prinsip:
1. Transparan semua pelaksanaan dan informasi mengenai
pengadaan barang dan/atau jasa, termasuk syarat
teknis administrasi pengadaan, dan penetapan
calon penyedia barang dan/atau jasa bersifat
terbuka bagi peserta penyedia barang dan/atau
jasa dan masyarakat Desa;

2. Akuntabilitas harus mencapai sasaran dan dapat


dipertanggungjawabkan sehingga terhindar dari
praktik penyalahgunaan dan penyimpangan

3. Efisiensi pengadaan barang dan/atau jasa harus


diusahakan dengan menggunakan dana dan
kemampuan yang optimal untuk mendapatkan
hasil terbaik dalam waktu yang cepat

4. Profesionalitas pengadaan barang dan/atau jasa harus sesuai


kaidah bisnis yang sehat dan dilaksanakan oleh
pelaku yang memiliki kemampuan dan
kompetensi yang memadai di bidang pengadaan
barang dan/atau jasa.

C. ETIKA
Pengadaan barang dan/atau jasa harus menerapkan etika pengadaan
meliputi:
a. melaksanakan tugas secara tertib, disertai rasa tanggung jawab
untuk mencapai sasaran, kelancaran, dan ketepatan tujuan
pengadaan;
b. bekerja secara profesional dan mandiri, serta mencegah
penyimpangan;
c. tidak saling mempengaruhi, menghindari, dan mencegah terjadinya
pertentangan kepentingan antar pihak yang terkait, baik secara
langsung maupun tidak langsung, yang berakibat pada munculnya

2
persaingan usaha tidak sehat dalam pengadaan;

d. menerima dan bertanggung jawab atas segala keputusan yang


ditetapkan sesuai dengan kesepakatan tertulis pihak yang terkait;
e. menghindari dan mencegah pemborosan pembiayaan;
f. menghindari dan mencegah penyalahgunaan wewenang dan/atau
kolusi; dan
g. tidak menerima, tidak menawarkan, atau tidak menjanjikan untuk
memberi atau menerima hadiah, komisi, rabat, dan imbalan apapun
dari atau kepada siapapun yang diketahui atau patut diduga
berkaitan dengan pengadaan barang dan/atau jasa.

D. TATA CARA PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG DAN/ATAU


JASA
1. Tata cara Pengadaan barang dan/atau jasa disesuaikan dengan
kebutuhan pengguna barang dan/atau jasa serta dilaksanakan
sesuai dengan prinsip, kebijakan, dan etika sebagaimana dimaksud
dan mengikuti kelaziman praktik dunia usaha.
2. Tata cara pengadaan barang dan/atau jasa dilakukan melalui
swakelola dengan tetap memperhatikan kualitas, harga, dan tujuan
yang dapat dipertanggungjawabkan;
3. Dalam hal tidak dapat dilakukan pengadaan barang dan/atau jasa
melalui swakelola sebagaimana dimaksud pada angka 2, pengadaan
barang dan/atau jasa dilakukan melalui penyedia barang/jasa.
4. Pengadaan melalui penyedia barang/jasa dapat dilakukan untuk:
a. Mendukung swakelola, antara lain:
1) pembelian material
2) sewa peralatan
3) jasa konsultan perencana, atau
4) jasa konsultan pengawas.
b. Kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan dengan Swakelola, antara
lain:
1) Pekerjaan konstruksi tidak sederhana
2) Pengadaan barang pabrikan, atau
3) Pengadaan barang yang tidak dapat diproduksi masyarakat
Desa pendiri BUM Desa Bersama
5. Pengadaan jasa konsultan dan/atau jasa konsultan pengawas
dianggarkan terpisah dari anggaran pekerjaan konstruksi.

3
6. Kriteria pekerjaan konstruksi tidak sederhana (angka 4.a.) adalah:
a. Berisiko tinggi (misalnya bangunan lebih tinggi dari dua lantai
dengan luas keseluruhan lebih dari 500 m2)
b. Berteknologi atau menggunakan teknologi tinggi
c. Membutuhkan tenaga ahli
7. Pengadaan barang dan/atau jasa dilakukan melalui penyedia
barang/jasa sebagaimana dimaksud pada angka 3 baik untuk
sebagian maupun seluruhnya, dilakukan melalui:
a. tender/seleksi umum, yaitu diumumkan secara luas guna
memberi kesempatan kepada penyedia barang dan/atau jasa
yang memenuhi kualifikasi untuk mengikuti pelelangan;
b. tender terbatas/seleksi terbatas, yaitu pengadaan barang
dan/atau jasa yang ditawarkan kepada pihak terbatas paling
sedikit 2 (dua) penawaran;
c. penunjukan langsung, yaitu pengadaan barang dan/atau jasa
yang dilakukan secara langsung dengan menunjuk satu penyedia
barang dan/atau jasa; atau
d. Pengadaan langsung, yaitu pembelian terhadap barang yang
terdapat di pasar, dengan demikian nilainya berdasarkan harga
pasar.
8. Ketentuan mengenai tender/ seleksi umum sebagaimana terdapat
dalam lampiran I.
9. Ketentuan mengenai tender terbatas/ seleksi terbatas dilakukan
sebagaimana ketentuan mengenai tender/ seleksi umum.

E. PARA PIHAK DALAM PENGADAAN BARANG DAN/ATAU JASA


1. Penasihat
a. Penasihat memberikan pertimbangan legal standing dan safety
guard dalam pengelolaan pengadaan barang dan/atau jasa.
b. Bersama Pengawas, dan Direktur meneliti dan mengesahkan
dokumen hasil penilaian pengadaan, dan penerimaan &
pengeluaran barang dan/atau jasa
c. Memeriksa dan mengesahkan pelaporan pengelolaan pengadaan
2. Pengawas
a. Pengawas melakukan pengawasan guna memastikan legal
standing, dan safety guard dalam pengelolaan pengadaan barang
dan/atau jasa.
b. Bersama Penasihat, dan Direktur meneliti dan mengesahkan
dokumen hasil penilaian pengadaan, dan penerimaan &
pengeluaran barang dan/atau jasa.

4
c. Memeriksa dan mengesahkan pelaporan pengelolaan pengadaan
3. Direktur,
a. Direktur adalah penanggungjawab sekaligus pengelola pengadaan
b. Direktur dalam mengelola pengadaan, bertugas:
1) Menetapkan dokumen pengadaan
2) Menyampaikan dokumen pengadaan kepada TPK dan/atau
penyedia
3) Menandatangani bukti transaksi pengadaan
4) Mengendalikan pelaksanaan pengadaan
5) Menetapkan Pemenang Lelang
6) Menerima hasil pengadaan
7) Melaporkan pengelolaan pengadaan kepada Penasihat dan
Pengawas
8) Menyerahkan hasil pengadaan kepada Penasihat dan Pengawas
dengan Berita Acara Penyerahan
c. Dalam melaksanakan tugasnya, Direktur dapat menugaskan
kepada Sekretaris, Bendahara, maupun pegawai BUM Desa
Bersama sesuai dengan tugas, pokok, fungsi maupun
kemampuan.

2. TPK (Tim Pelaksana Kegiatan)


a. Direktur BUM Desa Bersama dalam hal mengelola pengadaan
dapat dibantu TPK
b. TPK dapat terdiri dari unsur masyarakat Desa, Lembaga
Kemasyarakatan Desa Pendiri BUM Desa Bersama, dengan
mempertimbangkan kemampuan dan keahlian.
c. TPK ditetapkan dengan Keputusan Direktur dengan jumlah
personil paling sedikit 3 (tiga) orang
d. Tugas TPK dalam pengadaan adalah:
1. Melaksanakan pengadaan barang dan/atau jasa secara
swakelola.
2. Dalam hal pengadaan barang dan/atau jasa dilakukan oleh
penyedia. Maka TPK berkewajiban:
a. Menyusun dokumen lelang
b. Mengumumkan dan melaksanakan lelang
c. Melakukan seleksi penyedia, dan menetapkan dua penyedia
terpilih untuk kemudian diajukan kepada Direktur.
d. Mengumumkan hasil kegiatan pengadaan.

5
3. Memeriksa dan melaporkan hasil pengadaan kepada Direktur,
yang ditembuskan kepada Penasihat dan Pengawas.

4. TPK dapat diberikan honor sesuai dengan kesepakatan, yang


besarannya ditetapkan oleh Direktur, atas saran/ masukan
dan pertimbangan dari Penasihat dan Pengawas.
5. Masyarakat
a. Masyarakat adalah masyarakat Desa Pendiri BUM Desa Bersama
b. Berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan swakelola
c. Berperan aktif dalam pengawasan terhadap pelaksanaan
pengadaan.
6. Penyedia, yang memenuhi syarat:
a. Memiliki tempat/ lokasi usaha, kecuali tukang batu/ kayu/
sejenis;
b. Memiliki sumber daya manusia, modal, peralatan, dan fasilitas
lain yang dibutuhkan dalam pengadaan;
c. Memiliki kemampuan dan keahlian untuk menyediakan barang
dan/atau jasa yang dibutuhkan.

Kudus, 22 November 2021

dibahas dan disepakati bersama antara

Ketua Dewan Penasihat Direktur Ketua Dewan Pengawas


BUM Desa Bersama BUM Desa Bersama BUM Desa Bersama
Rukun Lestari Rukun Lestari Rukun Lestari

H. NOOR CHOLIS NOR AFNAN ALI MUHAMMAD

6
Lampiran I
SOP Pengadaan Barang dan/atau Jasa
BUM Desa Bersama Rukun Lestari

PROSEDUR TENDER

BAGAN ALIR PROSEDUR TENDER

PENANGGUNG
DOKUMEN TERKAIT KEGIATAN
JAWAB

MULAI

RKS (Rencana Kerja dan Penerimaan


Syarat-Syarat), Gambar pengajuan Direktur BUM Desa
Teknis, dan RAB pengadaan

Pengumuman Tender, Pengumuman


Direktur BUM Desa
Dokumen Tender Tender

Risalah Rapat, Undangan


Verifikasi Direktur dibantu
Peserta Rapat, BA Penjelasan
administrasi dan Sekretaris
pekerjaan
Teknis

Penawaran Harga. (Bidding


adalah Bid atau bidding
merupakan aktivitas dalam
lelang di mana para peserta
Bidding Direktur
lelang memberikan
penawaran tertinggi terhadap
satu objek lelang yang sedang
tampil)

Persetujuan Direktur, Penasihat,


Hasil Penilaian Pengadaan
Penetapan Pengawas

AA

RKS - Rencana Kerja dan Syarat-Syarat adalah dokumen yang mendasari


disusunnya Gambar Teknis, dan RAB. Misal ketentuan tumpukan material,
pembersihan tempat kerja, dan lain-lain.

BAGAN ALIR TENDER (LANJUTAN)

DOKUMEN TERKAIT KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB

7
AA

Pengumuman Pengumuman
Direktur
Pemenang Pemenang

Penunjukkan dan
SPK/ Kontrak Direktur
pelaksanaan Pengadaan

Risalah Rapat,
Undangan, Berita WANPRESTASI
Acara

Ya Tidak

Media pemutusan Pemutusan


Tidak
kontrak kontrak

Penerimaan &
Direktur, Pembina,
Pengeluaran
Penasihat
barang/jasa

Disusun oleh Direktur,


diperiksa dan disahkan
Pelaporan
Penasihat serta
Pengawas

SELESAI

Anda mungkin juga menyukai