Perkembangan yang kemudian berkembang adalah untuk perjalanan jarak jauh yang lebih
efisien dalam penggunaan ruang kapal adalah Peti kemas / Container. Pelabuhan Singapura yang
kini mengelola 536,6 juta kargo merupakan bandara terbesar kedua di dunia. Bahkan pada 2012,
untuk pertama kalinya sebanyak 30 juta truk besar melintasi pelabuhan tersebut. Terminal-
terminal pelabuhan tersebut berlokasi di Tanjong Pagar, Keppel, Brani, Pasir Panjang,
Sembawang dan Jurong. Bayangkan saja, pelabuhan tersebut menjadi tempat singgah sekitar 140
ribu kapal angkutan barang setiap tahunnya dan mampu menghubungkan sebanyak 600
pelabuhan di dunia.
pelabuhan tersebut untuk menampung ribuan kargo dan truk kontainer. Selain itu, gudang-
gudang penyimpanan barang dan lahan pelabuhan yang luas dapat digunakan sebagai tempat
penyimpanan, pengemasan, konsolidasi dan distribusi kargo. Sekitar 80% truk kontainer yang
tiba di Singapura pasti terlebih dulu melintasi pelabuhan besar tersebut. Port of Singapore
bahkan memiliki terminal yang melayani tujuan khusus untuk produk-produk gas dan minyak.
Terdapat juga terminal khusus menampung produk baja dan semen. Tak tanggung-tanggung,
pelabuhan berstandar internasional itu juga menyediakan terminal khusus mobil. Terang saja,
pelabuhan itu memang menjadi salah satu pusat pengiriman mobil di kawasannya.
Barang-barang dari luar negeri yang sampai di Pelabuhan Port of Singapore ini kemudian
Pelabuhan ini juga difungsikan untuk mengelola kargo minyak di mana terdapat sebanyak
hampir 50% minyak mentah dunia transit di Singapura. Di Singapura digunakan pipa untuk
mendistribusikan gas dan minyak ke seluruh kawasan Singapura. Karena dengan menggunakan
pipa, bisa mendistribusikan minyak dalam jumlah yang lebih besar dan tentunya lebih
menguntungkan dari segi biaya dan waktu. Tetapi di Singapura transportasi menggunakan pipa
ini dapat digunakan untuk mengangkut barang yang biasanya dikemas dalam kapsul yang
didorong dengan tekanan udara, ataupun dalam bentuk tepung didorong dengan tekanan udara
Accredited Multimodal Transport Operators (MTO). Dalam peraturan ini Operator Transportasi
Multimoda (MTO) didefinisikan sebagai setiap orang atau lembaga yang mempunyai kontrak
yang dibawanya." MTO ini bertindak sebagai principal, sehingga dia bertanggung jawab untuk
seluruh transportasi. Tanggung jawab seorang MTO sangat substansial. Bekerjasama dengan
Forwarders Association memiliki tugas untuk mengatur MTO dengan mendirikan Registry of
Di Singapura salah satu operator transportasi multimoda yang banyak digunakan adalah
Overseas Container Line Ltd. Sebagai operator transportasi multi-modal bersertifikat IATA,
operator ini ahli dalam merajut berbagai modal. Solusi transportasi meliputi FCL / LCL kargo,
laut, udara, kereta api / jalan darat untuk ekspor dan impor pengiriman. Mereka umumnya
menawarkan solusi transportasi yang lancar melalui satu titik. Ini tentunya efektif karna hanya
dengan menghubungi Kantor Overseas Container Line Ltd terdekat paket pengiriman akan