Anda di halaman 1dari 8

STUDY

CASE
ORGANIZI
NAMA KELOMPOK :
FITRI AMANI PUTRI (215030800111027)
DIMAS LATIEF HARTANTO (215030800111034)
KAYLA MAZEL OCTAVIAN (215030807111030)
NILA ILMA NAFIAH (215030807111037)
ADELINA NATHASIA SOETIONO (215030807111038)
POIN PEMBAHASAN
1. Jenis departementalisasi apa yang digunakan dalam Perusahaan Starbuck
2. Apakah Pengadaan ketua divisi dari setiap pasar Starbuck menjadi ide
yang sangat bagus?
3. Contoh dari enam elemen struktur organisasi yang terdapat dalam kasus
Starbuck
4. Adanya pengurangan distrik akankah menimbulkan kerugian besar bagi
Starbuck?
5. Perubahan-perubahan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan efesiensi
dan efektivitas Starbuck untuk kedepan
1.Jenis departementalisasi apa yang digunakan
dalam Perusahaan Starbuck

jenis departementalisasi yang digunakan adalah:


A. Pakar Ritel- RitelFase / tahap terakhir dari setiap kegiatan ekonomi di
mana Anda menjual produk atau layanan kepada konsumen akhir.
B. AdministratifOrang-orang yang terlibat dalam proses atau aktivitas
menjalankan bisnis, organisasi, dll.
C. ManufakturProses mengubah segala jenis bahan, komponen, atau suku
cadang menjadi barang jadi yang memenuhi harapan pelanggan (ini
adalah produk yang diproduksi dan dijual Starbucks
D. Penjualan & PemasaranAktivitas yang terlibat dalam penjualan dan
promosi barang dan jasa organisasi / atau layanan.
2. APAKAH Pengadaan ketua divisi dari setiap pasar
Starbuck menjadi ide yang sangat bagus?
Ya sangat bagus dan kami setuju dengan ide tersebut,karena memiliki presiden divisi US dan untuk president divisi internasional. Dikarenakan
di US ada banyak operasional yang berjalan, ditambah lagi US merupakan divisi yang besar serta berdiri sendiri dan merekapun
menanganinya sendiri. Sementara untuk divisi Internasional juga harus terdapat 1 presiden karena dengan adanya presiden untuk divisi
internasional ini akan mengglobalkan semua divisi dan akan membantu untuk menggandeng Bersama sama serta mebantu untuk berada di
pemikiran yang sama.Keuntungannya adalah akan memiliki koordinasi yang lebih baik, pengelolaan pun akan berjalan dengan baik untuk
mencapai hasil yang lebih baik juga. Dengan adanya pembagian tanggung jawab akan berdapak positif pada kinerja operasi.Kerugiannya
adalah lebih sulit untuk melihat standart di seluruh negara karena adanya lebih dari 1 presiden,serta diperlukan lebih banyak koordinasi untuk
memantau wilayah yang sangat banyak( seluruh negara). Selain itu akan muncul konflik dalam pengambilan keputusan dikarenakan
perbedaan ide. Jika kedua president tidak terjalin sinkronisasi dalam menjalankan organisasi maka akan menurunkan standart starbucks
3. Contoh dari enam elemen struktur organisasi yang terdapat dalam kasus Starbuck
1. Job GroupingRancangan pekerjaan ini dimulai dengan menentukan siapa saja yang melakukan bidang pekerjaan tersebut. Fokus pada
pembagian kerja, seperti bidang spesialisasi tertentu seperti akuntansi, penjualan, pembelian, transportasi dan sumber daya manusia. Job
grouping juga memerlukan pembentukan tim dan kelompok kerja, serta lintas fungsionalitas pekerjaan tertentu. Elemen pengelompokan
pekerjaan struktur organisasi memungkinkan ilustrasi kantor direktur, departemen operasional dan departemen administrasi. Selain itu, kita
harus mengidentifikasi siapa yang mendukung masing masing job desk tersebut. Dalam kasus Starbucks ini, bisa dilihat bahwa penemu
original Starbucks saling membagi bidang-bidang yang masing masing difokuskan dari kekuatan unik pribadi. Contohnya seperti Zev Seigl
berperan sebagai retail expert, Jerry Baldwin berperan sebagai fungsi administrasi, dan Howard Schultz yang sekarang menjadi
chairman/CEO Starbucks.

2. Departmental CoordinationKita telah mendirikan departemen dan staff dalam bisnis kita serta telah didelegasikan dan ditunjuk otoritas,
tetapi tidak selalu berarti bahwa semua orang di departemen ini dan peran berkoordinasi satu sama lain atau bekerja sama. Sebagian besar
elemen struktur organisasi ini tergantung pada jenis bisnis dan pada komunikasi antar departemen. Sebagai contoh pada kasus ini yaitu,
Schultz telah memfokuskan untuk bekerja sama dengan tim eksekutif dari berbagai macam perusahaan seperti Nestlé, Procter & Gamble,
Corbis, Microsoft, PepsiCo, dan lainnya.

3. Desain departemen sebenarnya desain operasional. Departemen mana yang diperlukan bagimu untuk menjalankan bisnismu? Dalam
kasus ini, Starbucks telah menemukan cara efektif untung meningkatkan tingkat penjualan mereka dengan cara digital promotions (dari
teknologi), dan juga menambah service drive-through pada toko mereka. Dengan cara menambah digital promotions dan spot drive-
through, telah meningkatkan sekitar 30% volume anual rata-rata dari penjualan mereka.
4. Adanya pengurangan distrik akankah
menimbulkan kerugian besar bagi Starbuck?

Dengan adanya keputusan Starbucks untuk mengurangi jumlah


toko akan membuat pekerjaan lebih mudah dikelola dan
bertanggung jawab untuk manajer distrik.
Dan Kerugian dari keputusan ini adalah :
Dari jumlah toko yang lebih sedikit. Maka permintaan bisa
turun. Oleh karena itu orang dapat melakukan diversifikasi ke
merek yang berbeda untuk mencapainya, harga kopi harus
dinaikkan.
5. Perubahan-perubahan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan efesiensi
dan efektivitas Starbuck untuk kedepan
1. Tenaga – tenaga kerja Starbucks saling “terhubung” dikarenakan
mempermudah proses produksinya dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya
hambatan. Salah satu contohnya adalah proses pelayanan pemesanan melalui
service drive through yang membutuhkan koordinasi yang baik antar
pekerjanya. –

2. Penggunaan desain organisasi span of control dapat meningkatkan efektivitas


dan efisiensi bagi Starbucks hal ini dikarenakan rentang kendalinya meluas.
TERIMAKASI
H
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai