yaitu sikap dan kemampuan yang pada dasarnya harus dipelajari sendiri, atau dapat dikatakan
sebagai ilmu seni, seni keamanan jaringan computer. Tidak semua hacker itu jahat ada juga yang baik. Definisi
Hacker menurut “wilayah kerja” mereka yaitu:
– Suicide Hacker
Suicide Hacker masih disebut hacker mitos, karena terorisme cyber belum begitu kelihatan.
Berikut beberapa modus operandi hacker dan cracker yang perlu Anda waspadai :
a. Membuat Virus
Virus adalah program komputer yang secara umum bekerja dengan merusak data atau sistem
targetnya. Biasanya virus banyak menyerang sistem dengan sistem operasi windows, walaupun ada
beberapa virus juga yang menyerang pengguna dengan sistem operasi lainnya seperti linux dan mac.
Biasanya tujuan penyebaran virus adalah untuk merusak sistem target, lalu berikutnya sang hacker
akan memeras korbannya dengan tuntutan sejumlah uang. Jika uang tidak dikirimkan, maka serangan
virus akan ditingkatkan dan sistem korban menjadi rusak dan kegiatan bisnisnya tidak dapat berjalan
lancar. Biasanya yang diincar dalam serangan virus adalah perusahaan yang pada umumnya memiliki
uang yang bisa diperas.
Sedangkan spyware adalah sebuah program jahat yang bisa memata-matai pengguna yang
komputernya terinfeksi oleh spyware. Spyware, jika terpasang pada komputer Anda, akan mendeteksi
dan merekam berbagai kegiatan Anda di dunia maya, termasuk password email Anda, login dan
password internet banking Anda, dan sebagainya.
Selanjutnya, data yang dikumpulkan oleh spyware akan dikirimkan kepada hacker yang membuatnya,
tanpa diketahui pengguna. Selanjutnya setelah data pengguna tersebut sampai di tangan sang hacker,
mereka akan memanfaatkannya untuk melakukan pembelian tanpa diketahui pemilik rekening atau
mereka mentransfer dana korban ke rekening sang hacker.
Saran saya untuk Anda supaya terhindar dari serangan Virus dan Spyware yang cukup mudah
dilakukan adalah dengan menginstall software anti virus dan anti spyware pada komputer Anda.
b. Membuat Website Palsu
Cara ini adalah dengan membuat sebuah website palsu dengan nama yang sangat mirip dengan
website yang biasa dikunjungi oleh para pengguna internet. Dengan cara ini, pada saat sang korban
tidak sengaja datang ke tempat website palsu tersebut lalu memasukkan username dan password,
maka data-data sang korban langsung terekam di dalam database hacker dan selanjutnya sang hacker
bisa melakukan apa pun yang dia inginkan dengan data
Untuk hal ini saya memiliki dua saran yang bisa Anda lakukan :
Yang pertama, setiap Anda mengunjungi suatu situs, terutama yang meminta username dan password
untuk bisa login, pastikan sekali lagi di address bar browser Anda bahwa alamat yang Anda masukkan
sudah tepat.
Yang kedua, cobalah untuk membookmark situs-situs yang memerlukan username dan password untuk
bisa diakses di browser Anda. Selanjutnya, setiap Anda berkunjung ke situs tersebut, pastikan Anda
mengunjunginya dengan cara mengklik bookmark yang telah Anda buat tersebut, bukan dengan
mengetik secara manual. Untuk membookmark sebuah website, Anda bisa coba menekan kombinasi
Ctrl + D di komputer Anda, pada halaman yang ingin Anda bookmark bisa dicoba sekarang .
PENANGGULANGAN
Aktivitas kejahatan dengan komputer atau jaringan komputer atau yang biasa disebut dengan cybercrime.
Beberapa langkah penting didalam penanggulangan cybercrime :
Melakukan modernisasi hukum pidana nasional beserta hukum acaranya, yang diselaraskan dengan
konvensi internasional yang terkait dengan kejahatan tersebut.
Meningkatkan sistem pengamanan jaringan komputer nasional sesuai standar internasional.
Meningkatkan pemahaman serta keahlian aparatur penegak hukum mengenai upaya pencegahan,
investigasi dan penuntutan perkara-perkara yang berhubungan dengan cybercrime.
Meningkatkan kesadaran warga negara mengenai masalah cybercrime serta pentingnya mencegah
kejahatan tersebut terjadi.
Meningkatkan kerjasama antar negara, baik bilateral, regional maupun multilateral, dalam upaya
penanganan cybercrime, antara lain melalui perjanjian ekstradisi dan mutual assistance treaties.
IDCERT (Indonesia Computer Emergency Response Team). Salah satu cara untuk mempermudah
penanganan masalah keamanan adalah dengan membuat sebuah unit untuk melaporkan kasus keamanan.
Masalah keamanan ini di luar negeri mulai dikenali dengan munculnya “sendmail worm” (sekitar tahun 1988)
yang menghentikan sistem email Internet kala itu. Kemudian dibentuk sebuah Computer Emergency
Response Team (CERT). Semenjak itu di negara lain mulai juga dibentuk CERT untuk menjadi point of
contact bagi orang untuk melaporkan masalah kemanan. IDCERT merupakan CERT Indonesia.
Sertifikasi perangkat security. Perangkat yang digunakan untuk menanggulangi keamanan semestinya
memiliki peringkat kualitas. Perangkat yang digunakan untuk keperluan pribadi tentunya berbeda dengan
perangkat yang digunakan untuk keperluan militer. Namun sampai saat ini belum ada institusi yang
menangani masalah evaluasi perangkat keamanan di Indonesia. Di Korea hal ini ditangani oleh Korea
Information Security Agency.
Saat ini di Indonesia belum memiliki UU khusus/Cyber Law yang mengatur mengenai Cybercrime, walaupun UU
tersebut sudah ada sejak tahun 2000 namun belum disahkan oleh Pemerintah Dalam Upaya Menangani kasus-
kasus yg terjadi khususnya yang ada kaitannya dengan cybercrime, para Penyidik (khususnya Polri) melakukan
analogi atau perumpamaan dan persamaan terhadap pasal-pasal yang ada dalam KUHP Pasal yang dapat
dikenakan dalam KUHP pada Cybercrime antara lain :
2. Undang-Undang No.19 Thn 2002 tentang Hak Cipta, khususnya tentang Program Komputer atau
software
3. Undang-Undang No.36 Thn 1999 tentang Telekomunikasi, (penyalahgunaan Internet yang menggangu
ketertiban umum atau pribadi).
4. Undang-undang No.25 Thn 2003 tentang Perubahan atas Undang-Undang No.15 Tahun 2002 Tentang
Pencucian Uang.
5. Undang-Undang No.15 thn 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.
Melindungi Komputer
Sudah pasti hal ini mutlak Anda lakukan. Demi menjaga keamanan, paling tidak Anda harus
mengaplikasikan tiga program, yaitu antivirus, antispyware, dan firewall. Fungsinya sudah jelas dari ketiga
aplikasi tersebut. Antivirus sudah pasti menjaga perangkat komputer Anda dari virus yang kian hari
beragam jenisnya. Antispyware berfungsi untuk melindungi data pemakai agar tidak ada orang yang bisa
merusak atau melacak kebiasaan Anda saat online. Spyware sendiri merupakan program yang diam-diam
telah masuk ke dalam computer dan mengambil data. Tujuan awal dari pembuatan Spyware adalah
mencari data dari pemakai internet dan mencatat kebiasaan seseorang dalam menyelusuri dunia maya.
Sedangkan firewall merupakan sebuah sistem atau perangkat yang mengijinkan lalu lintas jaringan yang
dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman.
Membuat Salinan
Sebaiknya para pengguna komputer memiliki salinan dari dokumen pribadinya, entah itu berupa foto, musik,
atau yang lainnya. Ini bertujuan agar data Anda masih tetap bisa terselamatkan bila sewaktu-waktu terjadi
pencurian data atau ada kesalahan pada sistim komputer Anda.
Memperkuat Hukum
Kini dengan hukum dunia teknologi informasi diperkuat maka setiap orang tidak seenaknya lagi melanggar
hukum, karena bisa-bisa digiring sampai ke kantor polisi. Organisasi industri seperti Software Publishers
Association (SPA) segera dibentuk setelah maraknya pembajakan perangkat lunak dalam sekala besar
maupun kecil. Pembajakan perangkat lunak komersial sekarang merupakan tindak pidana berat, bisa
dipenjara maksimal 5 tahun dan didenda hingga 250.000 dollar bagi siapa saja yang terbukti memakai
peragkat bajakan. Dengan memperkuat hukum ini minimal akan mengurangi resiko kejahatan Teknologi
informasi.