Anda di halaman 1dari 9

Pelanggaran- pelanggaran dalam

etika komputer

Kelompok 2:
1. Maiduri (180155201010)
2. Cindy Febriany (180155201013)
3. Geranti Istikarunia (180155201020)
4. Lia Safitri (180155201022)
5. Amanda Rauzah (180155201025)
6. Muthia Syafira Andrini (180155201050)
Carding
Carding adalah istilah yang menjelaskan tentang
perdagangan kartu kredit, rekening bank dan informasi
pribadi lainnya secara online. Istilah singkatnya carding
adalah mencuri informasi kartu kredit atau rekening
bank untuk digunakan sendiri atau dibagikan kepada
orang lain. Dengan mendapatkan informasi tersebut,
pelaku carding dapat menggunakan akun kartu kredit
tersebut dan menguras semua isinya tanpa harus
mendapat izin dari pemiliknya.
Tentu saja aktifitas carding ini sangat melanggar etika ya
sob, bahkan melanggar moral dan termasuk tindak
kejahatan yang sangat merugikan orang lain.
Phishing
Phishing adalah usaha untuk mendapatkan informasi sensitif seperti
username dan password dengan menyamar sebagai entitas yang dapat
dipercaya dalam komunikasi elektronik. Misalnya saja seseorang
memberikan sebuah alamat website kepada sobat dengan tampilan sangat
mirip dengan Facebook. Nah anda akan mengira bahwa itu adalah situs
Facebook  dan memasukkan email serta password kedalam situs tersebut.
Tentu saja, pemilik situs phishing tersebut akan mendapat username dan
password sobat.
Selain itu Phishing biasanya dilakukan dengan spoofing email atau pesan
instan, dan sering mengarahkan pengguna untuk memasukkan informasi
pribadi di situs web palsu, tampilan dan nuansa yang hampir identik dengan
yang asli. Komunikasi yang mengaku berasal dari situs web sosial, situs
lelang, bank, pemroses pembayaran online atau administrator TI sering
digunakan untuk memancing korban. Email phishing mungkin berisi link ke
situs web yang terinfeksi perangkat lunak jahat.
Hacking
Aktifitas hacking adalah aktifitas yang tidak beretika, mencari celah suatu situs kemudian
memasukinya adalah pelanggaran kode etik dalam dunia cyber. Hacking dapat merugikan
orang lain jika aktifitas peretasan tersebut bersifat merusak dan merugikan.
Hacking dilakukan oleh orang yang disebut sebagai hacker. Hacker terbagi menjadi
beberapa bagian sebagai berikut:
Ethical Hacker (White hat): Seorang hacker yang memperoleh akses ke sistem dengan
maksud untuk memperbaiki kelemahan yang teridentifikasi. Mereka juga dapat
melakukan pengujian penetrasi dan penilaian kerentanan.
Cracker (Black hat): Seorang hacker yang mendapatkan akses tidak sah ke sistem
komputer untuk keuntungan pribadi. Maksudnya biasanya untuk mencuri data
perusahaan, melanggar hak privasi, mentransfer dana dari rekening bank dll.
Grey Hat: Seorang hacker yang berada di antara hacker etis dan black hat. Dia masuk ke
sistem komputer tanpa otoritas dengan maksud untuk mengidentifikasi kelemahan dan
mengungkapkannya kepada pemilik sistem.
Script kiddies: Orang non-terampil yang mendapatkan akses ke sistem komputer
menggunakan alat yang sudah dibuat.
Hacktivist: Seorang hacker yang menggunakan hacking untuk mengirim pesan sosial,
religius, dan politik, dll. Hal ini biasanya dilakukan dengan cara membajak website dan
meninggalkan pesan di situs yang dibajak.
Phreaker: Seorang hacker yang mengidentifikasi dan mengeksploitasi kelemahan pada
sambungan telepon alih-alih komputer.
Cracking
Software cracking (dikenal sebagai “breaking” pada tahun 1980an) adalah modifikasi
perangkat lunak untuk menghilangkan atau menonaktifkan fitur yang dianggap tidak
diinginkan oleh orang yang memecahkan perangkat lunak, terutama fitur
perlindungan salinan (termasuk perlindungan terhadap manipulasi perangkat lunak,
serial number, key hardware, cek tanggal dan cek disk) atau gangguan perangkat lunak
seperti layar acak dan adware .
Cracking mengacu pada cara untuk mencapai pemecahan perangkat lunak, misalnya
serial number yang dicuri ataupun tools yang digunakan melakukan tindakan crack
tersebut. Beberapa tools ini disebut keygen,patch, atau loader . Keygen adalah
generator serial number produk buatan tangan yang sering menawarkan kemampuan
untuk menghasilkan serial number atas nama sendiri. Patch adalah program komputer
kecil yang memodifikasi kode mesin program lain.
Cracking software, aplikasi berbayar jadi gratis
Mendistribusikan program yang di crack adalah ilegal di sebagian besar negara. Ada
tuntutan hukum tentang cracking software. Mungkin legal untuk menggunakan
perangkat lunak cracked dalam keadaan tertentu, misalnya untuk pendidikan dan uji
coba. menjual software yang di crack sangat melanggar etika dan dapat dijatuhi
hukuman serta denda.
Cybercrime
Kejahatan cyber, atau kejahatan terkait komputer, adalah kejahatan yang melibatkan
komputer dan jaringan. Komputer mungkin telah digunakan dalam tindak kejahatan,
atau mungkin itu adalah targetnya. Debarati Halder dan K. Jaishankar mendefinisikan
cybercrimes sebagai: “Pelanggaran yang dilakukan terhadap individu atau kelompok
individu dengan motif kriminal untuk secara sengaja menyakiti reputasi korban atau
menyebabkan kerugian fisik atau mental, atau kerugian, kepada korban secara
langsung Atau tidak langsung, menggunakan jaringan telekomunikasi modern seperti
Internet (jaringan termasuk namun tidak terbatas pada ruang Chat, email, papan
pengumuman dan kelompok) dan telepon genggam (Bluetooth / SMS / MMS) “.
Cybercrime dapat mengancam seseorang atau keamanan negara dan kesehatan
finansial. Isu seputar jenis kejahatan ini telah menjadi profil tinggi, terutama seputar
hacking, pelanggaran hak cipta, pengawasan massal yang tidak beralasan, pornografi
anak, dan perawatan anak. Ada juga masalah privasi saat informasi rahasia dicegat
atau diungkapkan, secara sah atau tidak. Debarati Halder dan K. Jaishankar lebih jauh
mendefinisikan cybercrime dari perspektif gender dan mendefinisikan ‘cybercrime
against women’ sebagai “Kejahatan yang ditargetkan pada wanita dengan motif untuk
secara sengaja menyakiti korban secara psikologis dan fisik, menggunakan jaringan
telekomunikasi modern seperti internet dan telepon genggam”. Secara internasional,
aktor pemerintah dan non-negara terlibat dalam cybercrimes, termasuk spionase,
pencurian keuangan, dan kejahatan lintas batas lainnya. Kegiatan yang melintasi batas
internasional dan melibatkan kepentingan setidaknya satu negara bangsa terkadang
disebut sebagai cyberwarfare .
Profesi di bidang teknologi
informasi
Programmer
Bidang pekerjaan yang melakukan pemrograman komputer
terhadap suatu sistem yang telah dirancang sebelumnya.
Jenis pekerjaan ini memiliki 3 tingkatan yaitu :
Supervised (terbimbing). Tingkatan awal dengan 0-2 tahun
pengalaman, membutuhkan pengawasan dan petunjuk
dalam pelaksanaan tugasnya.
Moderately supervised (madya). Tingkatan dengan tugas
kecil yang dapat dikerjakan oleh mereka tetapi tetap
membutuhkan bimbingan untuk tugas yang lebih besar, 3-5
tahun pengalaman.
Independent/Managing (mandiri). Tingkatan pekerjaan
yang tugasnya dimulai tidak membutuhkan bimbingan
dalam pelaksanaan tugas.
System Analyst (Analis Sistem)
Bidang pekerjaan yang melakukan analisis dan desain
terhadap sebuah sistem sebelum dilakukan implementasi
atau pemrograman lebih lanjut. Analisis dan desain
merupakan kunci awal untuk keberhasilan sebuah proyek-
proyek berbasis komputer. Jenis pekerjaan ini juga memiliki
3 tingkatan seperti halnya pada programmer.
Project Manager (Manajer Proyek)
Bidang pekerjaan yang melakukan manajemen terhadap
proyek-proyek berbasis sistem informasi. Level ini adalah
level pengambil keputusan. Jenis pekerjaan ini juga
memiliki 3 tingkatan seperti halnya pada programmer,
terhgantung pada kualifikasi proyek yang dikerjakannya.
Instructor (Instruktur)
Bidang pekerjaan yang berperan dalam melakukan
bimbingan, pendidikan dan pengarahan baik terhadap anak
didik maupun pekerja level di bawahnya. Jenis pekerjaan ini
juga memiliki 3 tingkatan seperti halnya pada programmer.
Specialist
Bidang pekerjaan yang membutuhkan keahlian khusus.
Berbeda dengan pekerjaan-pekerjaan yang lain, pekerjaan
ini hanya memiliki satu level saja yaitu independent
(managing), dengan asumsi bahwa hanya orang dengan
kualifikasi yang ahli dibidang tersebut yang memiliki tingkat
profesi spesialis. Pekerjaan spesialis menurut model SEARCC
ini terdiri dari :
Data Communication
Database
Security
Quality Assurances
IS Audit
System Software Support
Distributed System
System Integration

Anda mungkin juga menyukai