Data sebaran litologi dan kondisi stukrtur geologi serta data lainnya pada
daerah telitian diperoleh dari hasil pemboran geoteknik dan dari pengamatan visual
serta foto udara. Lokasi titik bor geoteknik terdiri dari 2 titik bor. Analisa
kemantapan lereng yang dilakukan menggunakan metode komputasi. Factor
keamanan yang digunakan mengacu pada KepMen 1827.K/30/MEM/1827 dimana
pada Analisa lereng exsisting digunakan jenis lereng keseluruhan keparahan
longsoran rendah factor keamanan statis minimum FK 1,25. Adapun perencanann
penanggulangan longsoran yang digunakan adalah jenis lereng keseluruhan
keparahan longsoran Tinggi factor keamanan dinamis (kondisi dimana lereng telah
mengalami deformasi sebelumnya) minimum FK 1,1. Longsoran termasuk dalam
klasifikasi longsoran dengan tipe gerakan gelincir pola rotasi dengan bidang
longsor berbentuk busur (circular).