Anda di halaman 1dari 2

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

Judul : Pelaporan Nilai Kritis Hasil Laboratorium

No. Dokumen Tanggal Revisi Halaman


SOP-PLY-013-Pelaporan Nilai 01-06-2022 00 1 dari 2
Kritis Hasil Laboratorium

1. Pelaksana Ahli Teknologi Laboratorium Medis


2. Pengertian Nilai kritis adalah hasil pemeriksaan laboratorium yang abnormal
dan mengindikasikan kelainan atau gangguan yang dapat
mengancam jiwa dan memerlukan perhatian/tindakan.
Pelaporan nilai kritis adalah mekanisme pelaporan hasil
laboratorium yang berpotensi mengancam jiwa yang dilaporkan
oleh petugas yang bertanggung jawab.

3. Tujuan Untuk memberikan laporan klinis terkait hasil nilai kritis / nilai
pemeriksaan laboratorium ke dokter penanggung jawab (DPJP)
agar segera dilakukan tindakan /intervensi terhadap pasien dalam
rangka meningkatkan keselamatan pasien.
4. Referensi 1. No Need to Panic -- Critical Values in Your Laboratory," from
the American Society for Clinical Pathology 2008 Annual
Meeting, presented by Elizabeth A. Wagar, MD.
2. Wallach J . Interpretation Diagnostic Test, ed8, Philadelphia,
2007, pp 26 – 29 ).
5. Prosedur 1. Jika ditemukan Nilai Kritis terhadap pasien rawat jalan
maka dilakukan pengulangan sampel 2 kali jika tetap nilai
kritis maka Petugas laboratorium akan melaporkan hasil
pemeriksaan yang masuk kategori kritis ke dokter
patologi klinik.
2. Setelah dilakukan validasi dan verifikasi, petugas
laboratorium menyampaikan hasil pemeriksaan yang
termasuk kategori kritis ke dokter penanggung jawab
(DPJP).
3. Laporan hasil kritis disampaikan via telepon/ lisan.
4. Bila tidak ada dokter penanggung jawab / dokter Tersebut
tidak bisa dihubungi, petugas laboratorium menghubungi
perawat jaga tempat pasien dirawat atau poli tempat pasien
berobat.
5. Waktu pelaporan Hasil laboratorium yang masuk
kategori nilai kritis dilaporkan ke dokter penanggung
jawab/ p e r a w a t m a k s i m a l 5 m e n i t s e t e l a h h a s i l
terdeteksi kategori nilai kritis.
6. Pada lembar hasil pemeriksaan, hasil yang kritis
diberi stempel Nilai Kritis
7. Laporan hasil kritis didokumentasikan di buku laporan
hasil kritis.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Judul : Pelaporan Nilai Kritis Hasil Laboratorium

No. Dokumen Tanggal Revisi Halaman


SOP-PLY-013-Pelaporan Nilai 01-06-2022 00 2 dari 2
Kritis Hasil Laboratorium

Nilai Kritis yang dilaporkan adalah :


A. Darah Lengkap :
1. Hct < 20 % atau > 60% 
2. Hb < 7 g/dl atau > 20 g/dl
3. Trombosit dewasa < 50.000/ul atau > 1.000.000/ ul 
4. Lekosit < 2000/ul atau > 30.000/ ul 
5. Trombosit anak < 20.000/ul atau > 1.000.000 ul 
6. APTT > 100 detik  PPT > 30 detik , atau 3x nilai kontrol

B. Kimia Klinik :
1. Glukosa < 45 mg/dl atau > 400 mg/dl
2. Kreatinin > 5 mg/dl ( kecuali pasien dialisis )
3. Ureum > 200 mg/dl

C. Imunoserologi
1. Troponin T > 100 ng/l
2. CKMB

D. Elektrolit dan Analisa Gas Darah


1. pH < 7,10 atau > 7,59
2. pCO2 < 20 mmHg atau > 75 mmHg 
3. pO2 (dewasa) < 40 mmHg
4. Natrium < 120 mEq/L atau > 160mEq/L 
5. Kalium < 2,8 mEq/L atau > 6,2 mEq/L 

6. Pengesahan Dibuat Diperiksa

Ni Wayan Kenik Lala Eka Budi Rahayu


Staff Mutu

Anda mungkin juga menyukai