1. “Allah menciptakan langit dan bumi serta isinya” terdapat dalam Kitab .....
a. Kejadian 1:1-31
b. Kejadian 3:17-19
c. Kejadian 2:1-25
d. Kejadian 1:26:31
3. Perusakan dan pencemaran alam lingkungan terjadi dalam berbagai bentuk..... kecuali!
a. Penebangan hutan untuk kayu industri dan perumahan
b. Pembuangan sampah dan limbah beracun
c. Menggunakan kendaraan bermotor untuk bepergian jauh
d. Pembunuhan binatang untuk bahan pakaian
5. Makna Firman Allah : “…. Berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas
segala binatang yang merayap di bumi….” (Kejadian 1:28) adalah……
a. Manusia penjaga alam semesta
b. Manusia penguasa alam semesta
c. Manusia dengan bebas menguasai alam semesta
d. Manusia ciptaan Tuhan yang paling sempurna
6. Bacalah Kejadian 1:26-31 berikut ini! 26 Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut
gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan
atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.” 27 Maka
Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia;
lakilaki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. 28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman
kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu,
berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap
di bumi.” 29 Berfirmanlah Allah, “Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuhtumbuhan yang
berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi
makananmu. 30 Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang
merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya.”
Dan jadilah demikian. 31 Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik.
Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam. Berdasarkan Kitab Kejadian tersebut, yang
merupakan tugas dan tanggung jawab manusia terhadap ciptaan Allah adalah….
a. Menguasai alam semesta tanpa batas
b. Mengarahkan ciptaan Tuhan pada kebaikan
c. Menjaga kelestarian hewan langka
d. Menghormati sesama manusia
7. Sebagai seorang yang beriman Kristiani, sikap peduli terhadap lingkungan bisa kita tunjukkan melalui
cara….
a. Menegur orang yang membuang sampah
b. Menyelamatkan hewan liar
c. Gerakan sadar lingkungan
d. Rekreasi di daerah pegunungan
8. Dosa keserakahan Adam dan Hawa merupakan gambaran awal munculnya bencana di alam semesta
ini. Akibat dosa Adam dan Hawa itu adalah…..
a. Manusia harus selektif dalam menjaga alam
b. Tanah mengering tidak menghasilkan buah
c. Mereka tidak mampu mengenal Sang Penciptanya
d. Persahabatan dengan alam menjadi rusak
10. Ungkapan syukur kita kepada Allah dapat kita wujud nyatakan dengan menjaga dan melestarikan alam
ini karena alam dan manusia adalah bagian hidup yang tak terpisahkan satu sama lain. Salah satu
usaha yang dapat kita lakukan adalah dengan cara composting, yaitu…..
a. Membuang sampah pada tempat yang seharusnya
b. Cara membuang sampah dapur
c. Mengurangi penggunaan mobil dengan jalan kaki
d. Menerapkan praktik hidup hemat
11. Mengadakan arisan lingkungan dimana kita tinggal adalah contoh dari dialog….
a. Karya
b. Doktrin
c. Kehidupan
d. Iman
12. “Membangun kebersamaan dan kerukunan hidup antar umat beragama dengan saling bekerja sama.”
Ini merupakan arti dari dialog….
a. Kehidupan
b. Iman
c. Doktrin
d. Karya
13. Cara-cara yang dapat kita lakukan untuk menjaga kerukunan umat beragama berikut ini
adalah….kecuali!
a. Fanatisme agama yang berlebihan
b. Selalu berpandangan secara positif terhadap orang lain termasuk yang berbeda agama
c. Menghargai ajaran dan peribadatan agama lain
d. Hidup rukun dan saling membantu antarumat beragama
14. Sikap Gereja Katolik terhadap agama Kristen Protestan tercantum dalam dokumen Gereja Katolik
yaitu…..
a. Nostra Aetate, artikel 1
b. Unitatis Redintegratio, artikel 1
c. Lumen Gentium, artikel 1
d. Gaudium et Spes, artikel 1
15. Kegiatan-kegiatan dan usaha untuk menanggapi berbagai macam kebutuhan Gereja demi mendukung
kesatuan umat Kristen adalah arti dari gerakan….
a. Politik
b. Agama
c. Ekumenis
d. Kristen
16. Konsili Suci mengajak umat Katolik dan Islam untuk tulus melatih diri untuk saling memahami,
bersama-sama membela keadilan sosial bagi semua orang, mengembangkan nilai-nilai moral,
perdamaian dan kebebasan. Sikap Gereja Katolik terhadap agama Islam ini tercantum dalam dokumen
Gereja Nostra Aetate, artikel…..
a. 4
b. 5
c. 2
d. 3
17. Sikap Gereja Katolik terhadap agama lainnya tercantum dalam dokumen Gereja Katolik …….
a. Nostra Aetate, artikel 2
b. Nostra Aetate, artikel 1
c. Nostra Aetate, artikel 3
d. Nostra Aetate, artikel 4
18. Gereja Katolik menghormati ajaran-ajaran dalam agama-agama lain dengan sikap yang tulus. Tetapi
juga Gereja tetap wajib tiada henti mewartakan Kristus sebagai Jalan dan Kebenaran dan Kehidupan
(Yohanes …..…) dan dalam Kristus manusia akan menemukan hidup, dan dalam Kristus pula Allah
memperdamaikan segala sesuatu dengan Diri-Nya. Ayat untuk melengkapi Injil Yohanes di atas
adalah……
a. 12:6
b. 14:6
c. 13:6
d. 15:6
19. Pendalaman Kitab Suci untuk mewujudkan kerukunan antar umat beragama tercantum dalam
1Yohanes 4:21 yaitu Yesus Kristus berfirman……
a. “Barangsiapa menyambut kamu, ia menyambut Aku, …”
b. “Barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan”
c. “Barangsiapa yang mengasihi Allah, ia harus mengasihi saudaranya.”
d. “Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikuti Aku, ia tidak layak bagi-Ku”
20. Dokumen Gereja Katolik dalam hubungannya dengan agama lain adalah ……..
a. Unitatis Redintegratio
b. Gaudium et Spes
c. Lumen Gentium
d. Nostra Aetate
21. Dokumen Gereja Katolik dalam hubungannya dengan Gereja lain adalah……
a. Unitatis Redintegratio
b. Nostra Aetate
c. Gaudium et Spes
d. Lumen Gentium
22. Yesus sendiri telah memberi teladan memberi pertolongan kepada siapapun sekalipun berbeda
bangsa / agama yang terdapat dalam Injil Matius 8:5-13 yaitu tentang ……..
a. Yesus membangkitkan anak muda di Nain
b. Yesus menyembuhkan hamba seorang perwira di Kapernaum
c. Yesus menyembuhkan sepuluh orang kusta
d. Yesus mengubah air menjadi anggur di Kana
26. Sebutkan 3 hal yang menyebabkan hutan menjadi gundul dan bukit menjadi tandus!
27. Ada 3 bentuk pencemaran yang kita kenal. Sebutkan!
28. Usaha untuk mewujudkan kerukunan antar umat beragama yaitu dengan membangun dialog.
Sebutkan 4 dialog tersebut! (tanpa arti / contohnya)!
29. Sebutkan 4 contoh gerekan ekumenis!
30. Sebutkan 5 usaha yang dapat kita lakukan untuk mewujudkan kebersamaan yang indah bersama
dengan teman yang berbeda agama!
B. MATERI PERTEMUAN KE 3!
2. Cita-cita yang telah dicanangkan dan ingin digapai akan mempengaruhi seluruh proses persiapan yang
harus dijalani guna menggapai cita cita tersebut. Orang yang memiliki cita-cita yang tinggi tentunya
memerlukan persiapan dan usaha yang keras pula untuk dapat menggapainya.
3. Cita-cita penting untuk kita canangkan, sebab dengan cita-cita yang telah kita tentukan akan
menjadikan kita mempunyai harapan dan tujuan dalam hidup kita.
5. Dalam menentukan cita-cita tentunya kita tidak asal-asalan saja tetapi perlu mempertimbangkan
beberapa hal, misalnya:
Mengukur kemampuan kita.
Kita harus mengetahui segala kelebihan dan kekurangan kita, sehingga cita-cita yang kita
canangkan sesuai dengan kemampuan dan talenta yang kita miliki, dengan demikian akan
memudahkan kita dalam mengusahakan perencanaan dan persiapan, sebab sudah sesuai dengan
kemampuan dan talenta kita.
Bersikap realistis.
Kita perlu bersikap realistis terhadap keadaan dan kemampuan ekonomi yang kita miliki.
Selalu siap untuk berubah. Cita-cita yang kita canangkan saat ini, dapat saja dalam perjalanan
mengalami perubahan. Kita harus siap untuk adanya perubahan tersebut jika memang situasi dan
keadaannya menuntut semua itu.
Siap untuk bekerja keras dan tidak mudah putus asa
6. Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Filipi 3: 14 mengatakan, bahwa ia “berlari-lari kepada tujuan
untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan surgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.”
Artinya : Itulah yang menjadi tujuan akhir dari segala kegiatan yang kita lakukan, termasuk juga dalam
memperjuangkan cita-cita. Dari sini kita dapat melihat bahwa Kitab Suci memberikan gambaran bahwa
setiap orang hendaknya memiliki cita-cita dan berusaha berjuang (berlari-lari) untuk menggapainya.
Paulus menyampaikan bahwa cita-cita akhir dari hidup manusia ialah memperoleh panggilan surgawi
dari Allah dalam Kristus Yesus.
7. Pandangan Kitab Suci tentang cita-cita adalah Kitab Suci mengajarkan kepada kita untuk senantiasa
memiliki cita-cita (harapan untuk masa depan) dan mengusahakannya dengan segenap kekuatan dan
kemampuan kita. Dalam mengusahakan hal itu senantiasa menyandarkan pada bantuan dan kekuatan
Tuhan sehingga menjadikan kita tetap rendah hati dan tidak sombong.