Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PERTEMUAN 6

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengelolaan Pendidikan yang diampu
oleh Dr. Nurdin M.Pd | nurdin_adpen@upi.edu | 08139438030

Oleh:
Muhamad Rovik Muharam

NIM : 2104653

PJKR C 2021
PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN & REKREASI
FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA & KESEHATAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2022
1. Sekolah Sebagai Sistem Sosial
Sekolah adalah suatu tempat kegiatan di waktu luang untuk anak-anak dan remaja. Kegiatan
yang dilakukan pada waktu luang tersebut dimanfaatkan untuk belajar berhitung, membaca dan
menulis. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Padil, M (2007, hlm.145) bahwa
“sekolah adalah sebuah lembaga pendidikan formal sebagai tempat belajar siswa atau disebut
gedung tempat belajar”.
Menurut Arifin, A (2011, hlm. 27) sistem adalah sebuah kesatuan yang terdiri atas bagian-
bagian yang saling bergantung dan kait berkait antara satu dengan yang lainnya. Sedangkan
pengertian dari sosial adalah manusia yang berkaitan dengan masyarakat dan para
anggotanya. Di dalam sistem sosial terdapat sebuah sturktur.
Sekolah merupakan sebuah sistem sosial yang unik dengan berbagai budaya individu
yang berbeda menyatu ke dalam satu sistem sekolah. Oleh karena itu, sekolah tidak bisa lepas
dari kepercayaan dan nilai-nilai dari masyarakat sekitarnya. Persimpangan terbuka antara
sebuah sekolah dan lingkungan eksternal, nilai-nilai komunitas dan keyakinan berdampak pada
bagaimana budaya sekolah berkembang. Sistem penggabungan budaya sistem sosial sangat
penting, karena mempengaruhi berbagai reaksi, kegiatan, dan perilaku.
Sekolah terdiri dari orang-orang yang memiliki hubungan satu sama lain. Setiap orang
yang berada di sekolah memiliki peran yang harus dijalankan supaya sistem interksi tersebut
tetap terjaga. Peran yang dapat diidentifikasi di sekolah adalah guru, siswa, kepala sekolah, staf
TU, laboran, pustakawan, penjaga sekolah, satpam sekolah.
Pendidikan tidak dapat dipisahkan dari sistem sosial, karena ia merupakan produk yang
lahir dan tumbuh dalam masyarakat pembangunannya. Pendidikan merupakan gambaran
kemajuan dari suatu masyarakat. Pendidikan yang maju, hanya hidup dan dimiliki oleh
masyarakat yang berpikiran maju, dan hanya masyarakat yang berpikiran maju yang
menghargai pendidikan. Pendidikan dan masyarakat merupakan satu kesatuan yang saling
menentukan status.
Sebagai sistem sosial, sekolah merupakan akumulasi dari komponen – komponen sosial
integral yang saling berinteraksi dan memiliki kiprah yang bergantung antara satu sama lain.
Sekolah mempunyai dua aspek penting yaitu aspek individu dan aspek sosial. Di satu pihak,
pendidikan sekolah bertugas mempengaruhi dan menciptakan kondisi yang memungkinkan
perkembangan secara optimal. Sekolah sebagai pendidikan formal dituntut untuk dapat
merekam segala fenomena yang terjadi di masyarakat. Selanjutnya sekolah memberikan
informasi dan penjelasan kepada peserta didik terhadap ontologis suatu peristiwa.
Gunawan dalam Muhyi Batubara mengatakan, manusia sebagai pribadi tidak dapat hidup dan
menghayati eksistensinya secara wajar kecuali hidup bersama dengan sesamanya. Mereka satu
sama lain saling membutuhkan, sebab pada hakekatnya manusia adalah mahluk
sosial (Gunawan, 2004).
Masyarakat terbangun dari individu – individu yang saling berinteraksi. Hubungan
interaksi antara individu melahirkan berbagai aktivitas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,
salah satu diantaranya adalah kebutuhan akan pendidikan.
Selama ini dirasakan adanya kesenjangan antara pengalaman sekolah dengan yang ada di
masyarakat. Kesenjangan ini merupakan tantangan bagi sekolah sebagai lembaga pendidikan
foramal, sejauh mana sekolah merespon tantangan kesenjangan ini, adalah merupakan standar
kualitas suatu lembaga pendidikan. Ada dua cara dalam menentukan kualitas sekolah.
1. Sejauh mana sekolah dapat memenuhi kebutuhan pasar dan tuntutan masyarakat.
2. Standar formal berupa undang-udang, yaitu UU no 19 tahun 2003 tentang peningkatan mutu
pendidikan nasional
Menurut Ibrahim sebagaimana dikutip oleh Muhyi Batubara bahwa ukuran keberhasilan
pendidikan adalah:
a. Perlu menyadari bahwa proses pendidikan itu memerlukan tenggang waktu (load time) yang
cukup lama
b. Dalam proses pendidikan itu berlaku prinsip irrevisibility, dimana terhadap setiap kesalahan
dalam perencanaan dan pelaksanaan yang kita lakukan tidak dapat kita ulangi kembali.
c. Tantangan yang kita hadapi di masa depan cenderung berkembang semakin kompleks dengan
ditandai semakin cepatnya perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin terbuka.
d. Kita dituntut untuk pandai menyusun perencanaan pembangunan pendidikan secara akurat,
sehingga mempu mengantisipasi tantangan dan permasalahan yang terjadi di masa yang akan
datang.

2. Tugas-tugas Administrasi Sekolah

A. Kepala TAS Mengoordinasi pengadministrasian


1. Program Pelayanan Harian sarana prasarana.
a. Mengisi buku kegiatan harian. 5. Program /Pelayanan Semesteran
b. Membuat Surat Instruksi Kepala a. Mengoordinasi pelaksanaan
Sekolah. kegiatan sekolah (MOPDB, US, UN, UTS,
c. Membuat surat kuasa. UAS, TO, RAKER).
2. Program/Pelayanan Mingguan b. Melaksanakan pengawasan dan
Membuat Surat Keputusan Kepala evaluasi kinerja pegawai.
Sekolah. c. Membina dan mengembangkan
3. Program /Pelayanan Bulanan karier pegawai.
a. Mengoordinasi 6. Program/Pelayanan Tahunan
pengadministrasian Keuangan Sekolah. a. Membuat Program Kerja.
b. Mengoordinasi b. Menyusun Rencana Kegiatan dan
pengadministrasian Kehumasan. Anggaran Sekolah (RKAS) bersama tim.
c. Mengoordinasi c. Menyusun pembagian tugas
pengadministrasian Kesiswaan. pelaksana urusan.
4. Program /Pelayanan Tri Wulan
B. Pelaksana Urusan Administrasi a. Mengisi buku induk/buku
Kepegawaian golongan barang inventaris.
1. Program Pelayanan Harian b. Membuat Kartu Inventaris Barang
a. Mengisi buku kegiatan harian. (KIB, A-E).
b. Membuat surat keterangan. c. Membuat Kartu Inventaris Ruang
2. Program /Pelayanan Bulanan (KIR).
a. Membuat daftar hadir guru dan 4. Program /Pelayanan Triwulan.
karyawan. a. Membuat Kartu Stok barang
b. Membuat lapor bulan. persediaan yang ada di gudang.
3. Program Semesteran b. Melaksanakan stok opname
Membuat laporan keadaan guru, barang ATK yang ada.
jabatan di sekolah, pengawas dan tenaga c. Membuat laporan triwulan dan
kependidikan tahunan barang inventaris dan
4. Program/Pelayanan Tahunan noninventaris.
a. Membuat program kerja. 5. Program/Pelayanan Tahunan.
b. Mengusulkan kenaikan pangkat. a. Membuat program kerja.
c. Membuat analisis kebutuhan guru b. Mengusulkan kebutuhan barang
dan pegawai. untuk 1 tahun anggaran.
c. Mengusulkan penghapusan
C. Pelaksana Urusan Administrasi barang inventaris.
Keuangan
1. Program Pelayanan Harian. E. Pelaksana Urusan Administrasi
a. Mengisi buku kegiatan harian. Hubungan Sekolah dengan Masyarakat
b. Mengelola keuangan barang dan 1. Program Pelayanan Harian
jasa. a. Mengisi buku kegiatan harian.
c. Mengelola Keuangan BOS dan b. Membuat surat perjanjian kerja
BOP. sama/MOU.
2. Program /Pelayanan Bulanan. c. Melaksanakan MOU dengan
a. Membuat Buku Kas Umum. masyarakat.
b. Membuat Buku Bantu Kas. 2. Program /Pelayanan Bulanan
c. Membuat Buku Bantu Bank. a. Membuat Notula.
3. Program /Pelayanan Tri Wulan. b. Membuat pengumuman.
Membuat laporan penggunaan dana 3. Program/Pelayanan Tahunan
BOS dan BOP. a. Membuat Program Kerja Humas.
4. Program/Pelayanan Tahunan. b. Membuat daftar hadir
a. Membuat Program kerja DUDI/Prakerin.
pengadministrasian keuangan. c. Membuat laporan.
b. Menyusun RKAS bersama tim.
c. Membuat laporan pajak tahunan F. Pelaksana Urusan Administrasi
(OL lewat Effin). Persuratan dan Pengarsipan
1. Program Pelayanan Harian
D. Pelaksana Urusan Administrasi Sarana a. Mengisi buku kegiatan harian.
dan Prasarana b. Mengagendakan surat masuk dan
1. Program Pelayanan Harian keluar.
a. Mengisi buku kegiatan harian. c. Meneruskan desposisi surat
b. Membuat buku pencatatan masuk.
penerimaan dan pengeluaran Barang 2. Program/Pelayanan Mingguan
Inventaris dan Non inventaris. a. Mengklasifikasi surat dan sifat
c. Membuat buku peminjaman dan surat.
pengembalian barang inventaris. b. Mengarsip surat di file surat
2. Program/Pelayanan Mingguan. sesuai kode.
Menandatangani semua faktur 3. Program/Pelayanan Bulanan
belanja barang yang diterima dari dana a Membuat surat pernyataan.
APBD/APBN. b. Membuat berita acara.
3. Program /Pelayanan Bulanan. 4. Program/Pelayanan Tahunan
a. Membuat program kerja. a. Membuat serat keterangan siswa.
b. Membuat laporan. b. Mencatat mutasi siswa masuk dan
keluar.
G. Pelaksana Urusan Administrasi c. Membuat statistik siswa.
Kesiswaan 3. Program/Pelayanan Semesteran.
1. Program Pelayanan Harian a. Mengumpulkan leger nilai.
a. Mengisi buku kegiatan harian. b. Mengumpulkan buku raport.
b. Mencatat nilai rapor dan nilai 4. Program/Pelayanan Tahunan
ujian ke buku induk siswa. a. Membuat program kerja.
c. Melayani guru dan masyarakat b. Mengumpulkan data siswa.
tentang data siswa . c. Membuat daftar nama siswa.
2. Program /Pelayanan Bulanan

3. School is place for better learning?


1. Memahami Pendidikan
Pendidikan dapat diartikan sebagai proses perkembangan dan pembelajaran yang berlangsung
sepanjang hidup seseorang. Ini mempromosikan mobilisasi pengetahuan dan kontribusi untuk
pertumbuhan dan perkembangan seseorang. Ini membantu siswa untuk mendapatkan atau
mengembangkan beberapa keterampilan baru dan menciptakan atau mempromosikan efisiensi
produktif mereka.
Sekarang sekolah dan guru mengadaptasi banyak teknik baru untuk membuat siswa lebih
bertanggung jawab, lebih disiplin, dan lebih terampil. Pentingnya dasar pendidikan yang
berpusat pada anak adalah untuk memungkinkan perkembangan terbaik dari kepribadian
anak. Jika seorang anak mencari bantuan sesuai dengan kebutuhan dan persyaratan pribadinya,
kami di sini untuk melayani serta membantu mereka.
2. Pembelajaran rekan
pedagogi peer-learning sama pentingnya. Dalam metode pembelajaran ini, anak-anak
berinteraksi dengan teman sekelas dan temannya, mereka belajar satu sama lain tanpa
izin. Mungkin saja yang satu bagus dalam matematika dan yang lain bagus dalam mata
pelajaran lain. Studi gabungan memungkinkan mereka untuk lebih tertarik dan melihat hal
tertentu dari cara lain. Ini menciptakan lingkungan komunikasi terbuka yang sangat membantu
dan penting untuk pembelajaran. Penelitian menunjukkan bahwa siswa yang belajar dalam
kelompok atau mempelajari topik apa pun dengan teman sekelas melalui diskusi atau
komunikasi bebas, belajar dengan baik dan berprestasi lebih baik secara akademis. Dalam
pembelajaran teman sebaya atau kelompok, siswa dapat mempelajari berbagai hal, melalui
diskusi mereka mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk diskusi atau debat
kelompok. Mereka terlibat berinteraksi satu sama lain secara intelektual, dan berdebat tentang
pemikiran atau pandangan masing-masing, meninjau kesepakatan atau perbedaan. Belajar
dalam kelompok juga mendorong perkembangan holistik seorang anak. Perkembangan holistik
seorang anak berusaha untuk berbicara dengan banyak faktor seperti aspek spiritual, fisik,
rasional, emosional, dan intelektual. Pentingnya perkembangan holistik terletak pada kenyataan
bahwa anak-anak dapat mempelajari banyak keterampilan dengan cara yang lebih baik,
termasuk berjalan, berbicara, berlari, dan keterampilan motorik halus lainnya, dll. Mendapatkan
pendidikan penting untuk membuat keputusan yang tepat. untuk tumbuh ke arah yang benar
sehingga seorang siswa dapat menjadi warga negara yang lebih baik. Perkembangan holistik
seorang anak berusaha untuk berbicara dengan banyak faktor seperti aspek spiritual, fisik,
rasional, emosional, dan intelektual. Pentingnya perkembangan holistik terletak pada kenyataan
bahwa anak-anak dapat mempelajari banyak keterampilan dengan cara yang lebih baik,
termasuk berjalan, berbicara, berlari, dan keterampilan motorik halus lainnya, dll. Mendapatkan
pendidikan penting untuk membuat keputusan yang tepat. untuk tumbuh ke arah yang benar
sehingga seorang siswa dapat menjadi warga negara yang lebih baik. Perkembangan holistik
seorang anak berusaha untuk berbicara dengan banyak faktor seperti aspek spiritual, fisik,
rasional, emosional, dan intelektual. Pentingnya perkembangan holistik terletak pada kenyataan
bahwa anak-anak dapat mempelajari banyak keterampilan dengan cara yang lebih baik,
termasuk berjalan, berbicara, berlari, dan keterampilan motorik halus lainnya, dll. Mendapatkan
pendidikan penting untuk membuat keputusan yang tepat. untuk tumbuh ke arah yang benar
sehingga seorang siswa dapat menjadi warga negara yang lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA
http://samplingkuliah.blogspot.com. sekolah sebagai sistem sosial. Blogspot.com. Published
June 6, 2017. Accessed March 13, 2023.
http://samplingkuliah.blogspot.com/2017/06/sekolah-sebagai-sistem-sosial.html

Pembinaan D, Kependidikan T, Dasar P, et al. PANDUAN KERJA TENAGA ADMINISTRASI


SEKOLAH/MADRASAH.; 2017. Accessed March 13, 2023.
https://repositori.kemdikbud.go.id/11281/1/Buku%20Panduan%20Kerja%20Tenaga%2
0Administrasi%20Sekolah.pdf

Why school is the best place for learning and growing in the right direction -. Academic heights
public school blog. Published July 14, 2021. Accessed March 13, 2023.
https://www.academicheights.in/blog/why-school-is-the-best-place-for-learning-and-
growing-in-the-right-direction/

Anda mungkin juga menyukai