Anda di halaman 1dari 4

PIJAT OKSITOSIN

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


………… Ketua STIKES karyaHusada
STANDAR
Semarang
OPERASIONAL
PROSEDUR

Pijat oksitosin adalah suatu tindakan pemijatan tulang


belakang mulai dari nervus ke 5 - 6 sampai scapula
yang akan mempercepat kerja saraf parasimpatis
untuk menyampaikan perintah ke otak bagian
belakang sehingga oksitosin keluar. Pijat oksitosin ini
dilakukan untuk merangsang refleks oksitosin Atau
PENGERTIAN
let down reflex. Selain untuk merangsang let down
reflex, manfaat pijat oksitosin adalah memberikan
kenyamanan pada ibu, mengurangi bengkak,
mengurangi sumbatan ASI, Merangsang pelepasan
hormone oksitosin, mempertahankan produksi ASI.

A. Mengurangi bengkak payudara/engorgement dan


sumbatan ASI
B. Merangsang pelepasan hormonoksitosin
C. Mempertahankan pengeluaran ASI ketika ibu dan
TUJUAN
bayisakit.
D. Memberikan kenyamanan padaibu
E. Mengurangi ketidaknyamanan fisik dan
memperbaiki mood.
Indikasi pijat oksitosin dalah ibu post partum dengan
INDIKASI
gangguan produksi ASI
A. Ibu hamil
B. Ibu yang mengalami demam
KONTRAINDIKA
C. Luka pada lokasi pemijatan.
SI
D. Hematoma atau memar atau ada benjolan pada
daerah pemijatan.
A. Meminta ibu melepas pakaian dan membiarkan
payudara menggantung. Tetap menjaga privasi
pasien
PERSIAPAN B. Meminta ibu duduk, bersandar ke depan, lipat
PASIEN lengan diatas meja di depannya dan letakkan
kepala diatas lengannya. (Payudara tergantung
lepas tanpa bra dan posisi punggung ibu
menghadap petugas)
A. Handuk besar : 1 buah
B. Handuk kecil : 1 buah
C. Baby oil
PERALATAN D. Washlap
E. Baskom
F. Bengkok
PROSEDUR A. SIKAP
PENATALAKSA 1. Menyambut dan memberi salam kepada
NAAN pasien.
2. Memperkenalkan diri pada klien.
3. Menjelaskan tujuan dari tindakan yang akan
dilakukan
4. Meminta persetujuan dari tindakan yang akan
dilakukan
5. Menjaga privasi.
B. CONTENT
1. Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan.
• Handuk besar : 1 buah
• Handuk kecil : 1 buah

• Baby oil

• Washlap

• Baskom

• Bengkok

2. Cuci tangan sebelum melakukan tindakan.


3. Meminta ibu untuk membuka pakaian atas
dan tetap menjaga privasi ibu.
4. Berikan handuk pada bagian paha ibu
5. Meminta ibu duduk, bersandar ke depan, lipat
lengan diatas meja di depannya dan letakkan
kepala diatas lengannya. (Payudara tergantung
lepas tanpa bra dan posisi punggung ibu
menghadap petugas)
6. Licinkan kedua telapak tangan dengan
minyak/ baby oil.
7. Lakukan pemijatan sepanjang kedua sisi
tulang belakang ibu dengan menggunakan dua
kepalan tangan dengan ibu jari menunjuk ke
depan/menggunakan kedua ibu jari.

8. Menekan kedua sisi tulang belakang


membentuk gerakan-gerakan melingkar
kecil-kecil dengan kedua ibu jarinya.
9. Lakukan pemijatan dengan gerakan
melingkar menggunakan ibu jari. Pemijatan
mulai dari tulang cervical (leher) sampai
dengan costa 5-6 (sebatas tali bra). Lakukan
selama 10-15 menit.
10. Bersihkan punggung ibu dengan washlap.
(Memberihkan payudara dari berkas minyak
dengan menggunakan washlap dan air
hangat).
11. Bantu ibu mennggunakan kembali
pakaiannya. dan anjurkan ibu untuk memakai
BH yang menyokong payudara.
12. Bereskan semua peralatan yang digunakan
13. Cuci tangan setelah melakukan tindakan
14. Melakukan evaluasi
15. Merencanakan tindak lanjut dan
menganjurkan suami/keluarga untuk
malakukan pijat oksitosin pada ibu secara
rutin
16. Melakukan dokumentasi tindakan yang telah
dilakukan
C. TEKNIK
1. Teruji menjelaskan secara sistimatis
2. Menggunakan bahasa yang mudah
dimengerti
3. Penggunaan media
4. Memberi kesempatan untuk bertanya,
memperikan umpan balik
5. Pendokumentasian

Widuri, H. (2013). Cara Mengolah ASI Ekslusif Bagi


Ibu Bekerja.Yogyakarta : Gosyen Publising.

Suherni., Widyasih, Hesty., & Rahmawati, Anita.


DOKUMEN (2009). Perawatan masa nifas.Cetakan Ketiga.
TERKAIT
Yogyakarta : Fitramaya.

Lembar Ceklist Pijat Oksitosin STIKES Karya Husada


semarang

Anda mungkin juga menyukai