Anda di halaman 1dari 4

1.

Judul Hubungan Pemberian ASI Eksklusif


Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru
Pada Anak

2. Penulis Karimah Khitami Aziz

3. Nama Jurnal Jurnal Info Kesehatan Vol 16, No.2,


Desember 2018, pp. 236-243 P-ISSN
0216-504X, E-ISSN 2620-536X
4. Screening Populasi : Dalam penelitian ini
populasinya yaitu anak

Intervensi : Pemberian Asi Eksklusif


Mengapa penelitian dilakukan?
Control :Tidak diberikan ASI
Apa pertanyaan penelitian ini?
eksklusif
(PICO)
Outcome : Penelitian menunjukan
anak yang diberikan ASI eksklusif
lebih jarang sakit, sedangkan anak
yang tidak diberikan ASI eksklusif
hampir 4 kali lebih sering dirawat di
rumah sakit karena menderita
penyakit infeksi bakteri. Air susu ibu
sangat efektif untuk mengendalikan
infeksi tuberkulosis pada anak. Hal
ini dibuktikan bahwa pemberian ASI
sampai usia 2 tahun dapat
menurunkan angka kematian anak
akibat penyakit diare dan infeksi
saluran napas akut

5. Validity (Keabsahan) Fokus primer bakteri TB kemudian


menyebar melalui saluran limfe dan
Apakah ada pertanyaan penelitian
yang jelas? Jelaskan! menyebabkan inflamasi di saluran
limfe (limfangitis) ataupun kelenjar
limfe (limfadenitis) gabungan dari
fokus primer dengan inflamasi pada
saluran limfe dan inflamasi kelenjar
limfe disebut kompleks primer. Pada
saat terbentuknya kompleks primer
maka telah terjadi infeksi TB primer
sehingga timbul respon positif
terhadap uji tuberkulin dan terbentuk
imunitas seluler terhadap bakteri TB.

Apa Tujuan Penelitian ini? Penelitian ini bertujuan untuk


mengetahui bagaimana hubungan
pemberian ASI eksklusif dengan
kejadian tuberkulosis paru pada anak

Jelaskan tinjauan pustaka yang Transmisi bakteri penyebab TB


mendasari content/ isi dari adalah dari manusia ke manusia dan
penelitian tersebut! ditularkan melalui udara. Pada waktu
batuk atau bersin seseorang
menyebarkan kuman ke udara dalam
bentuk percikan dahak (droplet
nuclei). Masa inkubasi TB biasanya
4-8 minggu. Pemberian ASI eksklusif
sangat penting untuk pemenuhan
kebutuhan gizi dan sistem kekebalan
tubuh anak terhadap penyakit. ASI
memiliki lisozim dan
immunoglobulin A yang dapat
memecahkan dinding sel bakteri
kuman enterobacter dan kuman gram
positif salah satunya adalah
Mycobacterium tuberculosis. Anak
yang tidak mendapat ASI atau ASI
eksklusif berdampak pada status gizi
yang rendah sehingga mempengaruhi
daya tahan tubuh terhadap infeksi
diantaranya infeksi tuberkulosis dan
HIV. Salah satu indikator imunitas
anak yang baik dapat diamati dari
pertahanan tubuh anak terhadap
penyakit infeksi.
Jenis penelitian apa yang digunakan Kualitatif
dalam penelitian ini?

6. Clinical Importance Penelitian ini penting dilakukan


karena dengan adanya teori-teori
tentang pemberian ASI eksklusif
dengan kejadian tuberkulosis paru
pada anak maka semakin di ketahui
ilmunya dan semakin menambah
wawasan tentang Tuberkulosis Paru
pada anak.
Menurut anda, apa manfaat hasil Sebagai tenaga kesehatan, penelitian
penelitian tersebut? ini bermanfaat untuk menambah
wawasan atau ilmu dalam
meningkatkan mutu pelayanan dalam
pemberian Asi eksklusif pada anak
dengan kejadian Tuberklosis Paru

Apa kesimpulan anda terhadap Kesimpulan dari penelitian ini yaitu


penelitian ini? anak yang tidak diberikan ASI
eksklusif berisiko lebih besar
menderita penyakit TB paru
dibanding anak yang mendapatkan
ASI eksklusif

Anda mungkin juga menyukai