Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 11 No.

2 September 2022
P - ISSN : 2503-4413
E - ISSN : 2654-5837, Hal 42 - 47

PENGARUH PROMOSI PENJUALAN DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN


PEMBELIAN DI UD. BINTANG BANGGLE
Oleh :
Dicky Ardina Putra1,
Ekonomi dan Bisnis / Manajemen, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Email : dickyardina@gmail.com
Nuruni Ika Kusuma Wardhani2*,
Ekonomi dan Bisnis / Manajemen, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
*Corresponding Author Email : ikanuruni.mnj@upnjatim.ac.id

Article Info Abstract


Article History : The success achieved by a trading business in running a business is
Received 16 Agustus - 2022 related to the proliferation of purchasing decisions in the store, the
Accepted 25 Agustus - 2022 trading business needs to pay attention to sales promotions and location
Available Online so that purchasing decisions continue to grow rapidly. In research
30 September - 2022 conducted at UD. Bintang Banggle aims to determine the influence of
sales promotions and locations on purchasing decisions in UD. Bintang
Banggle. This research is a quantitative research using questionnaires as
a method of data collection. With a population of all consumers who make
purchases in UD. Bintang Banggle, this study has a sample of 60
respondents by setting Accidental sampling technique. Primary data is the
data used and Partial Least Square (PLS) is the analysis tool. The results
show that (1) Sales promotion has a positive and significant effect on
purchasing decisions in UD. Bintang Banggle. (2) Location has a positive
and significant effect on purchasing decisions in UD. Bintang Banggle.
Keyword :
Sales Promotion, Location,
Purchase Decision

1. PENDAHULUAN Setiap kali pergerakan dan pergeseran


Pada dunia global saat ini, Semakin perusahaan dalam lingkungan pemasaran
majunya teknologi dengan pesat menyebabkan tercermin dalam strategi pemasaran, tercantum
persaingan antar perusahaan semakin meningkat. dalam unsur-unsur pemasaran yang
Dengan tingginya tingkat persaingan maka menggabungkan 4P, yakni product, price,
semakin banyak pilihan untuk masyarakat dalam promotion, dan place. Strategi pemasaran meliputi
menentukan keputusan pembelian produk yang dua kegiatan utama, yaitu pemilihan pasar sasaran
setara yang diharapankan masyarakat. Tingkat pemasaran dan perumusan serta penyusunan
konsumtifitas yang tinggi dalam pemenuhan bauran pemasaran yang optimal untuk memenuhi
kebutuhan primer menjadi dasar dalam kegiatan kebutuhan konsumen (Fetrizen & Aziz, 2019).
bertransaksi. Hal ini tercermin dalam data statistik Promosi penjualan dan lokasi yang dapat
bidang Kementerian Pekerjaan Umum dan mempengaruhi keputusan pembelian merupakan
Perumahan Rakyat, bahwa Infrastruktur menjadi dua keunggulan dalam persaingan ini.
hal utama dalam pembangunan, demikian pola Perencanaan, penetapan harga, promosi, dan
konsumsi kebutuhan masyarakat, yang pada tahun penyebaran barang dan jasa untuk memenuhi
2021 ada kabar baik untuk memajukan bisnis kebutuhan pelanggan saat ini dan pelanggan
konstruksi. Menteri Pekerjaan Umum dan potensial adalah inti dari pemasaran. Gambaran
Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pemasaran sebagai proses orang dan kelompok
dan Menteri Keuangan Sri Mulyani telah berkumpul dan berusaha mendapatkan apa yang
mengucurkan dana infrastruktur untuk tahun 2021 mereka butuhkan atau inginkan dengan membuat,
sebanyak Rp414 triliun yang mendekati 2x lebih menawarkan, dan memperdagangkan dapat
banyak dari dana tahun 2020. diperoleh dari pemahaman ini (Kotler & Keller,
2013) (Ika et al., 2021).

42
UD. Bintang Banggle mengalami penjualan, maka dari itu dilakukan peningkatan
fluktuatif selama 1 tahun periode penelitian. potongan harga menjadi 10% agar dapat
kenaikan penjualan 10,5 % pada Januari hingga meningkatkan volume penjualan kemudian untuk
Februari, Maret hingga Mei mengalami penurunan pemberian sampel semen padang dan perekat bata
24,5 %, Juni hingga Juli kembali mengalami ringan sebesar 1,25% dari isi produk, hal tersebut
kenaikan 2,5 %, Juli hingga Agustus kembali tidak dapat meningkatkan volume penjualan
mengalami penurunan 13,7 %, September hingga karena tidak cukup untuk mengetahui kualitas
Desember mengalami penurunan yang signifikan dari produk tersebut sehingga meningkatkan
39,6%. Hal ini mungkin terjadi karena banyaknya jumlah pemberian sampel sebanyak 2,5%
usaha material sejenis yang menerapkan promosi kemudian melakukan continuity progams berupa
penjualan yang lebih menarik dan lokasinya lebih pemberian hadiah (kemeja) dengan syarat
strategis. mengumpulkan nota pembelian sejumlah 7 juta.
UD Bintang Banggle adalah sebuah Hal tersebut diduga terlalu berat bagi konsumen
usaha dagang yang menjaual alat dan bahan maka dari itu UD. Bintang menurunkan syarat
bangunan yang terletak di jalan jembatan baru, dan ketentuannya menjadi 5 juta.
Desa Banggle, Kecamatan Ngadiluwih, Budi Prasetiyo dan Yunita Rismawati
Kabupaten Kediri, akses lokasi tersebut kurang (2018) menemukan di mana promosi penjualan
banyak dilewati oleh masyarakat, hanya berpengaruh signifikan terhadap keputusan
masyarakat setempat saja yang melewati akses pembelian pada PT Harjagunatama Lestari
jalan tersebut, ditambah dengan lokasi tersebut (Toserba Bora) Cabang Dakota. Menurut Kotler
jauh dari jalan raya sehingga menyebabkan dan Keller (2009, p. 219), promosi penjualan
masyarakat yang berdomisili di luar jangkauan adalah kumpulan alat insentif jangka pendek yang
akses lokasi tersebut tidak mengetahui dirancang untuk mendorong konsumen dan
keberadaan toko. Selain itu lokasi untuk parkir perdagangan untuk membeli produk atau jasa
mobil di UD. Bintang Banggle tersebut kurang tertentu lebih cepat atau dalam jumlah yang lebih
memadai, sehingga sebagian konsumen parkir di besar (Budi Prasetiyo & Rismawati, 2018).
pinggir jalan. Menurut Yuliana Ulfidatul Menurut Kotler dan Keller (2016:622), promosi
Hoiriyah (2021) menyatakan bahwa lokasi penjualan adalah komponen penting dari
merupakan isu yang paling penting dalam kampanye pemasaran, yang terdiri dari kumpulan
meningkatkan volume penjualan material alat insentif jangka pendek yang dirancang untuk
bangunan UD. Jaya Abadi di Sampang. Yang mendorong pembelian suatu produk atau
dimaksud dengan “lokasi strategis” adalah lokasi pelayanan oleh konsumen atau pedagang
yang dapat dijangkau oleh konsumen dan yang (Mauldy & Saefurahman, n.d.). Strategi jangka
memberi mereka cara berbeda untuk memenuhi pendek yang efektif untuk meningkatkan
kebutuhan mereka (Yuliana Ulfidatul Hoiriyah, permintaan adalah promosi penjualan. Jadi
2021). rendahnya tingkat promosi penjualan harus
Fandy Tjiptono (2012:345), “ Lokasi segera ditanggapi. Karena semakin pesatnya
mengacu pada berbagai aktivitas pemasaran yang perkembangan dunia teknologi juga menjadi
berusaha memperlancar dan mempermudah kesempatan perusahaan dalam berkembang.
penyampaian atau penyaluran barang dan jasa Maka dari itu bukan tidak mungkin dengan
dari produsen kepada konsumen” (Ramadhan & melakukan promosi penjualan yang lebih giat lagi
Mahargiono, 2020). Menurut Ghanimata (2012: bisa menambah tingkat penjualan di UD. Bintang
3), lokasi adalah penempatan toko atau reseller di Banggle.
lokasi yang strategis menguntungkan untuk
memaksimalkan keuntungan. Keberhasilan bisnis 2. KAJIAN PUSTAKA
di masa depan bergantung pada pemilihan lokasi Promosi Penjualan
yang optimal (Senggetang et al., 2019). Artinya, Menurut penelitian Kotler dan Keller,
lokasi yang strategis dapat meningkatkan Ini adalah bagian dari kampanye pemasaran untuk
penjualan suatu usaha dagang, semakin luas lahan menggunakan berbagai alat insentif, yang sebagian
parkir dan semakin mudah dijangkau lokasi, besar bersifat sementara, untuk mendorong
maka semakin besar pula peningkatan penjualan konsumen dan bisnis agar membeli produk atau
untuk usaha dagang. layanan tertentu lebih cepat. Namun, menurut
Promosi sebagai faktor utama menjadi Kotler dan Keller, insentif jangka pendek
salah satu kendala dan permasalahan di UD. digunakan untuk mendorong penjualan produk
Bintang Banggle. Selama ini potongan harga atau jasa. Purnama mendefinisikan promosi
yang diberikan ke konsumen hanya 5%, hal penjualan sebagai kegiatan penjualan jangka
tersebut tidak dapat meningkatkan volume pendek yang tidak berulang dan tidak teratur serta
43
dimaksudkan untuk mendorong percepatan yang Yunita Rismawati (2018) berjudul “Pengaruh
lebih kuat dari berbagai tanggapan pasar Promosi Penjualan Terhadap Keputusan
(Wardhani et al., 2021). Adapun indikator promosi Pembelian Pada PT Harjagunatama Lestari
penjuaan (Kotler and keller (2016:520) sampel, (Toserba Borma) Cabang Dakota” mendapat
continuity programs, cash discount (potongan kesimpulan bahwa variabel promosi penjualan
harga). berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.
Pada penelitian dari Layli Durrotun Nabila dan
Lokasi Raya Sulistyowati (2020) menunjukkan bahwa
Pentingnya suatu lokasi ditekankan oleh variabel promosi penjualan berpengaruh positif
Tjiptono (2015:345) pada marketing activities dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Jadi
dimana penjual berupaya mempermudah suatu bahwa dengan adanya promosi penjualan yang
barang maupun jasa yang di tawarkan dapat segera menarik, akan dapat menarik konsumen sehingga
dikonsumsi oleh konsumen. Lokasi menurut bisa dijadikan sebagai pemicu untuk melakukan
Heizer dan Render (2015), lokasi bisnis dapat keputusan pembelian. (Nabila & Sulistyowati,
berdampak signifikan pada biaya dan pendapatan, 2020)
yang dapat berdampak signifikan pada strategi
bisnis (Ramadani, 2019).. Ada banyak faktor yang Pengaruh Lokasi Terhadap Keputusan
mempengaruhi keinginan pelanggan untuk datang Pembelian
dan membeli dari suatu tempat, termasuk lokasinya Ujang Suwarman (2004:280) perlu
(Ujang Suwarman 2013:11). Mengenai indikator diketahui bahwa, keinginan pelanggan untuk
lokasi Fandy Tjiptono (2014 :159) Akses, mengunjungi suatu bisnis sangat dipengaruhi oleh
Visibilitas, Lalu lintas, fasilitas parkir. lokasinya (Harga et al., n.d.). Pengaruh keputusan
Keputusan Pembelian pembelian meliputi hal-hal seperti kedekatan
Ekonomi keuangan, inovasi teknologi, dengan daerah padat penduduk, aksesibilitas
politik, budaya, produk dan harga hanyalah transportasi umum, kemudahan akses, dan
beberapa faktor yang mempengaruhi keputusan ketersediaan tempat parkir yang cukup luas.
pembelian konsumen, menurut Alma (2013). Keputusan pembelian sangat dipengaruhi oleh
Tujuannya untuk menumbuhkan kemampuan lokasi geografis toko. Konsumen akan
konsumen dalam mengelola data dan menarik mempertimbangkan lokasi toko saat membuat
kesimpulan tentang produk apa yang akan dibeli keputusan pembelian, yang membuka banyak
berdasarkan tanggapan mereka (HARIYANA et kemungkinan. Faktor lokasi menjadi pertimbangan
al., 2022). Pembelian dan penggunaan barang yang penting dalam pemilihan bahan material. Pada
dikirim oleh pelanggan secara langsung terkait penelitian Akhmad Husen (2018) dengan judul
dengan proses pembelian dan pengambilan “Pengaruh Lokasi, Citra Merek Dan Word Of
keputusan individu. Peningkatan jumlah Mouth Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen
pembelian pelanggan akan menghasilkan lebih Mie Ayam Jember” dimana dalam penelitian
banyak uang yang dibuat untuk perusahaan. tersebut lokasi berpengaruh positif dan signifikan
Perusahaan harus menyusun strategi untuk terhadap keputusan pembelian. Jadi dapat
memenangkan persaingan dengan menghadirkan disimpulkan bahwa dengan lokasi yang strategis,
produk yang dapat memuaskan kebutuhan dan akan dapat menarik konsumen sehingga bisa
keinginan pelanggannya di pasar yang semakin dijadikan sebagai pemicu untuk melakukan
kompetitif (Hersona et al., 2022). Bagi Kotler dan keputusan pembelian.(Husen et al., 2018)
Armstrong (2008:181), indikator keputusan Kerangka konseptual dibuat berdasarkan
pembelian meliputi konsistensi membeli setelah latar belakang masalah, rumusan, dan landasan
mengetahui informasi produk, membeli sesuai teori. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan
dengan keinginan dan kebutuhan, dan membeli kerangka konseptual berikut untuk menganalisis
karena orang lain merekomendasikannya. pengaruh promosi penjualan dan lokasi terhadap
Pengaruh Promosi Penjualan terhadap keputusan pembelian:
Keputusan Pembelian
Taktik penjualan promosi menggunakan
insentif yang berbeda untuk membuat orang
membeli produk segera atau membuat mereka
membeli lebih banyak produk, menurut Tjiptono
(2008:229). Promosi penjualan menurut Kotler &
Armstrong (2008) adalah insentif jangka pendek
untuk mendorong pembelian atau penjualan suatu
produk atau jasa. Penelitian Budi Prasetiyo dan
44
Gambar 1 kerangka konseptual tersebut, validitas terpenuhi jika nilainya lebih
Sumber : Penelitian 2022 besar dari 0,5 dan/atau nilai T-Statistik lebih besar
Hipotesis dari 1,96 (nilai Z pada α = 0,05). Jika Factor
H1 : Diduga Promosi Penjualan berpengaruh Loading, atau korelasi antara indikator dan
positif dan signifikan terhadap keputusan variabel, lebih besar dari 0,5, validitas dianggap
pembelian di UD. Bintang Banggle. terpenuhi, dan jika T-Statistic lebih besar dari 1,96,
H2 : Diduga lokasi berpengaruh positif dan signifikansi terpenuhi.
signifikan terhadap keputusan pembelian di Pada tabel outer loading yang disajikan
UD. Bintang Banggle. sebelumnya, semua indikator reflektif pada
variabel Promosi Penjualan, Lokasi dan Keputusan
3. METODE PENELITIAN Pembelian menunjukkan factor loading (original
Penelitian ini merupakan penelitian sample) lebih besar dari 0,50 dan/atau signifikan
kuantitatif dengan teknik Structural Equation (nilai T-Statistic lebih besar dari nilai Z α = 0,05
Modeling (SEM), dengan analisis data dan alat (5%) = 1,96), menunjukkan bahwa hasil estimasi
analisis menggunakan Partial Least Squares (PLS). untuk semua indikator telah mencapai validitas
Variabel keputusan pembelian (Y) merupakan konvergen atau validitas baik.
variabel terikat yang variabel bebasnya adalah
promosi penjualan (X1) dan lokasi (X2). Jenis data Analisis Model PLS
yang digunakan peneliti dalam penelitian ini Sesuai dengan hasil pengolahan data
adalah data primer dan data sekunder. Penyebaran dengan memakai Partial Least Square (PLS )
kuesioner kepada konsumen UD. Bintang Banggle didapatkan luaran model analisis faktor, koefisien
menghasilkan data primer untuk penelitian ini, jalur dan R-Square yaitu:
sebanyak 60 responden. Data sekunder dalam
penelitian ini diperoleh dari UD Bintang Banggle,
informasi penjualan UD Bintang Banggle selama
satu tahun, dari Januari hingga Desember 2021.
Populasi penelitian ini adalah pembeli bahan
bangunan di UD Bintang Banggle dengan jumlah
sampel 60 responden, penelitian ini menggunakan
metode non-probability sampling dan teknik
accidental sampling.

4. HASIL PENELITIAN DAN


PEMBAHASAN
Pengajuan Model Pengukuran dan Validitas Gambar 2 Outer Model dengan Factor
Indikator (Outer Model) Loading, Path Coefficientdan R-Square
Tabel 1 Outer Loadings (Mean, STDEV, T- Sumber: Output SmartPLS
Values) Besarnya nilai factor loading masing-
masing indikator yang terletak di atas tanda panah
antara variabel dan indikator, serta besarnya
koefisien jalur yang terletak di atas tanda panah
antara variabel eksogen dan variabel endogen
dapat diamati pada gambar output PLS ditampilkan
di atas. Selain itu, ukuran R-Square dalam
lingkaran variabel endogen juga dapat diamati
(Variabel Keputusan Pembelian).

Pengajuan Inner Model (Pengujian Model


Struktural)
Tabel 3 R Square

Sumber : Hasil olah data PLS

Validitas indikator dapat ditentukan dari


tabel di atas dengan memeriksa nilai variabel
Factor Loading yang terkait dengan indikator
45
Sumber: Hasil Olah data PLS lalu konsumen dapat mengetahui kualitas produk
dan membuat konsumen melakukan pembelian
Nilai R2 sama dengan 0,453064. Ini bahan material UD. Bintang Banggle. Hasil
menyiratkan bahwa model dapat menjelaskan tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan
varians 45,30% dalam Keputusan Pembelian yang menurut Layli Durrotun Nabila dan Raya
disebabkan oleh faktor Promosi Penjualan dan Sulistyowati (2020), bahwa variabel promosi
Lokasi. Sedangkan faktor lain yang tidak termasuk penjualan berpengaruh posittif dan signifikan
dalam penelitian ini sebesar 54,7% sisanya (selain terhadap keputusan pembelian.
Promosi Penjualan dan Lokasi). Pengaruh Lokasi (X2) Terhadap Keputusan
Pembelian (Y)
Pengujian Hipotesis Berdasarkan temuan sebuah penelitian,
Koefisien inner model dan T-statistik ditunjukkan ditentukan bahwa semakin baik lokasinya, semakin
pada tabel berikut untuk tujuan pengujian tinggi keputusan pembelian. Hasil loading factor
hipotesis. terbesar dibandingkan indikator lainnya adalah
Tabel 4 Path Coefficients (Mean, STDEV, T- terletak pada daerah yang sering dilalui oleh
Values) transportasi. Maka lokasi yang banyak dilalui
orang dapat mempengaruhi keputusan pembelian
bahan material UD. Bintang Banggle. Sesuai
uraian penelitian diatas menerangkan bahwa lokasi
UD. Bintang Banggle telah mudah di jangkau oleh
transportasi umum karena telah adanya
pembangunan proyek baru berupa jembatan dan
pelebaran jalan sehingga keputusan pembelian
konsumen dapat dipengaruhi oleh banyaknya
Sumber : Hasil Olah data PLS
orang yang berlalu-lalang. Hasil tersebut sesuai
dengan Akhmad Husen, dkk (2018) Lokasi
Hipotesis yang dinyatakan dalam tabel di atas
berpengaruh positif dan signifikan terhadap
dapat ditarik kesimpulan:
keputusan pembelian.
H1 = Promosi Penjualan berpengaruh positif
terhadap Keputusan Pembelian dapat diterima,
5. KESIMPULAN
melalui path coefficients sebesar 0,257502 dan
Pengujian UD. Bintang Banggle tentang
nilai T-statistic sebesar 4,208426 lebih besar dari
dampak promosi penjualan dan lokasi terhadap
nilai Z α = 0,05 (5%) = 1,96, maka Signifikan
keputusan pembelian bahan bangunan
(Positif).
menggunakan analisis PLS menghasilkan
H2 = Lokasi berpengaruh positip terhadap
kesimpulan sebagai berikut: 1) Promosi penjualan
Keputusan Pembelian dapat diterima, melalui path
memberikan kontribusi terhadap keputusan
coefficients sebesar 0,532884 dan nilai T-statistic
pembelian bahan material bangunan di UD.
sebesar 9,308991 lebih besar dari nilai Z α = 0,05
Bintang Banggle. Semakin baik promosi penjualan
(5%) = 1,96, maka Signifikan (Positif).
maka semakin tinggi konsumen akan melakukan
keputusan pembelian. 2) Lokasi memberikan
Pembahasan
kontribusi terhadap keputusan pembelian bahan
Pengaruh Promosi Penjualan (X1) terhadap
material bangunan di UD. Bintang Banggle. Ketika
keputusan pembelian (Y)
lokasi yang mudah dicapai/strategis, maka semakin
Promosi penjualan yang dilakukan UD.
tinggi konsumen akan melakukan keputusan
Bintang Banggle meningkatkan keputusan
pembelian.
pembelian berdasarkan hasil studi yang dilakukan.
Terdapat saran dapat ditawarkan untuk
Pemberian sampel merupakan indikator hasil akhir
pertimbangan lebih lanjut atau manfaat sebagai
dari factor loading yang paling tinggi dibandingkan
bahan dalam pengambilan keputusan yaitu peran
dengan indikator lainnya. Pemberian sampel di
promosi potongan harga menjadi salah satu faktor
UD. Bintang hanya 1,25% dari isi produk, hal
yang diperlukan untuk menaikkan volume
tersebut tidak dapat meningkatkan volume
penjualan di suatu usaha dagang. UD. Bintang
penjualan karena tidak cukup untuk mengetahui
Banggle menerapkan potongan harga sebesar 5%
kualitas dari produk tersebut sehingga
dengan jumlah pembelian diatas 15 pcs untuk
peningkatkan jumlah pemberian sampel sebanyak
produk semen, pipa, asbes, besi dan 500 pcs untuk
2,5% pada produk semen padang dan perekat bata
produk batako. Dengan potongan harga 5% dirasa
ringan, sehingga konsumen dapat menggunakan
kurang menarik konsumen, maka dari itu potongan
dan merasakan secara langsung produk tersebut
harga 10% harus terus dilakukan UD. Bintang
46
Banggle, sehingga promosi potongan harga dapat Jember. Jurnal Manajemen Dan Bisnis
lebih menarik konsumen, sehingga UD. Bintang Indonesia, 4(2), 2460–9471.
Banggle dapat meningkatkan volume penjualan Ika, N., Wardhani, K., & Hendrati, I. M. (2021).
secara signifikan sehingga dapat bersaing dengan Development of Local Food-Based Food
kompetitor, Setiap pagi UD. Bintang Banggle Products to Expand Marketing Network in
selalu ramai, namun lahan parkir yang kurang luas Kenjeran Bulak Sub District Surabaya. 2021,
menyebabkan para konsumen khususnya untuk 312–317.
pengunjung yang mengendarai roda empat merasa https://doi.org/10.11594/nstp.2021.0948
kesusahan mencari tempat parkir. Sebaiknya untuk Mauldy, I., & Saefurahman, A. (n.d.). THE
UD. Bintang Banggle diharapkan dapat EFFECT OF RETAILING MIX ON ( STUDY
memberikan fasilitas parkir yang memadai untuk AT ALFAMART MATRAMAN RAYA. 1–16.
para konsumen dan untuk penelitian selanjutnya Nabila, L. D., & Sulistyowati, R. (2020). Pengaruh
disarankan agar mempertimbangkan variabel Dompet Digital Dan Promosi Penjualan
tambahan yang tidak pernah diteliti dalam Terhadap Keputusan Pembelian Pada Bisnis
penelitian ini. Karena masih terdapat 54,70% Franchise Minuman. Jurnal Pendidikan Tata
faktor yang tidak diteliti dalam penelitian ini Niaga (JPTN), 8(3), 1034–1040.
karena variabel yang digunakan menemukan Ramadani, M. (2019). Pengaruh kualitas
45,30% faktor yang mempengaruhi keputusan pelayanan, promosi dan lokasi terhadap
pembelian bahan bangunan di UD. Bintang keputusan pembelian di toko handphone.
Banggle. IQTISHADequity, 1(2), 36–46.
Ramadhan, D., & Mahargiono, P. B. (2020).
6. REFERENSI Pengaruh Harga, Kualitas Produk, Store
Atmosphere Dan Lokasi Terhadap Kepuasan
Budi Prasetiyo, & Rismawati, Y. (2018). Pengaruh Pelanggan Pada Tepi Barat Rumah Kopi
Promosi Penjualan Terhadap Keputusan Rungkut Surabaya. Jurnal Ilmu Dan …, 9(5),
Pembelian Pada PT Harjagunatama Lestari. 2.
Jurnal Ilmiah Manajemen Ekonomi Dan http://jurnalmahasiswa.stiesia.ac.id/index.ph
Akuntansi, 21(8), 793–794. p/jirm/article/view/3072
Fetrizen, & Aziz, N. (2019). Analisis Pengaruh Senggetang, V., Mandey, S. L., & Moniharapon, S.
Kualitas Produk, Harga, Promosi terhadap (2019). Pengaruh Lokasi, Promosi Dan
Keputusan Pembelian Air Minum dalam Persepsi Harga Terhadap Keputusan
Kemasan (AMDK) Merek AICOS Produksi Pembelian Konsumen Pada Perumahan
PT. Bumi Sarimas Indonesia. OSF Preprints, Kawanua Emerald City Manado (The
1, 1–9. Influence Of Location, Promotion And Price
Harga, P., Produk, K., & Lokasi, D. A. N. (n.d.). Perception To Consumer Purchase On
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI Kawanua Emerald City Manado Housing).
RICHEESE FACTORY SURABAYA Jurnal EMBA, 7(1).
Muhammad Rofiq Nabil Fahmi Yahya Wardhani, N. I. K., Izaak, W., & Yohanes, M.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia ( (2021). Analysis of OCR’s Factor and Sales
STESIA ) Surabaya. Promotion on E-commerce. Journal of
HARIYANA, N., WARDANI, N. I. K., & Economics, Business, and Government
SALSABILA, N. A. (2022). Discounts and Challenges, 3(2), 127–132.
Promotions On Purchase Decision. https://doi.org/10.33005/ebgc.v3i2.127
International Journal of Environmental, Yuliana Ulfidatul Hoiriyah. (2021). Jurnal Kajian
Sustainability, and Social Science, 2(2), 63– Ilmu Manajemen. Jurnal Kajian Ilmu
70. https://doi.org/10.38142/ijesss.v2i2.73 Manajemen, 1(2), 115–120.
Hersona, S. G., Muslihat, A., & Setyawan, T.
(2022). Analisis Bauran Promosi terhadap
Keputusan Pembelian. 5(April), 1–7.
Husen, A., Sumowo, S., Rozi, A. F., Ekonomi, F.,
& Muhammadiyah Jember, U. (2018).
Pengaruh Lokasi, Citra Merek Dan Word of
Mouth Terhadap Keputusan Pembelian
Konsumen Mie Ayam Solo Bangsal Jember
the Effect of Locations, Brand Images and
Word of Mouth To Consumer Buying
Decisions on Mie Ayam Solo Bangsal
47

Anda mungkin juga menyukai