Abstrak
Penulis mendeskripsikan bagaimana strategi keberhasilan UMKM pasca pandemic dengan
menganalisis Inovasi Produk, Pemasaran dan Kolaborasi (IP2K).Tujuan dari artikel ini adalah untuk
menemukan bagaimana solusi yang bisa diterapkan oleh UMKM agar bisa bangkit pasca pandemic
Covid-19. Artikel ini disajikan secara deskriptif dengan analisis IP2K. Penulis menemukan bahwa IP2K
merupakan satu kesatuan yang tidak bisa terpisahkan dalam bisnis dan sudah diterapkan pada UMKM
yang sudah berhasil bertahan saat pandemic. Penulis menemukan adanya perbedaan antara beberapa
literatur dan praktik UMKM mengenai inovasi produk yang harusnya dibuat berdasarkan segmen atau
hanya mementingkan kualitas saja. Kolaborasi dilakukan oleh UMKM sementara pada literatur sedikit
yang membahas ‘kolaborasi’ sebagai salah satu solusi. Tulisan ini berkontribusi pada penemuan dan
pengembangan ilmu manajemen strategi dan UMKM sebagai kunci keberhasilan bisnis pasca
pandemic.
Abstrak
The author describes the success strategies of post-pandemic MSMEs by analyzing Product Innovation,
Marketing and Collaboration (IP2K). The purpose of this article is to find out how solutions can be
applied by MSMEs so that they can rise after the Covid-19 pandemic. This article is presented
descriptively with the GPA analysis. The author found that the IP2K is an inseparable part of business
and has been applied to MSMEs that have survived the pandemic. The author found that there were
differences between some of the literature and MSME practices regarding product innovation that
should be made based on segment or only concerned with quality. Collaboration is carried out by
MSMEs while in the literature there is little that discusses 'collaboration' as a solution. This paper
contributes to the discovery and development of strategic management science and MSMEs as the key
to post-pandemic business success.
10 | Dina Juni Marianti (2021). Analisis Inovasi Produk, Pemasaran Dan Kolaborasi (Ip2k) Sebagai Kunci Keberhasilan
Umkm Pasca Pandemi
Youth & Islamic Economic Journal Vol 02 No 02 : Juli 2021
1
Benang merah merupakan suatu istilah untuk kepada konsumen hingga konsumen memiliki
menjelaskan Premis dari banyak aspek. Penulis ketertarikan untuk membeli produk tersebut.
menemukan banyak strategi yang ditawarkan pada Pengekspresian ini mencakup berbagai aspek yaitu:
berbagai literatur, seperti strategi branding, inovasi produk yang berkualitas dan sesuai Need and
meningkatkan kualitas produk, digital marketing, relasi want segmen, Channel distribusi, Brand Expression, dan
dan lainnya. penulis menemukan benang merah antara brand komunikasi. Brad Delivery bisa dilakukan secara
tori dan realita yaitu strategi IP2K maksimal jika dasar brand produk sudah di ketahui
2
Pengekspresian produk yang dimaksud adalah (Brand Blueprint)
bagaimana cara pemilik mengekspresikan produknya
11 | Dina Juni Marianti (2021). Analisis Inovasi Produk, Pemasaran Dan Kolaborasi (Ip2k) Sebagai Kunci Keberhasilan
Umkm Pasca Pandemi
Youth & Islamic Economic Journal Vol 02 No 02 : Juli 2021
& Chyong Ho, 2020). Inovasi yang sesuai lima tahun, jika ada maka data tersebut
kebutuhan dan keinginan segmen yang bukan merupakan data yang vital. Analisis
sudah terpenuhi membutuhkan saluran permasalahan hingga solusi peneliti lakukan
distribusi yang cocok dengan perubahan dengan model analisa konten kualitatif.
prilaku konsumen yang lebih cenderung Pertanyaan berdasarkan permasalahan
berbelanja online yang dipengaruhi oleh peneliti lalu mengklasifikasikan data,
pembatasan mobilitas di luar rumah karena melakukan analisis, dan interpretasi data
pengaruh pandemic (Junusi, 2020). Untuk dilakukan secara deskriptif kualitatif.
mendukung hal tersebut dibutuhkan
Peneliti menemukan strategi utama
Kolaborasi antara UMKM, pemerintah, para
untuk bangkit dari masa pandemic dan
pebisnis dan masyarakat agar bisa bangkit
penyesuaian UMKM pasca pandemic yaitu
dan membuat jaringan lebih luas (Sugiri,
beralih ke penjualan online (Junusi, 2020;
2020). Sejalan dengan itu peneliti
Rahwanto et al., 2020). Fakta nya penjualan
mengharapkan UMKM lebih memperhatikan
online saja tidak cukup. Diperlukan faktor
pada aspek IP2K karena ini merupakan kunci
lain yang sama pentingnya yaitu Inovasi
keberhasilan UMKM diambil dari formula
Produk yang berkualitas sesuai dengan
UMKM yang sudah berhasil melewati fase
kebutuhan dan keinginan segmen dan
sulit selama pandemic.
kolaborasi atau relasi kerjasama. Hal ini
Tujuan dari artikel ini adalah bukan hanya teori namun sudah
menemukan solusi untuk membangkitkan dipraktekkan dan berdampak baik pada
UMKM pasca pandemic. Akademisi dan bisnis seperti pada praktik UMKM yang telah
praktisi bisnis melakukan pemberdayaan berhasil sukses masa pandemic 3 . Ketiga
kepada UMKM dengan mengadakan seminar faktor tersebut diambil dari konsep Brand
(Diana dan Laila, 2020). Sebagian besar Delivery namun pada artikel ini di ambil
solusi yang ditawarkan hanyalah untuk istilah IP2K. Karena pada artikel ini tidak
memaksimalkan penjualan online, semua aspek Brand Delivery digunakan
masalahnya adalah sudah banyak penjual melainkan hanya Inovasi produk, pemasaran
yang memasarkan produk mereka secara dan kolaborasi (IP2K). ‘Brand’ merupakan
online dan dengan menjual produk secara kajian ilmu yang luas bukan hanya mengenai
online saja tidak cukup, perlu aspek nama atau logo, melainkan pondasi dari
mendukung lain yaitu IP2K. Untuk seluruh aspek implementasi bisnis (Fadly &
mendeskripsikan permasalahan tersebut Sutama, 2020; Susanti et al., 2020). Oleh
penulis melakukan studi pustaka dengan karena penulis menawarkan solusi IP2K
kajian literatur terhadap data sekunder yang sebagai solusi untuk permasalahan UMKM
relavan dengan kategori data tidak lebih dari saat ini4.
3 4
https://mix.co.id/marcomm/news-trend/tiga-brand- Permasalahan tersebut adalah UMKM yang tidak
ini-sukses-melewati-krisis-di-masa-pandemi/ mampu bertahan karena perubahan prilaku konsumen,
12 | Dina Juni Marianti (2021). Analisis Inovasi Produk, Pemasaran Dan Kolaborasi (Ip2k) Sebagai Kunci Keberhasilan
Umkm Pasca Pandemi
Youth & Islamic Economic Journal Vol 02 No 02 : Juli 2021
13 | Dina Juni Marianti (2021). Analisis Inovasi Produk, Pemasaran Dan Kolaborasi (Ip2k) Sebagai Kunci Keberhasilan
Umkm Pasca Pandemi
Youth & Islamic Economic Journal Vol 02 No 02 : Juli 2021
14 | Dina Juni Marianti (2021). Analisis Inovasi Produk, Pemasaran Dan Kolaborasi (Ip2k) Sebagai Kunci Keberhasilan
Umkm Pasca Pandemi
Youth & Islamic Economic Journal Vol 02 No 02 : Juli 2021
perusahaan besar tidak bisa memakan bentuk media digital (Teck Ling & Chyong
UKM. Dengan cara ini, kolaborasi inovasi Ho, 2020).
menggabungkan kewirausahaan keuntungan
Pemasaran digital menyediakan
perilaku UKM mengejar eksplorasi dan
peluang bagi bisnis untuk mendapatkan
struktur dan sumber daya perusahaan yang
keuntungan ekonomi nilai melalui kolaborasi
lebih besar untuk kontrol kelembagaan yang
dengan pemangku kepentingan, pelanggan
mengejar eksploitasi. Melihat dan
dan karyawan (Junusi, 2020; Kang, Diao, &
memahami kolaborasi antara UKM dan
Zanini, 2020). Pemimpin bisnis harus
perusahaan yang lebih besar dapat
menggabungkan strategi pemasaran digital
menjelaskan pada kesenjangan pengetahuan
ke dalam rencana bisnis mereka untuk
dari kolaborasi inovasi yang diidentifikasi
mengurangi kemungkinan gagal,
dalam energi angin lepas pantai sektor.
mengembangkan bisnis mereka, dan menjadi
Selain itu, kolaborasi dapat lebih menguntungkan. Manfaat pemasaran
membantu mengurangi ketidakpastian online termasuk (1) harga ekonomi, (2)
dengan memahami perubahan yang cepat penargetan berbagai demografi sekaligus,
dan membangun ekspektasi dan pendekatan (3) menyediakan produk dan layanan
bersama untuk tantangan inovasi (Sugiri, dengan nyaman, dan (4) memungkinkan
2020). Kolaborasi dengan demikian pelanggan untuk dengan mudah meneliti
memberikan strategi untuk berbagi kontrol produk dan layanan untuk mempercepat
sehingga kontrol dipertahankan dalam keputusan pembelian (Narto & HM, 2020).
sebuah konteks yang tidak pasti.
15 | Dina Juni Marianti (2021). Analisis Inovasi Produk, Pemasaran Dan Kolaborasi (Ip2k) Sebagai Kunci Keberhasilan
Umkm Pasca Pandemi
Youth & Islamic Economic Journal Vol 02 No 02 : Juli 2021
menyatakan Penyebaran Covid-19 untuk bertahan. Ada beberapa hal yang dapat
berpotensi berdampak secara langsung dilakukan oleh UMKM termasuk memilih
terhadap ekonomi termasuk membuka lini produk baru atau
keberlangsungan koperasi, usaha mikro, memperbaharui sistem pemasaran mereka,
kecil dan menengah (KUMKM) (KEMENKOP karena bisnis yang mampu bertahan adalah
dan UKM, 2020). Kini Kementrian Koperasi bisnis yang resposif terhadap perubahan
dan UMKM tengah mendata kondisi UMKM lingkungan mereka.
yang mengalami kesulitan bahan baku,
kendala proses produksi dan permintaan
pasar yang turun drastis dan kemudian Produk yang Akan Diperjualbelikan
memetakan dampak Covid-19 ini terhadap Secara Go Digital (Online)
UMKM.
Ditengah Pandemi Covid-19 ini,
Berdasarkan dari hasil observasi, konsumen lebih berhati-hati dalam
rata-rata UMKM merasakan penurunan menggunakan barang dan jasa dan terjadi
omzet selama adanya Covid-19. Hal ini penurunan kepercayaan konsumen terhadap
terjadi karena mulai berkurangnya aktivitas barang dan jasa yang dijual oleh pelaku
yang dilakukan diluar rumah, kesulitan usaha. Selain itu keterbatasan konsumen
dalam memperoleh bahan baku karena dalam melakukan pembelian langsung juga
terjadi kendala transportasi, serta mulai berdampak pada berkurangnya secara
turunnya kepercayaan masyarakat terhadap signifikan jumlah pembelian konsumen
produk yang ada di luar terutama bidang (Susanti et al., 2020). Untuk itu pelaku UMKM
kuliner (Sugiri, 2020). UMKM yang harus melakukan perbaikan kualitas produk
merupakan salah satu penopang untuk dapat meningkatkan kepercayaan
perekonomian karena juga banyak konsumen dan secara intensif
menyediakan lapangan pekerjaan, dengan mengkomunikasikan terhadap kualitas
adanya Covid-19 ini, juga mulai ada yang produk. Peningkatan kualitas produk dan
melakukan PHK atau merumahkan kualitas layanan berpengaruh positif dan
karyawan sementara karena perusahaan signifikan dalam membentuk kepuasan
atau usaha mereka harus tutup sementara konsumen dan menciptakan loyalitas
waktu. konsumen bagi pelaku UMKM (Tavares,
Santos, Diogo, & Ratten, 2020). Untuk itu
Temuan yang lain berdasarkan
pelaku usaha dalam masa pandemik Covid-
observasi, tidak semua UMKM merasakan
19 ini perlu untuk memperhatikan dimensi
penurunan omzet penjualan dan harus
kualitas produk dan memperbaiki produk
menutup usahanya, ada UMKM yang masih
mereka untuk dapat semakin menambah
stabil dan mengalami peningkatan omzet
kepercayaan konsumen. Kualitas produk
penjualannya karena mereka melakukan
diartikan sebagai kemampuan dari suatu
penyesuaian diri dalam hal produk dan
melakukan beberapa strategi pemasaran
16 | Dina Juni Marianti (2021). Analisis Inovasi Produk, Pemasaran Dan Kolaborasi (Ip2k) Sebagai Kunci Keberhasilan
Umkm Pasca Pandemi
Youth & Islamic Economic Journal Vol 02 No 02 : Juli 2021
17 | Dina Juni Marianti (2021). Analisis Inovasi Produk, Pemasaran Dan Kolaborasi (Ip2k) Sebagai Kunci Keberhasilan
Umkm Pasca Pandemi
Youth & Islamic Economic Journal Vol 02 No 02 : Juli 2021
18 | Dina Juni Marianti (2021). Analisis Inovasi Produk, Pemasaran Dan Kolaborasi (Ip2k) Sebagai Kunci Keberhasilan
Umkm Pasca Pandemi
Youth & Islamic Economic Journal Vol 02 No 02 : Juli 2021
19 | Dina Juni Marianti (2021). Analisis Inovasi Produk, Pemasaran Dan Kolaborasi (Ip2k) Sebagai Kunci Keberhasilan
Umkm Pasca Pandemi
Youth & Islamic Economic Journal Vol 02 No 02 : Juli 2021
20 | Dina Juni Marianti (2021). Analisis Inovasi Produk, Pemasaran Dan Kolaborasi (Ip2k) Sebagai Kunci Keberhasilan
Umkm Pasca Pandemi