TUGAS LOGIKA NURHALIZAH (C1C122032) - Compressed PDF
TUGAS LOGIKA NURHALIZAH (C1C122032) - Compressed PDF
NAMA NURHALIZAH
NIM C1C122032
A.Pengertian Relasi.........................................................................................................................................................................33
B. Macam-macam relasi................................................................................................................................................................34
C.FungsiRelasi................................................................................................................................................................................34
BABIXFUNGSI.......................................................................................................................................................................................36
A. Pengertian Fungsi.......................................................................................................................................................................36
B. Sifat-sifat Fungsi........................................................................................................................................................................36
C. Jenis-jenis Fungsi.......................................................................................................................................................................37
KESIMPULAN.........................................................................................................................................................................................38
DAFTARPUSTAKA.................................................................................................................................................................................40
BAB 1
PENGANTAR LOGIKA
A. PENGERTIAN LOGIKA
Apa yang dimaksud dengan logika (logic)? Secara umum, pengertian logika adalah hasil pertimbangan dari akal pikiran manusia yang
diutarakan melalui kata-kata dan dinyatakan dalam bahasa.Pendapat lain mengatakan, arti logika adalah suatu penalaran yang
dilakukan atau dinilai sesuai dengan prinsip-prinsip validitas yang ketat. Logika adalah salah satu cabang filsafat yang mempelajari
tentang kecakapan berpikir secara teratur, lurus, dan tepat.Secara etimologis, istilah “logika” berasal dari bahasa Yunani, yaitu Logos
yang kemudian membentuk kata Logikos dimana artinya adalah suatu pertimbangan akal (pikiran) yang diungkapkan dengan kata-
kata atau bahasa.
A. Pengertian LogikaMenurut Para Ahli
Agar lebih mudah memahami apa arti logika, maka kita bisa merujuk kepada
pendapat beberapaahli berikut ini:
1. Aristoteles
Menurut Aristoteles (Harun, 1980), pengertian logika adalah ajaran tentang
berpikir yang secara ilmiah membicarakan bentuk pikiran itu sendiri dan hukum-
hukum yang menguasai pikiran.
2. Jan HendrikRapar
Menurut Jan Hendrik Rapar (1996:5), pengertian logika adalah suatu
pertimbangan akal atau pikiran yang diatur lewat kata dan dinyatakan dalam
bahasa.
3. William Alston
Menurut William Alston, logika adalah studi tentang penyimpulan, secara lebih
ceramat usaha untuk mennetapkan ukuran-ukuran guna memisahkan
penyimpulan yang sah dan tidak sah
4
B. Manfaat Logika
Pada dasarnya logika memberikan banyak manfaat bagi manusia dalam melakukan berbagai kegiatan. Adapun beberapa
kegunaan dan manfaat logika adalah sebagai berikut:
1.Melatih manusia agar dapat berpikir secara kritis, rasional, lurus, tertib, metodis, dan koheren.
2.Melatih kemampuan manusia untuk berpikir secara cermat, abstrak, dan objektif.
3.Meningkatkan kecerdasan dan kemampuan manusia dalam berpikir secara mandiri dan tajam.
4. Mendorong manusiauntuk berpikir secara sistematis.
5.Meningkatkan kemampuan manusia untuk melakukan analisis terhadap suatu permasalahan.
6.Meningkatkan kesadaranmanusia akan pentingnya kebenaran sehingga menghindari kesalahan dan kesesatan dalam berpikir.
7. Membantu meningkatkan citra diri seseorang ketika dapat Berpikir secara rasional,kritis,lurus,tertib,metodis,dan koberen.
5
C.MACAM-MACAM LOGIKA
Secara umum, logika dapat dibedakan menjadi dua jenis. Adapun penjelasan macam-macam logikaadalah sebagai berikut:
1.Logika Alamiah
Maksud dari logika alamiah adalah proses kerja akal budi manusia yang berpikir secara tepat dan lurus sebelum dipengaruhi
oleh keinginan-keinginan dan berbagai kecenderungan yang subjektif. Jenis logika ini dimiliki manusia sejak lagi dan dapat
dipelajari dengan proses belajar dan penerapan dalam kehidupan nyata.
2.Logika Ilmiah
Maksud dari logika ilmiah adalah kinerja nalar manusia yang mempertajam pikiran dan akal budi manusia. Dengan adanya logika
ilmiah ini maka akal budi manusia dapat bekerja dengan lebih tepat, teliti, mudah, dan aman, sehingga terhindar dari kesesatan
berpikir atau setidaknya mengurangi kemungkinannya.
EVALUASI
3.Apa yang dimaksud dengan logika bagi seorang ilmuan maupun filsuf?
Jawab: Logika bagi seorang ilmuwan maupun filsuf seperti bandulan pengukur tegak lurus bagi tukang batu yang dengannya ia dapat mengukur
apakah tembok yang ia bangun ini sudah tegak dan lurus ataukah belum. Logika dapat menghasilkan kesimpulan-kesimpulan yang dapat
dipertanggungjawabkan. Perannya dengan demikian sangatlah krusial
6
BAB II
PERNYATAAN
A. Pengertian kalimat pernyataan
Dalam pelajaran logika matematika kalimat pernyataan haruslah dibedakan dengan kalimat-kalimat biasa dalam
bahasa sehari-hari. Kalimat pernyataan atau disingkat dengan pernyataan tidak sama dengan kalimat biasa,
sebab dalam kalimat biasa sering dipilih kata- kata yang pantas, mudah, kiasan atau ungkapan yang kabur, dan
kadang-kadang dipakai kata- kata yang bermakna ganda. Sebaliknya pada pernyataan tidaklah demikian, tetapi
kalimatnya haruslah lengkap, tidak kabur, dan jelas. Suatu ciri logis dalam pelajaran matematika bahwa yang
dimaksudkan dengan pernyataan, yaitu suatu kalimat yang hanya benar saja atau salahsaja, tidak dua-duanya
pada saat yang sama, artinya tidak sekaligus benar dan salah, sedangkan kalimat yang benar tidak, salah pun
tidak adalah bukan pernyataan atau disebut pula kalimat terbuka. Untuk lebih jelasnya kita perhatikan tiga
kelompok contoh berikut ini.
7
Contoh bukan kalimat pernyataan
Istilah-istilah lain untuk pernyataan adalah kalimat matematika tertutup, kalimat tertutup, kalimat deklaratif, statement atau
proposisi, sedangkan istilah lain untuk kalimat yang bukan pernyataan adalah kalimat matematika terbuka atau kalimat
terbuka. Namun, ada beberapa ahli logika dalam bukunya yang membedakan istilah pernyataan dan istilah proposisi dan hal
ini berhubungan dengan pemakaiannya. Istilah pernyataan (statement) digunakan untuk menyatakan, sedangkan istilah
proposisi (proposition) digunakan untuk kalimat tertutup. Akan tetapi, pada umumnya para ahli logika tidak membedakan
pengertian pernyataan dan pengertian proposisi. Pada modul ini istilah proposisi tetap diartikan sebagai kalimat tertutup,
sedangkan kalimat pernyataan akan dipakai untuk keperluan tertentu, umumnya sama seperti buku-buku lainnya bahwa
istilah kalimat pernyataan tidak dibedakan dengan pengertian proposisi.
B.Nilai kebenaranpernyataan
Seperti Anda ketahui bahwa suatu pernyataan hanyalah bisa benar saja atau salah saja. Kebenaran atau kesalahan dari suatu
pernyataan disebut nilai kebenaran dari pernyataan itu. Untuk pernyataan yang mempunyai nilai benar diberi tanda B
(singkatan dari benar), sedangkan kepada pernyataan yang bernilai salah diberikan nilai kebenaran S (singkatan dari salah).
Dalam modul ini ucapan nilai kebenaran dilambangkan dengan “t” (huruf Yunani atau = 300). Nilai kebenaran dari suatu
pernyataan p ditulis t(p), dan jika pernyataan p itu adalah benar maka t(p) = B, sedangkan jika pernyataan p itu salah maka
t(p) =S.
Contoh:
1. Jika p : “5adalah bilangan genap” maka t(p) =S.
2. Jika q : “5 <9 maka t(q) =B. 3. Jika r : “Semua bilangan prima adalah ganjil” maka t(r) = S.
Perlu diketahui pula bahwa ada penulis yang memberikan nilai 1 atau benar atau T (True)
kepada pernyataan yang benar dan memberikan nilai 0 atau salah atau F (False) kepada
pernyataan yang salah.
8
Evaluasi
Jawab:Kalimat tersebut merupakan pernyataan karena dapat ditentukan nilai kebenarnya, yaitu salah 2. Makanan itu mahal
harganyaKalimat tersebut merupakanbukan pernyataan karena tidap dapat ditentukan nilai kebenarannya, yaitu dapat
bernilai salah juga bisa bernilai benar, mahal adalah relatif
Jawab:Kalimat-kalimat di atas dapat benar saja atau salah saja, tetapi bersifat relatif (bergantung pada keadaan). Kalimat-
kalimat tersebut juga bukan pernyataan.
Pernyataan adalah kalimat yang hanya benar saja atau salah saja, tetapi tidak dapat sekaligus benar dan salah.
2. x – y = y – x; x ¹ y.
3. 4 + 9 <9.
9
BAB III
LOGIKA MATEMATIKA
A.Negasi
Operasi negasi (negation) atau penyangkalan atau ingkaran adalah operasi yang dikenakan hanya pada sebuah pernyataan.
Operasi negasi dilambangkan dengan tanda “~” atau “–“ yang disebut tilde atau curl. Untuk selanjutnya akan dipakai simbol ~.
Seandainya psebuah pernyataan tunggal maka “~p” dibaca negasi p atau tidak p atau bukan p, adalah pernyataan majemuk.
TABEL KEBENARAN
Baris pertama (1) merupakan singkatan dari pernyataan “Jika p benar maka ~padalah salah” Contoh:
1. Jika p : 30 +10 £ 20, t (p) =S
2. maka ~p : Tidak benar bahwa 30 + 10 £ 20, t (~p) = B
3. atau : 30 + 10 > 20, t (~p) = B
B, Konjungsi
Suatu pernyataan majemuk yang dibentuk dengan cara menggabungkan dua pernyataan tunggal dengan memakai kata
perangkai dan disebut konjungsi (conjunction),sedangkan pernyataan-pernyataan tunggal yang digabungkannya disebut
konjung-konjung (komponen-komponen). Dalam logika matematika operasi konjungsi, yaitu kata dan yang berfungsi sebagai
penghubung dua pernyataan tunggal menjadi pernyataan majemukdinotasikan dengan tanda “Ù“ atau “.“ (dot), tetapi dalam
modul ini yang akan dipakai adalah notasi“ Ù“.
10
TABEL KEBENARAN
Contoh:
C.Disjungsi
Adalah yaitu yang berkaitan dengan kata “atau“ mempunyai dua arti yang berbeda. Pertama, “atau yang inclusive“ yang
disebut juga “atau yang lemah” atau “atau mencakup” yang dalam bahasa Latin ditunjukkan dengan kata “vel “, yaitu kata
“atau yang diartikan “dan atau” maksudnya menyatakan salah satu atau kedua-duanya
TJika p : 2 – 3 ¹ 3 – 2 ; t (p) = B
dan q : 2 + 3 = 3 + 2 ; t (q) = B
makap Ú q : 2 – 3 ¹ 3 – 2
atau2 + 3 = 3 + 2 ; t (p Ú q) =B
11
D. Koordinasi/Implikasi
Pernyataan dalam bentuk jika maka ini diperoleh dari penggabungan dua pernyataan tertentu. Misalnya, dari pernyataan
tunggal p dan pernyataan tunggal q, dibentuk kalimat baru yang merupakan pernyataan majemuk dalam bentuk “jikap maka
q”. Pernyataan-pernyataan yang berbentuk demikian disebut implikasi (implication) atau kondisional (conditional statement)
atau pernyataan-pernyataan bersyarat. Pernyataan “Jika p maka q” dinotasikan “ p ® q” atau “p É q”, sedangkan kata
penghubung dengan notasi “®“ atau “ É “ disebut operasi
TABEL KEBENARAN
CONTOH
Jika p : SegitigaABC sama kaki
ABC sama kaki maka segitiga ABC mempunyai dua sudut yang sama
E.KONVERS
Konvers adalah cara mengungkapkan kembali sesuatu proposisi kepada proposisi lain yang semakna dengan menukar
kedudukan subyek dan predikat pernyataan aslinya.subyek pernyataan pertama menjadi predikat dan predikat menjadi
subyek pada proposisi yang baru. Kata lain Convers adalah balikan dari suatu peryataan implikasi.
12
F Invers
Invers adalah cara mengungkapkan kembali suatu proposisi kepada proposisi lain yang semakna dengan mengontradiksikan
subyek dan predikat pernyataan aslinya. Kata lain inversadalah negasi dari suatu pernyataan implikasi
TABEL KEBENARAN
p = saya cantik
13
G. Kontraposisi
Kontraposisi adalah cara mengungkapkan kembali suatu proposisi kepada proposisi lain yang semakna,dengan menukar
kedudukan subyek dan predikat pernyataan asli dan mengontradiksikan masing-masing. Kata lain kontraposisi adalah balikan
dan nagasi dari suatu implikasi.
TABEL KEBENARAN
p) CONTOH
p = Saya rajin belaja
14
H. Bimpikasi
Operasi biimplikasi disebut juga operasi bikondisional ( biconditional) atau operasi implikasi dwi arah atau operasi
ekuivalensi. Operasi biimplikasi ini dinotasikan dengan “ «” yang dapat dibaca sebagai materially implication atau jika dan
hanya jika seperti halnya operasi-operasi biner lainnya maka untuk membentuk pernyataan majemuk biimplikasi diperlukan
dua pernyataan sebagai komponen-komponennya. Misalnya, komponen pertama adalah pernyataan p dan komponen kedua
adalah pernyataan q. Maka, pernyataan majemuk“p ekuivalen dengan q” atau “p jika dan hanya jika q” yang dinotasikan “p «
q” mempunyai arti bahwa p ®q dan q ®p
TABEL KEBENARAN
CONTOH
Jika p : 2 + 2 = 5 ; (S)
t (p « q) = S, sebabt (p ® q) = B dan t (q ® p) = S
15
1. Tabel kebenarannegasi?
JAWAB=
Jawab: Invers adalah cara mengungkapkan kembali suatu proposisi kepada proposisi lain yang semakna dengan
mengontradiksikan subyek dan predikat pernyataan aslinya. Kata lain invers adalah negasi dari suatu pernyataan implikasi
Jawab: atau operasi implikasi dwi arah atau operasi ekuivalensi. Operasi biimplikasi ini dinotasikan dengan “ «” yang dapat
dibaca sebagaimaterially implication atau jika dan hanya jika s
16
BAB IV
TAUTOLOGI,EKIVALEN,KONTRADIKSI
A. TAUTOLOGI
Tautologi adalah suatu bentuk kalimat atau rumus yang selalu bernilai benar, tidak perduli bagaimanapum kebenaran
masing-masing kalimat penyusunnya atau pernyataannya, yang disimbolkan dengan (B)
B. EKIVALEN
Dalam logika matematika dikenal konsep kesetaraan atau ekuivalensi untuk menyatakan hubungan antar pernyataan. Dua
pernyataan dikatakan setara atau ekuivalen jika kedua pernyataan tersebut menghasilkan nilai kebenaran yang sama pada
tabel kebenaran. Dua pernyataan majemuk dikatakan ekuivalen atau setara dalam logika (berekivalensi logis) jikamemiliki
nilai kebenaran yang sama. Jika pernyataan majemuk X dan Y ekuivalen, ditulis X ≡ Y, maka nilai kebenaran pernyataan
majemuk X dan Y sama. Dapat kita tulis :
p⇒q≡∼p∨q≡∼q⇒∼p
C. KONTRADIKSI
Kontradiksi adalahsuatu bentuk kalimatyang selalu bernilaisalah tidak peduli bagaimanapun nilai kebenaran masing-masing
kalimat penyusunnya, yang disimbolkan dengan (S).
p ~p p A ~p
B S S
BS S
SB S
SB S
17
EVALUASI
3.Tuliskansimbol kontradiksi?
Jawab:(S)
18
BAB V
KUANTO R
A. Fungsi pernyataan
Fungsi pernyataan adalahkalimat terbuka yang ditulis sebagaip(x), bersifat bahwa p(a) bernilai benar atau salah (tidak
keduanya) untuksetiap a (a adalah anggota dari semesta pembicaraan). Ingat bahwa p(a) suatu pernyataan
CONTOH:
p(x)=1+x>5p(x) merupakan fungsi pernyataan pada A =himpunan bilangan asli.Tetapi p(x) bukan merupakan fungsi
pernyataan pada K =himpunan bilangan kompleks
B. KUANTOR UMUM
Pernyataan ∀ xP(x) bernilai salah, dimana P(x) adalah fungsi pernyataan, jika dan hanya jika P(x) tidak selalu benar untuk x
dalam domain.Salah satu cara untuk menunjukkanbahwa P(x)
tidak selalu benar untuk x dalam domain adalah dengan menemukan sebuah counterexample untukpernyataan ∀xP(x).
Sebagai catatan, satu counterexample sudah cukup untuk
menunjukkan bahwa ∀xP(x) bernilai salah.
CONTOH:
Misalkan Q(x) adalah fungsi pernyataan“x<2.”Bagaimanakahnilai kebenaran dari ∀xQ(x), jikadomainnyaadalah bilangan real?
SOLUSI:
Q(x) tidak selalu benaruntuk setiap bilangan real x, karenauntukx=3, Q(3) bernilai salah. Dengan kata lain, x =3 adalah
counterexampleuntuk pernyataan ∀xQ(x). Sehingga ∀xQ(x) bernilai salah
19
C. KUANTOR KHUSUS
Kuantor khusus dariP(x) adalah proposisi“ adaelemenx dalam domain sedemikian hingga P(x).” Notasi digunakan ∃ xP(x)
untuk menyatakan kuantor khusus dariP(x). Notasi ∃ disebut kuantorkhusus
CONTOH:
Misalkan P(x) menotasikan fungsi pernyataan“x > 3.”Bagaimanakah nilai kebenaran dari
∃ xP(x), jika domainnyaadalah bilangan real? Pernyataan Kapanbernilai benar? Kapan bernilaisalah? ∃ xP(x) Adax
sedemikianhingga P(x) benarP(x) salah untuk setiap x
SOLUSI:
Karena“x > 3” kadang bernilai benar , contohnya saat x = 4, makakuantorkhususdari P(x),yaitu ∃ xP(x), bernilai benar
20
E. FUNGSI PERNYATAAN YANG MENGANDUNG LEBIH DARI SATU VARIABEL
Fungsi Pernyataan yang Mengandung Lebih dari Satu Variabel 20 Didefinisikan himpunan A 1Sebuah 2Sebuah 3...Sebuahn,
suatu fungsi pernyataan yang mengandung variabelpada himpunan A 1 x A2 x A3 x . . . x An merupakankalimat terbuka p(1,
x2, x3, . .
., n) yang mempunyaiSiFat p(a1 Sebuah 2 Sebuah 3, .. . sebuah n) variabel (tidakkeduanya) untuk (a1 Sebuah 2 Sebuah
3...sebuah n) anggota semesta A1 x A x A3x .. . Xan
CONTOH
EVALUASI
1. Apa yang dimaksuddengan fungsi pernyataan
Jawab: Fungsi pernyataan adalah kalimat terbuka yang ditulis sebagai p(x), bersifat bahwa p(a) bernilai benar atau salah
(tidak keduanya) untuksetiap a (a adalah anggota dari semesta pembicaraan). Ingat bahwa p(a) suatu pernyataan
21
BAB VI
HIMPUNAN
A. PENGERTIAN HIMPUNAN
Pengertian Himpunan Istilah himpunan dalam matematika berasal dari kata “set” dalam bahasa Inggris. Kata lain yang sering
digunakan untuk menyatakan himpunan antara lain kumpulan, kelas, gugus, dan kelompok. Secara sederhana, arti dari
himpunan adalah kumpulan objek-objek (real atau abstrak). Sebagai contoh kumpulan bukubuku, kumpulan materai,
kumpulan mahasiswa di kelasmu, dan sebagainya. Objekobjek yang dimasukan dalam satu kelompok haruslah mempunyai
sifat-sifat tertentu yang sama. Sifat tertentu yang sama dari suatu himpunan harus didefinisikan secara tepat, agar kita tidak
salah mengumpulkan objek-objek yang termasuk dalam himpunan itu. Dengan kata lain, himpunan dalam pengertian
matematika objeknya / anggotanya harus tertentu (well defined), jika tidak ia bukan himpunan
CONTOH:
A = {a, b, c, d,e, f},
maka n(A) = 6
22
MACAM-MACAM HIMPUNAN
1. Himpunan kosong
Definisi Suatuhimpunan A dikatakan himpunan kosongjika dan hanya jika n(A) = 0.
Himpunan kosong dilambangkan dengan f (dibaca phi). Karena bilangan kardinal dari f sama dengan nol, maka himpunan
tidak mempunyai anggota, sehingga = { }. 22 Pengertian jika dan hanya jika pada definisi di atas berarti : “jika A himpunan
kosong”, maka n(A) = 0. Sebaliknya, jika n(A) = 0 maka A adalah himpunan kosong. Berikut disajikan beberapa contoh tentang
himpunan kosong
Contoh:
1.A = himpunan mahasiswa Jurusan Ekonomi dan Bisnis Umsida angkatan 2015/2016 yang mempunyai tinggi badan di atas 3
meter.
2. B = {x | 6 < x <7, x bilangan bulat}
2.Himpunan Semesta
Definisi Himpunan semesta S adalah himpunan yang memuat semua anggota himpunan yang dibicarakan. Jika anda cermati
definisi di atas, tampakbahwa suatu himpunantertentu merupakan himpunan semesta bagi dirinya sendiri. Himpunan
semesta dari suatu himpunan tertentu tidaklah tunggal, tetapi mungkin lebih dari satu. Coba anda perhatikan
contohberikut :
Misalkan A = {a, b, c}, maka himpunan semestadari A antara lain adalah:
S1 = {a, b, c}
S2 = {a, b, c, d}
S3 = {a, b, c,d, e}
S4 = {a, b, c, d,e, f}
23
Dari contoh di atas, jelas bahwa himpunan semesta dari suatu himpunan tidaklah tunggal. Suatu himpunan bisa merupakan
himpunansemesta bagi himpunantertentu asalkan semuaanggota dari himpunan tertentu itu menjadi anggota dari himpunan
semesta
jika himpunan A sama dengan B, maka setiap anggota di A merupakan anggota di B, dan
jika terdapat dua himpunan sedemikian hingga setiap anggota pada himpunan pertama merupakan anggota pada himpunan
kedua dan setiap anggota pada himpunan kedua merupakan anggota pada himpunan pertama, maka dikatakan bahwa kedua
himpunan itu sama.
Contoh
A = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8} dan
Himpunan B jika dituliskan dengan metode tabulasi maka di dapat B ={0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8} Dengan memperhatikan anggota-
anggota pada A dan B,maka jelas bahwa A = B.
24
EVALUAS I
Jawab: Himpunan adalah kumpulan objek yang berbeda yang didefinisikan dengan baik. Sifat paling dasar adalah bahwa
suatu himpunan dapat memiliki unsur, dan bahwa dua himpunan adalah sama (satu dan sama) jika dan hanya jika setiap
unsur dari setiap himpunan adalah unsur dari yang lain; properti ini disebut ekstensionalitas himpunan.
Jawab:Sifat tertentu yang sama dari suatu himpunanharus didefinisikan secaratepat, agar kita tidak salah mengumpulkan
objek-objek yang termasuk dalam himpunan itu.
Dengan kata lain, himpunan dalam pengertian matematika objeknya/anggotanya harus tertentu (well defined), jika tidak ia
bukan himpunan
25
BAB VII
O PERASI HIMPUNAN
A.GABUNGAN
• A = {1, 2, 3, 4, 5}
Operasi himpunan pertama yang akan kita bahas disini adalah gabungan. Gabungan dari dua himpunan A dan B adalah
himpunan yang terdiri dari semua anggota himpunan A dan himpunan B, dimana anggota yang sama hanya ditulis satu kali.
A gabungan B ditulis A 𝖴B = {x|x ϵ A atau x ϵ B}
• B = {2, 4, 6, 8, 10}
• A𝖴 B = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 10}
Contoh
• B = {a, c, e,g, i}
26
Pada kedua himpunan tersebut ada tiga anggota yang sama, yaitu a, c, dan e. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa irisan
himpunan A dan B adalah a, c, dane atau ditulis dengan:
A ∩ B = {a, c, e}
CONTOH:
A = {a, b, c,d, e}
B = {a, c, e,g, i}
A-B= {b, d}
D. KOMPLEMEN
Komplemen dari A adalah himpunan semua elemen dari S yang tidak ada di himpunan A.Komplemen A ditulis A1 atau Ac =
{x|x ϵ S atau xÏ A}
A= {1, 3, …, 9}
2) Hukum Null
a) A Çf =f
b)A È S =S
c)A Å A =f
3) Hukum Komplemen
a) A È A c =S
b) A Ç A c =f
7) Hukum Komutatif
a) A È B =B È A
b) A Ç B =B Ç A
c) A Å B =B Å A
8) Hukum Asosiatif
a) A È (B È C) =(A È B) È C
b) A Ç (B Ç C) =(A Ç B) Ç C
c) A Å (B Å C) =(A Å B) Å C
9) Hukum Distributif
a) A È (B Ç C) =(A È B) Ç (A È C)
b) A Ç (B È C) =(A Ç B) È (A Ç
C) 28
EVALUASI
1. Apa yang dimaksud denganirisan dua himpunan
Jawab: Irisan dua himpunan A dan B adalah himpunan dari semua anggota himpunan A dan B yang sama. Dengan kata lain,
himpunan yang anggotanya ada di kedua himpunan tersebut
29
BAB VII
DIAG RAM VENN
A.PENGERTIAN DIAGRAM VENN
Diagram venn merupakan suatu diagram yang menampilkan hubungan atau korelasi antar himpunan yang
berkesinambungan di dalam sebuah kelompok.Jenis diagram satu ini dicetuskan oleh seorang ilmuwan asal Inggris yang
bernama John Venn. Dengan menggunakan diagram venn ini, hubungan antar himpunan akan menjadi lebih mudah untuk
dipahami. Pada umumnya, diagram satu ini dipakai untuk menggambarkan suatu himpunan yang saling berpotongan, saling
lepas dan seterusnya
30
B. BENTUK DIAGRAM VENN
1. Himpunan SalingBerpotongan
Diagram satu ini digambarkan dengan dua himpunan yang saling berpotongan sebab memiliki kesamaan.Sebagai contoh apabila ada
himpunan A dan B, keduanya akan saling berpotongan jika memiliki kesamaan maka hal tersebut artinya anggota yang masuk ke
dalam himpunan A masuk juga ke dalam himpunan yang B.Himpunan A yang berpotongan dengan himpunan B dapat ditulis dengan
A ∩ B.
2. Himpunan SalingLepas
Himpunan A dan B dapat disebut saling lepas apabila anggota himpunan A tidak memilikianggota yang sama dengan
anggotahimpunan B.Himpunan yang saling lepas satu ini bisa kaliantulis dengan A//B.
3. Himpunan Bagian
Himpunan A bisa juga disebut sebagaibagian dari himpunanB jika seluruh anggota himpunan A adalah anggota dari himpunan B.
Keterangan :
EVALUASI
1. Apa itu diagram venn?
Jawab : Diagram venn adalah mengekspresikan hubungan antara himpunan dalamsekelompok objek yang memiliki kesamaan
nilai atau jumlah. Biasanya, diagram Venn digunakan untuk menggambarkan persimpangan, fraksi, dan sebagainya.
Jawab: Himpunan Jumlah Sama Diagram Venn ini menyatakan bahwa jika set A dan B terdiri dari anggota dari set yang sama,
kita dapat menyimpulkan bahwa setiap anggota B adalah anggota A. Contoh A = {2, 3, 4} dan B = {4, 3, 2} adalah himpunan
yang sama,sehingga kita dapat menulis A = B. 3. Himpunan Berpotongan
32
BAB IX
RELASI
A, PENGERTIAN RELASI
pengertian relasi dengan baik, Anda harus mengetahui terlebih dahulu pengertian tentang “pasangan terurut dari dua objek
a dan b, yang ditulis dengan (a, b)” serta “kalimat matematika terbuka dengan dua peubah x dan y, yang ditulis dengan P(x,
y)”. Notasi (a, b) disebutpasangan terturut apabilatulisan ini memperhatikan urutan penulisan. Artinya,(a, b)
¹ (b, a) sebab bagian pertama dari (a, b) ditempati oleh objek a, sedangkan bagian pertama dari (b, a) ditempati oleh b, dalam
hal ini a ¹ b. Begitu pula halnya dengan bagian kedua dari(a, b) ataupun (b, a). Jadi, pasangan terurut (a, b) = (b, a) jika dan
hanya jika a = b.
Notasi P(x, y)disebut kalimat matematika terbuka dengan dua peubah xdan y.
Apabila nilai kebenaran dari P(x, y) belum dapat ditentukan, kecuali x diganti oleh sesuatuobjek tertentu a dan y diganti oleh
sesuatu objek b, barulah kebenarannya dapat ditentukan (pasti). Perhatikan contoh berikut ini.
Contoh
A = {x|x <10, x suatu bilangan asli}
P(x,y) = x habis membagi y
Jelas bahwa P(1,2) bernilai benar sebab 1 habis membagi 2.
Akan tetapi, P(3,7) bernilai salah sebab 3 tidak habis membagi 7
Definisi : Misalkan A dan B dua himpunan tak kosong dan P(x, y) kalimat matematika terbuka, x Î A ke y Î A. Relasi R dari
himpunan A ke B merupakan suatu himpunan yang anggotaanggotanya pasangan terurut (a, b) dengan a Î A dan b Î B serta
P(a, b) bernilai benar
Untuk memperjelas maksud definisi di atas, cobalah Anda pelajari contoh berikut ini.
CONTOH:
A = {z|z < 5, z suatu bilangan asli}, P(x, y) = x habis membagi
y.Relasi R dari himpunan A ke A yang ditunjukkan oleh
P(x,y) adalah {(1,1), (1,2), (1,3), (1,4), (2,2), (2,4), (3,3), (4,4)},
33
B. MACAM MACAM RELASI
Ada beberapa macam relasi yang akan dibahas di sini, yaitu relasi refleksi,relasi simetri,relasi transitif, relasi ekuivalen, relasi
balikan (invers). Karena pengertian-pengertian ini akan dipakai pada bagian ruas garis berarah nanti
DEFINISI
Misalkan A suatu himpunan tak kosong, R suatu relasi dari A ke A. R disebut relasi refleksi jika dan hanya jika untuk setiap x Î
A berlaku (x, x) Î R.
CONTOH:
Misalkan A = {1,2,3,4} dengan R1 = {(1,1), (2,4), (4,1), (4,4)} dan R2 = {(1,1), (2,2),
(3,3), (4,1), (4,4)}. R1 bukan relasi refleksi, sebab 2, 3 Î A, sedangkan (2,2), (3,3) Ï R1. Akan tetapi, R2 adalah relasi refleksi
sebab untuk setiap x Î A maka (x,x) Î R2, yaitu: (1,1), (2,2), (3,3), (4,4) Î R2.
C.FUNGSI RELASI
1.Pada relasi (a) ada anggota himpunan A, yaitu 1, 6, dan 8, yang memiliki pasangan lebihdari satu di himpunan B. Relasi
seperti ini bukan merupakan fungsi.
2.Pada relasi(b) ada anggota himpunan A, yaitu 6, yang tidak memiliki pasangandi himpunan B. Relasi seperti ini bukan
merupakan fungsi.
3.Pada relasi (c)setiap anggota himpunan A memiliki satu pasangan di himpunan B dan ada anggotahimpunan B, yaitu 13,
yang tidak memilikipasangan di himpunanA, relasi sepertiini disebut fungsi.
4.Pada relasi (d) setiap anggota himpunan A memiliki satu pasangan di himpunan B dan ada anggota himpunan B, yaitu 35,
yang memiliki pasangan lebih dari 1 di himpunan A.Berarti relasi (d) merupakan fungsi.
34
EVALUAS I
1. Apa yang dimaksud denganrelasi
Jawab: Relasiadalah suatu yang menyatakan hubunganatau kaitan yang khas antaradua himpunan. Relasi sangat erat
kaitanya dengan fungsi, di mana keduanya merupakan hal pentingdalam berbagai cabang ilmu matematika
Jawab: .Pada relasi (d) setiap anggota himpunan A memiliki satu pasangan di himpunan B dan ada anggota himpunan B, yaitu
35, yang memiliki pasangan lebih dari 1 di himpunan A.Berarti relasi (d) merupakan fungsi
35
BAB X
FUNG SI
A. PENGERTIAN FUNGSI
Pengertian fungsi merupakan pemetaan setiap anggota sebuah himpunan (dinamakan sebagai domain), kepada
anggota himpunan yang lain (dinamakan sebagai kodomain). Fungsi yang dimaksud, berbeda dengan definisi fungsi
dalam artian secara umum. Pada fungsi,terdapat beberapa istilah penting, di antaranya:Domain yaitu daerah asal fungsi
f dilambangkan dengan D f. Kodomain yaitu daerah kawan fungsi f dilambangkan dengan K f. Range yaitu daerah hasil
yang merupakan himpunan bagian dari kodomain. Range fungsi fdilambangkan dengan R f. Pengertian fungsi dalam
matematika juga dapat diartikan sebagai suatu relasi yang menghubungkan setiap anggota x dalam suatu himpunan
yang disebut daerah asal (domain) dengan suatu nilai tunggal f(x) dari suatu himpunan kedua yang disebut daerah
kawan (kodomain). Himpunan nilai yang diperoleh dari relasi tersebut disebut daerah hasil (Range). Dilansir dari The
Story of Mathematics, fungsi adalah aturan yang menghubungkan setiap elemen dalam suatu himpunan, sehingga
fungsi dapat dikatakan sebagai bagian khusus dari relasi.
B. SIFAT-SIFAT FUNGSI
1. Injektif
Disebut fungsi satu-satu . Misalkan fungsi f menyatakan A ke B maka fungsi f disebut suatu fungsi satu-satu (injektif),
apabila setiap dua elemen yang berlainan di A akan dipetakan pada dua elemen yang berbeda di B. Selanjutnya secara
singkat dapat dikatakan bahwa f:A → B adalah fungsi injektif apabila a ≠ b berakibat f(a) ≠ f(b) atau ekuivalen, jika f(a) =
f(b) maka akibatnyaa =b. Fungsi SurjektifFungsi f: A → B disebut fungsi kepada atau
2.surjektif
jika dan hanya jika untuk sembarang b dalam kodomain B terdapat paling tidak satu a dalam domain A sehingga
berlaku f ( a ) =b . Dengan kata lain, suatu kodomain fungsi surjektifsama dengan kisarannya ( range ).
3. Bijektif
Suatu pemetaan f: A → B sedemikian rupa sehingga f merupakan fungsi yang injektif dan surjektifsekaligus, maka
dikatakan“f adalah fungsiyang bijektif” atau “ A dan B berada dalamkorespondensi satu-satu
36
C. JENIS JENIS FUNGSI
1. Fungsi Linier
Fungsi pada bilangan real yang didefinisikan : f(x) =ax +b, a dan b konstan dengan a ≠ 0 disebut fungsi linear
2. Fungsi Konstan
Misalkan f:A → B adalah fungsi di dalam A maka fungsi f disebut fungsi konstan jika danhanya jika jangkauan dari f hanya
terdiridari satu anggota.
3.Fungsi Identitas
Misalkan f:A → B adalah fungsi dari A ke B maka f disebut fungsi identitas jika dan hanyajika range f =kodomain atau f(A)=B.
4.Fungsi Kuadrat
Fungsi f: R → R yang ditentukan oleh rumus f(x) =ax2 +bx + c dengan a,b,c ∈ R dan a ≠ 0 disebut fungsi kuadrat.
EVALUASI
1. Apa pengertian fungsi dalam matematika
Jawab : Pengertian fungsi dalam matematika juga dapat diartikan sebagai suatu relasi yang menghubungkan setiapanggota x
dalamsuatu himpunan yang disebut daerahasal (domain) dengan suatu nilai tunggal f(x) dari suatu himpunan kedua yang
disebut daerah kawan(kodomain).
2.Sebutkan sifat sifat fungsi Jawab: Injektif, .surjektif, . Bijektif 3.Sebutkan jenis jenis fungsi
Jawab: Fungsi Linier,. Fungsi Konstan, .Fungsi Identitas , 4.Fungsi Kuadrat
37
KESIMPULAN
Logika adalah hasil pertimbangan dari akal pikiran manusia yang diutarakan melaluikata-kata dan dinyatakan dalam bahasa
Pada dasarnya logika memberikan banyakmanfaat bagi manusia dalam melakukan berbagai kegiatan.salah satunya dapat
membantu Melatih manusia agar dapat berpikirsecara kritis, rasional,lurus, tertib, metodis,koheren,dan dapat Meningkatkan
kesadaran manusiaakan pentingnya kebenaransehingga menghindari kesalahan dan kesesatan dalam berpikir.Secara umum,
logika dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu
1. Logika Alamiah
2. Logika Ilmiah
Di dalam logika matematika juga terdapat beberapa bagian yang harus diketahuiseperti, Negasi, Konjungsi, disjungsi,
koordinasi, konvers, invers, kontraposisi dan
biimplikasi.Tautologi adalah suatu bentuk kalimatatau rumus yang selalu bernilaibenar, tidak perduli bagaimanapum
kebenaran masing-masing kalimat penyusunnya atau pernyataannya, yang disimbolkan dengan (B)
Ekivalen.Dalam logika matematika dikenal konsep kesetaraan atau ekuivalensi untuk menyatakan hubungan antar
pernyataan,Kontradiksi adalah suatu bentuk kalimat yang selalu bernilaisalah tidak peduli
bagaimanapun nilai kebenaranmasing-masing kalimat penyusunnya, yang disimbolkan dengan(S)
Pernyataan adalah kalimat yang memiliki nilai kebenaran yang pasti,yaitu benar saja atau salah saja namuntidak dibenarkan
untuk memilih kedua.Pernyataan juga disebut dengan proposisi atau suatu kalimat. Kalimat-kalimat pernyataan
dibedakanpula atas pernyataan tunggal dan pernyataan majemuk
Fungsipernyataan adalah kalimatterbuka yang ditulissebagai p(x), bersifatbahwa p(a) bernilai benar atau salah (tidak
keduanya) untuksetiap a (a adalah anggota dari semesta pembicaraan). Ingat bahwa p(a) suatu pernyataan
Himpunan Istilah himpunan dalam matematika berasal dari kata “set” dalam bahasa Inggris. Kata lain yang sering digunakan
untuk menyatakan himpunan antara lain kumpulan,
38
kelas, gugus, dan kelompok. Secara sederhana, arti dari himpunan adalah kumpulan objek- objek (real atau abstrak). Dengan
kata lain, himpunandalam pengertian matematika objeknya
/ anggotanya harus tertentu (well defined),jika tidak ia bukan himpunan.Himpunan juga terdiridari 3 macam yaitu,Himpunan
kosong,Himpunan semesta dan Himpunan yg sama
Diagram venn merupakan suatu diagram yang menampilkan hubungan atau korelasi antar himpunanyang
berkesinambungan di dalam sebuah kelompok.berikut adalah fungsi dari diagram venn: Untuk menjelaskan fraksi,
persimpangan, sampai perbandingan data.
Digunakan untuk menyajikan data matematika sampai statistik. Menunjukkan seluruh kemungkinan hubungan logika antara
sekelompok objek
Terdapat rumus dasar dari diagram venn, yaitu:
39
DAFTAR PUSTAKA
A. BUKU
Anton, Howard. 1987.Aljabar Linier Elementer Edisi Kelima. Erlangga: Jakarta.
Bumolo, H. dan Musinto, D. 2012. Matematika Bisnisuntuk Ekonomi dan Aplikasinya Heri, Roberto. 2005.
Kusmartonodan Rawuh. 1983. Matematika Pendahuluan. Bandung: InstitutTeknologi Bandung Leithold dan
Hutahaean. 1992. Kalkulus dan Ilmu Ukur Analitik : Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Lipschutz,S. 1981. Set Theory and Related Topics.Singapore: McGraw-Hill International Book Company. Lipschutz,S., Hall, G.
Purcell, E.J. dan Verberg, D. 1995. Kalkulusdan Geometri Analitis: Jilid 1. Jakarta:Erlangga. Rachmad, 2004,
Jusmawati, Satriawati, R, I., Rahmad, A., & Arsyad, N. (2020). MODEL-MODEL PEMBELAJARAN di SEKOLAH DASAR(Akhiruddin
(ed.); I). Penerbit Samudra Biru (Anggota IKAPI). B.artikel http://eprints.umsida.ac.id/331/1/matematika%20dasar .
B.artikel http://eprints.umsida.ac.id/331/1/matematika%20dasar.pd
https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/mengenal-empat-operasi-himpunan-beserta-contoh- 1777/
https://www.yuksinau.id/diagram-venn/
https://www.sampoernaacademy.sch.id/id/contoh-diagram-venn/ https://katadata.co.id/intan/berita/6332c9d93547d/pengertian-
fungsi-dalam-matematika- berikut-contohnya
40