TUGAS MAKALAH
Disusun Oleh :
NIm : 202111149
Kelas : N
JAKARTA, 2022
BAB I
PENDAHULUAN
Gejala perubahan tegangan durasi panjang umumnya berasal bukan dari kesalahan atau
gangguan sistem, tetapi disebabkan oleh perubahan beban pada sistem dan pada saat
pengoperasian pensaklaran sistem. Gejala perubahan tegangan durasi panjang biasanya
ditampilkan sebagai grafik tegangan rms terhadap waktu.
2.4. Permasalahan Kualitas Daya Listrik
2.4.6. Notch
Merupakan Gangguan polaritas yang berlawanan dari bentuk gelombang dalam durasi
microdetik. Secara umum penyebabnya sama dengan transient, impulse, dan spike yaitu
operasi switching peralatan, menghidupkan dan mematikan peralatan elektronik atau
mesin, pelepasan statis, atau terkena petir.
Efeknya pun sama yaitu adanya kesalahan pemrosesan pada suatu alat atau data,
kehilangan data, papan sirkuit yang terbakar.
Solusi yang dapat digunakan berupa penggunaan Surge suppressor, power conditioner,
generator motor
2.4.7. Noise
Sinyal listrik yang tidak diinginkan dari frekuensi tinggi dari peralatan lain yang
terjadi dalam durasi sporadis. Penyebabnya adalah gangguan elektromagnetik yang berasal
dari dari peralatan, transmisi gelombang mikro dan radar dari siaran radio dan TV, las
busur, pemanas dari printer laser dan termostat, kabel longgar atau dari landasan yang
tidak tepat.
Efeknya dapat mengganggu peralatan elektronik yang sensitif, tetapi biasanya tidak
merusak. Ini dapat menyebabkan kesalahan pemrosesan dan kehilangan data.
Solusinya yaitu menggunakan Isolation transformer, power conditioner, UPS
(uninterruptible power supply), motor generator.
2.4.9. Flicker
Istilah yang digunakan untuk menggambarkan efek visual variasi tegangan kecil pada
peralatan pencahayaan tegangan listrik. Rentang frekuensi gangguan yang mempengaruhi
peralatan pencahayaan, yang terdeteksi mata manusia adalah 1 – 30 Hz.
Flicker dapat dikurangi dengan menggunakan beberapa metode yaitu menggunakan
SVC, pemasangan sambungan baru, menggunakan kapasitor, dan menghubungkan
kompensator dengan penyimpanan daya
Statcom menghasilkan tegangan 3 phasa seimbang dan fasa yang besarnya dapat
disesuaikan dengan cepat dengan menggunakan saklar semikonduktor. Statcom terdiri dari
sumber tegangan inverter dengan kapasitor DC, transformator kopling, sinyal pembangkit dan
rangkaian kontrol.
BAB III
Penutup
3.1. Kesimpulan
1. Dengan menggunakan permasalahan undervoltage di jaringan Transmisi dapat
diperbaiki dengan kompensasi daya kapasitif dan induktif yang dimana jaringan
transmisi yang mempunyai daya reaktif tersebut
2. Dengan dibantu teknologi STATCOM lebih memudahkan untuk mengatur kualitas
tegangan yang ada pada jaringan distribusi, serta cocok untuk jaringan transmisi yang
jaraknya jauh dan beban besar