Diterbitkan oleh:
KOMITE NASIONAL KEUANGAN SYARIAH
Kantor KNKS, Gedung Permata Kuningan Lantai PH
Jalan Kuningan Mulia No. 9C
SENARAI SAMBUTAN
Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah DEWAN PENGARAH KNKS &
subhanahu wa ta'ala karena atas berkat dan rahmat-Nya
sehingga Buletin Insight edisi Januari 2020 ini dapat MANAJEMEN EKSEKUTIF
disusun dan diselesaikan dengan baik. Sholawat dan
Ventje Rahardjo Soedigno
salam juga tercurah kepada junjungan kita Nabi
Executiver Director of KNKS Muhammad shallallahu`alaihi wa sallam yang merupakan PIMPINAN UMUM
suri tauladan bagi seluruh umat manusia.
FOKUS UTAMA TREND Perkembangan perbankan Syariah dimulai pada tahun 1991 sejak didirikannya Bank
Muamalat Indonesia (BMI) sebagai bank umum satu-satunya yang melaksanakan
Sutan Emir Hidayat
PIMPINAN REDAKSI
KONVERSI KE BANK SYARIAH kegiatan usaha berdasarkan prinsip bagi hasil. Namun, eksistensi bank syariah di
Indonesia secara formal telah dimulai sejak diberlakukannya UU No.7 Tahun 1992
tentang Perbankan walaupun belum disebutkan secara eksplisit istilah tentang bank
Ginanjar Dewandaru
Tingkatkan Efisiensi dan Produktivitas Bisnis yang beroperasi sesuai prinsip Syariah. Barulah pada tahun 1998 dilahirkan UU No. 10
tahun 1998 yang secara eksplisit menetapkan bahwa bank dapat beroperasi
REDAKTUR PELAKSANA
berdasarkan prinsip-prinsip Syariah. Maka sejak saat itu dimulailah kebijakan hukum M. Quraisy
perbankan di Indonesia yang menganut sistem perbankan ganda (dual banking system)
dimana diberikan kesempatan bagi bank-bank umum konvensional untuk REDAKTUR AHLI
memberikan layanan syariah melalui mekanisme Islamic window dengan terlebih
dahulu membentuk Unit Usaha Syariah (UUS). Industri perbankan syariah kemudian Mohamad Soleh Nurzaman
semakin memiliki landasan hukum yang memadai dengan diterbitkannya Undang- Sudarmawan Samidi
Undang No.21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. Terbitnya UU Perbankan
Syariah ini memiliki dampak positif terhadap aspek kepatuhan syariah, iklim investasi
WAWANCARA dan kepastian usaha, serta perlindungan konsumen, dan stabilitas sektor perbankan REDAKSI
secara keseluruhan bisa dirasakan. Citra Atrina Sari
CIMB NIAGA SYARIAH “Komitmen Majukan Industri Syariah ”
07 Pandji P. Djajanegara
Direktur CIMB Niaga Syariah
Menurut data OJK hingga tahun 2019, ada sekitar 189 bank syariah yang terdiri dari 14
Bank Umum Syariah (BUS), 20 Unit Usaha Syariah (UUS), dan 164 Bank Pembiayaan
Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia. Namun semakin banyaknya lembaga keuangan
Annissa Permata
Nadiah Hidayati
Syariah khususnya perbankan syariah belum diimbangi dari sisi demand produk jasa
keuangan syariah dimana tingkat inklusi keuangan syariah di Indonesia baru mencapai
angka 9,1 persen (Survei Nasional Literasi Keuangan OJK, 2019). Tentu hal ini menjadi
BANK NTB SYARIAH perhatian bersama para stakeholders perbankan syariah dimana diperlukan suatu
INSIGHT I Edisi Kedelapan I Januari 2020 INSIGHT I Edisi Kedelapan I Januari 2020
1 FOKUS UTAMA FOKUS UTAMA 2
I
ndonesia, negeri berpenduduk Memang harus kita sadari bahwa
“
mayoritas muslim terbesar di perkembangan perbankan syariah
dunia terus berbenah dalam jika diukur dari pangsa pasar Sesuai UU No 21 tahun 2008
mengantisipasi perkembangan terhadap perbankan, bisa tentang Perbankan Syariah,
ekonomi syariah dunia. Naiknya dikatakan jalan di tempat. Sudah pada Pasal 68 menyatakan
jumlah kelas menengah dan hampir tiga dekade pangsa pasar Bank Umum Konvensional
semakin tingginya ghirah keislaman perbankan syariah masih berada yang memiliki UUS dengan
masyarakat muslim, menjadi di kisaran enam persen. Inilah aset minimal 50 persen dari
modal utama bagi perkembangan yang masih menjadi tanda tanya total aset bank induknya atau
ekonomi syariah di Indonesia. besar, kenapa bank syariah begitu 15 tahun sejak tahun 2008,
sulit berkembang?
bank umum konvensional
TREND
Sebagaimana yang jamak terjadi
di negara lain, lokomotif dari
ekonomi syariah adalah sektor
Namun dalam dua tahun
belakangan, muncul angin segar
wajib melakukan pemisahan
“
unit usaha syariah menjadi
dari daerah, yakni konversinya bank umum syariah.
keuangan, khususnya perbankan.
Baik di Pakistan, Malaysia, bank (yang dulu dikenal dengan
KONVERSI KE BANK SYARIAH maupun di negera-negara di
kawasan teluk, awal
nama BPD atau Bank
Pembangunan Daerah) di
wajib melakukan konversi menjadi
berkembangnya ekonomi syariah beberapa provinsi. Ada empat
Tingkatkan Efisiensi dan Produktivitas Bisnis dimulai dari keberadaan
perbankan syariah.
bank daerah yang dikonversi
menjadi bank syariah, dua bank
bank syariah, bahkan cabang bank
konvensional di wilayah Aceh pun
sudah resmi menjadi bank syariah harus menjadi cabang syariah.
Di Indonesia, awal kebangkitan yakni Bank Aceh Syariah dan
ekonomi syariah ditandai dengan Bank NTB Syariah, dua lainnya Begitu juga di NTB. Masyarakat
beroperasinya Bank Muamalat Bank Nagari dan Bank Kepri Riau NTB memiliki nilai keagamaan
pada 1 Mei 1992. Sejak itu masih dalam proses. Khusus untuk yang kuat, bahkan dijuluki sebagai
kemudian berdiri beberapa bank bank daerah, saat ini ada 12 bank wilayah seribu masjid. Karena itu
syariah dan pendirian UUS yang memiliki UUS, dan satu bank menjelang masa jabatan berakhir,
INDUSTRI NON BANK
(Unit Usaha Syariah) dari bank yang sudah spin off yaitu BJB Gubenur NTB Tuan Guru Bajang
konvensional. Sampai saat ini Syariah. Beberapa UUS yang melakukan konversi Bank NTB
sudah terdapat 14 bank Syariah dimiliki oleh BPD di Kawasan menjadi bank syariah. Kini NTB
dan 20 UUS yang beroperasi di Kalimantan (BPD Kalsel, BPD dikenal menjadi daerah pelopor
BANK UMUM SYARIAH
wilayah Indonesia. Kaltim, dan BPD Kalbar) saat ini konversi bank daerah untuk
BANK UMUM
15 tahun sejak tahun 2008, bank besar. Saat ini saja bank daerah justru bersaing langsung dengan daerah tersebut menginspirasi efisein sedangkan UUS semakin
umum konvensional wajib selalu kesulitan untuk menambah induknya. pemerintah pusat untuk berkurang efisiensinya dalam
melakukan pemisahan unit usaha modal karena tidak semua mengkonversi salah satu bank mengelola margin bagi hasil.
syariah menjadi bank umum
syariah.
INSIGHT I Edisi Kedelapan I Januari 2020 INSIGHT I Edisi Kedelapan I Januari 2020
5 FOKUS UTAMA FOKUS UTAMA 6
pertentangan. Kalaupun ada Bank Pembangunan Daerah Aceh mungkin bisa sedikit
þ PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk
Bank Umum Syariah þ PT. Bank Permata, Tbk
pertentangan, skalanya bisa (Asbanda) Supriyatno mengatakan dinafikan, karena konversi sudah
þ PT. Bank Maybank Indonesia, Tbk diperkecil sehingga tidak menjalar ada empat hal yang perlu menjadi kewajiban termasuk
“
Baik itu berupa simpanan maupun sebagaimana BNI dan Bank pengalaman konversi Bank NTB, menengah muslim, menjadi kian Rp10,57 triliun pada November
kebutuhan pembiayaan. Semakin Mandiri. Karena bagaimana pun awalnya muncul resistensi dari klop untuk pertumbuhan bank 2019. Ditargetkan hingga akhir
Besarnya ghirah keislaman umat
besar ekonomi halal berkembang, konversi akan terkait dengan anggota dewan. Pemerintah syariah. Semakin tinggi kelas 2019, laba yang diperoleh
muslim di Indonesia, menjadikan
semakin besar pula peranan aspek hukum di negeri yang provinsi terpaksa terus melakukan sosial ekonomi semakin tinggi pula mencapai Rp161,5 miliar, lebih
kesadaran untuk mempergunakan
perbankan syariah dalam bersangkutan di mana bank lobi-lobi politik agar konversi pendidikan, sehingga kesadaran tinggi dibanding laba yang
untuk bergaya hidup halal semakin produk halal semakin besar,
berkontribusi terhadap memiliki cabang. tersebut dapat dilaksanakan. Lobi diperoleh tahun 2018 yang tercatat
tinggi. Dengan semakin termasuk dalam bidang keuangan Rp152 miliar.
perekonomian nasional. berjalan cukup alot dimana sampai dan perbankan. Kondisi ini menjadi
Selain itu, dibanding bank tahap akhir keputusan diketok, berkembangnya bisnis syariah,
maka keuangan syariah pun akan peluang bagi bank syariah, Keunikan jumlah dana dari pihak
Melihat berbagai rasio yang tersaji pemerintah lain seperti BRI, BNI, masih ada satu fraksi yang sehingga perlu ditangkap sedini
di atas, tetap muncul keyakinan dan Bank Mandiri, aset BTN kecil menolak untuk konversi. tumbuh cepat. ketiga mencerminkan bahwa
mungkin. Dilain sisi dengan besarnya kepercayaan masyarakat terhadap
bahwa perbankan syariah akan sehingga relatif lebih simple dalam
Di situlah peluang kenapa bank ghirah yang dibarengi dengan bank hasil konversi semakin tinggi.
terus tumbuh. Seiring dengan proses konversi. Dan yang tak Tantangan ekonomi berpijak pada
konvensional perlu konversi tumbunya kelas menengah muslim, Ditambah dengan profesionalisme
pertumbuhan tersebut diyakini kalah penting, aset BTN boleh kehendak nasabah jika simpanan
menjadi bank syariah. Apalagi jika menjadi kian klop untuk pertumbuhan manajemen yang mampu
pula bahwa kontribusi terhadap dibilang halal, karena mayoritas atau pinjaman mereka dikonversi
perekonomian juga semakin besar. pendanaan diberikan dalam menjadi bersistem syariah. Jika pemerintah dapat mengeluarkan bank syariah. Semakin tinggi kelas mengelola dana pihak ketiga
bentuk properti, terutama sebagian besar nasabahnya kebijakan yang mampu sosial ekonomi semakin tinggi pula dengan baik sehingga
perumahan. muslim, mungkin tidak masalah, memperbesar peran bank syariah pendidikan, sehingga kesadaran menghasilkan laba yang tinggi,
Tantangan dan Peluang Konversi di masyarakat. Saat ini boleh untuk bergaya hidup halal semakin semakin menambah kepercayaan
Apa langkah shortcut untuk tetapi jika nasabah besar adalah
Tapi entah kenapa dalam nonmuslim, bisa jadi mereka dibilang perbankan syariah tinggi. Dengan semakin masyarakat.
menaikkan pangsa pasar bank
syariah? Jawabannya tunggal:
konversi. Konversi dari bank
konvensional menjadi bank syariah
perjalanan wacana tersebut
menguap begitu saja. Kini nyaris
tidak ada lagi pembicaraan
keberatan jika dilakukan konversi.
Ini perlu diwaspadai.
tumbuh secara organik, karena
hanya sedikit sentuhan kebijakan
dari pemerintah yang mendorong
“
berkembangnya bisnis syariah,
maka keuangan syariah pun
akan tumbuh cepat.
Dengan semakin baiknya kinerja
bank hasil konversi, semakin
tentang konversi BTN menjadi Di luar itu ada tantangan sosial bank syariah untuk berkembang. menambah keyakinan bahwa
akan dengan segera mendongkrak konversi merupakan pilihan
pangsa pasar bank syariah. syariah. Belakangan justru muncul yakni bagaimana masyarakat
dua opsi yakni menggabungkan sebagai stakeholder dapat Di sisi lain, sebagaimana ditulis di rasional bagi bank konvensional,
Semakin besar aset bank yang Infobank, Ketua Umum Asosiasi khususnya bank daerah.
dikonversi, semakin besar pula bank syariah yang dimiliki oleh menerima secara bulat tanpa ada
INSIGHT I Edisi Kedelapan I Januari 2020 INSIGHT I Edisi Kedelapan I Januari 2020
7 WAWANCARA WAWANCARA 8
P
eningkatan pangsa pasar rencana dan langkah-langkah Langkah UUS CIMB Niaga untuk
Niaga mengawali entitas tahun
industri perbankan syariah strategis yang akan dilakukan Spin Off
2004 dan melakukan merger serta Peran UUS CIMB Niaga dalam
melalui konversi sudah manejemen CIMB Niaga Syariah. Sejak 2016, UUS CIMB Niaga
pembentukan sistem tahun 2008. Memberikan Edukasi dan
menjadi isu hangat akhir-akhir ini, telah memiliki ide untuk melakukan
Baru kemudian secara end to end di
di antaranya beberapa BPD sudah Literasi Keuangan Syariah
Sejarah UUS CIMB Niaga 2016. spin off dari bank induknya CIMB
melakukan penjajakan hingga Literasi memang menjadi isu di
Syariah, UUS dengan jumlah Niaga. Hal tersebut sesuai dengan
secara definitif beroperasi dengan kalangan industri keuangan
Peluang Pertumbuhan Kinerja Peraturan Bank Indonesia (PBI),
sistem syariah. Tidak hanya BPD, aset yang terbesar di Indonesia syariah saat ini. Menurut laporan
bahwa UUS wajib melakukan spin
bank-bank umum pun melakukan UUS CIMB Niaga Syariah berdiri UUS Bank CIMB Niaga Tahun Otoritas Jasa Keuangan, literasi
off 15 tahun sejak diterbitkannya
analisis progresif untuk segera tahun 2004. Hasil merger antara 2020 keuangan syariah di Indonesia
UU Perbankan Syariah. UUS
mengambil langkah dalam Bank Niaga dengan Bank Lippo Laporan kinerja UUS Bank CIMB dinilai masih sangat rendah, yakni
CIMB Niaga telah menyampaikan
pengembangan bisnis bank ke tahun 2008, lalu berganti nama Niaga untuk tahun 2019, secara sekitar 8,1 persen. Sehingga
izin penundaan kurang lebih dua
sektor syariah. menjadi CIMB Niaga Syariah. resmi baru dirilis hingga bulan kesadaran dan pemahaman
tahun agar persiapannya lebih
Namun sebenarnya, tahun 2004 September 2019. Dari sisi financing masyarakat tentang bank syariah
matang. Harapannya tahun 2021
Pandji P. Djajanegara CIMB Niaga Syariah yang saat ini diawali oleh Bank Niaga, Bank UUS Bank CIMB Niaga naik 29 telah siap. Namun, menurut Pandji, masih minim. UUS CIMB Niaga
masih berbentuk Unit Usaha Lippo baru masuk di tahun 2006 persen. Untuk Dana Pihak Ketiga telah melakukan langkah strategis
Direktur UUS CIMB Niaga melakukan spin
Syariah, juga sedang menyusun dalam kondisi masih mencari (DPK) naik 21 persen. Sementara untuk mendukung kesadaran
CIMB Niaga Syariah off selambat-lambatnya, di
langkah untuk melakukan bentuk yang ideal untuk untuk laba sebelum pajak (PBT) masyarakat menggunakan produk
memasarkan produk-produk pertengahan tahun 2023. UUS
ekspansi strategis dan fokus naik 60 persen. Jika dilihat hingga dan jasa perbankan Syariah.
syariah. Karena masih dalam CIMB Niaga telah membentuk tim
mengembangkan bisnis pada bulan Desember 2019, komponen
tahap belajar, semuanya masih pelaksana untuk menangani spin
sektor tersebut. Tim KNKS Insight, utama seperti financing, DPK, Sebelum terjun ke market, UUS
berkesempatan melakukan melakukan end to end bisnis. off.
PBT, maupun aset, kesemuanya CIMB Niaga telah memberikan
wawancara eksklusif dengan naik secara signifikan. Minimum 25 edukasi secara internal. “Maka dari
Direktur CIMB Niaga Syariah, End to end bisnis yang dimaksud Pandji menuturkan, manajemen
persen dengan tetap menjaga Non itu, tim kami 50 persen kurang
Bapak Pandji P. Djajanegara, untuk adalah semua aktivitas yang ada memutuskan pertengahan 2020
Performing Finance (NPF) di bawah lebih waktunya dipakai untuk
mengetahui lebih detail terkait di perbankan syariah dilakukan untuk memulai reaktivasi
satu persen. edukasi. Yang melakukan edukasi
organisasi spin off. Organisasi
adalah tim kita sendiri, sehingga
INSIGHT I Edisi Kedelapan I Januari 2020 INSIGHT I Edisi Kedelapan I Januari 2020
9 WAWANCARA WAWANCARA 10
jika ada tim konvensional diberikan untuk memiliki kompetensi syariah. merekrut SDM yang memiliki latar Lembaga Penjamin Simpanan karena ketakutan penalti bila tidak
edukasi, dampaknya mereka juga Kedua SDM yang sudah belakang konvensional. (LPS) yang sudah rutin sampai 20 persen. Harapan Pandji
dapat mengedukasi market memahami perekonomian syariah. Kompetensi SDM yang bagus di memberikan sosialisasi. untuk Komite Nasional Keuangan
dengan natural. Edukasi menjadi perbankan konvensional, harus “Mereka juga sudah sering Syariah
tugas semua orang, tidak hanya
untuk mereka yang berada di
kantor syariah. Sehingga sebelum
mereka bisa mengedukasi market,
kita berikan edukasi dulu secara
langsung dan bertahap.” Beber
“Jadi, menurut pengalaman kita
lebih mudah mengajari orang-
orang dari perbankan
konvensional untuk belajar
mengenai pemahaman syariah.
Orang dengan latar belakang
bisa diterapkan di perbankan
syariah. Bukan hanya dari sisi
produknya, tetapi juga dari sisi
pengalaman perbankan dan
pemahaman dengan nasabah.
mengajak meeting kita. Jadi
sebenarnya kita semua sudah
bergerak, tapi ini jangan sampai
kehilangan momentum, sekarang
sudah ada Kyai Ma'ruf Amin juga
sangat concern dalam
Sebagai pelaku dan new entry
dalam perbankan syariah, UUS
CIMB Niaga boleh dibilang masih
pemula. Termasuk dalam
penguasaan market. Bank-bank
“ Dari 4 tahun terakhir
ini CIMB Niaga lebih banyak
rekrut orang yang latar
belakangnya konvensional
untuk belajar Syariah.
Pandji. syariah juga kita ajarkan Langkah Pemerintah terhadap mengembangkan ekonomi dari luar negeri dan bank swasta Apa yang sudah mereka
perbankan konvensional. Artinya syariah.” Kata Pandji. konvensional lainnya banyak yang lakukan dengan bagus
Potensi Pengembangan Industri
UUS CIMB Niaga memiliki begini, orang di perbankan sudah expert. diperbankan konvensional
beberapa bentuk dan pola konvensional umumnya berkarir Perbankan Syariah di Indonesia Saat ini, bank syariah butuh
Saat ini, Bank Indonesia (BI) dan mereka harus bisa terapkan
edukasi. Baik melalui sarana sudah cukup lama, sementara, dukungan pemerintah dan KNKS Perlu adanya edukasi yang
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diperbankan Syariah,
digital (LOJ), maupun dengan orang yang mengerti konsep yang bersifat quick wins. Dukungan komprehensif terkait pengetahuan
sudah memiliki kompartemen bukan hanya dari sisi
memberikan sertifikasi petugas. syariah boleh dibilang belajar bank quick wins sendiri bisa diartikan syariah. Bukan hanya di level
Kelulusan menjadi syarat penting
bagi SDM untuk menjual produk-
produk syariah.
belum lama karena industrinya
juga masih baru, jadi seperti yang
saya bilang tadi lebih mudah untuk
syariah, sehingga komitmen untuk
memajukan industri keuangan
syariah semakin kuat dan solid.
Pandji menuturkan, peraturan-
kebijakan yang memberikan
pertumbuhan terhadap industri
keuangan syariah. Jika dilihat dari
market tetapi juga untuk internal
bank. Terlebih, pemerintah bisa
mendorong bank induk agar lebih
pemahaman mengenai
nasabah.
“
produknya saja tapi dari sisi
pengalaman perbankannya dan
INSIGHT I Edisi Kedelapan I Januari 2020 INSIGHT I Edisi Kedelapan I Januari 2020
11 WAWANCARA WAWANCARA 12
P
erjuangan Bank NTB untuk terhitung sejak Oktober 2016 berusaha untuk keluar, dan
Sejarah Singkat Bank NTB melakukan konversi pada Oktober akhirnya merasa besar hingga
melakukan konversi hingga diresmikan tanggal 13
Syariah 2016. Menurut Direktur Utama September 2018. Sementara itu, lupa bahwa mereka harus
menjadi Bank NTB Syariah Indonesia memiliki sistem NTB Syariah Kukuh Rahardjo, jika izin dari OJK telah dikeluarkan berubah. Persaingan antarbank ini
kini membuahkan hasil. Seiring perbankan nasional ganda (dual sistem perbankan syariah di Aceh sejak tanggal 4 September 2018 tidak disambut dengan baik oleh
dengan pesatnya perkembangan
banking system). Dalam sudah terbentuk, lain halnya bank daerah. Bank daerah merasa
sektor perbankan, bank umum sesuai dengan surat keputusan
Kukuh Rahardjo maupun bank syariah harus tetap
pelaksanaannya, sistem ini dengan Bank NTB. Untuk dari OJK, tetapi pelaksanaannya skeptis karena merasa sudah
Direktur Utama menganut paham yang melakukan konversi Bank NTB baru bisa dijalankan tanggal 24 nyaman. Ibaratnya “Gua gini aja
berinovasi dan berkompetisi agar
Bank NTB Syariah membolehkan bank untuk bekerja sama dengan melibatkan September 2018. udah dapat captive market”.
memiliki daya saing, baik di tingkat
melakukan kegiatan usaha dan lima konsultan sekaligus. Di
nasional maupun di tingkat global.
operasionalnya secara antaranya adalah Batas Tazkia Lain halnya dengan bank nasional
Untuk mencapai pertumbuhan Kendala dan Transformasi
konvensional maupun berdasarkan untuk pengelolaan organisasi. yang lebih sigap melayani
bisnis bank yang maksimal, Bank Panjang Bank NTB Syariah
prinsip syariah. nasabah. Di sinilah mulai muncul
NTB Syariah membutuhkan peran Transformasi panjang yang
Sementara itu, untuk tantangan bagi bank daerah untuk
dari seorang leader yang memiliki dilakukan Bank NTB untuk
Meningkatnya kebutuhan meningkatkan kualitas dan menghadapi perubahan. Terlebih
kecakapan dan profesionalitas melakukan konversi bukan untuk
masyarakat akan produk-produk penataan sumber daya manusia saat muncul Pakto 88 yang
tinggi. Bagaimana perkembangan menghindari tantangan perubahan
keuangan yang halal sesuai (SDM), Bank NTB melakukan memberikan kemudahan bagi
Bank NTB Syariah saat ini? dan kinerja perusahaan. Menurut
prinsip syariah menjadi kerja sama dengan Dunamis. swasta untuk membuka bank.
Sejauh mana peran dan kontribusi Kukuh, dengan atau tidak
pertimbangan tersendiri bagi Bank Guna mengoptimalkan teknologi Pada saat Pakto 88 muncul,
Kukuh Rahardjo dalam melakukan konversi, Bank NTB
BPD NTB untuk melakukan informasi, Bank NTB merangkul jumlah bank meningkat dari 109
membangun Bank NTB Syariah?
konversi. Jika dirunut dari
INSIGHT I Edisi Kedelapan I Januari 2020 INSIGHT I Edisi Kedelapan I Januari 2020
13 WAWANCARA WAWANCARA 14
“
“katak rebus”, harus berani yang disesuaikan dengan pola-
membuat pilihan. Keluar dari dasar pola dan kebutuhan masyarakat.
Jumlah penduduk NTB kurang
panci atau tetap berada di dalam
lebih 5,2 juta jiwa. Jika satu juta
dan ikut “terebus”. Kurang lebih, Kukuh sendiri sedang menggagas
begitulah kondisi bank daerah jika agar industri kopi di NTB penduduk NTB minum kopi
tidak mau berubah. Kondisi berkembang pesat. NTB adalah secara rutin sehari sekali dengan
tersebut berlangsung selama salah satu penghasil kopi terbaik harga per sachetnya Rp1500,
setahun. di nusantara. Salah satunya selama sebulan omzetnya bisa
adalah kopi tepa, sembalun, mencapai Rp45 milyar. Di sinilah
Kinerja Kukuh sempat diprotes
pada tahun 2018. Saat menerima
tongkat estafet per September
rinjani. Kopi-kopi tak kalah
enaknya dengan kopi toraja dan
kopi bali. Namun, kopi-kopi ini
peran bank syariah untuk
menyatukan UMKM yang ada
di NTB.
“
2107, aset Bank NTB Syariah jarang dikenal masyarakat karena
mencapai Rp8,8 triliun. Selama diolah oleh industri rumahan.
setahun kepemimpinannya, aset Masing-masing rumah memiliki
perusahaan menurun menjadi brand sendiri, sehingga tidak
Rp7 triliun. Penurunan aset ini dikenal luas seperti kopi toraja.
disebabkan Kukuh lebih berhati-
hati dalam mengelola Bank NTB Jumlah penduduk NTB kurang
Syariah, terlebih dirinya terbiasa lebih 5,2 juta jiwa. Jika satu juta Pesan Kukuh Jika Ada Bank
menganalisis keuangan. penduduk NTB minum kopi Daerah Ingin Melakukan
menjadi sekitar 200an yang tantangan besar yang harus yang berkualitas dan memiliki secara rutin sehari sekali dengan
menyebabkan mereka harus dihadapi. Empat tantangan kompetensi. Menurut Kukuh, dari Tahun 2018, laba perusahaan harga per sachetnya Rp1500, Konversi
melakukan ekspansi ke wilayah tersebut pertama, produk dan empat tantangan tersebut, SDM mencapai Rp152 milyar. selama sebulan omzetnya bisa Sebagai orang nomor satu di Bank
regional. Peningkatan ini semakin pelayanan, kedua, teknologi untuk dan corporate culture menjadi Meningkat dari tahun sebelumnya mencapai Rp45 milyar. Di sinilah NTB Syariah saat ini, Kukuh
menimbulkan persaingan ketat. catatan besar dan terberat yang yang mencapai Rp147 milyar. peran bank syariah untuk berpesan, jika ada bank daerah di
membangun sistem dan kekuatan
harus segera diubah. Padahal, jumlah asetnya menurun. menyatukan UMKM yang ada di provinsi lain yang ingin melakukan
untuk bersaing. Pada prinsipnya,
Bank daerah tidak sadar posisinya Tahun 2019 lalu, aset Bank NTB NTB. konversi serupa, agar jangan ragu
bisnis bank sangat bergantung
semakin tergeser, hingga akhirnya Syariah naik 23 persen menjadi melakukannya. Menurutnya,
pada ketersediaan dana dan Evaluasi dan Perkembangan
tahun 1998 terjadilah krisis Rp8,6 triliun. Laba perusahaan kinerja bank tidak ditentukan oleh
likuiditas Dana Pihak Ketiga Kinerja Bank NTB Syariah Peran Regulator terhadap adanya konversi atau tidak.
moneter (Krismon) yang (DPK). Jika DPK menurun, tentu juga meningkat hingga 23 persen
setelah Konversi Perkembangan Bank Syariah di Industri perbankan tetap dituntut
menyebabkan banyak bank bank tidak bisa melakukan atau setara Rp162 milyar.
berjatuhan dan mau tidak mau ekspansi. Kukuh menuturkan sebuah filosofi NTB untuk terus maju. Konversi
harus melakukan merger atau “katak rebus” dalam membangun OJK, Bank Indonesia, dan KNKS hanyalah salah satu pendorong
Bank NTB Syariah. Seekor katak Peran Bank NTB Syariah dalam memiliki peran yang sangat karena memiliki latar belakang
diakuisisi agar tetap bertahan. DPK bisa tumbuh dengan baik jika
Apakah kondisi ini membuat bank memiliki pelayanan yang yang dimasukkan ke dalam panci Mendukung Industri Halal di NTB dominan untuk mengembangkan historis emosional dengan
persaingan untuk bank daerah yang diletakkan di atas kompor, Nusa Tenggara Barat (NTB) industri keuangan syariah di NTB. masyarakat. Dengan adanya
bagus dan profesional. Hal ini
berkurang? Tentu tidak. Kondisi ini akan merasa hangat dan nyaman menjadi salah satu destinasi halal Selain menjadi pengawas, OJK ikatan historis akan memudahkan
tentu perlu dukungan teknologi
semakin memperparah dan saat api pertama dinyalakan. di Indonesia. NTB disebut juga menjadi pembina industri bank dan masyarakat menjalin
yang memadai dan sesuai
meningkatkan persaingan. Bank- Begitulah kira-kira kondisi bank Presiden Jokowi sebagai “Bali keuangan syariah agar berjalan hubungan baik.
kebutuhan nasabah. Menurutnya,
bank yang awalnya kecil menjadi teknologi merupakan tantangan daerah pada tahun 70-80an. baru” bersama lima daerah lainnya sesuai koridor. Bank NTB Syariah
besar setelah melakukan merger. Mereka tidak melihat bank baru seperti Papua dan Medan. Produk sangat terbantu dengan Kedua jika bank daerah menjadi
terbesar yang harus dihadapi.
Nasabah bank daerah kemudian sebagai tantangan. Domestik Regional Bruto(PDRB) keberadaan OJK. Sedangkan besar sebaiknya segera
Lalu, tantangan yang ketiga adalah
beralih ke bank-bank besar, NTB berasal dari sektor pertanian, Bank Indonesia sendiri dikeluarkan dari konflik politis.
kualitas sumber daya manusia
hingga akhirnya yang tersisa Era Pakto 88 mulai berjalan. perikanan, dan peternakan. memainkan peran penting dalam Kepentingan politis akan
(SDM). Klasifikasi SDM bisa dilihat
hanya ASN dan Pemda. Sejak Kondisi katak (bank daerah) mulai Ironisnya, nilai dari PDRB dari mengawasi sistem pembayaran. menjadikan bank daerah diurus
dari profesionalisme dan
tahun 2015, nasabah bank daerah panas saat “api kedua” dinyalakan. sektor tersebut sangat kecil. Selain itu, Bank Indonesia juga oleh orang yang tidak profesional.
kompetensi. Saat itu, SDM Bank
yang mayoritas ASN mulai dilirik Hingga akhirnya “api ketiga” menggagas agar bank daerah Bank daerah harus tetap menjadi
NTB sangat jauh dari harapan.
bank nasional. Hal ini yang menyala saat krisis moneter tahun NTB merupakan gudang jagung, mengadopsi teknologi yang handal bank masyarakat. Terakhir,
menyebabkan kondisi Bank NTB 1998. Bank-bank mulai berjatuhan kopi, bawang putih, bawang agar tidak ketinggalan dengan pemerintah daerah sebagai
Tantangan yang terakhir adalah
menurun. dan melakukan merger atau akuisi merah, madu, dan lain-lain. industri lain. Dukungan tersebut pemegang saham, harus benar-
masalah budaya atau corporate
untuk terus bertahan hingga “api Namun sayangnya, masyarakat juga dilakukan KNKS untuk benar mau mendorong
culture. Budaya perusahaan yang
Saat Kukuh Rahardjo masuk Bank keempat” dinyalakan, saat NTB lebih suka menjual produknya membangun bank syariah agar masyarakat untuk kembali ke bank
bagus akan menciptakan SDM daerahnya.
NTB, ia dihadapkan dengan empat nasabah mulai berpindah ke bank dalam bentuk bahan baku. Produk terus berkembang.
INSIGHT I Edisi Kedelapan I Januari 2020 INSIGHT I Edisi Kedelapan I Januari 2020
15 AKADEMIA AKADEMIA 16
“
menjadi sebuah keniscayaan akan Indonesia. Penopang yang
pentingnya jasa layanan dimaksud dalam rangka
Konversi ke bank syariah
perbankan syariah yang prima mengembangkan industri halal
akan memiliki dampak luas dan
yang menjangkau seluruh lapisan diperlukan pembiayaan yang
berbilang (multiplier effect), selain
masyarakat. berasal dari bank syariah untuk
untuk memenuhi kebutuhan dan
membangun infrastruktur industri
Selain untuk memenuhi menggerakkan sektor riil ekonomi halal seperti destinasi wisata
permintaan masyarakat
–khususnya umat Muslim,
keberadaan perbankan syariah
masyarakat dan memperbesar
pangsa pasar (market share) bank
“
syariah di Indonesia dan dunia.
syariah, hotel syariah, hingga jasa
transportasi syariah yang
menawarkan paket jasa perjalanan
yang lebih banyak akan mampu sesuai dengan syariah. Hingga
menciptakan iklim berlomba-lomba pengurusan sertifikat halal bagi
dalam kebajikan (fastabiqul khairat) usaha mikro, kecil dan menengah
sekaligus peningkatan pelayanan (UMKM). Jika bank syariah
prima secara berkesinambungan Di sisi lain, kesadaran umat mampu untuk menyediakan
diantara bank syariah. Muslim akan halal mulai fasilitas pembiayaan yang besar,
KONVERSI Dalam rangka pemenuhan
meningkat, berdasarkan rilis dari
Center of Halal Lifestyle and
maka akan memiliki dampak positif
terhadap ekspansi industri halal di
Menuju Bank Syariah terhadap kebutuhan ini, salah satu
cara yang paling kongkrit, cepat,
Consumer Studies (CHCS) 2018,
dinyatakan bahwa 72,5%
Indonesia.
Dr. Rahmad Hakim
Guna Pengembangan Dosen Program
efektif dan efisien adalah dengan
langkah konversi Unit Usaha
konsumen Muslim memiliki
kesadaran akan pentingnya
Berdasarkan rilis data Global
Islamic Economy Indicator (GIEI),
Studi Ekonomi Syariah,
Industri Halal Indonesia Universitas Muhammadiyah
Malang
Syariah (UUS) menjadi Bank
Umum Syariah (BUS). Melihat
konsumsi makanan halal. Hal ini
menjadi landasan ideologis,
dalam lima tahun terakhir 2015-
2019 pada kategori Top Ten Islamic
sejarah perbankan syariah di mengapa halal menjadi trend Finance, pada tahun lalu (2019)
Indonesia, langkah konversi telah beberapa tahun terakhir. Indonesia mengalami peningkatan
dilakukan diantaranya adalah Bank peringkat yang cukup signifikan,
P
erkembangan perbankan syariah memiliki total aset yang Negara kita berhasil mengungguli BJB Syariah, Bank Aceh Syariah, Berdasarkan rilis data Global dan berada di peringkat lima.
syariah di Indonesia terus sebesar Rp102 triliun. Sementara 48 Negara dengan total poin Bank NTB Syariah dan Bank Muslim Traveling Index (GMTI) Sementara pada tahun 2015
menggeliat dari waktu ke pada lembaga Pasar Modal 81,93. Nagari Syariah di Provinsi tahun 2019, Indonesia menempati hingga 2016, Indonesia berada di
waktu. Indikasi perkembangan Syariah total aset reksadana Sumatra Barat pada tahun 2018 posisi peringkat pertama destinasi peringkat sembilan. Sementara
industri keuangan syariah ditandai syariah dan sukuk mencapai Pemeringkatan ini didasarkan lalu. Semoga di masa mendatang, wisata halal terbaik dunia. Prestasi pada tahun 2017 hingga 2018,
dengan tiga faktor penting. Pertama, Rp733 triliun. Sedangkan total aset kepada beberapa indikator akan bertambah lagi jumlah bank ini dilalui secara perlahan sejak turun satu peringkat ke peringkat
meningkatnya jumlah lembaga pada dikelola pada lembaga Baitul meliputi: total jumlah Bank Umum yang mengambil langkah ini. tahun 2015 meraih peringkat sepuluh.
keuangan syariah baik dalam Mal wa Tamwil (BMT) mencapai Syariah, Unit Usaha Syariah, enam, tahun 2016 peringkat
produk, jasa dan layanan hingga Rp7,2 triliun, serta Badan BPRS dan lembaga keuangan empat, tahun 2017 peringkat tiga, Dengan melihat beberapa poin
Bank Syariah Penopang Industri
infrastruktur pendukung keuangan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) non-bank serta tingkat efektifitas tahun 2018 peringkat dua dan penting di atas, konversi menuju
pengawasan yang dilakukan oleh
Halal
syariah. Berdasarkan rilis data pada tahun 2019 lalu mengelola peringkat pertama di tahun lalu. bank syariah akan memiliki
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sekitar Rp100 triliun. Dewan Syariah Nasional (DSN)- Dalam rangka merawat trend halal dampak yang luas dan berbilang
Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dewasa ini kita telah menjalani
2019, total aset keuangan syariah ini, selain dengan memaksimalkan (multiplier effect), selain untuk
Secara demografi, Indonesia fase dimana halal telah menjadi
mencapai USD 94,44 miliar Kedua, penerbitan Sovereign Green faktor internal 'alami' yang kita memenuhi kebutuhan dan
merupakan penduduk dengan trend dunia, begitupula di
dengan pangsa pasar 8,29 persen. Sukuk yang diterbitkan oleh miliki, seperti jumlah populasi dan menggerakkan sektor riil ekonomi
jumlah Muslim terbesar di dunia. Indonesia. Berdasarkan rilis dalam
Angka ini setara dengan 6 persen Indonesia. Pada awal tahun 2019, telah ditetapkannya Undang- masyarakat di Indonesia,
State of the Global Economy
dari total pangsa pasar keuangan melalui produk ini, Indonesia dapat Undang No. 33 Tahun 2014 memperbesar pangsa pasar
Prosentase muslim di Indonesia Report 2018/2019, Thomson
syariah Indonesia. mengumpulkan hingga USD2 Tentang Jaminan Produk Halal (market share) bank syariah di
mencapai 12,7 persen dari Reuters, dinyatakan bahwa jumlah
miliar. Dengan rincian Global (JPH) berserta peraturan Indonesia dan dunia, juga akan
populasi dunia. Secara transaksi industri halal pada tahun
Sementara pada Lembaga Green Sukuk sebesar USD750 turunannya. berdampak terhadap pemeringkat
keseluruhan, dilaporkan sedikitnya 2023 diproyeksikan mencapai
Keuangan Syariah Non-Bank juta dan Sukuk Global Reguler Indonesia pada Islamic Finance
88,1 persen dari total 269 juta $3,007 triliun. Ditambah lagi
(LKNB), termasuk didalamnya sebesar USD1,25 miliar. Faktor lain yang tidak kalah Country Index (IFCI), yang
penduduk Indonesia beragama dengan meningkatnya jumlah
lembaga asuransi syariah, pasar pentingnya untuk dilakukan adalah megharuskan tingginya jumlah
Islam. Besarnya populasi umat kelas menengah (middle class
modal syariah, baitul maal wa tamwil Ketiga, telah diraihnya penghargaan dengan meningkatkan market-share Bank Umum Syariah, serta akan
Muslim di Indonesia mengungguli economy) dunia, sehingga dapat
(BMT) hingga Badan Pengelola peringkat pertama Islamic Finance Bank Syariah. Mengapa hal ini meningkatkan peringkat Indonesia
Keuangan Haji (BPKH), telah beberapa Negara Muslim lainnya, meningkatkan jumlah wisatawan
Country Index (IFCI) 2019 penting untuk dilakukan?. Sebab pada Global Islamic Economy
mengalami pertumbuhan positif seperti: Pakistan, Mesir, Iran, Turki, Muslim Global sebesar 3 juta jiwa
berdasarkan rilis Global Islamic untuk menjaga momentum halal, Indicator (GIEI) pada kategori
dalam pertambahan aset dengan Bangladesh dan Negara Muslim pada tahun 2019, sementara
Finance Report (GIFR) 2019 oleh serta memaksimalkan peluang Islamic Finance.
jumlah total mencapai 942.2 triliun. lainnya (The Pew Forum on Indonesia dikunjungi oleh 3,5 juta
Cambridge Institute of Islamic yang ada, diperlukan Bank Syariah Wallahu a'lam bisshowab.
Dengan rincian, lembaga asuransi Religion & Public Life, 2019). wisawatan sepanjang tahun 2019.
Finance (Cambridge-IIF) Inggris.
INSIGHT I Edisi Kedelapan I Januari 2020 INSIGHT I Edisi Kedelapan I Januari 2020
17 AKADEMIA AKADEMIA 18
mengalami kenaikan khususnya terjadi pergeseran dari outlet fisik (customer orientation) menjadi salah
lima tahun terakhir ini yaitu adanya cabang ke arah digital banking satu unsur yang penting misalnya
beberapa Bank Pembangunan dimana ada sekitar 1,915 outlet tidak lagi diperlukan tanda tangan
Daerah (BPD) yang sudah bank yang ditutup dari tahun 2014- basah nasabah untuk membuka
melakukan konversi menjadi Bank 2018 (Forbes, 2019). Bank syariah rekening di suatu bank syariah
Umum Syariah seperti BPD Aceh dewasa ini tidak bisa hanya dimana proses verifikasi nasabah
yang memberikan kontribusi aset mengandalkan outlet fisik saja dilakukan dengan proses Know Your
Rp25 triliun dan BPD NTB yang namun juga harus menjangkau Customer (KYC) yang di integrasikan
memberikan kontribusi kenaikan nasabahnya melalui layanan digital dengan menggunakan platform
aset Rp7 triliun. seperti internet banking dan mobile teknologi seperti video-call di
banking. smartphone atau laptop.
Diharapkan ke depan, dengan
suksesnya konversi Bank Aceh Menurut hemat penulis, strategi Sehingga memasuki era revolusi
BANK SYARIAH Syariah dan Bank NTB syariah,
maka BPD di daerah juga tertarik
perbankan syariah untuk
menambah outlet fisik cabang
industri 4.0 ini perbankan syariah
perlu semakin memahami pasar
untuk konversi seperti Bank Nagari
MENUJU yang sudah mengambil keputusan
konversi pada RUPS akhir tahun
harus mulai dikurangi karena trend
kedepan nasabah lebih suka
menggunakan elektronik channel
melalui riset yang dilakukan
terhadap nasabah agar bank
Syariah bisa memetakan perilaku
ERA BANKING 4.0 2019. Kontribusi Bank Nagari
diperkirakan sekitar Rp24 triliun
dari pada datang ke kantor
layanan. Hal ini diperkuat oleh
konsumennya. Sehingga sangat
penting bagi industri perbankan
terhadap peningkatan aset data bahwa di Indonesia ada syariah untuk memanfaatkan big
perbankan syariah nantinya. sekitar 132 juta pengguna internet data untuk digunakan dalam hal
syariah yaitu sebesar 6,01 persen dengan 178 juta pemilik mengumpulkan informasi
OJK hingga tahun 2019 jumlah Ditengah disrupsi teknologi
(OJK, Oktober 2019). smartphone dan 120 juta pemilik mengenai para nasabahnya
Muhammad Arham, Ph.D. bank syariah di Indonesia dewasa ini, perbankan syariah aktif akun sosial media. misalnya untuk mengamati
berjumlah 189 bank syariah yang juga harus berkompetisi tidak
Dosen Fakultas Ekonomi & Bisnis, perilaku (behavior) para nasabahnya
Universitas Pertamina terdiri dari 14 Bank Umum Syariah Masih rendahnya pangsa pasar hanya dengan perbankan
perbankan syariah di Indonesia Bank syariah perlu untuk hingga ke media sosial yang
(BUS), 20 Unit Usaha Syariah konvensional namun juga dengan
bila dibandingkan dengan negara mengembangkan saluran mereka gunakan sehingga dapat
(UUS), dan 164 Bank Pembiayaan perusahaan teknologi finansial
tetangga seperti Malaysia (28 pelayanan omni channel (lebih dari dilakukan analisis resiko kredit.
Rakyat Syariah (BPRS). (financial technology/fintech). Era
persen) disebabkan oleh beberapa satu channel penjualan) berbasis
banking 4.0 telah merevolusi dan teknologi informasi. Dengan Selanjutnya inovasi harus terus
Bank syariah di Indonesia sendiri hal diantaranya masih rendahnya
mentransformasi sektor keuangan demikian nasabah bank syariah
K
iprah bank syariah di terus mengalami pertumbuhan tingkat literasi keuangan syariah dilakukan dengan proaktif
syariah sehingga inovasi bank bisa mendapatkan layanan dari khususnya dalam mengetahui
Indonesia sudah memasuki yang cukup pesat setiap tahunnya. (8.93 persen) sehingga
syariah dalam hal layanan berbagai macam saluran atau pengalaman nasabah (customer
dekade ketiga dimana pada Dalam kurun waktu tahun 2014- berpengaruh pada rendahnya
teknologi kepada konsumen device dengan fungsi dan experience) serta performa dan
awal mulanya ditandai oleh 2018, perbankan syariah mampu tingkat inklusi keuangan syariah
menjadi suatu hal yang mutlak. pengalaman yang sama. produktivitas dari bank syariah
dirintisnya Bank syariah pertama mencatat Laju Pertumbuhan (9,1 persen) menurut survei OJK
Perubahan perilaku konsumen tersebut. Kolaborasi dan
pada tahun 1992 yaitu Bank Majemuk Tahunan (Compounded terbaru pada tahun 2019.
menuntut perbankan untuk lebih Dalam hal digitalisasi perbankan kerjasama bank Syariah juga
Muamalat Indonesia (BMI). Hal ini Annual Growth Rate/ CAGR) sebesar Sehingga perlu upaya sosialisasi
adaptif dengan teknologi digital. syariah, unsur orientasi nasabah sebaiknya dilakukan dengan
tidak terlepas dari cerahnya 15 persen, lebih tinggi dari industri yang lebih massif oleh berbagai
Karena jika tidak, maka perbankan perusahaan fintech syariah
prospek di sektor keuangan perbankan nasional yang stakeholder dalam membangun
syariah akan bisa ditinggal mengingat jangkauan fintek dalam
syariah khususnya perbankan mencatat CAGR sebesar 10 kesadaran di segenap lapisan nasabah dan beralih ke institusi
syariah di Indonesia. Bank syariah persen pada periode yang sama. masyarakat terhadap keuangan menggaet nasabah yang tidak bisa
keuangan syariah lain seperti
“
terbukti mempunyai daya tahan Saat ini jumlah nasabah bank syariah. diakses layanan perbankan
fintech syariah. (unbankable).
yang kuat dalam menghadapi syariah sudah mencapai 31,89 juta Bank syariah perlu untuk
hempasan badai krisis keuangan orang atau mencapai sekitar 12 Namun yang masih patut disyukuri Menurut survey dari PWC (2018) mengembangkan saluran pelayanan
tahun 1998 dan 2008. Bank persen dari total populasi Muslim yaitu sektor perbankan syariah omni channel (lebih dari satu channel Bank Syariah juga perlu
menunjukkan hanya 14 persen
syariah tetap stabil dan di Indonesia. akhirnya keluar dari jebakan penjualan) berbasis teknologi memahami pasar generasi Muslim
dari bank syariah yang
memberikan keuntungan, pangsa pasar 5 persen pada tahun informasi. Dengan demikian nasabah Milenial yang mempunyai
mengatakan bahwa tujuan dari
kenyamanan serta keamanan bagi Jumlah nasabah perbankan 2019. Berdasarkan catatan bank syariah bisa mendapatkan karakteristik cenderung kepada
digitalisasi adalah untuk
nasabahnya. Terinspirasi dengan syariah ini termasuk kecil jika Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per layanan dari berbagai macam “ aspek digitalisasi yang tinggi,
meningkatkan pendapatan dari
tegarnya Bank Muamalat mengingat bahwa jumlah populasi Oktober 2019, total aset inovatif, kreatif dan sudah semakin
bank syariah. Padahal digitalisasi saluran atau device dengan fungsi
menghadapi krisis tahun 1998, Muslim di Indonesia mencapai perbankan syariah mencapai melek finansial terhadap berbagai
perbankan syariah bisa dan pengalaman yang sama.
maka berdirilah Bank Syariah sekitar 227 juta jiwa atau 87 Rp499,98 triliun atau 6,01 persen produk keuangan Syariah. Karena
berdampak pada efisiensi biaya
Mandiri (BSM), bank syariah persen dari total penduduk dari seluruh aset perbankan ke depan generasi muslim milenial
yang dikeluarkan sehingga bisa
kedua di Indonesia. Semenjak itu Indonesia. Hal ini berdampak pada nasional. Beberapa faktor inilah yang akan menjadi mesin
meningkatkan pendapatan bank
mulai bermunculan pendirian bank masih rendahnya pangsa pasar signifikan yang menyebabkan penggerak ekonomi keuangan
syariah. Di luar negeri sendiri
syariah lain dimana menurut data (market share) aset perbankan sektor perbankan syariah syariah di Indonesia.
seperti Amerika Serikat, sudah
INSIGHT I Edisi Kedelapan I Januari 2020 INSIGHT I Edisi Kedelapan I Januari 2020