LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN
CA MAMAE PADA NY. S DIDUSUN PEDAK.
DESA BUMIREJO KEC. MUNGKID
DISUSUN OLEH:
MELINDA EKA RISMA DEWI
(20.0601.0020)
PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIY AH MAGELANG
20231
2
PENGERTIAN
Kanker adalah sekelompok sel tidak normal pada payndara yang terus tumbuh
berupa ganda, Pada akhirnya sel-sel ini menjadi bentuk benjolan di payudara, Jika
benjolan kanker itu tidak dibuang atau terkontrol, sel-sel kanker bisa menyebar
(metastase) pada bagian tubuh lain, Metastase bisa terjadi pada kelenjar getah bening
(imfe) ket
ditulang, paru-paru, hati, kulit, dan bawah Kuli,
ataupun diatas tulang belikat, Selain itu sel-sel kanker bisa bersarang
Ketika sejumlah sel didalam payudara tumbuh dan berkembang dengan tidak
terkendali, inilah yang disebut kanker, Selsel tersebut dapat menyerang jaringan sekitar
dan menyebar keseluruh tubuh. Kumpulan besar dari jaringan yang tidak terkontrol
disebut tumur atau benjolan, Akan tetapi, tidak semua tumor merupakan kanker karena
sifainya yang tidak menyebar atau mengancam nyawa, Tumor ini disebut tumor jinak.
‘Tumor yang dapat menyebar keseluruh tubuh atau menyerang jaringan sekitar disebut
kanker atau tumor ganas.
ETIOLOGE
‘Secara konseptual penyebab kanker payudara belum dapat diketahui secara pasti, akan
tetapi terdapat faktor risiko yang diduga berhubungan dengan kejadian kanker payudara
yaitu: riwayat penyakit, riwayat keluarga, usia, usia menarche, usia menopause, usia
melahirkan anak pertama, riwayat kontrasepsi hormonal, riwayat menyusui, dan
obesitas,
a Usia
Usia adalah masa hidup responden yang ditandai dengan ulang tahun terakbhir.
Wanita yang berumur lebih dari 30 tahun mempunyai kemungkinan yang lebih
bbesar untuk mendapat kanker payudars dan risiko ini akan bertambah sampai
umur 50 tahun dan setelah menopause.
b. Riwayat keluarga
¢. Terdapat peningkatan risiko keganasan pada wanita yang keluarganya
menderita kanker payudara. Wanita yang memiliki riwayat keluarga dengan
risiko kanker payudara berisiko 2-3 kali lebih besar, sedangkan apabila yang
terkena bukan saudara perempuan maka risiko menjadi 6 kali lebih tinggi
4d, Riwayat Kontraspepsi hormonalKadar hormonal yang berlebihan akan menumbuhkan sel-sel genetic yang rusak
yang akan menyebabkan kanker payudara,
e. Riwayat menyusui
Menyusui dapat memberikan proteksi terhadap ibu, meningkatkan kesehatan
bayi dan juga dapat menghindarkan ibu dari kanker payudara Pada wanita yang
tidak menyusui produksi susu akan berhenti, namun produksi air susu tidak
mudah bethenti begitu saja schingga menyebabkan terjadinya pembengkakan
payudara yang sering menimbulkan rasa ny.
f. .Riwayat penyakit Penderita pemah memiliki riwayat penyakit yang sama yaitu
kanker payudara tetapi masih tahap awal dan sudah melakukan pengangkatan
kanker, maka akan beresiko pula pada payudara yang seat.
& Obesitas
‘Obesitas mempunyai efek perangsang pada perkembangan kanker payudara,
Estrogen disimpan dalam jaringan adiposa). Beberapa kanker payudara adalah
reseptor estrogen positif (ER+), artinya bahwa estrogen menstimulasi
pertumbuhan $0 17 tahun.
Pemeriksaan Mamografi sebaiknya dikerjakan pada hari ke 7-10 dibitung
dari hari pertama masa menstruasi; pada masa ini akan mengurangi rasa
tidak nyaman pada wanita pada waktu di kompresi dan akan memberi hasil
yang optimal,
|. Ultrasonografi Penggunaan USG
untuk tambahan mamografi meningkatkan akurasinya sampai 7.4%,
Namun USG tidak dianjurkan untuk digunakan sebagai modalitas skrining
oleh arena didasarkan penelitian ternyata USG gagal_menunjukan
efikasinya,
. MRI dan CT-SCAN
Walaupun dalam beberapa hal MRI lebih baik daripada mamografi, namun
secara umum tidak digunakan sebagai pemeriksaan skrining karena biaya
mahal dan memerlukan waktu pemeriksaan yang lama, Akan tetapi MRI
dapat dipertimbangkan pada wanita muda dengan payudara yang padat atau
pada payudara dengan implant, dipertimbangkan Klien dengan risiko tinggi
untuk menderita kanker payudara,
Biopsi Kelenjar sentinel Biopsi kelenjar sentinel ( Sentinel lymph node
biopsy ) adalah prosedur pengangkatan kelenjar getah bening aksila sentinel
sewaktu operasi, Kelenjar getah bening sentinel adalah kelenjar getah
bening yang pertama kali menerima aliran limfatik dari tumor, menandakan
mutainya terjadi penyebaran dari tumor primer. Biopsi kelenjar getah 18
bening sentinel dilakukan menggunakan blue dye, radiocolloid, maupun
kombinasi keduanya,
. Pemeriksaan Patologi Anatomi Pemeriksaan Patologi Anatomi
Pemeriksaan patologi pada kanker payudara meliputi pemeriksaan sitologi
morfologi (histopatologi), pemeriksaan immunohistokimia, in situ
hibridisasi dan gene array (hanya dilakukan pada penelitian dan kasus
khusus),6, PENATALAKSANA
Penatalaksanaan medis yang dapat dilaksanakan pada Klien dengan kanker payudara
menurut Komite Penanggulangan Kanker Nasional (2015) adalah sebagai berikut,
a. Pembedahan
Pembedahan merupakan terapi yang paling awal dikenal untuk pengobatan kanker
payudara, 1) Mastektomi Mastektomi adalah pengangkatan tumor metastasis pada
kanker payudara, Tindakan ini memang masih terjadi kontroversi diantara para
abli, namun dikatakan mastektomi mempunyai angka harapan hidup yang lebih
panjang bila memenuhi indikasi dan syarat tertentu.Tindakan ini dilakukan pada
kanker payudara dengan metastasis kulit, paru, hati, dan payudara Kontralateral.
Pada metastasis otak, metastatektomi memiliki manfaat klinis yang masih
kontroversi, 2) Mastektomi Radikal Modifikasi Mastektomi Radikal Modifikasi
adalah tindakan pengangkatan tumor payudara dan seluruh payudara termasuk
Kompleks putingareola, disertai diseksi kelenjar getah bening aksilaris level T
sampai II. Indikasi MRM adalah kanker payudara stadium 1, 1, ITA dan 20 TB.
Bila diperlukan pada stadium IITb, dapat dilakukan setelah terapi neoajuvan untuk
pengecilan tumor. 3) Mastektomi Radikal Klasik Mastektomi Radikal Klasik
adalah tindakan pengangkatan payudara, kompleks puting-areola, otot pektoralis
mayor dan minor, serta kelenjar getah bening aksilaris level I, II, 1 secara en bloc.
Indikasi Mastektomi radikal klasik adalah kanker payudara stadium IIIb yang
‘masih bisa dioperasi dan tumor dengan infiltrasi ke muskulus pektoralis mayor. 4)
Mastektomi dengan teknik onkoplasti Rekonstruksi bedah dapat dipertimbangkan
pada institusi yang mampu ataupun abli bedah yang kompeten dalam hal
rekonstruksi payudara tanpa meninggalkan prinsip bedah onkalogi. 5) Mastektomi
Simpel Mastektomi simpel adalah pengangkatan seluruh payudara beserta
kompleks puting- areolar, tanpa diseksi kelenjar getah bening aksila, 6)
Mastektomi Subkutan Mastektomi subkutan adalah pengangkatan seluruh jaringan
payudara, dengan preservasi kulit dan kompleks puting-areola, dengan atau tanpa
diseksi kelenjar getah bening aksila. 21 7) Breast Conserving Therapy (BCT)
Breast Conserving Therapy adalah pembedahan atas tumor payudara dengan
mempertahankan bentuk payudara, dibarengi atau tanpa dibarengi dengan
rekonstruksi, Tindakan yang dilakukan adalah lumpektomi atau kuadrantektomidisertai diseksi kelenjar getah bening aksila level I dan level 2. Tujuan utama dati
BCT adalah eradikasi tumor seeara onkologis dengan mempertahankan bentuk
payudara dan fungsi sensasi, BCT merupakan salah satu pilihan terapi lokal kanker
payudara stadium awal, 8) Salfingo Ovariektomi Bilateral (SOB) Salfingo
ovaricktomi bilateral adalah pengangkatan kedua ovarium dengan/ tanpa
pengangkatan tuba Falopi, baik dilakukan secara terbuka ataupun melalui
laparaskopi. Indikasi Salfingo ovariektomi adalah Karsinoma payudara stadium TV
yemik 1) Radioterapi
Biasanya merupakan kombinasi dari terapi lainnya tapi tidak jarang pula
premenopausal dengan reseptor hormonal positif.b, Terapi
merupakan therapi tunggal. Adapun efek samping: kerusakan kulit di sekitarnya,
kelelahan, nyeri karena inflamasi pada nervus atau otot pectoralis, radang
tenggorokan 22 2) Kemoterapi Pemberian obat-obatan anti kanker yang sudah
menyebar dalam aliran darah. Efek samping: lela, mual, muntah, hilang nafsu
makan, kerontokan membuat, mudab terserang penyakit 3) Manipulasi Hormonal
Biasanya dengan obat golongan tamoxifen untuk kanker yang sudah bermetastase.
Dapat juga dengan dilakukan bilateral oophorectomy. Dapat juga digabung dengan
therapi endokrin lainnya,
7. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosa merupakan sebuah penilaian Klinis tentang respon pasien terhadap
Keschatan/proses kehidupan yang dilaluinya, baik itu potensial atau actual, Yang
bertujuan untuk mengidentifikasi respon pasien secara individu, kelompk, keluarga
mengenai sebuah situasi yang memiliki kaitan dengan Kesehatan (Tim Pokja SDKI
DPP PPNI, 2017)
Diagnose yang muncul pada kasus ini:
= Pre Operasi
1. Nyeri akut b. d agen pencedera fisik (D.0077)
2. Ansietas b.d kurang terpapar informasi (D.0080)
- Post Operasi
1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisik (D.0077)
2. Resiko infeksi b.d efekprosedur invasif (0.0142)
8. INTERVENSI KEPERAWATANPre Operasi
1, Nyeri akut b.d agen penceders fisik (D,0077)
Setelah dilakukan tindakan keperawatan —selama...jam
mare) OS: 7 7
9093 (en mongotolan niyo pada bagian gay
Corotah —Oporasi .
D: vorena 4plah metakatan operan
Ae seperti qortusul - Aste
DR: holah Yanan
(: (ata 4
=r. uypor uta Oe
0. sy
0 anga\e Meringys
. Nom \ ggrisdh
gue eda
=p: (60140 mney
to 1 86% [inn
(: 46°C
Diagnosa Keperawatan
udara Neon Ave bd Agen
Poncedera rtotege 5
(0.007?)Hari/Tanggal
“Caso, marek
20%}
\
RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosa
f
Rencana Keperawatan
Keperawatan SLKI SIKI Rasional
yor’ Avur b.d) (aah dravuean ; Manajomen Nyod Tame wleagetatu
He ee ect degen Vengdeteeanean | aCe dum
a fogleas ryan Metucun Ve teeta "| (foncitas, dyer
dordan esters Hh - 2) antag mongetab
Wasi 2 Lr) dontietcast (ala ayer | ~ fata tyert
- Koutan nyori . .
pate entra’ Ate" | 5 yg ong Ni
9. Gotigah groom ng memperhorat | kaekor game
2, Aretuens veal ie mempertngan ny prt
Wwenitai poivan {een Mon aut tnengeed
A boat th PP gornacon ‘Span
nem
) Famdost rita fp) grant oe
dan, dd WOE OXF |
\
L) Ajavcan Agente —) ae trang
honarmaotogi «| NOSANYES.
rite ntengurangi
pasa riyenhh)
IMPLEMENTASI
GeLOKA Matt} Kiyo Near bd
I03
Ajon Pentedeo
{rvoreats
0 voit
Hari/Tanggal Diagnosa Implementasi Respon ~) Paraf |
Keperawatan |
— a |__|}
tmongidonneican (oensi , ducts] Qs. Ud
elven Mengataka nye it ude -|
fretwenci , cuaitar, (ntencitas \
Cedelah Oporan
RB: Careng telah mela
Van over
a: oper ertutute -
dusuk
“: Corolah \canan .
¢: G\ala 4A
+ Siang, Rett
De oe 6
—Tamgak mnonndis
—Taregae gerisah
~ Suit bdur
TWh Woo[gommnrg
gy: Bex/nat
Ge we
Qss .
- ction mengatan nyen KA).
Q
W .. oe
= Yin kampae. mestngls
— aien tamgrle 4@454»(MpLeMentasy a Poin
Tedoneqirat (UE YA
» Menor tera qyon
Viagnt
tan /
stomp _| ev rennuiyntn
nye Setetah
Ve:
(lien menqabiean
Spordsl
Oo: wis
Tops ka for oot
A Beritan {oleate don EATMA-
Os:
aug) -\Aan mmongataain Coluyy {iver
dilavukan ‘todakar Aotnit
Nea Garmatoiogi
Qo: ;
- Kin tampat antastat
€ fantixie’ \shietuat dan
wa
Kidur os vs C
j
Go. Ayactan {etic NonfACMAY Es —
Jeoiegt untut Margin} 0:
MAY MH yer ~ eed tampa Slempratctolan
Kea (ang dayareas
faba. & —— Nyon’ ~
NOIRE 20% |, : | tnetg dente teeny, [OT
EEcrotegs Gare mer been magih ayer
p.0o77 di bagian payudara .
P: Setean oprast
&* Cport dertusue fucdlc
R: soboah \anan .
S$: Skea 4
Te Hitang Tenbur
Qo: ve
- Tat pale Serevari orig!
= Tapat: etch
- Gut bdur
- TO. LSS [ Gommetg .
hv: 93x imo
1 HC
rer: pox lenn’ -
aa 4 [KAN -
: 2. Mongidenr¢itas’ (haa | oe,
™ ~\dien tonaynavan yen f tae
Py ye oselealt Nets
~ Tampa qeusan
~ quiet deraie
3. donimkari Ractor Yang
Memperberal nyect
A Bortlean Jolene nenfarmadco
\ea\
fc. gastitant ardhal dan bur
b- Aaron Feenik non Factne
fe by payne rongurard
tis, 4 Wace | yer Nye
9093 7 Rear Ba | Vctteng deniegieacl teeaci
gen pencedora| karaetenstit: - Fuaiteas,
fist otogi dan Imencitas nyen
(9.0077)
5
- tong identi a (hala
yen”
. onti fi Mg
Mmempor bara nyen’
Ds:
Pee mongaracan Seflan
tol
alinba) .
ol
- mongatavan yer goetah
operas
(o.
Terdapal lulea past OP
drayorican Adenite "On -
Kacmalcolodt
Maton Jampae antutias
Ds, -
Yo:- BO: so
Q: .
Riven tampa Memera , i
prolinds
kan delenik yay drayartan
De: :
Alon mongakakan Nye’
(enurun , {kata - pais),
Vo.
PMenngis Menucin
(eawrah menurun
- Poa dus Paik
r 1p: lAc/@ommtg
N+ Gexfant
re. 3b'c
fees goximenih,
Dew
-ldun menaataban hyon'
Cha - 1) qe
ol .
Po: . .
_ forings menu
— fyaisah ywonumla
- uta dar meontbatlc
~ th, lasigo, wimg
He dex [mat
gab ’e
pe OX MAE,
(Dr:
Mm ta '
(ea opera hen
Perdana ebes Ika op,
ie. Pat tefac? Uhiahat A bdo
‘Ytnengurang' 7282 Myer
, Gerrkan fekn/' :
& ton farmakoly, Bien meng
jalan Sohang bal .
cqyarban ntk Non¢garmake wend
Bien Humpak antuslal
Pe
>
wail
b.Aftrian felemke tonfamake ps
: kltep anna 2 pad
yen’ Stan Peek Yo MRIS MieleEVALUASI
Hari/Tanggal
Diagnosa Evaluasi
Keperawatan
ts, ' do | .
aati t Tait ee ue ¢ I kien Pan aithae Agen’ petah ap
es Fescotoger énurda skal x Abo,
3 > kien mingatalcan” memprattelann, Plan
0.0099 honfarmakeleg:” Sebap ayen dnbut
~ Bien dampak menprat tober
drt,
Ka ei oy
~ TOIL) Qo mmdyy
AP: 06 XYmonit
C 236°C
[UL + dox/mnt +