Intisari—Teknologi manajemen data yang terus berkembang Tantangan “5V” dikenal mendominasi praktik dan penelitian
telah mendorong popularitas not only structured query language big data, yaitu volume, velocity, variety, veracity, dan value [1].
(NoSQL) berorientasi dokumen menjadi salah satu model data Ada beberapa isu yang terkait dengan tantangan manajemen
yang paling banyak digunakan saat ini. Selain popularitas data, di antaranya adalah pertimbangan lokasi penyimpanan
tersebut, terdapat keunggulan menarik, yaitu kemampuannya
menawarkan fleksibilitas penyimpanan data dalam berbagai
data yang terpusat (centralized) atau terdistribusi (distributed);
bentuk dan ukuran, baik untuk data terstruktur maupun tidak penggunaan metode pengaksesan data yang berdasarkan
terstruktur. Namun, fleksibilitas model data tersebut menjadi perolehan informasi (information retrieval) atau perolehan data
tantangan tersendiri karena dapat berdampak pada (data retrieval); dan penentuan operasi pencarian data
pembentukan skema yang lebih kompleks jika tidak menggunakan pencocokan pola (pattern matching) atau
mempertimbangkan pola desain yang sesuai dengan kebutuhan. pencocokan string yang tepat (exact string matching).
Studi ini bertujuan untuk melakukan pemodelan data relasional Pemodelan data (data modeling) merupakan suatu landasan
pada NoSQL berorientasi dokumen pada tingkat konseptual, untuk menjawab tantangan tersebut. Pada proses perancangan
logis, dan fisik. Rancangan tingkat konseptual dibentuk
dan pengembangan sistem data, pemodelan data merupakan
berdasarkan proses, aturan, dan kebutuhan bisnis. Sementara itu,
rancangan tingkat logis dan fisik dibentuk berdasarkan pola bagian yang penting. Pemodelan data menyediakan teknik
desain extended reference dan computed yang ditentukan dari untuk menggambarkan kebutuhan informasi di dunia nyata
beban kerja operasi. Rancangan model data relasional pada dengan cara yang dapat dipahami pengguna serta membantu
NoSQL berorientasi dokumen berhasil dibentuk menggunakan perancang mengimplementasikan kebutuhan informasi tersebut
entity relationship diagram (ERD), dengan notasi Chen untuk ke sistem basis data [2]. Pemodelan data dapat memberikan
tingkat konseptual dan CRD baik untuk tingkat logis maupun gambaran dalam bentuk model konseptual, model logis, dan
fisik. Fokus rancangan tingkat konseptual terletak pada model fisik [1]–[5]. Model konseptual basis data structured
representasi entitas, atribut, dan relasi. Berbeda dengan tingkat query language (SQL) digunakan sebagai representasi dari
konseptual yang cenderung abstrak, fokus rancangan tingkat
logis terletak pada representasi skema collection (embedded dan
konsep sistem nyata yang diperoleh berdasarkan kebutuhan
reference), termasuk pola desain yang dipengaruhi oleh klien [6]. Tahap berikutnya adalah mentransfer model
pembentukan relasi. Selanjutnya, fokus rancangan tingkat fisik konseptual ke tingkat logis dengan cara mengonversi set entitas,
adalah merepresentasikan skema ke dalam bentuk yang lebih atribut, dan relationship ke skema relasional yang menjelaskan
konkret. Rancangan tingkat fisik hampir sama dengan tingkat tabel dan strukturnya serta relasi antartabel. Model logis
logis. Perbedaannya hanya terletak pada penambahan detail kemudian dikonversi ke tingkat fisik, yaitu pembuatan skema
untuk tipe data dan struktur data. Evaluasi rancangan model data relasional sesuai manajemen basis data yang dipilih [7].
dilakukan menggunakan daftar tilik pemeriksaan untuk setiap Berbagai jenis model data telah berkembang, mulai dari
tingkatan. Studi ini berkontribusi untuk merancang model data
model data relasional sampai dengan model data graf [3], [4].
dengan keunggulan kinerja membaca yang lebih baik (read-
intensive) karena tidak perlu melakukan operasi gabungan (join) Hal ini sejalan dengan perkembangan penanganan basis data
antar-collection yang memiliki relasi dan tidak perlu melakukan relasional yang terstruktur sampai dengan data nonrelasional
pengulangan proses komputasi untuk atribut turunan. dengan skala besar yang termasuk dalam proses big data [8].
Saat ini, pengelolaan data nonrelasional dengan NoSQL (not
Kata Kunci—NoSQL Berorientasi Dokumen, Pemodelan Data, only SQL) telah menggantikan pengelolaan basis data dengan
Extended Reference, Computed. SQL yang telah mendominasi komputasi pengelolaan basis
data relasional selama beberapa dekade [8], [9].
I. PENDAHULUAN
Secara umum, NoSQL memiliki pendekatan yang berbeda
Perkembangan manajemen data dalam suatu basis data dengan SQL, terutama dalam penyimpanan dan pengaksesan
(database) saat ini harus mampu menjawab tantangan big data. data [9]. Hal ini dapat dilakukan dengan empat kategori
pemodelan data yang berorientasi pada nilai-kunci (key-value-
1,2,3,4 Jurusan Teknik Komputer & Informatika, Politeknik Negeri based), dokumen (document-based), kolom (column-based),
Bandung, Jl. Gegerkalong Hilir, Ds. Ciwaruga, Kabupaten dan graf (graph database) [3], [8], [10]–[13]. Dengan
Bandung, Kode Pos 40559, Jawa Barat, INDONESIA (tlp: 022- pemodelan ini, NoSQL tidak hanya dapat memudahkan
2013789; faks: 022-2013889; email: pemrosesan analitik, tetapi juga dapat digunakan untuk
1muhammad.riza@polban.ac.id, 2t.semiawan@polban.ac.id,
menangani pemrosesan transaksi yang ditangani oleh model
3djoko.cahyo@polban.ac.id, 4hasri.hayati@polban.ac.id)
data relasional [3], [10], [14].
*Corresponding Author Sejalan dengan evolusi pengelolaan basis data dari SQL ke
NoSQL, teknologi perangkat (tools) pemodelan data pun ikut
[Diterima: 28 Desember 2021, Revisi: 8 Juli 2022] berkembang. Beberapa studi terkait pengembangan tools
Muhammad Riza Alifi: Pemodelan Data Relasional pada ... p-ISSN 2301 – 4156 | e-ISSN 2460 – 5719
ID-184 Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi | Vol. 11, No. 3, Agustus 2022
pemodelan data yang sudah banyak digunakan antara lain entity proses terhadap basis data yang digunakan, mulai dari proses
relationship diagram (ERD), collection relationship diagram pembentukan, penyimpanan, sampai pengaksesan basis data
(CRD), document data model (DDM), UML-Class diagram, tersebut. Hal ini juga memperhatikan karakteristik data yang
dan NoSQL Abstract Model (NoAM) [3], [14], [15]. ada. Suatu model data yang dibentuk dengan tools apa pun
ERD merupakan salah satu tools yang dapat digunakan harus dapat merepresentasikan atau mengabstraksikan
untuk memodelkan data relasional yang merepresentasikan rancangan karakteristik dan perilaku basis data yang akan
struktur data dan informasi pada tingkat konseptual, logis, dan dipakai oleh suatu aplikasi tertentu dalam menghasilkan
fisik, yang dapat diimplementasikan pada basis data [3]. Selain informasi yang dibutuhkan oleh pengguna aplikasi tersebut.
itu, terdapat beberapa tools pemodelan data relasional, yaitu Model data tersebut harus dapat dilihat dari sudut pandang
CRD, yang dapat mempresentasikan struktur data pada tingkat konseptual (yang menunjukkan fungsi aplikasi) serta sudut
logis dan fisik; DDM pada tingkat logis; UML-Class diagram pandang logis dan fisik (yang menunjukkan proses teknis) dari
pada tingkat konseptual; dan NoAM, yang cenderung dapat penggunaan basis data tersebut.
diimplementasikan pada tingkat logis maupun fisik. Dengan struktur data yang semakin kompleks, pemodelan
Referensi [14] menggunakan CRD untuk pemodelan data data NoSQL menjadi tantangan yang perlu menjadi
NoSQL berorientasi dokumen. CRD dapat digunakan untuk pertimbangan. Khususnya pada NoSQL yang berorientasi
representasi tingkat logis maupun fisik yang dekat dengan dokumen, belum ada tools yang dapat dengan tepat
implementasi aplikasi. Pada CRD tingkat logis, komponen merepresentasikan atau memodelkan struktur data dan
yang ditampilkan adalah entitas, relasi embedded dan reference, informasi, baik secara konseptual, logis, maupun fisik. Model
dan cardinality pada relasi. Sementara itu, CRD tingkat fisik data NoSQL tersebut harus mampu menangani fleksibilitas
terdiri atas seluruh komponen yang ada pada tingkat logis bentuk dan ukuran data yang terstruktur, semiterstruktur, dan
ditambah penerapan pola desain (design pattern), struktur, dan polymorphic [10].
tipe data. Pola desain yang digunakan pada studi ini yaitu Studi ini mencoba untuk melakukan pemodelan relasional
schema versioning, subset, computed, bucket, dan extended pada struktur data NoSQL berorientasi dokumen. Pemodelan
reference. Selain menjelaskan penggunaan diagram tingkat dilakukan pada tingkat konseptual, logis, dan fisik, yang
logis dan fisik, studi ini juga secara sekilas menunjukkan diterapkan pada kasus Aplikasi Pengajuan Tugas Akhir di
penggunaan ERD sederhana (tanpa disertai atribut) sebagai Jurusan Teknik Komputer dan Informatika (JTK), Politeknik
representasi diagram tingkat konseptual. Negeri Bandung (POLBAN). Diagram model data yang
Referensi [14] menyatakan bahwa model data NoSQL dirancang berlandaskan hasil sintesis beberapa studi [3], [14],
diperlukan untuk meminimalkan kesalahan saat implementasi [15], untuk dapat diimplementasikan pada sistem manajemen
basis data, terutama dalam hal penjaminan atomicity operasi basis data MongoDB. Rancangan yang dihasilkan pada studi ini
penting dan kinerja yang lebih baik dengan menyesuaikan akan dikontribusikan pada perkuliahan di Program Studi D4
prioritas operasi. Referensi [15] mengusulkan NoAM sebagai Teknik Informatika, JTK, khususnya sebagai bahan studi
model data abstrak yang bersifat universal untuk basis data pengembangan perangkat lunak berbasis web.
NoSQL. NoAM mengeksploitasi elemen-elemen yang sama
pada setiap basis data NoSQL dan berupaya untuk II. METODOLOGI
menyeimbangkan setiap perbedaan dan variasi yang ditemukan. Studi ini mengadopsi metodologi fleksibel studi sebelumnya
NoAM terdiri atas tiga komponen, yaitu 1) basis data adalah
[14], [16], yang telah dimodifikasi sebagai dasar proses
sekumpulan dari collection; 2) collection adalah sekumpulan
perancangan model data untuk seluruh tingkat abstraksi
dari block yang memiliki pengenal unik; dan 3) block adalah
(konseptual, logis, dan fisik). Dalam membentuk model data
sekumpulan entry yang tidak kosong. Setiap entry memiliki
tingkat logis dan fisik, beban kerja (workload) diperlukan
sepasang entry key dan entry value. Hal yang unik di sini adalah
sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan relasi
studi ini menyatakan model abstrak, tetapi sudah
(embedded dan reference), struktur data, dan pola desain. Studi
merepresentasikan struktur data larik (array) dan objek (object)
dijalankan dengan beberapa tahap kegiatan, yaitu studi pustaka,
yang umumnya ditemukan pada model data fisik.
Referensi [3] membangun model data NoSQL berorientasi perencanaan pemodelan data, pelaksanaan atau pembentukan
dokumen pada tingkat logis dalam bentuk DDM. DDM tersebut model data, dan evaluasi model data.
dihasilkan melalui proses transformasi dari CDM pada tingkat A. Studi Pustaka
konseptual yang direpresentasikan oleh UML-Class diagram
Tahap ini mempelajari studi literatur yang terkait dengan
yang telah dimodifikasi. Pemetaan setiap elemen yang ada pada
topik pemodelan data NoSQL berorientasi dokumen pada
DDM dan CDM adalah 1) class dengan collection; 2) attribute
setiap tingkat abstraksi (konseptual, logis, dan fisik), termasuk
dengan column; dan 3) association dengan embedded atau
mengidentifikasi masalah berdasarkan hasil kajian teoretis.
reference. Studi ini hanya membahas model data tingkat
konseptual dan logis, belum membahas pemodelan data tingkat B. Perencanaan
fisik.
Tahap ini meliputi kegiatan persiapan sebelum pelaksanaan
Berdasarkan beberapa studi tersebut, terlihat bahwa
pemodelan dijalankan, yang terdiri atas hal-hal sebagai berikut.
pemodelan data dapat dilakukan dengan berbagai tools
pemodelan, seperti ERD, CRD, DDM, UML-Class diagram, 1) Penentuan Proses Bisnis (Business Processes), Aturan
dan NoAM. Perkembangan tools pemodelan tidak terlepas dari Bisnis (Business Rules), dan Kebutuhan Bisnis (Business
p-ISSN 2301 – 4156 | e-ISSN 2460 – 5719 Muhammad Riza Alifi: Pemodelan Data Relasional pada ...
Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi | Vol. 11, No. 3, Agustus 2022 ID-185
TABEL I TABEL II
PROSES BISNIS ATURAN BISNIS
Muhammad Riza Alifi: Pemodelan Data Relasional pada ... p-ISSN 2301 – 4156 | e-ISSN 2460 – 5719
ID-186 Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi | Vol. 11, No. 3, Agustus 2022
p-ISSN 2301 – 4156 | e-ISSN 2460 – 5719 Muhammad Riza Alifi: Pemodelan Data Relasional pada ...
Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi | Vol. 11, No. 3, Agustus 2022 ID-187
Muhammad Riza Alifi: Pemodelan Data Relasional pada ... p-ISSN 2301 – 4156 | e-ISSN 2460 – 5719
ID-188 Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi | Vol. 11, No. 3, Agustus 2022
TABEL VII
PENERAPAN POLA DESAIN
p-ISSN 2301 – 4156 | e-ISSN 2460 – 5719 Muhammad Riza Alifi: Pemodelan Data Relasional pada ...
Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi | Vol. 11, No. 3, Agustus 2022 ID-189
Relasi menunjukkan keterkaitan logis antarentitas, disertai relasi KoTA-Mahasiswa (1-ke-N), atau dapat dibaca terbalik
dengan atribut dan nilai keterkaitan (cardinality). Simbol Mahasiswa-KoTA (N-ke-1), pada collection Mahasiswa
cardinality satu-ke-banyak ditandai dengan 1-ke-N, sedangkan (collection anak) terdapat field Kode_KoTA sebagai reference
banyak-ke-banyak ditandai dengan M-ke-N. terhadap Kode_KoTA pada collection KoTA (collection induk).
Selain itu, terdapat satu objek deskriptif sebagai atribut Sementara itu, pada relasi M-ke-N untuk Dosen-KoTA, Topik-
Peran pada relasi antara entitas Dosen dan KoTA. Atribut KoTA, dan Topik-Dosen tidak dialokasikan field khusus
deskriptif tersebut bertujuan untuk menunjukkan bahwa sebagai reference. Selain itu, terdapat pola computed pada
terdapat tiga jenis status penetapan pembimbing, yaitu 1) seluruh atribut yang dimiliki oleh subcollection Beban
Dosen yang diajukan oleh KoTA, tetapi belum atau tidak Pembimbing pada collection Dosen. Dengan penerapan pola
ditetapkan sebagai pembimbing; 2) Dosen yang sudah extended reference, terlihat bahwa terjadi operasi baca yang
ditetapkan menjadi Pembimbing 1; dan 3) Dosen yang sudah sangat intensif (read-intensive) pada operasi relasi (operasi 5
ditetapkan menjadi Pembimbing 2. dan 7 pada Tabel VII). Hal ini juga terjadi pada penerapan pola
Dengan tools pemodelan ERD, entitas, atribut, dan relasi computed pada proses perhitungan beban pembimbing (operasi
yang teridentifikasi dapat menggambarkan dengan baik 8 pada Tabel VII). Ini berarti dengan adanya read-intensive,
perilaku aplikasi dari sudut pandang pemodelan data. Pada Gbr. waktu pemrosesan dapat lebih efisien karena dalam operasi
1, entitas Dosen dipertimbangkan untuk memiliki atribut relasi tidak diperlukan proses penggabungan (join) dan tidak
komposit (composite attribute), yaitu Beban Pembimbing, terjadi pengulangan dalam operasi perhitungan beban
yang berupa atribut turunan (derived attribute) untuk pembimbing.
Pembimbing_1, Pembimbing_2, dan Total. Selain itu, terdapat 3) Pemodelan Data Fisik: Pemodelan data fisik, yang
atribut deskripsi (descriptive attribute) Peran pada relasi dibangun dengan tools CRD fisik (Gbr. 3), hanya memperjelas
Membimbing antara Dosen-KoTA untuk menetapkan dosen model data logis berdasarkan penggunaan tipe dan struktur data.
sebagai Pembimbing 1, Pembimbing 2, atau belum ditetapkan. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan proses implementasi
2) Pemodelan Data Logis: Dalam pemodelan ini, semua pada mesin basis data yang dituju. Tipe data yang digunakan
entitas pada model data konseptual diimplementasikan sebagai yaitu ObjectId, string, dan integer, sedangkan struktur data
collection. Dengan menggunakan tools CRD, pola desain yang digunakan adalah objek, untuk merepresentasikan
extended reference dan computed diterapkan pada pemodelan subcollection, ditandai dengan kurung kurawal “{ }”; dan larik,
data logis ini. Tabel VII menunjukkan penerapan pola desain di untuk menampung atribut komposit, dengan tanda berupa
atas dikaitkan dengan operasi berdasarkan beban kerja. kurung siku “[ ]”.
Gbr. 2 menunjukkan setiap relasi yang terbentuk antar- B. Evaluasi
collection, baik 1-ke-N maupun M-ke-N menggunakan pola
extended reference. Terdapat perbedaan implementasi 1) Pemeriksaan Rancangan Model Data Konseptual: Hasil
extended reference untuk kedua jenis relasi tersebut. Dalam pemeriksaan rancangan model data konseptual menunjukkan
Muhammad Riza Alifi: Pemodelan Data Relasional pada ... p-ISSN 2301 – 4156 | e-ISSN 2460 – 5719
ID-190 Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi | Vol. 11, No. 3, Agustus 2022
p-ISSN 2301 – 4156 | e-ISSN 2460 – 5719 Muhammad Riza Alifi: Pemodelan Data Relasional pada ...
Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi | Vol. 11, No. 3, Agustus 2022 ID-191
Collection Dosen menerapkan reference ke Topik dan Topik UCAPAN TERIMA KASIH
embedded ke Dosen berdasarkan OP-07. Studi ini terlaksana dengan dukungan hibah kompetitif untuk
3) Pemeriksaan Rancangan Model Data Fisik: Rancangan meningkatkan kapasitas program studi di Politeknik Negeri
model data fisik yang telah diperiksa menunjukkan konsistensi Bandung, dengan nomor hibah B/75.5/PL1.R7/PG.00.03/2021.
terhadap rancangan model data logis yang mendefinisikan
REFERENSI
setiap collection, field, tipe data, dan struktur data. Pada model
[1] V.C. Storey dan I. Y. Song, “Big Data Technologies and Management:
data fisik, penerapan struktur data larik objek menjadi bagian What Conceptual Modeling Can Do,” Data and Knowl. Eng., Vol. 108,
penting dalam membentuk relasi M-ke-N antara KoTA- hal. 50–67, Mar. 2017.
Mahasiswa, Dosen-KoTA, Topik-KoTA, dan Topik-Dosen. [2] H.E. Samra, A.S. Li, B. Soh, dan M.A. AlZain, “Review of Contemporary
Selain itu, struktur data objek dapat digunakan untuk Database Design and Implication for Big Data,” Int. J. Smart Educ.,
mengakomodasi atribut turunan. Urban Soc., Vol. 12, No. 4, hal. 1–11, Okt. 2021.
[3] K. Shin, C. Hwang, dan H. Jung, “NoSQL Database Design Using UML
Dari evaluasi di atas, terlihat bahwa tools perancangan Conceptual Data Model Based on Peter Chen’s Framework,” Int. J. Appl.
model data relasional ERD dengan notasi Chen dapat Eng. Res., Vol. 12, No. 5, hal. 632–636, Des. 2017.
digunakan untuk model data tidak terstruktur pada NoSQL [4] A. Silberschatz, H.F. Korth, dan S. Sudarshan, Database System Concepts,
berorientasi dokumen di tingkat konseptual (repurposing). 7th ed., New York, AS: McGraw-Hill Book Company, 2020.
Demikian pula CRD, dapat digunakan untuk [5] IBM Cloud Education (2020) “Data Modeling,” [Online],
merepresentasikan tingkat logis maupun di tingkat fisik. https://www.ibm.com/cloud/learn/data-modeling, tanggal akses: 28-Sep-
2021.
[6] S. Bjeladinovic, “A Fresh Approach for Hybrid SQL/NoSQL Database
IV. KESIMPULAN
Design Based on Data Structuredness,” Enterp. Inf. Syst., Vol. 12, No. 8–
Hasil studi menunjukkan bahwa model data relasional dapat 9, hal. 1202–1220, Okt. 2018.
diterapkan pada basis data NoSQL berorientasi dokumen [7] G. Hampel, “Preparing the Conceptual Model of a Database,”
dengan memanfaatkan tools pemodelan ERD disertai notasi QUAESTUS Multidiscip. Res. J., Vol. 19, hal. 290–304, Jun. 2021.
Chen pada model data konseptual, CRD logis pada model data [8] J.R. Lourenço, dkk., “Choosing the Right NoSQL Database for the Job:
A Quality Attribute Evaluation,” J. Big Data, Vol. 2, hal. 1-26, Agu. 2015.
logis, dan CRD fisik pada model data fisik. Studi ini
[9] A. Schram dan K.M. Anderson, “MySQL to NoSQL: Data Modeling
berkontribusi pada perancangan model data dengan Challenges in Supporting Scalability,” SPLASH '12: Proc. 3rd Annu.
keunggulan kinerja membaca yang lebih baik (read-intensive) Conf. Syst., Program., Appl.: Softw. Humanit., 2012, hal. 191-202.
karena tidak memerlukan operasi gabungan (join) antar [10] L. Schaefer (2021), “What Is NoSQL?” [Online],
collection yang memiliki relasi (extended reference) dan tidak https://www.mongodb.com/nosql-explained, tanggal akses: 6-Sep-2021.
perlu melakukan pengulangan proses komputasi untuk atribut [11] J. Pokorný, “Functional Querying in Graph Databases,” Vietnam J.
turunan (computed). Selain itu, terdapat temuan menarik pada Comput. Sci., Vol. 5, hal. 95–105, Mei 2018.
[12] A. Meier dan M. Kaufmann, “NoSQL Databases,” dalam SQL & NoSQL
rancangan model data logis dan fisik, yaitu pembentukan relasi Databases, Wiesbaden, Jerman: Springer Fachmedien Wiesbaden, 2019,
1-ke-N dan M-ke-N dapat menghasilkan struktur collection hal. 201–218.
yang sama, tidak seperti model data relasional pada data [13] A. Haseeb dan G. Pattun, “A Review on NoSQL: Applications and
terstruktur yang membentuk struktur tabel yang berbeda. Hal Challenges,” Int. J. Adv. Res. Comput. Sci., Vol. 8, No. 1, hal. 203-207,
ini terjadi karena adanya dukungan struktur data larik objek 2017.
pada collection. [14] Y. Genkina (2020) “Data Modeling with MongoDB,” [Online],
https://webassets.mongodb.com/_com_assets/cms/mongodb_data_mode
ling_with_mongodb-44y55ekiu3.pdf, tanggal akses: 6-Sep-2021.
KONFLIK KEPENTINGAN
[15] P. Atzeni, F. Bugiotti, L. Cabibbo, dan R. Torlone, “Data Modeling in the
Penulis menyatakan bahwa representasi maupun interpretasi NoSQL World,” Comput. Stand., Interfaces, Vol. 67, hal. 1-14, Jan. 2020.
studi ini terbebas dari berbagai situasi atau kondisi yang terlibat [16] J. LaBreck dan D. Coupal (2020) “Advanced Schema Design Patterns,”
dengan konflik kepentingan pribadi atau organisasi tertentu. [Online], https://webassets.mongodb.com/_com_assets/cms/mongodb
_advanced_schema_design_patterns-pndclmx967.pdf, tanggal akses: 6-
KONTRIBUSI PENULIS Sep-2021.
[17] B. Thalheim, “Conceptual Model Notions – A Matter of Controversy:
Konseptualisasi, Muhammad Riza Alifi dan Transmissia Conceptual Modelling and its Lacunas,” Enterp. Model., Inf. Syst. Archit.
Semiawan; Studi Kasus, Djoko Cahyo Utomo L.; Metodologi, (EMISAJ), Vol. 13, hal. 9–27, Feb. 2018.
Muhammad Riza Alifi dan Djoko Cahyo Utomo L.; Validasi, [18] T. Semiawan, “User Interface Design Analysis Pertaining to
Transmissia Semiawan dan Hashri Hayati; Peninjauan dan Computational Thinking Framework,” Proc. 8th Int. Conf. Inform.,
Environ., Energy, and Appl., 2019, hal. 238–242.
penyuntingan, Muhammad Riza Alifi, Transmissia Semiawan,
dan Hashri Hayati; Pengawasan, Transmissia Semiawan.
Muhammad Riza Alifi: Pemodelan Data Relasional pada ... p-ISSN 2301 – 4156 | e-ISSN 2460 – 5719