Anda di halaman 1dari 8

JSA No.

:
Tanggal/ Date: 24 desember 2022 Revision No. : 01
2/PJBS-MEK/ANTAM281022

Departemen/ Sub Kontraktor/ Dipersiapkan oleh/


Ditinjau oleh/ Reviewed by
Departement/ Sub Contractor Prepared by
JOB SAFETY ANALYSIS
Analisa Keselamatan Kerja
PT.PJBS HSE PT.PJB
Nama : Nama :
Nama Pekerjaan/ Pimpinan Kerja/ Pengawas/ Job Leader/
Lokasi/ Location Ditinjau oleh/ Reviewd by Disetujui oleh/ Approved by
Job Title Supervisor
Pondasi dan
instalasi pipe
HSD fule oil P3LA, Buli – Halmahera HSE PT. PJBS PT.ANTAM
system,area story Timur
tank elevasi 20 dan
Nama : Nama :
area hst

Alat Pelindung Diri yang diperlukan/ Required Personal Protective Equipment :


APD Mandatory : Safety shoes, Safety Shoes Boot, Kacamata, Helmet, Rompi Reflector,Sarung Tangan Katun, Masker
APD Tambahan Untuk pekerjaan Khusus (Disesuaikan Dengan Pekerjaan Tersebut) : Safety Body Harness, Fire Blanket,Welding Cap, Hazmat, Ear Plug, Sarung Tangan Kulit
Fasilitas Pendukung Pekerjaan : Lampu Penerangan yang cukup memadai pada saat kerja overtime atau di Confined Space, Kotak P3K apabila ada luka ringan
Aktivitas Wajib yang dilakukan sebelum melakukan kegiatan di area Kerja
Safety Briefing / Tool Box Meeting dilakukan setiap hari sebelum memulai pekerjaan, untuk mengingatkan para pekerja untuk mentaati aturan dalam penggunaan APD dan juga untuk memastikan
semua pekerja dalam kondisi sehat.

Lembar ke1 dari8


Urutan dari Langkah-langkah Tindakan atau Prosedur yang
Bahaya-Bahaya Potensial Penanggung Jawab
Pokok Pekerjaan Resiko/ Hazard Risk Direkomendasikan
Potential Hazard Person In Charge
Sequence Of Basic Job Steps Reccommended Action or Procedure
1.Persiapan Pekerjaan

1.1 Lakukan safety talk/  Kondisi pekerja tidak fit (mual,  Cedera saat  Pastikan semua pekerja mengikuti arahan dari Pelaksana, Crew HSE
toolbox meeting dan pusing, demam, bekerja safety talk/toolbox meeting serta memastikan
informasikan rencana kerja mengantuk/fatigue, stress,  Pingsan saat pekerja dalam kondisi fit untuk bekerja,
serta aspek K3 dan pekerja yang dalam kondisi sakit tidak
dll). bekerja
diperkenankan untuk bekerja.
Lingkungan  Tidak memahami pekerjaan  Heat stroke/ heat  Mengatur pola jam kerja (bergantian/shift)
dan resiko dari bahaya cramp serta istirahat yang cukup
pekerjaan.  Dehidrasi  Lakukan sosialisasi SOP/WI Dan juga JSA
 Kondisi cuaca panas pekerjaan kepada seluruh pekerja yang
terlibat.
 Pengawasan pekerjaan wajib melakukan
pengawasan selama pekerjaan berlangsung
serta memastikan personil dibawahnya
bekerja sesuai dengan arahan dari
atasannya(tidak bekerja serabutan)
 Menyediakan tempat beristirahat/ berteduh
temporer (rest area) di area proyek
 Membawa air minum yang cukup selama
bekerja
 Menggunakan APD(Pakaian lengan panjang
& Sarung tangan)
1.2 .Lakukan Pengecekan dan  Kerusakan unit dan/ atau alat  Pekerja cedera dan/  Melakukan inspeksi sesuai dengan prosedur Pelaksana, Crew HSE
Persiapkan unit peralatan, bantu (tools). atau pencemaran pemeriksaan harian (P2H) untuk memastikan
kendaraan dan tools yang lingkungan kondisinya layak pakai dan berfungsi dengan
digunakan semestinya.
 Fokus saat melakukan persiapan dan
pengecekan peralatan dan perlengkapan
kerja.
 Pasang Loto untuk unit kendaraan dan/ atau
alat bantu (tools) yang dalam kondisi rusak
 Pengawas memastikan kembali hasil P2H

Lembar ke2 dari8


Urutan dari Langkah-langkah Tindakan atau Prosedur yang
Bahaya-Bahaya Potensial Penanggung Jawab
Pokok Pekerjaan Resiko/ Hazard Risk Direkomendasikan
Potential Hazard Person In Charge
Sequence Of Basic Job Steps Reccommended Action or Procedure
sebelum di tanda tangan.
 Segera lalukan perbaikan untuk unit/ alat yang
rusak.
 Gunakan sarung tangan

2. KERJAAN PONDASI

2.1. penggalian tanah  Kondisi fisik pekerja  Kurang sehat/Sakit  Lakukan pengawasan selama kegiatan Koordinator Sipil
Pondasi ( manual )  Material Pengangkatan  Part rusak karena berlangsung
 Pengguaan alat pacul,scop jatuh saat proses  Memastikan pekerja dalam kondisi fit untuk
 Paparan panas matahari pengangkatan dan bekerja, pekerja yang dalam kondisi sakit
 Tempat istirahat melukai pekerja
tidak diperkenankan untuk bekerja.
 Terjepit, tergores
 , terluka  Pengecekan kelayakan alat gali
 Hidrasi  Posisi anggota tubuh tidak berada pada pinch
point
 Penggunaan masker dan kacamata safety
 Persiapan air minum yg cukup
 Menggunakan APD( Pakaian lengan panjang
& Sarung tangan, Kacamata safety, Masker)
 Pastikan pekerja menggunakan APD lengkap

2.2. Pengumpulan matrial  Penggunaan alat pukul  Terluka, tergores,  Lakukan pengawasan selama kegiatan Koordinator Sipil
galian  Alat bantu angkat tidak baik terjepit, terluka berlangsung
 Beban angkat berlebih  Part rusak karena  Posisi anggota tubuh, tangan, tidak berapa
 Penempatan material dan/ jatuh saat proses pada pinch point
atau alat yang kurang rapi, pengangkatan dan  Lakukan inspeksi peralatan alat angkat
Berserakan melukai pekerja  Part rusak karena jatuh saat proses
Penggunaan alat gali pengangkatan dan melukai pekerja
 Ergonomic/keseleo,
terkilir  Lakukan penataan material/ alat pada lokasi
 Tersandung yang telah ditentukan
 Pasang barikade/ safety line sebagai
 Terperosok
pembatas material
 Persiapan p3k

Lembar ke3 dari8


Urutan dari Langkah-langkah Tindakan atau Prosedur yang
Bahaya-Bahaya Potensial Penanggung Jawab
Pokok Pekerjaan Resiko/ Hazard Risk Direkomendasikan
Potential Hazard Person In Charge
Sequence Of Basic Job Steps Reccommended Action or Procedure
 Luka sedang
 Melakukan housekeeping secara rutin setelah
pekerjaan selesai

2.3.. pembesian pondasi  Penggunaan alat pukul  Part rusak karena  Posisi anggota tubuh tidak berada pada pinch Koordinator Sipil
 Alat bantu angkat tidak baik jatuh saat proses point
 Beban angkat berlebih  Melakukan inspeksi alat angkat angkut
pengangkatan dan  Menggunakan alat angkat angkut sesuai
 Penempatan material dan/ melukai pekerja dengan kapasitas beban material
atau alat yang kurang rapi,  Posisi tubuh ergonomi dalam posisi aman,
 Terluka, tergores,
Berserakan beban angkat tidak berlebih
terjepit, terluka,
 Penggunaan alat pengikat Keseleo,terkilir  Menggunakan APD(Safety Helmt, Sepatu,
bendrat Pakaian lengan panjang & Sarung tangan,
 Ergonomi Kacamata safety, Masker)Sarung tangan,
Kacamata safety, Masker)
 Melakukan pengawasan selama kegiatan
berlangsung

2.4. pemasangan  Penggunaan alat pukul dan  Terluka akibat  Posisi anggota tubuh tidak berada pada pinch Koordinator Sipil
peralatan tajam penggunaan alat point
Begesting  Ergonomi pukul dan tergores  Melakukan inspeksi alat angkat angkut
benda tajam  Menggunakan alat angkat angkut sesuai
 Terluka, tergores, dengan kapasitas beban material
terjepit, terluka,  Posisi tubuh ergonomi dalam posisi aman,
Keseleo,terkilir beban angkat tidak berlebih
 Menggunakan APD(Safety Helmt, Sepatu,
Pakaian lengan panjang & Sarung tangan,
Kacamata safety, Masker)Sarung tangan,
Kacamata safety, Masker)
 Melakukan pengawasan selama kegiatan
berlangsung

2.5. pengecoran  Penggunaan alat  Terluka,tergores  Posisi anggota tubuh tdak berada di pinc poin Koordinator sipil
scop,cangkul,arco,cetok benda  Penggunaan sarung tangan
 Matrial pengangkatan tajam,terpukul,terjeit  Posisi anggota tubuh tidak berada dibawah
 Part rusak karena material yang diangkat
terjatuh proses  Kosentrasi dalam bekerja
pengangkatan dan

Lembar ke4 dari8


Urutan dari Langkah-langkah Tindakan atau Prosedur yang
Bahaya-Bahaya Potensial Penanggung Jawab
Pokok Pekerjaan Resiko/ Hazard Risk Direkomendasikan
Potential Hazard Person In Charge
Sequence Of Basic Job Steps Reccommended Action or Procedure
mlukai pekerja  Menggunakan APD(Pakaian lengan panjang
& Sarung tangan, Kacamata safety,
Masker)Sarung tangan, Kacamata safety,
Masker)

2.6. pemasangan  Pengunaan alat cangkul,scop  Tergores, terjepit,  Posisi anggota tubuh tidak berada di area Koordinator Sipil
Pondasi ( precast )  Material pengangkatan Terluka akibat pinch point
 Penggunaan alat pukul penggunaan alat dan  Penggunaan sarung tangan kerja
 Material diangkat tergores benda tajam  bekerja dengan konsentrasi
 Terjatuh  Penggunaan APD lengkap
 Terluka akibat  Posisi anggota tubuh tidak berada di pinch
penggunaan alat point
pukul dan tergores  Penggunaan sarung tangan kerja
benda tajam  Bekerja dengan konsentrasi

3. Instalasi pipe stell

3.1. Pabrikasi pipe  Penggunaan alat Greanda  Terpukul, terjepit,  Anggota tubuh tidak berada di pinch point Koordinator piping
 Penggunaan alat angkat terluka  Pemeriksaan kelayakan alat angkat angkut
 Part rusak karena  Tidak berada dibawah material yang diangkut
jatuh, tertimpa saat  Lakukan pengawasan selama kegiatan
proses pengangkatan berlangsung
dan melukai pekerja

3.2.Pengangkatan  Pengangkatan  Menimpa pekerja  Pasang rambu bahaya & Safety Line Kordinator Piping
Materialpergerakan alat  Patah tulang  Jaga jarak radius pergerakan alat angkat
Manual hendling ke angkat  Tersandung,terjatuh,  Penggunaan APD – sarung tangan kerja
Lokasi jalur pipe  Posisi titik angkat terperosok  Pastikan posisi angkat sesuai posisi badan
 Pengangkatan matrial  Pastikan beban angkat sesuai dengan jumlah
 Area berserakan engangkat
 Beban matrial  Pastikan posisi tubuh tidak berada di pich
point
 Pastikan area pengangkatan pengangkatan
bersih dan aman

3.3.instalasi pipe  Penggunaan alat Grenda  Terpukul, terjepit,  Posisi anggota tubuh tidak ber Koordinator Piping
( Pemotongan ) pipe  Peralatan Pemukul  ada di pinch point

Lembar ke5 dari8


Urutan dari Langkah-langkah Tindakan atau Prosedur yang
Bahaya-Bahaya Potensial Penanggung Jawab
Pokok Pekerjaan Resiko/ Hazard Risk Direkomendasikan
Potential Hazard Person In Charge
Sequence Of Basic Job Steps Reccommended Action or Procedure
And welding pipe )  Mesin las / travo las terluka  Penggunaan sarung tangan kerja
 Level blok  Terluka akibat  Bekerja dengan konsentrasi
 Kabel power penggunaan alat  Cek sebelum menggunakan kabel power
pukul dan tergores  Menggunakan cup las
benda tajam  Menggunakan fisil
 Pemasangan baricade
3.3.1 Pastikan komponen di  Penggunaan alat pukul  Terluka akibat  Posisi anggota tubuh tdak berada di pinc point Kordinator piping
pasang bener2 bersih lakukan  Komponen kotor penggunaan pukul  Penggunaan sarung tangan
pengencangan baut spcial tols  Travo las dan tergores benda  Penggunaan APD lengkap
lalu lakukan penyambungan tajam  Bekerja dengan kosentrasi
 Mesin grenda
pipe.  Terjepit
 Kabel power  Kerusakan komponen

3.3.2 Pasang sambungan pipe  Pengunaan alat pukul  Terluka akibat  Posisi anggota tubuh tidak berada di pich poin Kordinator piping
dan iquetment matrial  Kabel terkelupas penggunaan alat  Penggunaan sarung tangan
 Matrial/tools rusak pukul dan tergores  Penggunaan APD lengkap
benda tajam  Bekerja dengan kosentrasi
 Pencemaran  Gunakan tampungan minyak
lingkungan  Siapkan majun untuk membersihkan
tumpahan

3.4. pengetesan pipe  Penggunaan alat tes  Terluka akibat  Posisi anggota tubuh tidak berada di pinch Koordinator piping
Secara dnt  Komponen kotor penggunaan alat dan point
tergores benda tajam,  Penggunaan sarung tangan kerja
terjepit  Bekerja dengan konsentrasi
 Kerusakan komponen  Penggunaan APD lengkap

3.5 Cleaning tangki HSD  Ruang terbatas  Sesak nafas  Pastikan ada pengawas saat pekerjaan Pengawas & HSE
 Kekurangan oksigen  Pingsan berlangsung
 Bahan mudah terbakar  Kebakaran  Menggunakan APD lainya seperti masker
 Pastikan ada absen confined space yang
masuk/keluar
 Sediakan blower agar sirkulasi udara terjaga
 Pastikan penerangan cukup dan gunakan arus
DC.
3.5 Penyambungan pipa ke  Percikan bunga api mengenai  Kurang sehat/Sakit  Lakukan pengawasan selama kegiatan Pengawas & HSE
tangki HSD bahan yang mudah terbakar  Part rusak karena berlangsung
 Asap pengelasan jatuh saat proses

Lembar ke6 dari8


Urutan dari Langkah-langkah Tindakan atau Prosedur yang
Bahaya-Bahaya Potensial Penanggung Jawab
Pokok Pekerjaan Resiko/ Hazard Risk Direkomendasikan
Potential Hazard Person In Charge
Sequence Of Basic Job Steps Reccommended Action or Procedure
 Kabel terkelupas pengangkatan dan  Memastikan pekerja dalam kondisi fit untuk
melukai pekerja bekerja, pekerja yang dalam kondisi sakit
 Terjepit, tergores, tidak diperkenankan untuk bekerja.
terluka
 Penggunaan masker dan kacamata safety
 Gangguan saluran
pernapasan  Lakukan Penyiraman Air dan standby fire
 Dehidrasi watcher
 Kebakaran  Menggunakan APD( Pakaian lengan panjang
 Anggota tubuh & Sarung tangan, Kacamata safety, Masker)
terkena percikan api  Air minum yang cukup
 tersetrum  Penyediaan Fire blanket dan APAR yang
mudah terjangkau.
 Pastikan pekerja menggunakan apron, cap
las, safety glasses (hitam), leather gloves,
safety shoes
 Inspeksi kabel dan pastikan lapisan kabel
terisolasi
 Pemasangan rambu keselamatan
3.5. pekerjaan malam  Kurang penerangan  Terperosok  Pemasangan lampu penerangan Kordinator piping
 Kondisi badan.  Terjatuh  Bekerja dengan fokus
 Cuaca  Pingsan,masuk angin  Penggunaan APD lengkap
 Pinsan
 Masuk angin
 Tol box meting seblum melakukan pekerjaan
malam
 Ekstra puding
 Kotak p3k
4. Housekeeping

Housekeeping Penempatan material dan/ atau Tersandung/ Terjepit  Lakukan penataan material/ alat pada lokasi Pelaksana dan crew
alat yang kurang rapi, yang telah ditentukan
Berserakan  Pasang barikade/ safety line sebagai
pembatas
 Melakukan housekeeping secara rutin
setelah pekerjaan selesai

Lembar ke7 dari8


Urutan dari Langkah-langkah Tindakan atau Prosedur yang
Bahaya-Bahaya Potensial Penanggung Jawab
Pokok Pekerjaan Resiko/ Hazard Risk Direkomendasikan
Potential Hazard Person In Charge
Sequence Of Basic Job Steps Reccommended Action or Procedure
Sampah rumah tangga (sampah Penyakit diare, disentri,  Buanglah sampah di tempat sampah sesuai Pelaksana dan crew
domestik) berserakan yang dll dengan jenisnya (organik, anorganik, B3)
mengundang hama penyakit  Membuat sampah rumah tangga secara rutin
dari lalat atau tikus di TPA (TPA Olien di Tanjung Buli)

Pengelolaan bahan beracun Pencemaran  sementara limbah B3 (TPS LB3) Pelaksana dan crew
dan berbahaya (B3) dan/ atau lingkungan (air/ tanah)  Melakukan housekeeping secara rutin
limbah B3 yang tidak sesuai setelah pekerjaan selesai
standar

1.
1. Terpukul Oleh …./ Struck By … 6. Terperangkap Dalam …/ Caught in … 11. Terpapar oleh …/ Exposure to …
2. Membentur …/ Struck Againt … 7. Terjepit Diantara …/ Caught Between … a. Menghirup …/ Inhaling …

3. Terkena oleh …/ Contacted by … 8. Jatuh di level sama / Fall same level b. Kulit terkena …/ Absorbing …
4. Kontak dgn (listrik, kimia)/ Contact with
9. Jatuh ke Bawah/ Fall t Below c. Menelan …/ Swallowing …
(Electric, Chemical)
5. Terkait pada …/ Caught on 10. Terlalu Memforsir Tenaga/ Over exertion

Lembar ke8 dari8

Anda mungkin juga menyukai