Disusun oleh:
Alifah Novia R 4A
Ferdy Maryanto 4A
Indra Alfianto 4A
Syahidah Amanina 4B
Warsito 4B
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MUHAMADIYAH KLATEN
2022/2023
KATA PENGANTAR
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian penilaian UTS
2. Teknis penilaian UTS
3. Contoh soal UTS
4. Jenis-jenis penilaian UTS
5. Evaluasi Pembelajaran
C. Tujuan
1. Mengetahui tentang pengertian penilaian UTS
2. Mengerti Teknis penilaian UTS
3. Mengetahui contoh Soal UTS
4. Mengetahui jenis-jenis penilaian UTS
5. Memahami tentang evaluasi pembelajaran
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Penilaian
Penilaian adalah kegiatan mengolah informasi yang diperoleh melalui
pengukuran untuk menganalisis dan mempertimbangkan untuk kerja peserta didik
pada tugas-tugas yang relevan. Kegiatan ini juga digunakan untuk menilai materi,
program, atau kebijakan-kebijakan dengan maksud untuk menetapkan nilai kelayakan
peserta didik.1
Penilaian (assessment) juga diartikan sebagai prosedur yang digunakan untuk
mendapatkan informasi untuk mengukur taraf pengetahuan dan keterampilan subjek
didik yang hasilnya akan digunakan untuk keperluan evaluasi.2
Penilaian pendidik digunakan untuk menilai pencapaian kompetensi peserta
didik, bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar,dan memperbaiki proses
pembelajaran. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan bertujuan menilai
pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran, sedangkan
penilaian hasil belajar oleh pemerintah bertujuan untuk menilai pencapaian
kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok
mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi dan dilakukan dalam bentuk Ujian
Nasional.3
B. Teknis Penilaian
Teknik Penilaian Teknik penilaian pendidikan secara garis besar ada dua,
yaitu tes bila menyangkut benar salah dan nontes bila tidak menyangkut benar salah.
Berikut ini diuraikan beberapa teknik penilaian sebagai penjabaran dari teknik tes dan
nontes dengan masing-masing ciri dan bentuknya diantaranya adalah:4
1
Hill, R.B. 1997. The Design og an Instrument to Assess Problem Solving Activities in Technology Education. Journal of Technology
Education. Vol. 9, no. 1.
2
Subali, Bambang. 2010. Penilaian, Evaluasi,dan Remediasi Pembelajaran Biologi. Yogyakarta: Jurusan Biologi Fakultas MIPA.
3
Kemendiknas. 2010. Renstra Depdiknas 2010-2011. Jakarta Pusat: Pusat Kurikulum, Balitbang.
4
Badan Standar Nasional Pendidikan. 2007. Panduan Penilaian Kelompok Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Jakarta: Badan
Standar Nasional Pembelajaran.
1. Penilaian tertulis, merupakan tes yang soal dan jawaban yang diberikan kepada
peserta didik dalam bentuk tulisan. Ada dua bentuk soal tes tertulis, yaitu soal
dengan memilih jawaban (seperti: pilihan ganda, dua pilihan (benar-salah),
menjodohkan); dan soal dengan mensuplai jawaban (seperti: isian atau
melengkapi, jawaban singkat atau pendek, soal uraian.
I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang paling benar
!
3. لَقَ ْد خَ لَ ْقنَا ااْل ِ ْن َسانَ فِ ْٓي اَحْ َس ِن تَ ْق ِوي ۖ ٍْمadalah Surah 7. …. ثُ َّم َر َد ْد ٰنهُ اَ ْسفَ َل
At-Tin ayat ke …. Lanjutan ayat tersebut adalah ….
a. dua a. َِس ْينِ ْي ۙن
b. tiga b. تَ ْق ِوي ۖ ٍْم
c. empat c. َٰسفِلِ ْي ۙن
d. lima d. بِال ِّد ْي ۗ ِن
4. Sebuah gunung tempat Allah berfirman 8. Bukankah Allah hakim yang paling
langsung kepada Nabi Musa AS. adil? merupakan arti dari ….
bernama …. a. َو ٰه َذا ْالبَلَ ِد ااْل َ ِم ْي ۙ ِن
a. Bukit Sinai b. ت فَلَهُ ْم اَجْ ٌر َغ ْي ُر ِ صلِ ٰح ّ ٰ اِاَّل الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوْ ا َو َع ِملُوا ال
b. Bukit Marwa َۗم ْمنُوْ ٍن
c. Bukit Sofa c. ك بَ ْع ُد بِال ِّد ْي ۗ ِن َ ُفَ َما يُ َك ِّذب
d. Bukit Uhud d. َْس هّٰللا ُ بِاَحْ َك ِم ال ٰح ِك ِم ْين
ْ َ اَلَي
9. Percaya adanya kitab-kitab Allah Swt. a. Daud AS.
merupakan rukun iman yang ke …. b. Musa AS.
a. 1 c. Muhammad SAW.
b. 2 d. Ibrahim AS.
c. 3
d. 4
18. Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang terdiri … Juz.
IV. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan uraian yang jelas dan benar !
21. Mengapa manusia diciptakan sebagai makhluk yang paling baik diantara makhluk
lainnya?
Jawab :
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
5. Penilaian proyek, merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang harus
diselesaikan dalam periode/ waktu tertentu. Dalam penilaian proyek setidaknya
ada 3 (tiga) hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu kemampuan pengelolaan
(seperti: pemilihan topik, pencarian informasi dan pengelolaan waktu,
pengumpulan data, dan penulisan laporan); relevansi (seperti: kesesuaian
dengan tema mata pelajaran, dan pertimbangan terhadap tahap pengetahuan/
pemahaman keterampilan dalam pembelajaran); serta keaslian sebagai wujud
hasil karya sendiri. Penilaian proyek dilakukan mulai dari perencanaan, proses
pengerjaan, sampai hasil akhir proyek. Pelaksanaan penilaian dapat
menggunakan alat/instrumen penilaian berupa daftar cek ataupun skala
penilaian.
6. Penilaian portofolio, merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada
kumpulan informasi (berupa karya dari proses pembelajaran yang dianggap
terbaik oleh peserta didik) yang menunjukkan perkembangan kemampuan
individu peserta didik dalam satu periode tertentu.
C. Tes
Tes diartikan sebagai alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui
atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturanaturan yang sudah
ditentukan5. Testing adalah saat pada waktu tes tersebut dilaksanakan atau dengan
kata lain bahwa testing adalah saat pengambilan atau pelaksanaan tes sedangkan
testee adalah responden atau peserta yang sedang mengerjakan tes. Orang-orang
inilah yang akan dinilai atau diukur, baik mengenai kemampuan, minat, bakat dan
pencapaian.
1. Jenis-jenis Tes
Ada beberapa jenis tes sebagai berikut6:
a. Tes yang dibuat guru adalah tes yang disusun oleh seorang guru untuk
mengetahui sampai dimana siswa menguasai materi yang diajarkan.
b. Tes Standar adalah tes yang dibuat oleh para ahli dan sudah dicobakan
beberapa kali dengan hasil yang baik seperti tes Toefl (Test of English as a
Foreign Language), tes SMPTN (Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri).
c. Tes Essay adalah tes yang memerlukan jawaban dengan penguraian,
penjelasan, pengorganisasian, kreativitas, dan pemecahan masalah.
d. Tes Subjektif adalah tes yang penilaiannya dapat dipengaruhi oleh factor-
faktor lain selain jawaban seperti tulisan, bahasa, dan organisasi.
5
rikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Edisi kedua.Jakarta: Bumi Aksara. Hal 205
6
Purba, Th, 2004. Pengantar Metodologi Penelitian, Jayapura : FKIP UNCEN.HAL 45
e. Tes Objektif adalah tes yang penilaiannya dapat dilakukan dengan objektif,
artinya penilaian hasil tes tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor lain selain
dari isi jawaban, dan hasilnya dapat dinilai oleh mesin atau orang yang tidak
tahu mata pelajaran tersebut.
f. Tes Kemajuan adalah tes yang digunakan untuk mengukur sampai dimana
para siswa menguasai bahan yang telah diajarkan.
g. Tes Formatif adalah tes kemajuan yang diadakan sesudah tiap satu unit atau
sebagian dari unit pelajaran.
h. Tes Summatif adalah tes yang diadakan pada akhir semester, akhir tahun
atau akhir pelajaran.
i. Tes Take Home adalah tes yang dibuat oleh guru dan siswa
mengerjakannya dirumah.
j. Tes Open Book adalah tes yang dibuat oleh guru dan siswa mengerjakan
soal- soal tersebut dengan membuka buka.
k. Tes Lisan adalah tes yang diberikan kepada siswa secara lisan dan dijawab
juga secara lisan atau bicara langsung.
l. Tes Tertulis adalah tes yang diberikan kepada siswa dan dijawab secara
tertulis.
D. Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi merupakan proses mengukur dan menilai, dua hal ini sangat erat
kaitannya dengan sistem evaluasi. Pengukuran merupakan sebuah proses
perbandingan antara objek ukur dengan alat ukur tertentu yang dilakukan secara
sistematik. Sedangakan penilaian merupakan interpretasi dari hasil mengukur. Hasil
mengukur diperoleh dari instrumen yang digunakan atau berupa tes. Evaluasi dapat
dilakukan dengan teknik tes dan non Tes, teknik tes sering dilakukan oleh dosen yaitu
quiz, Ujian Tengah Semester (UTS), dan Ujian Akhir semester (UAS). Bentuk tes
yang diberikan dapat berupa tes objektif dan tes subjektif. Untuk mengukur tes yang
berkualitas maka butir soal harus dianalisis secara tepat. Tes yang berkualitas menurut
Suharsimi Arikunto yaitu mempunyai ciri-ciri tes yang baik yaitu harus memenuhi
persyaratan tes yaitu validitas, reliabilitas, objektivitas, kepraktisan, dan ekonomis.7
7
Arikunto, Suharsimi. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. (Jakarta: Bumi Aksara, 2013), h. 57-58
Mutu pendidikan memiliki keterkaitan dengan sistem pengajaran dan sistem
evaluasi dalam rangka memantau. Jadi harus ada usaha yang terus menerus
berkelanjutan untuk meningkatkan mutu pendidikan, karena tuntutan kualitas
pendidikan selalu berubah sesuai dengan tuntutan masyarakat dan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Evaluasi merupakan salah satu komponen penting dan
tahap yang harus ditempuh oleh dosen untuk mengetahui keefektifan pembelajaran.
Hasil yang diperoleh dapat dijadikan feed-back bagi guru dalam memperbaiki dan
menyempurnakan program dan kegiatan pembelajaran.8
Penilaian dan pengukuran merupakan suatu hal yang berbeda, namun diantara
pengukuran dan penilaian terdapat hal yang tidak dapat dipisahkan, evaluasi lebih
menitik beratkan pada suatu tindakan untuk menentukan nilai sesuatu, sedangkan
pengukuran lebih menitik beratkan pada suatu tindakan untuk menentukan kuantitas
atau luas sesuatu. Jadi penilaian dilaksanakan guna memberikan jawaban dari
pertanyaan "What value" sedangkan pengukuran dilaksanakan guna memberikan
jawaban dari pertanyaan "How much".10
8
Arifin, Zainal. Evaluasi Pembelajaran, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012), h. 1
9
M. Chusnuts Tsawab,dkk(2019). EVALUASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN IMPLIKASINYA TERHADAP
MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI MTs NU BANAT KUDUS. Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Vol. 2, No. 2.
10
M. Chusnuts Tsawab,dkk(2019). EVALUASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN IMPLIKASINYA TERHADAP
MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI MTs NU BANAT KUDUS. Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Vol. 2, No. 2.
1. Membangkitkan kegiatan peserta didik dalam menjalani program pendidikan.
2. Dapat mengetahui tingkat pemahaman peserta didik. Peserta didik yang tingkat
pemahamannya rendah dapat diberikan perhatian khusus supaya mereka dapat
mengejar kekurangannya.
Tujuan dan fungsi evaluasi pembelajaran dalam konteks Islam secara umum
adalah sebagai berikut:
11
M. Chusnuts Tsawab,dkk(2019). EVALUASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN IMPLIKASINYA TERHADAP
MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI MTs NU BANAT KUDUS. Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Vol. 2, No. 2.
Sebagaimana Firman Allah dalam Al Qur’an surat Al-Shaffat: 103-107 yang
artinya : “Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan
anaknya atas pelipis (nya), (nyatalah kesabaran keduanya). Dan kami panggil
dia: “Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu,
Sesungguhnya demikian kami memberi balasan kepada orangorang yang
berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan kami
tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar”