Anda di halaman 1dari 4

Tari Merak dari Jawa Barat

POLA LANTAI

Tari Merak merupakan tari yang mengambarkan keindahan dari burung merak.
Beberapa gerakan yang ada di dalam tarian tersebut diambil dari gerakan-gerakan indah
burung merak betina. Tarian ini sejatinya diciptakan oleh Seniman dari Sunda yaitu
Raden Tjetje Somantri pada abad ke-19.
ASAL DAERAH : JAWA BARAT
PROPERTI YANG DIGUNAKAN :
Siger (mahkota) Siger digunakan di atas kepala yang memiliki bentuk seperti burung merak.
Susumping. Susumping dilekatkkan di bagian tengah dengan cara disisipkan. Giwang (anting)
Penari wanita memakai giwang di bagian telingan. Kelat bahu. Garuda mungkur. Gelang
tangan. Kemben. Ekor.

TARI SERAMPANG DUA BELAS

POLA LANTAI
Tari serampang dua belas merupakan salah satu tarian tradisional yang cukup terkenal.
Tarian ini berasal dari Sumatera Utara. Tari serampang dua belas mengisahkan tentang
cinta pertama antara sepasang manusia. Pada akhirnya, kedua pasangan tersebut berhasil
melanjutkan ke jenjang yang lebih serius, yaitu pernikahan.
ASAL DAERAH : SUMATRA UTARA
PROPERTI YANG DIGUNAKAN :
Penari wanita memakai baju melayu lengan panjang serta rok panjang hingga mata kaki
yang dilengkapi hiasan bunga di kepala dan kain yang menutupi pinggang. Keduanya
juga membawa properti tari berupa sapu tangan yang digunakan untuk melengkapi
gerak tari.

TARI SEUDATI

POLA LANTAI

Tari Seudati berasal dari bahasa Arab 'Syahadat', yang artinya bersaksi atau pengakuan
terhadap Tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad utusan Allah dalam Islam.
Ada juga yang mengatakan bahwa Seudati berasal dari kata 'Seurasi' yang berarti
harmonis atau kompak.
ASAL DAERAH : ACEH
PROPERTI YANG DIGUNAKAN :
Properti Tari Seudati. Properti tarian Seudati terdiri dari busana tradisional tari,
aksesoris, alat musik tradisional, dan lagu pengiring tari. Penari memakai pakaian warna
putih yang terdiri dari sarung, tangkulok dipakai di kepala, dan rencong yang
disematkan di pinggang.
TARI KIPAS

POLA LANTAI

Tari Kipas Pakarena adalah sejenis tarian yang berasal dari kerajaan Gowa Makasar
Sulawesi Selatan , Berasal dari kata "karena " yang artinya Bermain. dan "pa" yang
berati pelakunya. Tarian ini menjadi kekuatan tradisi budaya masyarakat Gowa yang
sudah berabad abad lamanya.
ASAL DAERAH : SULAWESI SELATAN
PROPERTI YANG DIGUNAKAN :
properti Tari Kipas Pakarena yang dibutuhkan antara lain selendang, sarung, dan Baju
Bodo berwarna merah dan hijau. Baju Bodo merupakan pakaian adat Suku Bugis.
Warna pakaian ini menunjukkan strata sosial di masyarakat. Bahan dasar Baju Bodo
adalah kain sutra.

TARI PIRING

POLA LANTAI
Tari piring merupakan tari tradisional yang berasal dari Minangkabau, secara tradisional
dapat disebutkan bahwa tari piring berasal dari Solok, Sumatera Barat. Tarian ini
menampilkan aksi atraksi menari menggunakan piring.
ASAL DAERAH : SUMATRA BARAT
PROPERTI YANG DIGUNAKAN :
Properti utama dalam tari piring adalah piring. Untuk jenis, piring yang digunakan
dalam tari ini menggunakan bahan keramik atau porselen. Menariknya, selama
pertunjukan tari piring berlangsung, penari tidak boleh menjatuhkan properti tarinya.

TARI SAMAN

POLA LANTAI

Tari Saman merupakan tarian yang berasal dari suku Gayo dan biasanya ditampilkan
dalam suatu perayaan penting di suatu peristiwa adat. Syair pada tariannya juga
mempergunakan Bahasa-bahasa Gayo. Selain itu tarian ini juga kerap ditampilkan saat
merayakan hari raya kelahiran Nabi Muhammad SAW.
ASAL DAERAH : ACEH
PROPERTI YANG DIGUNAKAN :
 Bulung teleng atau tengkuluk yaitu semacam penutup kepala berwarna hitam
dengan hiasan sulaman benang.
 Baju kerawang yaitu baju adat khas Suku Gayo dan celana panjang yang berhias
sulaman.
 Sarung dengan motif batik Gayo yang dililitkan di bagian pinggang di luar celana
panjang.

Anda mungkin juga menyukai