Anda di halaman 1dari 10

LEMBAR KERJA

PESERTA DIDIK
3.4. Menganalisis struktur dan
kebahasaan teks eksposisi yang
berkaitan dengan bidang
pekerjaan.

Nama :

Kelas :

Kelompok :
TUJUAN
Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran melalui
diskusi, penugasan, dan tanya jawab dengan mengutamakan sikap
religius, bertanggung jawab, dan disiplin, peserta didik dapat:

3.4.1 menjelaskan struktur (tesis, argumen, dan


penegasan ulang) dalam teks eksposisi
yang berkaitan dengan bidang pariwisata.

menjelaskan kaidah kebahasaan teks


3.4.2 eksposisi yang berkaitan dengan bidang
pariwisata.

PETUNJUK PENGISIAN
1. Isilah kelompok, nama, dan kelas pada kolom yang
tersedia!
2. Bacalah petunjuk kerja terlebih dahulu!
3. Kerjakanlah soal sesuai dengan petunjuk yang tersedia!
4. Kerjakan lembar kerja secara individu terlebih dahulu
Discuss what animal you
sebelum berkelompok!
Aktivitas would
1: Anaslisisbe andteks
struktur why.
dengan sistem drag
and drop pada kolom yang tersedia
Aktivitas 2: Analisis jenis kelas kata dalam teks dengan
cara mengisi kolom dengan uraian
Aktivitas 3: Identifikasi jenis kalimat dalam teks dengan
sistem menjodohkan (menarik garis).
5. Setelah selesai, diskusikanlah dengan teman sekelompokmu
lalu presentasikan di depan kelas!
Bacalah penggalan-penggalan teks eksposisi berikut, lalu
susunlah sesuai dengan struktur teks eksposisi! Jelaskan
Aktivitas 1 alasanmu dengan tepat!

Dampak Buruk Revenge Tourism

Tesis
berisi kalimat-
kalimat yang
memberikan
gambaran
umum tentang
permasalahan
yang diangkat
dalam sebuah
teks.

Alasan:

Hasil survey asosiasi penerbangan International Air Transportation


Assosiation (IATA) tahun 2021 menunjukkan bahwa 60% wisatawan
menganggap kebijakan pembatasan perjalanan udara berlangsung
terlalu lama. Sekitar 75% wisatawan berpendapat bahwa mereka
merasakan tertekan akibat kebijakan pembatasan perjalanan ini. Artinya,
pariwisata sudah menjadi kebutuhan masyarakat, terutama sejak adanya
pandemi. Masyarakat memiliki keinginan menggebu-gebu untuk
berwisata dan menghilangkan stres setelah hampir tiga tahun kelelahan
melawan pandemi dengan mengurung diri di rumah.

Alasan:

Alasan:
Terdapat tiga hal yang dapat memicu terjadinya revenge tourism di
Indonesia di antaranya kebijakan bebas karantina, libur Idul Fitri, dan cuti
bersama Idul Fitri. Ketiga hal tersebut mendorong lonjakan revenge
tourism di Indonesia yang dapat memicu penyebaran virus. Kenaikan
kasus COVID-19, meningkatnya jumlah kematian, dan penuhnya ruang
isolasi dan rumah sakit justru akan semakin memperburuk perekonomian
Indonesia. Potensi munculnya gelombang ketiga bukan tidak mungkin
menjadi dampak terburuk dari adanya revenge tourism di Indonesia.

Alasan:

Penegasan
Ulang
kesimpulan atas hal-
hal yang disampaikan
pada paragraf
sebelumnya. Pada
bagian ini juga
mungkin berisi
rekomendasi , saran
atau solusi
terhadap masalah
yang dikemukakan.

Alasan:

Tarik teks dalam kotak berikut ke kolom yang kosong di atas!

Argumentasi Argumentasi Argumentasi


berisi sejumlah berisi sejumlah berisi sejumlah
pendapat pendapat pendapat
penulis yang penulis yang penulis yang
dikuatkan oleh dikuatkan oleh dikuatkan oleh
fakta berupa fakta berupa fakta berupa
data yang data yang data yang
didapat dari didapat dari didapat dari
sumber sumber sumber
terpercaya. terpercaya. terpercaya.

Penegasan
Ulang Tesis
kesimpulan atas hal- berisi kalimat-
hal yang disampaikan kalimat yang
pada paragraf memberikan
sebelumnya. Pada
gambaran
bagian ini juga
mungkin berisi umum tentang
rekomendasi , saran permasalahan
atau solusi yang diangkat
terhadap masalah dalam sebuah
yang dikemukakan. teks.
Tarik teks dalam kotak berikut ke kolom yang kosong di atas!

Di balik dampak ekonomi yang dihasilkan dari fenomena ini, pemerintah Indonesia
harus segera menentukan berbagai skenario pencegahan lonjakan yang terjadi,
terutama di daerah destinasi pariwisata. Wisata bahari, wisata panorama alam, dan
wisata kuliner merupakan jenis wisata yang paling diminati oleh masyarakat.
Beberapa upaya yang dapat dilakukan di antaranya dengan cara melakukan
peningkatan cakupan vaksin, pembatasan jumlah kunjungan, penerapan protokol
kesehatan, pemeriksaan massal, serta menjamin ketersediaan ruang isolasi dan
rumah sakit dapat menjadi salah satu solusi. Selain itu, pengelola pariwisata juga
dapat bersinergi dalam menerapkan protokol kesehatan serta fasilitas yang
mendukung pencegahan meningkatnya COVID-19.

Pembatasan mobilitas akibat pandemi COVID-19 membuat


masyarakat jengah dan rindu berwisata. Namun, terlepas
dari dampak positif pada perekonomian, pemerintah perlu
waspada dengan keinginan masyarakat untuk ‘wisata balas
dendam (revenge tourism) akibat lama terkungkung di
rumah. Hal ini mengingat potensi penyebaran virus yang
masih terjadi hingga kini.

Pemulihan COVID-19 memakan waktu yang lama dengan


tingkat ketidakpastian yang tinggi. Melonggarnya
pembatasan perjalanan di dunia memberi ruang bagi
pemerintah di berbagai-negara untuk memperkenalkan
berbagai kebijakan demi mendorong pemulihan sektor
pariwisata. Oleh sebab itu, pembatasan perjalanan
internasional dianggap bukan lagi menjadi solusi terbaik
mengingat dampaknya pada perekonomian.

Setelah menganalisis teks yang berjudul "Dampak Revenge Tourism", apakah


teks tersebut termasuk eksposisi? Jelaskan alasanmu!
Temukanlah kaidah kebahasaan berupa kata teknis, adjektiva,
verba material, afiksasi, konjungsi kausalitas, dan konjungsi
temporal yang ada dalam teks berjudul "Dampak Revenge
Aktivitas 2 Tourism"

KATA TEKNIS VERBA MENTAL

Alasan: Alasan:

ADJEKTIVA AFIKSASI

Jenis Kata :
Alasan: Afiks :
Kata Dasar :
Alasan:

KONJUNGSI TEMPORAL KONJUNGSI KAUSALITAS

Alasan: Alasan:
MENEMUKAN JENIS KALIMAT
Pasangkanlah jenis kalimat berikut dengan menarik garis pada setiap kolom. Kemudian,
jelaskan hasil penemuanmu dengan singkat dan padat!

Pembatasan mobilitas akibat pandemi COVID-19


membuat masyarakat jengah dan rindu berwisata Kalimat Aktif Transitif

Alasan:

Fenomena ini ditandai dengan meningkatnya


aktivitas masyarakat yang secara beramai–ramai
datang mengunjungi sejumlah destinasi wisata yang Kalimat Aktif Transitif
sudah diizinkan beroperasi.
Alasan:

Pemulihan COVID-19 memakan waktu yang lama Kalimat Aktif Intransitif


dengan tingkat ketidakpastian yang tinggi.
Alasan:

Selain itu, pengelola pariwisata juga dapat bersinergi


dalam menerapkan protokol kesehatan serta fasilitas
yang mendukung pencegahan meningkatnya COVID- Kalimat Aktif Intransitif
19.
Alasan:

Kesimpulan:

Setelah menemukan struktur dan kaidah kebahasaan dalam teks berjudul "Dampak Revenge
Touridm", diskusikanlah dengan kelompokmu, lalu presentasikan di depan kelas dengan
menggunakan flipchart!
Pembatasan mobilitas akibat pandemi COVID-19
membuat masyarakat jengah dan rindu berwisata. Namun,
terlepas dari dampak positif pada perekonomian,
pemerintah perlu waspada dengan keinginan masyarakat
untuk ‘wisata balas dendam (revenge tourism) akibat lama
terkungkung di rumah. Hal ini mengingat potensi
penyebaran virus yang masih terjadi hingga kini.

Pemulihan COVID-19 memakan waktu yang lama dengan


tingkat ketidakpastian yang tinggi. Melonggarnya
pembatasan perjalanan di dunia memberi ruang bagi
pemerintah di berbagai-negara untuk memperkenalkan
berbagai kebijakan demi mendorong pemulihan sektor
pariwisata. Oleh sebab itu, pembatasan perjalanan
internasional dianggap bukan lagi menjadi solusi terbaik
mengingat dampaknya pada perekonomian.
Terdapat tiga hal yang dapat memicu terjadinya revenge tourism di
Indonesia di antaranya kebijakan bebas karantina, libur Idul Fitri, dan cuti
bersama Idul Fitri. Ketiga hal tersebut mendorong lonjakan revenge
tourism di Indonesia yang dapat memicu penyebaran virus. Kenaikan
kasus COVID-19, meningkatnya jumlah kematian, dan penuhnya ruang
isolasi dan rumah sakit justru akan semakin memperburuk perekonomian
Indonesia. Potensi munculnya gelombang ketiga bukan tidak mungkin
menjadi dampak terburuk dari adanya revenge tourism di Indonesia.

Hasil survey asosiasi penerbangan International Air Transportation


Assosiation (IATA) tahun 2021 menunjukkan bahwa 60% wisatawan
menganggap kebijakan pembatasan perjalanan udara berlangsung
terlalu lama. Sekitar 75% wisatawan berpendapat bahwa mereka
merasakan tertekan akibat kebijakan pembatasan perjalanan ini. Artinya,
pariwisata sudah menjadi kebutuhan masyarakat, terutama sejak adanya
pandemi. Masyarakat memiliki keinginan menggebu-gebu untuk
berwisata dan menghilangkan stres setelah hampir tiga tahun kelelahan
melawan pandemi dengan mengurung diri di rumah.
Di balik dampak ekonomi yang dihasilkan dari fenomena ini, pemerintah Indonesia
harus segera menentukan berbagai skenario pencegahan lonjakan yang terjadi,
terutama di daerah destinasi pariwisata. Wisata bahari, wisata panorama alam, dan
wisata kuliner merupakan jenis wisata yang paling diminati oleh masyarakat.
Beberapa upaya yang dapat dilakukan di antaranya dengan cara melakukan
peningkatan cakupan vaksin, pembatasan jumlah kunjungan, penerapan protokol
kesehatan, pemeriksaan massal, serta menjamin ketersediaan ruang isolasi dan
rumah sakit dapat menjadi salah satu solusi. Selain itu, pengelola pariwisata juga
dapat bersinergi dalam menerapkan protokol kesehatan serta fasilitas yang
mendukung pencegahan meningkatnya COVID-19.

Anda mungkin juga menyukai