Vanda Hardinata

KARAKTERISTIK KARYA ILMIAH

 Teknik Penulisan  Keterbacaan

 Sistematika  Materi Bahasa
 Format  Struktur Paparan
 Ejaan

 Gagasan  Otensitas
 Proposisi  Sumber
 Penalaran  Referensi
 Argumen  Evidensi
 PROFIL KEMAMPUAN MENULIS
KARYA ILMIAH

 Teknik Penulisan  Keterbacaan

 Sistematika  Materi Bahasa
 Format  Struktur Paparan
 Ejaan

 Gagasan  Otensitas
 Proposisi  Sumber
 Penalaran  Referensi
 Evidensi
 Argumen
 PENEMUAN MASALAH
 What do I know about?
 What am I interested in?
Permasalahan adalah subjek.
Permasalahan bukan sekedar konstelasi, tetapi pada
construct, concept, dan variables
Penentuan permasalahan berdasar atas the criterion of
interest, the economic criterion, the investigator’s
ability, and the criterion uniqueness.
Permasalahan ada karena
a. yang seharusnya dengan yang ada
b. apa yang diperlukan dengan yang tersedia
c. harapan dengan kenyataan
 PENEMUAN MASALAH
Beberapa teknik menemukan masalah dan menentukan
topik tulisan keilmuan:
1. eksplorasi fakta keilmuan dan atau kejadian
sekitar
2. eksplorasi isu-isu keilmuan aktual
3. pemanfaatan informasi hasil membaca
 CARA PERUMUSAN JUDUL
Judul merupakan rumusan keseluruhan isi wacana dalam
sebuah “formula” yang merupakan cerminan langsung
dari tema dan seluruh pokok pikiran dalam wacana.

Kategori rumusan judul:

1. Formula eksistensial: substansi, fungsi, konteks
2. Formula fungsional: substansi, analogi, konteks,
implementasi, aplikasi
3. Formula tematik: konteks, implikasi, aplikasi, historis,
spesifikasi, latar
4. Formula klasifikatorik: relevansi substansi, relevansi
aspek
 CARA PERUMUSAN JUDUL
Beberapa kriteria perumusan judul
 menarik
atau sedang hangat-hangatnya dibicarakan
 sesuai dengan topik,
 singkat,
 bentuk klausa,
 lugas
 panjang antara 5—15 kata.

Contoh:
1. REKAYASA GENETIK BUAH KELENGKENG UNTUK
MENINGKATKAN DAYA SAING PENJUALAN PRODUK PETANI
LOKAL
2. PEMANFAATAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN UNTUK
MENINGKATKAN PENDAPATAN PEMERINTAH DAERAH (PEMDA)
3. PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS KOMPETENSI
DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PUISI
 LATAR BELAKANG
 Paradigma Latar Belakang
 Mengapa penulisan dilakukan?
 Apa latar belakang sosial budayanya?
 Bagaimana relevansi penulisan dengan subjek?
 Adakah penulisan sebelumnya?
 Adakah informasi yang relevan?
 Area isi Uraian
 Paparan akan pentingnya judul
 Paparan akan bermanfaatnya judul
 Gambaran umum terhadap masalah yang dibahas
 Penegasan pada pembaca bahwa masalah yang dibahas
memang penting dan perlu diketahui pembaca
 LATAR BELAKANG
 Teknik Menguraikan Latar Belakang
 Telaah kasus negatif
 Telaah kasus positif dikaitkan dengan masalah tulisan
 Kutipan menarik dari opini pakar, slogan atau idiom tertentu
dikaitkan dengan masalah yang akan dibahas
 Informasi familier bagi pembaca
 Profil Latar Belakang
 Isu terkini terkait dengan topik
 Pendapat ahli/teori
 Pendapat umum
 Hasil penelitian
 Pertanyaan retorik
 RUANG LINGKUP
 Paradigma ruang lingkup
 Merupakan konstelasi sistem
 Dapat difokuskan pada jaringan aspek/komponen subjek,
variabel terpilih, atau konstruk dominan
 Profil ruang lingkup
 Mengidentifikasi masalah dengan akurat
 Substansi masalah merupakan sebuah konstruk subjek
 Ruang lingkup merupakan konstelasi variabel
 Masalah dibatasi secara spesifik
 RUANG LINGKUP
Contoh pembatasan
Keluarga Berencana
Tujuan Peranan Perkembangan

Pengendalian Peningkatan
Pertumbuhan Penduduk Kualitas Hidup

Penduduk Desa Penduduk Kota

Desa Tertinggal Desa Maju

 TUJUAN PENULISAN
 Paradigma
 Menjawab permasalahan melalui proyeksi hasil yang jelas
 Menjawab ruang lingkup permasalahan

Tujuan harus realistik dan terukur (meassurable)

 Profil
 Menjawab masalah yang telah dirumuskan
 Memiliki dasar asumsi dan hipotesis (jika diperlukan)
 Menggambarkan hasil yang jelas
 Ketercapaian tujuan realistis dan terukur

MANFAAT PENULISAN ?
 ASUMSI DAN HIPOTESIS
 Paradigma
 Asumsi merupakan landasan berpikir
 Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap
permasalahan yang harus diuji secara empirik
Tidak semua penulisan memerlukan asumsi dan hipotesis
 Profil
 Memiliki asumsi yang mendasar, baik asumsi faktual maupun
konseptual
 Memiliki hipotesis, baik dikemukakan secara formal atau
secara alamiah
SOLUSI MENGHAPUS VIRUS SEDOT
PULSA COMMWARIOR Q.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Matakuliah Bahasa Indonesia
yang dibina oleh Dra. Umi Salamah, M.Pd
Oleh
Arman Maulana
NIM 207005005

Jika menggunakan
logo PT

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MALANG

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
September 2008
CONTOH
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………… i

DAFTAR ISI ………………………………………………….. ii
BAB I PENDAHULUAN …………………………………… 1
A. Latar Belakang ……………………………… 1 (Sistem huruf )
atau dengan sistem angka sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN …………………………………… 1 (sistem angka)
1.1 Latar Belakang ………………………………….. 1
1.1.1
DAFTAR RUJUKAN ……………………………………….. 5

Daftar gambar formatnya disesuaikan

CONTOH
DAFTAR TABEL
2.1 Data Penerimaan Mahasiswa Baru …………10
3.3 Persentase Jumlah Siswa Per Tahun … 21
2.1 artinya ada di Bab II yang pertama
3.3 artinya ada di Bab III yang ketiga

Daftar gambar formatnya disesuaikan

 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Telepon seluler yang biasa disebut ponsel merupakan salah satu produk
kecanggihan teknologi komunikasi yang memberikan kemudahan komunikasi bagi
manusia. Dengan ponsel, manusia dapat berkomunikasi lintas ruang, lintas kota,
bahkan lintas negara. Di samping memberikan kenyamanan, alat ini dapat membuat
pengguna merasa tidak nyaman.
Sejak kemunculannya pada Agustus 2006, seseorang menciptakan virus
penyerang ponsel yang bernama virus varian Commwarrior Q. Virus ini menyerang
ponsel dengan cara menyedot pulsa melalui frekuensi jaringan Bluetooth. ... (jarak 1,5
spasi atau sesuai dengan permintaan instansi)
B. Masalah
Masalah yang dibahas dalam makalah ini dirumuskan berikut ini:
1. Bagaimanakah ciri-ciri virus varian Commwarrior Q?
2. Bagaimanakah akibat penyerangan virus varian Commwarrior Q?
3. Bagaimanakah cara menghapus virus varian Commwarrior Q?
C. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini untuk :
1. Mengetahui ciri-ciri virus varian Commwarrior Q.
2. Menyetahui akibat penyerangan virus varian Commwarrior Q.
3. Mengetahui cara menghapus virus varian Commwarrior Q.
 BAB II
PEMBAHASAN
A. Ciri-ciri virus varian Commwarrior Q
Virus varian Commwarrior C memiliki ciri-ciri sesuai dengan
tahap penyerangan. Tahap penyerangan dimulai dari tahap infeksi,
instalasi, mengganti logo operator , penggandaan melalui
Bloetooth, penggandaan lewat MMS, penggandaan lewat MMC
Card, penggandaan dengan infeksi file SIS lain, dan penampilan Sistem
halaman HTML. Pada tahap infeksi virus ini akan menciptakan huruf
sebuah exe file dengan nama acak pada saat file SIS
Commanwarior Q terinstal, misalnya 5k8jb1f0.exe. Selain itu juga
dapat menyerang direktori C:\ dan direktori lain yang memiliki
nama acak.

B. Akibat Penyerangan virus varian Commwarrior Q

Dijelaskan akibat-akibat yang ditimbulkan oleh virus varian
Commwarrior Q.

C. Cara Menghapus virus varian Commwarrior Q

Dijelaskan cara-cara menghapus virus varian Commwarrior Q.
 BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Berdasarkan kajian tentang penyerangan virus varian Commwarrior C dapat
disimpulkan:
1) …
2) …
3) …

B. Saran

Berdasarkan simpulan di atas, disarankan kepada:

1. Para pengguna Ponsel …
2. Para Pengguna internet…
3. Para Mahasiswa TI …
 DAFTAR RUJUKAN

Anita, D. 2007. http://www.gosymbian.com/dhscr/download/dwl_fe_uk.

diakses 12 September 2007.

Danny, R. 2007. http://gosymbian.com/download/dwl fe uk. Anti

Commwarior for S60 diakses 12 September 2007.

Rohman, M. 2007a. Cara Praktis Membuat Jaringan Antar Perguruan

Tinggi. Malang: Yayasan Asah Asih Asuh.

Rohman, M. 2007b. Teknik Aman Menyimpan Data. Malang: UIN

Press.

Shaggy. 30 Agustus—12 September http://mobinix.com/?q= Hapus Virus

commwarior Q Penyedot Pulsa. News Ponsel, hlm. 14—15. diakses13
September2007
FORMAT MAKALAH ILMIAH PENDEK
Bagian Awal :
Sampul Makalah
Kata pengantar (jika ada)

Bagian Inti
BAB 1 PENDAHULUAN
Latar Belakang Penulisan Makalah
Masalah atau Topik Bahasan
Tujuan Penulisan Makalah
Manfaat
BAB II TEKS UTAMA/PEMBAHASAN
Membahas setiap topik sesuai dengan rumusan masalah
BAB III PENUTUP
Simpulan
Saran

Bagian Akhir
Daftar Rujukan
Lampiran (jika ada)
FORMAT MAKALAH ILMIAH PANJANG (Alternatif 1)
Bagian Awal :
Sampul Makalah
Daftar Isi
Daftar Tabel dan Gambar (jika ada)

Bagian Inti
BAB 1 PENDAHULUAN
Latar Belakang Penulisan Makalah
Masalah atau Topik Bahasan
Tujuan Penulisan Makalah
Manfaat/ Kegunaan
Landasan Teori
Metode

BAB II TEKS UTAMA/PEMBAHASAN

Membahas setiap topik sesuai dengan rumusan topik/masalah

BAB III PENUTUP

Simpulan
Saran

Bagian Akhir
Daftar Rujukan
Lampiran (jika ada)
FORMAT MAKALAH ILMIAH PANJANG alternatif 2
'
Bagian Awal :
Sampul Makalah
Daftar Isi
Daftar Tabel dan Gambar (jika ada)

Bagian Inti
BAB 1 PENDAHULUAN
Latar Belakang Penulisan Makalah
Masalah atau Topik Bahasan
Tujuan Penulisan Makalah
Manfaat/ Kegunaan
BAB II Landasan Teori
BAB III Metode

BAB IV TEKS UTAMA/

Membahas setiap topik sesuai dengan rumusan topik/masalah

BAB V PENUTUP
Simpulan
Saran

Bagian Akhir
Daftar Rujukan
Lampiran (jika ada)
FORMAT MAKALAH SEMI FORMAL
DAN POPULER
 Kedua jenis makalah tersebut tidak menggunakan bab
 Makalah semi formal meskipun tidak menggunakan
bab tetapi isinya sama dengan makalah formal
 Makalah populer berisi judul, penulis, dan isi makalah
yang bersifat praktis (hal-hal yang dapat dilakukan
dan tidak dapat dilakukan)
FORMAT LAPORAN PENELITIAN
Bagian Awal :
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
ABSTRAK
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR (jika ada)

Bagian Inti
BAB 1 PENDAHULUAN
Latar Belakang Penulisan Makalah
Masalah (ruang lingkup, batasan, rumusan masalah)
Tujuan Penulisan Makalah
Manfaat/ Kegunaan
Hipotesis dan asumsi (jika menggunakan)
Penegasan Istilah
Sistematika Penelitian

BAB II Landasan Teori

BAB III Metode

BAB IV ANALISIS DATA
Membahas setiap topik sesuai dengan rumusan topik/masalah dan data yang ditemukan
BAB V PEMBAHASAN

BAB VI PENUTUP
Simpulan
Saran
Bagian Akhir
Daftar Rujukan
Lampiran (jika ada)