Absen : 01
1. Tuliskan perbedaan fakta dan opini dan buatkan contoh kalimat masing-masing 3
kalimat.
Jawab :
Fakta:
1) Bersifat objektif
2) Bisa dibuktikan kebenarannya
3) Kejadian yang nyata adanya
4) Bersifat kuantitatif
Contoh kalimat :
Virus Covid-19 pertama kali ditemukan di pasar binatang Wuhan pada akhir tahun
2019.
Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 2003.
Sebanyak delapan puluh delapan persen siswa SMAN 34 Jakarta yang diterima di PTN
tahun 2020
Opini :
1) Besifat subjektif
2) Sulit dibuktikan kebenarannya
3) Pendapat seseorang mengenai suatu kejadian
4) Bersifat kualitatif
Contoh kalimat :
Guru fisika sedang menjelaskan kepada siswa tentang fisika inti dan
radioaktivitas.
Sally sedang menyapu rumahnya yang sudah ia tinggalkan selama beberapa
hari.
Saya menonton pertunjukkan komedi Raditya Dika melalui Youtube.
Aku sudah lama memikirkan universitas tujuanku setelah lulus SMA nanti.
Anna sangat memahami situasi keluarganya yang sedang tidak baik.
Roger merasa bahwa dia lebih berhak menerima piala yang diterima oleh Tio.
1) Adverbia
Adverbia bertujuan untuk membuat pembaca terpersuasi dan semakin yakin dengan artikel
yang ditulis. Adverbia yang biasa digunakan ialah adverbia yang menunjukkan frekuensi
suatu kejadian. Misalnya, sering, selalu, kadang-kadang, dan lain-lain.
2) Konjungsi
Konjungsi adalah kata hubung yang menunjukkan sifat dan hubungan tertentu antara induk
kalimat dengan anak kalimat.
Macam-macam jenis konjungsi, adalah :
Konjungsi urutan waktu : pertama, selanjutnya, dll.
Konjungsi yang digunakan untuk memperkuat argumentasi : selain itu, contohnya, dll.
Konjungsi sebab-akibat : Jika, maka, oleh karena itu, apabila, dll.
3) Kosakata
Untuk menambah daya tarik artikel, diperlukan kosa kata yang tepat dan bisa membuat
pembaca semakin penasaran. Teks artikel akan memiliki sifat-sifat ini :
1) Artikel Naratif
Artikel naratif atau artikel praktis adalah artikel yang isinya disusun kejadian sesuai
dengan tahapan dan waktu tertentu. Contoh, artikel cara pembuatan kue nastar.
2) Artikel Argumentasi
Artikel ini berisi tentang pendapat penulis tentang suatu peristiwa dan didukung oleh data
yang riil. Penulis akan menentukan apakah ia di pihak pro atau kontra.
3) Artikel Deksripsi
Artikel deskripsi ditulis agar pembaca bisa seolah-olah merasakan langsung peristiwa
tersebut melalui kata-kata yang diberi penulis.
4) Artikel Persuasi
Penulis artikel persuasi menulis artikel dengan tujuan atau harapan para membacanya
akan mengikuti pendapat dan saran yang ada di dalam artikel. Pengarang berharap
setelah membaca artikel ini, para pembaca melakukan gerakan motorik.
Pembuka
Pada bagian ini penulis memberikan pernyataan umum dan kutipan-kutipan untuk membuka
pembahasan artikel. Bagian pembukaan berisikan urutan peristiwa dan pernyataan yang
nantinya akan bersambung ke pembahasan utama artikel dan memperkenalkan kepada
pembaca topik apa yang ingin dibawakan oleh penulis, berasal dari manakah keinginan untuk
menulis artikel tersebut.
Pembahasan
Pembahasan adalah bagian terpenting dalam artikel. Penulis harus menyokong perisitiwa-
peristiwa yang dilampirkan dengan opini yang masuk akal, tidak melenceng dari topik utama,
dan bisa didukung oleh data yang riil.
Penutup
Bagian penutup adalah akhir dari sebuah artikel. Alinea penutup harus memuat simpulan
yang jelas dari seluruh pembahasan sebelumnya. Kesimpulan ini tidak boleh mengambang
dan bersifat ambiguitas. Kesimpulan biasanya adalah harapan penulis agar pembaca bisa
sependapat dan memahami sudut pandang penulis.