Anda di halaman 1dari 12

PENGARUH LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP RETURN

SAHAM PADA PADA PERUSAHAAN SEKTOR HEALTHCARE YANG


TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2020

Tarisa Marsyanda Pratiwi (2101020004)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh likuiditas dan profitabilitas terhadap
return saham pada perusahaan sektor healthcare yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia tahun 2020. Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif. Data
yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan dan penarikan sampel
menggunakan teknik sampel jenuh. Sampel pada penelitian ini sebanyak 16
perusahaan sektor healthcare yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2020. Uji
hipotesis menggunakan t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial
likuiditas yang diformulasikan dengan current ratio berpengaruh signifikan terhadap
return saham, sedangkan profitabilitas yang diformulasikan dengan return on asset
tidak berpengaruh terhadap return saham.

Kata Kunci: Likuiditas, Profitabilitas, Return Saham

PENDAHULUAN

Eksistensi capital market atau pasar modal dalam perekonomian


berkedudukan dalam memfasilitasi pendanaan usaha dan investasi pada instrumen
keuangan. Pasar modal memfasilitasi perusahaan untuk pengembangan usaha sejalan
dengan prinsip suatu perusahaan yakni going concern. Selain pinjaman dari bank,
berbagai ukuran perusahaan berkesempatan untuk memperoleh pendaaan melalui
capital market. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) terdapat 30.072
industri besar sedang (IBS) yang tercatat pada tahun 2019 yang berarti ada banyak
potensi perusahaan yang telah berbadan hukum untuk bisa go public di capital
market. Sedangkan berdasarkan data pada Bursa Efek Indonesia (BEI) daftar
perusahaan yang telah go public per 2 Januari 2023 yaitu sebanyak 825 perusahaan

1
dimana 59 diantaraya merupakan new listing tahun 2022. Hal ini merepresentasikan
bahwa perusahaan go public di Indonesia hanya sekitar 2,7% dari jumlah IBS pada
BPS.

Manfaat dari perusahaan yang telah go public sebagaimana yang dijelaskan


dalam laman Pusat Informasi Go Public Bursa Efek Indonesia yaitu salah satunya
adalah pendanaan tanpa batas dimana perusahaan dapat memperoleh pendanaan dari
investor melalui penerbitan saham. Go public memudahkan dalam menarik strategic
investor untuk turut berivestasi pada saham perusahaan. Sebelum berinvestasi
investor akan menilai kondisi dan kinerja keuangan perusahaan terlebih dahulu
melalui laporan keuangan yang dipublikasikan oleh perusahaan. Terdapat beberapa
rasio keuangan yang dapat menginterpretasikan kondisi dan kinerja keuangan suatu
perusahaan diantaranya adalah rasio aktivitas, likuiditas, profitabilitas, solvabilitas,
dan rasio pasar. Salah satu yang menjadi penilaian investor untuk berinvestasi ialah
return saham sebagaimana penelitian yang dilakukan oleh (Wahyudi, Aziz, &
Mas'ud, 2021) bahwa return berpengaruh signifikan terhadap minat investasi. Return
saham adalah tingkat keuntungan yang akan diperoleh investor atas investasi saham
yang telah dilakukan (Manik, 2017).

Rasio keuangan dapat mempengaruhi return saham perusahaan diantaranya


adalah rasio likuiditas dan profitabilitas sebagaimana penelitian dari (Asia, 2020)
yang memperoleh hasil bahwa rasio likuiditas berpengaruh negarif terhadap return
saham dan rasio profitabilitas berpengaruh positif terhadap return saham perusahaan.
Namun hasil yang berbeda diperoleh pada penelitian (Sudarsono & Sudiyatno, 2016)
dimana profitabilitas berpengaruh negatif terhadap return saham dan likuiditas
berpengaruh negatif terhadap return saham. Rasio likuiditas adalah rasio yang
berfungsi untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban
jangka pendek (Kafi, 2018). Semakin likuid perusahaan maka semakin tinggi
kepercayaan kreditur dalam memberikan dananya, begitupun dengan investor dalam
menanamkan modalnya (Anni'mah, Sumiati, & Susanti, 2021). Dalam penelitian ini
rasio likuiditas diformulasikan dengan current ratio atau rasio lancar yang mengukur

2
jumlah aset lacar perusahaan yang dapat dipakai untuk menjamin utang lancarnya.
Rasio profitabilitas mengukur tinkat efektifitas pengelolaan perusahaan yang
ditunjukan oleh besarnya keuntungan yang dihasilkan dari penjualan dan investasi
(Chaerudin & Kiswanto, 2020). Dari perspektif investor, profitabilitas dinilai sebagai
tolak ukur paling penting untuk mengetahui peluang perusahaan di masa depan
karena return yang dapat diberikan perusahaan kepada investor atas investasinya
dapat diketahui dari profitabilitas (Prasetya & Musdholifah, 2020). Dalam penelitian
ini rasio profitabilitas diformulasikan dengan return on asset yang mengukur
kecakapan perusahaan mencetak laba dengan pengelolaan aset yang dimiliki.

Masa pandemi Covid-19 memberikan dampak yang buruk terhadap


perekonomian dunia terkhusus pada pergerakan volume transaksi saham dunia
termasuk Indonesia. Namun disisi lain diperkirakan ada sektor yang tidak sepenuhnya
mengalami keterpurukan salah satunya adalah sektor kesehatan. Kondisi pandemi
sangat membutuhkan produksi obat-obatan, tenaga kesehatan, dan perangkat medis.
Kompetisi untuk mengembangkan vaksin Covid-19 mendorong negara di dunia untuk
berinvestasi lebih banyak pada program penelitian kesehatan dan pengadaan
suplemen, vitamin, dan obat penambah kekebalan tubuh. Berangkat dari hal ini,
peneliti tertarik untuk menjadikan sektor healthcare yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia sebagai objek penelitian.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh likuiditas dan profitabilitas


terhadap return saham. Dari latar belakang dan research gap diatas, maka yang
menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh
likuiditas dan profitabilitas secara parsial terhadap return saham. Berdasarkan latar
belakang dan rumusan masalah tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas terhadap Return
Saham pada Perusahaan Sektor Healthcare yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) Tahun 2020”.

METODE PENELITIAN

3
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian deskriptif kuantitatif
merupakan riset kuantitatif yang berkaitan dengan penjabaran melalui angka statistik
(Mawarti, et al., 2021). Tujuan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif
ialah untuk mendeskripsikan kondisi peristiwa yang akan diteliti dengan dukungan
studi kepustakaan sehingga kesimpulan yang ditarik berdasarkan analisis penelitian
bisa diperkuat dengan adanya studi kepustakaan (Rahmat, 2020).

Objek penelitian merupakan sesuatu yang diteliti (Anni'mah, Sumiati, &


Susanti, 2021). Objek penelitian dalam penelitian kuantitatif merupakan variabel
yang diteliti (Anshori & Iswati, 2019). Dengan demikian objek penelitian ini yaitu
variabel yang diteliti meliputi likuiditas, profitabilitas, dan return saham. Data yang
digunakan yaitu data sekunder berupa laporan keuangan yang tersedia di laman web
www.idx.co.id.

Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan sektor healthcare yang


terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2020. Karena keterbatasan data
mengenai variabel yang akan diujikan, maka populasi terjangkau ditentukan
berdasarkan kriteria sebagai berikut:

Tabel 1. Kriteria Populasi Terjangkau

No Kriteria Pengurang Jumlah


1. Perusahaan sektor healthcare terdaftar di BEI 28
2. Perusahaan sektor healthcare terdaftar di BEI setelah tahun 2019 10
3. Perusahaan sektor healthcare terdaftar di BEI tidak mempublikasikan 0
laporan keuangan tahun 2020
4. Perusahaan sektor healthcare terdaftar di BEI tmempublikasikan 0
laporan keuangan bukan dengan satuan mata uang rupiah
5. Perusahaan sektor healthcare terdaftar di BEI mengalami kerugian 2
ditahun penelitian
6. Laporan keuangan yang dipublikasikan bukan laporan keuangan 0

4
auditan

Populasi Terjangkau 16
Sumber: Data diolah peneliti,2023

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah metode sampel jenuh
dengan menjadikan semua anggota populasi terjangkau sebagai sampel, sehingga
sampel dalam penelitian ini berjumlah 16 perusahaan.

Tabel 1. Data Sampel Penelitian

No Kode Nama Perusahaan


1 DVLA Darya-Varia Laboratoria Tbk.
2 KLBF Kalbe Farma Tbk.
3 MERK Merck Tbk.
4 MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk.
5 PYFA Pyridam Farma Tbk
6 SCPI Organon Pharma Indonesia Tbk.
7 SIDO Industri Jamu dan Farmasi Sido
8 SILO Siloam International Hospitals
9 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk.
10 PRDA Prodia Widyahusada Tbk.
11 PRIM Royal Prima Tbk.
12 HEAL Medikaloka Hermina Tbk.
13 PEHA Phapros Tbk.
14 IRRA Itama Ranoraya Tbk.
15 INAF Indofarma Tbk.
16 KAEF Kimia Farma Tbk.
Sumber: Data diolah peneliti,2023

Penelitian ini memakai dua variabel yakni variabel independen (X) dan
variabel dependen (Y). Variabel X meliputi likuiditas yang diformulasikan dengan
current ratio (X1) dan profitabilitas yang diformulasikan dengan return on asset
(X2). Variabel Y dalam penelitian ini adalah return saham. Uji hipotesis dalam
penelitian ini menggunakan uji parsial (uji t). Adapun Hipotesis dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:

5
H1 : Likuiditas berpengaruh signifikan terhadap return saham perusahaan pada
perusahaan sektor healthcare yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun
2020

H2 : Profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap return saham perusahaan pada


perusahaan sektor healthcare yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun
2020

HASIL DAN PEMBAHASAN

Data yang akan diujikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Total Aset Lancar


Likuiditas: Current Ratio = Total Utang Lancar

Tabel 3. Perhitungan Current Ratio

Likuiditas 2020
Kode Current
Aset Lancar Utang Lancar Ratio
DVLA 1,400,241,872 555,843,521 2.52
KLBF 13,075,331,880,715 3,176,726,211,674 4.12
MERK 678,404,760 266,348,137 2.55
MIKA 3,103,602,759,723 568,431,635,573 5.46
PYFA 129,342,420,572 44,748,565,283 2.89
SCPI 1,112,991,001 740,613,214 1.50
SIDO 2,052,081 560,043 3.66
SILO 2,421,691 1,681,474 1.44
TSPC 5,941,096,184,235 2,008,023,494,282 2.96
PRDA 1,360,012 210,155 6.47
PRIM 137,390,846,510 52,600,089,651 2.61
HEAL 2,252,402 1,479,658 1.52
PEHA 984,115,415 1,044,059,083 0.94
IRRA 511,239,884,710 291,335,459,649 1.75
INAF 1,134,732,820,080 836,751,938,323 1.36
KAEF 6,093,103,998 6,786,941,897 0.90
Sumber: Data diolah peneliti,2023

Laba Bersih
Profitabilitas: Return on Asset = Total Aset

6
Tabel 4. Perhitungan Return on Asset

Profitabilitas 2020
Kode
Laba Bersih Total Aset Return on Asset
DVLA 162,072,984 1,986,711,872 0.08158
KLBF 2,799,622,515,814 22,564,300,317,374 0.12407
MERK 71,902,263 929,901,046 0.07732
MIKA 923,472,717,339 6,372,279,460,008 0.14492
PYFA 22,104,364,267 228,575,380,866 0.09670
SCPI 218,362,874 1,598,281,523 0.13662
SIDO 934,016 3,849,516 0.24263
SILO 125,250 8,427,782 0.01486
TSPC 834,369,751,682 9,104,657,533,366 0.09164
PRDA 268,747 2,232,052 0.12040
PRIM 38,092,794,692 950,302,859,353 0.04008
HEAL 645,638 6,355,254 0.10159
PEHA 48,665,150 1,915,989,375 0.02540
IRRA 60,521,992,500 535,270,961,113 0.11307
INAF 30,020,709 1,713,334,658,849 0.00002
KAEF 20,425,756 17,562,816,674 0.00116
Sumber: Data diolah peneliti,2023

Harga saham tahun t − (harga saham tahun t − 1)


𝑅𝑒𝑡𝑢𝑟𝑛 Saham =
Harga saham tahun t − 1

Tabel 5. Perhitungan Return Saham

Return Saham 2020


Kode
Harga Saham 2020 Harga Saham 2019 Return Saham
DVLA 2,370 2,250 0.053
KLBF 2,090 1,620 0.290
MERK 4,750 2,850 0.667
MIKA 3,190 2,670 0.195
PYFA 865 198 3.369
SCPI 29,000 29,000 0.000
SIDO 755 1,275 -0.408
SILO 1,260 6,950 -0.819
TSPC 1,410 1,395 0.011
PRDA 5,600 3,620 0.547
PRIM 173 420 -0.588

7
HEAL 1,550 3,580 -0.567
PEHA 685 1,075 -0.363
IRRA 1,080 650 0.662
INAF 1,150 870 0.322
KAEF 1,085 1,250 -0.132
Sumber: Data diolah peneliti,2023

Berdasarkan data diatas dilakukan pengujian dengan menggunakan t-test


untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dengan
α=0,05. Adapun kriteria dari penerimaan uji hipotesis adalah sebagai berikut:

a) Jika t hitung < t tabel atau p-value > α, maka H0 diterima


b) Jika t hitung > t tabel atau p-value < α, maka H0 ditolak.

Pengaruh Likuiditas (Current Ratio) terhadap Return Saham

Tabel 6. Uji t Likuiditas (X1) terhadap Return Saham (Y)

t-Test: Two-Sample Assuming Equal


Variances

Current Return
Ratio Saham
Mean 2.6660 0.2024
Variance 2.5578 0.9170
Observations 16.0000 16
Pooled Variance 1.7374
Hypothesized Mean Difference 0.0000
df 30
t Stat 5.2863
P(T<=t) one-tail 0.0000
t Critical one-tail 1.6973
P(T<=t) two-tail 0.0000
t Critical two-tail 2.0423
Sumber: Data diolah peneliti,2023

Hasil uji t dengan α=0,05 diatas memperoleh nilai t hitung sebesar 5,283
sedangkan nilai t tabel dengan derajat kebebasan 30 adalah sebesar 2,0423, dan p-
value sebesar 0,00. Dengan demikian maka t hitung lebih besar dari t tabel (5,2863 >

8
2,0423) dan p-value kurang dari nilai α (0,00 < 0,05) sehingga hasil ini menunjukkan
bahwa H0 ditolak dan H1 diterima atau dengan kata lain likuiditas yang
diformulasikan dengan current ratio secara parsial berpengaruh signifikan terhadap
return saham. Hal ini sejalan dengan penelitian dari (Ichsani & Pratama, 2022) yang
memperoleh hasil bahwa current ratio berpengaruh signifikan terhadap return saham.
Namun hasil penelitian ini tidak sejalan dengan hasil penelitian dari (Aini,
Susilowati, Murdianto, & Wulandari, 2020) yang menemukan bahwa current ratio
tidak berpengaruh terhadap return saham. Berdasarkan hasil tersebut, dapat
diinterpretasikan bahwa kemampuan perusahaan dalam melunasi utang jangka
pendek menggunakan aset lancarnya berpengaruh signifikan terhadap return saham
sehingga hal ini perlu perhatian dari perusahaan untuk terus menjaga performa
likuiditasnya.

Pengaruh Profitabilitas (Return on Asset) terhadap Return Saham

Tabel 7. Uji t Profitabilitas (X2) terhadap Return Saham (Y)

t-Test: Two-Sample Assuming Equal


Variances

Return on Return
Asset Saham
Mean 0.0883 0.2024
Variance 0.0040 0.9170
Observations 16 16
Pooled Variance 0.4605
Hypothesized Mean Difference 0.0000
df 30
t Stat -0.4757
P(T<=t) one-tail 0.3189
t Critical one-tail 1.6973
P(T<=t) two-tail 0.6377
t Critical two-tail 2.0423
Sumber: Data diolah peneliti,2023

9
Hasil uji t dengan α=0,05 diatas memperoleh nilai t hitung sebesar -0,4757
sedangkan nilai t tabel dengan derajat kebebasan 30 adalah sebesar 2,0423, dan p-
value sebesar 0,3189. Dengan demikian maka t hitung lebih kecil dari t tabel (-0,4757
< 2,0423) dan p-value kurang dari nilai α (0,3189 > 0,05) sehingga hasil ini
menunjukkan bahwa H0 diterima dan H2 ditolak atau dengan kata lain profitabilitas
yang diformulasikan dengan return on asset secara parsial tidak berpengaruh
terhadap return saham. Hasil ini sejalan dengan penelitian dari (Aini, Susilowati,
Murdianto, & Wulandari, 2020) yang juga menemukan bahwa return on asset tidak
berpengaruh terhadap return saham. Namun hasil penelitian ini tidak sejalan dengan
hasil penelitian dari (Sukmawati, 2017) yang menemukan bahwa return on asset
berpengaruh terhadap return saham. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan
bahwa kemampuan perusahaan menghasilkan laba melalui pengelolaan aset tidak
berpengaruh terhadap return saham, hal ini karena masih terdapat beberapa rasio
profitabilitas lain yang mungkin berpengaruh terhadap return saham. Walaupun
demikian, perusahaan harus tetap meningkatkan kemampuannya dalam menghasilkan
profit.

KESIMPULAN

Penelitian ini menguji pengaruh likuiditas dan profitabilitas terhadap return


saham pada perusahaan sektor healthcare yang terdaftar dalam BEI tahun 2020.
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa secara parsial, likuiditas
berpengaruh signifikan terhadap return saham. Sementara itu profitabilitas tidka
berpengaruh terhadap return saham. Dalam keputusan investasi, penting bagi investor
ataupun calon investor untuk menganalisis kondisi dan kinerja keuangan perusahaan
dari berbagai rasio dan tidak hanya mempertimbangkan dari satu rasio. Bagi
perusahaan, sebaikya selalu menjaga likuiditas dan kemampuan dalam melunasi
kewajiban karena rasio ini menjadi faktor berpengaruh terhadap return saham yang
pada akhirnya juga dapat mempengaruhi minat investor untuk berinvestasi.

10
DAFTAR PUSTAKA
Aini, N., Susilowati, Murdianto, A., & Wulandari, P. (2020). PENGARUH RETURN
ON ASSET, CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN
PERTUMBUHAN ASET TERHADAP RETURN SAHAM (STUDI KASUS
PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI
TAHUN 2015-2017. Proceeding SENDIU, 661-668.
Anni'mah, H. F., Sumiati, A., & Susanti, S. (2021). Pengaruh Leverage, Likuiditas,
dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan Indeks IDX SMC Composite
2019. Jurnal Akuntansi, Perpajakan dan Auditing, 260-279.
Anshori, M., & Iswati, S. (2019). Metodologi Penelitian Kuantitatif: Edisi 1.
Surabaya: Airlangga University Press.
Asia, N. (2020). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN
SAHAM PADA PERUSAHAAN PROPERTY TAHUN 2014-2016 DI
BURSA EFEK INDONESIA. FORECASTING: Jurnal Ilmiah Ilmu
Manajemen, 76-101.
Chaerudin, A., & Kiswanto, B. (2020). ANALISIS RASIO PROFITABILITAS
UNTUK MENILAI PERTUMBUHAN LABA PERUSAHAAN PADA PT
INDAH KIAT PULP & PAPER TBK SERANG MILL PERIODE 2012-2016.
JURNAL BINA BANGSA EKONOMIKA, 257-266.
Ichsani, S., & Pratama, O. (2022). PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP
RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF. Jurnal Ekonomi
Efektif, 560-573.
Kafi, M. S. (2018). Analisis Rasio Likuiditas, Rentabilitas dan Solvabilitas Untuk
Mengukur Kinerja Keuangan. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 49-60.
Manik, F. (2017). PENGARUH LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS
TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN
PERTAMBANGAN BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK
INDONESIA. Jurnal FINANCIAL, 45-53.
Mawarti, H., Simbolon, I., Purnawinadi, I. G., Khotimah, Pranata, L., Simbolon, S., .
. . Maramis, J. R. (2021). Pengantar Riset Keperawatan. Medan: Yayasan
Kita Menulis.
Prasetya, A. W., & Musdholifah. (2020). . PENGARUH LIKUIDITAS,
PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP NILAI
PERUSAHAAN YANG DI MODERASI OLEH KEBIJAKAN DIVIDEN.
Jurnal Ilmu Manajemen, 1406-1416.

11
Rahmat, A. (2020). METODOLOGI PENELITIAN: Pendekatan Multidisipliner.
Gorontalo: Ideas Publishing.
Sudarsono, B., & Sudiyatno, B. (2016). FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN
PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR PADA BURSA
EFEK INDONESIA TAHUN 2009 S/D 2014. Jurnal Bisnis dan Ekonomi
(JBE), 30-51.
Sukmawati, F. (2017). PENGARUH RETURN ON ASSET, RETURN ON EQUITY,
ARUS KAS PADA RETURN SAHAM. Profesionalisme Akuntan Menuju
Sustainable Business Practice, 391-403.
Wahyudi, Z., Aziz, H. A., & Mas'ud, R. (2021). Pengaruh Return, Risiko dan Harga
Saham terhadap Minat Berinvestasi Anggota Galeri Investasi Syariah (GIS)
UIN Mataram pada PT. Phintraco Securities. Schemata: Jurnal Pascasarjana
UIN Mataram, 91-106.

12

Anda mungkin juga menyukai