Anda di halaman 1dari 2

NAMA : NURUNNISA AWALI

NIM : 2008849
KELAS : PPB-B 2020
MATKUL : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

RANGKUMAN

Konsep identitas nasional dibentuk oleh dua kata dasar, ialah “identitas”
dan “nasional”. Kata identitas berasal dari kata “identity” dalam Bahasa Inggris
yang secara harfiah berarti jati diri, ciri-ciri, atau tanda-tanda yang melekat pada
seseorang atau sesuatu sehingga mampu membedakannya dengan yang lain.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, “nasional” berarti bersifat kebangsaan;
berkenaan atau berasal dari bangsa sendiri; meliputi suatu bangsa. Dalam konteks
pendidikan kewarganegaraan, identitas nasional lebih dekat dengan arti jati diri
yakni ciri-ciri atau karakeristik, perasaan atau keyakinan tentang kebangsaan yang
membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain. Jadi,dapat di tarik kesimpulan
identitas nasional adalah ciri atau karakteristik,perasaan atau keyakinan tentang
kebangsaan yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain.
Urgensi identitas nasional dapat diklasifikasikan menjadi tiga,yaitu :
 Jati diri yang meliputi kepribadian,identitas dan keunikan yang dimiliki
suatu bangsa.
 Nilai-nilai yang dianggap baik. Pada suatu bangsa pasti terdapat nilai-nilai
baik yang berbeda dengan bangsa lain dan nilai-nilai itu adalah salah satu
identitas nasional.
 Factor penentu dalam pembangunan karakter bangsa.
Ada tiga sumber identitas nasional,yaitu sumber historis,sosiologis dan politis.
 Sumber Historis yaitu dimulai ketika munculnya kesadaran rakyat
Indonesia sebagai bangsa yang sedang dijajah oleh asing pada tahun 1908
yang dikenal dengan masa Kebangkitan Nasional. Juga pada saat Kongres
Pemuda 2,Kongres Kebudayaan dan Pasca Proklamasi Kemerdekaan.
 Sumber Sosiologis yaitu terbentuk komunikasi,interaksi dan
persinggungan budaya secara alamiah baik perjalanan panjang menuju
Indonesia merdeka maupun melalui pembentukan intensif pasca
kemerdekaan.
 Sumber Politis yaitu bentuk identitas nasional Indonesia yang dapat
menjadi penciri atau pembangun jati diri bangsa Indonesia.
Terdapat empat identitas nasional pertama yaitu :
1. Bendera merah putih yang diatur dalam UU No.24 Tahun 2009 Pasal 4
sampai Pasal 24.
2. Bahasa Indonesia,sebagai rumpun dari Bahasa melayu yang dijadikan
sebagai lingua franca dan diikrarkan pada Konres Pemuda II 28
Oktober 1928.
3. Lambing negara garuda Pancasila. Ketentuan tentang Lambang Negara
diatur dalam Undang-Undang No. 24 Tahun 2009 mulai Pasal 46
sampai Pasal 57.
4. Lagu kebangsaan Indonesia Raya. Ketentuan tentang Lagu kebangsaan
Indonesia Raya diatur dalam UU No. 24 Tahun 2009 mulai Pasal 58
sampai Pasal 64.
Pancasila adalah warisan yang sangat berharga dari para pendahu.
Pancasila sebagai identitas nasional tidak hanya bersifat fisik seperti simbol atau
lambang tetapi juga merupakan cerminan identitas bangsa dalam wujud psikis,
yakni yang mencerminkan watak dan perilaku manusia Indonesia sehingga dapat
dibedakan dengan bangsa lain. Identitas nasional sangat penting bagi bangsa
Indonesia karena dapat menjadi pembeda dengan bangsa lain, identitas nasional
sangat penting suatu bangsa karena dapat menjadi jembatan pemersatu bangsa,
dan identitas bangsa juga sangat penting untuk menjaga kewibaan dan kehormatan
suatu bangsa.

Anda mungkin juga menyukai