Astuti
Operasi
Bentuk Aljabar
i
Operasi
Bentuk Aljabar
Oleh : D. Astuti
ISBN :
978-979-053-115-4
Cetakan Tahun : 2009
Penerbit:
CV. Pamularsih
Jl. Srengseng Raya No. 126
Kembangan - Jakarta Barat
Telp/Fax. (021) 5842613
ii ii
Kata
Pengantar
Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt. karena dengan
rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan buku pengayaan
penunjang pelajaran Matematika untuk jenjang pendidikan dasar.
Seiring dengan diberlakukannya kurikulum KTSP tingkat satuan
pendidikan sebagai pengganti kurikulum berbasis kompetensi, kurikulum
pendidikan lebih mengacu pada kompetensi siswa yang meliputi aspek
kognitif, efektif, dan psikomotorik. Maka perlu adanya berbagai bahan ajar
yang dipergunakan oleh peserta didik.
Penyusunan buku Operasi Bentuk Aljabar ini dimaksudkan untuk
memberikan pegangan bagi guru guna meningkatkan profesionalisme
dalam mengembangkan materi sehingga mampu meningkatkan prestasi
dan kompetensi peserta didik di seluruh Indonesia.
Kami menyadari bahwa buku ini masih belum sempurna, untuk itu
kritik dan saran sangat kami harapkan demi penyempunaan di waktu yang
akan datang. Semoga buku ini bermanfaat bagi guru dan siswa dalam
melakukan belajar mengajar dalam rangka meningkatkan mutu
pendidikan di Indonesia.
Penulis
iii
Daftar
Isi
Glosarium ___ 51
iv iv
1
Operasi Hitung
Bentuk Aljabar
1. Variabel
Variabel adalah lambang pengganti suatu bilangan yang belum
diketahui nilainya dengan jelas. Variabel disebut juga peubah. Variabel
biasanya dilambangkan dengan huruf kecil seperti a, b, c, ..., z
Diberikan peramaan x + 5 = 9, x dalam persamaan ini disebut variabel
untuk x + 4y = 16, x dan y juga disebut variabel atau peubah.
Kalau ada kalimat, "x adalah bilangan bulat", maka ini berarti x adalah
salah satu anggota himpunan bilangan bulat. Mungkin nilainya 1, -2,7, atau
yang lain yang ditunjuk. Jadi x di sini adalah variabel atau peubah.
Contoh: Tulislah kalimat berikut dengan menggunakan variabel
sebagai pengganti bilangan yang belum diketahui nilainya.
a. Umur ayah 38, yaitu tiga kali umur Rudi lebih dua tahun.
b. Perkalian dua bilangan berturut-turut adalah 12.
Penyelesainnya :
a. 3x + 2 = 38
b. x (x + 1) = 12
2. Konstanta
Konstanta adalah suku dari suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan
tidak memuat variabel. Diberikan persaman 2 pq² + 3q + 7, 7 dalam
3. Koefisien
Koefisien pada bentuk aljabar adalah faktor konstanta dari suatu suku
pada bentuk aljabar.
Perhatikan persamaan berikut.
a. 3k² - 2k - 9 ; 3 dan -2 adalah koefisien dari persamaan tersebut
b. -x - 3 + 2z ; koefisien persamaan ini adalah -1 dan 2.
4. Suku
Suku adalah variabel beserta koefisiennya atau konstanta pada bentuk
aljabar yang dipisahkan oleh operasi jumlah atau selisih.
Perhatikan persamaan:
8m - 3n - 5m + 7n + 10, persaman ini memiliki lima suku, yaitu
8m, -3n, -5m, 7n, dan 10.
8m dan -5m disebut suku sejenis.
-3n dan 7n disebut suku sejenis.
8m dan -3n bukan suku sejenis.
+10 disebut konstanta.
B. Operasi Penjumlahan
Ayah memelihara 30 ekor ayam dan 15 ekor itik. Jika ayam dinyatakan
dengan a dan itik dinyatakan dengan b,maka banyaknya hewan peliharaan
C. Operasi Pengurangan
Pemahaman operasi pengurangan sama dengan pemahaman operasi
penjumlahan. Operasi pengurangan sama artinya dengan menambahkan
lawannya.
Operasi Bentuk Aljabar 5
Contoh
1. Kurangkan x² + 7x - 6 dari 3x² - 5x - 10
Penyelesaian
( 3x² - 5x - 10 ) - ( x² + 7x - 6 )
= 3x² - 5x - 10 - x² -7x + 6
= 3x² - x² - 5x - 7x - 10 + 6
= (3x² - x²) + ( -5x - 7x ) + ( -10 + 6 )
= 2x² -12x - 4
2. Selesaikan 5 ( 2m - 5n ) - 2 ( m - 8n )
Penyelesaian
5 (2m - 5n) - 2 (m - 8n)
= 10m - 25n - 2m + 16 n
= 10m - 2m - 25n + 16n
= 8m - 9n
1. Kurangkan:
a. -8a - 7b dari 3a - 8b
b. x - 6y - 5 dari -4yx - 7y
c. 3 (m - 2n) dari 2 (-m + 3n)
d. -2 (a² - 9) dari 3 (a² - 4)
2. Selesaikan:
a. (p + q - 6r) - (-5p - 7q)
b. (-6d - 5) - (5d - 9e + 7)
c. (-3a² + 60 - 19) - (-8a² + 7a + 12)
-4 -4x -8
2 2x 6
3. Menggunakan Skema
Perhatikan penjabaran perkalian suku dua dan suku dua, dengan
menggunakan skema seperti berikut ini.
Contoh.
Jabarkan dan sederhanakan bentuk perkalian.
(3a + 4b) (a + 2b)
Penyelesaian:
E. Operasi Pangkat
Operasi pangkat atau yang disebut perpangkatan adalah perkalian
berulang dengan faktor-faktor yang sama. Masih ingatkah kalian operasi
pangkat pada bilangan bulat?
Untuk sebarang bilangan bulat, berlaku :
an = a x a x a x … x a
{
sebanyak n kali
Demikian halnya dengan bentuk aljabar. Perhatikan uraian berikut.
(a + b)² = (a + b) (a + b)
= a (a + b) + b (a + b)
= a² + ab + ab + b²
= a² + 2ab + b²
Jabarkan (a - b)² seperti cara di atas. Maka diperoleh
( a - b )² = a² - 2ab+ b².
(a + b)0 1
(a + b)1 1 1
(
(a + b)2 1 2 1
(
(
(a + b)3 1 3 3 1
(
(
(
(a + b)4 1 4 6 4 1
(
(
(
(a + b)5 1 5 10 10 5 1
(
(
(
(a + b)6 1 6 15 20 15 6 1
(
(
(
(a + b)7 ................
1. Uraikan!
a. - (2a)5
b. (7a)²
c. (-4x)³
d. (-3d)²
e. (3m)³
2. Jabarkan perpangkatan berikut, kemudian sederhanakan!
a. (2x + 3)²
b. (a - 2b)³
c. (2x + 3y)² - (x - y)²
d. (qr + qs)² + (2qr-qs)²
e. (2m + 1)4
F. Operasi Pembagian
Operasi bagi merupakan kebalikan dari operasi kali.
Misalkan, a5 x a² = (a x a x a x a x a) x (a x a)
=axaxaxaxaxaxa
= a7
= a5+2
Jika mengalikan bilangan berpangkat dengan bilangan pokok yang
sama maka pengerjaannya dengan menjumlahkan eksponennya.
am x an = am+n
Sedangkan, a5 : a² =axaxaxaxa
axa
=axaxa
= a³
= a 5-2
Sehingga membagi bilangan berpangkat yang bilangan pokoknya sama
maka pengerjaannya dengan mengurangkan eksponennya.
am x an = am - n
Bentuk Bentuk
penjumlahan perkalian
A. Faktor Persekutuan
Memfaktorkan bentuk 8x²y - 20x³y² dapat digunakan dengan fakor
persekutuan.
Pehatikan cara mencari faktor persekutuan dari kedua suku dari 8x²y
dan 20x³y².
8m²n = 2 x 2 x 2 x m² x n
20 m³n² = 2 x 2 x 5 x m² x n x m x n
= 2 x 2 x m² x n
= 4 m²n
Jadi faktor persekutuan linier dari 8m²n² dan 20m³n² adalah 4m²n²
Sehingga 8m²n - 20m³n² = 4m²n(2 - 5mn)
Contoh.
Faktorkan :
a. 4abc + 12abd
b. 2pq - 3qr + 2p²q
Penyelesaian:
a. 4abc + 12abd > memiliki faktor sekutu 4ab, sehingga
4abc + 12abd = 4ab (c + 3d)
b. 25p² - 9 = (5p) ² - 3²
= (5p + 3) (5p-3)
dikali
-24
Langkah-langkah :
1. Kalikan 2 dan -12 = -24
2. Dari bilangan -24, pilihlah dua bilangan dengan syarat, jika
dijumlahkan sama dengan -5 dan jika dikalikan hasilnya -24, maka
diperoleh bilangan -8 dan 3.
m×n = a× c, dan
m+n =b
Contoh.
Faktorkanlah.
a. 3x² + 7x + 2
b. 4p² + 5p - 6
Penyelesaian
a. 3x² + 7x + 2
Langkah-langkah pengerjaan
misalkan : a = 3 b = 7 c = 2
1) a×c=3×2=6
2) dari angka 6 pilih 2 bilangan bila dijumlahkan hasilnya 7 dan jika
dikalikan hasilnya 6. maka diperoleh bilangan 6 dan 1, yaitu.
6×1=6
6+1=7
sehingga:
3x² + 7x + 2 = 3x² + 6x + x + 2
= (3x² + 6x ) + (x + 2)
= 3x (x + 2) + (x + 2)
= (3x + 1)(x + 2)
Jadi 3x² + 7x + 2 = (3x + 1)(x + 2)
Ibu membeli roti bolu satu kotak. Roti itu diiris menjadi 10 potong. Besarnya
1
potongan tidak sama. Ada yang (5 + x)cm, (3 + 2x)cm, (3x + 2)cm. Rina
1 2
mendapat 2 potong roti masing-masing besarnya (3x + 2) dan (5 + x).
2
Dapatkah kalian menghitung berapa bagian rotikah yang diberikan Rina?
1. Operasi Penjumlahan
Tentu kalian telah memahami pengerjaan penjumlahan pecahan pada
bilangan bulat bukan? Penjumlahan tersebut apabila penyebutnya sama,
2626 Operasi Bentuk Aljabar
maka pembilangnya dapat langsung dijumlahkan. Sama halnya menjumlah
pecahan dalam bentuk aljabar dengan penyebut suku dua dan sama, dapat
dijumlahkan langsung pembilangnya.
Pada penjumlahan pecahan aljabar dengan penyebut berbeda dapat
dilakukan dengan cara menyamakan penyebutnya terlebih dahulu menjadi
KPK dari penyebut-penyebutnya.
Perhatikan contoh berikut.
Contoh.
Jumlahkan pecahan aljabar berikut!
2 3
a. +
x+2 x-4
1
b. m-
2m
Penyelesaian.
2 3 2(x - 4) + 3 (x + 2)
a. + =
x+2 x-4 (x + 2) (x - 4)
2x - 8 + 3x + 6
=
(x + 2)(x - 4)
5x -2
=
(x + 2)(x - 4)
1 m x 2m 1
b. m- = -
2m 2m 2m
2m² - 1
=
2m
2. Operasi Pengurangan
Sama halnya menjumlah pecahan bentuk aljabar, untuk operasi
pengurangan pecahan bentuk aljabar terlebih dahulu disamakan
penyebutnya, yaitu KPK dari penyebut-penyebutnya, kemudian
kurangkanlah pembilang-pembilang pecahan baru.
3 3
a.
y - 25
2
y+ 5
1 1
b.
3x + 2 3x - 2
Penyelesaian:
3 1 3 (y + 5) y² - 25
a. =
y - 25
2
y+ 5 (y² - 25) (y + 5) (y² - 25) (y + 5)
3y + 15 - y² + 25
=
(y² - 25) (y + 5)
-(y² - 3y - 40)
=
(y² - 25)(y + 5)
1 3 3x - 2 3(3x + 2)
b. =
3x + 2 3x - 2 (3x + 2)(3x - 2) (3x + 2) (3x - 2)
3 x - 2 - 9x - 6
=
(3x + 2)(3x - 2)
-6x - 8
=
(3x + 2) (3x - 2)
3. Operasi Perkalian
Menyelesaikan operasi perkalian pada pecahan bentuk aljabar, sama
halnya dengan menyelesaikan operasi perkalian pada bilangan pecahan,
yaitu pembilang dikalikan pembilang, penyebut dikalikan penyebut.
a c axc ac
x = =
b d bxd bd
x x2 - 25
a. x
x+5 x -2
12 2m3
b. x
m 8
Penyelesaian:
x x2 - 25 x (x + 5)(x - 5)
a. x =
x+5 x -2 (x +5)(x - 2)
x (x - 5)
=
x-2
x² - 5x
=
x-2
12 2m3 12 x 2m³
b. x =
m 8 mx8
24m³
=
8m
= 3m²
4. Operasi Pembagian
Pembagian antara dua pecahan aljabar dilakukan dengan menguba
bentuk pembagian menjadi bentuk perkalian dengan cara mengalikan
dengan kebalikan pecahan pembagi.
a c a d a x d ad
: = x = =
b d b c b x c bc
Contoh.
Selesaikan pembagian di bawah ini.
15m 10m
a. :
n 12n2
Penyelesaian.
= 18n
a² - b² a+b a² - b² a²
b. : = x
a a² a axb
(a + b) ( a - b) a²
=
a (a + b)
= a (a - b)
= a² - ab
x ²+ 5x + 6 x² + 6x + 8
a. :
x² - 9 x² - 16
1 1
+
a b
b.
1
a -
b
Penyelesaian.
x ²+ 5x + 6 x² + 6x + 8 x² + 5x + 6 x ² - 16
a. : = x
x² - 9 x² - 16 x² - 9 x² + 6x + 8
(x + 3) (x + 2) (x - 4) (x + 4)
= x
(x - 3) (x + 3) (x + 2) (x + 4)
x-4
= x-3
1 1 b+a
+ ab
b. a b =
1 ab - 1
a -
b b
b+a ab - 1
= :
ab b
b+a b
= x
ab ab - 1
b+a
=
a (ab - 1)
x² - 1
1.
(1 + xy) - (x + y)
2 1
2.
a2 - 1 a+1
64x² - 49
3.
(8x - 7)²
2 1
4. +
a + 2b a² + 4ab + 4b²
3 1
5. -
x2 - 9 x+3
x
6. -1
y
x y
-
y x
a+b
7.
b
a2
-1
b2
8. x+2
x2 - 4
3
x -2
Penyelesaian:
a. 5p + 3 = 4p + 7
5p + 3 + (-3) = 4p + 7 + (-3) Kedua ruas ditambah (-3)
5p = 4p + 4
5p + (-4p) = 4p + (-4p) + 4 Kedua ruas ditambah (-4p)
p =4
Jadi penyelesaiannya adalah p = 4
(1) 1 1
x 5a = x 15 Kedua ruas dikalikan
5 5 5
a =3
Jadi, penyelesaiannya adalah a = 3
8m
c. - = 40
3
8 8m 8
(- ) x (- )= (- ) x 40
3 3 3
m = -15
Jadi penyelesaiannya m = 15
Setelah kalian memahami sistem persamaan linier variabel satu dan
penyelesaiannya. Coba latihan berikut.
1
c. (2x + 3) = 6
2
d. 6 + 3x = 14
e. 4n + 12 = 48 - 2n
mangga 0 1 2 3 4 5
jambu 5 4 3 2 1 0
x 0 1 2 3 4 5
y 5 4 3 2 1 0
-4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6
Jika x dan y variabel pada
himpunan cacah maka grafik
penyelesaian persamaan x + y = 5 berupa noktah/titik-titik. Adapun, jika
x dan y variabel pada himpunan bilangan real maka titik tersebut
dihubungkan sehingga akan membentuk garis lurus.
Jika kalian ambil pasangan
9
bilangan (2, 1) dan disubstitusikan
8
7
pada persamaan x + y = 5, apakah
6 diperoleh 2 + 1 ≠ 5 (kalimat salah).
5 Karena pasangan bilangan (2, 1)
4
tidak memenuhi persamaan x + y
3
2 = 5 maka bilangan (2, 1) disebut
1 bukan penyelesaian persamaan x +
-4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 y = 5.
14
b =
-7
b = -2
Substitusikan b = -2 ke dalam persamaan pertama : artinya dalam
persamaan a - 2b = 2, gantilah b dengan -2
Diperoleh
a - 2b =2
a - 2(-2)= 2
a+4 =2
a =2-4
a = -2
Penyelesaian sistem persamaan di atas adalah a = -2 b = -2.
Jadi himpunan penyelesaiannya adalah {(-2, -2)}.
Bagaimana penggunaan metode eliminasi dan grafik? Marilah kita
pahami contoh berikut.
Contoh.
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linier
2x + 3y = -1 dan 5x - 2y = 7 dengan metode eliminasi!
x 2 0
y 0 -2
(x, y) (2,0) (0,-2)
Bilangan prima : suatu bilangan yang memiliki tepat dua faktor, 1 dan
bilangan itu sendiri.
Eliminasi : suatu sistem untuk menentukan himpunan penyelesaian
persamaan/pertidaksamaan atau sistem persamaan/pertidaksamaan
dengan cara mengeliminasi salah satu variabel.
Faktor : suatu bilangan yang dapat membagi habis bilangan nol.
Faktor sekutu : Faktor yang sama bentuk (sekutu) dari dua bilangan
atau lebih.
Faktorisasi : menyatakan suatu bentuk penjumlahan menjadi bentuk
perkalian.
Fungsi : suatu aturan, biasanya berupa persamaan, tabel, atau grafik yang
menghubungkan setiap anggota (biasanya suatu bilangan) dari satu
himpunan bilangan pada anggota tertentu himpunan bilangan lain.
Fungsi linier : fungsi yang dapat dinyatakan sebagai f(x) = ax + b
Grafik : sebuah gambar yang menyatakan jawaban persamaan matematika.
Kalimat terbuka : kalimat yang belum diketahui nilai kebenarannya
(benar atau salah).
Koefisien : faktor suatu suku yang berbentuk bilangan.
Konstanta : suku yang tidak memuat variabel.
KPK : Kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dua bilangan atau lebih adalah
kelipatan terkecil dari keduanya.
Pecahan bersusun : suatu pecahan yang pembilang atau penyebutnya
atau keduanya (kompleks) masih memuat pecahan.
Substitusi : dalam sistem dua persamaan dengan dua peubah, substitusi
merupakan proses penyelesaian sebuah persamaan untuk mencari
sebuah peubah dan mensubstituskan hasilnya ke persamaan kedua
untuk mendapatkan satu persamaan dalam satu peubah
Suku : semua bilangan dalam sebuah barisan atau bagian polinomial yang
terpisah dengan tanda + atau -
Variabel : huruf atau simbol lain yang digunakan untuk mewakili bilangan
atau nilai yang tidak ditentukan.
Operasi Bentuk Aljabar 51
Daftar
Pustaka