Anda di halaman 1dari 56

D.

Astuti

Operasi
Bentuk Aljabar

i
Operasi
Bentuk Aljabar
Oleh : D. Astuti

Editor : Hesti Hardinah


Lay out : Heri Susanto
Perwajahan: Heri Susanto
Ilustrator : Heri Susanto
Sampul : Gatot Supriyatin
Buku ini dilayout menggunakan program Adobe Page Maker
7.0, Adobe Photoshop CS, dengan font georgia 12 pt.

ISBN :
978-979-053-115-4
Cetakan Tahun : 2009
Penerbit:
CV. Pamularsih
Jl. Srengseng Raya No. 126
Kembangan - Jakarta Barat
Telp/Fax. (021) 5842613

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

ii ii
Kata
Pengantar

Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt. karena dengan
rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan buku pengayaan
penunjang pelajaran Matematika untuk jenjang pendidikan dasar.
Seiring dengan diberlakukannya kurikulum KTSP tingkat satuan
pendidikan sebagai pengganti kurikulum berbasis kompetensi, kurikulum
pendidikan lebih mengacu pada kompetensi siswa yang meliputi aspek
kognitif, efektif, dan psikomotorik. Maka perlu adanya berbagai bahan ajar
yang dipergunakan oleh peserta didik.
Penyusunan buku Operasi Bentuk Aljabar ini dimaksudkan untuk
memberikan pegangan bagi guru guna meningkatkan profesionalisme
dalam mengembangkan materi sehingga mampu meningkatkan prestasi
dan kompetensi peserta didik di seluruh Indonesia.
Kami menyadari bahwa buku ini masih belum sempurna, untuk itu
kritik dan saran sangat kami harapkan demi penyempunaan di waktu yang
akan datang. Semoga buku ini bermanfaat bagi guru dan siswa dalam
melakukan belajar mengajar dalam rangka meningkatkan mutu
pendidikan di Indonesia.

Penulis

iii
Daftar
Isi

Kata Pengantar ___ iii


Daftar Isi ___ iv

Bagian 1 Operasi Hitung Bentuk Aljabar ___ 1

Bagian 2 Pemfaktoran Bentuk Aljabar ___ 18

Bagian 3 Pecahan Bentuk Aljabar ___ 26

Bagian 4 Penggunaan Operasi Aljabar pada Sistem Persamaan ___ 33

Bagian 5 Penggunaan Bentuk Aljabar di Sekitar Kita ___ 44

Glosarium ___ 51

Daftar Pustaka ___ 52

iv iv
1
Operasi Hitung
Bentuk Aljabar

Suatu taman berbentuk persegi dengan


panjang sisi (3x + 5) meter. Di dalam taman
tersebut terdapat kolam yang berbentuk
persegi panjang dengan panjang (x + 1) meter
dan lebar (x - 2) meter, sisanya ditanami
rumput. Berapa luas taman yang ditanami
rumput? Bagaimana kalian dapat
menghitungnya? Apakah hasil perhitungan
kalian masih memuat koefisien dan variable! Sumber:
www.usera.imagecave.com

A. Unsur-Unsur dalam Operasi Bentuk Aljabar


Ira dan Ani pergi ke Toko Sinar Cemerlang, yang menyediakan
peralatan sekolah dan kantor. Ira membeli 10 buku tulis dan 2 bolpoin,

Operasi Bentuk Aljabar 1


sedang Ani membeli 5 buku tulis, 2 bolpoin, dan satu penghapus. Jika buku
tulis dinyatakan dengan p, buku gambar dengan q, dan penghapus dengan
r maka alat tulis yang dibeli Ira dapat dinyatakan dengan 10p + 2q,
sedangkan alat tulis yang dibeli Ani adalah 5p + 2q + r. Selanjutnya bentuk-
bentuk 10p + 2q dan 5p + 2q + r disebut bentuk-bentuk aljabar.
Contoh lain bentuk aljabar adalah 3a + 5b, x²- 2xy, 3xy², 7a² - 1,
( x - 1 ) ( x + 3 ) dan seterusnya.
Dalam opersi aljabar terdapat unsur-unsur variablel, konstanta,
koefisien, dan suku.

1. Variabel
Variabel adalah lambang pengganti suatu bilangan yang belum
diketahui nilainya dengan jelas. Variabel disebut juga peubah. Variabel
biasanya dilambangkan dengan huruf kecil seperti a, b, c, ..., z
Diberikan peramaan x + 5 = 9, x dalam persamaan ini disebut variabel
untuk x + 4y = 16, x dan y juga disebut variabel atau peubah.
Kalau ada kalimat, "x adalah bilangan bulat", maka ini berarti x adalah
salah satu anggota himpunan bilangan bulat. Mungkin nilainya 1, -2,7, atau
yang lain yang ditunjuk. Jadi x di sini adalah variabel atau peubah.
Contoh: Tulislah kalimat berikut dengan menggunakan variabel
sebagai pengganti bilangan yang belum diketahui nilainya.
a. Umur ayah 38, yaitu tiga kali umur Rudi lebih dua tahun.
b. Perkalian dua bilangan berturut-turut adalah 12.
Penyelesainnya :
a. 3x + 2 = 38
b. x (x + 1) = 12

2. Konstanta
Konstanta adalah suku dari suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan
tidak memuat variabel. Diberikan persaman 2 pq² + 3q + 7, 7 dalam

2 2 Operasi Bentuk Aljabar


persamaan ini disebut konstanta. Perhatikan lagi persamaan 8b -2,
konstanta pada persamaan ini adalah -2.

3. Koefisien
Koefisien pada bentuk aljabar adalah faktor konstanta dari suatu suku
pada bentuk aljabar.
Perhatikan persamaan berikut.
a. 3k² - 2k - 9 ; 3 dan -2 adalah koefisien dari persamaan tersebut
b. -x - 3 + 2z ; koefisien persamaan ini adalah -1 dan 2.

4. Suku
Suku adalah variabel beserta koefisiennya atau konstanta pada bentuk
aljabar yang dipisahkan oleh operasi jumlah atau selisih.
Perhatikan persamaan:
8m - 3n - 5m + 7n + 10, persaman ini memiliki lima suku, yaitu
8m, -3n, -5m, 7n, dan 10.
8m dan -5m disebut suku sejenis.
-3n dan 7n disebut suku sejenis.
8m dan -3n bukan suku sejenis.
+10 disebut konstanta.

Perhatikan lagi persamaan aljabar berikut.


8x + 2x² -x + 7
Banyak suku ada 4 yaitu 8x, + 2x², -x, dan 7
Suku - suku sejenis 8x dan -x
Bukan suku sejenis 8x + 2x², 2x² - x

suku-suku sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan pangkat


dari masing-masing variabel yang sama.

Operasi Bentuk Aljabar 3


Pemahaman mengenai suku-suku sejenis dan suku suku-suku tak
sejenis sangat penting karena hanya suku-suku sejenis saja yang dapat di
jumlahkan dan dikurangkan.

1. Tuliskan setiap kalimat berikut dengan menggunakan variabel sebagai


pengganti bilangan yang belum diketahui nilainya.
a. Jumlah tiga bilangan ganjil berurutan adalah 51.
b. Empat tahun lagi umur Dika dua windu.
c. Hasil dari kuadrat suatu bilangan jika dikalikan 5 adalah 80.
d. Setiap hari selama satu minggu Ria menabung, digabung dengan
uang pemberian ayahnya sebanyak Rp25.000.- menjadi
Rp60.000.
e. Jumlah kaki ayam dan kambing ada 100.
2. Hitung banyak suku pada bentuk aljabar berikut dan tunjukkan
koefisien, variabel dan konstantanya!
a. 3p - 5 f. 14 x + 3y
b. a - b + 9 g. 2x² - 4x - 16
c. -12x² h. (x - 2) ( x + 1)
d. -p -2q i. b (a - b) + 2
e. 9 - 3m + 2n² j. 2p² - 5p

B. Operasi Penjumlahan
Ayah memelihara 30 ekor ayam dan 15 ekor itik. Jika ayam dinyatakan
dengan a dan itik dinyatakan dengan b,maka banyaknya hewan peliharaan

44 Operasi Bentuk Aljabar


ayah adalah 30 a + 15 b kemudian ayah membeli lagi 20 ekor ayam
dan 10 ekor itik. Maka banyaknya hewan peliharaan ayah sekarang
30 a + 15 b + 20 a + 10 b.
Untuk menjumlahkan bentuk aljabar, perlu diperhatikan setiap suku-
sukunya. Hanya suku-suku sejenis yang dapat dijumlahkan.
Perhatikan lagi bentuk aljabar di atas.
30 a + 15 b + 20 a + 10 b
Suku-suku 30 a + 20 a suku sejenis, maka dapat dijumlahkan
menjadi 50 a. Suku-suku 15 b + 10 b juga suku - suku sejenis, maka
hasilnya 25 b, sedangkan. 30 a + 15 b atau 20 a + 10 b bukan suku
sejenis, maka tidak dapat dijumlahkan. Sehingga dari bentuk aljabar
tersebut didapatkan. 30 a + 15 b + 20 a + 10 b = 50 a + 25 b.
Contoh
Tentukan hasil penjumlahan:
1. 2p - 3 dengan -6p + 2q + 7
Penyelesainnya :
( 2p - 3 ) + ( -6p + 2q + 7 ) = 2p - 3 - 6p + 2q + 7
= -4p + 2q + 4
2. 3 ( 2 - 3x ) dengan 2 ( 3 + x )
Penyelesainnya:
3 ( 2 - 3x ) + 2 ( 3 + x ) = 6 - 9x + 6 + 2x
= 12 - 7x

C. Operasi Pengurangan
Pemahaman operasi pengurangan sama dengan pemahaman operasi
penjumlahan. Operasi pengurangan sama artinya dengan menambahkan
lawannya.
Operasi Bentuk Aljabar 5
Contoh
1. Kurangkan x² + 7x - 6 dari 3x² - 5x - 10
Penyelesaian
( 3x² - 5x - 10 ) - ( x² + 7x - 6 )
= 3x² - 5x - 10 - x² -7x + 6
= 3x² - x² - 5x - 7x - 10 + 6
= (3x² - x²) + ( -5x - 7x ) + ( -10 + 6 )
= 2x² -12x - 4
2. Selesaikan 5 ( 2m - 5n ) - 2 ( m - 8n )
Penyelesaian
5 (2m - 5n) - 2 (m - 8n)
= 10m - 25n - 2m + 16 n
= 10m - 2m - 25n + 16n
= 8m - 9n

1. Kurangkan:
a. -8a - 7b dari 3a - 8b
b. x - 6y - 5 dari -4yx - 7y
c. 3 (m - 2n) dari 2 (-m + 3n)
d. -2 (a² - 9) dari 3 (a² - 4)
2. Selesaikan:
a. (p + q - 6r) - (-5p - 7q)
b. (-6d - 5) - (5d - 9e + 7)
c. (-3a² + 60 - 19) - (-8a² + 7a + 12)

66 Operasi Bentuk Aljabar


D. Operasi Perkalian
Pada operasi perkalian bentuk aljabar, akan banyak menggunakan
sifat distributif pada bilangan bulat?
a x b + a x c = a x (b + c)
apabila diubah bentuknya menjadi
a x (b + c) = a x b + a x c disebut menjabarkan.
a x (b + c) = a x b + a x c,
ingat, a x b dapat ditulis ab.
Jadi, a x (b + c) = ab + ac.
Demikian halnya dengan bentuk aljabar, perkalian suku dua (a x + b)
dengan suku/bilangan. k (a x + b) = kax + kb
Atau perkalian antara bentuk aljabar dengan bentuk aljabar.
(ax + b) (cx + d) = ax (cx + d) + b (cx + d)
= ax (cx) + ax (d) + b (cx) + b (d)
= acx² + adx + bcx + bd
Untuk lebih memahami perkalian antara bentuk aljabar dengan
bentuk aljabar, coba perhatikan cara-cara menyederhanakan perkalian
suku dengan suku dua berikut ini, yaitu dengan menggunakan:
1. hukum distributif,
2. alat peraga dan dienes, dan
3. skema.

1. Menggunakan Hukum Distributif


Di atas telah diterangkan sifat distributif. Sekarang kita coba
menyederhanakan perkalian suku dua dan suku dua dengan menggunakan
hukum distributif.

Operasi Bentuk Aljabar 7


Contoh
Jabarkan dan sederhanakan bentuk perkalian berikut.
a. (x + 4) (x + 6)
b. (3a - b) (2a - 5b)
Penyelesaian
a. (x + 4) (x + 6) = x ( x + 6) + 4 (x + 6)
= x² + 6x + 4x + 6
= x² + 10x + 6
b. (3a - b) (2a - 5b) = 3a (2a - 5b) - b (2a - 5b)
= 6a² - 15ab - 2ab + 5b²
= 6a² - 17ab + 5b²

2. Menggunakan Alat Peraga Dienes


Berikut ini kita akan menyederhanakan perkalian suku dua dan suku
dua dengan alat peraga Dienes.
Contoh
Jabarkan dan sederhanakan bentuk perkalian berikut.
a. ( x - 4) (x + 2)
b. (x + 2) (x + 3)
Penyelesain
a. (x - 4) (x + 2)
Perhatikan gambar berikut
x 2
x x2 2x

-4 -4x -8

88 Operasi Bentuk Aljabar


b. (x + 2) (x + 3)
x 3
x x2 3x

2 2x 6

3. Menggunakan Skema
Perhatikan penjabaran perkalian suku dua dan suku dua, dengan
menggunakan skema seperti berikut ini.
Contoh.
Jabarkan dan sederhanakan bentuk perkalian.
(3a + 4b) (a + 2b)
Penyelesaian:

a. (3a + 4b) (a + 2b) = 3a² + 6ab + 4ab + 8b²


3
2
= 3a² + 10 ab + 8b
Dapatkah kalian menghitung perkalian suku dua dengan suku dua?
Cobalah mengerjakan soal berikut. Gunakan cara yang kalian anggap cepat
dan mudah.
1. (a - b) (a + ab + c)
2. (x + 3) (x² - 5x + 6)
3. (3x + y) (5x - 2y - 7)
4. (a - b) (a² - ab + b²)
5. ( 2a - 4 ) ( 16 - 4a - 2a²)
Supaya kalian lebih paham lagi, perhatikan lagi contoh-contoh
perkalian bentuk aljabar berikut ini.

Operasi Bentuk Aljabar 9


Contoh
Selesaikan bentuk perkalian berikut.
1. 3 (5a + 2b)
2. -3p² (4p - 5q)
3. (2m + n) ( m - 4n)
4. (a - 3) (a2 + 4a + 5)
Penyelesaian:
1. 3 ( 5a + 2b ) = 15a + 6b
2. -3p² ( 4p - 5q ) = -3p² ( 4p ) + ( -3p² ) ( -5q )
= -12p³ + 15pq
3. (2m + n) (m - 4n) = 2m (m - 4n) + n (m - 4n)
= 2m (m) + 2m (-4n) + n (m) + n (-4n)
= 2m² - 8mn + nm - 4n²
= 2m² - 7mn - 4n²
4. (a -3) (a² + 4a + 5) = a (a² + 4a + 5) - 3 (a² + 4a + 5)
= a (a²) + a (4a) + a (5) - 3 (a²) - 3 (4a) - 3 (5)
= a³ + 4a² + 5a - 3a² - 12a - 15
= a³ + 4a² - 3a² + 5a - 12a - 15
= a³ + a² - 7a - 15

1. Jabarkan bentuk aljabar berikut!


a. 4k (3k - 5)
b. 5 (4m² + 6)

1010 Operasi Bentuk Aljabar


c. (a² - 7a) (6 - 2a)
d. (y + 3) ( y² + 2 y - 4)
e. (a² - 2a - 3) (5a² + 7a - 1)
2. Selesaikan soal berikut dalam bentuk aljabar!
a. Suatu jajar genjang yang panjang alasnya 60 cm dan tingginya
(3a + 5) cm. Nyatakan luas jajar genjang tersebut dalam a!
b. Diketahui persegi panjang ABCD. Panjang AB = ( 4x + 3 ) cm dan
CD = ( 3x - 2 ) cm. Nyatakan luas persegi panjang ABC dalam x!
c. Panjang diagonal-diagonal sebuah layang-layang adalah (8m -4)
dan (5m + 1) cm. Nyatakan luas layang-layang tersebut dalam m!

E. Operasi Pangkat
Operasi pangkat atau yang disebut perpangkatan adalah perkalian
berulang dengan faktor-faktor yang sama. Masih ingatkah kalian operasi
pangkat pada bilangan bulat?
Untuk sebarang bilangan bulat, berlaku :
an = a x a x a x … x a
{

sebanyak n kali
Demikian halnya dengan bentuk aljabar. Perhatikan uraian berikut.
(a + b)² = (a + b) (a + b)
= a (a + b) + b (a + b)
= a² + ab + ab + b²
= a² + 2ab + b²
Jabarkan (a - b)² seperti cara di atas. Maka diperoleh
( a - b )² = a² - 2ab+ b².

Operasi Bentuk Aljabar 11


Sebelum menginjak pada berpangkatan lebih lanjut. Pahami dulu
perbedaan. 2a², ( 2a )², -( 2a )², dan ( -2a )² . Bagaimana hasilnya?
a. 2a² =2xaxa
= 2a²
b. (2a)² = 2a x 2a
= 4a²
c. -(2a)² = -? (12a) x (2a)?
= -4a²
d. (-2a)² = (-2a)² x (-2a)²
= 4a²
Bagaimana (a + b)n ?
Perhatikan Uraian berikut.
(a + b)1 =a+b
Koefisien a dan b adalah 1 1
(a + b)2 = (a + b) (a + b)
= a² + ab + ab + b²
= a² + 2ab + b²
Koefisien a², ab, dan b² adalah 1 2 1
(a + b)3 = (a + b)² (a + b)²
= (a + b) (a² + 2ab + b²)
= a³ + 2a²b + ab² + a²b + 2ab² + b³
= a³ + 3a²b + b³
koefisien a³, a²b, ab² dan b³ adalah 1 3 3 1
( a + b )4 = (a + b)² (a + b)²
= (a² + 2ab + b²) (a² + 2ab + b²)

1212 Operasi Bentuk Aljabar


= a4 + 2a3b + a2b2 + 2a3b + 4a2b2 + 2ab3 + a2b2 + 2ab3 + b4
= a4 + 4a3b+ 6a2b2 + 4ab3 +b4
Koefisien a4, a3b, a2b2, ab3, dan b4 adalah 1 4 6 4 1
Demikian seterusnya untuk (a + b)n dengan n bilangan asli berdasarkan
uraian tersebut, dapat disimpulkan koefisien - koefisien (a + b)n
membentuk barisan segitiga Pascal seperti berikut.

(a + b)0 1
(a + b)1 1 1
(
(a + b)2 1 2 1
(
(

(a + b)3 1 3 3 1
(

(
(

(a + b)4 1 4 6 4 1
(

(
(

(a + b)5 1 5 10 10 5 1
(

(
(

(a + b)6 1 6 15 20 15 6 1
(

(
(

(a + b)7 ................

Untuk cepat mengingatnya, pahami catatan berikut ini.


Pangkat dari a (unsur pertama) pada (a + b)n dimulai dari an kemudian
berkurang satu demi satu dan terkahir a1 pada suku ke-n. Sebaliknya,
pangkat dari b (unsur kedua) dimulai dengan b1 pada suku ke-2 lalu
bertambah satu demi satu dan terakhir bn pada suku ke-(n + 1).
Dengan memahami catatan di atas, kita dapat mengerjakan
perpangkatan berikut tanpa menjabarkan atau melakukan perkalian
berulang.
(a + b)5 = a5 + 5a4b + 10a³b² + 10a² b³ + 5ab4 + b5
(a + b)6 = a6 + 6a5b + 15a4b² + 20a³b³ + 15a² b4 + 6ab5 + b6
Contoh.

Operasi Bentuk Aljabar 13


Selesaikan perpangkatan bentuk aljabar berikut.
a. (2x + y)3
b. (x - 2y)5
Penyelesaian.
a. (2x + y)³ = (2x)³ + 3 (2x)² y + 3 (2x) y² + y³
= 8x³ + 3 (4x²) y + 6xy² + y³
= 8x³ + 12x²y + 6xy² +y³
b. (x - 2y)5 = x5+ 5x4 (-2y) + 10x³ (-2y)² + 10x² (-2y)³
+5x (-2y)4 + (-2y)5
= x5 - 10x4y + 40x³y² - 80x²y³ + 80xy4 - 32y5

1. Uraikan!
a. - (2a)5
b. (7a)²
c. (-4x)³
d. (-3d)²
e. (3m)³
2. Jabarkan perpangkatan berikut, kemudian sederhanakan!
a. (2x + 3)²
b. (a - 2b)³
c. (2x + 3y)² - (x - y)²
d. (qr + qs)² + (2qr-qs)²
e. (2m + 1)4

1414 Operasi Bentuk Aljabar


3. Selesaikan bentuk aljabar berikut
a. (2m -3)³
b. (3x + 2)² - (2x - 2)²
c. (2a + 5)4
d. (2x - 1)6
e. (2x + 2)² + (2x + 4) (x -2)

F. Operasi Pembagian
Operasi bagi merupakan kebalikan dari operasi kali.
Misalkan, a5 x a² = (a x a x a x a x a) x (a x a)
=axaxaxaxaxaxa
= a7
= a5+2
Jika mengalikan bilangan berpangkat dengan bilangan pokok yang
sama maka pengerjaannya dengan menjumlahkan eksponennya.
am x an = am+n
Sedangkan, a5 : a² =axaxaxaxa
axa
=axaxa
= a³
= a 5-2
Sehingga membagi bilangan berpangkat yang bilangan pokoknya sama
maka pengerjaannya dengan mengurangkan eksponennya.
am x an = am - n

Operasi Bentuk Aljabar 15


Bagaimana menyelesaikan pembagi bentuk aljabar berikut ini.
6x2y5 : 3x4y2
Perhatikan uraian berikut.
6x2y 5 mempunyai faktor - faktor 6, x², dan y5
3x4y2 mempunyai faktor - faktor 3, x4, dan y²
Faktor sekutu (faktor yang sama) dari 6x²y5 dan 3x4y² adalah 3x dan
y², sehingga diperoleh.

6x²y 5 3x²y² (2y3)


6x²y : 3xy² =
5
=
3x 4y 2 3x²y² (x²)
2y³
=

Berdasarkan uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa jika bentuk


aljabar memiliki faktor sekutu yang sama maka hasil bagi kedua bentuk
aljabar tersebut dapat ditulis dalam bentuk sederhana.
Contoh.
Sederhanakan bentuk aljabar berikut!
a. 30 m³n² : 6m²n6
b. - 6 m²n²
3 m² + 3m²n
Penyelesaian
a. 30 m³n² 6m²n² (5m)
=
6m²n6 6m²n² (n4)
5m
=
n4

1616 Operasi Bentuk Aljabar


b. - 6 m²n² 3m² (-2n²) faktor 3m²
=
3 m² + 3m²n 3m² (1 + n²)

Sederhanakan bentuk aljabar berikut!


1. 16a³ : 20a4
2. 12xy²z : (-4xy)
3. -8b² : 4b
4. -ax² - 3ax
4x
5. -x² - 2x³
2x³ - x²
6. 20 x4y5z7 : 4x²y²z³ : 2xyz
7. 24 a6b8 : (3a³b² x 2ab³)
8. 10 x²y4z³ : 2xyz
9. 4a² - 3a² - b
a² -3b + 2b
10. 12pq
4p - 8p

Operasi Bentuk Aljabar 17


2
Pemfaktoran
Bentuk Aljabar

Masih ingatkah kalian apa yang disebut faktor? Bagaimana cara


menentukannya? Perhatikan uraian berikut. Tentu kalian masih ingat sifat
distributif bukan? ab + ac = a (b + c).
{
{

Bentuk Bentuk
penjumlahan perkalian

Pada persamaan ini memuat unsur-unsur ab dan ac masing-masing


disebut suku, sedangkan a dan (b + c) masing-masing disebut faktor. Dapat
juga dikatakan a adalah faktor persekutuan dari ab dan ac.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa mengubah bentuk
penjumlahan menjadi sesuatu bentuk perkalian faktor-faktornya disebut
pemfaktoran bentuk aljabar.
Pemfaktoran atau faktorisasi bentuk aljabar adalah menyatakan
bentuk penjumlahan menjadi suatu bentuk perkalian dari bentuk aljabar
tersebut.

1818 Operasi Bentuk Aljabar


Bagaimanakah cara menentukan faktor-faktor dari bentuk aljabar
berikut.
a. Bentuk 8m²n - 20m³n²
b. a²- b²
c. ax² + bx + c dengan a = 1 dan c ≠ 0
d. ax²+ bx + c dengan a ≠ 1 dan c ≠ 0

A. Faktor Persekutuan
Memfaktorkan bentuk 8x²y - 20x³y² dapat digunakan dengan fakor
persekutuan.
Pehatikan cara mencari faktor persekutuan dari kedua suku dari 8x²y
dan 20x³y².
8m²n = 2 x 2 x 2 x m² x n
20 m³n² = 2 x 2 x 5 x m² x n x m x n
= 2 x 2 x m² x n
= 4 m²n
Jadi faktor persekutuan linier dari 8m²n² dan 20m³n² adalah 4m²n²
Sehingga 8m²n - 20m³n² = 4m²n(2 - 5mn)
Contoh.
Faktorkan :
a. 4abc + 12abd
b. 2pq - 3qr + 2p²q
Penyelesaian:
a. 4abc + 12abd > memiliki faktor sekutu 4ab, sehingga
4abc + 12abd = 4ab (c + 3d)

Operasi Bentuk Aljabar 19


b. 2pq - 3qr + 2p²q= q (2p - 3r + 2p²)
= q (2p (1 + p) - 3r)

B. Selisih Dua Kuadrat


Bentuk aljabar a2 - b2 disebut bentuk selisih dua kuadrat.
Perhatikan cara menjabarkan bentuk selisih kuadrat tersebut.
a²- b² = a² + (ab - ab) + b²
= a² + ab - ab + b²
= a (a + b ) - b(a + b)
= (a-b)(a + b)
Contoh.
Faktorkanlah bentuk aljabar:
a. 36²x - 16y²
b. 25p² - 9
Penyelesaian:
a. 36²x - 16y² = 4 (9x² - 4y²)
= 4 [ (3x) ² - (2y)² ]
= 4 (3x + 2y)(3x - 2y)

b. 25p² - 9 = (5p) ² - 3²
= (5p + 3) (5p-3)

2020 Operasi Bentuk Aljabar


C. Memfaktorkan Bentuk ax² + bx + c ≠ dengan a = 1
dan c ≠ 0
Perhatikan bentuk aljabar ax²+ bx + c, a merupakan koefisien variabel
x², b merupakan koefisien variabel x, dan c merupakan konstanta. Untuk
memfaktorkan bentuk aljabar tersebut, dapat dilakukandengan cara
memecah suku yang memiliki variabel x.
Misalkan x² + bx + c sama dengan (x + m)(x + n)
x² + bx + c = (x + m)(x + n)
= x(x + n) + m(x + n)
= x² + nx + mx + mn
= x² + (m + n)x + mn
Sehingga:
x² + bx + c = x² + (m + n) x + mn
Jadi x² + bx + c = (x + m)(x + n) dengan m + n = b dan m.n = c
Contoh
Faktorkanlah:
a. x² + 8x + 15
b. x² - 13x + 12
Penyelesaian
a. x² + 8x + 15 = x² + (m +n) x + mn
pilihlah dua bilangan bulat m dan n, dengan syarat m + n = 8 dan
m x n = 15, diperoleh m dan n adalah 5 dan 3.
sehingga:
x² + 8x + 15 = x² + 5x + 3x + 15
= (x² + 5x) + (3x + 15)
= x (x + 5) + 3(x + 5)
= (x + 3)(x + 5)
Jadi, x² + 8x + 15 = ( x + 3)(x + 5)

Operasi Bentuk Aljabar 21


b. x² - 13x + 12 = x² + (m + n) x + mn
Pilihlah dua bilangan bulat m dan n, dengan syarat m + n = -13
dan m x n = 12, diperoleh m dan n adalah -1 dan -12.
Sehingga:
x² - 13x + 12 = x² - x - 12x + 12
= (x² - x) - (12x - 12)
= x(x - 1) - 12(x - 1)
= (x - 12)(x - 1)
Jadi x² - 13 + 12 = (x - 1)(x - 12)

D. Memfaktorkan Bentuk ax² + bx + c dengan a ≠ 1


dan c ≠ 0
Di depan telah dipelajari cara memfaktorkan bentuk ax² + bx + c
dengan a = 1 dan c ≠ 0. Cara ini juga dapat digunakan untuk memfaktorkan
bentuk ax + bx + c dengan a ≠ 1 dan c ≠ 0.
Perhatikan uraian berikut.
2x² - 5x - 12
{

dikali

-24
Langkah-langkah :
1. Kalikan 2 dan -12 = -24
2. Dari bilangan -24, pilihlah dua bilangan dengan syarat, jika
dijumlahkan sama dengan -5 dan jika dikalikan hasilnya -24, maka
diperoleh bilangan -8 dan 3.

2222 Operasi Bentuk Aljabar


sehingga:
2x² - 5x -12 = 2x² - 8x + 3x -12
= (2x² -8) + (3x - 12)
= 2x (x - 4) + 3(x - 4)
= (2x + 3)(x - 4)
Jadi 2x² - 5x - 12 = (2x + 3)(x - 4)
Berdasarkan uraian di atas dapat dikatakan bahwa bentuk ax² + bx
+ c dengan a ≠ 1, a ≠ 0 dapat difaktorkan dengan cara berikut.
ax² + bx + c = ax² + px +qx + c
dengan p × q =a×c
p+q =b
Selain dengan menggunakan sifat distributif, terdapat rumus yang
dapat digunakan untuk memfaktorkan bentuk aljabar ax + bx + c dngan
a ≠ 1. Perhatikan uraian berikut.
1
Misalkan ax² + bx + c = (ax + m)(ax + n)
a
(ax + m)(ax + n)
ax² + bx + c =
a
a (ax + bx + ac) = a²x² + amx + anx + mn
a²x² + abx + ac = a²x² + a(m + n)x + mn
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa m × n = a × c dan m + n = b.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa ada dua cara untuk
memfaktorkan bentuk aljabar ax² + bx + c dengan a ≠ 1 sebagai berikut.
a. Mengunakan sifat distributif
ax² + bx + c = ax + px + qx + c dengan
p×q = a × c, dan
p+q =b

Operasi Bentuk Aljabar 23


b. Menggunakan rumus
1
ax² + bx + c = (ax + m)(ax + n) dengan
a

m×n = a× c, dan
m+n =b
Contoh.
Faktorkanlah.
a. 3x² + 7x + 2
b. 4p² + 5p - 6
Penyelesaian
a. 3x² + 7x + 2
Langkah-langkah pengerjaan
misalkan : a = 3 b = 7 c = 2
1) a×c=3×2=6
2) dari angka 6 pilih 2 bilangan bila dijumlahkan hasilnya 7 dan jika
dikalikan hasilnya 6. maka diperoleh bilangan 6 dan 1, yaitu.
6×1=6
6+1=7
sehingga:
3x² + 7x + 2 = 3x² + 6x + x + 2
= (3x² + 6x ) + (x + 2)
= 3x (x + 2) + (x + 2)
= (3x + 1)(x + 2)
Jadi 3x² + 7x + 2 = (3x + 1)(x + 2)

2424 Operasi Bentuk Aljabar


b. 4p² + 5p - 6
Langkah-langkah
1. Misalnya a = 4 b =5 c = -6
4x (-6) = -24
2. Pilih dua bilangan,jika dijumlah hasilnya 5 dan jika dikalikan
hasilnya -24, maka diperoleh bilangan 8 dan -3.
Sehingga:
4p² + 5p - 6 = 4p² + 8p - 3p - 6
= (4p² + 8p) -(3p + 6)
= 4p (p + 2) - 3(p+2)
Jadi 4p² + 5p -6 = (4p - 3)(p + 2)
Setelah kalian memahami cara-cara memfaktorkan coba kerjakan
latihan berikut.

Faktorkanlah bentuk-bentuk aljabar berikut ini!


1. 2y2 + 5y - 3 6. 2m2 + 7m + 3
2. 12m2 - 8m + 1 7. 9x2 - 24x + 16
3. 3x2 + 14x + 15 8. 10m2 - 43m + 12
4. 3p2 - 8p + 4 9. 15 - 7x - 2x2
5. 2x2 - 19x + 9 10. 3x2 - 2x - 8

Operasi Bentuk Aljabar 25


3
Pecahan Bentuk Aljabar

Ibu membeli roti bolu satu kotak. Roti itu diiris menjadi 10 potong. Besarnya
1
potongan tidak sama. Ada yang (5 + x)cm, (3 + 2x)cm, (3x + 2)cm. Rina
1 2
mendapat 2 potong roti masing-masing besarnya (3x + 2) dan (5 + x).
2
Dapatkah kalian menghitung berapa bagian rotikah yang diberikan Rina?

A. Operasi Pada Pecahan Bentuk Aljabar


Ilustrasi di atas merupakan salah satu peristiwa dalam kehidupan yang
melibatkan penggunaan pecahan bentuk aljabar. Untuk mengetahuinya
kalian perlu memahami operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian,
pembagian pada pecahan bentuk aljabar.

1. Operasi Penjumlahan
Tentu kalian telah memahami pengerjaan penjumlahan pecahan pada
bilangan bulat bukan? Penjumlahan tersebut apabila penyebutnya sama,
2626 Operasi Bentuk Aljabar
maka pembilangnya dapat langsung dijumlahkan. Sama halnya menjumlah
pecahan dalam bentuk aljabar dengan penyebut suku dua dan sama, dapat
dijumlahkan langsung pembilangnya.
Pada penjumlahan pecahan aljabar dengan penyebut berbeda dapat
dilakukan dengan cara menyamakan penyebutnya terlebih dahulu menjadi
KPK dari penyebut-penyebutnya.
Perhatikan contoh berikut.
Contoh.
Jumlahkan pecahan aljabar berikut!

2 3
a. +
x+2 x-4
1
b. m-
2m

Penyelesaian.
2 3 2(x - 4) + 3 (x + 2)
a. + =
x+2 x-4 (x + 2) (x - 4)
2x - 8 + 3x + 6
=
(x + 2)(x - 4)
5x -2
=
(x + 2)(x - 4)
1 m x 2m 1
b. m- = -
2m 2m 2m
2m² - 1
=
2m
2. Operasi Pengurangan
Sama halnya menjumlah pecahan bentuk aljabar, untuk operasi
pengurangan pecahan bentuk aljabar terlebih dahulu disamakan
penyebutnya, yaitu KPK dari penyebut-penyebutnya, kemudian
kurangkanlah pembilang-pembilang pecahan baru.

Operasi Bentuk Aljabar 27


Perhatikan contoh berikut.
Kurangkanlah pecahan bentuk aljabar berikut

3 3
a.
y - 25
2
y+ 5
1 1
b.
3x + 2 3x - 2

Penyelesaian:

3 1 3 (y + 5) y² - 25
a. =
y - 25
2
y+ 5 (y² - 25) (y + 5) (y² - 25) (y + 5)
3y + 15 - y² + 25
=
(y² - 25) (y + 5)
-(y² - 3y - 40)
=
(y² - 25)(y + 5)

1 3 3x - 2 3(3x + 2)
b. =
3x + 2 3x - 2 (3x + 2)(3x - 2) (3x + 2) (3x - 2)
3 x - 2 - 9x - 6
=
(3x + 2)(3x - 2)
-6x - 8
=
(3x + 2) (3x - 2)
3. Operasi Perkalian
Menyelesaikan operasi perkalian pada pecahan bentuk aljabar, sama
halnya dengan menyelesaikan operasi perkalian pada bilangan pecahan,
yaitu pembilang dikalikan pembilang, penyebut dikalikan penyebut.
a c axc ac
x = =
b d bxd bd

2828 Operasi Bentuk Aljabar


Perhatikan contoh berikut.
Selesaikan perkalian berikut ini.

x x2 - 25
a. x
x+5 x -2
12 2m3
b. x
m 8
Penyelesaian:

x x2 - 25 x (x + 5)(x - 5)
a. x =
x+5 x -2 (x +5)(x - 2)
x (x - 5)
=
x-2
x² - 5x
=
x-2

12 2m3 12 x 2m³
b. x =
m 8 mx8
24m³
=
8m

= 3m²

4. Operasi Pembagian
Pembagian antara dua pecahan aljabar dilakukan dengan menguba
bentuk pembagian menjadi bentuk perkalian dengan cara mengalikan
dengan kebalikan pecahan pembagi.
a c a d a x d ad
: = x = =
b d b c b x c bc
Contoh.
Selesaikan pembagian di bawah ini.

15m 10m
a. :
n 12n2

Operasi Bentuk Aljabar 29


a² - b² a+b
b. :
a a²

Penyelesaian.

15m 10m 15m 12n2


a. : = x
n 12n2 n 10m
180mn2
=
10nm

= 18n

a² - b² a+b a² - b² a²
b. : = x
a a² a axb
(a + b) ( a - b) a²
=
a (a + b)
= a (a - b)
= a² - ab

B. Menyerdehanakan Pecahan Bentuk Aljabar


Pecahan dikatakan sederhana jika pembilang dan penyebut pecahan
tersebut memiliki faktor persekutuan, kecuali 1. Dengan kata lain, jika
pembilang dan penyebut suatu pecahan memiliki faktor yamg sama kecuali
1 maka pecahan tersebut dapat disederhanakan. Hal ini juga berlaku pada
pecahan bentuk aljabar.
Menyederhanakan pecahan aljabar dapat dilakukan dengan
memfaktoran pembilang dan penyebutnya terlebih dahulu, kemudian
dibagi dengan faktor sekutu dari pembilang dan penyebut tersebut. Kadang
kita menemui pecahan bersusun (kompleks). Pecahan bersusun
(kompleks) adalah suatu pecahan yang pembilang dan penyebutnya atau
kedua-duanya masih memuat pecahan. Untuk menyederhanakan pecahan
bersusun dilakukan dengan cara mengalikan pembilang dan penyebut
pecahan pada penyebut pecahan bersusun.

3030 Operasi Bentuk Aljabar


Contoh.
Sederhanakan :

x ²+ 5x + 6 x² + 6x + 8
a. :
x² - 9 x² - 16
1 1
+
a b
b.
1
a -
b

Penyelesaian.
x ²+ 5x + 6 x² + 6x + 8 x² + 5x + 6 x ² - 16
a. : = x
x² - 9 x² - 16 x² - 9 x² + 6x + 8
(x + 3) (x + 2) (x - 4) (x + 4)
= x
(x - 3) (x + 3) (x + 2) (x + 4)
x-4
= x-3

1 1 b+a
+ ab
b. a b =
1 ab - 1
a -
b b
b+a ab - 1
= :
ab b
b+a b
= x
ab ab - 1
b+a
=
a (ab - 1)

Operasi Bentuk Aljabar 31


Sederhanakan bentuk aljabar berikut

x² - 1
1.
(1 + xy) - (x + y)

2 1
2.
a2 - 1 a+1

64x² - 49
3.
(8x - 7)²

2 1
4. +
a + 2b a² + 4ab + 4b²

3 1
5. -
x2 - 9 x+3

x
6. -1
y
x y
-
y x
a+b
7.
b
a2
-1
b2

8. x+2
x2 - 4
3
x -2

3232 Operasi Bentuk Aljabar


4
Pemakaian Operasi
Aljabar pada Sistem
Persamaan
1
Tujuh tahun yang lalu umur Dito 5 umur ayahnya. 14 tahun yang
akan datang umur ayahnya 2 kali umur Dito. Berapa umur Dito sekarang?
Kalimat di atas dapat dinyatakan dalam bentuk aljabar. Bagaimana kita
dapat mengetahui umur Dito sekarang. Mari kita ikuti uraian berikut.
Misal: umur Dito = x
umur ayah = y
Bentuk aljabar kalimat di atas.
1
x-7= (y - 7) y - 7 = 5 (x - 7)
5
y = 5x - 35 + 7
= 5x - 28
y + 14 = 2 (x + 14) y = 2x + 28 - 14
= 2x + 14
Operasi Bentuk Aljabar 33
Sehingga:
5x - 28 = 2x + 14 disebut bentuk persamaan dengan notasi aljabar.
5x - 2x = 28 + 14
3x = 42
x = 14
Jadi umur Dito sekarang 14 tahun

A. Sistem Persamaan Linier Satu Variabel


Perhatikan kalimat terbuka berikut.
1. x ditambah 4 sama dengan 10.
2. 7 dikurangkan dari y sama dengan 8.
3. Jika 5 diditambahkan kepada m, maka hasilnya adalah 14.
Apakah kalimat di atas dapat ditentukan bernilai benar atau bernilai
salah? Jika kalimat-kalimat tersebut ditulis dalam notasi aljabar menjadi:
1. x + 4 = 10
2. y-7=8
3. 5 + m = 14
Kalimat terbuka yang menyatakan hubungan sama dengan disebut
persamaan. Lambang-lambang seperti x, y, dan m yang dapat diganti oleh
sebarang bilangan yang ditentukan disebut variabel atau peubah.
Bagaimana kita dapat menentukan nilai variabel tersebut?
Coba kalian pahami uraian berikut.
5 + m = 14. Pernyataan ini termasuk persamaan, mempunyai satu
variabel yaitu m, dengan pangkat tertinggi adalah satu (linier).

3434 Operasi Bentuk Aljabar


Dapat dikatakan 5 + m = 14 adalah persamaan linier 1 variabel. Pada
persamaan 5 + m = 14m, artinya bilangan berapakah jika ditambahkan 5
maka hasilnya 14. Pada persamaan 5 + m = 14, dikatakan 5 + m berada di
ruas kiri dan 14 berada diruas kanan. Tambakan kedua ruas dengan (-5).
Berapakah hasilnya? Hal ini menunjukkan persamaan 5 + m = 14 dan
persamaan (-5) + 5 + m = 14 + (-5) adalah setara.
Selanjutnya ditulis,
5 + m = 14
5 + (-5) + m = 14 + (-5)
5-5+ m = 14 - 5
m =9
Dari penjabaran di atas, maka ditemukan nilai variabel tersebut yaitu
m = 9.
Contoh :
Tentukan penyelesaian persamaan-persamaan berikut.
a. 5p + 3 = 4p + 7
b. 5 = 15
-8m
c. = 40
3

Penyelesaian:
a. 5p + 3 = 4p + 7
5p + 3 + (-3) = 4p + 7 + (-3) Kedua ruas ditambah (-3)
5p = 4p + 4
5p + (-4p) = 4p + (-4p) + 4 Kedua ruas ditambah (-4p)
p =4
Jadi penyelesaiannya adalah p = 4

Operasi Bentuk Aljabar 35


b. 5a = 15

(1) 1 1
x 5a = x 15 Kedua ruas dikalikan
5 5 5
a =3
Jadi, penyelesaiannya adalah a = 3

8m
c. - = 40
3

8 8m 8
(- ) x (- )= (- ) x 40
3 3 3

m = -15
Jadi penyelesaiannya m = 15
Setelah kalian memahami sistem persamaan linier variabel satu dan
penyelesaiannya. Coba latihan berikut.

1. Tuliskan masing-masing kalimat berikut dalam bentuk persamaan


dengan memakai notasi aljabar!
a. Jika 8 dikurangkan dari p, maka hasilnya 12.
b. Tiga kali kelereng Dino ditambah empat sama dengan kelereng
Dino ditambah dua belas.
c. Banyaknya buku Fian menjadi 20 buah setelah dibelikan ayah
sebanyak 12 buah.
d. Lima buah bilangan bulat yang berurutan jumlahnya 60. Jika
bilangan bulat yang pertama m, nyatakan bilangan-bilangan
berikutnya dalam m.
e. ayah memelihara beberapa ekor kambing, jumlah kaki seluruh
kambing ada 32. Dengan memisalkan banyak kambing adalah p.

3636 Operasi Bentuk Aljabar


2. Tentukan penyelesaian persamaan berikut
a. 5a + 30 = 15 + 4a
b. 2(3x + 6) = 3(x - 2)

1
c. (2x + 3) = 6
2

d. 6 + 3x = 14
e. 4n + 12 = 48 - 2n

B. Sistem Persamaan Linier Dua Variabel


Di depan telah dibahas mengenai sistem persamaan linier satu variabel.
Masih ingatkah kalian, apa yang dimaksud persamaan? Apakah yang
dimaksud dengan persamaan linier? Apakah yang dimaksud dengan
persamaan linier satu variabel?
Setelah kalian memahami tentang persamaan linier satu variabel,
berikut kita akan membahas sistem persamaan linier dua variabel.
Perhatikan kalimat-kalimat berikut ini.
1. Arini ingin membeli mangga dan jambu, yang seluruhnya berjumlah 5
buah.
2. Harga tiga buah buku tulis dan dua bolpoin adalah Rp 12.000,00.
3. Selisih umur Dika dan Andi adalah 7 tahun.
Dari kalimat-kalimat di atas, dapatkah kalian mengubahnya menjadi
bentuk aljabar? Cocokkan hasil pemahaman kalian dengan pernyataan
berikut ini.
1) a+b=5
2) 3m + 2n = 12.000
3) x - y = 7

Operasi Bentuk Aljabar 37


Dapatah kalian mentukan nilai variabel-variabel pada setiap
pernyataan di atas. Pada pernyataan 1). a mewakili banyak mangga dan b
mewakili banyak jambu sehingga didapatkan bentuk aljabar a + b = 5
Ada beberapa kemungkinan banyak mangga a dan b. Amati tabel
berikut.

mangga 0 1 2 3 4 5
jambu 5 4 3 2 1 0

Ternyata jika nilai a berubah, maka nilai b juga berubah.


a + b = 5 merupakan kalimat terbuka yang menyatakan hubungan
sama dengan dan disebut persamaan.
a + b = 5 merupakan persamaan yang memiliki dua variabel, yaitu a
dan y, disebut persamaan dua variabel.
a + b = 5 merupakan persamaan dua variabel dengan pangkat tertinggi
satu, disebut persamaan linier dua variabel.
Suatu persamaan linier dua variabel tidak harus menggunakan huruf a
dan b atau x dan y saja. Kita dapat menggunakan huruf-huruf yang lain sebagai
variabel.
Untuk menentukan nilai a dan b kita juga dapat menggunakan metode
grafik. Dari contoh di atas kita buat persamaan a + b = 15 menjadi x + y =
15. Untuk menentukan himpunan penyelesaian dari x + y = 15 dengan x
dan y variabel pada himpunan bilangan cacah, maka kita harus mencari
nilai x dan y yang memenuhi persamaan tersebut.

x 0 1 2 3 4 5
y 5 4 3 2 1 0

(x, y) (0,5) (1,4) (2,3) (3,2) (4,1) (5,0)

3838 Operasi Bentuk Aljabar


Jadi himpunan penyelesaian
9
8
dari persamaan x + y = 5 adalah
7 {(0, 5), (1, 4), (2, 3), (3, 2), (4, 1),
6 (5, 0)}. Gambar grafik persamaan
5
x + y = 5 pada bidang kartesius
4
3 tampak seperti gambar di
2 samping.
1

-4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6
Jika x dan y variabel pada
himpunan cacah maka grafik
penyelesaian persamaan x + y = 5 berupa noktah/titik-titik. Adapun, jika
x dan y variabel pada himpunan bilangan real maka titik tersebut
dihubungkan sehingga akan membentuk garis lurus.
Jika kalian ambil pasangan
9
bilangan (2, 1) dan disubstitusikan
8
7
pada persamaan x + y = 5, apakah
6 diperoleh 2 + 1 ≠ 5 (kalimat salah).
5 Karena pasangan bilangan (2, 1)
4
tidak memenuhi persamaan x + y
3
2 = 5 maka bilangan (2, 1) disebut
1 bukan penyelesaian persamaan x +
-4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 y = 5.

Berikut ini kita akan membahas penyelesaian dari dua buah


persamaan linier dua variabel. Untuk menyelesaikan sistem persamaan
linier dua variabel, dapat dilakukan dengan tiga metode, yaitu metode
substitusi, eliminasi, dan grafik. Pahami penjelasan di bawah ini. Diberikan
dua persamaan aljabar, yaitu a - 2b = 2 dan 3b - 5a = 4
Bagaimana menentukan himpunan penyelesaian persamaan di atas,
kita pilih metode substitusi. Persamaan pertama : a - 2b = 2 dan persamaan
kedua : 3b - 5a = 4. Persamaan pertama dapat ditulis a = 2b + 2.

Operasi Bentuk Aljabar 39


Untuk mendapat nilai b tempatkan 2b + 2 di tempat a pada persamaan
kedua substitusi artinya, dalam persamaan 3b - 5a = 4, gantilah a dengan
2b + 2.
Didapatkan :
3b - 5a = 4
3b - 5 (2b + 2) =4
3b - 10b - 10 =4
-7b = 4 + 10

14
b =
-7

b = -2
Substitusikan b = -2 ke dalam persamaan pertama : artinya dalam
persamaan a - 2b = 2, gantilah b dengan -2
Diperoleh
a - 2b =2
a - 2(-2)= 2
a+4 =2
a =2-4
a = -2
Penyelesaian sistem persamaan di atas adalah a = -2 b = -2.
Jadi himpunan penyelesaiannya adalah {(-2, -2)}.
Bagaimana penggunaan metode eliminasi dan grafik? Marilah kita
pahami contoh berikut.
Contoh.
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linier
2x + 3y = -1 dan 5x - 2y = 7 dengan metode eliminasi!

4040 Operasi Bentuk Aljabar


2. Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan 2x + y = 10
dan x - y = 2 dengan metode grafik!
Penyelesaian:
1. Eliminasi variabel y. Berapakah koefisien y pada persamaan pertama
dan kedua? Berapakah KPK dari koefisien y? kalikan kedua ruas
persamaan 2x + 2y dengan 2. Kalikan kedua ruas persamaan
5x - 2y = 7 dengan 3.
Jumlahkan kedua persamaan!
Diperoleh:
2x + 3y = -1 x2 4x + 6y = -2
5x - 2y = 7 x3 15x - 6y = 21
+
19x = 19
x= 1
Selanjutnya variabel x dieleminasi. Berapakah koefisien x pada
masing-masing persamaan itu? Kalikan kedua ruas persamaan 2x + 3y =
-1 dengan 5. Kalikan kedua ruas persamaan 5x - 2y = = dengan 2.
Kurangkan kedua persamaan tersebut!
Diperoleh:
2x + 3y = -1 x5 10x + 15y = -5
5x - 2y = 7 x2 10x - 4y = 14
-
19y = -19
y = -1
Jadi, himpunan penyelesaiannya {(1, -1)}
2. 2x + y = 10
x 5 0
y 0 10
(x, y) (5,0) (0,10)

Operasi Bentuk Aljabar 41


Bagaimana cara memperoleh bilangan dalam tabel tersebut?
Sebutkan titik potong garis 2x + y = 10 dengan sumbu X dan sumbu Y.
x-y=2

x 2 0
y 0 -2
(x, y) (2,0) (0,-2)

Sebutkan titik potong garis 2x + y = 10 dengan sumbu x dan sumbu Y.

Perhatikan grafik garis 2x + y =10 dan x - y = 2 di atas! Kedua


garis berpotongan di titik A(4,2). Jadi, himpunan penyelesaiannya
adalah {(4, 2) }.

1. Dengan menggunakan metode substitusi atau eliminasi, tentukan


himpunan penyelesaian sistem persamaan berikut.
a. 2x + y = 0 dan 7x + 5y = 1
b. 2p + 3q = 16 dan p - q = -12
c. 3x + y = 3 y=3

4242 Operasi Bentuk Aljabar


d. x + 5y = -5 dan x + y + 5 = 0
e. 2a + b + 5 = 2 dan 3b + 2a = -5
2. Tentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan berikut dengan
menggunakan metode eliminasi.
a. 3x + 2y = 12 dan 2x - y = 8
b. 2x - 4y = 10 dan x + 2y = 9
c. x + y = 6 dan - x + 3y = 2
d. 2m - 5n = 1 dan 4m - 3n = 9
e. 2p + 3q - 8 = 0 dan 3p + 2q - 17 = 0
3. Dengan metode grafik, tentukan himpunan penyelesaian sistem
persamaan berikut.
a. x + y = 3 dan x - y = 2
b. 2x + y = 4 dan x - 3y = 9
c. x - y - 5 = 0 dan 2x - 3y = 13

Operasi Bentuk Aljabar 43


5
Penggunaan Bentuk
Aljabar di Sekitar Kita

Banyak masalah kegiatan sehari-sehari yang penyelesaiannya


menggunakan perhitungan dalam bentuk aljabar. Kegiatan sehari-sehari
tersebut biasanya disajikan dalam bentuk soal cerita.
Perhatikan uraian berikut.
Ibu membeli 2 kg terigu dan 1 kg gula pasir. Ibu harus membayar
Rp15.000,00, sedangkan Bibi Rita membeli 1kg terigu dan 2 kg gula pasir
harus membayar Rp18.000,00. Berapakah ibu harus membayar, jika ibu
ingin membeli 5 kg terigu dan 3 kg gula pasir?
Langkah-langkah menyelesaikan soal cerita sebagai berikut.
1. Mengubah kalimat-kalimat pada soal cerita menjadi beberapa kalimat
matematika (model matematika), sehingga membentuk sistem
persamaan linier bentuk aljabar.
2. Menyelesaikan sistem persamaan linier tersebut.
3. Menggunakan penyelesaian pada soal cerita.

4444 Operasi Bentuk Aljabar


Dari soal cerita di atas, coba perhatikan penyelesaiannya.
Misalkan harga 1 kg terigu = x
harga 1kg gula pasir = y
Model matematika yang dibentuk seperti berikut.
2x + y = 15.000 ………(1)
x + 2y = 18.000 ….......(2)
Dari dua persamaan yang dibentuk, dapatkah kalian menemukan nilai
x dan nilai y? Coba kalian selesaikan dengan salah satu metode yang telah
kalian pahami (metode substitusi, eliminasi, dan grafik).
Misalkan kita pilih metode substitusi, maka diperoleh:
(1) 2x + y = 15.000 ⇔ y = 15.000 - 2x
Masukkan persamaan y = 15.000 - 2x ke persamaan (2), sehingga
didapatkan.
x + 2y = 18.000
x + 2(15.000 - 2x) = 18.000
x + 30.000 - 4x = 18.000
- 3x = 18.000 - 30.000
x = -12.000
-3
= 4.000
Didapatkan x = 4.000, masukkan nilai x ke dalam persamaan (1),
diperoleh:
1) 2x + y = 15.000
2(4.000) + y= 15.000
y = 15.000 - 8.000
y = 7.000
maka nilai y = 7.000

Operasi Bentuk Aljabar 45


Dengan demikian, harga 1 kg terigu adalah Rp4.000,00 dan harga
1kg gula pasir Rp7.000,00. Sehingga apabila ibu ingin membeli 5kg terigu
dan 3kg gula pasir, ibu harus membayar:
5x +3y = 5(Rp4.000,00) + 3(Rp7.000,00)
= Rp20.000,00 + Rp21.000,00
= Rp41.000,00
Untuk lebih memahami permasalahan ini, perhatikan contoh-contoh
berikut.
Contoh
1. Suatu kelas banyaknya siswa 48 orang. Siswa yang mengikuti pelajaran
hari ini ada 45 orang. Berapa siswa yang tidak mengikuti pelajaran
hari ini?
Penyelesaian:
Diketahuai: Banyak siswa = 48 0rang
Yang mengikuti pelajaran = 45
Yang tidak mengikuti pelajaran = x
Ditanyakan: a) bentuk persamaan.
b) nilai x.
c) banyak siswa yang tidak mengikuti pelajaran.
Jawab: a) 43 + x = 48.
b) 43 - 43 + x = 48 - 43
x =5
c) Jadi, banyak siswa yang tidak mengikuti pelajaran
ada 3 orang.
2. Pada saat Arini dilahirkan, ibunya berumur 30 tahun. Sekarang jumlah
umur Arini dan ibunya 54 tahun.

4646 Operasi Bentuk Aljabar


a) Misal umur Arini p tahun, nyatakan umur ibunya dalam p
b) Bentuklah persamaan dalam variabel p, kemudian hitunglah
nilai p!
c) Berapakah umur masing-masing?
Penyelesaian:
a) Misal umur Arini = p, maka umur ibunya = p + 30
b) p + (p + 30) = 54
2p + 30 = 54
2p = 54 - 30
2p = 24
p = 12
c) Jadi, umur Arini 12 tahun dan umur ibunya 12 + 30 = 42 tahun
3. Dalam satu hari seorang pedagang
berhasil menjual sandal dan sepatu
sebanyak 12 pasang. Uang yang
diperole hasil dari penjualan adalah
Rp300.000,00. Jika harga sepasang
sandal Rp20.000,00 dan harga
Sumber: sepasang sepatu Rp40.000,00,
www.rdar.files.wordpress.com
tentukan banyak masing-masing
sandal dan sepatu yang terjual!
Penyelesaian:
Misal: banyak sandal yang terjual = x pasang
banyak sepatu yang terjual = y pasang
Persamaan pertama: x + y = 12
Persamaan kedua: 20.000 x + 40.000 y = 300.000 (kedua ruas
dibagi 10.000) ⇒ 2x + 4y = 30

Operasi Bentuk Aljabar 47


Untuk menyelesaikan persamaan di atas, kita gunakan gabungan
metode eliminasi dan metode substitusi.
x + y = 12 X2 2x + 2y = 24
2x + 4y = 30 X1 2x + 4y = 30
-
-2y = -6
y =3
Substitusikan y = 3 pada persamaan
x+y = 12
x+3 = 12
y =9
Jadi, banyak sandal yang terjual ada 9 pasang dan sepatu yang terjual
ada 3 pasang.
4. Dalam sebuah pertandingan sepak bola terjual karcis kelas I dan Kelas
II sebanyak 500lembar. Harga karcis kelas I adalah Rp 10.000,00,
sedangkan harga karcis kelas II adalah Rp 8.000,00. Jika hasil
penjualan seluruh karcis adalah Rp4.400.000,00,
Tentukan banyak karcis masing-masing kelas I dan kelas II yang
terjual.
Penyelesaian :
Misal: karcis kelas I = x
karcis kelasII = y
Persamaan pertama : x + y = 500
Persamaan kedua : 10.000x + 8.000 y = 4.400.000 (kedua ruas
dibagi 1000) ⇒ 10 x + 8 y = 4.400

4848 Operasi Bentuk Aljabar


Kita gunakan gabungan metode eliminasi dan metode substitusi.
x + y = 500 x10 10x + 10y = 5.000
10x + 8y = 4.400 x1 10x + 8y = 4.400
-
2y = 600
y = 300
Substitusikan y = 300 pada persamaan pertama
x+y = 500
x + 300 = 500
x = 200
Jadi, banyak karcis kelas I adalah 200 lembar dan karcis kelas II
adalah 300.

1. Seorang tukang parkir kendaraan menetapkan tarif parkir untuk


setiap motor Rp500,00 dan setiap mobil Rp1.000,00. Dalam satu hari
terkumpul uang sebnyak Rp56.000,00. Jumlah sepeda motor dan
mobil seluruhnya ada 100 buah. Tentukan banyak masing-masing
kendaraan tersebut!
2. Sebuah mobil dan sepeda motor
berangkat bersama dan menempuh
jarak yang sama. Kecepatan mobil 60
km per jam, sedangkan kecepatan
sepeda motor 45 km per jam. Jika
Sumber: sepeda motor tiba di tempat tujuan 2
www.blogspot.com
jam setelah mobil tiba, berapakah
waktu yang diperlukan mobil dan berapa waktu yang diperlukan
sepeda motor?

Operasi Bentuk Aljabar 49


3. Sebuah kandang ditempati ayam dan kambing, jumlahnya ada 40 ekor.
Hitunglah banyak masing-masing hewan tersebut jika jumlah kaki
seluruhnya ada 100 buah?
4. Jumlah panjang dan lebar suatu persegi panjang adalah 32 cm,
sedangkan luasnya 240 cm? Tentukan :
a. panjang dan lebarnya,
b. kelilingnya,
c. panjang diagonal persegi panjang.
5. Sebuah toko alat tulis menjual buku dan bolpoin sebayak 50 buah.
Harga 1 buku Rp 6.000,00 dan bolpoin Rp 6.200,00 perbuah. Jika
harga seluruhnya Rp 306.000,00 maka :
a. susunlah sistem persamaan dalam x dan y,
b. tentukan nilai x dan y,
c. tentukan jumlah harga 8 buku dan 10 bolpoin.

5050 Operasi Bentuk Aljabar


Glosarium

Bilangan prima : suatu bilangan yang memiliki tepat dua faktor, 1 dan
bilangan itu sendiri.
Eliminasi : suatu sistem untuk menentukan himpunan penyelesaian
persamaan/pertidaksamaan atau sistem persamaan/pertidaksamaan
dengan cara mengeliminasi salah satu variabel.
Faktor : suatu bilangan yang dapat membagi habis bilangan nol.
Faktor sekutu : Faktor yang sama bentuk (sekutu) dari dua bilangan
atau lebih.
Faktorisasi : menyatakan suatu bentuk penjumlahan menjadi bentuk
perkalian.
Fungsi : suatu aturan, biasanya berupa persamaan, tabel, atau grafik yang
menghubungkan setiap anggota (biasanya suatu bilangan) dari satu
himpunan bilangan pada anggota tertentu himpunan bilangan lain.
Fungsi linier : fungsi yang dapat dinyatakan sebagai f(x) = ax + b
Grafik : sebuah gambar yang menyatakan jawaban persamaan matematika.
Kalimat terbuka : kalimat yang belum diketahui nilai kebenarannya
(benar atau salah).
Koefisien : faktor suatu suku yang berbentuk bilangan.
Konstanta : suku yang tidak memuat variabel.
KPK : Kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dua bilangan atau lebih adalah
kelipatan terkecil dari keduanya.
Pecahan bersusun : suatu pecahan yang pembilang atau penyebutnya
atau keduanya (kompleks) masih memuat pecahan.
Substitusi : dalam sistem dua persamaan dengan dua peubah, substitusi
merupakan proses penyelesaian sebuah persamaan untuk mencari
sebuah peubah dan mensubstituskan hasilnya ke persamaan kedua
untuk mendapatkan satu persamaan dalam satu peubah
Suku : semua bilangan dalam sebuah barisan atau bagian polinomial yang
terpisah dengan tanda + atau -
Variabel : huruf atau simbol lain yang digunakan untuk mewakili bilangan
atau nilai yang tidak ditentukan.
Operasi Bentuk Aljabar 51
Daftar
Pustaka

Buchori, Spd. 2005. Jenius Matematika 2. Semarang : Aneka Ilmu.


Friedberg, Stephen H, Arnold j. Insel, Lawrence E. Spence. 1997. Linier
Algebra Third Edition. Prentice-Hall Internatinal. Inc.
Negoro, St dan Bharahap. 1998. Ensiklopedia Matematika. Jakarta : Ghali.
Nurharini, Dewi dan Tri Wahyuni, 2008. Matematika, konsep dan
Aplikasinya untuk SMP kelas VIII. Jakarta : Pusat perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
Pesta E. S. dan cecep Anwar. 2008. Matematika Aplikasi 3 untuk SMA
Kelas XII Program Studi Ilmu Alam. Jakarta : Pusat perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.

5252 Operasi Bentuk Aljabar

Anda mungkin juga menyukai