Anda di halaman 1dari 103

PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN ASURANSI

MELALUI BANCASSURANCE PADA PT ASURANSI BRI


LIFE JEMBER

SKRIPSI

Oleh:

DIKI MAULANA SYAHRONI


NIM: E20171058

INSTITUT AGAMA ISLAM JEMBER


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
Oktober 2021

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN ASURANSI
MELALUI BANCASSURANCE PADA PT ASURANSI BRI
LIFE JEMBER

SKRIPSI

Diajukan Kepada Institut Agama Islam Negeri Jember


untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Jurusan Ekonomi Islam
Prodi Perbankan Syariah

Oleh:

DIKI MAULANA SYAHRONI


NIM: E20171058

INSTITUT AGAMA ISLAM JEMBER


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
Oktober 2021

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


ii

PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN ASURANSI


MELALUI BANCASSURANCE PADA PT ASURANSI BRI
LIFE JEMBER

SKRIPSI

Diajukan Kepada Institut Agama Islam Negeri Jember


untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Jurusan Ekonomi Islam
Prodi Perbankan Syariah

Oleh:

DIKI MAULANA SYAHRONI


NIM: E20171058

Disetujui Pembimbing :

Dr.KHAMDAN RIFA’I,SE.,M.Si
NIP. 196808072000031001

ii
digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id
iii

PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN ASURANSI


MELALUI BANCASSURANCE PADA PT ASURANSI BRI
LIFE JEMBER

SKRIPSI

telah diuji dan diterima untuk memenuhi


salah satu persyaratan memperoleh
gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan Ekonomi Islam
Program Studi Perbankan Syariah

Hari : Kamis
Tanggal : 14 Oktober 2021

Tim Penguji

Ketua Sekertaris

Daru Anondo, SE, M.Si Munir Is’adi, M.Ak


NIP. 19750303 200901 1 009 NIP. 19750605 201101 1 002

Anggota:

1. Dr. Nikmatul Masruroh, S.H.I, M.E.I ( )

2. Dr. Khamdan Rifa’i, SE., M.Si ( )

Menyetujui
Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam

Dr. Khamdan Rifa’i, SE., M.Si


NIP. 19680807 200003 1 001

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


iii
digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id
iv

MOTTO

               

  


Artinya: Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan
takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.
dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat
siksa-Nya.(Al Maidah: 2)

iv
digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id
v

PERSEMBAHAN

Segala puji syukur atas kehadirat Allah swt. Yang telah memberikan

kemudahan peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini dengan rasa syukur, skripsi

ini saya persembahkan kepada :

1. Kedua orang tua Alm. Bapak Rohmat Hidayat dan ibu Supi yang menyayangi

setulus hati memberikan nasihat, pengorbanan dan doa yang tak pernah

berhenti kalian berikan kepadaku. Saya selamanya bersyukur dengan

keberadaan kalian sebagai orang tuaku. Kakek Ali dan nenek Tun yang

memberikan semangat dan mendoakan. Terima kasih atas segala kebahagiaan

dan dukungan yang telah diberikan.

2. Adikku tersayang Firmansah sebagai penyemangat dalam menyelesaikan

skripsi.

3. Keluarga besar Perbankan Syariah 2 yang selalu menemani dalam

kebersamaan yang telah dilalui dibangku perkuliahan.

4. Dosen-Dosen FEBI yang telah mengajarkan dan mengamalkan ilmunya

kepada saya, semoga ilmu yang Bapak/Ibu berikan sebagai bekal dalam

kehidupan di dunia maupun di akhirat.

v
digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id
vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah robbil’alamin segala puji bagi Allah dan syukur saya karena

atas rahmat dan hidayahnya yang telah memberikan kemudahan dengan segala

kekuatan dalam rangka menyelesaikan skripsi ini. Dengan judul “Penerapan

Strategi pemasaran Asuransi Melalui Bancassurance pada PT Asuransi BRI

Life Jember”.

Sholawat serta salam kepada jujungan kita Nabi besar Muhammad SAW

yang telah yang telah memberikan cahaya penerangan dari jaman kegelapan

menuju zaman terang benerang sebagai jalan yang lurus untuk seluruh umatnya.

Dalam kesempatan ini peneliti menyampaikan terima kasih banyak atas

dukungan dari banyak pihak, oleh karena itu dengan rasa hormat peneliti

menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Babun Suharto, SE., MM, selaku Rektor IAIN Jember

yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk melakukan penelitian.

2. Bapak Dr. Khamdan Rifa’i, SE., M.Si, Selaku Dekan Fakultas Ekonomi Dan

Bisnis Islam dan sebagai Dosen Pembimbing Akademik serta dosen

pembimbing yang senangtiasa memberikan arahan dan membimbing peneliti.

3. Ibu Hj. Nurul Setianingrum, SE., M.M selaku ketua Program Studi Perbankan

Syariah yang selalu memberikan arahan dan dukungan kepada peneliti.

4. Tim penguji skripsi yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada

saya sehingga skripsi ini menjadi lebih baik.

5. Pimpinan dan staf PT Asuransi BRI Life Jember

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


vidigilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id
vii

6. Semua pihak yang telah membantu penulis secara langsung maupun tidak

langsung dalam menyelesaikan skripsi ini.

Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan memberikan barokah

kepada penulis dan pembaca, dalam sempurna dan banyak kekurangan. Untuk

memperbaiki hal tersebut, besar harapan penulis mengharap tegur kontruktif

segenap pembaca karya tulis ilmiah ini.

Jember, 20 September 2021

Diki Maulana Syahroni


NIM.E20171058

vii
digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id
viii

ABSTRAK

Diki Maulana Syahroni, Dr. Khamdan Rifa’i, SE., M.Si, 2021 : Penerapan
Strategi Pemasaran Asuransi Melalui Bancassurance Pada PT Asuransi
BRI Life Jember.

Strategi pemasaran adalah proses pengusaha utuk mempengaruhi


konsumen agar para konsumen tahu produk yang diproduksinya. Tindakan-
tindakan yang di lakukan pengusaha untuk mempengaruhi konsumen yaitu
tindakan mengenai: produk (product), harga (price), promosi (promotion), dan
tempat (place). Empat tindakan tersebut disebut dengan bauran pemasaran
(marketing mix). Dengan merujuk kebutuhan masyarakat akan produk asuransi
yang semakin meningkat, didukung dengan inovasi pemasaran produk asuransi
melalui pihak bank (bancassurance), akan efektif dan sangat memungkinkan bagi
masyarakat untuk lebih mudah mendapatkan akses kepada produk asuransi yang
dibutuhkan.
Fokus penelitian ini adalah 1) Bagaimana penerapan strategi pemasaran
asuransi melalui Bancassurance pada PT Asuransi BRI Life Jember?2)
Bagaimana kendala PT Asuransi BRI Life Jember dalam memasarkan produk
asuransi serta cara menanganinya ?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis penelitian ini yang
digunakan adalah penelitian studi kasus, teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini mengguakan Wawancara, observasi, dan documenter, sedangkan
analisis data yang digunakan adalah kondensasi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan. Keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi teknik
dan triangulasi sumber.
Hasil penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa 1) Dalam penerapan
strategi pemasaran asuransi melalui Bancassurance pada PT Asuransi BRI Life
Jember disimpulkan bahwa BRI Life sudah menerapkan 4P yaitu, a) strategi
produk, b) strategi harga, c) strategi tempat d) strategi promosi. 2) Kendala PT
Asuransi BRI Life Jember dalam memasarkan asuransi serta cara menanganinya
yaitu janji nasabah yang tidak kunjung terealisasikan, kedua image asuransi yang
buruk. Dalam mengatasi kendala yang ada yaitu dengan cara memberikan
kesempatan nasabah untuk menyampaikan keluhan-keluhan yang biasanya
dialami, pelayanan yang ramah memberikan penjelasan kepada calon nasabah,
serta memberikan bukti-bukti klaim yang sudah berhasil.

Kata Kunci :,Strategi Pemasaran, Asuransi, Bancassurance.

viii
digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id
ix

ABSTRACT

Diki Maulana Syahroni, Dr. Khamdan Rifa’i, SE., M.Si, 2021 :


Implementation Of Insurance Marketing Strategy Through Bancassurance ON PT
Asuransi BRI Life Jember.

Marketing Strategy is the process of entrepreneurs to influence consumers


so that consumers know the products they produce. The actions taken by
entrepreneurs to influence consumers are actions regarding: product (product),
price (price), promotion (promotion), and place (place). These four actions are
called the marketing mix. By referring to the increasing public need for insurance
products, supported by insurance product marketing innovations through banks
(bancassurance), it will be effective and very possible for the public to more easily
get access to the insurance products they need.
The focus of this research is 1) How to implement insurance marketing
strategies through Bancassurance on PT Asuransi BRI Life Jember? 2) What are
the constraints of PT Asuransi BRI Life Jember in marketing insurance products
and how to handle them?
This study uses a qualitative approach. This type of research used is case
study research, data collection techniques in this study use interviews,
observations, and documentaries, while the data analysis used is data
condensation, data presentation, and drawing conclusions. The validity of the data
used is technique triangulation and source triangulation.
The Results of this study conclude that 1) In the application of insurance
marketing strategy through Bancassurance to PT Asuransi BRI Life Jember it was
concluded that BRI Life has implemented 4P namely a) product strategy, b) price
strategy, c) place strategy, d) promotional strategy. 2) Obstacles of PT Asuransi
BRI Life Jember in marketing insurance and how to handle it, namely customer
promises that have not been realized, both bad insurance images. In overcoming
existing obstacles, namely by providing opportunities for customers to submit
complaints that are usually experienced, friendly service providing explanations to
prospective customers, and providing evidence of successful claims.

Keywords: Marketing Strategy, Insurance, Bancassurance.

ix
digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id
x

DAFTAR ISI

JUDUL ............................................................................................................ i

PERSETUJUAN PEMBIMBING................................................................. ii

PENGESAHAN TIM PENGUJI .................................................................. iii

MOTTO .......................................................................................................... iv

PERSEMBAHAN ........................................................................................... v

KATA PENGANTAR .................................................................................... vi

ABSTRAK ..................................................................................................... viii

ABSTRACT .................................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................... x

DAFTAR BAGAN .......................................................................................... xii

DAFTAR TABEL........................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang................................................................................. 1

B. Fokus Penelitian .............................................................................. 7

C. Tujuan Pnelitian............................................................................... 7

D. Manfaat Penelitian ........................................................................... 8

E. Definisi Istilah ................................................................................. 9

F. Sistematika Pembahasan.................................................................. 11

BAB II KAJIAN KEPUSTAKAAN .......................................................... 13

A. Kajian Terdahulu ............................................................................. 13

B. Kajian Teori ..................................................................................... 27

1. Strategi Pemasaran....................................................................... 27

x
digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id
xi

a. Strategi Produk (product) ..................................................... 31

b. Strategi harga (price) ............................................................ 32

c. Strategi Tempat (place) ........................................................ 33

d. Strategi Promosi (promotion) ............................................... 33

2. Asuransi ....................................................................................... 35

3. Bancassurance .............................................................................. 37

a. Sejarah Bancassurance ............................................................. 37

b. Pengertin Bancassurance ......................................................... 38

c. Bancassurance Suatu Distribusi Menguntungkan .................... 39

BAB III METODE PENELITIAN.............................................................. 42

A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian ..................................................... 42

B. Lokasi Penelitian ............................................................................. 43

C. Subyek Penelitian ............................................................................ 44

D. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 45

E. Analisis Data.................................................................................... 47

F. Keabsahan Data ............................................................................... 48

G. Tahap-Tahap Penelitian ................................................................... 50

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA ............................ 51

A. Gambaran Objek Penelitian ............................................................. 51

B. Penyajian Data Dan Analisis ................. 58

C. Pembahasan Temuan ....................................................................... 69

xi
digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id
xii

BAB V PENUTUP ...................................................................................... 74

A. Kesimpulan ...................................................................................... 74

B. Saran ................................................................................................ 75

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 76

LAMPIRAN

1. Matrik Penelitian
2. Pedoman Penelitian
3. Pernyataan Keaslian Tulisan
4. Jurnal Penelitian
5. Surat Izin Penelitian
6. Surat Selesai Penelitian
7. Dokumentasi
8. Biodata Penulis

xi
digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id
xiii

DAFTAR BAGAN

Bagan 4.1 Struktur Organisasi PT Asuransi BRI Life Jember ……………..... 55

xii
digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id
xiv

DAFTAR TABEL

Table 2.1Persamaan dan Perbedaan Penelitian Terdahulu ......................... 25

xiii

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Manusia memiliki dua resiko yang paling besar yang harus

dihadapinya, yaitu umur panjang dan kematian cepat karena penyakit maupun

kematian yang tidak pasti. manusia tidak bisa memastikan masa depan, dan

kemampuan yang diberikan kepada manusia hanya sebatas meramalkan dan

merencanakan hal-hal yang belum terjadi dan melindungi segala sesuatu yang

menurut mereka akan menimbulkan kerugian di masa depan. Di masa seperti

ini jasa perasuransian semakin dibutuhkan untuk melindungi diri sendiri

ataupun dalam dunia usaha di Indonesia.

Asuransi dalam sudut pandang ekonomi merupakan metode untuk

mengurangi resiko dengan jalan memindahkan dan mengombinasikan

ketidakpastian akan adanya kerugian keuangan. Dan dalam sudut pandang

bisnis sebuah perusahaan yang usaha utamanya yang menerima atau menjual

jasa, pemindahan resiko dari pihak lain, dan memperoleh keuntungan dengan

berbagi resiko diantara sejumlah nasahnya. Dari sudut pandangan sosial

asuransi sebagai sebuah organisasi sosial yang menerima pemindahan resiko

dan mengunpulkan dana dari anggota-anggotanya guna membayar kerugian

yang mungkin terjadi pada masing-masing anggota tersebut.1

Dengan demikian asuransi merupakan perlindungan financial dalam

kehidupan rumah tangga baik dalam menghadapi resiko yang mendasar seperti

resiko kematian atau harta benda yang dimiliki. Begitupula dengan dunia

1
Muhammad Ajib, Asuransi Syariah (Jakarta: Rumah fiqihpublishing, 2019),10.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


2

usaha dalam menjalankan kegiatan usahanya menghadapi berbagai resiko

yang mungkin dapat menggangu kelanjutan usaha.

Menurut Pasal 246 KUHD, asuransi adalah suatu perjanjian d imana

penanggung mengikatkan dirinya sendiri kepada tertanggung dengan

membebankan premi untuk mengganti kerugian, kerusakan, atau kehilangan

manfaat yang diharapkan, karena suatu peristiwa yang tidak tentu.2 Kejadian

tersebut dapat merugikan tertanggung. Singkirkan kerugian, atau nirlaba yang

diharapkan yang disebabkan oleh peristiwa yang tidak pasti.

Saat ini individu dan bisnis Indonesia semakin merasakan kebutuhan

akan layanan asuransi. Dalam menghadapi risiko dasar seperti risiko kematian

atau menghadapi risiko memiliki aset, asuransi merupakan alat keuangan

dalam sistem kehidupan keluarga. Begitu pula dunia usaha menghadapi

berbagai risiko yang dapat mengganggu kelangsungan usaha dalam

menjalankan aktivitasnya

Salah satunya adalah menyiapkan langkah-langkah perlindungan bagi

dirinya untuk manfaat di masa mendatang, sehingga segala sesuatu yang

bernilai negatif, baik bencana, kecelakaan, kebakaran maupun kematian dapat

diminimalisir.

Perkembangan kehidupan manusia yang selalu berubah membawa

konsekuensi dari perubahan kebutuhan hidup. Perubahan dalam kehidupan

manusia dapat terjadi karena adanya perubahan usia, perubahan pendidikan,

perubahan pendapatan, dan perubahan masyarakat, oleh karena itu manusia

2
Tuti Rastuti, Aspek Hukum Perjanjian Asuransi (Yogyakarta: Medpress Digital,2016),3.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


3

mau tidak mau harus merubah gaya hidupnya sesuai dengan lingkungan

sekitarnya.

Perubahan juga dirasakan oleh perusahaan asuransi yang perlu

memperluas pangsa pasar dalam memasarkan produknya, pangsa pasar

merupakan salah satu tujuan bisnis sehingga perluasan pangsa pasar menjadi

perhatian. Tujuan untuk mendapatkan pasar yang luas tidak hanya tergantung

pada kondisi perekonomian. Jumlah masyarakat yang besar juga menjadi hal

yang harus diperhatikan setiap perusahaan asuransi.3

Karena asuransi adalah salah satu cara yang digunakan oleh

masyarakat untuk membantu dalam penyediaan jaminan finansial 4, maka dari

itu upaya-upaya perluasan jangkauan pemasaran guna menjual produk

asuransi semakin beragam. Mulai dari saluran Agency, yaitu agen-agen

asuransi yang turun langsung kelapangan untuk menjaring para calon peserta,

pemasangan iklan melalui media masa dan elektronik ataupun Employee

Benefit yang merupakan saluran distribusi dengan menggandeng perusahaan-

perusahaan yang membutuhkan perlindungan asuransi bagi karyawannya dan

jajaran eksekutifnya. Pemasaran terus dijalankan mengikuti perkembangan

zaman, dengan didukung teknologi yang berkembang pesat sebagai

pendukungnya.

3
Asosiasi Ahli Manajemen Auransi Indonesia,”Pengaruh Gender, Tingkat Pendidikan dan Usia
Terhadap Kesadaran Berasuransi Pada Masyarakat Indonesia”, Jurnal Asuransi dan Manajemen
Resiko, Vol.1. (Februari 2013), 54.
4
Asosiasi Ahli Manajemen Auransi Indonesia, “Konsep dan Implementasi Pengelolaan Dana
Premi Unit Link Syariah”, Jurnal Asuransi dan Manajemen Resiko, Vol.1, No.2, (September
2013), 23.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


4

Perusahaan memiliki tujuan menciptakan pelanggan dengan

melakukan kegiatan pemasaran yang masif agar dapat menjangkau dan

memperluas pangsa pasarnya, utamanya pada perusahaan asuransi yang

semakin dibutuhkan dengan menjalin kerjasama kemitraan yang disebut

Bancassurance untuk memperluas pangsa pasarnya ke industri perbankan,

seperti namanya yang menggabungkan istilah bank dan asuransi, produk

tersebut merupakan gabungan antara produk layanan perbankan dan produk

asuransi menjadikan bagian dari strategi pemasaran yang efisien dan

proposional.

Produk ini memiliki aspek investasi dan perlindungan sedangkan

menurut Indra (Investment and Banking Research Agency), Bancassurance

diartikan sebagai produk asuransi yang dapat dijual atau dikemas menjadi

produk perbankan untuk memberikan dan menciptakan nilai tambah bagi

nasabah kedua belah pihak.

Industri perbankan dan asuransi harus semakin memperkuat bisnis

Bancassurance untuk memaksimalkan penggunaan dana masyarakat. Dalam

industri perbankan dan asuransi, kedua bank menggunakan istilah

Bancassurance dalam mengembangkan jaringan bisnisnya, dan bisnis ini

dinilai memiliki prospek yang sangat luas di masa depan. Selain itu, konsep

"asuransi bank" merupakan perpaduan antara produk layanan perbankan dan

produk asuransi yang memberikan perlindungan rotasi.

Awalnya PT Asuransi BRl Life didirikan untuk memenuhi kebutuhan

nasabah bank khususnya nasabah keuangan mikro Bank BRI. Namun dalam

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


5

perkembangan selanjutnya mengingat kebutuhan akan layanan asuransi

termasuk asuransi jiwa, asuransi kesehatan, dana pensiun, asuransi

pendidikan, kecelakaan diri dan program kesejahteraan yang sangat besar

bisnis asuransi BRI Life merambah ke luar BRI. Untuk memenuhi kebutuhan

pasar serta komunitas dan individu. Terutama kerja sama antara bank dan

perusahaan asuransi pasti akan berdampak kepada kedua belah pihak.

Strategi oleh manajer diartikan sebagai rencana sekala besar yang

berorientasi jangka panjang untuk berinteraksi dengan lingkungan yang

kompetitif untuk mencapai tujuan perusahaan. Sebuah strategi sebuah rencana

permainan yang akan dilakukan oleh perusahaan, suatu strategi mencerminkan

kesadaran perusahaan tentang bagaimana, kapan, dan di mana perusahaan

tersebut berkompetisi, akan melawan siapa dalam kompetisi tersebut, dan

untuk tujuan apa perusahaan berkompetensi.5 Dengan demikian strategi dapat

didefinisikan paling sedikit dari dua perspektif yang berbeda, dari prespektif

mengenai apa yang dilakukan oleh sebuah organisasi, dan juga dari perspektif

mengenai apa yang pada akhirnya dilakukan oleh sebuah organisasi, apakah

tindakan sejak semula memang sudah demikian direncanakan atau tidak. Dari

perspektif yang pertama, strategi adalah program yang luas untuk

mendefinisikan dan mencapai tujuan organsasi dan melaksanakan misinya.

Dengan merujuk kebutuhan masyarakat akan produk asuransi yang

semakin meningkat, didukung dengan inovasi pemasaran produk asuransi

melalui pihak bank Bancassurance akan efektif dan sangat memungkinkan

5
John A.Pearce II, Richard B.Robinson, Manajemen Strategi (Jakarta:Salemba Empat, 2014),4.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


6

bagi masyarakat untuk lebih mudah mendapatkan akses kepada produk

asuransi yang dibutuhkan. Ditambah lagi dengan kemajuan teknologi yang

menjadi sarana pendukung dapat mempermudah masyarakat dalam

mengefisiensi waktunya. Tentu dapat dikatakan bahwa dengan daya dukung

yang ada akan membuat penetrasi masyarakat terhadap usaha perasuransian di

Indonesia lebih meningkat dari sebelumnya.

PT Asuransi BRI Life Jember merupakan salah satu perusahaan

asuransi yang menggunakan Bancassurance dalam pemasaran produknya.

Bank BRI merupakan bank yang memiliki nasabah cukup besar di Indonesia

tercatat sekitas 70 juta nasabah dengan usia produktif sebanyak 96%,6 tentu

akan menjadi ladang yang sangat luas dan subur dalam memasarkan produk

asuransi di PT Asuransi BRI Life. PT Asuransi BRI Life Jember juga

memiliki banyak varian jenis produk yang dapat dipilih masyarakat salah

satunya yaitu Asuransi Mikro KKM dengan premi Rp.50.000 pertahun dan

untuk suami istri Rp.90.000 tentu dengan adanya pilihan variasi produk dan

harga akan lebih banyak calon nasabah yang dapat ikut serta dalam asuransi.

Namun sejauh ini belum ada penelitian tentang efektifitas strategi pemasaran

asuransi khususnya melalui bancassurance pada PT Asuransi BRI Life jember.

Padahal ini sangat penting untuk mengetahui sejauhmana efektifitas strategi

pemasaran asuransi melalui Bancassurance guna memperbaiki strategi

pemasaran yang lebih baik.

6
Bank BRI, https://bri.co.id/ (5 Juni 2021).

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


7

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis merasa tertarik

untuk melakukan penelitian dengan judul “Penerapan Strategi Pemasaran

Asuransi Melalui Bancassurance Pada PT Asuransi BRI Life Jember”

B. Fokus Penelitian

Fokus penelitian merupakan perumusan hal yang sangat penting di

dalam suatu penelitian, karena masalah merupakan objek yang hendak di teliti

yang masih bersifat sementara dan akan dikembangkan setelah peneliti masuk

kelapangan atau situasi sosial tertentu.

Maka dalam penelitian, fokus penelitian harus singkat, jelas, spesifik,

operasional, yang dituangkan dalam bentuk kalimat tanya.7 Adapun masalah

yang diangkat dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagaimana penerapan strategi pemasaran asuransi melalui Bancassurance

pada PT Asuransi BRI Life Jember?

2. Bagaimana kendala PT Asuransi BRI Life Jember dalam memasarkan

produk asuransi serta cara menanganinya ?

C. Tujuan Penelitian

Secara umum tujuan penelitian adalah menemukan, mengembangkan

dan membuktikan pengetahuan. Sedangkan secara khusus tujuan penelitian

kualitatif adalah untuk menemukan. Menemukan berarti sebelumnya belum

ada atau belum diketahui. Maka penelitian dapat menemukan pemahaman luas

dan mendalam terhadap situasi sosial yang kompleks, memahami interaksi

7
Tim Penyusun IAIN Jember, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Jember: IAIN Jember Perss,
2017), 72.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


8

dalam situasi sosial tersebut.8

Maka peneliti memiliki tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini di

antaranya adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui penereapan strategi pemasaran asuransi melalui

Bancassurance pada PT Asuransi BRI Life Jember

2. Untuk mengetahui kendala PT Asuransi BRI Life Jember dalam

memasarkan produk asuransi serta cara menanganinya

D. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian berisi tentang konstribusi apa yang diberikan

setelah melakukan penelitian. Kegunaan yang bersifat teoritis dan kegunaan

praktis, seperti kegunaan bagi penulis, instansi, dan masyarakat secara

keseluruhan. Kegunaan penelitian harus realistis.9 Adapun manfaat dari

penelitian ini sebagai berikut:

1. Secara Teoritis

a. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk

menambah pengetahuan tentang strategi pemasaran

b. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi dalam penelitian

selanjutnya yang sejenis.

2. Secara Praktis

a. Bagi Peneliti, sebagai langkah awal untuk mengasah kemampuan

dalam melakukan kajian ilmiah sehingga dapat menambah wawasan

dan pengalaman yang berharga.

8
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2014), 9.
9
Tim penyusun, Pedoman Penulisan, 45.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


9

b. Bagi IAIN Jember, penelitian ini dijadikan sebagai dokumentasi,

pengembangan ilmu, dan sebagai referansi kepustakaan.

c. Bagi PT Asuransi BRI Life Jember dapat dijadikan bahan evaluasi

kinerja karyawan serta pengembangan strategi pemasaran auransi

melalui Bancassurance.

d. Bagi masyarakat umum. Penelitian ini diharapkan memberikan

pengetahuan kepada masyarakat mengenai peran PT Asuransi BRI Life

Jember dalam memberikan pelayanan asuransi.

E. Definisi Istilah

Definisi istilah berisi tentang pengertian istilah yang menjadi fokus

perhatian peneliti dalam judul penelitian. Hal ini di maksud agar tidak terjadi

kerancuan maupun kesalah pahaman dalam memahami makna istilah yang

ada.10 Adapun istilah yang perlu ditegaskan:

1. Strategi Pemasaran

Pemasaran adalah proses suatu suatu kelompok untuk

mempengaruhi konsumen agar mengetahui produk yang diproduksinya,

lalu senang dan membeli produk yang ditawarkannya, dan akhirnya para

konsumen menjadi puas sehingga konsumen selalu membeli produk yang

diproduksi oleh perusahaannya. Tindakan-tindakan yang dilakukan

pengusaha untuk mempengaruhi konsumen.11

10
Ibid., 51.
11
Lili Suryati, Manajemen Pemasaran (Yogyakarta: CV. Budi Utama, 2015).

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


10

2. Asuransi

Menurut Undang – undang pasal 1 angka 1 No. 2 Tahun 1992

menyatakan bahwa Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara

dua belah pihak atau lebih dengan mana pihak penanggung mengikatkan

diri kepada tertanggung dengan menerima premi asuransi untuk

memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan

dan kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab hukum

kepada pihak ketiga yang, mungkin akan diderita tertanggung yang timbul

dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk memberikan suatu

pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang

yang dipertanggungjawabkan.12

3. Bancassurance

Dikutip oleh Ketut Sendra menyebutkan menurut Lafferty

Business research bahwa Bancassurance merupakan kemitraan atau kerja

sama dengan perbankan untuk paket pelayanan keuangan dapat memenuhi

kebutuhan perbankan sekaligus kebutuhan asuransi secara bersamaan.13

Jadi dari penjelasan di atas Bancassurance adalah sistem penjualan

produk asuransi melalui saluran distribusi bank. Dengan demikian produk

Bancassurance merupakan produk kemitraan pihak perusahaan asuransi

dengan Bank.

12
Tuti Rastuti, Aspek Hukum Perjanjian Asuransi (Yogyakarta: Medpress Digital,2016),4.
13
Ketut Sendra, Bancasurance Kemitraan Strategic Perbankan dan Perusahaan Asuransi
(Jakarta:PPM Anggota Ikapi, 2017), 3.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


11

4. Penerapan Strategi Pemasaran Asuransi Melalui Bancassurance

Keberhasilan kinerja perusahaan dalam menghadapi perkembangan

dan kondisi pasar yang berubah dengan menggunakan program

Bancassurance dalam memasarkan produk asuransi yang mana

penggabungan antara perusahaan asuransi dengan lembaga keuangan yang

akan memberikan kemudahan-kemudahan kepada nasabah. Perusahaan

asuransi memberikan perlindungan kepada nasabah dalam mengcover

pembiayaan yang muncul apabila mengalami suatu risiko yang dapat

mengganggu kelangsungan usaha dalam menjalankan aktivitas dan segala

sesuatu yang bernilai negatif, baik bencana, kecelakaan, kebakaran

maupun kematian dapat diminimalisir.

F. Sistematika Pembahasan

Sistematika pembahasan berisi tentang deskripsi alur pembahasan

skripsi yang dimulai dari bab pendahuluan hingga bab penutup.14Sebagai

berikut:

BAB I: Pendahuluan pada bab ini memaparkan tentang latar belakang

masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi

istilah, dan siatematika pembahasan.

BAB II: Kajian Pustaka pada bab ini menguraikan tentang hasil

penelitian sebelumnya yang menjadi acuan dalam penyusunan penelitian ini,

dan juga memaparkan pembahasan mengenai landasan teori yang berkaitan

dengan topik yang diagkat oleh peneliti. Landasan teori yang berkaitan dengan

14
Tim penyusun, Pedoman Penulisan, 82.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


12

topik penelitian ini yaitu strategi pemasaran.

BAB III: Metode Penelitan pada bab ini memaparkan tentang

pendekatan dan jenis penelitian, lokasi penelitian, subyek dan obyek

penelitian, teknik pengumpulan data, analisis data, keabsahan data dan tahap-

tahap penelitian.

BAB IV: Hasil penelitian yang berisi tentang inti atau hasil penelitian,

objek penelitian, penyajian data, metode pengumpulan data, keabsahan data,

dan pembahasan temuan.

BAB V: Penutup pada bab ini memaparkan tentang kesimpulan dari

hasil penelitian yang dilakukan, serta memaparkan beberapa saran-saran.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


BAB II
KAJIAN KEPUSTAKAAN

A. Penelitian Terdahulu

Pada bagian ini peneliti mencantumkan berbagai hasil penelitian

terdahulu yang terkait dengan penelitian yang sudah dilakukan, kemudian

membuat ringkasannya baik peneliti yang sudah terpublikasikan atau belum

terpublikasikan (skripsi, tesis, disertasi dan sebagainya). Dengan melakukan

langkah ini, maka akan dapat dilihat sampai sejauh mana orisinalitas dan

posisi penelitian yang dilakukan.15 Adapun penelitian terdahulu yang

berkaitan dengan penelitian ini sebagai berikut:

1. Skripsi yang ditulis oleh Estty Agustya Rinni NIM. 0505163075 di

Universitas Islam Negeri Sumatra Utara Medan pada tahun 2020 yang

berjudul “Analisis Strategi Pemasaran Produk Asuransi Brillance Hasanah

Maxima (BHM) Di PT. Sun Life Financial Syariah Cabang Medan”.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, menggunakan

analisis SWOT dengan matriks IFAS dan EFAS dapat di diidentifikasikan

dengan faktor-faktor penting baik dari dari lingkungan eksternal maupun

lingkungan internal yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang, dan

ancaman dari produk asuransi brilliance hasanah maxima. Fokus

penelitian ini yaitu untuk bagaimana strategi pemasaran produk asuransi

brilliance hasanah maxima yang tepat sehingga dapat memenangi pesaing

yang ada di pasar.

15
Tim penyusun, Pedoman Penulisam, 39.

13

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


14

Hasil dari penelitian ini didapat strategi pertumbuhan (Growth

Oriented Strategy), strategi ini menandakan keadaan perusahaan yang

kuat dan mampu untuk terus berkembang untuk mengambil kesempatan

atau peluanga untuk merahi omset yang maksimal. Strategi ini dipilih

karena hasil perhitungan berada pada kuadran I di mana total weighted

score kekuatan-kelemahan sebesar 2.756635, sedangkan weighted score

peluang-ancaman sebesar 2.795409. Posisi pada kuardan ini sangat

menguntungkan dan dapat dipasarkan secara maksimal dengan

menerapkan kebijakan bauran pemasaran yang mendukung pertumbuhan

agresif dari produk asuransi brilliance hasanah maxima.

Perbedaan dari penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan

yaitu terletak pada fokus penelitian dan juga pembahasan. Adapun

persamaan dari penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan yaitu

terletak pada metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif

dengan jenis penelitian deskriptif.16

2. Skripsi yang ditulis oleh Syifa Mutia Ramadhanti NIM. 55154040 di

Universitas Islam Negeri Sumatra Utara Medan pada tahun 2019 yang

berjudul “Analisis Strategi Pemasaran Dalam Penjualan Produk Asuransi

Kebakaran Pada PT. Asuransi Asei Indonesia (Persero) Cabang Medan”.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Fokus

penelitian ini yaitu bagaimana strategi pemasaran produk asuransi

16
Estty Agustya Rinni, “Analisis Strategi Pemasaran Produk Asuransi Brillance Hasanah Maxima
(BHM) Di PT. Sun Life Financial Syariah Cabang Medan”, (Skripsi, UIN Sumatra Utara Medan,
2020).

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


15

kebakaran pada PT. Asuransi Asei Indonesia (Persero) Cabang Medan

dalam meningkatkan penjualan.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai skor IFAS 3,10 yang

mengidentifikasikan posisi internal yang kuat, sedangkan nilai skor EFAS

2,98 yang menunjukkan bahwa perusahaan merespon peluang yang ada

dan menghindari ancaman yang ada di pasar. Pada matrik IE menurut

hasil perhitungan IFAS dengan total skor 3,10 dan EFAS dengan total

skor 2,98 apabila dikonversikan ke dalam gambar tabel matriks IE maka

terletak dalam kotak 4 yaitu stability. Pada diagram cartesius

menunjukkan posisi perusahaan di kuadran II yaitu diversifikasi strategi.

Rekomendasi strategi yang ditawarkan adalah diversifikasi strategi

produk atau pasar.

Perbedaan dari penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan

yaitu terletak pada fokus penelitian dan juga pembahasan yang

menjelaskan tentang penjualan produk. Adapun persamaan dari penelitian

ini dengan penelitian yang dilakukan yaitu terletak pada metode penelitian

ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.17

3. Skripsi yang ditulis oleh Nova Lestari NIM. 1416142274 di Institut

Agama Islam Neger Bengkulu pada tahun 2019 yang berjudul

“Efektivitas Strategi Pemasaran Produk Tabungan iB Tapenas pada BNI

Bengkulu”. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif

melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi. Fokus penelitian ini


17
Syifa Mutia Ramadhanti, “Analisis Strategi Pemasaran Dalam Penjualan Produk Asuransi
Kebakaran pada PT. Asuransi Asei Indonesian (persero) Cabang Medan”, (Skripsi, UIN Sumatra
Utara Medan, 2019)

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


16

yaitu bagaimana efektifitas strategi pemasaran produk tabungan iB

tapenas yang di lakukan oleh BNI syariah cabang Bengkulu dan kendala

yang di hadapiBNI Syariah dalam memasarkan produk Tabungan iB

Tapenas.

Hasil penelitian ditemukan bahwa BNI Syariah cabang Bengkulu

dalam pemasaran produk iB Tapenas menggunakan strategi promosi. BNI

Syariah juga melakukan strategi pemasaran syariah dalam memasarkan

produknya. Meskipun pihak BNI Syariah sudah menggunakan strategi

dalam pemasarannya, namun tingkat keefektifannya dalam melakukan

pemasaran masih kurang efektif, hal ini disebabkan dari beberapa

kendala.

Perbedaan dari penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan

yaitu terletak pada fokus penelitian dan juga pembahasan. Adapun

persamaan dari penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan yaitu

terletak pada metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif

dengan jenis penelitian deskriptif. 18

4. Skripsi yang ditulis oleh Amyda Lilaning Haristian NIM. 17401153421 di

Institut Agama Islam Negeri Tulungagung pada tahun 2019 yang berjudul

“Efektifitas Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Keunggulan

Kompetitif Pada Produk Pembiayaan Di BMT UGT Sidogiri KCP

Sukorejo”. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis

penelitian deskriptif, data yang diambil merupakan data primer dan

18
Nova Lestari, “Efektifitas Strategi Pemasaran Produk Tabungan IB Tapenas pada BNI Syariah”,
(Skripsi, IAIN Bengkulu, 2019).

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


17

sekunder, teknik pengambilan data menggunakan teknik observasi,

dokumentasi dan wawancara. Untuk menguji keabsahan data

menggunakan teknik trianggulasi. Fokus penelitian ini yaitu, Bagaimana

strategi pemasaran dalam meningkatkan keunggulan kompetitif pada

produk pembiayaan yang dipasarkan, serta kendala dan solusi dalam

menjalankan strategi pemasarannya.

Hasil penelitian ini yaitu menunjukkan bahwa strategi pemasaran

dalam meningkatkan keunggulan kompetitif pada produk pembiayaannya

menggunakan elemen dan variabel berikut: memilih pasar sasaran,

produk, harga, lokasi, dan promosi. Strategi pemasaran dianggap lebih

berhasil diterapkan pada BMT UGT Sidogiri KCP Kanigoro di

bandingkan dengan BMT UGT Sidogiri KCP Sukorejo.

Perbedaan dari penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan

yaitu terletak pada tempat penelitian serta fokus penelitian dan juga

pembahasan. Adapun persamaan dari penelitian ini dengan penelitian

yang dilakukan yaitu terletak pada metode penelitian ini menggunakan

penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.19

5. Skripsi yang ditulis oleh Marissa Luvita NIM. 160602260 di Universitas

Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh pada tahun 2018 yang berjudul

“Efektifitas Strategi Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Polis

Asuransi (Studi Kasus Pada PT Asuransi Jiwa Syariah BumiPutera Cabang

Banda Aceh”. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, data


19
Amyda Lilaning Haristian, “Efektifitas Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Keunggulan
Kompetitif Pada Produk Pembiayaan Di BMT UGT Sidogiri KCP Sukorejo Dan BMT UGT
Sidogiri KCP Kanigoro”, (Skripsi, IAIN Tulungagung, 2019).

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


18

yang dipakai adalah data primer. Fokus penelitian ini yaitu untuk menguji

dan menganalisis pengaruh periklanan, publisitas, dan penjualan pribadi

terhadap keputusan pembelian polis asuransi pada PT Asuransi Jiwa

Bersama Bumiputera Syariah Cabang Banda Aceh.

Hasil penelitian ini menggunakan pengujian validitas dan

reliabilitas serta menggunakan analisis data yaitu uji asumsi klasik dan

analisis regresi linier berganda. Hasil pengujian secara parsial

menunjukkan bahwa variabel periklanan, publisitas dan penjualan pribadi

pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian, sedangkan hasil

pengujian secara simultan menunjukkan bahwa nilai signifikasi

0,000<0,05 yang berarti variabel periklanan, publisitas dan penjualan

pribadi secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

Perbedaan dari penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan

yaitu terletak pada metode penelitian ini menggunakan penelitian

kuantitatif. Adapun persamaan dari penelitian ini dengan penelitian yang

dilakukan yaitu terletak pada fokus penelitian.20

6. Skripsi yang ditulis oleh Ahmad Alwi NIM. 131401421 di Universitas

Islam Negeri Sultan Maulana Hasanudin Banten pada tahun 2018 yang

berjudul “Analisis Strategi Pemasaran Produk Di Baitul Maal Wat Tamwil

(Studi Kasus BMT El-Hamid 156 Pekarungan Kota Serang”. Penelitian ini

menggunakan pendekatan kualitatif yaitu metode dengan menggambarkan

permasalahan peristiwa baik melalui responden ataupun dengan sumber

20
Marissa Luvita,” Efektivitas Strategi Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Polis Asuransi,
(Skripsi, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, 2018).

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


19

data lain yang terkait dengan BMT El-Hamid 156. Tujuan penelitian ini

yaitu 1) untuk mengetahui apa saja produk BMT El-Hamid 156, 2)

Mendeskripsikan strategi pemasaran BMT El-Hamid 156 dalam

memasarkan produknya, 3) Mengetahui apakah strategi yang digunakan

BMT El-Hamid 156 sudah efektif.

Hasil penelitian ini bahwa strategi pemasaran yang digunakan

BMT El-Hamid 156 untuk melakukan penjualan produk BMT yaitu

dengan meluruskan niat, jemput bola, seluruh karyawan difungsikan

sebagai marketing, memperluas jaringan, menjadi sponsor dalam kegiatan

sosial, menekan biaya pemasaran serendah mungkin, dan meningkatkan

kuaitas pelayanan kepada nasabah/anggota BMT El-Hamid 156 dengan

fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh BMT El-Hamid 156.

Perbedaan dari penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan

yaitu terletak pada fokus penelitian dan juga pembahasan. Adapun

persamaan dari penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan yaitu

terletak pada metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif

dengan jenis penelitian deskriptif.21

7. Skripsi yang di tulis oleh Ricki Yudha Saputra NIM. 1742143228 di

Institut Agama Islam Negeri Tulungagung pada tahun 2018 yang berjudul

“Strategi Pemasaran Agen AJB Bumi putera 1912 Dalam

Mempertahankan Loyalitas Nasabah BP-Link Syariah”. Penelitian ini

merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif, data yang di ambil


21
Ahmad Alwi, “Analisis Strategi Pemasaran Produk Di Baitul Maal Wat Tamwil (Studi Kasus
BMT El-Hamid 156 Pekarungan Kota Serang”, (Skripsi, UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten,
2018).

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


20

menggunakan metode wawancara dengan informan, observasi dan

dokumentasi, selanjutnya data diolah kemudian di analisis. Fokus

penelitian ini yaitu bagaimana strategi yang di lakukan dalam rangka

mempertahankan loyalitas nasabah Bp-Link Syariah.

Hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu: memberikan servis

yang memuaskan, memberikan informasi secara berkala, membangun

hubungan simbiosis mutualisme (saling menguntungkan), faktor

pendukung untuk kegiatan senin pagi adanya sosialisai dan motivasi dari

supervisor maupun dari pimpinan cabang, adanya kegiatan pelatihan-

pelatiahan bagi agen baru maupun lama, adanya bonus tambahan dan

kemajuan dalam teknologi, faktor penghambat kurangnya pengetahuan

masyarakat tentang asuransi syariah, nasabah susah ditagih, pandangan

yang negatif terhadap asuransi syariah.

Perbedaan dari penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan

yaitu terletak pada tempat penelitian serta fokus penelitian dan juga

pembahasan. Adapun persamaan dari penelitian ini dengan penelitian

yang dilakukan yaitu terletak pada metode penelitian ini menggunakan

penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.22

8. Skripsi yang ditulis oleh Siti Nailul Izzah NIM. G74214067 di Universitas

Islam Negeri Sunan Ampel pada tahun 2018 yang berjudul “Strategi

Bancassurance Terhadap Pengembangan Produk Asuransi Di PT. Asuransi

Tafakul Keluarga Surabaya”. Penelitian ini menggunakan pendekatan

22
Ricki Yudha Saputra, “Strategi pemasaran Agen AJB Bumiputeran1912 Dalam
Mempertahankan Loyalitas Nasabah BP-Link Syariah”, (Skripsi, IAIN Tulungagung, 2018).

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


21

kualitatif dengan penggunakan deskriptif, penelitian ini dilakukan di

lapangan untuk menggali informasi yang berkaitan mengenai konsep dan

strategi Bancassurance terhadap pengembangan produk asuransi.

Pengumpulan data peneliti melakukan wawancara dengan informan yang

berkaitan. Fokus penelitian ini yaitu konsep Bancassurance dan strategi

yang dilakukan dalam mengembangkan produk asuransi di PT. Asuransi

Tafakul Keluarga Surabaya.

Hasil penelitian ini diperoleh peneliti yaitu konsep Bancassurance

di PT. Asuransi Tafakul Keluarga Surabaya merupakan kerjasama yang di

lakukan perusahaan asuransi dengan lembaga kuangan Bank maupun Non

Bank. Model kerja sama yang digunakan yaitu model distribusi dengan

lembaga keuangan yang berperan memasarkan produk asuransi.

Sedangkan straegi bancassurance terhadap pengembangan produk

asuransi yaitu dengan melakukan kerjasama yang menghasilkan produk

baru dalam rangka memenuhi kebutuhan dari lembaga keuangan yang

melakukan pembiayaan pada nasabahnya.

Perbedaan dari penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan

yaitu terletak pada tempat penelitian serta fokus penelitian dan juga

pembahasan. Adapun persamaan dari penelitian ini dengan penelitian

yang dilakukan yaitu terletak pada metode penelitian ini menggunakan

penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.23

23
Siti Nailul Izzah, “Strategi Bancassurance Terhadap Pengembangan Produk Asuransi Di PT.
Asuransi Tafakul Keluarga Surabaya”, (Skripsi, UIN Sunan Ampel, 2018).

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


22

9. Skripsi yang ditulis oleh Abdul Furqon NIM. 14122211073 di Institut

Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon pada tahun 2017 yang

berjudul “Analisis Strategi Pemasaran Personal Selling Dalam

Meningkatkan Penjualan Polis PT. Asuransi Takaful Umum Cabang

Cirebon”. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan data

yang dinyatakan dalam bentuk uraian. Sumber data yang digunakan yaitu

data primer dan data sekunder. Fokus penelitian ini yaitu bagaimana

strategi personal selling, tingkat penjualan polis, dan tingkat efektifitas

strategi personal selling di PT. Asuransi Takaful Umum cabang Cirebon

Hasil penelitian ini yaitu dapat disimpulkan (1) Strategi personal

selling berperan untuk memperluas pasar, terutama untuk masyarakat

yang belum mengetahui ataupun belum menggunakan jasa asuransi

syariah melalui sosialisasi langsung maupun tidak langsung sehingga

personal selling di PT. Asuransi Takaful Umum cabang Cirebon dapat

meningkatkan penjualan polis asuransi, baik melalui pasar yang baru

ataupun pasar yang sudah ada. (2) Tingkat penjualan polis di tahun 2016,

bersifat fluktuatif yaitu pertumbuhan premi asuransi yang berbeda,

mengalami penurunan dan kenaikan di setiap bulannya. Hasil analisis

pertumbuhan premi asuransi PT. Asuransi Takaful Umum cabang Cirebon

dari bulan Januari sampai dengan bulan Desember 2016 adalah dengan

hasil rata-rata mengalami kenaikan 3,07%. (3) tingkat efektivitas strategi

pemasaran personal selling PT. Asuransi Takaful Umum cabang Cirebon

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


23

dapat ditinjau dari pencapaian profit, tingkat penjualan polis, kinerja

personal selling dan pencapaian target perusahaan.

Perbedaan dari penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan

yaitu terletak pada fokus penelitian dan juga pembahasan. Adapun

persamaan dari penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan yaitu

terletak pada metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif

dengan jenis penelitian deskriptif.24

10. Skripsi yang ditulis oleh Dinda Bertha Ivana NIM. E0013140 di

Universitas Sebelas Maret pada tahun 2017 yang berjudul “Pelaksanaan

Penyelesaian Klaim Asuransi Unit Link Bancassurance Di PT. Astra

Aviva Life”. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang

bersifat deskriptif, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah

dengan wawancara dan studi dokumen atau bahan pustaka. Fokus

penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan penyelesaian klaim

asuransi unit link yang dipasarkan melalui Bancassurance di PT. Astra

Aviva Life.

Hasil penelitian dan pembahasan sebagai berikut: pertama,

asuransi unit link merupakan salah satu produk pengembangan dari

asuransi jiwa, dimana untuk produk asuransi unit link PT. Astra Aviva

Life tertanggung, pemegang polis,dan penerima manfaat dapat

mengajukan klaim atas resiko meninggal dunia, resiko cacat total dan

resiko kesehatan lainnya dalam asuransi tambahan. Kedua, hambatan


24
Abdul Furqon, “Analisis Strategi Pemasaran Personal Selling Dalam Meningkatkan Penjualan
Polis PT. Asuransi Takaful Umum Cabang Cirebon”, (Skripsi, IAIN Syekh Nurjati Cirebon,
2017).

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


24

yang dapat memperlambat proses penyelesaian klaim asuransi unit link

Bancassurance di PT. Astra Aviva Life

Perbedaan dari penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan

yaitu terletak pada fokus penelitian dan juga pembahasan. Adapun

persamaan dari penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan yaitu

terletak pada metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif

dengan jenis penelitian deskriptif.25

25
Dinda Bertha Ivana, “Pelaksanaan Penyelesaian Klaim Asuransi Unit Link Bancassurance Di
PT. Astra Aviva Life”, (Skripsi, Universitas Sebelas Maret, 2017).

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


25

Tabel 2.1 Persamaan dan Perbedaan Penelitian Terdahulu

No Nama Peneliti, Tahun, Persamaan Perbedaan


. dan Judul Penelitian
1. Estty Agustya Rinni, Penelitian ini sama- Terletak pada fokus
2020, “Analisis Strategi sama meneliti tentang penelitian, kajian
Pemasaran Produk strategi pemasaran, teori, dan membahas
Asuransi Brillance Teknik pengumpulan pemasaran produk
Hasanah Maxima data sama-sama asuransi Brillance
(BHM) Di PT. Sun Life dilakukan dengan hasanah maxima.
Financial Syariah observasi, wawancara,
Cabang Medan”. dan dokumentasi.
2. Syifa Mutia Teknik pengumpulan Terletak pada fokus
Ramadhanti, 2019, data sama-sama penelitian, kajian
“Analisis Strategi dilakukan dengan teori, dan membahas
Pemasaran Dalam observasi, wawancara, penjualan penjualan
Penjualan Produk dan dokumentasi, dan produk Asuransi
Asuransi Kebakaran Jenis penelitian Kebakaran.
Pada PT. Asuransi Asei kualitatif.
Indonesia (Persero)
Cabang Medan”.
3. Nova Lestari, 2019, Penelitian ini sama- Terletak pada fokus
“Efektivitas Strategi sama meneliti tentang penelitian, kajian
Pemasaran Produk strategi pemasaran, teori, dan membahas
Tabungan iB Tapenas Teknik pengumpulan penjualan penjualan
pada BNI Bengkulu". data sama-sama produk Tabungan iB
dilakukan dengan Tapenas
observasi, wawancara,
dan dokumentasi.
4. Amyda Lilaning Penelitian ini sama- Terletak pada fokus
Haristian, 2019, sama meneliti tentang penelitian, kajian
“Efektifitas Strategi strategi pemasaran, teori, dan membahas,
Pemasaran Dalam Teknik pengumpulan strategi pemasaran
Meningkatkan data sama-sama dalam meningkatkan
Keunggulan Kompetitif dilakukan dengan keunggulan kompetitif
Pada Produk observasi, wawancara, pada produk
Pembiayaan Di BMT dan dokumentasi pembiayaan.
UGT Sidogiri KCP
Sukorejo”.
5. Marissa Luvita, 2018, Penelitian sama-sama Terletak pada fokus
“Efektifitas Strategi meneliti tentang penelitian, kajian
Promosi Terhadap strategi pemasaran. teori, dan membahas
Keputusan Pembelian pengaruh Promosi
Polis Asuransi (Studi terhadap keputusan
Kasus Pada PT. pembelian polis
Asuransi Jiwa Syariah Asuransi.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


26

BumiPutera Cabang
Banda Aceh”.
6. Ahmad Alwi, 2018, Penelitian ini sama- Terletak pada fokus
“Analisis Strategi sama meneliti tentang penelitian, kajian
Pemasaran Produk Di strategi pemasaran, teori, dan membahas
Baitul Maal Wat Teknik pengumpulan strategi pemasaran
Tamwil (Studi Kasus data sama-sama produk di BMT.
BMT El-Hamid 156 dilakukan dengan
Pekarungan Kota observasi, wawancara,
Serang”. dan dokumentasi
7. Ricki Yudha Saputra, Penelitian ini sama- Terletak pada fokus
2018, “Strategi sama meneliti tentang penelitian, kajian
pemasaran Agen AJB strategi pemasaran, teori, dan membahas,
Bumiputeran1912 Teknik pengumpulan strategi pemasaran
Dalam data sama-sama Agen AJB dalam
Mempertahankan dilakukan dengan mempertahankan
Loyalitas Nasabah BP- observasi, wawancara, loyalitas nasabah.
Link Syariah”. dan dokumentasi
8. Siti Nailul Izzah, 2018, Teknik pengumpulan Terletak pada fokus
“Strategi data sama-sama penelitian, kajian
Bancassurance dilakukan dengan teori, dan membahas
Terhadap observasi, wawancara, strategi bancassurance
Pengembangan Produk dan dokumentasi, terhadap
Asuransi Di PT. Jenis penelitian pengembangan produk
Asuransi Tafakul kualitatif asuransi.
Keluarga Surabaya”.
9. Abdul Furqon, 2017, Teknik pengumpulan Terletak pada fokus
“Analisis Strategi data sama-sama penelitian, kajian
Pemasaran Personal dilakukan dengan teori, dan membahas
Selling Dalam observasi, wawancara, pemasaran personal
Meningkatkan dan dokumentasi, selling dalam
Penjualan Polis PT. Penelitian sama-sama meningkatkan
Asuransi Takaful meneliti tentang penjualan polis
Umum Cabang strategi pemasaran
Cirebon”.
10. Dinda Bertha Ivana, Penelitian ini sama- Terletak pada fokus
2017, “Pelaksanaan sama meneliti tentang penelitian, kajian
Penyelesaian Klaim Bancassurance, teori, dan membahas
Asuransi Unit Link Teknik pengumpulan pelaksanaan
Bancassurance Di PT. data sama-sama penyelesaian klaim
Astra Aviva Life”. dilakukan dengan asuransi unit link
observasi, wawancara, bancassurance.
dan dokumentasi

Sumber diolah

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


27

Berdasarkan penelitian terdahulu di atas, penelitian ini berbeda

dengan yang lain karena penelitian lain karena penelitian ini berfokus pada

penerapan strategi pemasaran melalui bancassurance dan kendala yang

dihadapi serta cara menanganinya sedangkan penelitian terdahulu hanya

berfokus pada strategi pemasaran asuransi

B. Kajian Teori

1. Strategi Pemasaran

Pada awal sejarah dalam memenuhi kebutuhannya ada pihak yang

meminta ada yang menawarkan sehingga pemasaran dilakukan dengan

cara pertukaran barang dan menjadi perhatian yang besar baik dari

perusahaan, lembaga, dan bangsa sehingga terus berkembang menjadi

perekonomian dengan menggunakan uang sampai dengan pemasaran

yang modern .26

Menurut Kotler pemasaran adalah mengidentifikasi dan memenuhi

kebutuhan manusia dan sosial.27 Pemasaran adalah kegiatan untuk

mengupayakan agar produk yang di produksi di terima atau laku di pasar.

Semua kegiatan pemasaran dilakukan agar produknya diterima dan di

senangi oleh pasar. Produk yang ditawarkan tidak semua bisa diterima

pasar. Banyak produk yang tidak laku, berarti produk ini tidak diterima

oleh pasar. Maka dari itu, agar produk bisa diterima oleh pasar, perlu

26
M. Mursid , Manajemen Pemasaran (Jakarta: Bumi Aksara,1993), 3.
27
Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran (Jakarta: Airlangga, 2008),5.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


28

dilakukan berbagai kegiatan, tanpa kegiatan-kegiatan tertentu produk

tidak akan diterima oleh pasar.28

Pemasaran adalah hasil prestasi kerja kegiatan usaha yang

berkaitan dengan mengalirnya barang dan jasa dari produsen ke

konsumen29 Menurut Andi Gunawan Chakti pemasaran merupakan

sebuah aktivitas bisnis yang dalam prosesnya terkandung perencanaan,

penetapan harga, mempromosikan, serta mendistribusikan produk/jasa

yang berorientasi kepuasan pasar sasaran untuk mencapai organisasi.30

Berdasarkan penjabaran di atas pemasaran adalah suatu usaha

menarik perhatian pembeli dalam komsumsi produk yang ditawarkan.

Oleh karena itu, pemasaran memainkan peranan penting dalam

pengembangan strategi. Dalam prosesnya pemasaran selalu berusaha

mengetahui apa yang konsumen inginkan dan butuhkan, kemudian

membuat produk dan memersuasi sesuai dengan keinginan dan kebutuhan

konsumen produk tersebut, untuk membuat konsumen tertarik dan

membeli produk.31

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bagi perusahaan untuk

dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen dengan baik, maka

perlu dilakukan langkah-langkah analisa, perencanaan,

pengimplementasian, dan pengontrolan terhadap aktivitas marketing di

28
Basu Swastha and Irawan, Manajemen Pemasaran Modern (Yogyakarta: Liberty Yogyakarta,
2008), 1-2.
29
Triweda Raharjo,Penguatan Strategi Pemasaran Dan Daya Saing UMKM Berbasis Kemitraan
Desa Wisata (Surabaya: CV Jakad Publising), 39.
30
Andi Gunawan Chakti, The Books Of Digital Marketing (Celebes Media Perkasa, 2019), 2.
31
Tati Handayani dan Muhammad Anwar Fathoni, Buku Ajar Manajemen Pemasaran Islam
(Yogyakarta: CV Budi Utama 2019), 8.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


29

perusahaan. Ini bertujuan bertujuan untuk memuaskan kebutuhan manusia

dan mencapai tujuan organisasi.

Sofyan Assauri menyatakan pemasaran adalah hasil prestasi kerja

kegiatan usaha yang berkaitan denga mengalirnya barang dan jasa dari

produsen sampai ke konsumen.32 Pemasaran jasa secara sosial adalah

proses sosial yang dengan proses itu individu dan kelompok mendapatkan

apa yang mereka butuhkan serta inginkan dengan cara menciptakan,

menawarkan, dan mempertukarkan produk jasa yang yang bernilai dengan

pihak lain. Selanjutnya yaitu secara material adalah proses perencanaan,

pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi, dan penyaluran

gagasan tentang produk jasa untuk menciptakan pertukaran yang

memenuhi sasaran individu dan organisasi. 33 Jasa (Service) berbeda

dengan goods (produk), karena secara kasat mata jasa tidak dapat dilihat

dan dapat menimbulkan berbagai cara dan kegiatan dalam

mengembangkan strategi pemasaran.

Dari uraian di atas, terlihat bahwa pemasaran dalam arti sempit

oleh para pengusaha sering diartikan sebagai distribusi termasuk kegiatan

yang dibutuhkan untuk menempatkan produk yang berwujud pada tangan

konsumen rumah tangga dan pemakaian industri. Pengertian ini tidak

mencakup kegiatan mengubah bentuk barang. Akan tetapi, pengertian

tentang pemasaran sebenarnya lebih luas dari kegiatan tersebut. Dari

32
Sofyan Assauri, Manajemen Pemasaran Dasar, Konsep, dan Strategi (Jakarta: Rajawali Pers.
2009), 3.
33
Didin Fatihudin dan Anang Firmansyah, Pemasaran Jasa (Yogyakarta: CV Budi Utama,
2019),2.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


30

pandangan lain, pemasaran diartikan sebagai kegiatan penciptaan, dan

penyerahan tingkat kesejahteraan hidup kepada anggota masyarakat.

Konsep yang terlalu luas mengenai pengertian pemasaran ini

menimbulkan adanya kekaburan terutama dalam mempelajarinya. Oleh

karena itu, timbullah berbagai usaha yang menggunakan beberapa

pendekatan dalam rangka mempelajari dan mendalaminya.

Pemasaran adalah proses pengusaha untuk mempengaruhi

konsumen agar para konsumen tahu produk yang diproduksinya, lalu

senang dan membeli produk yang ditawarkannya, dan akhirnya para

konsumen menjadi puas sehingga konsumen lebih banyak membeli

produk yang diproduksi oleh perusahaannya. Tindakan-tindakan yang

dilakukan pengusaha untuk mempengaruhi konsumen yaitu tindakan

mengenai: produk (product), harga (price), promosi (promotion), dan

tempat (place). Empat tindakan tersebut disebut dengan bauran pemasaran

(marketing mix).34

Jadi, pemasaran adalah usaha pengusaha untuk mempengaruhi

konsumen agar tertarik dengan produk yang ditawarkan. Tindakan yang

dapat dilakukan oleh pengusaha mempengaruhi konsumen yaitu tindakan

mengenai produk (product), harga (price), promosi (promotion), dan

tempat (place) yang disebut dengan bauran pemasaran (marketing mix).

34
Swastha and Irawan, Manajemen Pemasaran Modern, 110.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


31

a. Strategi Produk (product)

Produk adalah secara mudah dapat dipahami tetapi agak sulit

di rumuskan secara pasti. Di dalam kata produk itu terkandung

pengertian yang mencakup segi fisik dan hal-hal lain yang lebih

ditentukan oleh konsumen seperti masalah jasa yang menyertainya,

masalah psikologis seperti kepuasan pemakaian, simbol status, segi

artistik dan lain sebagainya. 35 Menurut Kotler produk adalah segala

sesuatu yang di tawarkan kepada pasar, untuk dibeli, digunakan atau

dikonsumsi yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan

konsumen.

Dari penjabaran di atas dapat disimpulkan produk adalah

segala sesuatu yang baik yang bersifat fisik maupun non fisik yang

ditawarkan kepada konsumen untuk memenuhi kebutuhan dan

keinginan para konsumen.

Setiap produk yang ditawarkan di pasar tidak selalu

mendapatkan respon yang positif, agar produk baru yang diluncurkan

mendapatkan respon positif di pasar, diperlukan strategi-strategi

tertentu. Strategi yang berhubungan dengan produk dikenal dengan

sebutan strategi produk. Pemilihan Produk mempunyai aspek yang

lebih luas lagi yaitu pengaruh pada posisi perusahaan itu sendiri,

karena itu kebijakan produk dapat merupakan satu variabel itu sendiri

dalam kehidupan perusahaan. 36

35
M. Mursid , Manajemen Pemasaran, 71.
36
Ibid.,70.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


32

Kualitas dari suatu produk harus menjadi perhatian utama

dimana barang yang dijual harus jelas dan baik kualitasnya, agar

calon nasabah menilai dan paham terhadap produk tersebut.

b. Strategi Harga (price)

Penetapan harga secara teoritis dilakukan dengan membuat

model yang biasanya merupakan rumus matematika, hasil dan

perhitungan model ini akan memberikan gambaran secara sepintas

beberapa akibat dari beberapa penetapan harga pada suatu tingkat

tertentu37

Penentuan harga merupakan salah satu aspek penting dalam

kegiatan pemasaran. Harga menjadi sangat penting untuk

diperhatikan, karena harga menentukan laku tidaknya suatu produk

yang ditawarkan. Salah dalam menentukan harga berakibat fatal

terhadap produk yang ditawarkan nantinya.38

Dari keterangan di atas bahwa harga merupakan sejumlah

uang yang sedia konsumen keluarkan untuk mendapatkan barang atau

jasa yang diinginkan. Tujuan dalam menentukan harga ini adalah

untuk bertahan hidup untuk memaksimalkan laba yang akan

diperoleh, untuk memperbesar market share, untuk meningkatkan

mutu produk, untuk membandingkan harga yang ditawarkan oleh

para pesaing.

37
Ibid.,79.
38
Kasmir, Pemasaran Bank,3rd ed. (Jakarta: Prenada Media Group,2008), 135.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


33

c. Strategi Tempat (place)

Tempat adalah lembaga- lembaga yang memasarkan produk

berupa barang atau jasa dari produsen sampai konsumen. Pemilihan

lokasi distribusi yang tepat dapat mempengaruhi kebijakan pemasaran

yang lainnya, hal ini dapat berpengaruh terhadap kepuasan konsumen

terhadap pelayanan yang diberikan.

Tempat yang mudah dijangkau dan terlihat akan memudahkan

bagi konsumen untuk mengetahui, mengamati suatu produk atau jasa

yang ditawarkan. Hal lain yang juga mendukung lokasi tersebut

adalah layout gedung atau layout ruangan bank itu sendiri. Penetapan

layout yang baik dan benar akan menambah kenyamanan nasabah

dalam berhubugan dengan bank. Pada akhirnya, lokasi dan layout

merupakan suatu paduan yang serasi dan sepadan.39

d. Strategi Promosi (promotion)

Promosi adalah komunikasi yang persuasif, mengajak,

membujuk, mendesak, meyakinkan. Ciri dari komunikasi yang

persuasive adalah ada komunikator yang terencana mengatur berita

dan cara penyampaiannya untuk mendapatkan akibat tertentu dalam

sikap dan tingkah laku si penerima (target pendengar). 40

Promosi adalah sarana yang sangat ampuh untuk menarik dan

mempertahankan nasabah. Dalam kegiatan promosi bank berupaya

untuk mempromosikan seluruh produk dan jasa yang dimilikinya.

39
Ibid.,146.
40
M. Mursid , Manajemen Pemasaran, 95.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


34

Salah satu tujuan dalam melakukan promosi yaitu untuk

menginformasikan seluruh produk yang dimilikinya dan berusaha

menarik nasabah baru.

Empat macam sarana promosi yang dapat digunakan dalam

melakukan pemasaran adalah sebagai berikut:

1) Periklanan (advertising)

Iklan merupakan sarana promosi yang digunakan oleh

perusahaan guna menginformasikan segala bentuk produk yang di

tawarkan oleh perusahaan. Informasi yang diberikan antara lain

nama produk, manfaat produk, harga produk serta keuntungan-

keuntungan produk dibandingkan produk sejenis yang ditawarkan

oleh pesaing. Tujuan promosi lewat iklan adalah berusaha untuk

menarik dan mempengaruhi nasabah lama serta calon nasabah

baru.

2) Promosi Pejualan (sales promotion)

Selain melakukan promosi melalui iklan, promosi lainnya

dapat dilakukan dengan melalui promosi penjualan. Tujuan

promosi penjualan yaitu untuk meningkatkan penjualan dan

meningkatkan jumlah nasabah. Promosi penjualan dilakukan untuk

menarik nasabah untuk segera membeli setiap produk atau jasa

yang ditawarkan. Promosi penjualan dapat dilakukan melalui

pemberian diskon, kontes, kupon, atau sampel produk.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


35

3) Publisitas (publicity)

Promosi selanjutnya yaitu publisitas. Publisitas adalah

kegiatan promosi untuk memancing nasabah melalui kegiatan

seperti pameran, bakti sosial, dan sponsorship kegiatan.

4) Penjualan Pribadi (personal selling)

Merupakan promosi yang dilakukan melalui pribadi-

pribadi karyawan bank dalam melayani serta ikut mempengaruhi

nasabah. Kegiatan personal selling ini dikenal masyarakat sebagai

pemasaran.41

2. Asuransi

Asuransi berasal dari bahasa Belanda yaitu Assurantie yang

kemudian menjadi asuransi dalam bahasa Indonesia, namun istilah

Assurantie itu sendiri sebenarnya bukanlah istilah asli bahasa Belanda

akan tetapi dalam bahasa latin ialah Assecurare yang berarti

meyakinkan orang. Kata ini kemudian dikenal dalam bahasa Perancis

Assurance demikian pula dengan istilah Assuradeur yang berarti

penanggung dan Geasureende yang berarti tertanggung, keduanya

berasal dari bahasa Belanda sedangkan dalam bahasa Inggris istilah

pertanggungan dapat diterjemahkam menjadi Insurance dan Asurance

mengandung arti menanggung sesuatu yanag tidak mungkin terjadi.

Sedangkan Assurance berarti menanggung sesuatu yang pasti terjadi

41
Kasmir, Pemasaran Bank,3rd ed,156.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


36

istilah Assurance lebih lanjut dikaitkan dengan pertanggungan yang

berkaitan dengan masalah jiwa seseorang.42

Menurut Pasal 246 KUHD asuransi pertanggungan adalah suatu

perjanjian (timbal balik) dengan mana seseorang penanggung

mengikatkan diri kepada seseorang tertanggung, dengan menerima

suatu premi, untuk memberikan penggantian kepadanya, karena suatu

kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan,

yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tidak

tentu.43

Dari penjelasan di atas maka dalam asuransi terkandung tiga

unsur, yaitu44:

a. Pihak tertanggung (insured) yang berjanji untuk membayar uang

premi kepada pihak penanggung, secara angsuran.

b. Pihak penanggung (insurer) yang berjanji membayarkan sejumlah

uang (santunan) kepada tertanggung, apabila terjadi resiko yang

mengandung unsur ketidakpastian.

c. Suatu peristiwa (accident) yang tidak diketahui sebelumnya dalam

Undang-undang No 2 tahun 1992.

Definisi Asuransi menurut Undang-undang Republik Indonesia

No. 2 Tahun 1992 tentang usaha peransuransian Bab 1 Pasal 1:

”Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian kedua belah pihak

42
Dahlan Siamat, Manajemen Lembaga Keuangan ed.4 (Jakarta: Fakultas Ekonomi VI, 2004),
419.
43
Purwosutjipto, Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia 6 (Jakarta: Djambatan,1996),1.
44
Ibid.,3.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


37

atau lebih, dengan nama pihak penanggung mengikatkan diri kepada

tertanggung dan penerima premi asuransi, untuk memberikan

penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau

kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab hukum

kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang

timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk memberikan

suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya

seseorang yang dipertanggungkan.45

3. Bancassurance

a. Sejarah Bancasurance

Sistem Bancassurance merupakan sistem penjualan produk

Asuransi melalui jalur distribusi bank ini diperkenalkan pada

tahunn 1970-an dan mulai dipasarkan pada tahun 1980-an di

Perancis. Bancassurance kemudian berkembang pesat di Eropa dan

menyusul di Asia.46

Dari Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI)

beberapa tahun terakhir menunjukkan kontribusi Bancassurance

semakin signifikan, bahkan berkontribusi lebih besar ketimbang

kanal pemasaran keagenan. Data AAJI tentang kinerja asuransi

hingga akhir 2016 menunjukkan pendapatan premi dari

bancassurance tumbuh sebesar 74,1%. Premi dari kanal agen

tumbuh sebesar 6,2% sebesar 17,7% bersumber dari kanal


45
AM. Hasan Ali, Asuransi Dalam Prespektif Hukum Islam Suatu Tinjauan Analisis
Historis,Teoritis & Praktis, 61.
46
Supardi S dan Irvan Rahardjo, Robohnya Asuransi Kami (Bogor: IPB Press, 2020),276.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


38

pemasaran alternatif yang tumbuh 14,7% dari total premi industri

asuransi jiwa 2016 yang tercatat Rp 167,04 triliun kanal pemasaran

bancassurance berkontribusi 43,3% atau mencapai Rp72,33 triliun.

Pada periode yang sama jalur distribusi keagenan berkontribusi

38,9% atau mencapai kisaran Rp64,98 triliun.47

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan

dari Bancassurance mengalami peningkatan di Indonesia. Produk

Bancassurance yang paling banyak dipraktekkan selama ini berupa

penggabungan antara produk tabungan dari bank dengan produk

asuransi jiwa dari perusahaan asuransi. Alasan penggabungan

produk Bancassurance yang menggabungkan dua jenis produk

tersebut didasari semata-mata oleh kepraktisan dan fleksibelitas

kedua produk tersebut yang tidak sulit digabungkan.

b. Pengertian Bancassurance

Bancassurance berasal dari dua kata yaitu bank dan

asuransi. Bancassurance dikenal dengan saluran distribusi produk

asuransi melalui jalur perbankan. Menurut Lafferty Business

Research, Bancassurance adalah suatu kemitraan atau paket

layanan keuangan yang dapat memenuhi kebutuhan perbankan

sekaligus kebutuhan asuransi secara bersamaan48 Melalui kerja

sama ini pihak bank, perusahaan asuransi, dan nasabah

mendapatkan keuntungan. Perusahaan asuransi mendapatkan


47
Ibid.,277.
48
Ketut Sendra, Bancassurance Kemitraan Strategis Perbankan Dan Perusahaan Asuransi
(Jakarta: PPM Anggota IKAPI, 2007) ,3.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


39

keuntungan dengan memperoleh nasabah baru, jangkauan pasar

yang lebih luas melalui kantor-kantor cabang bank dan fasilitas

online.

Pihak bank mendapat keuntungan dengan memperoleh

perlindungan dari pelunasan pembiayaan, karena produk

Bancassurance memberikan perlindungan pembiayaan apabila

nasabah mengalami peristiwa meninggal dunia, kecelakaan

ataupun penyakit kritis yang menbuat nasabah tidak mampu untuk

memlunasinya. Kemudian untuk nasabah memperoleh manfaat dari

produk yang diinginkan dengan fasilitas ATM yang mempermudah

pembayaran premi.

c. Bancassurance Suatu Distribusi Menguntungkan

Semua pihak yang terlibat di sini bank, perusahaan

asuransi, dan nasabah sama-sama memiliki keuntungan masing-

masing sebagai berikut:

1) Pihak Bank

a) Staf bank yang memasarkan produk bancassurance

mendapatkan pengetahuan mengenai perasuransian yang

mungkin kemudian hari menjadi perencana keuangan.

b) Bancassurance dapat dijadikan diversifikasi produk bank, di

luar produk perbankan pada umumnya.

c) Merupakan sumber pendapatan baru di luar jasa perbankan

lainnya.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


40

d) Menciptakan kesetian nasabah

e) Peluang penghimpun dan pengeloalaan dana masyarakat

melalui setoran premi asuransi.

2) Pihak Perusahaan Asuransi

a) Memperluas pasar secara otomatis akan menampah

pendapatan premi asuransi baru.

b) Dapat memposisikan diri sebagai lembaga jasa keuangan

yang tidak hanya menjual jasa asuransi melalui keagenan

ataupun broker

c) Biaya distribusi dan administrasi yang rendah karena

penjualannya dilakukan oleh staf bank dan telah terintegrasi

oleh teknologi dan sistem perbankan yang ada.

d) Pihak asuransi tidak dalam kendali bank, karena semua

bekerja sesuai kontrak kerja sama Bancassurance.

e) Mendapatkan kemudahan dalam transaksi dan transfer dana

karena semua dapat dilakukan secara otomatis

menggunakan teknologi perbankan.49

3) Pihak Nasabah

a) Mendapatkan pelayanan perbankan yang lebih luas dan lebih

mudah sehingga lebih menghemat waktu dan biaya.

b) Desain produknya sederhana dan dirancang mendekati

produk perbankan sangat memenuhi kebutuhan nasabah.

49
Ibid.,23-24.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


41

c) Produk dan jasa perbankan yang dibeli dapat memberikan

perlindungan atas jiwa dan benda yang di asuransikannya.

d) Nasabah akan merasakan keamanan dan kepastian prodyuk

yang dibelinya.

e) Mendapatkan produk asuransi yang dipercaya dengan

tingkat premi asuransi yang lebih rendah.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


BAB III
METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian

ini bersifat deskriptif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang

menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang

atau perilaku yang diamati. Dengan kata lain penelitian kualitatif merupakan

penelitian yang menghasilkan data daskriptif dan berupaya menggali makna

dari suatu fenomena berdasarkan fakta yang ada.50 Penelitian kualitatif

bermaksud untuk mengetahui fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek

penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain secara

menyeluruh dan dideskripsikan dalam bentuk kata-kata dan bahasa yang

alamiah memanfaatkan berbagai metode ilmiah51

Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif agar peneliti dapat

melakukan pendekatan secara langsung dilapangan. Hal ini diperlukan untuk

mengetahui secara menyeluruh bagaimana strategi pemasaran produk asuransi

melalui Bancassurance pada PT. ASURANSI BRI LIFE JEMBER. Dengan

menggunakan penelitian kualitatif untuk mengetahui metode atau praktek

yang dilakukan langsung dilapangan.

50
M Djamal, Paradigma Penelitian Kualitatif (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015), 9.
51
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012), 6.

42

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


43

B. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian menunjukkan di mana penelitain tersebut hendak

dilakukan. Wilayah penelitian biasanya berisi tentang lokasi (Desa,

Organisasi, Peristiwa, teks dan sebagainya) dan unit analisis.52

Penelitian ini dilaksanakan di PT ASURANSI BRI LIFE JEMBER

yang terletak di Jl. Jendral Ahmad Yani No. 29, Kampungtengah, kelurahan

Kepatihan, kecamatan Kaliwates, kebupaten Jember, Jawa Timur 68137.

Dengan merujuk kebutuhan masyarakat akan produk asuransi yang

semakin meningkat, didukung dengan inovasi pemasaran produk asuransi

melalui pihak bank (bancassurance), akan sangat memungkinkan bagi

masyarakat untuk lebih mudah mendapatkan akses kepada produk asuransi

yang dibutuhkan. Ditambah lagi dengan kemajuan teknologi yang menjadi

sarana pendukung dapat mempermudah masyarakat dalam mengefisiensi

waktunya. Tentu dapat dikatakan bahwa dengan daya dukung yang ada akan

membuat penetrasi masyarakat terhadap usaha perasuransian di Indonesia

lebih meningkat dari sebelumnya.

PT Asuransi BRI Life Jember merupakan salah satu perusahaan

asuransi yang menggunakan bancassurance dalam pemasaran produknya.

Serta Bank BRI merupakan bank yang memiliki nasabah cukup besar di

Indonesia tercatat sekitas 70 juta nasabah dengan usia produktif sebanyak

96%,53 tentu akan menjadi ladang yang sangat luas dan subur dalam

memasarkan produk asuransi di PT Asuransi BRI Life. PT Asuransi BRI Life

52
IAIN Jember, Pedoman Penulisan, 49.
53
Bank BRI, https://bri.co.id/ (5 Juni 2021)

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


44

Jember juga memiliki banyak varian jenis produk yang dapat dipilih

masyarakat salah satunya yaitu Asuransi Mikro KKM dengan premi Rp

50.000 dan untuk suami istri Rp 90.000 pertahun yang sangat terjangkau tentu

dengan adanya pilihan variasi produk dan harga akan lebih banyak calon

nasabah yang dapat ikut serta dalam asuransi. Namun sejauh ini belum ada

penelitian tentang efektifitas strategi pemasaran asuransi khususnya melalui

bancassurance pada PT Asuransi BRI Life Jember. Padahal ini sangat penting

untuk mengetahui sejauh mana efektifitas strategi pemasaran asuransi melalui

bancassurance guna memperbaiki strategi pemasaran yang lebih baik.

C. Subyek Penelitian

Dalam penelitian kualitatif subyek penelitian dinamakan social

situation atau situasi sosial terdiri atas tiga elemen yaitu tepat (place), pelaku

(actors), dan aktivitas (activity). Pada penelitian kualitatif, peneliti memasuki

situasi sosial tertentu, melakukan observasi dan wawancara kepada orang-

orang yang dipandang tahu tentang situasi sosial tersebut. Penentuan sumber

data pada orang yang diwawancarai dilakukan secara purposive, yaitu dipilih

dengan pertimbangan dan tujuan tertentu.54

Adapun subyek yang dipilih merupakan orang-orang yang dipandang

memiliki keterkaitan dan paham mengenai maksud tujuan dari penelitian ini.

Untuk merealisasikan penelitian ini yaitu pihak-pihak dalam kegiatan

penelitian:

54
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D, 215-`216

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


45

1. Agency Manager PT Asuransi BRI Life Jember yaitu bapak Teduh

Nusaputra

2. Bancassurance Area Manager PT Asuransi BRI Life Jember yaitu bapak

Fahrizal

3. Financial Consultant PT Asuransi BRI Life Jember yaitu bapak Arik

4. Nasabah PT Asuransi BRI Life Jember yaitu bapak Liman

5. Nasabah PT Asuransi BRI Life Jember yaitu ibu Ariska Helfiana

D. Teknik Pengumpulan data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis

dalam penelitian, karena tujuan pertama dari penelitian adalah mendapatkan

data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan

mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. Adapun

macam-macam teknik pengumpulan data sebagai berikut:

1. Observasi

Nasution dalam buku yang ditulis Sugiyono menyatakan bahwa,

observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuwan hanya

dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan

yang diperoleh melalui observasi. Data ini dikumpulkan dan seiring

dengan bantuan berbagai alamat yang sangat canggih, sehingga benda-

benda yang sangat jauh (benda ruang angkasa) dapat diobservasi dengan

jelas.55 Adapun yang diamati peneliti meliputi :

55
Ibid,. 226

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


46

a. Penerapan strategi pemasaran asuransi melalui Bancassurance pada

PT Asuransi BRI Life Jember.

b. Tindakan PT Asuransi BRI Life Jember dalam menangani kendala

pada pemasaran produk asuransi.

2. Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu.

Percakapan tersebut dilakukan oleh dua pihak, yang pertama

pewawancara pihak yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara yang

memberikan jawaban atas pertanyaan.56 Adapun wawancara yang

dilakukan peneliti meliputi :

a. Penerapan strategi pemasaran asuransi melalui Bancassurance pada

PT Asuransi BRI Life Jember.

b. Kendala PT Asuransi BRI Life Jember dalam memasarkan produk

asuransi serta cara menanganinya .

3. Dokumentasi

Data dalam penelitian kualitatif kebanyakan diperoleh dari sumber

manusia atau human resources, melalui observasi dan wawancara .

Sumber lain yang bukan dari manusia (non-human resources),

diantaranya dokumen foto dan bahan statistic. Dokumen terdiri bisa buku

harian, notula rapat, laporan berkala, jadwal kegiatan, peraturan

pemerintah, anggaran dasar, dan lain sebagainya.57 Jadi dokumentasi

merupakan suatu hal yang dilakukan oleh peneliti guna mengumpulkan

56
Sugiyono, Metode penelitian, 186.
57
Mamik, Metologi Kualitatif (Sidoarjo: Zifatama Publisher, 2015), 115.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


47

data dari berbagai hal media cetak membahas mengenai narasumber yang

akan diteliti. Adapun dokumentasi yang dilakukan peneliti meliputi:

a. Sejarah PT Asuransi BRI Life Jember

b. Visi-Misi PT Asuransi BRI Life Jember

c. Struktur PT Asuransi BRI Life Jember

d. Data-data PT Asuransi BRI Life Jember

E. Analisis Data

Analisis data yaitu proses mencari dan menyusun secara sistematis

data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi,

dengan cara mengkoordinasikan hasil data kedalam kategori, menjabarkan ke

dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih yang

penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah

dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.58Teknik analisis data yang

digunakan yaitu dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Kondensasi Data

Miles, Huberman dan Saldana mengemukakan “data condensation

refers to the process of selecting, focusing, simplifying, abstracting,

and/or transforming the data that appear in the full corpus (body) of

written-up field notes, interview transcripts”. Kondensasi data merujuk

kepada proses menyeleksi, memfokuskan, menyederhanakan,

mengabtraksi dan mentransformasikan data yang terdapat pada catatan

lapangan maupun transkip.59

58
Sugiyono, Metode Penelitian, 244.
59
Miles, Huberman dan Saldana,Qualitatif Data Analiis (America: SAGE Publications, 2014), 12.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


48

2. Penyajian Data (data display)

Kegiatan utama kedua dalam tata alur kegiatan analisis data adalah

data display. Display dalam konteks ini adalah kumpulan informasi yang

telah tersusun yang membolehkan penarikan kesimpulan dan tindakan.

Dengan melihat tayangan atau data display dari suatu fenomena akan

membantu seseorang memahami apa yang terjadi atau mengajarkan

sesuatu. Kondisi yang demikian dapat membantu dalam melakukan

analisis lebih lanjut berdasarkan pemahaman yang bersangkutan. Bentuk

display data dalam penelitian kualitatif yang paling sering yaitu teks

naratif dan kejadian atau peristiwa itu terjadi di masa depan.60

3. Verifikasi (Penarikan Kesimpulan)

Langkah ketiga dari analisis data kualitatif menurut Miles dan

Huberman adalah verifikasi (penarikan kesimpulan). Kesimpulan adalah

intisari dari temuan penelitian yang menggambarkan pendapat-pendapat

terakhir yang berdasarkan pada uraian sebelumnya atau keputusan yang

diperoleh berdasarkan metode berfikir induktif dan deduktif. Kesimpulan

yang dibuat harus relevan dengan fokus penelitian, tujuan dan temuan

penelitian yang sudah dilakukan interpretasi dan pembahasan, kesimpulan

penelitian bukan ringkasan penelitian.61

F. Keabsahan Data

Pengujian keabsahan data perlu dilakukan dalam penelitian kualitatif

yakni untuk mengetahui tingkat kepercayaan yang dicapai dan penunjukkan

60
A. Muri Yusuf, Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, Dan Penelitian Gabungan, 409.
61
Hardani et. Al, Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif, 171.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


49

kepercayaan hasil temuan dengan jalan pembuktian oleh peneliti pada

kenyataan yang sedang diteliti.

Untuk memeriksa keabsahan data ini maka dipakai validitas data

triangulasi. Triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang

bersifat menggabungkan diri berbagai teknik pengumpulan data dan sumber

data yang telah ada.62

Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber

dan triangulasi teknik.

1. Triangulasi Sumber

Triangulasi sumber berarti untuk mendapatkan data dari sumber

yang berbeda-beda dengan teknik yang sama.63 Triangulasi sumber dapat

dicapai dengan jalan membandingan data hasil wawancara informan satu

dengan informan yang lain,.

2. Triangulasi Teknik

Triangulasi teknik berarti peneliti menggunakan teknik

pengumpulan data yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari

sumber yang sama. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu

dokumen yang berkaitan. Peneliti menggunakan observasi partisipan,

wawancara mendalam, dan dokumentasi untuk sumber data yang sama

secara serempak.64

62
Ibid.,154.
63
Ibid.,155.
64
Ibid.,155.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


50

G. Tahab-tahap Penelitian

Dalam penelitian ini, ada beberapa tahap yang peneliti lakukan, yaitu:

1. Tahap Pra Lapangan

a. Menyusun rencana penelitian.

b. Memilih objek penelitian.

c. Melakukan observasi objek penelitian yang telah ditemukan.

d. Mengajukan judul kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

e. Meninjau kajian pustaka.

f. Konsultasi proposal kepada dosen pembimbing.

g. Mengurus perijinan penelitian.

h. Mempersiapkan penelitian lapangan.

2. Tahap Pelaksanaan

Setelah mendapatkan izin penelitian, peneliti memasuki objek

penelitian dan langsung melakukan pengumpulan data dengan observasi,

wawancara, dan dokumentasi untuk mendapatkan informasi yang

berkaitan dengan Bancassurance.

3. Tahap Penyelesaian

Tahap pelnyelesaian merupakan tahapan yang paing akhir, yaitu

penulisan laporan atau hasil penelitian. Setelah data-data yang dibutuhkan

terkumpul setelah melalui beberapa tahapan.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


51

BAB IV
PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA

A. Gambaran Objek Penelitian

Obyek penelitian skripsi ini adalah lembaga keuangan yakni PT

Asuransi BRI Life Jember. Untuk lebih mengetahui tentang masalah objek

dan gambaran maka dikemukakan secara sistematis tentang objek penelitian

sebagai berikut:

1. Sejarah PT Asuransi BRI Life Jember

Kondisi perkembangan usaha perasuransian di Indonesia yang

semakin baik dan jumlah masyarakat yang berasuransi masih sedikit

dibandingkan dengan jumlah penduduk merupakan peluang bagi dana

masyarakat yang berasuransi masih sedikit dibandingkan dengan jumlah

penduduk merupakan peluang bagi Dana Pensiun Bank Rakyat Indonesia

untuk mendirikan perusahaan asuransi jiwa.

Pada tanggal 28 Oktober 1987 dengan akte notaris Ny.

Porbaningsih Adi Warsito No 116 dan SK menteri Keuangan Indonesia

memperoleh izin usaha mendirikan PT Asuransi BRIngin Jiwa Sejahtera

yang mengguanakan Merek dagang BRIngin Life.

Pada awal mulanya BRIngin Life dibentuk untuk memenuhi

kebutuhan dalam memberikan pelayanan bagi nasabah perbankan,

khususnya nasabah kredit mengingat kebutuhan akan jasa asuransi yang

meliputi asuransi jiwa, asuransi kecelakaan, kesehatan, program

kesejahteraan, dana pensiun, dan pendidikan dan program kesejahteraan

51
digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id
52

hari tua yang cukup besar, maka BRIngin Life merambah pasar di luar

BRI untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Untuk meningkatkan pelayanan jasa asuransi kepada masyarakat

luas pada tahun 1993 mengembangkan sayapnya dengan membuka kantor

penjualan di beberapa kota besar seperti wilayah Jakarta dan Surabaya

untuk memperluas pangsa pasarnya dan memberikan pelayanan yang

lebih baik kepada nasabah. Dalam perkembangannya untuk lebih baik

pada tanggal 21 Januari 2003 BRIngin Life meluaskan layanannya dengan

membuka Unit usaha asuransi syariah di sertai kantor penjualan syariah.

Komitmen yang tidak setengah-setengah dalam mengembangkan unit

usaha syariah ini mendapatkan izin operasional berdasarkan Keputusan

Mentri Keuangan, yaitu KMK RI No. 007/KM.6/2003 untuk membuka

kantor cabang syariah.

Selanjutnya tidak sampai disitu saja pada tahun 2013 BRIngin Life

bekerja sama dengan Bank BRI melakukan kerja sama atau

pengembangan layanan asuransi dengan saluran bisnis Bancassurance di

Bank BRI yang banyak tersebar di kota-kota besar di Indonesia.

Setelah bertahun-tahun BRIngin Life akhirnya pada tahun 2015

diakuisisi oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Yang telah

memiliki lebih dari 25 kantor penjualan di wilayah Indonesia dengan

menyedakan produk-produk asuransi konvensional dan syariah serta

mengganti nama menjadi PT Asuransi BRI Life dengan merek dagang

BRI Life dan memperkuat pondasi dengan pembelian FWD sebesar

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


53

29,86% pada tahun 2021.65

2. Visi Dan Misi PT Asuransi BRI Life Jember

a. Visi

Menjadi perusahaan asuransi jiwa yang terpercaya dan terkemuka.

b. Misi

1) Melaksanakan bisnis asuransi jiwa secara profesional

2) Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan

kerja yang luas

3) Memberikan nilai tambah kepada seluruh “Stakeholders.”66

3. Nilai-nilai Budaya Perusahaan

a. Integritas

Profesional asuransi yang bertaqwa kepada Tuhan YangMaha

Esa senantiasa bersikap jujur, menjaga nama baik perusahaan dan

memenuhi kode etik yang berlaku.

b. Profesional

Profesional asuransi yang bertanggung jawab dan berorientasi

ke masa depan untuk menjaga pertumbuhan usaha yang sehat dan

berkesinambungan.

c. Inovatif

Selalu berusaha memenuhi kepuasan nasabah melalui

peningkatan kualitas pelayanan, pengembangan produk, teknologi

unggul dan sumber daya manusia yang terampil dan ramah.

65 65
Brilife, http://brilife.co.id (10 Juni 2021).
66
Ibid.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


54

d. Kualitas Sumber Daya Manusia

Menghargai sumber daya manusia sebagai aset utama

perusahaan karena itu perusahaan selalu merekrut, mengembangkan

dan mempertahankan sumber daya manusia yang berkualitas serta

berusaha menjadi teladan.67

4. Struktur Organisasi

Dalam melaksanakan kegiatan perusahaan PT Asuransi BRI Life

memiliki struktur organisasi dalam menghadapi berbagai persoalan yang

berasal dari internal maupun eksternal perusahaan. Tujuan dibentuknya

struktur organisasi untuk memanajemen dan menjalankan oprasional agar

dapat berjalan secara tertib dan teratur, sehingga segala kegiatan dan

program yang hendak dijalankan dapat berjalan dengan lancar.

Struktur organisasi perusahaan menggambarkan suatu hubungan

antara fungsi dan posisi bagian-bagian yang ada dalam suatu perusahaan.

Struktur organisasi merinci pembagian tugas dan tanggung jawab,

wewenang dan menunjukkan bagaimana fungsi dan kegiatan yang

berbeda tersebut dikoordinasikan dan bekerja sama sehingga dapat

dilakukan dan berjalan dengan baik untuk memudahkan perusahaann

dalam mencapai tujuannya. Berikut struktur organisasi PT Asuransi BRI

Life Jember.

67
Annual Report BRIlife 2020 (12 Juni 2021).

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


55

Bagan 4.1 Struktur Organisasi PT Asuransi BRI Life Jember

Agency Manager
Teduh Nusaputra

Senior Staff Agency


Biyanto

Unit Manager Unit Manager Unit Manager Unit Manager


Della Mahda Nourma Darmawan Jaya Ervanto
Yunita Sulistyowatio Negara

Financial Financial Financial Financial


Consultant Consultant Consultant Consultant

Sumber : Brilife

Berikut deskripsi tugas dan wewenang dari masing-masing jabatan

pada PT Asuransi BRI Life Jember sebagai berikut:

a. Agency Manager yaitu memiliki tugas bertanggung jawab atas

segala aktivitas kantor dan segala yang berkaitan dengan tujuan

organisasi. Menampung permasalahan dan memberikan solusi

kepada karyawan, menjalankan fungsi manager berupa pengawasan

dan motivasi karyawan agar semua kegiatan berjalan lancar dan

dapat mencapai target yang telah ditetapkan dan dapat pula mencari

nasabah.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


56

b. Administrasi yaitu memiliki tugas melaporkan SPAJ (Surat

Permintaan Asuransi Jiwa) yang telah diisi FC kepada kantor pusat,

melaksanakan kegiatan surat-menyurat, dokumentasi dan

pengarsipan, untuk melancarkan kegiatan seluruh karyawan.

c. Unit Manager yaitu memiliki tugas bertanggung jawab, merekrut,

memimpin, membina, mengembangkan Financial Consultant dan

menjual produk BRILife.

d. Finanacial Consultant yaitu memiliki tugas bertanggung jawab

menjual produk BRI Life, melaksanakan kegiatan bidang

penyelenggara administrasi penjualan, menginformasikan segala

sesuatu tentang BRI Life kepada nasabah.68

5. Produk-Produk Asuransi PT Asuransi BRI Life Jember

a. Asuransi Brilife-link Proteksi Syariah

Merupakan produk asuransi berbasis syariah untuk

perlindungan jiwa dan perencanaan keuangan yang lebih maksimal.

Keistimewaan dari produk ini yaitu produk asuransi unit link yang

memberikan manfaat proteksi serta investasi yang optimal dengan

pembayaran konstribusi secara reguler yang yang menggunakan

prinsip-prinsip syariah. Produk ini dilengkapi dengan berbagai asuransi

tambahan (rider) yang dapat dipilih sesuai kebutuhan.

68
Dokumentasi, 12 Juni 2021.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


57

b. Asuransi Purnadana Syariah

Merupakan asuransi perlindungan jiwa dan kecelakaan

sekaligus tersediannya dan hingga usia lanjut sesuai dengan prinsip-

prinsip syariah.

c. Asuransi Investama

Merupakan program asuransi jiwa yang berdasarkan prinsip-

prinsip syariah yang memberikan manfaat investasi sekaligus

perlindungan jiwa serta manfaat tambahan berupa santunan meninggal

dunia akibat kecelakaan, penyakit kritis, santunan harian rawat inap,

dan cacat tetap total akibat maupun kecelakaan.

d. Asuransi Dana Siswa

Merupakan produk asuransi jiwa untuk menjamin kepastian

tersedianya dana pendidikan bagi putra/putri hingga ke perguruan

tinggi. Asuransi dana siswa juga memberikan manfaat ganda berupa

perlindungan asuransi jiwa dan kecelakaan diri serta dana tabungan

pendidikan dengan pilihan manfaat tambahan berupa santunan duka

meninggal dunia, santunan cacat tetap total akibat sakit maupun

kecelakaan serta mengidap penyakit kritis, sekaligus menerima

tahapan dana pendidikan sesuai dengan jenjang pendidikan anak di

masa mendatang hingga masa asuransi berakhir.

e. Davestera (Dana Investasi Sejahtera)

merupakan suatu produk yang memberikan kombinasi

manfaat perlindungan asuransi jiwa berupa proteksi diri dan investasi

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


58

f. Desetera (Dana Sehat Sejahtera)

merupakan program perlindungan kesehatan yang sangat tepat

untuk melindungi dari pengeluaran tak terduga akibat biaya rawat inap

yang tinggi. Keunggulan produk ini yaitu santunan minimal 25 juta

sampai maksimal 187 juta, perlindungan kesehatan, seperti pergantian

biaya rawat inap, perawatan ICU, dan biaya bedah atau operasi

g. AMKKM (Asuransi Mikro Kecelakaan Kesehatan dan Meninggal

Dunia)

merupakan asuransi yang memiliki premi yang sangat murah

yang dibayarkan sekaligus selama satu tahun yaitu sebesar 50.000 atau

untuk pasangan 90.000. Manfaat dari produk ini santunan rawat inap di

rumah sakit akibat sakit ataupun kecelakaan sebesar Rp. 100.000

perhari sampai maksimal 90 hari dalam setahun, santunan untuk biaya

bedah sebesar Rp. 2.500.000 pertahun, santunan duka akibat kecelakaan

sebesar Rp. 19.500.000, santunan duka akibat sakit sebesar

Rp.2.500.000, santunan cacat tetap akibat kecelakaan maksimal Rp.

5.000.000.69

B. Penyajian Data dan Analisis

Setelah melakukan penelitian dan memperoleh berbagai data di

lapangan dengan menggunkan berbagai teknik pengumpulan data.

Selanjutnya, data-data tersebut dianalisis secara detail sehingga nantinya akan

memperoleh hasil data yang akurat.

69
Brilife, http://brilife.co.id (2 Maret 2021)

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


59

1. Penerapan Strategi Pemasaran Asuransi Melalui Bancassurance Pada

PT Asuransi BRI Life Jember

Berdasarkan data yang diperoleh peneliti dari observasi,

wawancara, dan dokumentasi bawasanya strategi pemasaran merupakan

hal yang sangat penting bagi perusahaan dimana strategi pemasaran

merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan. Strategi

pemasaran ini di perkuat dengan adanya Bancassurance, Bancassurance

merupakan sistem penjualan produk asuransi yang melalui distribusi

bank. Dengan demikian produk Bancassurance merupakan produk

kemitraan antara bank dan perusahaan asuransi.

Menurut bapak Teduh Nusaputra selaku Agency Manager di PT

Asuransi BRI Life Jember mengatakan bahwasanya:

Dari segi pemasaran yang pertama yang harus kita bangun yaitu
kepercayaan serta pendekatan langsung agar nasabah mau
menggunakan asuransi dari perusahaan kita. Nah dengan adanya
bancassurance ini kita diuntungkan dengan nama besar yang sudah
dimiliki oleh Bank BRI dan terkenal baik di masyarakat.70

Hal serupa juga disampaikan oleh Arik selaku Financial Consultant

di PT Asuransi BRI Life Jember mengatakan bahwasanya:

Konsep pemasaran yang telah dibangun pada perusahaan tentunya


dengan pendekatan langsung, serta menggali kebutuhan nasabah
yang nantinya berjalan dengan tetap menjalin hubungan baik antara
perusahaan dengan nasabah. Penggalian kebutuhan dilkukan
dengan detail guna meminimalisir dan menghindari misseling
terhadap nasabah. Sehingga konsep utamanya ialah nasabah tetap
merasa nyaman dan terarah secara planning financial dalam jangka
panjangnya maupun proteksi.71

70
Teduh Nusaputra, wawancara, Jember, 28 Juni 2021.
71
Arik, wawancara, Jember, 28 Juni 2021.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


60

Disambung dengan pernyataan bapak Fahrizal sebagai

Bancassurance Area Manager di PT Asuransi BRI Life Jember

bahwasanya:

Kalau untuk Strategi pemasarannya kita kan di sini Bancassurance


yaitu kemitraan atau kerja sama antara perusahaan asuransi dengan
bank jadi untuk pemasaranya kita di bantu juga oleh bank BRI
untuk selalu mengenalkan produk asuransi BRI Life. Serta dengan
bauran pemasaran yang dapat membantu proses pemasaran seperti
harga, produk, tempat, dan promosi agar pelayanan selalu prima.72

Berdasarkan beberapa hasil wawancara dan observasi yang peneliti

lakukan, ada beberapa hal yang menjadi gambaran betapa pentingnya

strategi pemasaran yang di lakukan tersebut. Dengan adanya sistem

Bancassurance ikut menambah efektifitas dalam pemasaran produk

asuransi karena dengan adanya kerjasama antara BRI Life dengan Bank

BRI dapat menambah kepercayaan masyarakat. Selain itu dengan

dilakukannya strategi pemasaran yang baik dan tepat dapat dipastikan

pemasaran suatu produk jasa yang ada di PT Asuransi BRI Life Jember

dapat dengan mudah diterima calon nasabah dan dapat berjalan dengan

baik sesuai visi misi perusahaan, sehingga dapat berdampak baik terhadap

PT Asuransi BRI Life Jember. Selain itu strategi tersebut mengacu pada

bauran pemasaran yang akan memberikan arah dalam melakukan kegiatan

pemasaran PT Asuransi BRI Life Jember.

Bauran Pemasaran PT Asuransi BRI Life Jember

Keberhasilan suatu perusahaan berdasarkan keahliannya dalam

mengendalikan strategi pemasaran yang dimiliki. Konsep pemasaran

72
Fahrizal, wawancara, Jember, 30 Juni 2021.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


61

mempunyai seperangkat alat pemasaran yang sifatnya dapat

dikendalikan yang lebih dikenal dengan bauran pemasaran.

a. Strategi produk

Produk merupakan barang atau jasa yang dapat ditawarkan

untuk memuaskan kebutuhan dan manfaat kepada para

konsumennya.

Menurut bapak Teduh Nusaputra selaku Agency Manager

di PT Asuransi BRI Life Jember mengatakan bahwasanya:

Dalam sebuah perusahaan tentunya produk menjadi poin


utama untuk di pasarkan dan dipromosikan agar produk
banyak dikenal oleh masyarakat. Di BRI Life sendiri
memberikan banyak macam pilihan produk asuransi yang
dapat di pilih oleh calon nasabah sesuai dengan apa yang
menjadi kebutuhan nasabah.73

Disambung dengan pernyataan bapak Arik sebagai

Financial Consultant di PT Asuransi BRI Life Jember

bahwasanya:

Kalau produk kami BRI Life memnyediakan banyak varian


produk untuk pendidikan anak ada, untuk diri sendiri, untuk
suami istri kita ada, untuk dana pensiun atau hari tua ada
juga jadi nasabah dapat memilih sesuai dengan
kebutuhannya.74

Didukung dengan pernyataan bapak Fahrizal sebagai

Bancassurance Area Manager di PT Asuransi BRI Life Jember

bahwasanya:

Dari segi produk kita menyediakan banyak pilihan asuransi


sehingga nasabah nasabah bisa memilih layanan produk

73
Teduh Nusaputra, wawancara, Jember, 28 Juni 2021.
74
Arik, wawancara, Jember, 28 Juni 2021.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


62

yang sesuai kebutuhan dirinya serta kemampuan dalam


membayar premi.75

Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa

strategi pemasaran dari segi produk yang dimiliki PT Asuransi BRI

Life jember memiliki banyak pilihan produk asuransi yang dapat di

pilih oleh nasabah dan di sini nasabah akan mendapatkan

bimbingan dari pihak PT Asuransi BRI Life jember dalam

menetukan pilihan asuransi yang tepat sesuai kebutuhan nasabah.

b. Strategi Harga

Faktor harga merupakan penentu kritis yang membedakan

jasa yang di tawarkan perusahaan satu dengan perusahaan lainnya.

Menurut bapak Teduh Nusaputra selaku Agency Manager

di PT Asuransi BRI Life Jember mengatakan bahwasanya:

Dalam penentuan harga dari suatu produk yang dipasarkan


harus sesuai dengan manfaat yang akan di berikan sehingga
tidak terlalu murah dan tidak boleh terlalu mahal agar saat
di pasarkan nasabah tidak merasa terlalu mahal dan mau
menggunakan produk kita, dan tidak terlalu murah sehingga
perusahaan rugi, jadi harus menggunakan pertimbangan
yang matang.76

Disambung dengan pernyataan bapak Arik sebagai

Financial Consultant di PT Asuransi BRI Life Jember

bahwasanya:

Di sini pilihan varian premi yang cukup lengkap dari yang


Rp. 50.000 per tahun ada juga yang Rp. 8.000.000 pertahun
jadi nasabah bisa memilih sesuai dengan kemampuannya” 77

75
Fahrizal, wawancara, Jember, 30 Juni 2021.
76
Teduh Nusaputra, wawancara, Jember, 28 Juni 2021
77
Arik, wawancara, Jember, 28 Juni 2021.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


63

Disambung dengan pernyataan bapak Fahrizal sebagai

Bancassurance Area Manager di PT Asuransi BRI Life Jember

bahwasanya:

Dari segi harga kita menentukan harga sesuai dengan


manfaat yang akan diberikan dan memberikan banyak
pilihan harga yang dapat di pilih oleh nasabah. Seperti salah
satu produk kita memberikan penawaran yang sangat
menarik yaitu Asuransi Mikro KKM dengan premi hanya
Rp. 50.000 pertahun.78

Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa

penetapan strategi harga yang digunakan oleh PT Asuransi BRI

Life Jember yaitu dengan menetapkan harga sesuai dengam

manfaat yang akan diberikan kemudian sehingga nasabah tidak

merasa terlalu mahal dan mau memakai produk jasa yang

ditawarkan dan perusahaan bisa mendapatkan laba maksimal dan

tidak merugikan nasabah.

c. Strategi Tempat

Tempat yang mudah dijangkau dan terlihat akan

memudahkan bagi konsumen untuk mengetahui, mengamati suatu

produk tau jasa yang ditawarkan .

Menurut bapak Teduh Nusaputra selaku Agency Manager

di PT Asuransi BRI Life Jember mengatakan bahwasanya:

Tempat di sini memiliki pengaruh kepada nasabah karena


terkait dengan bagaimana transaksi dilakukan. Disini BRI
Life bekerja sama dengan Bank BRI yang biasa di sebut
dengan Bancassurance dalam pendistribusian asuransi, kita
diuntungkan dengan hal tersebut karena dibantu oleh Bank

78
Fahrizal, wawancara, Jember, 30 Juni 2021.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


64

BRI dan bisa membuka tempat layanan nasabah di Bank


BRI”79

Disambung dengan pernyataan Bapak Fahrizal sebagai

Bancassurance Area Manager di PT Asuransi BRI Life Jember

bahwasanya:

Dengan adanya Bancassurance kita di untungkan karena


kita bisa membuka tempat layanan customer di Bank BRI
cabang yang otomatis kita bisa bertemu dengan banyak
calon nasabah dan kita tidak harus door to door untuk
mencari nasabah seperti perusahaan asuransi yang tidak
memberikan layanan Bancassurance.80

Didukung dengan pernyataan Ibu Ariska Helfiana Sebagai

nasabah di PT Asuransi BRI Life Jember bahwasanya:

Awal saya tertarik mengikuti asuransi di BRI Life ini,


waktu itu saya lagi ada urusan untuk nabung di bank BRI
Cabang waktu lagi antri saya melihat stand dari BRI Life
memang sebelumnya kepikiran untuk ikut asuransi tapi
masi bingung soalnya banyak denger juga claim asuransi
yang ribet gitu, waktu di Bank BRI cabang akhirnya saya
coba ke stand BRI Life untuk coba tanya-tanya akhirnya
saya pakek sampai sekarang.81

Dari pernyataan di pihak PT Asuransi BRI Life Jember dan

didukung oleh pernyataan nasabah alokasi atau tempat PT Asuransi

BRI Life Jember yang di gunakan sangat strategis yaitu dengan

menempatkan counter layanan customer di Bank BRI cabang yang

selalu banyak dikunjungi oleh nasabah-nasabah Bank BRI

menjadikan peluang untuk mendapatkan nasabah yang ingin ikut

79
Teduh Nusaputra, wawancara, Jember, 28 Juni 2021.
80
Fahrizal, wawancara, Jember, 30 Juni 2021.
81
Ariska Helfiana, wawancara, Jember, 29 Juni 2021.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


65

dalam asuransi serta memberikan kemudahan nasabah untuk

mengakses BRI Life.

d. Strategi Promosi

Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan

suatu program pemasaran. Berapapun kualitas suatu produk bila

konsumen belum pernah mendengarnya atau tidak yakin bahwa

produk tersebut akan berguna bagi mereka, maka mereka tidak

akan pernah membeli atau menggunakannya.

Menurut bapak Teduh Nusaputra selaku Agency Manager

di PT Asuransi BRI Life Jember mengatakan bahwasanya:

Kegiatan promosi di sini sangat penting untuk dilakukan,


karena dengan promosi kita mengenalkan produk-produk
yang kita miliki kepada masyarakat, biasanya kita
lampirkan di laman recruitment melalui media social,
Instagram, di kantor pos dan juga di kegiatan job fair.82

Disambung dengan pernyataan Bapak Arik sebagai

Financial Consultant di PT Asuransi BRI Life Jember bahwasanya:

“Promosi kita memanfaatkan media online serta dengan


bancassurance jadi kita kerjasama dengan Bank BRI agar
dapat ikut mempromosikan produk asuransi kepada
nasabahnya”83

Disambung dengan pernyataan Bapak Fahrizal sebagai

Bancassurance Area Manager di PT Asuransi BRI Life Jember

bahwasanya:

“Kalau untuk kegiatan promosi jaman kan sudah modern


jadi kita manfaatkan media yang ada, biasanya
memanfaatkan media sosial seperti Instragram, whatApp
82
Teduh Nusaputra, wawancara, Jember, 28 Juni 2021.
83
Arik, wawancara, Jember, 28 Juni 2021.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


66

dan lainnya serta media cetak juga seperti brosur-brosur dan


juga kita selalu menjaga hubungan baik dengan Bank BRI
sering mengadakan rapat baik Bank BRI cabang maupun
unit-unit yang tersebar agar selalu mempromosikan asurasi
dari BRI Life.84

Berdasarkan pernyataan yang disampaikan narasumber

dapat disimpulkan bahwa strategi promosi yang di gunakan oleh

PT Asuransi BRI Life Jember dengan memanfaatkan media yang

sudah ada seperti media seperti Instagram,WhatsApp, kantor pos

serta media cetak seperti brosur-brosur serta selalu menjaga

hubungan baik dengan Bank BRI dengan selalu mengadakan rapat-

rapat agar Bank BRI selalu membantu mempromosikan produk-

produk Asuransi yang ada di BRI Life. Sehingga dengan begitu

masyarakat pun tertarik untuk menjadi calon nasabah PT Asuransi

BRI Life Jember.

2. Kendala PT Asuransi BRI Life Jember Dalam Memasarkan Produk

Asuransi Serta Cara menanganinya

Di dalam suatu usaha atau dalam penerapan strategi pemasaran

tidak selalu berjalan sesuai dengan perkiraan. Ada banyak sekali hal yang

bisa mengghambat suatu strategi pemasaran bahkan membuat gagal.

Berikut beberapa kendala yang di hadapi PT Asuransi BRI Life Jember

dalam memasarkan produk asuransinya.

Menurut bapak Teduh Nusaputra selaku Agency Manager di PT

Asuransi BRI Life Jember mengatakan bahwasanya.

84
Fahrizal, wawancara, Jember , 30 Juni 2021.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


67

Kendala yang biasanya terjadi dalam proses pemasaran lebih


kearah manajemen timenya. Yang bisanya terjadi adalah nasabah
yang banyak berjanji untuk mengikuti program akan tetapi masih
dalam bentuk janji , kendala lain yang sering di jumpai adalah
sering kali trauma masyarakat terhadap produk asuransi
sebelumnya karena khusus pencairan dana yang tidak sesuai
sampai susahnya pengajuan claim pada produk kesehatan. 85

Disambung dengan pernyataan bapak Fahrizal sebagai

Bancassurance Area Manager di PT Asuransi BRI Life Jember

bahwasanya:

Kalau kendala ini pasti ada seperti image asuransi yang buruk di
mata masyarakat karena tidak bisa di pungkiri karena diluaran
banyak perusahaan asuransi yang mempersulit nasabahnya dalam
mengajukan klaim asuransi jadi nasabah juga banyak yang tidak
percaya dengan asuransi.86

Didukung juga dengan pernyataan bapak Liman sebagai nasabah

di PT Asuransi BRI Life Jember bahwasanya:

Sebelum saya mengikuti Asuransi di BRI Life ini saya awalnya


mengikuti Asuransi di salah satu perusahaan asuransi, sudah lama
saya yang ikut dan membayar preminya tiap bulan tapi waktu saya
pengajuan klaimnya sangat sulit yang dimintain ini itu banyak
pokoknya.87

Berdasarkan hasil wawancara yang di lakukan oleh peneliti dapat

disimpulkan bahwa kendala yang terjadi dalam pemasaran yang di

lakukan BRI Life dalam memasarkan produknya yaitu nasabah yang masi

berjanji untuk mengikuti program akan tetapi tidak terealisasikan, kedua

image asuransi yang buruk hal ini seperti yang disampaikan pihak BRI

Life serta didukung oleh pernyataan seorang nasabah yang menyatakan

85
Teduh Nusaputra, wawancara, Jember, 28 Juni 2021.
86
Fahrizal, wawancara, Jember , 30 Juni 2021.
87
Liman, wawancara, Jember , 29 Juni 2021.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


68

susahnya pengajuan klaim asuransi sampai syarat-syarat yang banyak

sehingga nasabah merasa dipersulit.

Dari beberapa kendala yang di sampaikan oleh pihak BRI Life dan

nasabah. Pihak BRI Life juga menyiapkan cara dalam mengatasi kendala-

kendala dalam memasarkan produk asuransi tersebut.

Menurut bapak Teduh Nusaputra selaku Agency Manager di PT

Asuransi BRI Life Jember mengatakan bahwasanya.

Dari beberapa kendala yang terjadi kami sebagai agent BRI Life
harus secara detail memberikan informasi sejelas-jelasnya kepada
calon nasabah. Baik terkait dengan pengadaan biaya-biaya apa saja
yang ada didalamnya dan juga sistematika lain dalam perusahaan
hal ini sangat penting, terlepas untuk menjaga hubungan baik
dengan nasabah dengan memberikan memberikan informasi serta
pelayanan yang baik dan jelas. Sertasupaya tidak terjadi adanya
misseling pada permasalahan yang terjadi dan dialami oleh
masyarakat luas. 88

Disambung dengan pernyataan bapak Fahrizal sebagai

Bancassurance Area Manager di PT Asuransi BRI Life Jember

bahwasanya:

Biasanya kami memberikan penjelasan yang detail kepada calon


nasabah dan meberikan pilihan produk yang benar-benar sesuai
dengan kebutuhan nasabah. Serta memberikan bukti-bukti claim
nasabah yang telah berhasil dengan begitu nasabah akan percaya
dan tidak menganggap BRI Life perusahaan asuransi yang abal-
abal.89

Disambung dengan pernyataan Bapak Arik sebagai Financial

Consultant di PT Asuransi BRI Life Jember bahwasanya:

Dalam menangani kendala-kendala yang ada biasanya dengan cara


memberikan kesempatan nasabah untuk menyampaikan keluahan-
keluhan yang biasanya dialami, pelayanan yang ramah,
88
Teduh Nusaputra, wawancara, Jember, 28 Juni 2021.
89
Fahrizal, wawancara, Jember , 30 Juni 2021.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


69

memberikan penjelasan lebih teliti kenasabah agar nasabah merasa


nyaman mengambil asuransi di BRI Life. 90

Dari pernyataan dari narasumber didapat diketahui bagaimana BRI

Life dalam mengatasi kendala-kendala yang ada yaitu mengatasi kendala-

kendala yang ada dengan cara memberikan kesempatan nasabah untuk

menyampaikan keluahan-keluhan yang biasanya dialami, pelayanan yang

ramah, memberikan penjelasan lebih teliti ke nasabah dengan cara

memberikan penjelasan yag sejelas-jelasnya kepada calon nasabah agar

nasabah paham tentang produk asuransi yang akan diambil, serta

memberikan bukti-bukti klaim yang sudah berhasil agar nasabah prcaya

dan yakin dengan produk asuransi dari PT Asuransi BRI Life Jember.

C. Pembahasan Temuan

Setelah dikemukakan hasil penelitian dengan analisis data yang

mendapatkan kesimpulan sementara, maka dapat dilanjutkan dengan

pembahasan temuan. Pembahasan temuan meupakan keterkaitan anara

kategori-kategori yang dikemukakan dengan hasil penelitian atau temuan-

temuan dilapangan. Pembahasan temuan dalam penelitian ini antara lain:

1. Penerapan Strategi Pemasaran Asuransi Melalui Bancassurance Pada

PT Asuransi BRI Life Jember

Berdasarkan dari hasil penyajian data penelitian melalui

wawancara, observasi, dokumentasi dan analisis yang telah dilakukan

maka dapat dijabarkan hasil dari temuan dilapangan pada fokus penelitan

tentang penerapan strategi pemasaran asuransi melalui Bancassurance

90
Arik, wawancara, Jember, 28 Juni 2021.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


70

pada PT Asuransi BRI Life Jember.

Adapun strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT Asuransi BRI

Life Jember yaitu yang pertama strategi produk yang memiliki banyak

varian produk yang dapat menjadi pilihan calon nasabah sesuai kebutuhan

yang diinginkan. Sesuai dengan pendapat M. Mursid yaitu pemilihan

produk mempunyai aspek yang lebih luas lagi yaitu pengaruh pada posisi

perusahaan itu sendiri, karena itu kebijakan produk dapat merupakan satu

variabel itu sendiri dalam kehidupan perusahaan. 91

Kedua strategi harga, disediakan banyak pilihan harga yang dapat

di pilih calon nasabah sesuai kebutuhan semakin tinggi harga yang

dibayarkan semakin banyak pula layanan yang di dapatkan. Seperti

pendapat kasmir bahwa penentuan harga merupakan salah satu aspek

penting dalam kegiatan pemasaran. Harga menjadi sangat penting untuk

diperhatikan, karena harga menentukan laku tidaknya suatu produk yang

ditawarkan. Salah dalam menentukan harga berakibat fatal terhadap

produk yang ditawarkan nantinya. 92

Ketiga strategi tempat, PT Asuransi BRI Life Jember sangat di

untungkan dengan adanya bancassurance karena dapat membuka stand

pelayanan nasabah di kantor cabang Bank BRI yang terdapat banyak calon

nasabah. Seperti pendapat Kasmir yaitu di samping lokasi yang strategis.

Hal lain yang juga mendukung lokasi tersebut adalah layout gedung atau

layout ruangan bank itu sendiri. Penetapan layout yang baik dan benar

91
M. Mursid, Manajemen Pemasaran, 70.
92
Kasmir, Pemasaran Bank,3rd ed, 135.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


71

akan menambah kenyamanan nasabah dalam berhubugan dengan bank.

Pada akhirnya, lokasi dan layout merupakan suatu paduan yang serasi dan

sepadan.93

Keempat strategi iklan, dari konfirmasi para narasumber PT

Asuransi BRI Life Jember melakukan promosi dari banyak macam seperti

media sosial Instagram, WhatApp, Kantor pos, Job vair dan media cetak

brosur-brosur. Seperti yang diungkapkan M. Mursid promosi adalah

komunikasi yang persuasif, mengajak, membujuk, mendesak, meyakinkan.

Ciri dari komunikasi yang persuasive (komunikasi) adalah ada

komunikator yang terencana mengatur berita dan cara penyampaiannya

untuk mendapatkan akibat tertentu dalam sikap dan tingkah laku si

penerima (target pendengar).94

Hal ini sesuai dengan pernyataan yang di sampaikan Basu Swastha

dan Irawan bahwa Pemasaran adalah proses pengusaha untuk

mempengaruhi konsumen agar para konsumen mengetahui produk yang di

produksinya, lalu senang dan membeli produk yang di tawarkannya, dan

para konsumen menjadi puas sehingga konsumen lebih banyak membeli

produk yang di produksi oleh perusahaannya. Tindakan yang di lakukan

pengusaha untuk mempengaruhi konsumen yaitu tindakan mengenai:

produk (product), harga (price), promosi (promotion), dan tempat (place).

Empat tindakan tersebut di sebut dengan bauran pemasaran (marketing

93
Kasmir, Pemasaran Bank,3rd ed, 146.
94
M. Mursid , Manajemen Pemasaran, 95.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


72

mix).95 . Dari semua kegiatan yang ada di BRI Life menjadikan BRI Life

menjadi lebih dikenal oleh masyarakat luas.

2. Kendala PT Asuransi BRI Life Jember Dalam Memasarkan Produk

Asuransi Serta Cara Menanganinya

Berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan fokus kendala PT

Asuransi BRI Life Jember dalam memasarkan produk asuransi, kendala-

kendala yang biasanya terjadi ialah nasabah yang masi berjanji untuk

mengikuti program akan tetapi tidak terealisasikan, kedua image asuransi

yang buruk seperti yang di sampaikan oleh pihak PT Asuransi BRI Life

Jember dan didukung oleh pernyataan seorang nasabah yang menyatakan

susahnya pengajuan klaim asuransi sampai syarat-syarat yang banyak

sehingga nasabah merasa sulit. Sesuai dengan teori dari kamus besar

bahasa Indonesia bahwa Kendala adalah suatu hal yang ikut menyebabkan

pelaksanaan terganggu dan tidak terlaksana dengan baik, setiap manusia

selalu mempunyai hambatan dalam kehidupan sehari-hari, baik dari diri

sendiri maupun dari luar manusia. Dengan kata lain kendala adalah

halangan atau rintangan.96

Sehingga dalam pemasarannya PT Asuransi BRI Life Jember

mengatasi kendala-kendala yang ada dengan cara memberikan kesempatan

nasabah untuk menyampaikan keluhan-keluhan yang biasanya dialami,

pelayanan yang ramah, memberikan penjelasan lebih teliti kenasabah agar

nasabah dapat percaya dan menggunakan asuransi yang ditawarkan, dan

95
Swastha and Irawan, Manajemen Pemasaran Modern, 110.
96
Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 2002) Ed.3, 385.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


73

biasanya yang dilakukan dalam meyakinkan nasabah yaitu

memperlihatkan bukti-bukti klaim nasbah yang sudah berhasil sesuai

dengan teori sikap yang harus diperhatikan dalam melayani nasabah yaitu:

a) Beri kesempatan nasabah untuk berbicara, b) Dengarkan baik-baik

ketika nasabah sedang berbicara, c) Jangan menyela pembicaraan nasabah,

d) Ajukan pertanyaan setelah nasabah selesai berbicara, e) Jangan marah

jangan mudah tersinggung, f) Jangan berdebat dengan nasabah, g) Jaga

sikap, ramah, dan selalu berperilaku sopan, h) Jangan menangani hal-hal

yang bukan merupakan pekerjaannya, i) Tunjukan sikap perhatian dan

ingin membantu.97

97
Kasmir, Etika Customer Service (Jakarta: Raja Grafindo Pers, 2011), 117.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian di PT Asuransi BRI Life Jember,

sebagaimana dikemukakan dengan beberapa sumber dan teknik pengumpulan

data maka dapat disimpulkan beberapa hal mengenai fokus masalah yang tela

di teliti yaitu sebagai berikut:

1. Dalam penerapan strategi pemasaran asuransi melalui Bancassurance pada

PT Asuransi BRI Life Jember disimpulkan bahwa BRI Life sudah

menerapkan 4P yaitu: 1) Strategi produk, 2) Strategi harga, 3) Strategi

tempat, 4) Strategi promosi

2. Kendala yang terjadi dalam pemasaran yang di lakukan BRI Life dalam

memasarkan produknya yaitu nasabah yang masi berjanji untuk mengikuti

program akan tetapi tidak terealisasikan, kedua image asuransi yang buruk.

Serta dalam mengatasi kendala-kendala yang ada yaitu dengan cara

memberikan kesempatan nasabah untuk menyampaikan keluahan-keluhan

yang biasanya dialami, pelayanan yang ramah memberikan penjelasan

yang jelas kepada calon nasabah agar nasabah paham tentang produk

asuransi yang akan di ambil, serta memberikan bukti-bukti klaim yang

sudah berhasil agar nasabah prcaya dan yakin dengan produk asuransi dari

PT Asuransi BRI Life Jember.

74

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


75

B. Saran

1. Dalam penerapan strategi pemasaran hendaknya dapat mempertahankan

dan meningkatkan kualitas produk yang mempu bersaing, inovasi dan

menarik bagi calon nasabah. Serta hendaknya meningkatkan kinerja agen-

agen pemasaran dengan menerapkan strategi pemasaran yang lebih baik

lagi guna dapat menjaring lebih banyak lagi nasabah.

2. Hendaknya dapat memberikan pemahaman lebih kepada calon nasabah

yang ingin asuransi yang disediakan BRI Life sehingga menghindari

kesalahpahaman.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


DAFTAR PUSTAKA

Anggito, Albi dan Setiawan. 2018. Metologi Penelitian Kualitatif. Sukabumi:CV


Jejak.

Ajib, Muhammad. 2019. Asuransi Syariah. Jakarta: Rumah fiqihpublishing.

A.Pearce II, John dan Richard B.Robinson, Jr. 2014. Manajemen strategi
Jakarta:Salemba Empat.

Agustya Rinni, Estty. 2020. Analisis Strategi Pemasaran Produk Asuransi


Brillance Hasanah Maxima (BHM) Di PT. Sun Life Financial
Syariah Cabang Medan.Skripsi: FEBI, UIN Sumatra Utara Medan

Alwi, Ahmad. 2018. Analisis Strategi Pemasaran Produk Di Baitul Maal Wat
Tamwil (Studi Kasus BMT El-Hamid 156 Pekarungan Kota Serang.
Skripsi: FEBI, UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten.

Assauri, Sofyan. 2009. Manajemen Pemasaran Dasar, konsep, dan Strategi,


Jakarta: Rajawali Pers.

Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia. 2013. Konsep dan Implementasi

Pengelolaan Dana Premi Unit Link Syariah. Jurnal Asuransi dan Manajemen
Resiko, Vol.1, No.2.

Asosiasi Ahli Manajemen Auransi Indonesi. 2013. Pengaruh Gender, Tingkat

Pendidikan dan Usia Terhadap Kesadaran Berasuransi Pada Masyarakat


Indonesia. Jurnal Asuransi dan Manajemen Resiko, Vol.1..

Bank BRI, https://bri.co.id/.

Brilife, http://brilife.co.id.

Bertha Ivana, Dinda. 2017. Pelaksanaan Penyelesaian Klaim Asuransi Unit Link
Bancassurance Di PT. Astra Aviva Life. Skripsi: FH, Universitas Sebelas
Maret.

Djamal, M . 2015. Paradigma Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dewi, Gemala. 2008. Aspek-aspek Hukum dalam Perbankan dan Perasuransian


Syariah di Indonesia. Depok: Kencana.

Fatihudin, Didin dan Anang Firmansyah. 2019. Pemasaran Jasa. Yogyakarta: CV


Budi Utama.

76

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


77

Furqon, Abdul. 2017. Analisis Strategi Pemasaran Personal Selling Dalam


Meningkatkan Penjualan Polis PT. Asuransi Takaful Umum Cabang
Cirebon.Skripsi: FSEI, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Gunawan Chakti, Andi. 2019. The Book Of Digital Marketing. Celebes Media
Perkasa

Hardani et. Al. 2020. Metode penelitian Kualitatif & Kuantitatif . Yogyakarta: CV
Pustaka Ilmu.

Hasan Ali, AM. 2004. Asuransi Dalam Prespektif Hukum Islam Suatu Tinjauan
AnalisisHistoris,Teoritis & Praktis.Jakarta: Kencana

Handayani, Tati dan Muhammad anwar Fathoni. 2019. Buku Ajar Manajemen

Pemasaran Islam. Yogyakarta: CV Budi Utama.

Kasmir.2008. Pemasaran Bank,3rd ed. Jakarta: Prenada Media Group.

Kotler, Philip dan Lane Keller, Kevin. 2008. Manajemen Pemasaran. Jakarta:
Airlangga.

Depdiknas. 2002.Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, Ed.3.

Lestari, Nova. 2019. Efektifitas Strategi Pemasaran Produk Tabngan IB Tapenas


pada BNI Syariah. Skripsi: FEBI, IAIN Bengkulu.

Luvita, Marissa. 2018. Efektivitas Strategi Promosi Terhadap Keputusan


Pembelian Polis Asuransi (Studi Kasus Pada PT Asuransi Jiwa
Bersama Bumiputera Syariah Cabang Banda Aceh). Skripsi: FEBI,
UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Lilaning Haristian, Amyda. 2019. Efektifitas Strategi Pemasaran Dalam


Meningkatkan Keunggulan Kompetitif Pada Produk Pembiayaan Di BMT
UGT Sidogiri KCP Sukorejo Dan BMT UGT Sidogiri KCP Kanigoro.
Skripsi: FEBI, IAIN Tulungagung.

Mamik. 2015. Metologi Kualitatif. Sidoarjo: Zifatama Publisher.

Mutia Ramadhanti, Syifa. 2019. Analisis Strategi Pemasaran Dalam Penjualan


Produk Asuransi Kebakaran pada PT. Asuransi Asei Indonesian
(persero) Cabang Medan. Skripsi: FEBI, UIN Sumatra Utara Medan.

Mursid, M. 1993. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Miles, Huberman, Saldana. 2014. Qualitatif Data Analiis. America: SAGE


Publications.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


78

Moleong, Lexy J. 2012.Metode Penelitian Kualitatif.Bandung: PT Remaja


Rosdakarya.

Nailul Izzah, Siti. 2018. Strategi Bancassurance Terhadap Pengembangan Produk


Asuransi Di PT. Asuransi Tafakul Keluarga Surabaya. Skripsi: FEBI,
UIN Sunan Ampel.

Penyusun IAIN Jember, Tim. 2017. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jember:
IAIN Jember Perss.

Raharjo, Triweda. 2019. Penguatan Strategi Pemasaran Dan Daya Saing UMKM

Berbasis Kemitraan Desa Wisata. Surabaya: CV Jakad Publising

Purwosutjipto.1996. Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia 6. Jakarta:


Djambatan..

Rastuti, Tuti.2016. Aspek Hukum Perjanjian Asuransi. Yogyakarta: Medpress


Digital.

Swastha, Basu and Irawan. 2008. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta:


Liberty Yogyakarta.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:


Alfabeta.

Suryati, LIli. 2015. Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: CV. Budi Utama.

Sendra, Ketut. 2017. Bancasurance Kemitraan Strategic Perbankan dan


Perusahaan Asuransi. Jakarta:PPM Anggota Ikapi.

Siamat, Dahlan.2004. Manajemen Lembaga Keuangan ed.4. Jakarta: Fakultas


Ekonomi VI.

Sayidah, Nur. 2018. Metodologi Penelitian: Disertai dengn Contoh


Penerapannya dalam penelitian. Sidoarjo: Zifatama Jawara.

Supardi S dan Irvan Rahardjo. 2020. Robohnya Asuransi Kami. Bogor: IPB Press.

Yusuf, A. Muri. 2017. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian


Gabungan. Jakarta: KENCANA.

Yudha Saputra, Ricki. 2018. Strategi pemasaran Agen AJB Bumiputeran1912


Dalam Mempertahankan Loyalitas Nasabah BP-Link Syariah. Skripsi:
FEBI, IAIN Tulungagung.

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


MATRIK PENELITIAN

SUB SUMBER METODE FOKUS


JUDUL VARIABEL INDIKATOR
VARIABEL DATA PENELITIAN PENELITIAN
Penerapan 1. Strategi 1. Strategi 1. Strategi produk Primer : 1. Pendekatan 1. Bagaimana
Strategi Pemasaran Pemasaran 2. Strategi harga Kepala BRI Penelitian; strategi
Pemasaran 3. Strategi tempat Life Kualitatif pemasaran
Asuransi 4. Strategi Financial 2. Jenis Penelitian; Asuransi BRI
Melalui 2. Asuransi promosi consultant deskriptif Life Jember
Bancassuranc Melalui BAM 3. Lokasi Penelitian; dalam
e Pada PT Bancassur 1. Pengertian Nasabah PT. Asuransi BRI memasarkan
ASURANSI ance 2. Asuransi Asuransi Sekunder : Life Jember produk
BRI LIFE Dokumenter 4. Pengumpulan Bancassuranc
JEMBER 1. Sejarah Kepustakaan Data; e?
3. Bancassuran 2. Pengertian a. Observasi 2. Bagaimana
ce 3. Bancassurance b. Wawancara kendala PT
suatu distribusi c. Dokumentasi Asuransi BRI
menguntungkan 5. Teknik Analisis Life Jember
data; dalam
a. Kondensasi memasarkan
b. Penyajian data produk
c. Verifikasi asuransi serta
6. Validitas Data; cara
Trianggulasi menanganinya
Sumber dan ?
Triagulasi Tehnik

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


PEDOMAN PENELITIAN

1. Apakah ada kiat-kiat tersendiri untuk menjaring para calon nasabah, dan
bagaimana upaya mempertahankannya agar tetap loyal/setia?
2. Apa yang diunggulkan dalam konsep marketing di PT Asuransi BRI Life
Jember?
3. Bagaimana strategi yang digunakan dalam meningkatkan jumlah nasabah per
tahunnya?
4. Apakah strategi yang digunakan oleh PT Asuransi BRI Life Jember dalam
memasarkan produk Bancassurance?
5. Bagaimana pemasaran Produk Asuransi melalui Bancassurance dari segi
Strategi harga, Produk, tempat, dan iklan? Tolong di jelaskan satu persatu.
6. Apakah Ada kriteria khusus bagi calon nasabah yang mengikuti
Bancassurance?
7. Bagaimana Proses prosedur dalam melakukan kerjasama Bancassurancce?
8. Bagaimana cara perusahaan menciptakan reputasi perusahaan?
9. Apakah kendala dalam pemasaran Asuransi melalui Bancassurance?
10. Bagaimana PT Asuransi BRI Life Jember dalam menyelesaikan kendala yang
terjadi?

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id
digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id
digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id
digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id
DOKUMENTASI

Wawancara Dengan Bapak Teduh Nasaputra

Wawancara dengan Bapak Fahrizal

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


Wawancara dengan Bapak Arik

Wawancara dengan Bapak Liman

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


Wawancara dengan Ibu Ariska

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id


BIODATA PENULIS

1. Nama : Diki Maulana Syahroni


2. Tempat, Tanggal Lahir : Jember, 16 Oktober 1998
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Alamat : Dusun Rambutan, Bangsalsari, Jember
5. Email : maulanasyahronidiki@gmail.com

Riwayat Pendidikan :
1. SD Negeri Bangsalsari 05 : 2005-2011
2. SMPN 01 Bangsalsari : 2011-2014
3. SMKN 06 Jember : 2014-2017
4. IAIN Jember : 2017-2021

Pengalaman Organisasi :
1. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
2. Ikatan Mahasiswa Jember (IMJ)

digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id digilib.uinkhas.ac.id

Anda mungkin juga menyukai