SKRIPSI
Diajukan kepada Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember
untuk memenuhi salah satu persyaratan
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Jurusan Ekonomi Islam
Program Studi Perbankan Syariah
Oleh:
NOVIATUL HASANAH
NIM: E20181121
SKRIPSI
Diajukan kepada Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember
untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Program Studi Perbankan Syariah
Oleh:
Noviatul Hasanah
NIM: E20181121
Disetujui Pembimbing
ii
KEBIJAKAN PELAKSANAAN RESTRUKTURISASI KREDIT
SEBAGAI STRATEGI PENGELOLAAN
KREDIT BERMASALAH AKIBAT PANDEMI COVID-19
PADA BANK RAKYAT INDONESIA UNIT BANTARAN
PROBOLINGGO
SKRIPSI
Hari : Kamis
Tanggal : 01 September 2022
Tim Penguji
Ketua Sekretaris
Anggota :
Menyetujui,
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
iii
MOTTO
Artinya: “Dan jika (orang berutang itu) dalam kesulitan, maka berilah tenggang
waktu sampai dia memperoleh kelapangan. Dan jika kamu
menyedekahkan, itu lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui ”. (Q.S
Al-Baqarah: 280).1
1
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya (Bandung: CV Diponegoro, 2010), 47.
iv
PERSEMBAHAN
Dengan segala puji syukur kepada Allah SWT dan atas dukungan dan doa
dari orang-orang tercinta, akhirnya skripsi ini dapat dirampungkan dengan baik
dan tepat pada waktunya. Oleh karena itu, dengan rasa bangga dan bahagia saya
memberikan dukungan moral serta doa yang tiada henti untuk kesuksesanku.
pendidikanku dan selalu memberikan rasa ikhlas penuh kasih sayang dalam
2. Seluruh Guru Sekolah mulai dari SD sampai SMK, Guru Mengaji dan Dosen
Devi. Kalian teman yang luar biasa hebat dan selalu memberikan motivasi,
semangat juga dukungan dan terimakasih untuk semua masukan yang kalian
kebersamaannya.
v
KATA PENGANTAR
kepada Allah karena atas rahmat dan karunia-Nya, perencanaan, pelaksanaan, dan
tercurahlimpahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW yang telah membina dan
sedalam-dalamnya kepada:
Jember.
2. Bapak Dr. Khamdan Rifa’I SE., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis
Islam.
vi
3. Ibu Dr. Hj. Nurul Setianingrum, S.E.M.M. selaku Koordinator Program Studi
4. Bapak Dr. Abdul Rokhim, S.Ag., M.E.I selaku Dosen Pembimbing yang
penyelesaian skripsi.
yang selama ini telah memberikan bimbingan dan nasihat dalam kegiatan
akademik.
8. Semua pihak yang telah membantu penulisan skripsi baik secara langsung
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kata
sempurna dan banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
Noviatul Hasanah
E20181121
vii
ABSTRAK
viii
ABSTRACT
ix
DAFTAR ISI
Hal
MOTTO ............................................................................................................. iv
PERSEMBAHAN.............................................................................................. v
ABSTRACT ....................................................................................................... ix
x
1. Kebijakan ......................................................................................... 32
2. Restrukturisasi Kredit....................................................................... 37
4. Kredit................................................................................................ 44
6. Covid-19 ........................................................................................... 55
Probolinggo ...................................................................................... 78
xi
Unit Bantaran Probolinggo .............................................................. 83
Probolinggo ...................................................................................... 85
Probolinggo ...................................................................................... 86
A. Kesimpulan ............................................................................................. 87
B. Saran........................................................................................................ 88
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
Indonesia....................................................................................................... 7
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bank adalah “badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam
2
Ismail, Manajemen Perbankan Dari Teori Menuju Aplikasi (Jakarta: Kencana Prenadamedia
Grup, 2013), 2.
3
Ibid.
1
2
lancar, dapat terhambat oleh karena kondisi tertentu. Pada awal tahun
4
Izzaty, “Strategi Mengatasi Penurunan Daya Beli Di Tengah Perlambatan Ekonomi”, Bidang
Ekonomi dan Kebijakan Publik, 9/I/P3di, (Mei, 2015), 13.
5
Ibid.
3
terkendali. Tak luput dari itu, pandemi Covid-19 telah memasuki wilayah
ekonomi merupakan salah satu yang paling besar merasakan dampak dari
dalam penyaluran kredit bank harus siap menghadapi risiko kredit yang
diatur secara ketat karena kegiatan usaha bank ini mengandung banyak
risiko.8
6
Dhevi Nayasari Sastradinata, “Analisis Hukum Relaksasi Kredit Saat Pandemi Corona Dengan
Kelonggaran Kredit Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.03/2020”,
Sains Sosio Humaniora, 4 (Desember, 2020), 614.
7
Ibid.
8
Ibid.
4
bertambah besar.9
bahwa perjanjian tersebut tidak boleh kabur ataupun tidak jelas, tidak
secara jelas mengenai jumlah besarnya kredit, jangka waktu tata metode
9
Ibid.
10
Dhevi Nayasari Sastradinata, 615.
5
perjanjian kredit.11
kinerja bank yang dihadapi perbankan di masa pandemi saat ini. Sehingga
pariwisata dari dan ke Tiongkok atau negara lain yang telah terdampak
11
Yenny Eta Widyanti, “Perjanjian Baku Ditinjau Dari Prinsip-prinsip Pemberian Kredit dan
Tolak Ukur Perjanjian Baku agar Mengikat Para Pihak”, Pamator, 1 (April, 2011), 98.
12
Ibid.
6
mesin dari Tiongkok atau negara lain yang telah terdampak covid-19.13
13
Indonesia (POJK) Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Tentang Nomor
11/POJK.03/2020 Tentang Stimulus Perekonomian Nasional Sebagai Kebijakan Countercylical
Dampak Penyebaran Coronavirus Disease 2019, POJK No. 48 Tahun 2020, LN.2020/Nomor
154, TLN Nomor 6097, Pasal 2 ayat (1) huruf a.
14
Ibid.
7
Tabel 1.1
Jumlah Restrukturisasi Kredit Tahun 2020
Beberapa Bank Umum di Indonesia
kredit hingga Desember 2020 yaitu senilai Rp 102,4 Triliun yang setara
123,4 Triliun yang setara dengan 12,2% dari total pinjaman kredit per
senilai Rp 58,9 Triliun atau setara dengan 3,06% dari total pinjaman kredit
15
Bank Rakyat indonesia, “Laporan Tahunan 2020”, https://www.bri.co.id (10 November 2021).
16
Bank Negara Indonesia, “Laporan Tahunan 2020”, https://www.bni.co.id (10 November 2021).
17
Bank Mandiri, “Laporan Tahunan 2020”, https://www.bankmandiri.co.id (10 November 2021).
18
Bank Tabungan Negara, “Laporan Tahunan 2020”, https://www.btn.co.id (10 November 2021).
8
932 Triliun rupiah kepada 7,53 juta debitur yang terdampak dari pandemi
perbankan lebih ketat dalam pelaksanaan atas kehati-hatian agar tidak ada
19
Novianggie, “Optimalisasi Restrukturisasi Kredit Sebagai Relaksasi Kredit Pelaku Umkm Pada
Masa Pandemi Corona”, Seminar Nasional ADPI Mengabdi Untuk Negeri, 2 (Februari, 2021),
65.
9
resort) merupakan manfaat yang harus segera tersedia, akan tetapi hal
Triliun senilai dengan 19,8% per Desember 2020. Oleh karena itu, alasan
Tabel 1.2
Persentase Nasabah Restrukturisasi dan Non Restrukturisasi Kredit
BRI Unit Bantaran Probolinggo
Persentase (%)
Tahun Bulan
Deb OS
Maret 0.31% 1.307%
April 7.20% 11.659%
2020
Mei 12.98% 18.383%
Juni 14.74% 20.828%
20
J. Jahja S. “Prinsip Kehati-hatian Dalam Memberantas Manajemen Koruptif Pada Pemerintahan
dan Korporasi”, (1sd ed.; Zulfa Simatur, Ed.), Jakarta: Visi Media.
10
dengan pasar dan juga Bank BRI Unit Bantaran ini adalah Bank satu-
yang membuat para pedagang pasar dapat meminjam modal kepada Bank
B. Fokus Penelitian
yaitu:
C. Tujuan Penelitian
23
Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Jember: IAIN Jember, 2018), 78.
12
Probolinggo.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
24
Ibid, 79.
13
c. Perusahaan
d. Pembaca
pandemi Covid-19.
E. Definisi Istilah
1. Kebijakan
2. Restrukturisasi Kredit
3. Kredit Bermasalah
ditagih.27
25
Uddin dan Sobirin, Kebijakan Publik (Makassar: CV Sah Media, 2017), 3.
26
I Wayan Suartama, Ni Luh Gede Erni Sulindawari, dan Nyoman Trisna Herawati, “Analisis
Penerapan Restrukturisasi Kredit Dalam Upaya Penyelamatan Non Performing Loan (NPL)
Pada PT BPR Nusamba Tenggalang,” Jurnal S1 AK 8, no. 2 (2017): 4.
27
Rita Dwi Putri, “Pengaruh Non Performing Loan dan Kualitas Aktiva Produktif Terhadap
Profitabilitas”, Ekonomi & Bisnis Dharma Andalas, 2 (Juli, 2016), 349.
15
4. Covid-19
mana, meliputi daerah geografi yang luas, kata kamus besar bahasa
2019.28
F. Sistematika Pembahasan
proposal yang dimulai dari bab pendahuluan hingga bab penutup. Dalam
bentuk deskriptif, bukan seperti daftar isi.29 Penulisan dalam penelitian ini
1. BAB I PENDAHULUAN
pembahasan.
5. BAB V PENUTUP
Bab ini berisi keimpulan dan saran. Pada bab ini berfungsi untuk
30
Ibid.
BAB II
KAJIAN KEPUSTAKAAN
A. Penelitian Terdahulu
dan sebagainya).31
31
Tim Penyusun, Pedoman, 45.
17
18
menggunakan kualitatif.
kredit bermasalah.
dokumen, usaha dan jaminan; c) Setelah dinilai dan diproses oleh pihak
Tumangkar TP 02 Lorejo”.
33
Sri Wardianti Syaiful, “Penyelesaian Kredit Macet Pada Bank BNI Cabang Prabumulih”,
(Skripsi, Universitas Muhammadiyah Palembang, 2016), 62.
20
pendapatan.34
Umum”.
34
Cesilia Dian Astika sari, “Analisis Kredit Bermasalah Studi Kasus di Credit Union Cindelaras
Tumangkar TP 02 Lorejo”, (Skripsi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2016), 188.
21
riset yang penulis laksanakan di Bank Sumut ternyata pihak Bank juga
pandemi Covid-19.
Pusat Jember”.
35
Tahi Berdikari Sitorus, “Restrukturisasi Kredit Bermasalah Sebagai Upaya Penyelesaian Kredit
Bermasalah Dan Akibat Hukum Yang Timbul Menurut Peraturan OJK (POJK) Nomor
42/POJK.03/2017 Tentang Kewajiban Penyusunan Dan Pelaksanaan Kebijakan Perkreditan
Atau Pembiayaan Bank Bagi Bank Umum”, (Skripsi, Universitas Sumatera Utara, 2018), 82.
22
triangulasi sumber.36
KK, buku nikah, dan surat benda yang akan dijadikan jaminan,setelah
36
Fatur Rohman, “Penanganan Kredit Bermasalah Pada PT. BPR Anugerah Dharma Yuwana
Kantor Pusat Jember”, (Skripsi, IAIN Jember, 2019), 80.
23
6. Dwi Lia Setia Wati (2020), dalam skripsinya yang berjudul “Efektivitas
hasil kerja panca indra mata serta dibantu dengan panca indera.
37
Dwi Lia Setia Wati, “Efektivitas Pelaksanaan Restrukturisasi Kredit Sebagai Strategi Penurunan
Kredit Bermasalah (Studi Kasus Pada Bank BRI Unit Poncowati)”, (Skripsi, Institut Agama
Islam Negeri Metro, 2020), 74.
24
kualitatif.
kualitatif deskriptif.
Kencong Jember”.
kondisi ekonomi, gagal panen, bencana alam, usaha bangkrut dan kena
39
Maya Kurnia Sari, “Implementai Restrukturisasi Dalam Upaya Penanganan Kredit Bermasalah
Di Koperasi Bank Perkreditan Rakyat Surya Kencana Kencong Jember”, (Skripsi, IAIN
Jember, 2020), 78.
26
Pandemi Covid-19.
dokumentasi.
41
Robin Ronaldo Sihombing, “Tinjauan Kebijakan Bank Dalam Melakukan Restrukturisasi Kredit
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11 Tahun 2020 Guna Menghindari
Kredit Macet Di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Bank BPR NBP 34 Pematangsiantar)”,
(Skripsi, Universitas Sumatera Utara, 2021), 69.
28
bermasalah.
Tabel 2.1
Tabulasi Penelitian Terdahulu
No. Penulis/Judul Persamaan Perbedaan
1. St Rahmah IB (2016), a. Metode penelitian a. Fokus masalah
“Analisis Teknik kualitatif lebih kepada
Penyelesaian Kredit Macet b. Mengkaji tentang pengaruh kredit
Dan Pengaruhnya kredit bermasalah macet terhadap
Terhadap Laporan laporan keuangan
Keuangan Pada Bank
Mandiri Tbk. Makassar”.43
42
Ibid, 69.
43
St Rahmah IB, “Analisis Teknik Penyelesaian Kredit Macet Dan Pengaruhnya Terhadap
Laporan Keuangan Pada Bank Mandiri Tbk Makassar”, (Skripsi, Universitas Muhammadiyah
Makassar, 2016). 76.
44
Sri Wardianti Syaiful, “Penyelesaian Kredit Macet Pada Bank BNI Cabang Prabumulih”,
(Skripsi, Universitas Muhammadiyah Palembang, 2016), 62.
29
45
Cesilia Dian Astika sari, “Analisis Kredit Bermasalah Studi Kasus di Credit Union Cindelaras
Tumangkar TP 02 Lorejo”, (Skripsi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2016), 188.
46
Tahi Berdikari Sitorus, “Restrukturisasi Kredit Bermasalah Sebagai Upaya Penyelesaian Kredit
Bermasalah Dan Akibat Hukum Yang Timbul Menurut Peraturan OJK (POJK) Nomor
42/POJK.03/2017 Tentang Kewajiban Penyusunan Dan Pelaksanaan Kebijakan Perkreditan
Atau Pembiayaan Bank Bagi Bank Umum”, (Skripsi, Universitas Sumatera Utara, 2018), 82.
47
Fatur Rohman, “Penanganan Kredit Bermasalah Pada PT. BPR Anugerah Dharma Yuwana
Kantor Pusat Jember”, (Skripsi, IAIN Jember, 2019), 80.
30
48
Dwi Lia Setia Wati, “Efektivitas Pelaksanaan Restrukturisasi Kredit Sebagai Strategi Penurunan
Kredit Bermasalah (Studi Kasus Pada Bank BRI Unit Poncowati)”, (Skripsi, Institut Agama
Islam Negeri Metro, 2020), 74.
49
Devin Devara Nabita Widodo, “Penyelesaian Kredit Bermasalah Dengan Dengan Metode
Restrukturisasi Pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Banyuwangi”, (Skripsi,
Universitas Jember, 2020), 73.
50
Maya Kurnia Sari, “Implementai Restrukturisasi Dalam Upaya Penanganan Kredit Bermasalah
Di Koperasi Bank Perkreditan Rakyat Surya Kencana Kencong Jember”, (Skripsi, IAIN
Jember, 2020), 78.
51
Intan Andriyani Permadi, “Efektivitas Pelaksanaan Metode Restrukturisasi Kredit Sebagai
Strategi Penyelamatan Non Performing Loan Di Masa Pandemi Pada Bank BRI Unit
Ajungmangli”, (Skripsi, IAIN Jember, 2021), 75.
31
focus pada kebijakan apa yang diberikan Bank kepada nasabah yang
terdampak Covid-19.
B. Kajian Teori
52
Robin Ronaldo Sihombing, “Tinjauan Kebijakan Bank Dalam Melakukan Restrukturisasi Kredit
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11 Tahun 2020 Guna Menghindari
Kredit Macet Di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Bank BPR NBP 34 Pematangsiantar)”,
(Skripsi, Universitas Sumatera Utara, 2021), 69.
32
1. Kebijakan
a. Pengertian Kebijakan
53
Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, 44.
54
Uddin dan Sobirin, Kebijakan Publik (Makassar: CV Sah Media, 2017), 3-4.
33
inkremental.
b. Kebijakan Publik
lingkungannya.55
55
Bambang Margono dkk, Pembaharuan Hukum (Jakarta:Inti Ilmu, 2003), 6.
34
menggunkan lingkungannya.56
kehidupan masyarakat.
dalam segala aspek kehidupan nasional, dan ada saatnya pula dimana
56
Budi Winarno, Kebijakan Publik: Teori Dan Proses (Yogyakarta: Media Pressindo, 2007), 17.
35
57
Ibid, 20.
58
Riant Nugroho, Public Policy (Jakarta: Alex Media Komputindo, 2008), 84.
36
itu apa yang harus dicoba dan akibat apa yang hendak terjalin dari
dialami.60
59
Nanang Fattah, Analisis Kebijakan Pendidikan (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013), 5.
60
Nanang Fattah, Analisis Kebijakan Pendidikan, 54.
37
2. Relstrukturisasi Kredit
penyertaan.61
terus berjalan. Solusi ini dianggap terbaik saat ini sebab disamping
61
I Wayan Suartama, Ni Luh Gede Erni Sulindawari, dan Nyoman Trisna Herawati, “Analisis
Penerapan Restrukturisasi Kredit Dalam Upaya Penyelamatan Non Performing Loan (NPL)
Pada PT BPR Nusamba Tenggalang,” Jurnal S1 AK 8, no. 2 (2017): 4.
38
terpenuhi.62
62
Ibid.
39
Pasal 52.63
3. Kredit Bermasalah
karena resiko dan faktor kerugian terhadap risk asset tersebut akan
bagian dari piutang yang tidak dapat ditagih, yaitu berupa piutang
63
Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/15/PBI/2012 Tentang Penilaian Kualitas Aset Bank
Umum, Pasal 52-53.
64
Indonesia, Peraturan Bank Indonesia Penilaian Kualitas Aset Bank Umum, PBI Nomor
14/15/PBI/2012, Pasal 12 Ayat (3).
65
Purnomolastu, Manajemen Perkreditan (Surabaya: Brillian Internasional, 2018), 75.
40
terlebih.66
persyaratan kredit.
hari hingga 120 (seratus dua puluh) hari. Terdapat cerukan yang
66
Subekti, Hukum Perjanjian (Jakarta: Intermasa, 1979), 59.
41
atau bunga yang telah melampaui 120 (seratus dua puluh) hari.
akibat kerja sama dari pihak analis kredit dengan pihak debitur
subjektif.
penambahan angsuran.68
utang pokok.
67
Thamrin Abdullah dan Sintha Wahjusaputri, Bank Dan Lembaga Keuangan (Jakarta: Mitra
Wacana Media, 2018), 123.
68
Ibid, 123.
43
biasanya.
bersangkutan.
69
Ibid, 124.
44
4. Kredit
a. Unsur-unsur Kredit
dalamnya70.
1. Kepercayaan
70
Kasmir, Dasar-Dasar Perbankan (Jakarta: PT Raja Grafindo, 2014), 114.
45
2. Kesepakatan
dikucurkan.
3. Jangka waktu
4. Risiko
5. Balas jasa
yang hendak dicapai yang tentunya tergantung dari tujuan bank itu
sendiri. Tujuan pemberian kredit juga tidak akan terlepas dari misi
berikut:
1. Mencari keuntungan
71
Ibid, 115.
72
Ibid, 116.
47
oleh bank ebagai balas jasa dan biaya administrasi kredit yang
3. Membantu pemerintah
sektor riil.73
73
Ibid.
48
adalah:
74
Ibid, 117.
49
75
Ibid, 118.
50
lokasi pabrik.
76
Ibid, 119.
77
.Ibid, 119.
52
penilaian bank mana pun. Biasanya kriteria evaluasi yang umum dan
P.78
a. Character
b. Capacity
78
Thamrin Abdullah dan Sintha Wahjusaputri, Bank & Lembaga Keuangan, 118.
53
c. Capital
dilihat dari laporan keuangan (neraca dan laporan rugi laba) yang
juga harus menganalisis sumber modal apa saja yang tersedia saat
pinjaman.
d. Condition
dan politik saat ini dan membuat prediksi masa depan. Penilaian
e. Collateral
Ini adalah jaminan yang diberikan oleh prospek baik fisik maupun
masalah.79
memecahkannya.
lain.
79
Ibid, 119.
80
Thamrin Abdullah, 120.
55
6. Covid-19
kelelawar dan unta. Sebelum wabah Covid-19, ada 6 jenis Virus Corona
yang dapat menginfeksi manusia, yaitu alpha virus corona 229E, alpha
virus corona NL63, beta virus corona OC43, beta virus corona HKU,
81
Ibid.
56
Struktur genom virus ini memiliki pola yang umunya mirip dengan
batuk, nyeri dada, dan sesak nafas. Ketika tubuh bereaksi melawan
b. Batuk kering
c. Sesak nafas
1. Sakit kepala
2. Konjungtivitis
3. Diare
4. Ruam di kulit
83
Ibid.
84
Yudi Firmansyah dan Fani Kardina, “Pengaruh New Normal Ditengah Pandemi Covid-19
Terhadap Pengelolahan Sekolah Dan Peserta Didik”, Buana Ilmu, Vol. 4 No. 2, 103-104.
BAB III
METODE PENELITIAN
B. Lokasi Penelitian
85
Albi Anggito dan Johan Setiawan, Metodologi Penelitian Kualitatif (Jawa Barat: CV. Jejak,
2018), 11.
86
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2008), 5.
59
60
C. Subjek Penelitian
Probolinggo, yaitu:
Probolinggo
87
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2008), 219.
61
1. Observasi
2. Wawancara
Bantaran Probolinggo.
3. Dokumentasi
E. Analisis Data
jenuh.90
90
Matthew B. Miles and A. Michael Huberman, Qualitative Data Analysis (California: Sage
Publications, 1994), 10-11.
63
1. Pengumpulan Data
2. Reduksi Data
hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema
diperlukan.
3. Penyajian Data
apapun, baik dalam bentuk tabel, grafik ataupun uraian singkat selama
bukti yang ditemukan peneliti dari lapangan dan bersifat nyata atau
F. Keabsahan Data
kualitatif yang mengatakan tidak ilmiah, juga merupakan unsur yang tidak
menguji data yang diperoleh. Adapun uji keabsahan data yang dilakukan
1. Uji Kredibilitas
penelitian.
91
Ibid, 134.
92
Sugiyono, 125.
65
a. Perpanjangan pengamatan
b. Triangulasi
berbeda.94
93
Sugiyono, 186.
94
Sugiyono, 189.
66
d. Member Check
seberapa jauh data yang diperoleh sesuai dengan apa yang diberikan
2. Pengujian Transferability
3. Pengujian Depenability
4. Pengujian Konfirmability
95
Sugiyono, 192.
96
Sugiyono, 193.
97
Sugiyono, 194.
98
Ibid.
67
G. Tahap-tahap Penelitian
a. Rancangan penelitian.
ditentukan.
b. Memasuki lapangan
99
Sugiyono, 195.
68
2) Mencatat data
4) Kejenuhan data
5) Analisis data
3. Tahap Penyelesaian
sebuah penelitian. Pada tahap ini, peneliti menyusun data yang telah
Jember.
BAB IV
sempat terhenti untuk sementara waktu dan baru mulai aktif kembali
100
https://bri.co.id, (07 Desember 2021).
69
70
101
Ibid.
71
bank ini, sehingga menjadi perusahaan publik dengan nama resmi PT.
nama dan status yang memiliki kaitan erat dengan sejarah perjuangan
ini sejalan dengan cita-cita dan tujun BRI yang tertuang dalam visi dan
yang memiliki kesadaran akan tanggung jawab yang besar sesuai yang
102
https://www.bri.co.id (11 Desember 2021).
72
a. Visi
nasabah.
b. Misi
kerja yang terebar luas didukung oleh sumber daya manusia yang
corporate governance
efisien.
103
Ibid.
73
Gambar 4.1
Struktur Organisasi Bank BRI Unit Bantaran Probolinggo
KEPALA UNIT
Moch. Ikrom Almochtar
SUPERVISOR UNIT
Lely Arindra Budiarini
Karya.104
104
Andromeda, wawancara, Probolinggo, 09 Desember 2021.
75
Selain itu, jenis pinjaman ini berlaku untuk segala sektor usaha,
50 juta105
Kemitraan yaitu:
minimal 1 tahun
desa/lurah/pasar
lain.106
b. Kredit Subsidi
1) KUR Mikro
105
Ibid.
106
Ibid.
77
sebagai berikut:
layak
Keluarga (KK)
e) Izin Usaha Mikro Kecil atau Surat Izin Usaha lainnya yang
dapat dipersamakan.
dan analisis data yang relevan. Sebagaimana telah dijelaskan bahwa dalam
107
Ibid.
79
beliau:
108
Andromeda, wawancara, Probolinggo, 15 Desember 2021.
109
Mariyani, wawancara, Probolinggo, 03 September 2022.
80
bahwa:
mengatakan bahwa:
110
Lely Arindra Budiarini, wawancara, Probolinggo, 15 Desember 2021.
111
Andromeda, wawancara, Probolinggo, 15 Desember 2021.
81
penjelasannya:
112
Lely Arindra Budiarini, wawancara, Probolinggo, 15 Desember 2021.
113
Andromeda, wawancara, Probolinggo, 16 Desember 2021.
82
tadi adalah:
114
Lely Arindra Budiarini, wawancara, Probolinggo, 16 Desember 2021.
83
beliau:
115
Andromeda, wawancara, Probolinggo, 16 Desember 2021.
84
beliau:
“Nasabah biasaya minta seperti ini, tapi kan kita ada batasan
aturan. Kadang nasabah itu mentok tidak bisa bayar. Kadang
tidak ada kesepkatan antara nasabah dengan petugas itu bisa
kendalanya.
Yang pertama, kita mau melakukan relaksasi atau restruk
orang-orang sudah berpatokan sama yang dari pemerintah
yang katanya ngga usah bayar. Jadi masih ada perdebatan.
Yang kedua, ya memang dari kondisi pasar sendiri. Ya tidak
menyalahkan siapa-siapa memang ini dibilang musibah, krisis
pandemi ini. Sampai akhirnya banyak orang yang sakit sampai
meninggal itu juga banyak. Jika orang-orang sendiri mau
beraktivitas lalu-lalang di sekitar rumah atau di tempat kerja
116
Andromeda, wawancara, Probolinggo, 17 Desember 2021.
85
C. Pembahasan Temuan
sudah berjalan 2 tahun, dan tinggal 1 tahun lagi. 1 tahun ini bisa
117
Lely Arindra Budiarini, wawancara, Probolinggo, 17 Desember 2021.
86
kemampuan dan juga usaha masih ada, hanya saja pendapatan yang
pandemi covid-19.
PENUTUP
A. Kesimpulan
yaitu analisa yang pertama harus ada adalah usahanya, baru bisa
87
88
B. Saran
Suartama, Wayan, Ni Luh Gede Erni Sulindawari, dan Nyoman Trisna Herawati.
“Analisis Penerapan Restrukturisasi Kredit Dalam Upaya Penyelamatan
89
90
Winarno, Budi. 2007. Kebijakan Publik: Teori Dan Proses. Yogyakarta: Media
Pressindo.
MATRIK PENELITIAN
JUDUL VARIABEL SUB INDIKATOR SUMBER DATA METODE FOKUS
VARIABEL PENELITIAN PENELITIAN
Kebijakan 1. Kebijakan a. Pengertian 1. Ketetapan Informan 1. Pendekatan: 1. Bagaimana
Pelaksanaan kebijakan 2. Konsisten dan 1. Ibu Lely Kualitatif kebijakan
Restrukturisa berulang Arindra 2. Jenis pelaksanaan
si Kredit 3. Mengatur Budiarini penelitian: restrukturisasi
Sebagai tindakan selaku Penelitian kredit sebagai
Strategi Supervisor lapangan strategi
Kredit b. Kebijakan 1. Kebijakan itu Bank BRI Unit (field pengelolaan
Bermasalah publik sendiri Bantaran research) kredit
Akibat 2. Pelaku Probolinggo 3. Lokasi bermasalah
Pandemi kebijakan 2. Bapak penelitian: akibat
Covid-19 3. Lingkungan Andromeda Jl. Raya pandemi
Pada Bank selaku Mantri Bantaran, covid-19 pada
BRI Unit c. Analisis 1. Teori Bank BRI Unit Beberan Bank BRI
Bantaran kebijakan 2. Tata cara Bantaran Kecamatan Unit Bantaran
Probolinggo publik 3. Ilmu sosial Probolinggo Bantaran Probolinggo?
4. Profesi sosial Kabupaten 2. Apa kendala
5. Filosofi politis Dokumen Probolinggo yang dihadapi
1. Persentase 4. Teknik dalam
2. Restrukturisasi a. Pengertian 1. Penataan ulang nasabah subjek menjalankan
kredit restrukturisasi 2. Perubahan restrukturisasi penelitian: kebijakan
kredit syarat kredit dan non Purposive pelaksanaan
yang restrukturisasi 5. Teknik restrukturisasi
menyangkut 2. Form pengumpula kredit sebagai
penambahan pengajuan n data: strategi
dana bank restrukturisasi a. Observasi pengelolaan
b. Wawancar kredit
b. Ketentuan 1. Mengalami a bermasalah
restrukturisasi kesulitan c. Dokument akibat
kredit pembayaran asi pandemi
2. Debitur 6. Analisis covid-19 pada
memiliki data: Bank BRI
prospek usaha a. Reduksi Unit Bantaran
yang baik data Probolinggo?
b. Penyajian
3. Kredit a. Pengertian 1. Piutang yang data
bermasalah kredit tidak dapat c. Menarik
bermasalah ditagih kesimpula
2. Piutang n atau
dagang atau verifikasi
pinjaman 7. Keabsahan
data:
a. Triangulas
b. Penggolongan 1. Lancar (L) i sumber
kredit 2. Dalam b. Bahan
bermasalah perhatian referensi
khusus (DPK)
3. Kurang lancar
(KL)
4. Diragukan (D)
5. Macet (M)
c. Teknik
penyelesaian 1. Rescheduling
2. Reconditioning
3. Resructuring
4. Kombinasi
a. Unsur-unsur
4. Kredit kredit 1. Kepercayaan
2. Kesepakatan
3. Jangka waktu
4. Risiko
5. Balas jasa
b. Tujuan dan
fungsi kredit 1. Mencari
keuntungan
2. Membantu
usaha nasabah
3. Membantu
pemerintah
a. Penilaian
5. Prinsip 1. Character
pemberian 2. Capacity
kredit 3. Capital
4. Condition
5. Collateral
a. Gejala
6. Covid-19 1. Demam
2. Batuk kering
3. Sesak nafas
SURAT KEASLIAN TULISAN
SURAT IZIN PENELITIAN
SURAT KETERANGAN SELESAI PENELITIAN
JURNAL KEGIATAN PENELITIAN
PEDOMAN PENELITIAN
Sumber: Data restruk semester awal 2020 Bank BRI Unit Bantaran
Probolinggo
Sumber: Formulir pengajuan retrukturisasi
Sumber: Wawancara dengan Ibu Lely Arindra Budiarini selaku Supervisor
Bank BRI Unit Bantaran Probolinggo
Sumber: Wawancara dengan Bapak Andromeda selaku Mantri Bank BRI
Unit Bantaran Probolinggo
Sumber: Wawancara dengan Ibu Mariyani selaku Nasabah Bank BRI Unit
Bantaran Probolinggo
BIODATA PENULIS
Agama : Islam
No. HP : 085333873314
RIWAYAT PENDIDIKAN