Anda di halaman 1dari 4

ASUHAN BAYI BARU LAHIR DENGAN

BERAT LAHIR RENDAH


No.Dokumen :

SOP No. Revisi :


Tanggal Terbit :
Halaman :1/4
Disahkan oleh:
Penanggung Jawab Klinik Tiga Mandiri
Bd. Maya Fitriadiatni. STr.Keb
1. PENGERTIAN Asuhan BBLR Adalah proses asuhan pada bayi baru lahir dengan berat
badan lahirnya rendah yaitu kurang dari 2500 grm, untuk mencegah
terjadinya komplikasi.
2. TUJUAN Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah penanganan Bayi
Berat Lahir Rendah dalam rangka peningkatan mutu dalam kinerja
bidan di Kinik Tiga Mandiri.

3. KEBIJAKAN SK keputusan penanggung jawab klinik tiga mandiri nomor


003/AKRE/I/KTM/2019
4. REFRENSI 1) Manejemen BBLR untuk bidan th 2011
2) Asuhan pada neonates
3) Obstetric th 2015

5. Alat dan bahan Alat :


a. Klem khoher 2 buah
b. Gunting tali pusat
c. Kom betadine
d. Kom kapas alkohol
e. De lee / suction
f. Metelin/ pengukur tinggi badan
g. Timbangan bayi
h. Lampu sorot
Bahan :
a. Umbilical klem
b. Kassa steril
c. Betadine
d. Kapas alkohol
e. Handscoon / sarung tangan
f. Salep mata
g. Spuit 1 cc
h. Neo K 1 mg
i. Handuk kering / kain kering
j. Pakaian bayi 1 set
k. Selimut bayi
6. Prosedur 1. Petugas menilai keadaan bayi, usia gestasi bayi, dan apgarscore bayi.
Jika terjadi gangguan pernafasan dan nilai afgarscor jelek maka
lakukan resusitasi pada bayi, dan rujuk bayi. Dan jika bayi lahir
menangis kuat dan apgarscore baik maka lakukan IMD
2. Petugas memeriksa keadaan umum bayi, BB,TB, dan TTV (suhu, nadi,
pernafasan);
3. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang GDS;
4. Petugas menganjurkan ibu untuk menghangatkan bayi dengan

melakukan kontak kulit ibu dengan kulit bayi (metode


kangguru);
5. Petugas menganjurkan ibu untuk menyusui bayi;
6. Petugas mengobservasi keadaan bayi, jika terjadi gangguan

keadaan umum dan pernafasan maka petugas melakukan


rujukan ke rumah sakit. Tapi jika keadaan umum bayi baik,
pernafasan normal, dan suhu badan normal bayi di konsulkan
ke dokter umum
7. Petugas melakukan konsultasi ke dokter umum yang berjaga;
8. Petugas melakukan observasi lanjutan selama 24 jam, jika

keadaan bayi baik maka bayi di bolehkan pulang setelah 24 jam


observasi dan di anjurkan control 1 minggu kemudian, dan jika
bayi mengalami pemburukan keadaan umu dan TTV maka bayi
di rujuk ke rumah sakit.
9. Petugas melakukan pendokumentasian;

7. Bagan alur
Bayi lahir

Penilaian
Cukup bulan Gestasi 37 mnggu dengan BB ≤ 2500 grm
Bernafas Apgarscor 9/10
Pergerakan
Warna kulit
Menjaga kehangantan bayi
Memberikan asupan ASI
Gestasi ≤ 37mng dengan BB Observasi KU dan TTV bayi
≤2500grm
Pernafasan megap – megap
Pemeriksaa
n
Resusitasi bayi
Konsul
Menjaga kehangatan bayi
dokter

Rujuk rumah sakit Observasi


lanjut

hasil

KU baik, TTV normal


KU
Bayi pulang dan control
memburuk
1 mngg

Pendokumentasian

8. Hal – hal yang perlu 1. Keadaan umum bayi


di perhatikan 2. Kehangata bayi

9. Unit terkait 1. Ruang VK


2. Ruang nifas

10. Dokumen terkait 1. Informed consent


2. Rekam medik
3. Surat rujukan
4. Buku register
11. Hal yang di perlu di NO Yang di ubah Isi perubahan Tanggal mulai di
ubah berlakukan

Anda mungkin juga menyukai