Laporan Campaign Relasi Publik Dan Pemasaran Digital
Laporan Campaign Relasi Publik Dan Pemasaran Digital
PEMASARAN DIGITAL
Disusun Oleh :
Franklin Permata 69200289
Madelberta Bare Wolor 60200323
Felicia Ribka 66200275
Roberto Gitaldi 66200200
Evans Jonathand 69200188
2023
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
perguruan tinggi swasta yang berada di wilayah Jakarta Utara. Perguruan tinggi
ini berawal dari tahun 1987. Pada tahun tersebut Institut Bisnis Indonesia (nama
IBI KKG pertama kali) berdiri diprakasai oleh bapak Kwik Kian Gie bersama
Kaharudin Ongko dan Djoenaedi Joesoef. Pada tahun 1993, status Institut Bisnis
Indonesia berubah menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE). Di tahun 2005,
STIE IBII kembali merubah nama menjadi Institut Bisnis dan Informatika
program studi baru yang mana salah satunya adalah program studi Ilmu
Komunikasi. Pada tahun 2012, IBII kembali merubah nama menjadi Institut
Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie atau biasa disebut Kwik Kian Gie School
Of Business.
Adapun Visi dari Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie adalah
class university, dikenal oleh masyarakat luas, serta diakui oleh dunia usaha. Misi
dari Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie adalah membentuk insan
professional, pengusaha, dan pemimpin masa depan yang kompeten dalam bidang
bisnis yang berwawasan regional dan internasional, melalui proses pembelajaran,
Dikenal oleh masyarakat luas merupakan salah satu bagian dari visi
Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie. Namun pada kenyataannya saat ini
banyak orang yang merasa asing ketika mendengar kampus yang bernama Kwik
Kian Gie. Hal ini dapat kami nyatakan berdasarkan metode penelitian yang kami
penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata - kata tertulis atau lisan
dari orang - orang atau perilaku yang diamati. Adapun metode pengumpulan data
dan Informatika Kwik Kian Gie, Ibu Nurul. Ibu Nurul menyampaikan bahwa
ketika tim marketing Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie mulai
bepergian ke sekolah – sekolah yang berada di luar dari wilayah Jakarta Utara,
tentang kampus Kwik Kian Gie bahkan merasa kampus ini merupakan kampus
Selain orang – orang yang merasa asing dengan kampus yang bernama
Kwik Kian Gie, beberapa masyarakat yang tinggal dekat dengan wilayah Institut
Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie seperti di wilayah Sunter, Kelapa Gading,
Pulomas, mereka merasa bahwa kampus ini merupakan kampus yang “pasaran”
karena rata- rata orang – orang yang tinggal di Kelapa Gading, Sunter, Pulomas
berkuliah di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie. Hal tersebut dapat
direpresentasikan dari wawancara yang kami telah lakukan kepada dua orang anak
muda yang tinggal di Kelapa Gading dan Pulomas, Elizabeth (21 tahun) dan
Royce (24 tahun). Menurut Elizabeth, hampir dari seluruh teman – temannya yang
berada di Kelapa Gading, berkuliah di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian
Gie sehingga hal itu menjadi masalah tersendiri baginya dan membuat dia melihat
Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie sebagai kampus yang semuanya
berisi anak – anak Kelapa Gading. Hal serupa juga disampaikan oleh Royce,
menurut Royce hampir seluruh teman – temannya yang berada di Kelapa Gading,
Pulomas, semuanya pasti berkuliah di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian
Gie. Sehingga hal ini membuat kesan “pasaran” bagi IBIKKG di benak Royce.
Meskipun namanya Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, namun
seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, perguruan tinggi ini memiliki jurusan
Informatika Kwik Kian Gie tidak hanya menawarkan kemampuan berbicara saja,
Program Studi Ilmu Komunikasi Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie
Communication.
Bisnis dan Informatika, orang – orang jadi mengira bahwa kampus ini hanya
memiliki jurusan seputar bisnis, ekonomi, dan sejenisnya. Hal tersebut diperkuat
dengan pernyataan dari kepala studio program studi Ilmu Komunikasi Bapak
Ricky. Pak Ricky menyampaikan bahwa banyak calon mahasiswa yang tidak
mengetahui di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie terdapat jurusan
Ilmu Komunikasi yang bagus bahkan sudah sampai memiliki dua konsentrasi
Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie menyampaikan bahwa banyak orang yang
IBIKKG. Pernyataan Michael ini sejalan dengan pernyataan seseorang dari luar
program studi Akuntansi Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie. Priscilla
IBIKKG adalah pasti jurusan ini adalah jurusan yang ditelantarkan oleh IBIKKG.
masalah yang ada di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie adalah
perguruan tinggi ini terlalu “pasaran” di wilayah sekitar IBIKKG seperti Kelapa
Gading, Sunter, Pulomas, namun tidak dikenal di luar wilayah sekitar IBIKKG.
Sedangkan masalah yang ada di Program Studi Ilmu Komunikasi Institut Bisnis
dan Informatika Kwik Kian Gie adalah adanya kesalahpahaman dari orang –
orang mengenai jurusan Ilmu Komunikasi di IBIKKG dan banyak orang yang
tidak mengetahui kalau Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie memiliki
jurusan Ilmu Komunikasi yang bagus. Oleh karena itu, kami ingin membuat
Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie yang hanya dikenal oleh
menyelesaikan konflik yang dimana kebanyakan orang luar dan dalam kurang
mengetauhi bahwa Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie ini memiliki
jurusan Ilmu Komunikasi yang tidak kalah bagus dari jurusan lain yang ada
didalamnya.
khalayak luas dapat mengenal Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian
luas.
eksternal maupun internal Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie
hanya jurusan yang berhubungan pada bidang Bisnis dan Ekonomi saja.
1. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie lebih dapat dikenal secara
luas.
3. Membangun citra Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie yang
secara luas, tetapi menginformasikan fasilitas apa saja yang ada didalam
fasilitas yang disediakan oleh Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian
sederajatnya yang akan lulus dan juga tenaga kerja baru berusia 18-24 tahun yang
belum berkuliah namun ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah atau yang
Metode yang kami gunakan untuk kedua campaign tersebut adalah dengan
menggunakan media digital yaitu platform Tiktok. Kemudian nantinya kami akan
mengunggah video yang sesuai dengan tujuan yang sudah kami lampirkan
tersebut. Kami tidak hanya melibatkan anggota tim kami saja, nantinya kami akan
menggunakan KOL atau Key Opinion Leader sebagai media pendukung video
karena dapat dianggap efisen oleh kelompok kami agar pesan yang kami
orang-orang luar agar interaksi dan tujuan kami dapat tersampaikan secara
langsung.
BAB II
PEMBAHASAN
Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie yang hanya dikenal oleh
menyelesaikan konflik yang dimana kebanyakan orang luar dan dalam kurang
mengetauhi bahwa Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie ini memiliki
jurusan Ilmu Komunikasi yang tidak kalah bagus dari jurusan lain yang ada
bahwa kami tidak hanya melibatkan anggota team saja tetapi orang luar dan
pada fitur TikTok promote, dimana pengaruh dari Tiktok Promote ini cukup
berpengaruh pada aktivitas konten kami yang membuat kami semakin semangat
dan yakin untuk tidak menggunakan KOL dan memfokuskan pada promosi
berbayar tersebut. Selain itu kami juga melakukan riset utuk beberapa KOL yang
mungkin sesuai pada target dan sasaran konten kami, yang dimana KOL yang
sesuai pada beberapa persyaratan tersebut cukup mahal atau tidak sesuai pada
1. #KKGKitaKenalanGasih
https://vt.tiktok.com/ZS8PQepFJ/
Pada konten ini kami berfikir reaksi yang akan ditimbulkan oleh
pesan pada video konten kami yang berjudul “ Udah Salah Gak
IBIKKG. https://vt.tiktok.com/ZS8PxuXu5/
https://vt.tiktok.com/ZS8PxqPss/
2. #kkgCOMMISION
https://vt.tiktok.com/ZS8PQ8Bf2/
„„Ngomong Doang”
anak jurusan lain lebih kepada bersantai. Yang dimana kami ingin
https://vt.tiktok.com/ZS8P4S25D/
“BUDEG”
hits atau trending yang terjadi akhir-akhir ini. Seperti ejaan kalimat
https://vt.tiktok.com/ZS8PxCsr5/
penggalan kalimat galau dan menceritakan hal apa saja yang akan
IBIKKG. https://vt.tiktok.com/ZS8Px3kTC/
"UNDERRATED"
Dan pada konten terakhir ini kali memberikan kata kunci yakni
hal tersebut pada saat kami tanya “ satu kata untuk anak Jurusan
telah rencanakan dan produksi ke Tiktok, berikut ini adalah hasil data dari
engagement rate (ER) yang kami lakukan didasari oleh Mazhab Engagement Rate
Untuk table yang lebih jelas dapat mengakses link berikut ini
https://docs.google.com/spreadsheets/d/1h0Jh6PWsxr6J6IUor5N6F3nr4mxlrHuxo
5uCFLHbvaU/edit?usp=sharing
BAB III
PENUTUP
3.1 Evaluasi
kami lebih memfokuskan kepada masalah yang ada pada Institut Bisnis dan
Informatika Kwik Kian Gie yang hanya dikenal oleh masyarakat disekitar daerah
kebanyakan orang luar dan dalam kurang mengetauhi bahwa Institut Bisnis dan
Informatika Kwik Kian Gie ini memiliki jurusan Ilmu Komunikasi yang tidak
dimana dapat dilihat isi dari video ini sesuai dengan tujuan campaign kita yaitu
memperkenalkan Kampus Kwik Kian Gie dengan menunjukkan segala bentuk dan
suasana kelas dan ruangan-ruangan yang ada didalamnya. Untuk konsep awal dari
video ini, Kami mengikuti sebuah trend dimana seseorang menyajikan 2 pilihan
yang dituliskan di kertas, dan kemudian orang yang satunya harus memilih tanpa
boleh melihat isi dari kertas itu. Proses shooting dari video ini berlokasi di
Kampus Kwik Kian Gie itu sendiri, yang dikerjakan oleh seluruh anggota tim
didalam penentuan ide, pengambilan gambar, pemeran, serta editor. Dalam proses
smartphone, dan didalam pengambilan video shoot didalam semua ruangan yang
ada didalam video sudah melewati tahap izin dengan pihak-pihak yang
bersangkutan. Engagement rate dari video ini 10,47% Engagement rate di video
ini kecil karena video ini memiliki views yang banyak, namun engagement di
video ini dari segi like, comment, dan share tidak banyak. Untuk Cost Per
engagement dari video ini tidak ada, dikarenakan kami tidak mengeluarkan budget
sama sekali didalam video ini. Dan kemudian, dikonten kedua yang berjudul
video ini cukup baik, didalam video ini kami mengikuti trend Tik Tok yang
pernah viral pada masanya, yaitu reaksi seseorang ketika berhasil diterima di
menggunakan toilet sebagai latar tempat Kami hal ini dikarenakan Kami ingin
memberikan sebuah kesan pembeda, lucu, dan menarik. Untuk bagian selanjutnya
Kami menggunakan green screen yang berasal dari filter Tik Tok. Proses shooting
dari video ini berlokasi di Kampus Kwik Kian Gie, yang dalam aksi
mengambil spot di toilet pria yang tidak memungkinkan dimasuki oleh wanita.
Namun untuk pemikiran ide konten tetap dilakukan oleh seluruh anggota tim.
Dalam pengambilan shoot video ini, Kami tidak perlu melakukan izin kepada
pihak manapun dikarenakan fasilitas yang Kami pakai masih fasilitas umum.
banyak, namun engagement di video ini dari segi like, comment, dan share tidak
sebanding dengan view namun cukup mengisi dan menyesuaikan dengan jumlah
view. Untuk Cost Per engagement dari video ini tidak ada, dikarenakan kami tidak
sebenarnya tujuan kami adalah mengikuti konsep dubbing suara pemain bola yang
sedang cukup viral hingga sekarang ketika Saya menuliskan hasil evaluasi ini.
dikarenakan diri Dia yang sedang viral di media sosial khusunya di TikTok. Lalu
yang membuat video ini buruk adalah video ini adalah video dengan jumlah view
paling sedikit dari semua video yang sudah kami upload, dan suara dubbing
Jennie yang volume nya terlalu kecil sehingga sulit untuk didengar. Proses
shooting dari video ini berlokasi di ruangan studio podcast Kwik Kian Gie, yang
didalam pengerjaannya dikerjakan oleh seluruh tim. Dalam pembuatan video ini
kmi tidak mengalami kendala, paling hanya sulitnya dalam pencarian bahan
mentah C.Ronaldo dan Jennie serta pembuatan dubbing dan pengeditan video.
Dalam take video ini Kami sudah melewati tahap izin dengan orang yang
bersangkutan. Engagement rate dari video ini 49,25% Engagement rate di video
ini besar karena video ini memiliki views yang sedikit, namun engagement di
video ini dari segi like, comment, dan share sebanding dengan view dan cukup
mengisi serta menyesuaikan dengan jumlah view.Untuk Cost Per engagement dari
video ini tidak ada, dikarenakan kami tidak mengeluarkan budget sama sekali
didalam video ini. Dan divideo keempat “Udah Salah Gak Tau Diri”
konsep yang kami ingin tunjukkan disini adalah sebuah adegan drama yang
menegangkan sehingga seseorang mau dan betah menonton video kami sampai
habis. Konsep dari video ini adalah ada seseorang yang merekam-rekam
marah dan keributan terjadi. Proses shooting dari video ini berlokasi di parkiran
motor lantai 3 Kwik Kian Gie, didalam video ini seluruh anggota tim ikut terlibat
didalam perencanaan dan pembuatan video. Tidak ada kendala yang terjadi ketika
proses shooting dilaksanan. Dlam take video ini juga kami sudah meminta izin
rate dari video ini 24,19%Engagement rate di video ini besar karena video ini
memiliki views yang banyak, engagement di video ini dari segi like, comment,
dan share tsebanding dengan view dan cukup mengisi serta menyesuaikan dengan
jumlah view. Untuk Cost Per Engagement dari video ini adalah Rp. 4092,6 hal ini
dikarenakan kami mengeluarkan budget Rp. 99.000 untuk menaikkan video di Tik
Tok.
Kualitas dari video ini cukup baik, dimana pembuatan video ini terjadi untuk
menjawab komentar dari video “UDAH SALAH GATAU DIRI”, dimana ada
seseorang yang menuliskan sebuah komentar “Ini mah kampus orang kaya semua
bang yang di Jakut ya”. Lalu kami membuat konsep yaitu mewawancarai anak-
Proses shooting dari video ini berlokasi di Kwik Kian Gie, yang dimana didalam
dikarenakan ada 2 orang yang berhalangan hadir pada saat itu. Tidak ada kendala
didalam pembuatan video ini, wawancara berjalan normal tanpa adanya sebuah
ditanyakan.Engagement rate dari video ini 6,92% Engagement rate di video ini
kecil karena video ini memiliki views yang banyak, namun engagement di video
ini dari segi like, comment, dan share tidak banyak. Untuk Cost Per engagement
dari video ini tidak ada, dikarenakan kami tidak mengeluarkan budget sama sekali
tidak juga buruk. Dimana konsep dari video ini adalah horror komedi,
Proses shooting dari video ini berlokasi di Kwik Kian Gie, yang dimana
didalam pembuatan video ini semuanya berjalan normal. Dalam take video ini
juga Kami tidak perlu melakuakn izin kepada pihak yang bersangkutan, karena
fasilitas yang Kami gunakan masih termasuk fasilitas umum.Engagement rate dari
video ini 6,71% Engagement rate di video ini kecil karena video ini memiliki
views yang banyak, namun engagement di video ini dari segi like, comment, dan
share tidak banyak. Untuk Cost Per engagement dari video ini tidak ada,
dikarenakan kami tidak mengeluarkan budget sama sekali didalam video ini.
video ini kami mengikuti salah satu trend yang pernah viral yaitu seseorang
mendengarkan music lalu ditanya mendengarkan music apa, yang kemudian orang
itu menjawab judul dari music itu dan lagu itu diputar sepanjang video. Namun,
disini kami menggunakan sedikit perubahan pada konsep. Didalam video ini juga
sesuai dengan tujuan campaign kami yaitu memperkenalkan ilkom dan fasilitas
apa saja yang bisa dimanfaatkan ketika kita masuk ilkom. Proses shooting dari
video ini berlokasi di parkiran motor lantai 4 Kwik Kian Gie, yang dimana
pembuatannya. Tidak ada kendala didalam proses pembuatan video ini, dan utuk
lokasi juga kami sudah izin dengan pihak yang bertanggung jawab untuk
Engagement rate di video ini kecil karena video ini memiliki views yang banyak,
namun engagement di video ini dari segi like, comment, dan share tidak banyak.
Untuk Cost Per engagement dari video ini tidak ada, dikarenakan kami tidak
mengeluarkan budget sama sekali didalam video ini.
video ini adalah POV dalam a day of my life as anak Ilkom. Disini banyak
memperlihatkan bahwa anak ilkom juga sibuk dan tidak sesantai yang ada
seluruh fasilitas yang dipunyai dan bisa dipakai oleh anak ilkom. Proses shooting
berlokasi di Kwik Kian Gie yang dimana melibatkan seluruh anggota tim. Namun
didalam pengambilan gambar hanya dilakukan oleh satu orang saja, tidak ada
kendala saat syuting semua berjalan lancar. Engagement rate dari video ini
16,57% Engagement rate di video ini cukup baik karena video ini memiliki views
yang banyak, namun engagement di video ini dari segi like, comment, dan share
tidak sebanding dengan view namun cukup mengisi dan menyesuaikan dengan
jumlah view.
Untuk Cost Per engagement dari video ini tidak ada, dikarenakan kami tidak
mengeluarkan budget sama sekali didalam video ini. Berikutnya di konten dengan
ilkom dan ingin menunjukkan bahwa anak-anak ilkom itu creative dalam berpikir
dan cepat dalam mengrespon, dimana game yang kami mainkan adalah jadi apa.
Dimana konsep dari game ini adalah ada sebuah benda, dan benda itu bisa
dijadikan apa saja untuk digunakan. Proses shooting berlokasi di Kwik Kian Gie
didalam proses pembuatan video ini kami bekerjasama dengan kelompok lain
untuk ikt meramaikan permainan ini, tidak ada kendala saat syuting semua
berjalan lancar.Engagement rate dari video ini 16,27% Engagement rate di video
ini lumayan karena video ini memiliki views yang banyak, namun engagement di
video ini dari segi like, comment, dan share tidak sebanding dengan view namun
cukup mengisi dan menyesuaikan dengan jumlah view. Untuk Cost Per
engagement dari video ini tidak ada, dikarenakan kami tidak mengeluarkan budget
sama sekali didalam video ini. Dan pada konten berikutnya “Jadi Apa (Part 2)”
konsep dari video ini adalah sebagai pov anak ilkom yang menjelaskan suka dan
duka menjadi anak ilkom, mengenai apa saja yang dilakukan oleh anak ilkom,
mengenai tugas, dan dosen di ilkom. Proses shooting dari video ini berlokasi di
Kwik Kian Gie dan luar Kwik Kian Gie, yang dimana dalam penyusunan konsep
video ini melibatkan seluruh anggota tim, dan didalam aksinya hanya melibatkan
dua anggota tim, tidak ada kendala didalam pembuatan video ini semuanya
berjalan lancar. Engagement rate video ini 16,57% Engagement rate di video ini
lumayan karena video ini memiliki views yang banyak, namun engagement di
video ini dari segi like, comment, dan share tidak sebanding dengan view namun
cukup mengisi dan menyesuaikan dengan jumlah view. Untuk Cost Per
engagement dari video ini tidak ada, dikarenakan kami tidak mengeluarkan budget
Dan pada konten ke lima pada Campaign ini dengan judul “Kalau tidak
baik, dimana konsep dari video ini adalah sebagai pov anak ilkom yang
menjelaskan suka dan duka menjadi anak ilkom, mengenai apa saja yang
dilakukan oleh anak ilkom, mengenai tugas, dan dosen di ilkom. Proses shooting
dari video ini berlokasi di Kwik Kian Gie dan luar Kwik Kian Gie, yang dimana
dalam penyusunan konsep video ini melibatkan seluruh anggota tim, dan didalam
aksinya hanya melibatkan dua anggota tim, tidak ada kendala didalam pembuatan
video ini semuanya berjalan lancar. Engagement rate video ini 16,57%
Engagement rate di video ini lumayan karena video ini memiliki views yang
banyak, namun engagement di video ini dari segi like, comment, dan share tidak
sebanding dengan view namun cukup mengisi dan menyesuaikan dengan jumlah
view. Untuk Cost Per engagement dari video ini tidak ada, dikarenakan kami tidak
video ini baik, dimana konsep dari video ini kami mencari orang yang bilang
bahwa ilkom itu underrated. Proses shooting dari video ini berlokasi di Kwik
Kian Gie yang dimana didalam perencanaannya dikerjakan oleh seluruh anggota
tim, dan didalam aksinya dikerjakan oleh Sebagian anggota tim, tidak ada
hambatan didalam pembuatan video ini semua berjalan lancer. Engagement rate
video ini 4,27% Engagement rate di video ini kecil karena video ini memiliki
views yang banyak, namun engagement di video ini dari segi like, comment, dan
share tidak banyak. Untuk Cost Per Engagement dari video ini adalah Rp. 3747,07
hal ini dikarenakan kami mengeluarkan budget Rp. 16.000 untuk membelikan
Seperti yang telah kami bahas sebelumnya kami memiliki dua campaign
yang berbeda. Dimana dari semua campaign yang telah kami buat dan kami
jalankan, kami dapat mengambil kesimpulan bahwa dari kedua campaign yakni
baik bagi Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, dan juga Program studi
Ilmu Komunikasi, serta masyarakat eksternal dari Institut Bisnis dan Informatika
Kwik Kian Gie. Hal ini dapat kita lihat dari Engagement Rate yang dihasilkan dari
setiap video yang kami upload memiliki tingkat engagement yang cukup baik
yang menandakan bahwa cukup banyak orang yang berinteraksi dengan video-
video yang telah kami buat. Dan dari evaluasi yang telah kami jalankan, dapat
juga dismpulkan bahwa rata-rata kualitas video yang kami hasilkan baik,
walaupun ada beberapa video yang memiliki kualitas dan tingkat engagement
yang kurang baik. Dan dari masing-masing campaign yang kami lakukan, untuk
Ilmu Komunikasi di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie yang kurang
meningkatkan awareness dari Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie.
TINJAUAN PUSTAKA
https://kwikkiangie.ac.id/home/s1/ikom/
https://id.wikipedia.org/wiki/Institut_Bisnis_dan_Informatika_Kwik_
Kian_Gie
https://docs.google.com/spreadsheets/d/1h0Jh6PWsxr6J6IUor5N6F3nr
4mxlrHuxo5uCFLHbvaU/edit?usp=sharing
LAMPIRAN
Gie ini
Bu.Nurul : kalo gasalah ya cuman aku lupa sii itu kurang lebih 1 tahun
6 bulanan lah
Franklin : Oke 1 tahun 6 bulan, uda cukup lama yaa kalo begitu
Bu.Nurul : Iya lumayan
Franklin : oke aku pengen tanya-tanya nih ka nurul tentang Kwik Kian
Gie
Bu.Nurul : boleh
Franklin : iya
bagusnya si kita ada tim bantuan nii dari IMS yang bagian
orang aja gitu jadi menunggu lagi, itu si, itu doang, tapi
sejauh ini itu bukan sesuatu hal yang parah banget kok jadi
juga sudah akrab gitu sama guru jadi jadi gaada kendala
besar cuman satu wilayanh yang aku pegang lagi itu jakarta
Bu.Nurul : iyaaa karena zaman dulu banget yah yang dikenal itu
bukan Kwik Kian Gienya sih, tapi lebih kepada IBInya, jadi
disitu. Tapi kalau nama IBI, banyak sih yang kenal, itu aja
kampus-kamus lain
Franklin : oke mungkin hanya itu aja kali yaa untuk permasalahannya
Bu.Nurul : itu aja sih sejauh ini ya paling kalo misalnya juga kita butuh
kita kadang suka bingung juga niihh siapa yang bisa jadi
paling.
Franklin : oke, makasih, terus aku pengen tanya lagi mungkin yaa,
gimana sihsebenernya?
Bu.Nurul : oke balik lagi yaa kalo misalnya deket-deket daerah sini,
Franklin : oke
Bu.nurul : terus kalo misalnya yang deket-deket juga kan karena ada
Bu.Nurul : naaah, seperti yang uda sempet aku bilang juga yaa,
kadang kalo diluar wilayah yang deket sama kampus kita ini,
susah. Nah itu mungkin kita butuh promosi lebih dalam lagi
nii sebetulnya, lebih banyak juga baik itu keluar kota atau
Bu.Nurul : iya trus kalo ditanya kan kalo misalnya anak-anak dari
wilayah deket sinitau gitu kan yaa ini salah satu kampus
pendiri dari kampus prasmul juga itu pendiri KKG, berarti kan
siihh
Franklin : ohh aku baru tau juga tu ternyata salah satu pendirinya
Bu.Nurul : Oke
Franklin : kalo diliat dari masalahnya tuh mungkin diliat kwikkiangie ini
nama kita IBI lhoo gitu salah satu kampus yang bagus juga
jadi sekalinya keluar, yang uda lulus jadi alumbi itu jadi
dari brandingnya balik lagi branding IBI banget gitu kan yang
Bu.Nurul : iya pasti karena alumni juga banyak yang ngasih informasi
Franklin : betul. Okelah kalo begitu itu aja interview hari ini makasih
banget ya ka
Franklin : oke, aku pengen nanya-nanya tentang IBI Kwik Kian Gie.
Elizabeth : iyaa
Elizabeth : mungkin karna ini sih yaa, kan kalo itu IBI Kwik Kian Gie
adalah hal yang aku interest atau tertarik, jurusan yang aku
gaada gitu.
sebenernya?
Elizabeth : aku lagi kuliah di jurusan psikologi, jadi mau gamau kan
harus cari di luar K Kwik Kian Gie gitu karena di Kwik Kian
Gie gaada
Elizabeth : iya
ngeliat Kwik Kian Gie ni, tadi kan masalahnya dari pribadi ka
Elizabeth ya, kira-kira ngeliat Kwik Kian Gie ini gimana si?
Elizabeth : kalo dari temen-temen aku sendiri Kwik Kian Gie itu jadi
waktu kita SMA itu tinggal di daerah yang ga begitu jauh dari
orang yang kita udah kenal juga masuk Kwik Kian Gie, jadi
gitu.
Franklin : oke, berarti lebih kayak bahasa kasarnya mungkin pasaran
Elizabeth : betul
daerah jakarta utara aja, itu bisa jadi prioritas karena kan
lebih deket gitu, tapi bisa juga lewat media sosial jadi
Elizabeth : sama-sama
ALM. ROYCE (24 Tahun)
Franklin : Halo Kak salam kenal, kita dari tim campaign dari mata
Franklin : Boleh perkenalan diri dulu Kak, ini nama-nya siapa? Umur
berapa?
Franklin : Oke, kita pengen nanya nih tentang Kwik Kian Gie nih Kak.
Franklin : Daerah Jakarta Timur tapi dekat Gading yaa, oke. Berarti
Royce : Tahu.
Bapak Ricky sebagai (Kepala Studio Program Studi Ilmu Komunikasi IBII
Franklin : Oke dari 2006 ya! Mungkin pertanyaan yang pertama ini kira-
Pak Ricky : Mungkin hanya banyak orang yang belum tahu bahwa di
banyak yang belum kenal gitu yaa, atau juga belum pernah
main ke kampus, atau juga memang mungkin dari sisi
belum tahu bahwa di IBII Kwik Kian Gie itu ada 2 jurusan
Ilmu Komunikasi.
Franklin : Oke mantap sih Pak, kalau gitu kan tadi Bapak bilang
nih kalau di Kwik Kian Gie itu ada Ilkom, dan bahkan ada
dua konsentrasi Broadcasting sama Markom gitu. Kira-kira
Pak Ricky : Menurut Saya sih kita harus lebih gencar, lebih ekspansif
Franklin : Oke Pak thank you banget nih untuk waktunya, terima
Pricilia : boleh
Franklin : oke sebelumnya mungkin boleh memperkenalkan diri dulu
kali yaa namanya siapa, kuliah atau kerja, trus kalo kuliah
Pricilia : iya
Frank : oke Pricil, sebelumnya Pricil tau ga kalo di Kwik Kian Gie
Pricilia : tau, dari sebelum masuk Kwik Kian Gie juga uda tau sii
Franklin : oke kalo gitu aku pengen nanya-nanya sedikit nii, kamu jadi
Kian Gie dan sebagai mahasiswa Kwik Kian Gie aku pengen
dari ilkom, jadi menurut aku kayaknya ilkom di Kwik Kian Gie
Franklin : oke, tapi sebelum kamu masuk Kwik Kian Gie kamu tu
bayangin?
Pricilia : jadi Kwik Kian Gie itu lebih ke bisnis kan univeritasnya, jadi
aku mikirnya ilkom di Kwik Kian Gie itu kurang bagus gitu
Franklin : oke, nah kamu kan pasti punya temen-temen dong cil
Pricilia : iyaa
Pricilia : kita banyak si yang mikir kalo anak ilkom tu biasanya anak
yang lebih eksis gitu lebih gaul-gaul gitu trus kayaknya juga
Franklin : itu kalo dari anak-anak ilkomnya yaa nah kalo misalnya dari
bukan sesuatu yang secara khusus banget gitu tapi ada juga
komunikasi, gitu.
mereka tuh mandang prodi iklom di Kwik Kian Gie nih, kira-
gimana gitu?
Pricilia : iya betul salah satunya aku tu yang kayak begitu, aku yang
Kwikkiangie itu kurang yaa karna kan yang tadi aku bilang
Franklin : oke jadi kayak orang-orang tuh ngeliatnya Kwik Kian Gie
nihh Pricil. Kalo misalkan kamu kan tadi udah kasitau nih
ohh jadi Kwik Kian Gie itu ada ilkomm, orang-orag tu pada
ngga aware pada gatau gitu ternyata di Kwik Kian Gie ada
ilkom dan karna mereka liat Kwik Kian Gie itu sekolah bisnis
Pricilia : solusinya kan tadi kayak yang tadi aku bilang ternyata
lebih jalan lah dibanding sama prodi lain gitu kan, nah
sekitar, gitu sii jadi orang-orang tuh tau ohh ternyata temen
gue ni yang dari ilkom Kwik Kian Gie tuh ternyata ilkom Kwik
waktunya
jurusan Broadcasting)
Evans : Halo Michael, Gua Evans dari kelas Public Relation di Kwik
Michael : Iya.
Komunikasi sih menurut Saya kurang aktif ya, itu saja sih.
Evans : Oke dari segi Kaprodi kurang aktif yaa kepada mahasiswa-
nya.
Evans : Oke, trus kalo menurul Luh nih, menurut pandangan orang-
mengetahui sih.
Evans : Ohh masih kurang dikenal ya, tapi kalau misalkan secara
nih masalah yang ada di Kwik Kian Gie, atau mungkin dari
apa harapan luh atau solusi luh untuk Program studi Ilmu
Komunikasi?
Michael : Iya.
Evans : Oke kalau begitu, thank you Michael buat waktunya sudah
mau di interview.