Untitled
Untitled
Dalam
kasus sederhana, pertama-tama kita buat bentuk umum dari solusi khusus berdasarkan f (n),
dan kemudian kita tentukan solusi pastinya berdasarkan relasi rekursif yang diberikan.
Perhatikanlah kasus-kasus berikut ini.
Kasus 1
Bila f (n) merupakan suatu polinom berderajat t di dalam n yaitu
A1 nt + A 2 n t−1 +…+ At n+ A t +1
t t−1
B1 n + B2 n +…+ Bt n+ Bt +1
Contoh 1
Misalkan kita akan mencari solusi khusus untuk relasi rekursif tidah homogen
a n+5 an−1+ 6 an−2=3 n −2 n+1
2
(1.1)
Kasus 2
Bila f (n) berbentuk β 1, maka solusi khusunya akan berbentuk umum Bβ 1, dengan syarat β
bukan akar karakteristik relasi rekursif tersebut.
Contoh 2
Carilah solusi khusus untuk relasi rekursif tidak homogen berikut
a n+5 an−1+ 6 an−2=42.4
n
(1. 4)
Penyelesaian:
Solusi khusunya mempunyai bentuk umum
B.A
n
(1. 5)
Dengan mensubtitusikan (1.5) kedalam (1.4), diperoleh
n n−1 n−2 n
B . A +5 B . A +6B. A =42.4
n n −1 n −2 n
B . A +5 B . A A + 6 B . A A =42.4
5 6
B . A n+ B . A n + B . An =42.4 n
4 16
42 n n
B . 4 =42.4
16
B=16
( p) n
Jadi, solusi khusunya adalah a n =16.4
Contoh 3
Carilah solusi khusus untuk relasi rekursif tidak homogen berikut
a n−6 a n−1+ 9 an−2=3
n
(1. 6)
Penyelesaian:
Persamaan karakteristiknya :
2 n
x −6 x +9=3
( x−3 )2 =3n
Ternyata 3 merupakan akar karakteristik kembarnya. Karena itu bentuk umum solusi
khususnya adalah
Bn 3
2 n
(1. 7)