APN
Mei 2018
1 Pendahuluan
Rekursi adalah suatu persamaan untuk menentukan nilai suatu suku ke-n,
an , yang bergantung dari nilai beberapa suku sebelumnya. Untuk lebih je-
las, berikut beberapa contoh persamaan rekursi :
Order dari suatu persamaan rekursi adalah banyaknya nilai suku sebelum-
nya yang perlu diketahui untuk mendapatkan nilai suku ke-n. Sebagai contoh,
barisan Fibonacci dan derangement memiliki order 2 karena untuk mengetahui
nilai suku ke-n, terlebih dahulu perlu diketahui nilai dari suku ke-n − 1 dan
n − 2. Adapun order dari barisan bilangan Catalan tidak tetap karena untuk
mengetahui nilai suku ke-n, diperlukan nilai seluruh suku sebelumnya.
1
Untuk menghitung nilai suku ke-n dari suatu persamaan rekursi (ai ) diper-
lukan nilai beberapa suku (ai ), nilai-nilai suku yang diberikan tersebut disebut
sebagai kondisi inisial.
Jika f (n) ≡ 0, maka persamaan ini disebut dengan persamaan rekursi linear
homogen dengan order r. Jika f (n) 6≡ 0, maka disebut sebagai persamaan
rekursi linear nonhomogen dengan order r.
2
Contoh 1. Carilah solusi dari persamaan rekursi
Fn − Fn−1 − Fn−2 = 0
dengan F0 = F1 = 1
Solusi.
Persamaan karakteristik dari persamaan rekursi tersebut adalah
x2 − x − 1 = 0
A + B = 1
√ √
A 1 + 5 + B 1 − 5 = 1
2 2
yang memiliki solusi
√
1+ 5
A = √
2 5√
1− 5
√
B = -
2 5
Dengan memasukkan nilai A dan B ke persamaan umum didapat
√ √
1 h 1 + 5 n+1 1 − 5 n+1 i
Fn = √ −
5 2 2
x3 − 7x2 + 16x − 12 = 0
3
α1 = 3 (multiplisitas 1) dan α2 = 2 (multiplisitas 2)
Maka, solusi umum dari persamaan rekursi tersebut adalah
an = A × 3n + (Bn + C) × 2n
A + C = 0
3A + 2B + 2C = 3
9A + 8B + 4C = 13
(p)
2. Temukan solusi partikular an dari persamaan (3)
3. Solusi umum dari persamaan (3) adalah
an = a(h) (p)
n + an
(h)
Metode menemukan an telah dibahas di bagian sebelumnya. Adapun, untuk
(p)
menemukan an tidak ada metode yang berlaku secara umum. Meskipun begitu,
(p)
an dapat ditemukan dengan mengamati sifat fungsi f jika f relatif sederhana.
Misalnya, jika f (n) adalah polinomial terhadap n atau eksponensial terhadap
(p)
n, maka an dapat dinyatakan sebagai fungsi yang sejenis dengan f .
Contoh 1. Carilah solusi dari persamaan rekursi
an − 4an−1 = −3n2 − n − 1
dengan a0 = 4.
Solusi.
(h)
Pertama, akan dicari an . Persamaan karakteristik dari
an − 4an−1 = 0
4
adalah x − 4 = 0 yang memiliki akar α = 4. Maka
an(h) = A × 4n
a(p) 2
n = Bn + Cn + D
B - 4B = -3
C + 8B -4C = -1
D - 4B +4C -4D = -1
(p)
yang menghasilkan solusi B = 1, C = 3, D = 3. Akibatnya an = n2 + 3n + 3.
Maka,
an = A4n + n2 + 3n + 3
Karena a0 = 4, maka A = 1. Akibatnya,
an = 4n + n2 + 3n + 3
an − 3an−1 + 2an−2 = 2n
dengan a0 = 3 dan a1 = 8
Solusi.
Persamaan karakteristik dari an − 3an−1 + 2an−2 = 0 adalah x2 − 3x + 2 = 0
yang memiliki akar α1 = 1 dan α2 = 2.
(h)
Maka an = A(1)n + B(2)n = A + B2n dengan A, B konstan.
(p)
Kemudian akan dicari nilai an . Karena f (n) = 2n , maka dapat kita misalkan
(p) (h)
an = C2n . Namun, karena 2n telah muncul di an , maka dapat kita set
an(p) = Cn2n
.
(p)
Karena an memenuhi persamaan rekursi tersebut, maka
5
yang memberikan nilai C = 2.
Maka,
an(p) = n2n+1
Jadi,
an = A + B2n + n2n+1
Berdasarkan kondisi inisial a0 = 3 dan a1 = 8, didapat A = 2 dan B = 1.
Sehingga
an = 2 + 2n + n2n+1
.
3 Latihan
1. Carilah solusi persamaan rekursi
an = 5an−1 − 6an−2 , a0 = 1, a1 = 5
6
4 Contoh pengaplikasian dalam soal
1. Carilah banyaknya permutasi f dari {1, 2, 3, .., n} yang memenuhi kondisi
f (i) ≥ i − 1, i = 1, 2, 3, ..., n
xn+1 = 2xn
dengan x1 = 1. Maka,
xn = 2n−1
2. Seekor semut bergerak dari titik O(0, 0) menuju titik A(n, 1) di koordinat
cartesius dengan n bilangan asli. Jika semut tersebut hanya dapat mele-
wati titik-titik yang dibatasi oleh persegi panjang yang dua titik berse-
brangannya adalah O dan A, dan setiap kali bergerak, ia hanya dapat
memilih salah satu gerak berikut :
(a) Satu langkah ke kanan
(b) Satu langkah ke atas
(c) Diagonal ke kanan bawah
7
titik An (n, 0) adalah an . Maka an dan bn memenuhi persamaan rekursi
berikut:
(a) bn = bn−1 + an
(b) an = an−1 + bn−1
Dari sini didapatkan hubungan
bn+1 = bn + an+1
= 2bn + an
Sehingga
an = bn+1 − 2bn
Padahal an = bn − bn−1 , sehingga
5 Soal - soal
1. Berapa banyak cara untuk mengubini papan 2×12 dengan domino-domino
(identik) 2 × 1 ?
2. Berapa banyak cara untuk mengubini papan 2×10 dengan domino identik
2 × 1 dan/atau ubin 2 × 2 ?
3. (Tower of Hanoi) Diberikan 3 tiang dan n cakram dengan ukuran yang
berbeda-beda yang dapat dimasukkan ke dalam tiang yang mana saja.
Awalnya, cakram-cakram tertumpuk rapi secara berurutan berdasarkan
ukurannya dalam salah satu tiang, dengan cakram terkecil terletak di
bagian atas. Paling sedikit berapa kali perpindahan cakram yang diper-
lukan untuk memindahkan seluruh tumpukan ke tiang yang lain, jika :
(a) Setiap perpindahan cakram hanya boleh satu cakram yang dipin-
dahkan
(b) Tidak boleh ada cakram yang diletakkan di atas cakram lain yang
lebih kecil.
4. Untuk tiap n bilangan asli, misalkan an adalah banyaknya bilangan asli
n digit yang digitnya hanya menggunakan angka 1 dan 2 serta tidak ada
dua angka 2 yang bersebelahan. Carilah nilai dari a15 .
8
5. Sebuah barisan titik-titik di koordinat Cartesius (a1 , b1 ), (a2 , b2 ), (a3 , b3 ), ...
memenuhi sifat
√ √
(an+1 , bn+1 ) = ( 3an − bn , 3bn + an )
untuk n = 1, 2, 3, .... Misalkan diketahui (a100 , b100 ) = (2, 4), maka bera-
pakah nilai dari a1 + b1 ?
6. Suatu lingkaran dibagi menjadi n sektor (n ≥ 1) seperti pada gambar di
bawah. Setiap sektor akan diwarnai oleh tepat salah satu dari k warna
berbeda (k ≥ 3) sedemikian hingga tidak ada dua sektor bersebelahan
yang berwarna sama. Carilah banyak cara pewarnaan yang mungkin un-
tuk n = 1, 2, 3 dan untuk n ≥ 4.
8. Definisikan kata kana sebagai string huruf yang hanya terdiri dari huruf
A,B dan C sedemikian hingga tidak ada substring AB, BC, ataupun CA.
Ada berapa banyak kata kana dengan tujuh huruf?
9. Definisikan kata stropik sebagai string huruf yang hanya terdiri dari huruf
A dan B sedemikian hingga setiap blok huruf A yang berurutan memi-
liki panjang genap sedangkan setiap blok huruf B yang berurutan memi-
liki panjang ganjil. Sebagai contoh, AA, B, BAABBB, AAB adalah kata
stropik sedangkan AABB, BB, BBBAABBAB bukan. Ada berapakah kata
stropik dengan panjang 14 ?
9
10. Definisikan kata na sebagai string huruf yang hanya terdiri dari huruf
A dan B sedemikian hingga tidak ada substring AAA dan BBB. Ada
berapakah kata na dengan panjang 10 ?
11. Misalkan f (n) adalah banyaknya permutasi a1 , a2 , ..., an dari 1, 2, 3, ..., n
sedemikian hingga
(a) a1 = 1
(b) |ai − ai+1 | ≤ 2 untuk i = 1, 2, 3, ..., n − 1
Carilah sisa pembagian dari f (2017) + f (2018) oleh 3.
10