A. Bukti langsung
Jika n adalah bilangan bulat genap, maka juga bilangan bulat genap
Selesaian.
Jika a dan b dua bilangan bulat berurutan, maka + − 1 habis dibagi oleh 4.
Selesaian.
1
Selanjutnya, jika a ganjil, maka dapat ditulis a = 2k + 1, untuk suatu ∈ ℤ.
Diperoleh
+ − 1 = 2 ( + 1)
= 2(2 + 1)((2 + 1) + 1)
= 2(2 + 1) ∙ 2( + 1)
= 4(2 + 1)( + 1),
yang berarti bahwa jika a ganjil, maka + − 1 habis dibagi oleh 4.
Dengan demikian, jika a dan b dua bilangan bulat berurutan, maka + −1
habis dibagi oleh 4.
Akibatnya
∠ OBE = ∠ ODB = 180 – ∠ EDO = 180 – (180 – 2x) = 2x.
Oleh karena itu
∠ DOB = 180 – ∠ OBE – ∠ ODB = 180 – 2x – 2x = 180 – 4x.
Akibatnya ∠ AOB = 180 – ∠ EOD –∠ DOB = 180 – x – (180 – 4x) = 3x = 3∠ DEC.
Dengan demikian, ∠ DEC = ∠ AOB = 1 : 3.
2
LATIHAN SOAL
1. Jika n adalah bilangan bulat ganjil, maka juga bilangan bulat ganjil.
2. Buktikan bahwa jumlah dan hasil kali dua bilangan rasional adalah rasional juga.
Apakah jumlah dan hasil kali dua bilangan irasional adalah irasional juga ?
3. Buktikan bahwa + 1 > 0 untuk sebarang bilangan real x.
4. Jika O adalah sebarang titik di dalam ∆ABC, buktikan bahwa AB + AC > OB + OC
5. Buktikan bahwa
+ + ⋯+ > 24 .
√ √ √ √ √ √
a. + + ⋯+ >
√ √ √ √ √ √
b. + + ⋯+ >
√ √ √ √ √ √
6. Buktikan bahwa
3
B. Bukti tidak langsung
Contoh 1. Buktikan bahwa jika habis dibagi 3, maka n juga habis dibagi 3.
Selesaian.
Selesaian.
Ilustrasi. Bilangan pecahan (rasional) dapat dituliskan dalam beberapa bentuk yang
senilai misalnya
2 4 −10
= = =⋯
3 6 −15
Dari beberapa bentuk tersebut, kita dapat memilih bentuk pecahan paling
sederhana di mana faktor persekutuan terbesar (FPB) dari pembilang dan
adalah 1, namun FPB pembilang dan penyebut dari pecahan dan keduanya
bukan 1). Pemilihan bentuk paling sederhana dari bilangan pecahan (rasional) akan
digunakan dalam proses pembuktian berikut.
4
Andaikan √2 adalah bilangan rasional (pecahan). Maka ada bilangan-bilangan
bulat positif a dan b dengan ≠ 0 sehingga
2 = = (2 ) = 4 ⇒ b 2 = 2m 2 ,
LATIHAN SOAL.
1. Jika adalah bilangan bulat genap, maka x juga bilangan bulat genap
2. Jika adalah bilangan bulat ganjil, maka y juga bilangan bulat ganjil
Contoh 1.
Benarkah pernyataan “Untuk sebarang bilangan asli n, bilangan +4
merupakan bilangan prima” ?
Selesaian.
Modifikasi soal:
a. Untuk sebarang bilangan asli n, − + 1 merupakan bilangan prima.
b. Untuk sebarang bilangan asli n, + − 1 merupakan bilangan prima.
c. Untuk sebarang bilangan asli n, − − 1 merupakan bilangan prima.
6
4. Tentukan kebenaran pernyataan-pernyataan berikut. Berikan penjelasannya.
a. Jumlah suatu bilangan rasional dengan bilangan irasional adalah irasional.
b. Jumlah dua bilangan irasional adalah irasional.
c. Hasil kali suatu bilangan rasional dengan bilangan irasional adalah
irasional.
d. Hasil kali dua bilangan irasional adalah irasional.
7
Contoh 1. Dengan induksi matematika, tunjukkan bahwa n ! ≤ n n , ∀ n∈ N .
Penyelesaian.
( k + 1)! = ( k + 1) ⋅ k ! ≤ ( k + 1) ⋅ k k ≤ ( k + 1)( k + 1) k = ( k + 1) k +1 .
(Lemma: tunjukkan n n ≤ (n + 1) n , ∀n ∈ N )
Definisi Rekursif. Suatu fungsi f dikatakan terdefinisi secara rekursif jika nilai f di
1 adalah khusus dan jika untuk setiap bilangan bulat positif n suatu aturan
diberikan untuk menentukan f ( n + 1) dari f ( n) .
Contoh 2. (Rosen, Hal 25 no. 33). Didefinisikan suatu fungsi f secara rekursif dengan
8
f(1) = 1, f(2) = 5 dan f ( n + 1) = f ( n ) + 2 ⋅ f ( n − 1), untuk n > 2 .
SELESAIAN.
= [ 2 + (−1) ] + 2∙ [ 2 + (−1) ]
= 2 + 2 + (−1) + 2 ∙ (−1)
= 2 + (−1) .
Jika suatu himpunan bilangan bulat positif S memuat m, dan untuk setiap bilangan
bulat positif n > m, S memuat n + 1 jika S memuat n maka S adalah himpunan
semua bilangan asli positif lebih besar atau sama dengan m.
9
Step 3 (Inductive step). Harus ditunjukkan bahwa hasilnya benar untuk n = k + 1.
Penyelesaian.
10
Soal-soal Induksi Matematika
1. Buktikan bahwa ∙
+ ∙
+ …+ ( )
= ,∀ ∈ ℕ
2. Buktikan bahwa 1 + 2 + ⋯ + = ( + 1) ,∀ ∈ ℕ
3. Buktikan bahwa 3 + 11 + ⋯ + (8 − 5) = 4 − ,∀ ∈ ℕ
( )
4. Buktikan bahwa 1 + 3 + ⋯ + (2 − 1) = ,∀ ∈ ℕ
( ) ( )
5. Buktikan bahwa 1 − 2 + 3 − ⋯ + (−1) = ,∀ ∈ ℕ
n
n(n + 1)(n + 2)
∑
j =1
j ( j + 1) = 1⋅ 2 + 2 ⋅ 3 + ... + n ⋅ (n + 1) =
3
, ∀ n∈N
11
13.Tunjukkan bahwa (2 + √3) + (2 − √3) merupakan bilangan bulat untuk ∈ℕ.
14. Buktikan bahwa (3 + √5) + (3 − √5) habis dibagi oleh 2 untuk setiap ∈ℕ.
1 1
15. Dugalah suatu rumus untuk A n di mana A = .
0 1
Buktikan dugaan anda dengan menggunakan induksi matematika.
n
1 1
∑k
k =1
2
≤ 2−
n
, ∀ n∈N
1 1 1 1
+ + + ... + .
1 ⋅ 4 4 ⋅ 7 7 ⋅10 (3n − 2)(3n + 1)
Rujukan
12