Anda di halaman 1dari 3

PEMBUKTIAN LANGSUNG

Untuk menunjukan pernyataan (p=>q) benar dapat dilakukan dengan menggunakan premis p
untuk mendapatkan konklusi q.
Metode pembuktian yang termasuk bukti langsung antara lain modus ponens, tollens, dan
silogisme.

1..Buktikan bahwa untuk semua bilangan bulat n, jika n adalah bilangan ganjil, maka n2 adalah
bilangan ganjil !
Jawab :
Misalnya : p : n adalah bilangan bulat ganjil
q : n2 adalah bilangan bulat ganjil
Akan dibuktikan p => q benar.

Karena n ganjil, yaitu n = 2k +1, k C


Maka n2 = (2k + 1)2
= 4k2 +4k +1
= 2(2k2 + 2k) + 1
= 2m + 1
Dengan m = 2k + 2k, yang berarti n2 adalah bilangan bulat ganjil
2

Jadi, terbukti p=>q benar

2. Buktikan bahwa jumlah 2 bilangan genap adalah genap


Jawab :
Pembuktian akan dilakukan secara umum, yaitu dengan mengambil sembarang 2 bilangan genap
dan buktikan bahwa jumlah kedua bilangan tersebut adalah genap. Sembarang di sini berarti kita
tidak boleh mengambil bilangan genap tertentu, misal 4 dan 10. Akan tetapi kita harus
menggunakan 2 variabel untuk menyatakan bahwa pengambilan tersebut dilakukan secara
sembarang.

Bukti
Ambil sembarang 2 bilangan genap, misal m dan n.
Akan dibuktikan bahwa (m+n) juga bilangan genap.
Oleh karena a dan b adalah bilangan-bilangan genap, maka dan untuk
bilangan-bilangan bulat r dan s sehingga
m + n = 2r + 2s
= 2 (r+s) Misal k = r + s

Oleh karena r dan s adalah bilangan-bilangan bulat, maka k adalah bilangan bulat juga
sehingga m + n = 2k untuk suatu bilangan bulat k.
Menurut definisi bilangan genap, (m+n) adalah bilangan genap karena merupakan hasil kali 2
bilangan bulat.
Terbukti bahwa jumlah 2 bilangan genap adalah bilangan genap juga
Buktikan bahwa jika a membagi b dan b membagi c maka a membagi c dengan a, b, dan c
bilangan bulat.
Bukti :
a | b artinya b = ka untuk suatu k (i)
b | c artinya c = lb untuk suatu l (ii)
akan dibuktikan bahwa c = ma untuk suatu m
substitusi (i) ke (ii), sehingga diperoleh
c = lb = l(ka) = (lk)a
karena lk adalah perkalian bilangan bulat yang hasilnya bilangan bulat juga (sifat tertutup
perkalian bilangan bulat), maka ambil m := lk untuk dengan m , sehingga diperoleh
c = ma untuk suatu m

Buktikan bahwa a + b bilangan ganjil jika dan hanya jika a atau b bilangan ganjil dengan a dan b
bilangan bulat.
Bukti :
Pernyataan diatas ekuivalen dengan
(i) jika a + b bilangan ganjil maka a atau b bilangan ganjil
(ii) jika a atau b bilangan ganjil maka a + b bilangan ganjil
Jadi pada pembuktian ini kita akan membuktiaan (i) dan (ii).
Bukti bagian (i)
misalkan a dan b bilangan bulat sebarang dan a + b bilangan ganjil.
akan dibuktikan a atau b bilangan ganjil.
tanpa mengurangi perumuman akan dibuktikan a ganjil
klaim : b bilangan genap (b := 2m untuk suatu m )
a + b bilangan ganjil
a + b = 2k + 1 untuk suatu k
substitusi b = 2m sehingga diperoleh
a + 2m = 2k + 1
a = 2k 2m + 1 = 2(k m) + 1
karena tertutup terhadap operasi pengurangan, maka ambil l := k m, sehingga diperoleh
a = 2l + 1
jadi a bilangan ganjil
selanjutnya akan dibuktikan b bilangan ganjil
klaim : a bilangan genap (a := 2p untuk suatu p )
a + b bilangan ganjil
a + b = 2q + 1 untuk suatu k
substitusi a = 2p sehingga diperoleh
2p + b = 2q + 1
b = 2q 2p + 1 = 2(p q) + 1
karena tertutup terhadap operasi pengurangan, maka ambil r := p q, sehingga diperoleh
b = 2r + 1
jadi b bilangan ganjil
Bukti bagian (ii)
misal a dan b bilangan bulat sebarang dan a bilangan ganjil (a := 2m + 1 untuk suatu m ) dan
b bilangan genap (b := 2n untuk suatu n ). Sehingga
a + b = 2m + 1 + 2n = 2(m + n) + 1
karena tertutup terhadap operasi penjumlahan bilangan bulat, ambil p := m + n, sehingga
a + b = 2p + 1 untuk suatu p
jadi a + b bilangan ganjil

Buktikan bahwa perkalian tiga bilangan asli berurutan habis dibagi 3


Bukti :
misal tiga bilangan asli berurutan didefinisikan sebagai n, n + 1 dan n + 2 untuk suatu n dan
perkalian tiga bilangan asli adalah . Disini kita akan menggunakan 3 kasus, yaitu 3k, 3k + 1,
3k + 2
(i) = (n)(n + 1)(n + 2)
= (3k)(3k + 1)(3k + 2)
= 3k(9k2 + 9k + 2)
= 3(9k3 + 9k + 3)
adalah bilangan kelipatan 3
(ii) = (n)(n + 1)(n + 2)
= (3k + 1)(3k + 1 + 1)(3k + 1 + 2)
= (3k + 1)(3k + 2)(3k + 3)
= (3k + 1)(9k2 + 15k + 6)
= 27k3 + 54k2 + 21k + 6
= 3(9k3 + 18k3+ 7k + 2)
adalah bilangan kelipatan 3
(iii) = (n)(n + 1)(n + 2)
= (3k + 2)(3k + 2 + 1)(3k + 2 + 2)
= (3k + 2)(3k + 3)(3k + 4)
= (3k + 2)(9k2 + 21k + 12)
= 27k3 + 81k2 + 78k + 24
= 3(9k3 + 27k2 + 26k + 8)
adalah bilangan kelipatan 3
dari (i), (ii), dan (iii) terlihat bahwa merupakan bilangan kelipatan 3 berakibat habis dibagi 3

Anda mungkin juga menyukai