Anda di halaman 1dari 24

3.

3 Menganalisis sebaran dan pengelolaan sumber


daya kehutanan, pertambangan, kelautan, dan
pariwisata sesuai dengan prinsip-prinsip
pembangunan berkelanjutan

1. Identitas Modul Pembelajaran

a. Mata Pelajaran : Geografi


b. Semester : 1 (Ganjil)
c. Kompetensi Dasar
3.3 Menganalisis sebaran dan pengelolaan sumber daya kehutanan, pertambangan,
kelautan dan pariwisata sesuai dengan prinsip-prinsip pembangunan
berkelanjutan.
4.2 Membuat peta persebaran sumber daya kehutanan, pertambangan, kelautan dan
pariwisata di Indonesia

d. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.3.1 Mengklasifikasikan jenis-jenis sumber daya alam
3.3.2 Mendeskripsikan potensi sumber daya kehutanan, pertambangan, kelautan, dan
pariwisata di Indonesia
3.3.3 Menjelaskan pengertian dan manfaat analisis mengenai dampak lingkungan
4.3.1 Mengumpulkan informasi tentang pelestarian sumber daya kehutanan,
pertambangan dan pariwisata di Indonesia.
4.3.2 Membuat peta sebaran sumber daya kehutanan, pertambangan, kelautan, dan
pariwisata di Indonesia.

e. Materi Pokok
 Klasifikasi sumber daya alam
 Potensi dan sebaran sumber daya kehutanan, pertambangan, kelautan dan
pariwisata di Indonesia
 Analisis mengenai dampak lingkungan dalam pembangunan
 Pengelolaan sumber daya berdasarkan prinsip pembangunan berkelanjutan.

f. Alokasi waktu
4 x 4 JP @ 45 menit

55
3.3 Menganalisis sebaran dan pengelolaan sumber
daya kehutanan, pertambangan, kelautan, dan
pariwisata sesuai dengan prinsip-prinsip
pembangunan berkelanjutan
g. Tujuan pembelajaran
Menuntun peserta didik untuk mengklasifikasi, mengidentifikasi potensi dan
sebarab sumber daya kehutanan, pertambangan, kelautan dan pariwisata,
menuliskan dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas. Selain itu, peserta didik
dapat membuat peta sebaran sumber daya kehutanan, pertambangan, kelautan, dan
pariwisata di Indonesia dengan sikap religiositas (beriman, bertaqwa, peduli
lingkungan), jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara
efektif.

h. Materi Pembelajaran
Factual Wilayah Indonesia memiliki sumber daya alam yang beragam dan
dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan dan kesejahteraan
penduduknya. Sumber daya alam tersebut meliputi sumber daya
kehutanan, pertambangan, kelautan dan pariwisata.
Konseptual Sumber daya alam adalah segala unsur lingkungan baik biotik
maupun abiotik yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan hidup
manusia.
Analisis mengenai dampak lingkungan merupakan kajian lingkungan
terhadap rencana/usaha kegiatan yang dilakukan agar dapat
meminimalisir pencemaran lingkungan .
Pembangunan berkelanjutan (sustainable development) merupakan
usaha dalam memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan tidak
mengurangi ketersediaan lingkungan serta sumber daya alam bagi
generasi yang akan datang untuk memenuhi kebutuhannya.
Prosedural AMDAL merupakan proses yang meliputi hal-hal sebagai berikut :
1. Pengelolaan lingkungan
2. Pemantauan proyek
3. Pengelolaan proyek
4. Pengambilan keputusan
5. Dokumen yang penting

56
3.3 Menganalisis sebaran dan pengelolaan sumber
daya kehutanan, pertambangan, kelautan, dan
pariwisata sesuai dengan prinsip-prinsip
pembangunan berkelanjutan
2. Peta Konsep

Berdasarkan sifat
kelestarian

Klasifikasi Sumber Berdasarkan jenisnya


Daya Alam

Berdasarkan potensi
Potensi dan
Persebaran SDA
kehutanan,
pertambangan,
Sebaran dan kelautan dan
Pengelolaan SDA pariwisata Indonesia
Indonesia
Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan
(AMDAL) dalam
pembangunan

Pemanfaatan SDA
dengan prinsip
pembangunan
berkelanjutan
3. Proses Belajar
a. Petunjuk Umum penggunaan Modul Pembelajaran
1) Dimulai dengan mengucapkan Bismillaahirrohmaanirrohiiim
2) Lakukan proses belajar dengan bahagia dan siap untuk menambah pengetahuan
serta pengalaman belajar.
3) Baca dan pahami materi pelajaran.
4) Setelah memahami isi materi, berlatihlah memperluas pengalaman belajar melalui
Geo Aksi dalam kegiatan belajar sesuai dengan kompetensi dasar yang harus
dikerjakan secara individu atau bersama teman atau sesuai dengan intruksi guru.
5) Apabila peserta didik yakin sudah memahami dan mampu menyelesaikan geo aksi
dalam kegiatan belajar dipersilakan untuk mengikuti uji kompetensi agar dapat ke
modul berikutnya. Jika hasil tes belum mencapai KKM maka peserta didik harus
mempelajari ulang materi yang telah dipelajari.. Semangat ☺
6) Peserta didik harus selalu mengingat bahwa melalui pembelajaran ini kita dapat
mengembangkan sikap jujur, peduli, bertanggung jawab, serta dapat
mengembangkan kemampuan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi dan
kreativitas baik secara individu ataupun kelompok.

57
3.3 Menganalisis sebaran dan pengelolaan sumber
daya kehutanan, pertambangan, kelautan, dan
pariwisata sesuai dengan prinsip-prinsip
pembangunan berkelanjutan
7) Senantiasa menutup aktivitas belajar dengan ucapan Alhamdulillah.

b. Apersepsi

Sumber : https://www.liputan6.com/bisnis/read/3406177/bangun-kilang-lebih-efisien-
ketimbang-impor-bbm diunduh 24 Oktober 2020

Amati gambar tersebut! Gambar tersebut menunjukkan kilang minyak


sebagai salah satu tempat untuk memproses minyak bumi. Tahukan anda? Minyak
bumi merupakan salah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Oleh
karena itu, pemerintah Indonesia harus dapat mengembangkan dan beralih
memanfaatan sumber daya alam yang dapat diperbarui. Tentunya harus dengan
prinsip pembangunan berkelanjutan. Bagaimana sebaran dan pengelolaan sumber
daya alam di Indonesia? Mari kita pelajari bersama…
c. Kegiatan inti
Kegiatan Belajar 1
 Materi
A. Klasifikasi Sumber Daya Alam
Menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009,
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, sumber daya
alam adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri dari sumber daya hayati
dan non-hayati yang secara keseluruhan membentu kesatuan ekosistem.

58
3.3 Menganalisis sebaran dan pengelolaan sumber
daya kehutanan, pertambangan, kelautan, dan
pariwisata sesuai dengan prinsip-prinsip
pembangunan berkelanjutan
Sumber daya alam dapat dibedakan berdasarkan sifat, jenis, dan
potensinya :
1) Berdasarkan sifat kelestariannya
a. Sumber daya alam yang dapat diperbarui (renewable resources)
Merupakan sumber daya alam yang memiliki daya regenerasi
(pemulihan) untuk tersedia kembali dan selanjutnya dapat
diproduksi/digunakan kembali untuk kebutuhan manusia.

b. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (unrenewable


resources).
Merupakan sumber daya alam yang akan habis dan tidak
tersedia kembali. Sumber daya alam ini memerlukan waktu
yang lama untuk terbentuk seperti yang dapat kita gunakan
pada saat ini.

2) Berdasarkan jenis
a. Sumber daya alam biotik
Sumber daya alam ini meliputi seluruh mahluk hidup, sehingga
berdasarkan kelestariannya sumber daya alam ini tergolong
sumber daya alam yang dapat diperbarui.

b. Sumber daya alam non-biotik


Sumber daya alami ini mencakup seluruh benda yang tak hidup
di lingkungan alam. Sumber daya alam non-biotik dapat juga
digolongkan menjadi sumber daya alam renewable dan
unrenewable.

3) Berdasarkan pemanfaatannya
a. Sumber daya alam materi
Merupakan sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan
dalam bentuk fisiknya.
b. Sumber daya alam energi
Merupakan sumber daya alam yang menghasilkan energi
untuk dapat dimanfaatkan oleh manusia.

59
3.3 Menganalisis sebaran dan pengelolaan sumber
daya kehutanan, pertambangan, kelautan, dan
pariwisata sesuai dengan prinsip-prinsip
pembangunan berkelanjutan
c. Sumber daya alam ruang
Merupakan sumber daya alam yang mampu memberikan
ruang atau space bagi manusia untuk dapat melakukan
berbagai aktivitas.
Perlu untuk dipahami bahwa dalam dalam mengklasifikasikan sumber
daya alam harus menyeluruh, artinya satu sumber daya alam dapat dilihat
berdasarkan berbagai klasifikasi diatas. Contoh : tanah merupakan sumber
daya alam renewable, sumber daya alam abiotic dan sumber daya alam
ruang.
Untuk dapat lebih memahami, klasifikasi sumber daya alam dapat
dengan mengerjakan geo aksi 1 berikut ini :

A. Klasifikasikan berbagai sumber daya alam berikut


berdasarkan materi yang dipelajari :

No. Gambar Objek Klasifikasi

1.

2.

3.

60
3.3 Menganalisis sebaran dan pengelolaan sumber
daya kehutanan, pertambangan, kelautan, dan
pariwisata sesuai dengan prinsip-prinsip
pembangunan berkelanjutan

4.

5.

B. Amatilah lingkungan sekitarmu, tentukan sumber daya alam yang ada dan
kelompokkan sumber daya alam tersebut sesuai klasifikasi SDA pada materi yang telah
dipelajari!

Kegiatan Belajar 2
 Materi
B. Potensi dan Sebaran Sumber Daya Alam di Indonesia
1) Potensi dan sebaran sumber daya alam kehutanan
Hutan merupakan sumber daya alam hayati dan didominasi oleh
pepohonan. Keberadaan hutan memiliki fungsi langsung maupun tidak
langsung bagi kehidupan manusia. Fungsi langsung hutan diantaranya :
 tempat pelestarian bagi berbagai plasma nutfah
 menyediakan berbagai jenis kayu yang dapat dimanfaatkan untuk
kehidupan manusia
 memberikan keanekaragaman hayati
 penyedia oksigen(O2) dan penyerap karbondioksida (CO2)
Selain manfaat langsung, hutan juga memiliki fungsi tidak langsung
diantaranya :
 Fungsi Orologis
Hutan berfungsi sebagai penahan erosi atau pengikat tanah sehingga
tidak mudah terkikis oleh air.
 Fungsi Klimatologis

61
3.3 Menganalisis sebaran dan pengelolaan sumber
daya kehutanan, pertambangan, kelautan, dan
pariwisata sesuai dengan prinsip-prinsip
pembangunan berkelanjutan
Hutan berfungsi sebagai pengatur iklim. Dalam hal ini, hutan dapat
berfungsi menjaga kelembapan udara, mengurangi evaporasi pada air
tanah serta sebagai pengatur suhu agar tidak terlalu tinggi karena
mampu menyuplai oksigen.
 Fungsi Hidrologis
Hutan berfungsi sebagai penyimpan air/sumber air dan menentukan
sebarannya dalam bentuk mata air.
 Fungsi Strategis
Hutan dapat digunakan untuk keperluan ketahanan dan keamanan
dalam kemiliteran.
 Fungsi Estetis
Hutan memiliki nilai keindahan yang dapat dimanfaatkan sebagai
tujuan rekreasi dalam keperluan pariwisata.
Ada berbagai jenis hutan di Indonesia. Hal ini terjadi karena adanya
iklim tropis sehingga memberikan keragaman hutan di wilayah
Indonesia. Berbagai jenis hutan di Indonesia diantaranya :
No. Gambar Jenis Hutan Sebaran

Pulau
1. Hutan Hujan Sumatera,
Tropis Kalimantan,
Papua
Sumber: https://www.merdeka.com/jateng/5-
ciri-ciri-hutan-hujan-tropis-beserta-
manfaatnya-yang-perlu-diketahui-kln.html
diunduh 26 Oktober 2020
No. Gambar Jenis Hutan Sebaran

Jawa
Tengah,
Jawa
2. HutanMusim Timur,
Nusa
Tenggara
Timur
Sumber : https://rimbakita.com/hutan-
musim/ diunduh 26 Oktober 2020

62
3.3 Menganalisis sebaran dan pengelolaan sumber
daya kehutanan, pertambangan, kelautan, dan
pariwisata sesuai dengan prinsip-prinsip
pembangunan berkelanjutan

Jawa
Timur, Bali,
Hutan Nusa
3.
Sabana Tenggara

sumber :
https://tempatwisataunik.com/wisata-
indonesia/sabana-di-indonesia diunduh 26
Oktober 2020

Pantai
timur
Sumatera,
pantai
4. Hutan Bakau
utara Jawa,
pantai
selatan
Papua
Sumber : https://ilmugeografi.com/ilmu-
bumi/hutan/ciri-ciri-hutan-magrove diunduh
26 Oktober 2020

Pantai
timur
Sumatera,
5. Hutan Rawa dataran
rendah
Kalimantan
Sumber :
https://ilmugeografi.com/ilmu-
dan Papua
bumi/hutan/ciri-ciri-hutan-rawa-gambut
diunduh 26 Oktober 2020

Berbagai jenis hutan di Indonesia memiliki banyak potensi untuk


dimanfaatkan , untuk keperluan ekonomi maupun dalam keperluan
pelestarian lingkungan. Salah satu potensi kehutanan Indonesia adalah
kayu bulat. Beberapa jenis kayu bulat Indonesia diantaranya kayu
akasia,kayu meranti, kayu sengon, kayu jati, kayu mahoni serta kayu
merbau.
Selain potensi kayu bulat, hutan Indonesia juga memiliki peran dalam
memenuhi kebutuhan publik yang bersifat global seperti penyerapan
karbon dan mitigasi perubahan iklim global. Hal ini menyebabkan
pelestarian sumber daya kehutanan menjadi perhatian nasional maupun
global.

63
3.3 Menganalisis sebaran dan pengelolaan sumber
daya kehutanan, pertambangan, kelautan, dan
pariwisata sesuai dengan prinsip-prinsip
pembangunan berkelanjutan

2) Potensi dan sebaran sumber daya alam pertambangan


Pertambangan adalah sebagian atau seluruh tahapan kegiatan
dalam rangka penelitian, pengelolaan dan pengusahaan bahan tambang
mineral, batubara, atau gas dan minyak bumi yang meliputi penyelidikan
umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruki, penambangan, pengolahan
dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan, serta kegiatan
pascatambang.
Menurut UU. No. 11 Tahun 1967, bahan tambang digolongkan
menjadi 3 jenis yaitu :
a. Golongan A, merupakan barang tambang strategis untuk menjamin
perekonomian negara, cadangan devisa dan sebagian besar hanya
diizinkan untuk dikelola pemerintah.
Contoh : minyak, uranium, plutonium
b. Golongan B, merupakan bahan galian vital karena dapat memenuhi
hajat hidup orang banyak. Contoh : emas, perak, tembaga, mika
c. Golongan C, merupakan bahan galian yang digunakan untuk industri
selain barang tambang golongan A dan golongan B. Contoh : pasir batu
kapur, marmer.

Letak geologis Indonesia yang berada di pertemuan tiga lempeng


tektonik, berada di dua paparan atau dangkalan serta dilalui oleh dua
jalur pegunungan dunia menjadikan wilayah Indonesia memiliki banyak
potensi barang tambang mineral, logam serta cekungan minyak dan gas
bumi.

Beberapa barang tambang potensial di Indonesia dan sebarannya di


wilayah Indonesia diantaranya :
 Minyak Bumi
Cadangan minyak bumi terdiri dari cadangan potensial dan
cadangan terbukti. Cadangan potensial didasari oleh data geologi
sehingga perlu pembuktian dengan pengeboran, sedangkan cadangan
terbukti merupakan menunjukkan cadangan minyak dengan jumlah
yang sudah dibuktikan dengan derajat kepastian.

64
3.3 Menganalisis sebaran dan pengelolaan sumber
daya kehutanan, pertambangan, kelautan, dan
pariwisata sesuai dengan prinsip-prinsip
pembangunan berkelanjutan
Gambaran sebaran minyak bumi di Indonesia dapat dilihat
dari infografis berikut :

Gambar. Infografis sebaran kilang pengolahan minyak bumi Indonesia

65
3.3 Menganalisis sebaran dan pengelolaan sumber
daya kehutanan, pertambangan, kelautan, dan
pariwisata sesuai dengan prinsip-prinsip
pembangunan berkelanjutan
 Gas Bumi
Sebaran sumber daya gas bumi di Indonesia dapat dilihat pada gambar
berikut :

66
3.3 Menganalisis sebaran dan pengelolaan sumber
daya kehutanan, pertambangan, kelautan, dan
pariwisata sesuai dengan prinsip-prinsip
pembangunan berkelanjutan
 Batu Bara
Sebaran wilayah Indonesia yang potensial sumber daya batubara
dapat dilihat pada infografis berikut :

67
3.3 Menganalisis sebaran dan pengelolaan sumber
daya kehutanan, pertambangan, kelautan, dan
pariwisata sesuai dengan prinsip-prinsip
pembangunan berkelanjutan
 Emas dan Perak
Keberadaan emas dan perak berasosiasi dengan keberadaan
magma dan jalur patahan utama. Indonesia yang merupakan daerah
pertemuan tiga lempeng tektonik yang aktif memiliki busur magma
dan jalur patahan yang etrsebar di hampir seluruh Indonesia.
Di Sumatera, daerah produksi emas terletak di sepanjang busur
magma Bukit Barisan, seperti di Meulaboh, Aceh, Martabe di Sumatera
Utara, Bengkalis dan Logos di Riau, Sarolangun, dan Merangin di
Jambi, Rejang Lebong serta Simao di Bengkulu, hingga Tanggamus di
Lampung.
Di Pulau Jawa, penambangan emas banyak ditemukan di jalur
gunung berapi mulai dari Pongkor, Cikotok, di Jawa Barat hingga
Banyuwangi di Jawa Timur. Selain itu, emas juga ditemukan tersebar
di Pulau Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Nusa Tenggara dan Papua.

 Tembaga
Potensi tembaga terbesar di Indonesia terdapat di Papua. Potensi
lainnya tersebar di Jawa Barat, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tenggara.
 Bauksit
Penambangan bauksit terbesar dan tertua terdapat di Pulau
Bintan. Selain itu, terdapat di Sandai, Balai Berkuah, Pantus,
Kandawangan dan Munggu Besar di wilayah Kalimantan Barat.
 Timah
Potensi timah di Indonesia terdapat di Pulau Singkep, Pulau
Karimun, Kundur hingga Bangkinang di daratan Sumatera bagian
utara dan lanjut hingga ke Pulau Bangka, Pulau Belitung, Pulau
Karimata dan daerah sebelah barat Kalimantan. Wilayah potensi ini
dikenal sebagai The Indonesian Tin Belt. Produksi timah di Indonesia
sebagian besar berasal dari kawasan Kepulauan Bangka dan Belitung.
 Nikel
Potensi nikel ditemukan di Pulau Sulawesi, Kalimantan bagian
tenggara, Maluku, dan Papua.

68
3.3 Menganalisis sebaran dan pengelolaan sumber
daya kehutanan, pertambangan, kelautan, dan
pariwisata sesuai dengan prinsip-prinsip
pembangunan berkelanjutan

Sumber :
http://slideplayer.info/slide/10706637/37/images/9/PETA+SEBARAN+BAHAN+TAMBANG.jpg
diunduh 27 Oktober 2020

3) Potensi dan sebaran sumber daya alam kelautan


Indonesia memiliki potensi sumber daya kelautan yang banyak. Hal
ini disebabkan wilayah Indonesia merupakan wilayah kepulauan dengan
perairan lebih luas dibandingkan dengan daratan.
Potensi fisik kelautan Indonesia memiliki meliputi sumber daya
perikanan, keanekaragaman hayati laut, wisata bahari serta energi
terbarukan.
Potensi kelautan yang dimiliki Indonesia tersebar dan bisa
dikembangkan di seluruh wilayah pesisir Indonesia.

69
3.3 Menganalisis sebaran dan pengelolaan sumber
daya kehutanan, pertambangan, kelautan, dan
pariwisata sesuai dengan prinsip-prinsip
pembangunan berkelanjutan

4) Potensi dan sebaran sumber daya alam pariwisata


Potensi pariwisata Indonesia diantaranya sebagai berikut :
 Wisata alam
Merupakan bentuk kegiatan rekreasi dan pariwisata yang
memanfaatkan potensi sumber daya alam. Daya tarik wisata ini
berupa keanekaragaman dan keunikan lingkungan alam.

 Wisata budaya
Merupakan kegiatan rekreasi untuk memperluas pandangan hidup
dengan melihat ataupun mempelajari kebiasaan, kebudayaan
ataupun tradisi masyarakat suatu tempat.

 Wisata buatan
Merupakan kegiatan rekreasi dan pariwisata yang memanfaatkan
objek wisata yang sangat dipengaruhi oleh upaya dan aktivitas
manusia.
Ketiga jenis wisata ini saling berkaitan. Objek ketiga jenis wisata ini
tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

GEO AKSI II

1) Pilihlah satu peta provinsi di Indonesia


2) Buatlah peta sebaran potensi sumber daya
kehutanan, pertambangan dan pariwisata
provinsi yang dipilih
3) Kumpulkan sesuai dengan ketentuan yang
diberikan!

70
3.3 Menganalisis sebaran dan pengelolaan sumber
daya kehutanan, pertambangan, kelautan, dan
pariwisata sesuai dengan prinsip-prinsip
pembangunan berkelanjutan
Kegiatan Belajar 3
 Materi

C. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dalam


pembangunan
Amdal merupakan kajian mengenai dampak penting suatu usaha
dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang
diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang
penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan yang dapat menimbulkan
perubahan terhadap rona lingkungan hidup serta menyebabkan dampak
terhadap lingkungan.
Dampak yang dimaksud adalah perubahan lingkungan hidup yang
sangat mendasar yang diakibatkan oleh suatu kegiatan atau usaha.
Segala hal yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya alam
untuk keperluan pembangunan harus melalui kajian AMDAL. Hal ini agar
tidak terjadi kerusakan lingkungan akibat pembangunan tersebut.
Jenis rencana usaha dan/atau kegiatan yang wajib memiliki analisis
mengenai dampak lingkungan sebagai berikut :
 Bidang multisector berisi jenis kegiatan yang bersifat lintas sektor,
seperti reklamasi lahan.
 Bidang pertahanan, disebabkan segala kegiatan yang berkaitan
dengan aktivitas militer skala/besaran tertentu memiliki potensi
terjadinya ledakan serta keresahan social, serta penggunaan lahan
yang luas.
 Bidang pertanian dan kehutanan, karena dapat menimbulkan dampak
terhadap ketersediaan dan kualitas air tanah serta adanya potensi
erosi tanah, dan perubahan kesuburan tanah.
 Bidang perikanan dan kelautan, karena adanya potensi perubahan
ekosistem perairan dan pantai.
 Bidang perhubungan
 Bidang teknologi satelit
 Bidang perindustrian
 Bidang perumahan dan kawasan pemukiman
 Bidang pengelolaan limbang bahan beracun dan berbahaya (B3)

71
3.3 Menganalisis sebaran dan pengelolaan sumber
daya kehutanan, pertambangan, kelautan, dan
pariwisata sesuai dengan prinsip-prinsip
pembangunan berkelanjutan
Analisis mengenai dampak lingkungan merupakan syarat yang harus
dipenuhi untuk mendapatkan izin melakukan usaha dan/atau kegiatan
yang diterbitkan oleh pejabat yang berwenang.
Dokumen amdal disusun oleh pihak yang memiliki sertifikat
kompetensi penyusun amdal dengan melibatkan masyarakat tertentu,
seperti :
1) Pihak yang terkena dampak
2) Pemerhati lingkungan hidup
3) Pihak yang terpengaruh atas segala bentuk keputusasaan dalam
proses amdal.
Dokumen amdal memuat hal-hal berikut :
1) Pengkajian mengenai dampak rencana usaha dan/atau kegiatan
2) Evaluasi kegiatan di sekitar lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan
3) Saran masukan serta tanggapan masyarakat terhadap rencana usaha
dan/atau kegiatan
4) Prakiraan terhadap besaran dampak serta sifat penting dampak yang
terjadi jika rencana dan/atau kegiatan tersebut dilakukan.
5) Evaluasi secara holistik terhadap dampak yang terjadi untuk
menentukan kelayakan atau ketidaklayakan lingkungan hidup
6) Rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup.

72
3.3 Menganalisis sebaran dan pengelolaan sumber
daya kehutanan, pertambangan, kelautan, dan
pariwisata sesuai dengan prinsip-prinsip
pembangunan berkelanjutan

GEO AKSI III

1) Searching dan unduh contoh dokumen AMDAL!


2) Identifikasi bidang yang dikaji menggunakan AMDAL dari
dokumen yang diunduh!
3) Tuliskan manfaat AMDAL bagi masyarakat, pemerintah serta
pihak yang memiliki usaha dan/atau kegiatan.
a) Masyarakat
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
b) Pemerintah
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
c) Pengusaha
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

Kegiatan Belajar 4
 Materi

D. Pemanfaatan Sumber Daya Alam dengan Prinsip Pembangunan


Berkelanjutan

Pembangunan berkelanjutan (sustainable development) merupakan


usaha dalam memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan tidak
mengurangi ketersediaan lingkungan serta sumber daya alam bagi
generasi yang akan datang untuk memenuhi kebutuhannya.
Ada lima prinsip dalam pembangunan berkelanjutan, yaitu :

73
3.3 Menganalisis sebaran dan pengelolaan sumber
daya kehutanan, pertambangan, kelautan, dan
pariwisata sesuai dengan prinsip-prinsip
pembangunan berkelanjutan
1) Prinsip “keadilan antar generasi” berdasarkan gagasan bahwa
generasi sekarang menguasai sumber daya alam sebagai titipan untuk
dipergunakan generasi yang akan dating
2) Prinsip “keadilan dalam satu generasi” menekankan keadilan dalam
satu generasi, artinya tidak ada kesenjangan antar individu dalam
pemanfaatan sumber daya alam.
3) Prinsip “pencegahan dini”, dimaksudkan adanya upaya dalam
mencegah kerusakan lingkungan.
4) Prinsip “perlindungan keanekaragaman hayati”, hal ini disebabkan
sumber daya ekologis memberikan banyak keuntungan bagi manusia.
5) Prinsip “internalisasi biaya lingkungan dan mekanisme insentif”.
Prinsip internalisasi biaya lingkungan berisi gagasan bahwa biaya
lingkungan dan biaya sosial harus diintegrasikan alam proses
pengambilan keputusan tentang penggunaan sumber-sumber daya
alam. Instumen yang dapat digunakan antara lain pengaturan dengan
larangan dan sanksi, perizinan, dan mekanisme hak kepemilikan.

Pemanfaatan lingkungan untuk pembangunan berkelanjutan antara


lain dapat dilakukan dengan hal-hal berikut :
1) Pelaksanaan kegiatan pertanian dan peternakan yang ramah
lingkungan
2) Pencegahan penurunan dan peningkatan serapan karbon di bidang
kehutanan
3) Pemanfaatan energy terbarukan
4) Diversivikasi bahan bakar
5) Efisiensi dan konservasi energi
6) Pengelolaan sampah domestik

74
3.3 Menganalisis sebaran dan pengelolaan sumber
daya kehutanan, pertambangan, kelautan, dan
pariwisata sesuai dengan prinsip-prinsip
pembangunan berkelanjutan

GEO AKSI IV
Jawablah dengan tepat!
Kumpulkan sesuai dengan instruksi guru!

Tuliskan contoh tindakan-tindakan yang mencerminkan prinsip


pembangunan berkelanjutan pada bidang berikut :

a) Pertanian berkelanjutan
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….
b) Pertambangan berkelanjutan
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
c) Industri berkelanjutan
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….
d) Pariwisata berkelanjutan
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………..

UJI
KOMPETENSI

A. Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat!


1. Sumber daya alam seperti tanah, air, batuan dan mineral termasuk kategori
sumber daya alam…
a. Energy
b. Unrenewable
c. Hayati
d. Ruang
e. Abiotik

2. Berikut contoh sumber daya terrestrial yaitu…


a. Terumbu karang, pertanian, dan kehutanan

75
3.3 Menganalisis sebaran dan pengelolaan sumber
daya kehutanan, pertambangan, kelautan, dan
pariwisata sesuai dengan prinsip-prinsip
pembangunan berkelanjutan
b. Terumbu karang, kehutanan, dan peternakan
c. Pertanian, kehutanan, dan peternakan
d. Pertanian, peternakan dan perikanan
e. Kehutanan, peternakan dan perikanan
3. Jenis sumber daya alam yang memiliki nilai ekonomis tinggi adalah…
a. Emas, intan, dan gas alam
b. Emas, garam, dan marmer
c. Intan, gas alam, dan garam
d. Batu gamping, pasir dan marmer
e. Gas alam, pasir, dan batu gamping

4. Kegiatan monokultur dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan


lahan pertanian. Namun, pola tanam monokultur memiliki beberapa
kelemahan, yaitu…
a. Mempercepat persebaran organisme pengganggu tanaman
b. Mengurangi tingkat infiltrasi tanah sehingga mencegah erosi
c. Memerlukan banyak jenis tanaman sehingga mempengaruhi luas lahan
yang digunakan
d. Memerlukan lahan pertanian yang luas
e. Memerlukan banyak sumber air untuk irigasi

5. Faktor yang mempengaruhi persebaran sumber daya perikanan tangkap di


Indonesia adalah…
a. Ketinggian gelombang laut di Indonesia bagian barat
b. Pengendapan ganggang membentuk batuan induk pertemuan arus panas
dan arus dingin di perairan laut
c. Peran nelayan dalam menangkap ikan
d. Pertemuan arus panas dan arus dingin di perairan laut
e. Permintaan kebutuhan protein oleh masyarakat meningkat.

6. AMDAL dapat digunakan sebagai pedoman untuk mengukur dampak


lingkungan akibat kegiatan industri. Salah satu kriteria yang digunakan
AMDAL dalam kegiatan tersebut adalah…
a. Menentukan jenis bahan baku industri

76
3.3 Menganalisis sebaran dan pengelolaan sumber
daya kehutanan, pertambangan, kelautan, dan
pariwisata sesuai dengan prinsip-prinsip
pembangunan berkelanjutan
b. Menentukan persediaan bahan baku
c. Menghitung penduduk yang terdampak
d. Membuat jadwal pelaksanaan pembangunan
e. Menentukan ganti rugi lahan kegiatan industri.

7. AMDAL dapat bermanfaat bagi sumber daya alam di Indonesia karena…


a. Menghasilkan produk baru terbarukan dan ramah lingkungan
b. Meminimalisasi biaya yang digunakan dalam kegiatan AMDAL
c. Meningkatkan produksi baru dari sumber daya alam tidak terbarukan
d. Meningkatkan pendapatan perusahaan melalui pemanfaatan sumber
daya alam
e. Menjaga persediaan sumber daya alam yang tidak terbarukan

8. Usaha untuk menjaga kesuburan tanah dilakukan dengan cara…


a. Pembuatan lubang biopori
b. Penanaman sistem berlajur
c. Peningkatan keasaman tanah
d. Penanaman pohon berakar kuat
e. Pembudidayaan satu jenis varietas tanaman.

9. Reklamasi pantai bertujuan menambah luas daratan. Dampak negatif


kegiatan tersebut adalah…
a. Daratan semakin luas
b. Salinitas air darat meningkat
c. Produktivitas ikan nila menurun
d. Terjadi pencemaran air laut
e. Hilangnya mata pencaharian nelayan

10. Salah satu upaya menimalisasi penggunaan sumber daya energy tidak
terbarukan dilakukan melalui pemanfaatan sinar matahari. Salah satu
manfaat penggunaan sumber daya energi alternatif tersebut adalah…
a. Membutuhkan sedikit biaya dalam pembuatan panel surya
b. Meningkatkan cadangan minyak bumi dan batubara
c. Meningkatkan hasil produksi dalam kegiatan industri

77
3.3 Menganalisis sebaran dan pengelolaan sumber
daya kehutanan, pertambangan, kelautan, dan
pariwisata sesuai dengan prinsip-prinsip
pembangunan berkelanjutan
d. Menghasilkan emisi gas yang bersifat ramah lingkungan
e. Meminimalisasi dampak meningkatnya polusi suara

REFLEKSI

Ayo menilai kompetensi diri sendiri setelah mempelajari materi sebaran dan
pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip pembangunan
berkelanjutan. dengan memberikan tanda checklist (v) pada tabel berikut
sesuai dengan kemampuan sesungguhnya.
No. Kemampuan yang diharapkan Mampu Belum mampu
Mampu mengklasifikasikan sumber
1.
daya alam
Mampu menjelaskan potensi dan
2.
sebaran sumber daya alam

Mampu menjelaskan pentingnya


3.
AMDAL dalam pembangunan

Mampu menjelaskan pemanfaatan


sumber daya alam sesuai dengan
4.
prinsip pembangunan
berkelanjutan

Mampu membuat peta sebaran


5.
sumber daya alam di Indonesia

Jika ada hal-hal yang belum dikuasai dengan baik, sebaiknya kalian
mempelajari kembali materi tersebut. Diskusikan dengan guru tentang hal-hal
yang belum dimengerti. Carilah informasi tambahan dari berbagai sumber
referensi, seperti buku, jurnal ataupun media informasi lainnya.

78

Anda mungkin juga menyukai