Anda di halaman 1dari 12

BERKAS UJIAN MENGAJAR

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN 2 (PLP II)


MATA PELAJARAN GEOGRAFI

PERANGKAT PEMBELAJARAN
(SILABUS, RPP, MATERI AJAR DAN LKPD)

Oleh
Salma Maulidiya Putri 192170010

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2022
SILABUS

Satuan Pendidikan : SMA N 1 Cihaurbeuti


Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : XI/1 (Ganjil)
Alokasi Waktu : 4 JP / Minggu
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Kompetensi Inti :
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Alokas
Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator Ketercapaian Kompetensi Kegiatan Pembelajaran i Penilaian
Belajar
Waktu
3.3 Menganalisis sebaran Pengelolaan sumber daya alam 3.3.1 Menganalisis Klasifikasi Sumber Daya  Mencari informasi 16 JP  Buku  Tulisan
dan pengelolaan sumber indonesia Alam tentang sumber daya Geografi  Pilahan
daya kehutanan,  Klasifikasi sumber daya. 3.3.2 Menganalisis potensi dan persebaran kehutanan, kelas XI ganda
pertambangan, kelautan, sumberdaya alam kehutanan,
 Potensi dan persebaran pertambangan,  Internet
dan pariwisata sesuai pertambangan, kelautan, danpariwisatadi
prinsip-prinsip sumberdaya alam kelautan, dan
indonesia.
pembangunan kehutanan, pertambangan, Menjelaskan Analisis Mengenai Dampak pariwisata serta
3.3.3
berkelanjutan. kelautan, danpariwisatadi Lingkungan (AMDAL) dalam pengelolaannya dari
Indonesia. pembangunan berbagai
 Analisis Mengenai Dampak 3.3.4 Menganalisis pemanfaatan sumberdaya sumber/media
Lingkungan (AMDAL) alam dengan prinsip-prinsip pembangunan  Berdiskusi tentang
dalam pembangunan. berkelanjutan sumber daya
 Pemanfaatan sumberdaya 3.3.5 Mengidentifikasi sebaran dan pengelolaan kehutanan,
alam dengan prinsip- sumber daya kehutanan, pertambangan, pertambangan,
kelautan, dan pariwisata sesuai prinsip-
prinsippembangunan kelautan, dan
prinsip pembangunan berkelanjutan.
berkelanjutan pariwisata serta
4.3 Membuat peta 4.3.1 Mengolah informasi tentang persebaran
persebaran sumber daya sumber daya kehutanan, pertambangan, pengelolaannya sesuai
kehutanan, kelautan, dan pariwisata serta prinsip- prinsip
pertambangan, kelautan, pengelolaannya sesuai prinsip-prinsip
dan pariwisata di pembangunan berkelanjutan
Indonesia. 4.3.2 Menyajikan laporan hasil pengolahan
informasitentang persebaran sumber daya
kehutanan, pertambangan, kelautan, dan
pariwisata serta pengelolaannya sesuai
prinsip-prinsip pembangunan
berkelanjutan dilengkapi peta

pembangunan
berkelanjutan.
 Mengumpulkan dan
mengolah informasi
tentang persebaran
sumber daya
kehutanan,
pertambangan,
kelautan, dan
pariwisata serta
pengelolaannya sesuai
prinsip-
prinsippembangunan
berkelanjutan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA Negeri 1 Cihaurbeuti Kelas/Semester : XI/Ganjil
Mata Pelajaran : Geografi Alokasi Waktu : 2 JP
Materi Pokok : Pengelolaan Sumber Daya Alam Indonesia Pertemuan : 11

3.3 Menganalisis sebaran dan pengelolaan sumber daya kehutanan, pertambangan, kelautan, dan pariwisata
Kompetensi sesuai prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan
Dasar 4.3 Membuat peta persebaran sumber daya kehutanan, pertambangan, kelautan, dan pariwisata di Indonesia

Indikator  Menganalisis potensi dan persebaran sumberdaya alam kehutanan, pertambangan, kelautan, dan
Ketercapaian pariwisatadi indonesia.
Kompetensi
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses belajar mengajar peserta didik dapat Menganalisis potensi dan persebaran sumberdaya alam
kehutanan, pertambangan, kelautan, dan pariwisata di Indonesia
B. Metode, Model dan Pendekatan Pembelajaran
Metode : Ceramah, Tanya jawab, Diskusi
Model : Discovery Learning
Pendekatan : Kontekstual
C. Media Pembelajaran
Media : Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), Power Point (PPT)
Alat/Bahan : Spidol, Papan Tulis, Laptop, dan Proyektor
Sumber Belajar : Buku Geografi Untuk SMA/MA Kelas XI dan Internet
D. Langkah Pembelajaran
Pendahuluan
Guru memberikan salam kepada peserta didik dan mengondisikan suasana kelas
Guru meminta ketua kelas untuk memimpin do’a bersama sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing sebelum
pembelajaran dimulai
Melakukan absensi perserta didik serta mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman siswa
serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya
Kegiatan Inti
Guru memberikan ransangan terhadap peserta didik dengan memberikan tayangan video
Stimulation atau foto serta penjelasan singkat dengan menggunakan media PPT mengenai potensi dan
persebaran sumberdaya pariwisata di Indonesia
Guru memberikan lembar kerja yang akan didiskusikan dengan kelompok terdekat kepada peserta
Problem Statement didik mengenai potensi dan persebaran sumberdaya pariwisata di indonesia.

Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mencari informasi mengenai materi
Data Collection potensi dan persebaran sumber daya pariwisata di Indonesia.
Guru menginstruksikan peserta didik untuk mempersiapkan bahan materi dan hasil temuannya
Data Processing
berupa lembar kerja yang telah diberikan yang nantinya di presentasikan.
Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil temuan yang telah didapat,
Verification presentasi dilakukan di depan kelas serta Guru meminta peserta didik lain untuk memperhatikan,
menanggapi, bertanya atau memberikan tambahan terhadap hasil presentasi temannya.

Guru memberikan kesempatan kepada perwakilan peserta didik untuk menyimpulkan terkait materi
Generalization
yang telah dipelajari.
Penutup
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan mengenai point-point penting dalam kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan serta Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan syukur dan diakhiri dengan salam.

E. Penilaian Hasil Pembelajaran


Aspek Dinilai Bentuk Penilaian Instrumen Penilaian Waktu Penilaian
Sikap Observasi Pengamatan Sikap Selama KBM
Pengetahuan Tes Tertulis Soal Tes Selama KBM
Unjuk Kerja Pengamatan Unjuk Kerja Pada Saat Presentasi
Keterampilan
-Laporan Tertulis -Penilaian Laporan Tertulis -Pengumpulan Tugas
Ciamis, 5 November 2022

Mengetahui,
Guru Pamong Guru Praktikan

Dra. Hj. Titin Nurajmiatin, M.Si. Salma Maulidiya Putri


NIP. 196711011993032007 NPM. 192170064

Dosen Pembimbing Lapangan

Erwin Hilman Hakim, S.Pd., M.Pd.


NIDN 0013018901
MATERI AJAR

A. POTENSI DAN PERSEBARAN SUMBER DAYA ALAM PARIWISATA

Indonesia memiliki berbagai macam sumber daya alam yang sangat melimpah di
berbagai daerahnya yang belum dikembangkan secara optimal. Sumber daya tersebut bisa
dimanfaatkan untuk berbagai hal yang mendatangkan keuntungan bagi Negara dan rakyat.
Salah satunya yaitu dimanfaatkan sebagai tempat wisata alam yang menarik, sehingga banyak
wisatawan asing maupun lokah yang tertarik akan keindahan dan kelestariannya. Negara
Indonesia dikaruniai Tuhan dengan berbagai wilayah dan fenomena alam yang memiliki
keindahan dan daya tarik yang sangat beraneka ragam. Selain itu juga memiliki berbagai
macam suku bangsa dengan variasi tradisi, adat istiadat, seni, dan budaya yang beraneka
ragam. Di samping itu banyak pula jumpai peninggalan sejarah. Semua kondisi alam dan sosial
tersebut merupakan sumber daya yang sangat potensial untuk dioptimalisasikan bagi
kepentingan sektor pariwisata.
Wisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok
orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi, atau
mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu sementara. (UU
RI No. 10 Tahun 2009). Pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk sementara
waktu, yang diselenggarakan dari suatu tempat ke tempat lain dengan maksud bukan untuk
berusaha atau mencari nafkah ditempat yang dikunjungi, tetapi semata-mata untuk menikmati
perjalanan tersebut guna pertamasyaan dan rekreasi atau untuk memenuhi keinginan yang
beranekaragam (Oka A. Yoeti, 1996).
Potensi wisata adalah sumberdaya alam yang beraneka ragam, dari aspek fisik dan
hayati, serta kekayaan budaya manusia yang dapat dikembangkan untuk pariwisata.
Sumberdaya wisata dapat diartikan sebagai unsur-unsur lingkungan alam atau yang telah
diubah oleh manusia yang dapat memenuhi keinginan wisatawan). Hal yang membuat suatu
wisata menjadi tujuan utama wisatawan karena atraksi yang dipertunjukkan dan kondisi daerah
tujuan wisata itu sendiri.
Pariwisata adalah perjalanan yang dilakukan oleh seorang dalam jangka waktu tertentu
dari sebuah tempat ke tempat lain dengan melakukan perencanaan sebelumnya dengan tujuan
untuk rekreasi atau sebuah kepentingan agar kepentingannya bisa terpenuhi.
Klasifikasi kegiatan pariwisata yaitu sebagai berikut :
1. Wisata Budaya
Wisata budaya merupakan jenis pariwisata yang mengandalkan potensi
kebudayaan sebagai daya tarik yang dominan dan memberikan identitas untuk
pengembangan pariwisata di daerah tersebut. Pariwisata budaya merupakan
kegiatan yang memungkinkanwisatawan dan memperoleh pengetahuan tentang
kehidupan orang lain yang mengambarkan tradisi, adat istiadat yang terdapat dalam
warisan budaya suatu daerah. Di Indonesia wisata budaya terdapat diberbagai
daerah seperti Candi Borobudur, Keraton Yogyakarta, Kampung Naga, Tanah
Toraja, dll.

Candi Borobudur
2. Wisata Bahari
Wisata Bahari merupakan kegiatan pariwisata di bidang perairan seperti
berlayar, menyelam, berselancar, mendayung, dan sebagainya. Banyak lokasi wisata
bahari di Indonesia seperti raja ampat, pangandaran, dan lainnya. Indonesia dapat
dikatakan mempunyai potensi baik untuk dikembangkan wisata bahari, karena
merupakan negara kepulauan. hal ini menunjukan bahwa daerah-daerah pesisir
mempunyai potensi yang baik untuk dikembangkan wisata bahari.
Pangandaran
3. Wisata Alam
Wisata alam adalah kegiatan berwisata yang mengandalkan keindahan alam dan
kondisi lingkungan yang masih alami sebagai daya tariknya. Dalam melakukan
wisaat alam, wisatawan harus tetap memperhatikan kelestarian alam dan menjaga
lingkungan. Contoh wisata alam yang ada di Indonesia yaitu GreenCanyon, Gunung
Bromo, dan Pulau Komodo.

GreenCanyon, Pangandaran
4. Wisata Pertanian (Agrowisata)
Wisata Pertanian (agrowisata) adalah kegiatan berwisata yang memanfaatkan
lahan pertanian, berkebun, dan peternakan sebagai objeknya. Pengembangan
Argowisata dapat meningkatkan komunikasi yang intensif antara wisatawan dengan
petani. Beberapa agrowisata di Indonesia misalnya perkebunan the taraju,
perkebunan the rancabali ciwidey, dan lainnya.

Kebun Teh Rancabali, Ciwidey


Dalam kegiatan pariwisata, tentu harus memperhatikan kelestarian lingkungan yang ada
disekitar tempat wisata. Dalam pembangunan tempat wisata, tidak boleh lepas dari prinsip
pembangunan berkelanjutan. Pembangunan berkelanjutan merupakan upaya terpadu yang
bertujuan untuk mengembangkan kualitas hidup dengan cara mengelola, memanfaatkan,
dan memelihara sumberdaya secara lestari dan berkelanjutan. Pembangunan pariwisata
berkelanjutan dapat dikenali dengan ciri ciri sebagai berikut :
a. Partisipasi, peran masyarakat sangatlah penting dalam pembangunan. Masyarakat
berperan sebagai pengawas dan mengontrol jalannya pembangunan pariwisata dengan
terlibat menentukan arah pembangunan seperti visi misi, tujuan, langkah langkah,
pengelolaan wisata, dan lainnya.
b. Keikutsertaan stake holder, pembangunan pariwisata tidak hanya dilakukan oleh satu
atau dua orang, melainkan semua pihak yang terlibat seperti institusi, sukarelawan,
pemerintah daerah, asosiasi wisata, masyarakat, dan semua pihak yang berpengaruh dan
berkepentingan serta yang akan menerima dapak dari kegiatan pariwisata tersebut.
c. Kepemilikan lokal, pembangunan psriwisata dapat membuka lapangan pekerjaan yang
besar apabila dikelola dengan optimalberbagai fasilitas yang dibutuhkan untuk
menunjang kegiatan harus dikembangkan. Pendidikan dan pelatihan bagi penduduk
setempat serta kemudahan akses untuk para pelaku bisnis atau wirausahawan setempat
benar benar dibutuhkan dalam mewujudkan kepemilikan lokal.
d. Penggunaan sumber daya yang berkelanjutan, pembangunan pariwisata harus dapat
memanfaatkan sumber daya dengan berkelanjutan yang berarti dala kegiatannya harus
menghindari penggunaan sumber daya yang tidak dapat diperbaharui. Selain itu,
penggunaan sumberdaya yang dapat diperbaharui juga harus pada ambang batas
tertentu supaya tidak menimbulkan kerusakan yang besar.
e. Daya dukung, daya dukung harus menjadi perhatian yang penting seperti daya dukung
lingkungan, sosial, budaya, ekonomi, dan lainnya. Pembangunan dan pengembangan
pariwisata harus sesuai dan sejalan dengan batas batas lokal dan lingkungan.

Pembangunan pariwisata berkelanjutan adalah pembangunan yang memperhatikan pada


aspek lingkungan, aspek ekonomi, dan aspek sosial.

a. Aspek lingkungan, pembangunan pariwisata berkelanjutan harus dapat


mempertahankan proses ekologi dalam melestarikan ala dan keanekaragaman hayati ddi
suatu wilayah.
b. Aspek ekonomi, pembangunan pariwisata tidak tefokus pada peningkatan pendapatan
pada saat ini saja. Kegiatan ekonomi jangka panjang pelru dipikirkan dengan layak,
salah satunya dengan pemeliharaan lingkungan. Lingkungan yang terjaga baik
merupakan daya tarik wisatawan, sehingga daerah wisata banyak pengunjung,
meningkatkan pendapatan, mengurangi kemiskinan, peluang kerja banyak. Berbeda
halnya dengan lingkungan yang rusak, sehingga tidak terdapat daya tarik wisata.
c. Aspek sosial, daerah tujuan wisata selalu ramah dikunjungi oleh wisatawan dengan
berbagai macam karakteristik. Semakin intensif interki antara wisatawan dengan
masyarakat lokal, maka pengaruh wisatawan semakin kuat. Hal ini berdampak terhadap
kehidupan sosial masyarakat seperti pola hidup konsumsi, perilaku yang berubah, dan
lainnya. Sebagai upaya mengatasi permasalahan tersebut dapat dilakukan dengan
sosialisasi, pendidikan, peningkatan pemahaman nilai sosial, menyaring budaya luar
yang masuk, dan sebagainya.
Mengapa kemudian pengembangan pariwisata berkelanjutan menjadi penting? Hal ini
ditujukan agar pengembangan pariwisata tidak mengeksploitasi sumber daya lingkungan
secara masif, melainkan dapat terus berkesinambungan hingga ke generasi-generasi
berikutnya.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
MATERI POTENSI DAN PERSEBARAN SUMBER DAYA PARIWISATA DI INDONESIA

Satuan Pendidikan : SMAN 1 Cihaurbeuti


Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Kompetensi Dasar : 3.3.Menganalisis sebaran dan pengelolaan sumber daya
kehutanan, pertambangan, kelautan, dan pariwisata sesuai
prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan
4.3.Membuat peta persebaran sumber daya kehutanan,
pertambangan, kelautan, dan pariwisata di Indonesia
Indikator : Menganalisis potensi dan persebaran sumber daya alam
Pencapaian kehutanan, pertambangan, kelautan, dan pariwisata di
Indonesia

Petunjuk:
1. LKPD ini berisikan tiga pertanyaan yang harus dijawab dan Pengerjaan LKPD dilakukan
secara Berkelompok
2. Cari informasi maupun data-data untuk menjawab pertanyaan tersebut, baik melalui buku,
internet, majalah maupun sumber lainnya yang dapat dipertanggungjawabkan
3. Pengerjaan dilakukan selama 20 menit dan ditulis dalam buku masing-masing.
4. Setelah selesai mengisi, peserta didik mempresentasikan hasil jawabanya didepan kelas
5. Selamat Mengerjakan

KELOMPOK
Anggota :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

POTENSI PARIWISATA INDONESIA


No POTENSI
PARIWISATA CONTOH PENJELASAN
INDONESIA
1 WISATA BUDAYA  Candi Borobudur
 Kampung Naga
2 WISATA BAHARI  Raja Ampat Papua
 Pantai Pangandaran
3 WISATA ALAM  Bromo Tengger
Semeru
4 WISATA PERTANIAN  Agrowisata Rancabali
Ciwidey

Catatan : Cari informasi dari contoh wisata tererbut mengenai fakta unik/menariknya, potensi
wisatanya, ciri khas wisata tersebut, serta alasan mengapa wisata tersebut termasuk ke dalam potensi
pariwisata tersebut dan untuk wisata pertanian, ditambah mengenai manfaat dari agrowisata tersebut
FORMAT PENILAIAN UJIAN MENGAJAR (N7)

(Diisi oleh Guru Pamong dan Dosen Pembimbing Lapangan)

Petunjuk
Berilah skor pada aspek yang diamati dengan cara memberi tanda centang (√) pada kolom skor sesuai
penilaian dengan kriteria sebagai berikut :
Skor 1: sangat kurang, skor 2: kurang, skor 3: baik, skor 4: sangat baik
Tema/konsep : ……………………………..
Sub Tema/Sub Konsep : ……………………………..
Kelas : ……………………………..
Tanggal Ujian : ……………………………..
Skor
No Aspek
1 2 3 4
1 Membuka pelajaran/pertemuan
2 Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran
3 Menunjukkan kemampuan dalam melaksanakan langkah
Pembelajaran
4 Menunjukkan kemampuan memilih media yang
sesuai dengan karakteristik pembelajaran
5 Menunjukkan kemampuan menggunakan media secara
efektif dan efisien
6 Menunjukkan kemampuan mengelola kelas
7 Berkomunikasi secara lisan/tulis dengan jelas dan benar
8 Menunjukkan gaya (gestur) yang sesuai
9 Menutup pembelajaran dengan membuat rangkuman
Jumlah Skor
jumlah skor di dapat
Nilai N7 = x 100
36

Anda mungkin juga menyukai