Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN IPCN

RUMAH SAKIT UMUM LIRBOYO


BULAN DESEMBER
TAHUN 2022

I. PENDAHULUAN
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) merupakan salah satu program yang
dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Lirboyo karena sangat disadari bahwa kerugian yang
ditimbulkan oleh infeksi akan sangat membebani Rumah Sakit maupun pasien.
Terjadinya infeksi di Rumah Sakit Umum Lirboyo dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
 Adanya pasien rawat inap yang menjadi sumber infeksi bagi lingkungan dan pasien lainnya.
 Kontak langsung antara petugas yang tercemar kuman dengan pasien, atau sebaliknya.
 Penggunaan alat/peralatan medis yang tercemar oleh kuman.
 Banyaknya tindakan invasif non bedah dan bedah yang dilakukan.
 Kondisi pasien yang lemah akibat penyakit penyerta lainnya, sehingga daya tahan tubuh
pasien menurun.
Oleh karena itu, maka PPI merupakan program yang mendapat perhatian khusus dalam
upaya meningkatkan mutu pelayanan di Rumah Sakit Umum Lirboyo. Hal ini diupayakan
dengan melibatkan secara aktif semua personil Rumah Sakit, pada semua sarana dan prasarana
Rumah Sakit.
Mengingat kegiatan yang penting ini melibatkan berbagai disiplin dan tingkatan personil
Rumah Sakit. Maka sangat penting dibuat laporan ini akan memperlihatkan hasil-hasil yang
telah dicapai dalam kurun waktu satu bulan meliputi insiden rate Infeksi Daerah Operasi (IDO),
Insiden rate Infeksi Saluran Kemih (ISK), insiden rate plebhitis dan insiden rate kejadian
dekubitus.

II. TUJUAN
2.1 Tujuan Umum:
Untuk mengetahui mutu pelayanan di Rumah Sakit Umum Lirboyo.
2.2 Tujuan Khusus:
a. Terlaksananya pencatatan dan pelaporan kejadian infeksi nosokomial di Rumah Sakit.
b. Terwujudnya program/kegiatan untuk pengendalian infeksi nosokomial.
c. Mengidentifikasi penyebab kejadian infeksi nosokomial di Rumah Sakit.
d. Meningkatkan pengetahuan karyawan dan pasien tentang PPI.
e. Mengevaluasi ketersediaan APD di setiap unit pelayanan.
f. Mengevaluasi penggunaan APD saat melaksanakan tugas.
g. Mengevaluasi penerapan kebersihan tangan.
h. Mengevaluasi pelaksanaan pengelolaan peralatan steril.
III. SASARAN
1. Diperoleh angka infeksi rumah sakit dan terjadi penurunan data HAIs (IDO, ISK,
Plebhitis dan dekubitus) setiap periode sesuai dengan target capaian.
2. Penerapan Kewaspadaan Isolasi, antara lain:
a. Penerapan kebersihan tangan >80%
b. Penerapan APD
- Ketersediaan APD pada setiap unit kerja 100%
- Kepatuhan terhadap penggunaan APD saat bertugas 100%
c. Pengelolaan limbah
d. Pengendalian lingkungan, linen dan loundry
e. Pemrosesan perawatan peralatan
f. Kesehatan karyawan
g. Laporan pajanan
3. Penerapan Pencegahan Infeksi (Bundle’s HAIs)

IV. WAKTU PELAKSANAAN


Bulan Desember 2022

V. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN


a. Perawat jaga pada ruang perawatan rawat inap, mengisi aplikasi survei PPI pada komputer
setiap hari atau apabila ditemukan kejadian infeksi pada setiap shift.
b. Apabila ditemukan tanda-tanda infeksi maka melapor ke IPCN dan dicari data sekunder
sebagai pendukung, antara lain:
· formulir survei infeksi rumah sakit
· data rekam medis
· catatan hasil pemeriksaan penunjang (laboratorium dan radiologi)
· wawancara dengan pasien/keluarga pasien.
c. Setelah data pendukung lengkap, selanjutnya IPCN melakukan pengkajian bersama tim
PPI.
d. Hasil pengkajian kemudian disampaikan ke unit terkait dalam bentuk rekomendasi.
e. Pemantauan terhadap pelaksanaan hasil rekomendasi
f. Apabila pelaksanaan hasil rekomendasi belum efektif, maka dilakukan pengkajian ulang.
g. Laporan surveilans diserahkan oleh IPCN kepada ketua tim PPI setiap bulan.
h. Ketua tim PPI membuat laporan kepada Direktur setiap triwulan.
VI. HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Surveilans angka kejadian phlebitis
BULAN
N OKTOBER 2022 November 2022 Desember 2022
Ruangan Jumlah Jumlah hari Jumlah Jumlah hari Jumlah Jumlah hari
o
phlebitis pemasangan phlebitis pemasangan phlebitis pemasangan
infus infus infus
1 Az zahra 0 189 0 284 0 205
2 Yasmin 0 164 0 277 0 285
3 Al wardah 1 265 1 362 1 419
4 ICU 0 47 0 41 0 52
5 Isolasi 0 91 0 146 0 263
Total 1 756 1 1110 1224
‰ Tiap Bulan 1,3‰ 0,9‰ 0,8‰
‰ Tiap Bulan

kejadian phlebitis
(dalam ‰ )
1.6

1.2

0.8

0.4

0
Okt Nov Des

kejadian phlebitis standar

Analisis :
Grafik di atas menunjukan bahwa rata-rata angka kejadian phlebitis di Rumah Sakit Umum
Lirboyo pada bulan Oktober 2022 sampai dengan Desember 2022 menunjukkan trend
penurunan insiden.
Saran IPCN:
a. Mempertahankan tingkat kejadian infeksi phlebitis tetap sesuai standar.
b. Melakukan pemantauan dan perawatan infus sesuai dengan prosedur.
c. Penerapan bundles

2. Surveilans angka kejadian Infeksi Saluran Kemih (ISK)


BULAN
N Oktober 2022 November 2022 Desember 2022
o Ruangan Jumlah Jumlah hari Jumlah Jumlah hari Jumlah Jumlah hari
infeksi pemasangan infeksi pemasangan infeksi pemasangan
cateter cateter cateter
1 Az zahra 0 9 0 5 0 8
2 Yasmin 0 25 0 37 0 72
3 Al wardah 0 32 0 22 0 18
4 ICU 0 47 0 21 0 25
5 Isolasi 0 0 0 2 0 45
Total 0 113 0 87 0 168
% Tiap Bulan 0‰ 0‰ 0‰
Kejadian ISK
(dalam ‰ )
5
4
3
2
1
0
Okt Nov Des

kejadian ISK standar

Analisis :
Grafik di atas menunjukkan bahwa tidak ada angka kejadian infeksi saluran kemih di
Rumah Sakit Umum Lirboyo pada Desember 2022.
Saran IPCN:
a. Mempertahankan tingkat kejadian ISK tetap sesuai standar.
b. Melakukan pemantauan dan perawatan kateter sesuai dengan standar

3. Surveilans Angka Kejadian InfeksiDaerah Operasi (IDO)


BULAN
Oktober 2022 November 2022 Desember 2022
No Ruangan
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
infeksi Operasi infeksi Operasi infeksi Operasi
Rawat jalan 0 66 0 83 1 87
IGD 0 66 0 83 0 87
% Tiap Bulan 0% 0% 1,14%

Kejadian IDO
(dalam % )
2.5
2
1.5
1
0.5
0
Okt Nov Des

kejadian IDO standar


Analisis :
Dari tabel di atas menunjukan bahwa angka kejadian infeksi daerah operasi di
Rumah Sakit Umum Lirboyo pada bulan Oktober dan November 2022 tidak ada
kejadian. Tetapi muncul kejadian IDO pada bulan Desember 2022 sebesar 1,14%,
walaupun tidak melebihi standar yang ditetapkan tetapi perlu mendapat perhatian dan
penanganan dari unit terkait.
Saran IPCN:
1. Meningkatkan penerapan bundle IDO.
2. Melakukan pemantauan dan perawatan luka operasi sesuai dengan prosedur.
3. Mengingatkan kepada pasien untuk menjaga makanan dan kontrol sesuai jadwal
yang ditentukan.
4. Surveilans Angka Kejadian Dekubitus
BULAN
Oktober 2022 November 2022 Desember 2022
N
Ruangan Lama Lama Lama hari
o Jumlah Jumlah Jumlah
hari tirah hari tirah tirah
dekubitus dekubitus dikubitus
baring baring baring
1 Az zahra 0 0 0 5 0 0
2 Yasmin 0 0 0 13 0 0
3 Al wardah 0 27 0 15 0 14
4 ICU 0 47 0 21 0 25
5 Isolasi 0 0 0 0 0 0
Total 0 74 0 54 0 39
% Tiap Bulan 0‰ 0‰ 0‰

Kejadian Dekubitus
(dalam ‰)
1.6
1.4
1.2
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0
Okt Nov Des

kejadian dekubitus standar


Analisis :
Berdasarkan dari tabel diatas menunjukan bahwa tidak ada angka kejadian dekubitus
selama bulan Desember 2022.
Saran IPCN:
a. Mempertahankan tingkat kejadian dekubitus tetap sesuai standar.
b. Memberikan edukasi kepada keluarga pasien untuk memiringkan atau
memobilitaskan tubuh pasien yang mengalami kelemahan

PENERAPAN KEWASPADAAN ISOLASI


1. Audit Kepatuhan Kebersihan Tangan
a. Kepatuhan cuci tangan petugas bulan Desember 2022
Ruangan Des
Rawat jalan 85
IGD 85
Laborat 85
Gizi 80
Rawat inap umum 85
Rawat inap isolasi 84
Kaber, neo, nifas 100
OK 100
ICU 92
Radiologi 80
Numerator 876
Denominator 1000
Persentase 87,6%
Analisis:
Berdasarkan tabel di atas menunjukan bahwa rata-rata kepatuhan kebersihan tangan di
Rumah Sakit Umum Lirboyo selama bulan Desember 2022 sebesar 87,6%.
Saran IPCN:
a. Menghimbau kepada staf klinis dan non klinis untuk meningkatkan
kepatuhan kebersihan tangan dalam rapat keperawatan dan konsolidasi
karyawan
b. Menambah jumlah fasilitas hand rub dan handwash untuk setiap bed pasien
dan ruangan pelayanan

b. Audit kepatuhan 5 momen cuci tangan


5 moment kebersihan tangan Des
Sebelum kontak dengan pasien 79%
Sebelum melakukan tindakan aseptik 90%
Setelah kontak dengan pasien 98%
Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien 100%
Setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien 71%
Rata-rata kepatuhan 87,6%

Analisis :
Berdasarkan dari tabel di atas menunjukan bahwa rata-rata hasil audit kepatuhan 5
moment cuci tangan di Rumah Sakit Umum Lirboyo bulan Desember 2022 menunjukkan
bahwa nilai terendah momen cuci tangan petugas adaalah setelah kontak dengan
lingkungan sekitar pasien, dan nilai tertinggi kepatuhan adaalah setelah kontak dengan
caairan tubuh pasien.
Saran IPCN:
Menghimbau kepada staf klinis dan non klinis untuk meningkatkan kepatuhan hand
hygiene dalam rapat keperawatan dan konsolidasi karyawan.

2. Fasilitas kebersihan tangan


Fasilitas Persentase total
Fasilitas hand wash 100
Fasilitas handrub 100
Tempat sampah non 100
infeksius
Tempat sampah 100
infeksius
Saftybox 100
Persentase 100

3. Audit Penggunaan APD


a. Ketersediaan APD di ruangan
Unit Standart Ketersediaan
1 Rawat inap 1. Sarung tangan 100%
infeksius 2. Penutup
kepala
3. Sepatu boot
4. Masker bedah
5. Masker N95
6. Gown
7. Google/face
shield
8. Hazmat
2 Rawat inap 1. Sarung tangan 100%
umum 2. Penutup
kepala
3. Masker bedah
4. Gown
4 Rawat Jalan 1. Sarung tangan 100%
2. Gown
3. Masker bedah
5 IGD 1. Sarung tangan 100%
2. Penutup
kepala
3. Gown
4. Alas kaki
tertutup
5. Masker bedah
6. Masker N95
7. Google/face
shied
6 ICU 1. Sarung tangan 100%
2. Penutup
kepala
3. Alas kaki
tertutup
4. Masker bedah
5. Masker N95
6. Gown
7 OK 1. Sarung tangan 100%
2. Sarung tangan
bedah
3. Gown
4. Sepatu boot
5. Masker bedah
6. Masker N95
7. Penutup
kepala
8. Kacamata
google
8 Farmasi 1. Sarung tangan 100%
2. Masker bedah
9 Laboratorium 1. Sarung tangan 100%
2. Gown
3. Masker bedah
4. Masker N95
5. Google/face
shield
10 Radiologi 1. Apron body 100%
2. Sarung tangan
3. Masker bedah
4. Masker N95
11 Gizi 1. Masker bedah 100%
2. Apron
3. Sarung tangan
rumah tangga
4. Sarung tangan
plastik
5. Sarung tangan
kain
6. Penutup
kepala
7. Baju kerja
12 P. Jenazah 1. Sarung tangan 100%
2. Sarung tangan
karet/ rumah
tangga
3. Scort kedap
air
4. Masker bedah
5. Masker N95
6. Sepatu boot
7. Google/face
shield
13 Kesling 1. Sarung tangan 100%
rumah tangga
2. Sepatu boot
3. Masker bedah
4. Baju kerja
14 IPS 1. Sarung tangan 100%
2. Masker bedah
3. Baju kerja
15 Loundry 1. Apron kedap 100%
air
2. Sarung
tangang
3. Sarung tangan
rumah tangga
4. Sepatu boot
5. Masker bedah
Analisis:
Berdasarkan tabel diatas bahwa ketersediaan APD disetiap unit kerja telah tercapai
100%.
Saran IPCN:
Mempertahankan ketersediaan APD di setiap unit oleh kepala ruangan/ kepala unit.

b. Kepatuhan penggunaan APD


Ruangan Desember 2022
Rawat jalan 100
IGD 100
Laborat 100
Gizi 100
Rawat inap umum 100
Rawat inap isolasi 100
Kaber, neo, nifas 100
OK 100
ICU 100
Radiologi 100
Numerator 1000
Denominator 1000
prosentase 100

Analisis :
Berdasarkan dari tabel di atas menunjukan bahwa audit kepatuhan penggunaan APD di
Rumah Sakit Umum Lirboyo tercapai 100%
Saran IPCN:
Mempertahankan capaian kepatuhan
4. Audit monitoring CSSD bulan Desember 2022
No Parameter Hasil audit
1 Dekontaminasi 100%
2 Pembersih 100%
3 Penyimpanan distribusi 100%
4 Ruangan CSSD 100%
Total 100%

Analisis :
dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa proses sterilisasi alat di CSSD telah di
lakukan sesuai dengan SPO dan ketentuan yang berlaku mulai dari pemprosesan alat
kotor sampai dengan distribusi alat steril siap pakai
Saran IPCN:
1. Meningkatkan survey kepatuhan ruang sterilisasi.
2. Meningkatkan komunikasi dengan unit terkait agar penilaian dilakukan secara
obyektif sehingga masalah yang ada agar bisa diperbaiki.

5. Audit pengelolaan linen dan laundy Desember 2022

No Parameter Hasil audit


1 Pengelolaan linen kotor di ruangan 100%
2 Pengelolaan linen kotor di laundry 100%
3 Pengelolaan linen bersih dan distribusi 100%
4 Ruangan laundry 100%
Total 100%

Analisis :
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa proses pencucian dan pembersihan di
laundry telah dilakukan sesuai dengan SPO dan ketentuan yang berlaku mulai dari
pemprosesan linen kotor di ruangan sampai dengan linen siap digunakan.
Saran IPCN:
Mempertahankan capaian

6. Pelaporan petugas tertusuk jarum/terpapar cairan tubuh


Tidak ada kejadian pajanan pada karyawan selama bulan Desember 2022

7. Audit pengelolaan makanan bulan Desember 2022


Kegiatan pengelolaan penyelenggaraan makanan selama bulan Desember 2022 terlaksana
dengan baik

8. Audit pemulasaraan jenazah


Tidak ada kegiatan pemulasaraan jenasah pada bulan Desember 2022
9. Penerapan Bundle’s
Grafik Hasil Audit Pelaksanaan Bundle’s HAIs di Rumah Sakit Umum Lirboyo

Analisis :
Berdasarkan dari grafik di atas menunjukan bahwa pelaksanaan bundle’s HAIs yang dicapai
sudah mencapai angka 100 %
Saran IPCN:
pemantaban materi kepada IPCLN dan para staf dalam pelaksanaan bundleHAIs

VII. PENUTUP
Demikian laporan ini di buat  mudah-mudahan bisa menjadi bahan pertimbangan untuk
beberapa kebijakan  yang menyangkut PPI RS,  tentunya untuk kemajuan Rumah Sakit yang
dapat memberikan pelayanan yang bermutu, melalui penanganan pasien yang tepat pemutusan
rantai penularan penyakit dan pencegahan penyakit menular. Dengan demikian Rumah Sakit
kita  turut berkontribusi untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang sehat dan mandiri,
membebaskan manusia dari sakit dan kecacatan
Kediri, 5 Januari 2023
IPCN

( Wahyu Ade , S.Kep, Ners)

Anda mungkin juga menyukai