UNDANGAN RAPAT

Nomor : 001/UND/KPIRS/RSIA-BA/I/2022

Dari : Ketua Komite PPI

Kepada : Tim Komite PPI
Hal : Undangan
Tanggal : 08 April2022

Dengan Hormat
Bersama dengan ini kami mengundang Bapak/Ibu anggota Komite PPI untuk dapat
hadir pada pertemuan rutin Komite PPI yang akan diadakan pada
Hari / Tanggal : Senin,11 April 2022
Waktu : Pukul 13.00 s/d 16:00
Tempat : Ruang Meeting Lt 2
Acara : Pembahasan laporan Triwulan I PPI
Mengingat pentingnya acara tersebut di atas maka dimohon hadir tepat waktu.
Demikian hal ini disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima
kasih.

Jakarta, 08 April 2022

( Dr Tri Setyawardana )
Ketua Komite PPI

Tembusan
* Arsip
 NOTULEN RAPAT KOMITE PPI RSIA BUNDA ALIYAH
Hari,Tanggal : Senin,11 April 2022
Jam : 13.00-16.00 WIB
Tempat : Ruang Meeting Lantai 2
Agenda : Pembahasan laporan Triwulan I PPI
N POKOK BAHASAN KEPUTUSAN KETERANGAN
O
1 Angka surveilans VAP 1. Melakukan upaya 1. Komite PPI melakukan review
Triwulan I tahun 2022 (13,4‰). menurunkan angka tentang asuhan keperawatan pada
infeksi pasien yang terpasang ventilator
Sesuai target yang telah 2. IPCN melakukan monitoring
di tentukan Kemenkes implementasi asuhan keperawatan
(5,8‰) pada pasien yang terpasangn
ventilator
2 Angka surveilans plebitis 1. Melakukan upaya 1. Komite PPI melakukan review
Triwulan I tahun 2022 (2,6%) menurunkan angka tentang asuhan keperawatab
infeksi pemasangan iv cateter
Sesuai target yang telah 2. Komite PPI melakukan
di tentukan Kemenkes resosialisasi tentang SPO bundles
(1%) pencegahan Plebitis
3. IPCN memantau lokas- lokasi
yang beresiko menjadi plebitis dan
intervensi segera jika ditemuka
tanda-tanda plebitis.
3 Angka surveilans HAP pada Mempertahankan angka 1. Komite PPI melakukan review
Triwulan 1 tahun 2022 (0,7%). HAP di bawah 1% tentang asuhan keperawatan pada
dalam tahun 2022. pasien tirah baring total
angka tersebut masih 2. Komite PPI melakukan
dibawah standar yang di resosialiasi kepada perawat tentang
tentukan Kemenkes asuhan keperawatan pada pasien
(1%). tirah baring total
3. IPCN melakukan monitoring

4 Angka surveilans IDO pada
Triwulan I tahun 2022 (0,4%). IDO di bawah ≤ 2%
5 Angka surveilans ISK pada
Triwulan I tahun 2022 (1,1‰). ISK di bawah 4,7‰
dan implementasi asuhan
keperawatan pada pasien tirah
baring total
Mempertahankan angka 1. Resosialisasi SPO Pencegahan
IDO
dalam tahun 2022. 2. Monitoring evaluasi Penerapan
angka tersebut masih Bundles IDO pada rawat inap
dibawah standar yang di 3. Monitoring evaluasi Penerapan
tentukan Kemenkes (≤ Bundles IDO pada rawat jalan di
2%) poli rawat jalan
4. Sarankan semua pasien yang
ingin melakukan tindakan operasi
mandi dengan Chlorhexidin.
5.Melakukan pencukuran rambut
pada daerah operasi.
6. Edukasi perawatan luka operasi
pada saat pasien pulang.
Mempertahankan angka 1. Komite PPI melakukan review
tentang asuhan keperawatan pada
dalam tahun 2022, pasien yang terpasangn kateter
angka tersebut masih urine.
dibawah standar yang di 2. Komite PPI melakuan
tentukan Kemenkes resosialisasi kepada semua perawat
(4,7‰) tentang asuhan keperawatan pada
pasien yang terpasang kateter
urine.
3. IPCN melakukan monitoring
implementasi asuhan keperawatan
pada pasien yang terpasang kateter
urine.
4. Memantau lokasi-lokasi yang
beresiko terjadi ISK dan intervensi
segera jika ditemukan tanda-tanda
 yang mengarah ke ISK

6 Evaluasi Program PPI triwulan 1. Melakukan upaya Target Surveilans Tahun 2022
1 menurunkan angka 1. Plebitis < 1‰
1. Angka Kejadian Plebitis 2,6 infeksi 2. HAP < 1 ‰
‰ Sesuai target yang telah 3. IDO 2 %
2. Angka Kejadian HAP 0,7 ‰ di tentukan Kemenkes 4. IAD < 5 ‰
3. Angka Kejadian IDO 0,4 ‰ 2.harap selalu mencatat 5. VAP < 5,8 ‰
4. Angka Kejadian VAP 13,4 setiap pelaporan 6. ISK < 4,7 ‰
‰
5. Angka Kejadian ISK 1,1 ‰
6. Dan tidak ditemukan Angka
Kejadian IAD pada triwulan I
7 Berkomunikasi dengan semua Melakukan Rapat Rutin 1. Rapat Rutin Komite PPI setiap
unit untuk memastikan bahwa dengan dengan Anggota minggu pertama sebelum tang-
program berkelanjutan dan Komite PPI dan Komite gal 5
proaktif Mutu dan Keselamatan 2. Rapat dengan komite mutu se-
Pasien tiap 3 bulan
Dokumentasi Rapat