Anda di halaman 1dari 1

NAMA : DIAN PURWANTI

NIM : 858733168
Dalam pandangan psikososial, individu akan mengalami krisis di setiap tahap
perkembangannya. Pada tahun pertama kehidupan, individu akan mengalami krisis trust vs
mistrust, kemudian usia 2-3 tahun yaitu tahap kedua autonomy vs shame &
doubt ,selanjutnya usia 4-5 tahun yaitu tahap ketiga initiative vs guilt.
1. Tahap Trust vs Mistrust
Tahap pertama teori perkembangan psikososial adalah yang paling penting bagi
kehidupan manusia. Pada fase ini, konflik akan berpusat pada kepercayaan atau “trust
vs mistrust”. Artinya, peran orang di sekitarnya sebagai pengasuh sangatlah krusial.
Contohnya, menyuapi bayi dengan memperlihatkan makanan menarik seperti kerupuk
warna-warni yang mengundang perhatian supaya si bayi mau membuka mulut.
Namun, yang disuapi ternyata bubur. 
2. Tahap Autonomy vs Shame
Tahap psikososial kedua berlangsung dalam rentang usia 18 bulan - 3 tahun. Dalam fase
ini, anak mulai mengembangkan otonomi diri, kemampuan melakukan sebuah hal secara
mandiri. Proses stimulasi kemandirian seperti toilet training, makan minum sendiri,
berpakaian, memilih dan bermain sendiri menjadi stimulasi krusial anak untuk
mengembangkan kontrol dirinya. Jika kemandirian anak dan kontrol dirinya berkembang,
anak bisa mengatasi rasa malu dan keraguan akan kemampuannya.

Contohnya, Orang tua bisa mengajarkan bagaimana caranya mandi, sikat gigi,
membersihkan toilet setelah digunakan, mencuci bagian tubuh dan hal lainnya yang
dilakukan di dalam kamar kecil.

3. Tahap Initiative vs Guilt


Tahap psikososial ketiga berlangsung dalam rentang usia 3 - 5 tahun. Dalam fase ini, anak
mulai mencoba dan mengembangkan inisiatifnya. Anak banyak bertanya dan mencoba
hal-hal baru yang ada di sekitarnya. Jika pertanyaan dan keingintahuan ini difasilitasi, anak
akan mengembangkan kepercayaan diri untuk berinisiatif. Sebaliknya, jika keingintahuan
anak diabaikan dan anak sering mendapat larangan/kritikan saat ingin mencoba sesuatu,
anak akan merasa bersalah dan tidak dapat mengembangkan keingintahuannya.

Contohnya, orang tua memutuskan memberi hewan peliharaan seperti anak ayam,
mereka akan belajar merawat anak ayam untuk tetap hidup dengan memberinya
makan, minum dan tempat tinggal. Jika anak lupa memberi makan dan terjadi hal
buruk pada anak ayam maka akan ada rasa bersalah.

Anda mungkin juga menyukai